provinsi: rupiah

  • Dolar AS Tembus Rp 16.300, Airlangga: Kita Tidak Khawatir

    Dolar AS Tembus Rp 16.300, Airlangga: Kita Tidak Khawatir

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara soal rupiah yang kian tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS). Melansir dari RTI, saat ini dolar AS sudah berada di kisaran Rp 16.355.

    Menurut Airlangga, dolar AS memang sedang menguat terhadap semua mata uang dunia. Oleh karena itu pemerintah mengaku tidak khawatir soal hal tersebut.

    “Dolar menguat terhadap semua mata uang, kita tidak khawatir itu,” ujarnya saat ditemui di Ritz-Charlton Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

    Yang terpenting adalah Indonesia memiliki fundamental yang cukup kuat. Perdagangan Indonesia cenderung positif beserta cadangan devisa yang relatif kuat.

    “Yang penting fundamental kita kuat. kita punya tarde positif, kita punya cadangan devisa juga kuat,” tuturnya.

    Ia juga menegaskan penguatan dolar AS bukan hanya berdampak pada rupiah namun mata uang negara lainnya. Beberapa negara seperti Jepang dan Turki bahkan tertekan lebih dalam oleh mata uang Paman Sam.

    “Sehingga ini adalah gejala global yang tidak dihadapi cuman Indonesia, bahkan beberapa negara lebih dalam termasuk Jepang, Turki dan lain-lain,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Awal Mula Arif Kepergok Beli Barang Antik Pakai Uang Palsu, Kini Ditangkap, Ini Cara Deteksi dari BI

    Awal Mula Arif Kepergok Beli Barang Antik Pakai Uang Palsu, Kini Ditangkap, Ini Cara Deteksi dari BI

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap polisi imbas mengedarkan uang palsu.

    Gelagatnya ketahuan kala hendak membeli barang antik di sebuah hotel.

    Seperti diketahui, uang palsu kini menyita perhatian publik sejak pabriknya terbongkar di Makassar, Sulawesi Selatan.

    Sindikat peredaran uang palsu ini pun tak terkecuali.

    Usut punya usut, aksi pemuda bernama Arif ini terendus polisi karena ada laporan.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Direktur Reskrimum Polda NTT Komisaris Besar Patar Silalahi mengungkapkan bahwa pelaku yang ditangkap berinisial ASC alias Arif.

    “Kami tangkap pelaku di Hotel Silvia Budget Kota Kupang, kemarin,” ungkap Patar kepada wartawan di Kupang, Rabu (15/1/2025).

    Patar menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari laporan polisi dengan Nomor LP/A/1/I/2025/SPKT/Polda NTT yang diterima pada 11 Januari 2025.

    Berdasarkan informasi dari masyarakat, tim Unit Resmob Polda NTT mendapatkan laporan mengenai rencana transaksi jual beli barang antik berupa katana langka senilai Rp 49 triliun yang melibatkan sindikat pengedar uang palsu.

    Setelah melakukan penyelidikan, polisi membuntuti para pelaku hingga ke Hotel Maya, Kota Kupang.

    Namun, pelaku kemudian memindahkan lokasi transaksi ke Hotel Silvia Budget.

    Polisi segera bergerak ke lokasi baru dan berhasil menangkap tersangka utama, ASC alias Arif, beserta barang bukti uang palsu senilai Rp 100 juta dalam pecahan Rp 100.000.

    Menurut pengakuan Arif, ia tiba di Kupang pada 9 Januari 2025 bersama dua rekannya, AAP alias Adrit dan SW alias Herti, pasangan suami istri.

    Ketiganya membawa uang palsu senilai Rp 300 juta untuk transaksi barang antik.

    Namun, setelah mengetahui keberadaan polisi di Hotel Maya, Adrit dan Herti melarikan diri ke Malang dengan membawa uang palsu senilai Rp 200 juta.

    Kemudian, Arif memindahkan lokasi ke Hotel Silvia Budget untuk melanjutkan transaksi, tetapi aksinya terdeteksi dan ia ditangkap.

    “Modus operandi sindikat ini adalah menggunakan uang palsu sebagai alat untuk menjamin transaksi barang antik.”

    “Mereka juga memanfaatkan teknologi seperti mobile banking palsu, cek kosong, dan uang palsu untuk menipu korban,” ujar Patar.

    Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian antara lain uang palsu senilai Rp 100 juta, satu unit ponsel, dan satu cek kosong.

    Saat ini, Arif telah ditahan di Mapolda NTT untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Penangkapan ini menunjukkan komitmen Ditreskrimum Polda NTT dalam memberantas kejahatan terorganisir yang merugikan masyarakat.”

    “Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk membongkar jaringan sindikat pengedar uang palsu ini,” tutup Patar.

    Lantas, adakah cara membedakan uang asli dan uang palsu?

    Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, guna melindungi masyarakat dari upaya pemalsuan uang, bank sentral terus memperkuat unsur pengamanan keaslian uang.

    “Dengan memperhatikan, menerapkan, dan mengadopsi inovasi teknologi terkini,” kata dia, dalam keterangannya, dikutip Rabu (25/12/2024).

    Lebih lanjut Ia bilang, BI melalui program Cinta, Bangga, Paham (CBP) rupiah, mendorong edukasi masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah kertas.

    Salah satu cara yang mudah yang dapat dilakukan adalah dengan metode Dilihat, Diraba, Diterawang atau 3D, maupun menggunakan alat bantu sederhana seperti lampu UV dan kaca pembesar.

    Berikut cara mengetahui keaslian uang rupiah dengan metode 3D:

    – Dilihat, terdapat benang pengaman seperti dianyam dan akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

    – Diraba, hasil cetak akan terasa kasar pada gambar pahlawan, burung Garuda, dan nilai nominal serta pada kode tuna netra (blind code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang.

    – Diterawang, terdapat tanda air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dan gambar saling isi (Rectoverso)dari logo Bl yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

    Apabila masyarakat menemukan indikasi adanya pemalsuan terhadap uang rupiah, Marlison bilang, masyarakat dapat mendatangi kantor Bank Indonesia terdekat untuk memastikan keaslian uang rupiah.

    “Selanjutnya, dalam hal terdapat dugaan pemalsuan uang Rupiah, Bl memiliki Counterfeit Analysis Center yaitu pusat analisis dan tenaga ahli yang dapat melakukan klarifikasi atas uang yang diragukan keasliannya guna mendukung proses penyidikan Polri,” ucap Marlison.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Saham perbankan lesu seiring asing antisipasi kebijakan Trump

    Saham perbankan lesu seiring asing antisipasi kebijakan Trump

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis: Saham perbankan lesu seiring asing antisipasi kebijakan Trump
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 15 Januari 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Analis saham sekaligus Founder Stocknow.id Hendra Wardana menyampaikan bahwa pelemahan saham-saham perbankan di pasar saham Indonesia seiring dengan investor asing yang melakukan aksi jual bersih (foreign net sell), sebagai upaya mengantisipasi kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.

    Ia menyebut, tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan pasar saham Indonesia, membuat investor asing lebih selektif dalam memilih saham terutama pada sektor yang rentan terhadap fluktuasi nilai tukar.

    “Faktor-faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah Donald Trump, yang memperkuat dolar AS, turut mempengaruhi aksi jual beli asing,” ujar Hendra saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Rabu.

    Selain itu, Hendra menjelaskan, pengetatan likuiditas pada sektor perbankan, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) mendekati 95 persen pada beberapa bank besar, meningkatkan kekhawatiran terhadap likuiditas dan biaya dana.

    “Yang pada akhirnya mempengaruhi margin bunga bersih (NIM) dan profitabilitas bank,” ujar Hendra.

    Secara spesifik, Ia menjelaskan untuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang fokus pada pembiayaan segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sangat terpengaruh oleh kenaikan kredit macet pada segmen ini.

    “Investor asing melihat risiko yang meningkat dari kredit bermasalah tersebut, sehingga mereka lebih memilih untuk menjual saham BBRI dalam jumlah besar, yang kemudian menekan harga saham dan mencerminkan sentimen negatif terhadap prospek keuangan bank ini,” ujar Hendra.

    Untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Ia menjelaskan menjadi target aksi jual investor asing akibat perlambatan laju pertumbuhan kredit dan peningkatan biaya pencadangan untuk kredit bermasalah.

    “Kekhawatiran terhadap pertumbuhan laba yang lebih lambat dan potensi risiko yang masih membayangi sektor kredit menjadi alasan utama di balik aksi jual ini, yang pada akhirnya memberikan tekanan tambahan pada kinerja saham BBNI,” ujar Hendra.

    Sementara itu, untuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Ia menyebut adanya kepercayaan investor asing terhadap kinerja dan prospek kedua bank tersebut.

    Dengan eksposur yang lebih rendah terhadap segmen kredit yang berisiko tinggi seperti UMKM, Ia menyebut BMRI mampu menarik minat investor asing yang mencari stabilitas di tengah tantangan ekonomi global.

    Terkait BBCA, Ia menyebut stabilitas dan manajemen risiko yang baik dari BBCA membuat saham bank tersebut menjadi pilihan utama bagi investor asing,

    “Bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi, kepercayaan mereka terhadap kemampuan BBCA untuk tetap tumbuh dan mempertahankan profitabilitasnya menjadi alasan di balik pembelian bersih yang signifikan ini,” ujar Hendra.

    Dalam kesempatan ini, Hendra berharap ke depan program-program baru dari pemerintah, seperti peningkatan daya beli masyarakat, insentif perpajakan, dan pembatalan kenaikan PPN 12 persen dapat memperbaiki kinerja perbankan di Tanah Air.

    Lanjutnya, prediksi pertumbuhan kredit pada tahun 2025 di level 9-10 persen juga bisa menjadi katalis positif, terutama apabila likuiditas dapat dikelola dengan lebih baik.

    “Hal ini menunjukkan bahwa meskipun beberapa bank besar mengalami aksi jual bersih oleh asing, potensi pemulihan tetap ada, tergantung pada bagaimana kebijakan dan strategi diimplementasikan untuk menghadapi tantangan yang ada,” ujar Hendra.

    Sumber : Antara

  • Sosok Nurhalisa Siswi SMA Nyambi Jadi Kuli Panggul Demi Bantu Orangtua: Jangan Lupa Bersyukur Teman

    Sosok Nurhalisa Siswi SMA Nyambi Jadi Kuli Panggul Demi Bantu Orangtua: Jangan Lupa Bersyukur Teman

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial sosok siswi SMA nyambi jadi kuli panggul semen.

    Siswi SMA itu diketahui bernama Nurhalisa.

    Videonya saat memikul beban berat ramai komentar.

    Semua itu ia lakukan demi membantu orangtuanya.

    Dalam unggahan di TikTok pribadinya, seluruh caption mengungkapkan jika dirinya bekerja seperti itu demi membantu keluarganya.

    Tampak juga seorang wanita paruh baya yang diduga merupakan ibu Nurhalisa.

    Dalam postingan itu, wanita tersebut mengenakan hijab namun jalannya tertatih seperti pincang.

    “Jangan lupa bersyukur teman” apapun pekerjaannya yang pentjng halal Always Allah,” tulisnya dikutip dari TikTok Nurhalisa1_, Selasa (14/1/2025), via TribunJakarta.

    Sayangnya informasi lebih dalam tentang sosoknya belum mendetail.

    Sebab, Nurhalisa mematikan kolom komentarnya.

    Namun, dari unggahan lainnya diketahui jika Nurhalisa jago bela diri.

    Terlihat dirinya memamerkan piagam dari ajang seni bela diri.

    Kemudian bila merujuk pada foto profil dalam TikTok tersebut, ia mengenakan seragam silat Tapak Suci.

    Kini, videonya kadung tersebar dan banyak warganet yang mengatakan jika yang dibuat Nurhalisa bukan sekedar konten.

    Sejumlah warganet mengaku jika cara memanggul semen Nurhalisa membuktikan jika dirinya memang bekerja sebagai kuli.

    Diketahui untuk satu sak semen memiliki berat sekitar 0-50 kilogram.

    “Ini real asli wanita tangguh,kalok pun dibilang sekedar konten tapi dari cara dia manggul semennya menunjukan kalok itu memang pekerjaan dia????karna dari cara dia manggul bisa kelihatan kalok memang itu real pekerjaan dia????sehat sehat buat wanita wanita tangguh yg rela berjuang demi rupiah halal tanpa harus menjual dirinya demi rupiah????”.

    “Mbak, proud of you????.. Sehat-sehat ya mbak, semoga Allah beri kamu banyak kebaikan”.

    “Gak ada pekerjaan yang hina, selagi itu halal kenapa enggak, sehat terus mbak”.

    Sebelumnya juga viral kisah perjuangan perempuan bernama Yuliana.

    Di balik statusnya sebagai sarjana, ia kini menjalani hari dengan bekerja sebagai pemulung.

    Meski dalam kondisi terbilang susah, Yuliana tak malu menjalankan pekerjaan tersebut.

    Ia termasuk wanita yang mengutamakan keluarganya.

    Bahkan menjadi seorang tukang ojek pun pernah dilakoninya.

    Yuliana diketahui merupakan seorang sarjana lulusan Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

    Yuliana kini jadi tukang rongsokan atau pemulung hingga kisahnya pun viral di media sosial.

    Perjuangan Yuliana bukan tanpa sebab, Yuliana kerja cari rongsokan setelah lulus kuliah demi membantu perekonomian orangtua.

    Lulusan sarjana ini harus melunasi utang biaya pendidikannya.

    Kisah Yuliana ini dibagikan YouTube Rahmat Channel.

    Di video, tampak Yuliana membawa karung sambil mencari botol bekas.

    “Sekarang mau mencari botol bekas, biasa anak-anak kecil suka jajan botolnya dibuang,” ujarnya.

    Rahmat salut dengan perjuangan orangtua Yuliana yang rela melakukan apa saja untuk membiaya pendidikan anaknya.

    “Saya salut sama orangtua Yuliana walau pun tidak memiliki biaya banting tulang ke sana kemari untuk mendapatkan uang buat biaya kuliah Yuli,” tutur Rahmat.

    Selain mencari rongsokan, Yuliana juga menjalani profesi sebagai ojek.

    Ia mengaku tak memiliki sepeda motor, namun terkadang ia diminta untuk mengantarkan tetangganya ke pasar.

    “Ngojek mengantarkan tetangga ke pasar, di sini jauh ke perkotaan tetangga minta antar ke pasar, tapi pakai motor dia, kan saya enggak punya motor ngojek tapi motornya punya dia sendiri, nah saya suka dikasih upah,” ungkapnya.

    Kendati begitu, Yuli yang baru saja wisuda ini berharap dirinya segera mendapat pekerjaan.

    “Saya belum ada panggilan dari tempat yang saya simpan lamaran dan saya juga menyebarkan surat lamaran untuk mencari pekerjaan,” katanya.

    Yuliana tak malu ataupun merasa gengsi harus menjalani profesi sebagai tukang rongsokan dan ojek.

    Ia berharap bisa meringankan beban orangtuanya.

    Kisah Yuliana ini sontak menyita perhatian publik hingga mengundang berbagai macam komentar dari netizen.

    Tak sedikit netizen memuji kerja keras Yuliana dan menyemangatinya agar sukses di masa depan.

    “Mantap alhamdulilah ngumpulin rongsok dapat banyak, semoga sukses selalu kk” tulis akun @its **

    “Neng Yuli cantik rajin GK kenal malu mantap. semoga kedepannya sukses dan sehat selalu amiin” tulis akun putrakaltim**

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Jadi Affiliate Partner di Lazada, Kini PamPam Bisa Beli Mobil dan Siapkan Dana Pendidikan Anak

    Jadi Affiliate Partner di Lazada, Kini PamPam Bisa Beli Mobil dan Siapkan Dana Pendidikan Anak

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Memasuki tahun 2025 ini, Lazada Indonesia memprediksi akan semakin banyak brand dan penjual yang memanfaatkan afiliasi sebagai bagian dari strategi pemasarannya.

    Terlebih menurut Riset Populix 2024, program afiliasi cukup efektif dalam mendorong pembelian, dengan 59 persen responden mengaku pernah membeli barang yang ditawarkan melalui program afiliasi.

    Hal ini menunjukkan adanya perkembangan tren di mana konsumen mempercayai rekomendasi produk dari afiliator dan bisa mempengaruhi keputusan pembelian.

    Tren ini sudah ditangkap oleh PamPam, nama ‘panggung’ dari seorang pemilik akun afiliasi di kanal X dan Telegram ‘BerburuSale’, sejak tahun 2021 saat ia mulai aktif sebagai affiliate partner.

    Pria satu anak ini awalnya diajak sang istri yang lebih dulu mendalami bisnis afiliasi. Di sela kesibukannya sebagai karyawan di sebuah Wedding Organizer, PamPam kerap membandingkan harga barang di supermarket dengan di platform eCommerce khususnya Lazada, terutama saat ia diminta sang istri untuk membeli keperluan anak.

    Lambat laun, ia menyadari bahwa harga produk di eCommerce sering lebih murah dibandingkan harga di supermarket. Melihat adanya potensi penghasilan tambahan lewat link affiliates, ia tergerak untuk bergabung bersama istrinya menjadi affiliate partner, termasuk di LazAffiliates.

    LazAffiliates merupakan program marketing afiliasi di Lazada yang membuka peluang bagi siapa pun yang ingin mendapatkan keuntungan di platform Lazada. Dengan kemudahan pendaftaran dan menariknya skema insentif yang ditawarkan, LazAffiliates menjadi pilihan masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi affiliate partner. Dengan hanya bermodalkan smartphone dan akun media sosial dengan sejumlah teman/follower, siapa pun bisa memulai usaha afiliasi, yang bisa dikerjakan kapan pun dan di mana pun.

    “Awalnya saya hanya ikut-ikutan istri saja. Tapi ternyata seru juga mencari promo yang paling menarik dan kemudian memberikan informasinya kepada follower di akun media sosial kami. Apalagi kalau ada yang sampai berterima kasih karena info diskonnya bikin dia jadi bisa berhemat banyak,” ujar PamPam. Rupanya, salah satu kunci sukses PamPam menjalankan usaha afiliasi-nya adalah dengan menciptakan perasaan ‘fear of missing out’ atau FOMO dari para follower atau subscriber akunnya. “Karena saya yakin bahwa yang saya bagikan infonya sudah info produk dengan diskon terbaik. Apalagi saya sering mantengin dan membagikan produk flash sale di Lazada secara real-time. Jadi kalau gak segera dibeli, bisa jadi kehabisan dan pasti menyesal,” tambah PamPam lagi.

    Saat ini, PamPam dan istri mengelola akun menfess “BerburuSale” di X dengan lebih dari 419.000 follower dan akun telegram “BerburuSale” yang memiliki lebih dari 203.000 subscriber.

    Dari aktif berbagi link barang promo, ternyata PamPam bisa menghasilkan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. “Ternyata sedikit-sedikit bisa jadi bukit ya haha. Dari yang awalnya iseng, eh alhamdulillah, dana pendidikan anak sampai besar nanti sudah terkumpul,” tambah PamPam. Dari hasil berbagi link produk afiliasi, PamPam juga sudah bisa merenovasi dan mengisi rumah serta membeli kendaraan yang nyaman untuk keluarganya.

    PamPam juga ternyata aktif melibatkan para follower atau subscriber-nya dalam bisnis afiliasinya. Ia tidak hanya berbagi link produk dengan harga terbaik yang ditemukannya, namun juga bersedia mencarikan produk dengan diskon paling besar untuk follower atau subscriber yang meminta bantuannya. Tak heran, jumlah follower atau subscriber-nya pun semakin meningkat setiap harinya.

    “Bisnis afiliasi seperti ini memang tidak mudah untuk dimulai, apalagi sudah banyak sekali affiliate partner saat ini. Tapi bukan berarti tidak ada peluang untuk bisa sukses. Pokoknya, teruslah menyebar link barang dengan harga terbaik. Apalagi kalau di LazAffiliates, ada tim yang sering membagikan informasi terkait promosi ataupun insentif tambahan dari brand. Selain peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih besar, kita gak akan pernah tau kapan link produk yang kita share itu ternyata benar-benar membantu orang lain,” tambah PamPam.

    *Berbagai kemudahan dan penawaran menarik di LazAffiliates*

    “Ekosistem di Lazada memang dirancang untuk menawarkan berbagai peluang ekonomi bagi siapapun yang mau berusaha. Kami menyaksikan bagaimana marketing afiliasi kini menjadi salah satu strategi utama banyak brand dan penjual, karenanya kami terus mengembangkan LazAffiliates yang menawarkan banyak keuntungan bagi affiliate partner di Lazada. Dengan tim berdedikasi, berbagai program kerja sama dengan brand yang menarik, serta skema insentif yang menguntungkan, LazAffiliates bisa menjadi opsi tambahan penghasilan bagi siapa pun,” kata Head of Affiliates, Esa Putra.

    Lazada terus mengembangkan program LazAffiliates dengan berbagai kemudahan dan skema komisi yang menggiurkan. Selain skema komisi affiliate yang terbilang lebih tinggi dibandingkan program serupa, affiliate partner di Lazada juga akan mendapatkan komisi apabila ada yang masuk ke aplikasi Lazada lewat link yang disebarkan dan membeli barang apa pun, meski bukan barang yang dipromosikan lewat link affiliate tersebut.

    “Setiap link yang dipromosikan affiliate partner bahkan berlaku hingga tujuh hari, menjadikan peluang lebih besar untuk terjadinya pembelian melalui link tersebut. Ada pula komisi ekstra bagi affiliate partner yang bisa mengajak teman atau kerabat untuk bergabung di LazAffiliates,” tambah Esa. LazAffiliates juga rutin menyelenggarakan webinar bagi para affiliate partner untuk menginformasikan berbagai inisiatif dan fitur terbaru yang bisa mendukung perolehan penghasilan para affiliate partner. Tim berdedikasi di Lazada pun siap memberikan bimbingan bagi para affiliate partner pemula.

    “Lewat dukungan teknologi canggih dan tim berdedikasi, Lazada akan terus berinovasi untuk mengembangkan ekosistem eCommerce yang inklusif, membuka banyak peluang ekonomi bagi siapa pun yang mau berusaha, termasuk bagi para affiliate partner,” tutup Esa.

  • Apa itu Family Office yang Disebut Luhut? Ini Penjelasannya

    Apa itu Family Office yang Disebut Luhut? Ini Penjelasannya

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini mengatakan tengah berencana membentuk Family Office. Dia juga telah berbicara kepada Presiden Terpilih Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto soal ini.

    Luhut pun menyebut sudah mendapatkan restu dari Prabowo terkait kebijakan pembentukan familly office, sehingga bisa secepatnya dieksekusi. Bahkan Luhut mengusulkan agar pembetukannya dapat dimulai Februari 2025 mendatang.

    Namun, tahukah Anda apa itu family office? Berikut pengertian dan manfaatnya untuk Indonesia.

    Apa itu family office?

    Ilustrasi family office. (Pexels.com/Antoni Shkraba)

    Secara umum, family office adalah perusahaan swasta yang dibentuk oleh keluarga besar untuk mengelola kekayaan mereka dan menyediakan berbagai layanan keuangan dan manajemen. 

    Biasanya family office menangani manajemen investasi untuk keluarga super kaya dengan aset ratusan juta hingga triliunan rupiah. Family office juga mengerjakan tugas-tugas perencanaan pajak, perencanaan warisan, dan administrasi filantropi.

    Dengan makin banyaknya bermunculan crazy rich di Tanah Air, pemerintah pun saat ini tengah berencana membentuk family office dalam mengelola kekayaan para crazy rich tersebut.

    Di masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi, Kepala Negara tersebut sempat menginstruksikan pembentukan tim khusus yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengkaji skema investasi family office di Indonesia.

    Kini, pemerintah makin serius dalam merencanakan pembentukan family office.

    “Presiden setuju mengenai itu, tinggal kita tangani lagi,” kata Luhut kepada pers pada acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times di IDN HQ, Jakarta, Rabu (15/1).

    Dalam pertemuan terbaru, Luhut mengusulkan agar proses pembentukan family office dapat dipercepat. Dia bahkan berharap rencana ini dapat segera direalisasikan, yakni Februari 2025 mendatang. 

    Luhut pun mengeklaim pihaknya telah melakukan studi sejak lama ihwal penerapan family office di Tanah Air.

    “Kalau saya ketemu presiden, kalau saya boleh usul, bulan depan boleh kita jadikan. Kita sudah lama studi kok,” ujar Luhut.

    Fungsi dan manfaat family office

    ilustrasi perusahaan investasi terbesar di dunia (unsplash.com/arlington research)

    Melalui penerapan family office, lanjut Aswin, Indonesia bisa mengadopsi manfaat seperti:

    Struktur organisasi yang jelas dan transparan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas Diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan Mempekerjakan profesional berpengalaman dalam bidang investasi, hukum, dan perpajakan. Penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan pengelolaan kekayaan dan akses informasi yang cepat.

    Aswin juga melihat pembentukan family office sebagai langkah positif yang dapat memberikan banyak manfaat bagi konglomerasi dalam mengelola kekayaan mereka secara lebih terstruktur dan profesional. Namun, dia menekankan perlunya mengatasi kekhawatiran terkait transparansi, regulasi, dan biaya operasional.

    “Menjadi penting untuk mengevaluasi regulasi dan birokrasi yang berlaku agar dapat mendukung keberadaan mereka, seperti yang dilakukan Singapura untuk menarik minat mereka,” kata Aswin.

    Dia menilai bahwa pembentukan family office bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, yaitu:

    Peningkatan investasi dalam negeri Peningkatan keahlian di sektor keuangan Stabilitas pasar keuangan.

    Dengan mengalokasikan dana yang dikelola ke berbagai sektor ekonomi, family office ini dapat meningkatkan investasi dalam negeri, mendorong perkembangan profesional di sektor keuangan, dan meningkatkan standar pengelolaan kekayaan di Indonesia.

    Apakah family office bisa diterapkan di Indonesia?

    Ilustrasi orang ultra kaya. (Pixabay/un-perfekt)

    Dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Risiko Bisnis dan Keuangan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Raden Aswin Rahadi angkat bicara soal penerapan family office di Indonesia. Menurut dia, tujuan dari pembentukan family office untuk mempertahankan dan meningkatkan kekayaan keluarga dari generasi ke generasi.

    “Tentunya dengan meminimalkan risiko dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi,” sambung Aswin, dilansir laman resmi ITB, Kamis (16/1).

    Kemudian, dia menambahkan bahwa negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), negara-negara Eropa, dan Singapura sudah lama mempunyai pengalaman dengan family office. Banyak keluarga besar di negara-negara tersebut menggunakan layanan ini untuk mengelola kekayaan mereka dengan lebih efektif.

    Di mana lokasi family office di Indonesia?

    Lebih lanjut Aswin, manajemen risiko yang lebih baik pun berkontribusi pada peningkatan stabilitas pasar keuangan. Untuk diketahui, pemerintah Indonesia menyebut ada dua lokasi yang berpotensi menjadi lokasi family office, yakni Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Adapun Bali dipilih oleh pemerintah karena telah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sementara itu, IKN diharapkan menjadi pusat pemerintahan baru yang mendorong pertumbuhan di Indonesia Timur.

    Aswin juga mengusulkan agar Batam sebaiknya dipertimbangkan sebagai lokasi family office lainnya. Hal ini dikarenakan lokasinya yang strategis untuk bisnis dan mempunyai iklim investasi yang mendukung.

    Meski demikian, Aswin mengatakan bahwa penempatan family office di IKN bisa menjadi kontradiktif dengan memisahkan pusat ekonomi di Jakarta dan pusat pemerintahan di IKN. Sebab dapat berpotensi menjadikan kondisi di IKN bakal ramai (crowded), seperti Jakarta.

    “Konsep family office ini umumnya diperuntukkan bagi keluarga dengan kekayaan yang cukup besar. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan aman, konsep family office pun mulai beradaptasi dengan lingkungan dan kebutuhan yang ada,” ujar Aswin.

  • Bareskrim Sita Uang Rp103 Miliar di Kasus Pencucian Uang Judol PT AJP

    Bareskrim Sita Uang Rp103 Miliar di Kasus Pencucian Uang Judol PT AJP

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sita uang Rp103,2 miliar dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang PT Arta Jaya Putra (AJP) terkait judi online.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan uang ratusan miliar itu disita dari 15 rekening penampung ke rekening Komisaris PT AJP berinisal FH.

    “Barang bukti yang sudah kita sita dari aliran dana yang diterima dari rekening penampung ke rekening FH total semua Rp 103.270.715.104 rupiah,” ujarnya di Bareskrim Polri, Kamis (16/1/2025).

    Dia menambahkan, secara total pihaknya telah memblokir 17 rekening penampung. Sebanyak 15 rekening itu telah dipindahkan ke rekening SLO Bareskrim Polri.

    “Kemudian untuk proses selanjutnya kita akan segera mempercepat proses penyelesaian perkara untuk kita limpahkan kepada jaksa penuntut umum dan untuk diproses lebih lanjut,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Bareskrim telah menetapkan tersangka korporasi PT AJP dan Komisarisnya berinisal FH. PT AJP diduga menerima aliran dana dari FH yang diduga berasal dari judi online.

    Adapun, uang yang diterima dari praktik haram itu diduga digunakan untuk membangun Hotel Aruss di Semarang. Di hotel yang telah disita itu, PT AJP berperan sebagai pengelola.

  • Pemangkasan Bunga BI jadi 5,75% Longgarkan Likuiditas Bank

    Pemangkasan Bunga BI jadi 5,75% Longgarkan Likuiditas Bank

    Jakarta, FORTUNE – Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada awal tahun ini menjadi 5,75 persen disambut baik oleh para Perbankan. Sejumlah bank nasional berharap bahwa longgarnya kebijakan bunga acuan turut semakin melonggarkan likuiditas bank nasional. 

    “Secara gradual, penurunan suku bunga acuan akan meningkatkan likuiditas dan mendorong penurunan suku bunga kredit, yang diharapkan dapat memperkuat permintaan kredit di berbagai sektor,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1). 

    Penurunan bunga acuan akan pacu DPK & kredit

    Ilustrasi Menara BCA/Dok BCA

    Di sisi lain, lanjut Ashidiq, peningkatan likuiditas di pasar juga berpotensi mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan berkontribusi pada pengurangan biaya dana atau cost of fund. “Sehingga memperkuat posisi Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ashidiq. 

    Sementara itu, perbankan lainnya seperti BCA juga berharap kebijakan ini dapat menstimulasi permintaan kredit dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

    “Pada prinsipnya, BCA akan sejalan dengan kebijakan suku bunga acuan BI. Selain suku bunga acuan, BCA juga mencermati parameter lainnya dalam menentukan kebijakan suku bunga kredit,” kata EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn. 

    Ia menyebut, parameter pemacu kredit tersebut antara lain indikator makroekonomi, kondisi likuiditas sektor perbankan, termasuk situasi pasar yang menyangkut aspek permintaan dan penawaran yang ada. 

    “Terkait cost of fund, berkat pendanaan BCA yang didukung dana giro dan tabungan (CASA), BCA optimistis mampu menjaga cost of fund secara keseluruhan,” kata Hera. 

    Ia menjelaskan, CASA secara bank only berkontribusi sekitar 82 persen dari total DPK atau tumbuh 5,6 persen mencapai Rp915 triliun per November 2024. Secara keseluruhan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) secara bank only naik 3,5 persen mencapai Rp1.109 triliun per November 2024. 

    BI diramal masih akan turunkan bunga acuan

    Gedung HSBC. (Unsplash/Joshua Lawrence)

    Sementara itu, Chief Economist, India and Indonesia, HSBC Global Research, Pranjul Bhandari mengaku cukup kaget terkait keputusan bank sentral Indonesia. Menurutnya langkah mengejutkan ini untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan memacu pertumbuhan ekonomi. 

    Meski demikian, Pranjul memprediksi suku bunga acuan BI masih akan turun kembali di tahun ini. “Kami memperkirakan dua pemangkasan suku bunga 25 bps lagi di 2Q 2025, menjadikan suku bunga kebijakan menjadi 5,25 persen,” kata Pranjul. 

    Sementara itu, BI juga sedikit menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB RI 2025 dari 4,8-5,6 persen menjadi 4,7-5,5 persen dengan menyebutkan tren ekspor, konsumsi, dan investasi swasta yang lemah.

  • Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan, Apindo Sebut Langkah Pertahankan Kinerja Ekonomi – Page 3

    Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan, Apindo Sebut Langkah Pertahankan Kinerja Ekonomi – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir masuk pada awal Januari 2025. Dihitung sepanjang 2024 hingga awal 2025, tercatat masih banyak modal asing yang masuk ke Indonesia.

    Direktur Eksekutif Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, berdasarkan data transaksi 30 Desember 2024 – 2 Januari 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 1,08 triliun.

    “Nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 1,08 triliun, terdiri dari beli neto Rp 0,32 triliun di pasar saham, beli neto Rp 1,94 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp 1,17 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Ramdan dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Minggu (5/1/2025).

    Ramdan menambahkan, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 31 Desember 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 15,74 triliun di pasar saham, Rp 34,59 triliun di pasar SBN dan Rp161,99 triliun di SRBI.

    Perkuat Koordinasi

    Sedangkan selama 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 2 Januari 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 0,56 triliun di pasar saham, jual neto Rp 0,20 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 0,28 triliun di SRBI.

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” jelas Ramdan.

    Adapun premi CDS Indonesia 5 tahun per 2 Januari 2025 sebesar 78,00 bps, naik dibanding dengan 27 Desember 2024 sebesar 75,51 bps.

    Sedangkan Rupiah dibuka pada level (bid) Rp 16.200 per dolar AS dan Yield SBN 10 tahun turun ke 6,95 persen.

  • Tren Koin Jagat Meresahkan, Bisa Begini Dampak Psikologis Ikut Tren Viral

    Tren Koin Jagat Meresahkan, Bisa Begini Dampak Psikologis Ikut Tren Viral

    Jakarta

    Saat ini ramai masyarakat berburu Koin Jagat. Orang-orang yang berhasil menemukan koin tersebut di tempat umum diiming-imingi hadiah uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

    Hal ini akhirnya menimbulkan pro dan kontra lantaran aksi pencarian yang dilakukan oleh warga seringkali sampai merusak fasilitas umum karena koin tersebut sangat tersembunyi.

    Menurut psikolog Salma Ghina Sakinah Safari, situasi ini juga berkaitan dengan fenomena fear of missing out atau FOMO, sebuah perasaan takut apabila ketinggalan sesuatu yang menarik atau penting di masyarakat.

    “Banyak pengguna termotivasi untuk mengikuti fenomena tersebut karena takut ‘tertinggal’ dibandingkan teman-temannya, yang dapat memicu rasa cemas dan membuat mereka merasa harus terus terlibat,” kata Ghina ketika dihubungi detikcom, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Ghina, masyarakat perlu bisa membangun kesadaran diri dengan baik. Hal ini penting untuk mengenali diri, kebutuhan, dan perilaku yang terkontrol dan lebih adaptif. Jangan sampai kondisi FOMO yang ada menimbulkan rasa kecemasan berlebih hingga dapat memengaruhi psikologis.

    “Batasan yang perlu diperhatikan agar tidak terjerumus dalam FOMO adalah ketika perilaku yang dilakukan sudah tidak selaras dengan tujuan dan nilai diri,” sambungnya.

    Apabila sudah melewati batas, ia menuturkan FOMO bisa berbahaya untuk diri sendiri. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa membangun kesadaran diri tersebut dengan cara mengenali emosi yang dimiliki, mengenali kebutuhan, dan nila-nilai diri.

    Informasi-informasi tersebut penting untuk membuat seseorang lebih mampu mendefinisikan diri dan tidak menggantungkan penilaian pada orang lain.

    “Yang pasti bahaya bagi diri sendiri ya karena membuat kita terus mencoba memenuhi ekspektasi tren atau validasi eksternal yang mana tidak akan pernah terpenuhi. Dampaknya kita menggantungkan penilaian diri pada hal di luar kontrol dan jadi semakin asing sama diri sendiri,” tandasnya.

    (avk/kna)