Viral, Video WN China Selipkan Uang Dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan di Bandara Soetta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menyatakan sedang memeriksa kebenaran video warga negara (WN) China yang memamerkan uang ratusan ribu rupiah dalam paspor ketika melewati
pemeriksaan Imigrasi
di
Bandara Soekarno-Hatta
(Soetta).
Video itu diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 dan hingga Minggu (19/1/2025) pukul 12.20 WIB telah ditonton 185.000 kali.
Dalam rekaman itu, warga negara asing (WNA) tersebut mengaku bisa melewati pemeriksaan dengan mulus setelah memberi tip.
“Kita sedang cek kebenarannya, apa itu hoaks atau tidak, ya karena dari konten tersebut tidak terlihat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.
Godam mengatakan, pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di lokasi pemeriksaan Imigrasi Soetta.
Petugas terkait juga telah dimintai keterangan. Selanjutnya, pihak Imigrasi akan meminta penjelasan dari warga negara asing tersebut.
“Tinggal klarifikasi dari orang itu,” ujar Godam.
Godam mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan tersebut karena masih berproses.
Pihak Imigrasi menilai pemeriksaan tidak cukup hanya dilakukan terhadap petugas di Bandara Soetta.
“Nanti kan kita ngecek ke sisi sebelah kita dan kita akan ngecek juga ke sisi sebelah dia yang sebelah dia (warga negara asing terkait),” tutur Godam.
Diketahui, beredar video warga negara asing yang menyelipkan uang ratusan ribu rupiah ke dalam paspor.
Momen itu tampak direkam di dalam sebuah ruangan, sementara WNA terkait mengenakan handuk.
Pada bagian selanjutnya, video itu menunjukkan WNA tersebut melewati tempat pemeriksaan Imigrasi di Bandara Soetta dengan tersenyum lebar.
Keterangan dalam video menyebutkan ia bisa melewati pemeriksaan dengan mulus setelah memberikan tip kepada petugas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: rupiah
-
/data/photo/2019/10/17/5da85a96639b0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral, Video WN China Selipkan Uang Dalam Paspor untuk Lewati Pemeriksaan di Bandara Soetta Nasional 19 Januari 2025
-

Harga 7 Mobil Termahal di Indonesia, Ada yang Rp 20 Miliar
Jakarta –
Sejumlah merek mobil mewah ternama di dunia juga bisa dibeli di Indonesia, mulai dari Lamborghini, Rolls-Royce, hingga Porsche. Karena harganya miliaran rupiah, mobil ini biasanya cuma jadi incaran orang-orang tajir.
Detikers mau tahu harga mobil termahal di Indonesia? Simak artikel ini, ada 7 mobil mewah yang akan kita ulas beserta keunggulan dan harganya.
Daftar Harga Mobil Termahal di Indonesia
Berikut ini harga 7 mobil termahal di Indonesia beserta spesifikasinya.
1. Lamborghini Urus S
Lamborghini Urus S. Foto: Dok. Prestige Motorcars
Mobil termahal pertama adalah Lamborghini Urus S yang merupakan SSUV (Super Sport Utility Vehicle) yang lahir dari DNA Lamborghini murni. Tak hanya kemewahan dan performanya yang baik, mobil ini dilengkapi 4 pintu dengan kapasitas tempat duduk 5 orang.
Berdasarkan keterangan Prestige Motorcars yang pernah dikutip detikoto, Lamborghini Urus S didukung mesin 4.0 liter V8, twin-turbocharged bertenaga 666 daya kuda pada 6.000 rpm. Sebagai SUV yang sangar, mobil ini bisa berakselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam dalam 3,5 detik. Kecepatannya bisa mencapai 305 km/jam.
Mengenai harganya, kurang lebih berada di kisaran Rp 9-11 miliar. Tetapi harganya juga bisa berubah tergantung kustomisasi yang dipilih konsumen.
2. Lamborghini Huracan
Lamborghini Huracan. Foto: Autocar
Masih dari merek asal Italia, ada juga Lamborghini Huracan yang khas dengan desain mobil sport 2 seater coupe. Mobil ini dibekali mesin 5.204 cc dengan tenaga maksimal 601 daya kuda pada 6.500 rpm. Harganya di kisaran Rp 8,9 miliar.
3. Ford Mustang Dark Horse
Ford Mustang Dark Horses. Foto: dok Ford
Ford Mustang Dark Horse merupakan tipe terbaru dari Mustang yang diluncurkan pada tahun 2024. Mobil ini dibekali mesin V8 Coyote berkapasitas 5,0 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 500 tenaga kuda. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 4,4 detik.
Dilihat dari sejumlah situs jual beli mobil, harga termahal dari Ford Mustang Dark Horse adalah Rp 4,75 miliar.
4. BMW XM
BMW XM. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
BMW XM merupakan mobil hybrid dengan dapur pacu mesin V-8 4,4 liter twin-turbocharged. Mesin digabungkan dengan motor listrik dan paket baterai hingga dapat menghasilkan 644 daya kuda.
Akselerasi BMW XM ini mampu mencapai 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik. Adapun paket baterainya mampu menempuh jarak sekitar 48 km jika hanya menggunakan listrik. Pengisian daya hingga 100 persen, diperlukan waktu sekitar 3 jam.
Di situs resmi BMW Indonesia, harga BMW XM dipatok Rp 6,4 miliar on the road wilayah Jakarta.
5. Rolls-Royce Phantom
Rolls-Royce Phantom. Foto: dok Rolls-Royce
Selanjutnya ada Rolls-Royce Phantom yang harganya berkisar Rp 20 miliar. Mobil ini sempat jadi sorotan karena menjadi hadiah istimewa dari selebritas Raffi Ahmad untuk istrinya, Nagita Slavina, 2022 lalu.
Dibandingkan model Rolls-Royce lainnya, Phantom termasuk model yang unggul dengan mesin V12 turbo berkapasitas 6.749 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 564 hp pada 5.000 rpm.
Untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam, mobil ini butuh waktu 5,4 detik. Adapun kecepatan maksimalnya mencapai 250 km/jam. Untuk menunjang performanya, Rolls-Royce Phantom dibekali All Wheel Drive dan transmisi otomatis.
6. Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+
Mercedes-Maybach S-Class. Foto: Pool
Mercedes-Benz Maybach S-Class merupakan yang termahal daripada seri yang lain, salah satunya adalah Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+.
Mercy Maybach S-Class dilengkapi mesin V8 4,0 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 503 daya kuda dan torsi 700 Nm. Akselerasi dari titik nol sampai 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 4,8 detik.
Adapun harga off the road-nya sekitar Rp 7,3 miliar. Tapi jika dilihat di salah satu platform pembiayaan, harganya menjadi sekitar Rp 8,3 miliar.
7. Porsche 911 Carrera
Porsche 911 Carrera S Foto: Agung Pambudhy
Mobil Porsche 911 diklaim sebagai penerus Porsche 356. Mobil sport ini memiliki mesin berkapasitas 3.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga 560 daya kuda dengan torsi maksimum 700 Nm. Soal harga, Porsche 911 Carrera yang paling mahal adalah tipe GTS Black dengan kisaran harga Rp 6,3 miliar.
Itulah spesifikasi dan harga mobil termahal di Indonesia. Harga tersebut bisa berubah tergantung dealer maupun berdasarkan regulasi yang berlaku. Jika berminat, detikers bisa mengunjungi dealer khusus mobil mewah.
(bai/row)
-

Modal Asing Rp 9,57 Triliun Kabur dari Pasar Domestik, SRBI Jadi Sorotan
Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa modal asing senilai Rp 9,57 triliun keluar dari pasar keuangan domestik pada periode 13-16 Januari 2025. Sebagian besar aliran keluar terjadi melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyatakan modal asing yang keluar melalui SRBI mencapai Rp 5,41 triliun. Selain itu, aliran keluar modal asing juga terjadi melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 4,17 triliun. Di sisi lain, pasar saham mencatat aliran masuk modal asing senilai Rp 0,01 triliun dalam periode yang sama.
“Berdasarkan data transaksi 13-16 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 9,57 triliun, terdiri dari beli neto Rp 0,01 triliun di pasar saham, jual neto Rp 4,17 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp 5,41 triliun di SRBI,” ungkap Ramdan dalam pernyataan resmi yang diterima pada Minggu (19/1/2025).
Secara kumulatif, sejak 1 Januari hingga 16 Januari 2025, transaksi jual neto tercatat sebesar Rp 2,63 triliun di pasar saham, Rp 590 miliar di pasar SBN, sementara SRBI mencatat beli neto sebesar Rp 5,84 triliun.
Pada sisi lain, imbal hasil (yield) surat utang Amerika Serikat, US Treasury Note tenor 10 tahun, mengalami penurunan ke level 4,613% pada Kamis (16/1/2025). Nilai premi risiko investasi (credit default swap) Indonesia tenor 5 tahun turun menjadi 75,06 basis poin pada Kamis (16/1/2025), dibandingkan posisi 79,88 basis poin pada Jumat (10/1/2025).
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 16.373 per dolar AS pada Jumat (17/1/2025).
“BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tambah Ramdan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1601200/original/046758400_1495427422-Fintech.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemerintah Bidik 2025 jadi Era Pertumbuhan Literasi Keuangan Digital, Fintech Ikut Turun Tangan – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah memasang target 2025 sebagai era pertumbuhan literasi keuangan digital secara nasional. Hal ini tentunya selaras dengan strategi dari pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Lembaga, produk dan layanan jasa keuangan.
Mendukung target tersebut, PT Tri Usaha Berkat (TUB) melalui platform financial technology (fintech) besutannya, yaitu LinkQu, bertekad untuk memperluas target transaksi dengan membuka kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan maupun bank.
Di awal 2025 LinkQu baru saja secara resmi menggandeng Bank Sinarmas sebagai salah satu mitra strategis. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan dapat meningkatkan jumlah dana transaksi hingga mencapai puluhan miliar rupiah.
“Tahun 2025 menjadi saat yang tepat bagi LinkQu untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menambah jumlah bank sebagai mitra. Bank-bank terkemuka yang telah menjadi mitra kami salah satunya Sinarmas tentu menambah kerja sama kami sebagai produk fintech untuk memberikan layanan transaksi keuangan kepada masyarakat menjadi terus lebih baik,” ujar Chief Executive Officer LinKQu, Budi Santoso Asmadi kepada wartawan 17 Januari 2025
Dengan posisi Bank Sinarmas sebagai salah satu bank terkemuka di tanah air, menurut , diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna LinkQu untuk terus berkembang.Melalui sinergi tersebut, Budi Santoso menjelaskan, para pengguna LinkQu bisa bertransaksi dengan menggunakan Virtual Account dari Bank Sinarmas.
“Kerja sama ini tentu memperkuat base market, sekaligus pelayanan kepada pengguna LinkQu sebagai komitmen untuk mendukung kemudahan transaksi keuangan secara digital,” tutur Budi Santoso.
-

Bahlil Paparkan 4 Program Kerja Utama Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyampaikan empat masalah dalam program kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Persoalan itu terkait kedaulatan pangan, kedaulatan energi, makan bergizi gratis, dan hilirisasi,” ungkap Bahlil saat hadir pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar, Sabtu (18/1/2025).
Dua dari empat program kerja utama yang menjadi tanggung jawab kader Partai Golkar untuk diselesaikan, yakni kedaulatan energi dan hilirisasi.
Bahlil menyampaikan program Prabowo-Gibran itu mesti diutamakan agar negara dapat mewujudkan pendapatan per kapita mencapai US$ 9.000-10.000 pada 2030. Jika tidak, katanya, daya ungkit pertumbuhan ekonomi bakal terganggu.
“Hilirisasi menurut saya adalah jalan yang harus dilakukan selain makanan bergizi,” tambahnya terkait program Prabowo-Gibran.
Dia mengigatkan peristiwa anjloknya ekonomi pada 1999 harus menjadi hal yang harus dihindari. Dia menyatakan saat itu inflasi menyentuh 88% dengan cadangan devisa hanya US$ 17 miliar.
“Pertumbuhan ekonomi kita sangat rendah sekali. Namun, apa yang waktu itu terjadi yang menjaga benteng pertahanan ekonomi nasional kita yaitu UMKM,” ujarnya.
Namun, papar Bahlil, jika hanya mengandalkan UMKM dalam mendorong pertumbuhan dan meningkatkan pendapatan per kapita itu membutuhkan waktu yang panjang.
“Karena memang GDP kita 61% kontribusinya dari UMKM. Jumlah unit usahanya 99,3% dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan kurang lebih sekitar 120 juta dari total angkatan kerja 130 juta,” tuturnya.
“Bapak Ibu semua inilah yang menjadi potret yang harus kita jawab bersama-sama,” terangnya.
Oleh karenanya, Bahlil menyatakan harus ada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Dia menyatakan ke depan akan ada 28 proyek hilirisasi yang dilakukan di hampir semua wilayah di Indonesia, dengan investasi kurang lebih sekitar US$ 618 miliar.
“Ini yang akan menjadi program kerja untuk kita dorong,” imbuhnya.
Terkait kedaulatan energi, Bahlil mengaku telah berbicara soal lifting (produksi minyak) bersama Presiden Prabowo di Hambalang. Dia berbincang soal lifting yang saat ini tengah turun. Bahkan katanya dalam dua bulan terakhir menurun ke 600.000 barel per hari dan kini menjadi 590.000 barel per hari.
“Konsumsi kita sekarang kurang lebih sekitar 1.600.000 barel per hari. Jadi kita impor itu kurang lebih sekitar 1.000.000 barel per hari. Sekitar Rp 500 triliun devisa kita hilang per tahun untuk membeli minyak,” jelasnya.
Hal inilah yang menyebabkan nilai tukar rupiah melemah kepada dolar. Oleh karenanya dia menargetkan pada 2028-2028 lifting kita harus mencapai 1.000.000 barel per hari. Agar kita mampu untuk tidak melakukan impor minyak lagi pada 2029,” tandasnya terkait salah satu program kerja Prabowo-Gibran.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263614/original/025181100_1671187089-000_1KM96H.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
CEO LVMH Bernard Arnault Kalahkan Larry Ellison sebagai Orang Terkaya ke-4 di Dunia – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Pendiri sekaligus CEO LVMH, Bernard Arnault, menjadi salah satu orang yang kekayaannya tumbuh paling pesat pada 2025.
Sejauh ini, Arnault berhasil menambah hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,36 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.365) setiap hari. Bahkan, ia telah mengungguli tokoh antara lain Elon Musk dan Mark Zuckerberg dalam hal pertumbuhan kekayaan tahun ini.
Pada Kamis, Arnault mendapatkan tambahan USD 15 miliar atau sekitar Rp 245,47 triliun hanya dalam satu hari, menjadikannya orang terkaya keempat di dunia dengan total kekayaan sekitar USD 190 miliar atau sekitar Rp 3.109 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan Arnault melonjak setelah saham LVMH, perusahaan barang mewah yang ia pimpin, naik 9%.
Melansir Business Insider, Minggu (19/1/2025), saham LVMH melonjak setelah perusahaan barang mewah saingannya, Richemont, melaporkan lonjakan penjualan kuartalan sebesar 20% di berbagai pasar antara lain Eropa, Amerika, Jepang, Timur Tengah, dan Afrika.
Ini mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap produk-produk mewah di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi. Arnault, yang memiliki sekitar 48% saham di LVMH, mendapatkan keuntungan besar dari lonjakan saham ini. LVMH sendiri menaungi sekitar 75 merek terkenal, termasuk Tiffany & Co, Dom Pérignon, dan Sephora.
Meskipun demikian, kekayaan Arnault sempat terpukul pada akhir 2024. Ia kehilangan lebih dari USD 50 miliar akibat penurunan harga saham LVMH. Saat ini, kekayaannya masih lebih kecil dibanding Elon Musk, yang memimpin daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai USD 439 miliar.
Selain Arnault, tokoh lain seperti Changpeng Zhao, pendiri Binance, juga mencatat pertumbuhan kekayaan besar, yaitu hampir USD 12 miliar pada tahun ini. Di sisi lain, Elon Musk dan Mark Zuckerberg masing-masing menambah kekayaan mereka sekitar USD 7 miliar dan USD 9 miliar dalam dua minggu pertama 2025.
-

Menjaga Kredibilitas Bank Sentral
loading…
Adhitya Wardhono, PhD. Foto/Istimewa
Adhitya Wardhono, PhD
Dosen dan peneliti ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Jember. Koordinator Kelompok Riset Behavioral Economics on Monetary, Financial, and Development Policy” (KeRis Benefitly) – Universitas Jember.
WACANA kredibilitas bank sentral selalu diarahkan pada aras pemikiran kokohnya konstruksi menjaga stabilitas ekonomi sebuah negara. Sederhananya, ekspektasi masyarakat terhadap kebijakan moneter bisa memengaruhi dinamika ekonomi, terutama ketika suku bunga mendekati batas bawah efektif (effective lower bound/ELB). Ketika masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap bank sentral, ekspektasi inflasi bisa menjadi tidak terjangkar. Maka ikutannya adalah menciptakan risiko spiral deflasi atau inflasi yang tak terkendali. Dalam konteks Indonesia, pentingnya kredibilitas Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter sangat relevan, mengingat tantangan ekonomi terus berkembang, baik di level domestik maupun global.
Situasi ekonomi yang tidak menentu telah Indonesia hadapi, seperti periode taper tantrum pada tahun 2013 lalu. Masa itu, kecenderungan fenomena pelemahan nilai tukar rupiah memicu kenaikan inflasi yang relatif signifikan. BI merespons dengan menaikkan suku bunga acuan secara agresif untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar. Langkah ini menunjukkan pentingnya kebijakan moneter tegas dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan bank sentral. Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Seiring berjalannya waktu, tantangan baru muncul, terutama ketika pandemi COVID-19 melanda. BI menurunkan suku bunga acuan hingga ke level terendah dalam sejarah, yaitu 3,5%, untuk mendorong pemulihan ekonomi. Langkah ini mendekati batas bawah efektif, yang berarti bahwa ruang untuk manuver kebijakan moneter konvensional menjadi semakin terbatas.
Dalam kondisi seperti ini, kredibilitas bank sentral menjadi semakin penting. Ketika ekspektasi inflasi tetap terjangkar, kebijakan moneter yang tidak konvensional, seperti quantitative easing dan forward guidance, bisa menjadi alat yang efektif. Namun, jika masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan bank sentral untuk mencapai target inflasi, langkah-langkah tersebut bisa kehilangan efektivitasnya. Dalam kasus Indonesia, BI telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga ekspektasi inflasi tetap terkendali, seperti melalui publikasi laporan ekonomi dan komunikasi kebijakan yang transparan. Namun, efektivitas upaya ini sangat bergantung pada seberapa cermat dan taktis BI bisa membangun persepsi publik bahwa langkah-langkahnya tepat dan akan berhasil.
Ekspektasi inflasi yang terjangkar adalah kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama di tengah ketidakpastian global. Tantangan ini semakin relevan mengingat tekanan inflasi yang sering kali bersumber dari luar negeri, seperti kenaikan harga minyak dunia atau gangguan pada rantai pasok global. Ketika tekanan eksternal seperti ini muncul, masyarakat cenderung lebih sensitif terhadap langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh BI. Jika kebijakan tersebut tidak diiringi dengan komunikasi yang efektif, risiko ekspektasi inflasi menjadi tidak terjangkar akan meningkat, yang pada akhirnya bisa memperburuk kondisi ekonomi.
Keberhasilan BI dalam menjaga kredibilitasnya juga tercermin dari bagaimana ia menangani dinamika nilai tukar rupiah. Indonesia sering kali menghadapi volatilitas nilai tukar yang tinggi. Beberapa tahun terakhir, BI telah berhasil menjaga stabilitas rupiah melalui kombinasi intervensi pasar, pengelolaan cadangan devisa, dan kebijakan suku bunga. Namun, stabilitas nilai tukar bergantung pada langkah teknis dan persepsi pasar terhadap kemampuan BI mengelola tekanan eksternal. Jika ekspektasi terhadap stabilitas rupiah terjaga, volatilitas pasar bisa diminimalkan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Namun, tantangan yang dihadapi BI tidaklah sederhana. Ketika dunia menghadapi krisis global seperti pandemi COVID-19, tantangan kredibilitas menjadi lebih kompleks. Penurunan suku bunga secara drastis dan kebijakan tidak konvensional sering menimbulkan kekhawatiran, seperti risiko inflasi di masa depan atau sulitnya bank sentral menarik kembali likuiditas yang telah disuntikkan ke perekonomian.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan moneter longgar selama pandemi telah membantu mendorong pemulihan ekonomi, tetapi juga menciptakan tantangan baru terkait stabilitas harga di masa depan. Oleh karena itu, langkah-langkah komunikasi kebijakan yang efektif menjadi sangat penting untuk mengelola ekspektasi masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2908528/original/036687000_1568202574-43119100_1954592738167876_4413880493345270755_n.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Cara Jitu BJ Habibie Saat Hadapi Kenaikan Nilai Tukar Dolar AS
Liputan6.com, Yogyakarta – Krisis moneter 1998 menjadi titik nadir perekonomian Indonesia ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai level terendah di angka Rp16.800. Situasi ini memicu kepanikan di tengah masyarakat dan mengancam stabilitas ekonomi nasional.
Akan tetapi, di tengah kondisi yang tampak tak berpengharap itu, sosok B.J. Habibie yang baru dilantik sebagai Presiden RI berhasil membawa angin segar perubahan. Dalam waktu relatif singkat, Habibie menerapkan serangkaian kebijakan ekonomi yang terbukti efektif mengendalikan krisis.
Salah satu prestasi terbesarnya adalah kemampuan memperkuat nilai tukar rupiah hingga mencapai level Rp6.550 per dolar AS. Pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dari keterpurukan.
Di tengah situasi perbankan yang kolaps dan melonjaknya harga kebutuhan pokok yang membuat rakyat menderita, langkah-langkah strategis Habibie berhasil mengembalikan kepercayaan pasar dan menstabilkan perekonomian nasional. Keberhasilannya memulihkan nilai tukar rupiah dalam hitungan bulan membuktikan ketepatan kebijakan yang ia terapkan di masa-masa kritis tersebut. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga langkah jitu Habibie saat hadapi dollar naik:
1. Independensi Bank Indonesia
Menghadapi krisis perbankan yang akut, Habibie mengambil langkah tegas dengan melakukan konsolidasi terhadap bank-bank bermasalah. Kebijakan ini ditandai dengan penggabungan empat bank pemerintah yang tengah goyah – Bank Ekspor Impor (Bank Exim), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)-menjadi satu entitas yang kemudian dikenal sebagai Bank Mandiri pada 2 Oktober 1998.
Langkah merger ini terbukti efektif dalam menyelamatkan sistem perbankan nasional dan menciptakan bank yang lebih sehat dan kuat. Tidak berhenti sampai di situ, Habibie juga mengambil kebijakan strategis dengan memisahkan Bank Indonesia dari pengaruh pemerintah melalui UU No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Keputusan bersejarah ini memberikan independensi kepada Bank Indonesia sebagai bank sentral untuk menjalankan kebijakan moneter tanpa intervensi politik. Bank Indonesia kini memiliki kewenangan penuh dalam menentukan kebijakan nilai tukar, suku bunga, dan instrumen moneter lainnya.
Independensi Bank Indonesia menjadi fondasi penting bagi penguatan sistem keuangan nasional. Dengan status barunya sebagai lembaga negara yang independen, Bank Indonesia dapat lebih leluasa mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.
2. Penerbitan SBI Berbunga Tinggi
Di tengah kepanikan masyarakat yang berbondong-bondong menukar rupiah ke dolar AS, Habibie mengeluarkan kebijakan moneter yang berani melalui penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan tingkat suku bunga yang sangat tinggi. Kebijakan ini, meski terkesan agresif, memiliki perhitungan matang untuk menarik kembali kepercayaan masyarakat terhadap rupiah.
Dengan menawarkan imbal hasil yang menggiurkan, SBI berhasil menjadi instrumen investasi yang lebih menarik dibandingkan spekulasi dolar. Strategi penerbitan SBI berbunga tinggi ini terbukti efektif dalam menghentikan pelarian modal (capital flight) ke dolar AS.
Masyarakat yang sebelumnya panic buying dolar mulai mengalihkan dananya ke instrumen SBI yang menjanjikan keuntungan lebih besar. Bank-bank pun kembali mendapatkan kepercayaan nasabah, ditandai dengan meningkatnya simpanan masyarakat di perbankan nasional.
Kondisi ini secara bertahap memulihkan likuiditas perbankan yang sebelumnya sempat mengering. Dampak positif kebijakan ini segera terlihat dari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kepercayaan pasar yang sempat hilang berangsur pulih seiring dengan stabilnya sistem keuangan nasional.
3. Terapkan Harga Murah
Di tengah tekanan krisis ekonomi, Habibie mengambil kebijakan kontroversial dengan tetap mempertahankan harga bahan pokok, listrik, dan BBM pada level yang terjangkau masyarakat. Keputusan ini diambil untuk melindungi daya beli masyarakat yang sudah terpukul akibat krisis, meski hal tersebut berarti pemerintah harus menanggung beban subsidi yang sangat besar.
Kebijakan pengendalian harga ini menjadi penyelamat bagi jutaan rakyat Indonesia yang sedang berjuang di tengah kesulitan ekonomi. Akan tetapi, besarnya beban subsidi ini menuai kritik dari berbagai pihak, terutama lembaga keuangan internasional yang mendesak Indonesia untuk mengurangi subsidi.
Menghadapi situasi ini, Habibie melakukan pendekatan dengan mengajak langsung rakyat Indonesia untuk berhemat dalam penggunaan listrik dan BBM. Kampanye penghematan energi ini tidak hanya bertujuan mengurangi beban subsidi negara, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa pemulihan ekonomi membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Kombinasi antara kebijakan pengendalian harga dan kampanye hemat energi ternyata memberikan dampak positif. Stabilnya harga kebutuhan pokok membantu meredam gejolak sosial, sementara berkurangnya konsumsi energi membantu mengurangi tekanan pada anggaran negara. Hasilnya, nilai tukar dolar AS yang sebelumnya mencapai puncak mulai turun drastis, rupiah menguat secara signifikan, dan yang lebih penting lagi, kepercayaan investor mulai pulih.
Penulis: Ade Yofi Faidzun

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)