provinsi: rupiah

  • Pengamat Pasar Uang Curiga Ada Ulah Hacker di Balik Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170

    Pengamat Pasar Uang Curiga Ada Ulah Hacker di Balik Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mencurigai bahwa nilai tukar rupiah yang tercatat sebesar Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) di Google disebabkan oleh aksi peretasan (hacking).

    Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.305 per dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tukar yang tertera di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Ibrahim menduga ada pihak yang sengaja mengacaukan data kurs rupiah sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan. Anggapan tersebut berdasarkan pada target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Menurut Ibrahim, peretasan ini seperti sebuah pesan terselubung. Para peretas ingin menunjukkan potensi rupiah jika ekonomi kita benar-benar tumbuh sebesar 8 persen seperti target pemerintah. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih menjadi perdebatan.

    Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan memiliki proyeksi yang sedikit berbeda. Risiko pengangguran menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kelompok masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

    Ada kekhawatiran bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terpusat mungkin tidak cukup efektif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Hal ini karena program tersebut lebih fokus pada peningkatan konsumsi masyarakat, sementara investasi yang merupakan motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi masih belum optimal.

    Dari perspektif perekonomian global, kebijakan yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump dikhawatirkan dapat berdampak pada kinerja perekonomian Indonesia.

    Ancaman perang dagang kembali mencuat, dengan AS berpotensi melibatkan China, Eropa, Kanada, dan Meksiko dalam konflik perdagangan. Selain itu, Trump juga mengancam akan memberikan sanksi kepada negara-negara BRICS yang tidak menggunakan dolar AS.

    Federal Reserve telah menolak permintaan Trump untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter dengan mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat yang ada. Gejolak ekonomi yang terjadi belakangan ini mungkin menjadi pemicu para hacker untuk mencoba-coba mengacaukan data kurs rupiah.

    “Ini kemungkinan besar hanya sesaat, di hari Senin sudah kembali normal,” ucap Ibrahim dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 1 Februari 2025.

    Bank Indonesia menegaskan bahwa nilai tukar rupiah yang tertera di Google, yaitu Rp8.100 per dolar AS, tidak sesuai dengan data resmi. Data resmi Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada 31 Januari 2025 adalah Rp16.312.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bikin Heboh Satu Negara Soal Anjloknya Dolar ke Rupiah, Google Indonesia Buka Suara

    Bikin Heboh Satu Negara Soal Anjloknya Dolar ke Rupiah, Google Indonesia Buka Suara

    PIKIRAN RAKYAT – Sabtu sore, publik digegerkan dengan anjloknya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah yang memunculkan berbagai spekulasi publik hingga kekhawatiran dalam sejumlah komoditi yang berpotensi turut anjlok.

    Banyak pengguna yang membagikan tangkapan layar hasil pencarian di Google yang menunjukkan kurs 1 dolar berapa rupiah, yang tercatat hanya setara dengan Rp8.170. Angka ini tentu jauh di bawah kurs sebenarnya yang berlaku saat ini yang berada di atas Rp16.117.

    Bank Indonesia hingga pengamat keuangan telah berbicara tentang spekulasi anjloknya dolar ke rupiah di Sabtu sore tadi, 1 Februari 2025. Warganet pun menunggu pernyataan resmi dari Google terkait hal ini.

    Google Indonesia Bocorkan Rahasia

    Kepada tim Pikiran Rakyat, perwakilan Google Indonesia memberikan keterangan terkait kehebohan anjloknya kurs dolar ke rupiah di sore ini.

    Google Indonesia mengakui bahwa ada masalah dalam informasi nilai tukar rupiah di fitur miliknya yakni Google Search. Selain itu, Google juga mengakui bahwa data yang ditampilkan berasal dari pihak ketiga.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ucap perwakilan Google Indonesia.

    Lantas dari siapa data tersebut berasal? Google Indonesia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini.

    Bank Indonesia Buka Suara

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso di Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, menyatakan bahwa nilai tukar yang tercatat dalam Google tersebut bukan level yang seharusnya.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ungkapnya.

    Selain itu, untuk hari ini, data nilai tukar tidak tersedia. Hal itu disebabkan rupiah tidak diperdagangkan karena pasar mata uang libur pada akhir pekan, sehingga perdagangan mata uang terakhir tercatat hari kemarin.

    Pengamat Curiga Ada Ulah Hacker

    Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mencurigai bahwa nilai tukar rupiah yang tercatat sebesar Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) di Google ada kaitannya dengan aksi peretasan (hacking).

    Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.305 per dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tukar yang tertera di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Ibrahim menduga ada pihak yang sengaja mengacaukan data kurs rupiah sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan pada target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Menurut Ibrahim, peretasan ini seperti sebuah pesan terselubung. Para peretas ingin menunjukkan potensi rupiah jika ekonomi kita benar-benar tumbuh sebesar 8 persen seperti target pemerintah. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih menjadi perdebatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Viral Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Jadi Rp 8 Ribu di Google, 1 USD Trending di X

    Viral Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Jadi Rp 8 Ribu di Google, 1 USD Trending di X

    Jakarta: Netizen digegerkan oleh Google yang menampilkan tukar dolar Amerika Serikat ke Rupiah jauh lebih rendah dari sebelumnya, yaitu USD1 sebesar Rp8.710. Pasalnya nilai tersebut berbeda dengan data layanan perbankan yang menyatakan dikisaran Rp 16 ribuan.

    Para pengguna X kemudian ramai-ramai mencuitkan informasi nilai tukar kedua mata uang tersebut di Google. Bahkan 1 USD dan rupiah menjadi trending di X.

    “Hah ga salah liet ni gue? 1 usd = 8000 rupiah? dalam 1 hari???  what just happened???,” tulis @ayo****.

    “USD jeblok,” tulis @adar***.

    “Baru aja cek di Google, USD terhadap Rupiah anjlok!  Untung USDT/ IDR nggak ikut-ikutan.” @ih***.

     

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google terkait tampilan kurs dolar AS ke Rupiah ini. Kendati demikian, insiden ini bukan kali pertama ditemukan oleh pengguna mesin pencarian karya perusahaan teknologi raksasa itu.
     
    Di masa lalu, situs pencarian karya Google ini juga pernah menampilkan data nilai tukar tidak akurat. Insiden tersebut diakibatkan oleh masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.
     
    Sebelumnya, Gemini, asisten AI Google, kini menyediakan model 2.0 Flash untuk seluruh pengguna. Sebelumnya tersedia dalam mode eksperimental, LLM ini kini dalam versi stabil dan dapat diakses via aplikasi web dan aplikasi Android.
     
    Model 2.0 Flash meningkatkan Flash 1.5 dan Pro 1.5, menawarkan performa lebih cepat, dengan benchmark tertentu mengindikasikan kecepatan dua kali lebih cepat. Gemini mendefinisikan Flash 2.0 sebagai model ideal untuk tugas sehari-hari.
     
    Saat ditanya soal manfaatnya, asisten ini menyoroti peningkatan kinerja lebih baik, waktu lebih cepat untuk token pertama (TTFT), pemahaman multimoda, kemampuan pengkodean, kecakapan dalam mengikuti instruksi rumit, dan pemanggilan fungsionalitas.

    Jakarta: Netizen digegerkan oleh Google yang menampilkan tukar dolar Amerika Serikat ke Rupiah jauh lebih rendah dari sebelumnya, yaitu USD1 sebesar Rp8.710. Pasalnya nilai tersebut berbeda dengan data layanan perbankan yang menyatakan dikisaran Rp 16 ribuan.
     
    Para pengguna X kemudian ramai-ramai mencuitkan informasi nilai tukar kedua mata uang tersebut di Google. Bahkan 1 USD dan rupiah menjadi trending di X.
     
    “Hah ga salah liet ni gue? 1 usd = 8000 rupiah? dalam 1 hari???  what just happened???,” tulis @ayo****.

    “USD jeblok,” tulis @adar***.
     
    “Baru aja cek di Google, USD terhadap Rupiah anjlok!  Untung USDT/ IDR nggak ikut-ikutan.” @ih***.
     
     

     
    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google terkait tampilan kurs dolar AS ke Rupiah ini. Kendati demikian, insiden ini bukan kali pertama ditemukan oleh pengguna mesin pencarian karya perusahaan teknologi raksasa itu.
     
    Di masa lalu, situs pencarian karya Google ini juga pernah menampilkan data nilai tukar tidak akurat. Insiden tersebut diakibatkan oleh masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.
     
    Sebelumnya, Gemini, asisten AI Google, kini menyediakan model 2.0 Flash untuk seluruh pengguna. Sebelumnya tersedia dalam mode eksperimental, LLM ini kini dalam versi stabil dan dapat diakses via aplikasi web dan aplikasi Android.
     
    Model 2.0 Flash meningkatkan Flash 1.5 dan Pro 1.5, menawarkan performa lebih cepat, dengan benchmark tertentu mengindikasikan kecepatan dua kali lebih cepat. Gemini mendefinisikan Flash 2.0 sebagai model ideal untuk tugas sehari-hari.
     
    Saat ditanya soal manfaatnya, asisten ini menyoroti peningkatan kinerja lebih baik, waktu lebih cepat untuk token pertama (TTFT), pemahaman multimoda, kemampuan pengkodean, kecakapan dalam mengikuti instruksi rumit, dan pemanggilan fungsionalitas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Outlook Ekonomi DPR Bahas Dampak APBN 2025 bagi Pengusaha RI

    Outlook Ekonomi DPR Bahas Dampak APBN 2025 bagi Pengusaha RI

    Jakarta

    Konflik geopolitik dunia berpengaruh signifikan terhadap ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Ekonomi global dan domestik pun diprediksi akan menghadapi tantangan besar di tahun 2025.

    Ketidakpastian harga komoditas, perlambatan ekonomi dunia, hingga gangguan terhadap perdagangan internasional menjadi beberapa tantangan yang timbul akibat konflik geopolitik dunia. Kondisi ini secara tak langsung turut berdampak terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

    Ditambah beban utang dan defisit fiskal yang meningkat pascapandemi, dengan rasio utang terhadap PDB diperkirakan mencapai 40% pada 2024, menuntut pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang efisien dan responsif.

    Dalam hal ini, APBN 2025 menjadi instrumen penting dalam kebijakan fiskal Indonesia yang akan mempengaruhi arah perekonomian nasional. APBN 2025 tidak hanya berfungsi sebagai alokasi dana bagi pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor sosial, tetapi juga memiliki bagi dunia usaha dan perekonomian secara keseluruhan.

    Peran APBN 2025 bagi dunia usaha hingga ekonomi nasional akan dibahas tuntas bersama Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan Ketua Komisi XI Mukhamad Misbakhun dalam acara “OUTLOOK EKONOMI DPR : Bedah APBN 2025 Membangun Kepercayaan Pasar “.

    Dimoderatori Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova, pada Panel Discussion bertema “Program Pemerintah Pro Pasar”, Chairul Tanjung atau akrab disapa CT akan membahas bagaimana kebijakan APBN 2025 dapat mendorong pertumbuhan sektor swasta dan meningkatkan investasi domestik.

    CT juga akan berbagi insight tentang seberapa penting insentif pajak dan penyederhanaan regulasi untuk meningkatkan daya tarik investasi hingga pentingnya kolaborasi pemerintah dan sektor swasta untuk memastikan kebijakan pro pasar berjalan efektif.

    Di tengah tren inflasi, CT akan membagikan tips bagaimana pengusaha menyikapi tren agar tidak mengurangi daya beli masyarakat. CT juga akan membahas seputar faktor dan kunci apa saja yang diperlukan dalam membangun kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

    Sementara itu Mukhamad Misbakhun akan berbicara seputar peran PPN dan Pajak Progresif, Evaluasi kebijakan PPN, dampaknya pada daya beli masyarakat, dan upaya meringankan beban kelas menengah ke bawah.

    Misbakhun juga akan membeberkan subsidi tepat sasaran sebagai strategi mengoptimalkan subsidi energi, pupuk, dan pangan agar lebih efektif membantu masyarakat rentan. Kemudian, langkah-langkah DPR dalam mendukung pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui inflasi.

    Tak hanya itu, Misbakhun juga akan membahas stabilitas nilai tukar dan dampaknya pada harga barang di mana DPR mendorong kebijakan moneter yang dapat meredam pelemahan Rupiah terhadap dolar AS. Selanjutnya, akan dibahas mengenai PPN dan Penerimaan Negara yang membahas sejauh mana kenaikan PPN bisa berkontribusi terhadap APBN tanpa menekan konsumsi masyarakat.

    Seluruh pembahasan menarik ini dapat disaksikan melalui “OUTLOOK EKONOMI DPR : Bedah APBN 2025 Membangun Kepercayaan Pasar”, yang akan digelar pada 5 Februari 2025 di Astor Ballroom St. Regis Jakarta pukul 12:00 – 15:00 WIB.

    Acara tersebut juga bakal diisi dengan sejumlah pakar yang berkompeten lainnya, yakni Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Mohamad Hekal Bawazier dan Peneliti INDEF Tauhid Ahmad.

    (akn/ega)

  • Berapa Pendapatan Maroon 5 Sekali Manggung? Ini Kisarannya

    Berapa Pendapatan Maroon 5 Sekali Manggung? Ini Kisarannya

    Jakarta: Maroon 5 adalah salah satu band pop-rock terbesar di dunia dengan basis penggemar yang luas. Setiap kali menggelar tur dunia, band yang dipimpin Adam Levine ini mampu menarik puluhan ribu penonton di berbagai negara. Namun, pernahkah kami bertanya-tanya berapa pendapatan Maroon 5 dalam sekali manggung?
     
    Merangkum berbagai sumber, pendapatan konser band ini bergantung pada banyak faktor, termasuk harga tiket, kapasitas venue, dan biaya produksi. Artikel ini akan membahas perkiraan pendapatan Maroon 5 dalam setiap konser.
     

    Estimasi pendapatan Maroon 5 sekali konser
    Salah satu konser terbaru Maroon 5 yang paling hangat adalah konser yang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) hari ini. Adapun harga tiket konser ini dibagi ke dalam beberapa kategori, sebagai berikut:
     
    Cat 1: Rp6.000.000
    Cat 2: Rp2.500.000
    Cat 3: Rp2.350.000
    Cat 4: Rp2.250.000
    Cat 5: Rp1.450.000
    Festival: Rp2.750.000
     
    Jika mengacu pada kapasitas JIS yang mencapai 82.000 penonton, maka potensi pendapatan kotor dari tiket konser Maroon 5 di Jakarta bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, angka ini masih berupa estimasi dan dapat bervariasi tergantung pada distribusi pembelian tiket dan biaya operasional konser.
    Berapa bayaran Maroon 5 sekali tampil?
    Menurut laman Celebrity Talent International, biaya untuk mendatangkan Maroon 5 ke sebuah acara atau konser dapat berkisar antara USD1,5 juta hingga USD1,99 juta (sekitar Rp23–30 miliar dengan kurs Rp15.000 per USD). Namun, harga ini masih dapat berubah tergantung pada popularitas, permintaan pasar, serta jenis acara yang mereka hadiri.
     
    Selain itu, jika Maroon 5 hanya tampil sebagai bintang tamu atau memberikan pidato di sebuah acara, tarif yang mereka kenakan bisa berbeda dari biaya konser penuh.
     

    Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pendapatan Maroon 5 dalam konser
    Selain dari tiket konser, ada beberapa faktor lain yang bisa dihitung sebagai pendapatan Maroon 5 dalam tur dunia, diantaranya:
     
    Sponsorship & Endorsement
    Banyak merek ternama bekerja sama dengan Maroon 5 untuk menjadikan konser mereka sebagai ajang promosi. Misalnya, kerjasama dengan bank atau merek minuman yang menjadi sponsor resmi tur mereka. Mengacu laman Bank Mandiri, Bank Mandiri kembali menjadi Official Banking Partner konser Maroon 5 yang akan digelar megah di Jakarta International Stadium (JIS).
     
    Penjualan Merchandise
    Kaos, poster, dan aksesoris resmi yang dijual di lokasi konser atau melalui website resmi juga menyumbang pendapatan besar.
     
    Maroon 5 bukan hanya band dengan basis penggemar yang kuat, tetapi juga mesin penghasil uang di industri musik. Dengan tarif konser yang mencapai miliaran rupiah dan pendapatan tambahan dari berbagai sumber, tidak heran jika mereka tetap menjadi salah satu band paling sukses di dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Akhir Nasib Briptu Dila Polwan Bakar Suami, Pasrah Divonis 4 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa

    Akhir Nasib Briptu Dila Polwan Bakar Suami, Pasrah Divonis 4 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa

    TRIBUNJATIM.COM – Akhir nasib Briptu Fadhilatun Nikmah atau Briptu Dila, Polwan yang terbukti bersalah bakar suaminya yang juga seorang polisi.

    Kini Briptu Dila mengaku hanya bisa pasrah setelah divonis hukuman 4 tahun penjara.

    Ia juga memasrahkan semuanya kepada kuasa hukumnya.

    Dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Mojokerto, Kamis (23/1/2025), hakim menjatuhkan vonis 4 tahun penjara ke Briptu Dila.

    Majelis hakim menyatakan Briptu Dila terbukti bersalah karena perbuatannya mengakibatkan korban sekaligus suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono meninggal dunia.

    Terdakwa Briptu Dila, mengaku, dirinya pasrah menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya, apakah menerima atau tidak terhadap putusan majelis hakim. 

    “Yang mulia, saya menyerahkan semuanya kepada ibu (Kuasa hukum),” ujar Briptu Dila melalui daring.

    Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, mengatakan, terdakwa Briptu Dila terbukti bersalah melakukan kekerasan fisik KDRT yang menyebabkan korban meninggal, sebagaimana disebutkan dalam dakwaan tunggal.

    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, dengan pidana penjara selama empat tahun,” ucap Majelis Hakim dalam sidang daring di Pengadilan Negeri Mojokerto, Kamis (23/1/2025).

    Briptu Dila dijatuhi hukuman pidana penjara selama empat tahun, dikurangi sejak awal penangkapan sampai terdakwa menjalani masa penahanan.

    “Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa, dikenakan seluruh dari pidana yang dijatuhkan,” ungkap hakim Ida Ayu.

    Majelis hakim, Ida Ayu menyebut, dalam putusan inkrah ini terdakwa tetap dilakukan penahanan dan barang bukti kasus KDRT sebagaimana disebutkan dalam dakwaan agar dimusnahkan.

    “Terdakwa tetap ditahan, terdakwa dibebankan biaya perkara sebesar lima ribu rupiah. Demikian putusan dari majelis hakim,” pungkasnya.

    Hakim memberikan tenggang waktu terhadap terdakwa dan kuasa hukumnya menanggapi putusan tersebut.

    “Terdakwa memiliki hak atas menerima putusan, atau mengajukan upaya hukum. Bisa menerima atau pikir-pikir karena masih ada waktu sampai tujuh hari,” kata Ida Ayu.

    Briptu Dila menerima putusan

    Penasehat hukum terdakwa, AKBP Dewa Ayu dan IPTU Tatik dari Bidang Hukum Polda Jatim, mengungkapkan, pihaknya menerima putusan hakim yang menjatuhkan pidana penjara 4 tahun terhadap terdakwa Briptu Dila.

    Dirinya menerima dan tidak melakukan upaya hukum atas pertimbangan dari pimpinan bidang hukum Polda Jatim.

    “Izin yang mulia, setelah kami koordinasi dengan pimpinan di Polda jatim. Kami sepakat untuk menerima (Putusan),” pungkasnya.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) Angga Rizky Bagaskoro dan Ismiranda Dwi Putri, menanggapi hal yang sama atas putusan majelis hakim terkait vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa Briptu Dila.

    “Kami dari jaksa penuntut umum, menerima (Putusan) yang mulia,” tandasnya. 

    Vonis terdakwa Briptu Fadhilatun Nikmah alias FN, tetap sama dengan tuntutan dalam sidang yaitu selama empat tahun atas perbuatannya melakukan KDRT yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    Keluarga korban kecewa

    Sebelumnya, keluarga Briptu Rian Dwi Wicaksono mengaku kecewa saat jaksa mangajukan tuntutan 4 tahun penjara terhadap terdakwa Briptu Dila.

    Tindakan tragis yang mengakibatkan kematian Briptu Rian dinilai tidak sebanding dengan hukuman yang diusulkan oleh JPU.

    Kuasa hukum keluarga korban, Haris Eko Cahyono, mengungkapkan bahwa mereka tidak menduga dan sangat terkejut dengan besaran tuntutan tersebut.

    Mereka menyayangkan tuntutan JPU yang hanya empat tahun, lebih rendah dari dakwaan terhadap terdakwa.

    “Pihak keluarga tidak menduga dan sedikit kaget dengan besaran tuntutan 4 tahun yang dikeluarkan oleh JPU,” tegas Eko.

    Keluarga Briptu Rian berkomitmen untuk terus mengawal jalannya persidangan hingga putusan akhir.

    Haris memastikan bahwa mereka akan memantau setiap perkembangan kasus ini.

    “Kami berharap hakim bisa obyektif dalam memutus perkara ini, sehingga memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban,” pungkasnya.

     Melansir Surya.co.id, terdakwa melanggar Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    Sebelumnya Briptu Dila menjalani sidang perdana yang diadakan secara daring di Pengadilan Negeri Mojokerto pada 22 Oktober 2024.

    Haris menegaskan bahwa ancaman hukuman untuk pasal yang didakwakan adalah maksimal 15 tahun penjara.

    “Kami berharap majelis hakim dapat mempertimbangkan perbuatan yang sudah dilakukan terdakwa dan memberikan keputusan yang adil,” kata Haris.

    Meski demikian, dalam sidang tuntutan, jaksa mengajukan hukuman 4 tahun penjara untuk Briptu Dila.

    Keterangan terdakwa selama sidang

    Terdakwa Briptu Fadhilatun Nikmah (28) alias FN menangis tersedu saat dihadirkan langsung dalam sidang lanjutan kasus pidana Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kasus Polwan bakar suami di Mojokerto yang menyebabkan Briptu Rian Dwi Wicaksono meninggal dunia. 

    Briptu Dila terlihat mengenakan baju tahanan, ia didampingi kuasa hukum dan dikawal polisi wanita dari Polda Jatim menuju ruang sidang di Pengadilan Negeri Mojokerto, Selasa (19/11/2024). 

    Sidang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Hakim Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, bersama dua hakim anggota Jenny Tulak serta Janiati Longli serta Jaksa Penuntut Umum, Angga Rizky Bagaskoro dan Ismiranda Dwi Putri.

    “Sidang dibuka untuk umum, dengan agenda keterangan dari terdakwa (Briptu FN),” kata Ketua Majelis Hakim, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja. 

    Terdakwa Briptu Dila tak kuasa menahan tangis, saat mengungkapkan kronologi peristiwa tragis yang terjadi di rumah dinas Asrama Polisi (Aspol) Kota Mojokerto, yang menewaskan korban sekaligus suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono.

    Terdakwa bersama saksi sempat menolong korban yang merintih kesakitan akibat luka bakar.

    Saking paniknya, terdakwa berniat mengambilkan minum untuk korban, namun malah menuangkan cairan pembersih lantai dari botol air mineral tanpa label.

    “Saya tidak tahu yang mulia, saya ambilnya di garasi, karena belakangnya dekat dengan cucian. Biasanya ada botol air putih untuk sikat gigi anak,” ujar Briptu Dila.

    Dikatakan terdakwa, ia dan korban sempat membuat surat perjanjian jika mengulangi bermain judol akan bercerai, pada 2022 lalu.

    “Kami buat (surat) perjanjian tahun 2022, kalau masih main judi online akan pisah dan ketahuan saat kejadian itu,” ungkap Briptu Dila.

    Kuasa hukum keluarga korban, Haris Eko Cahyono mengatakan, bahwa selama menikah, gaji korban dibawa terdakwa.

    “Ini murni karena masalah ekonomi dan judi online. Korban tidak pernah main perempuan dan ini dibenarkan oleh terdakwa di muka sidang,” jelasnya.

    Ketua Majelis Hakim, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja mengakhiri sidang dan akan dilanjutkan pada pekan depan dengan agenda tuntutan, yang dilakukan secara daring.

  • Dibantu BAZNAS, usaha cireng Nunun raih omzet jutaan rupiah per hari

    Dibantu BAZNAS, usaha cireng Nunun raih omzet jutaan rupiah per hari

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dibantu BAZNAS, usaha cireng Nunun raih omzet jutaan rupiah per hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) telah membantu mengembangkan usaha cireng milik Nunun Suryani, seorang penerima manfaat asal Bogor, hingga meningkatkan omzet jutaan rupiah per hari.

    BAZNAS Microfinance Desa (BMD) adalah program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip nonprofit dalam rangka pengembangan usaha. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa dengan memberikan akses terhadap pembiayaan produktif, seperti usaha kecil dan menengah, pertanian, peternakan, dan perikanan.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, dengan visi misi mewujudkan kesejahteraan umat, BAZNAS terus melakukan upaya terbaik membantu para mustahik pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya.

    “Bantuan ini adalah amanah yang dipercayakan para muzaki di seluruh Indonesia kepada BAZNAS, sehingga kami berkomitmen terus memperkuat ekonomi umat, khususnya dengan memberikan dukungan kepada para mustahik agar mampu berdaya secara ekonomi, serta meningkatkan taraf hidup dan kemandirian mereka,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Saidah mengapresiasi semangat Nunun sebagai pelaku usaha yang menunjukkan tekad kuat dalam mengembangkan usaha cireng ini. Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga Nunun, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi di lingkungan sekitar.

    “Bermula dari usaha kecil dengan modal seadanya dan bantuan dari BAZNAS, kini ia berhasil meraih omzet jutaan rupiah per hari hingga mampu ciptakan lapangan kerja baru dari usaha produksi cireng yang dirintisnya,” ucap Saidah.

    Nunun Suryani, ibu dengan tiga anak ini, telah tiga tahun menjalankan usaha produksi cireng bersama suaminya hingga berkembang pesat seperti saat ini. Namun, siapa sangka di balik gemilangnya usaha yang dilakoninya, tersimpan perjalanan yang penuh liku dan perjuangan.

    Nunun mengungkapkan, awal mula merintis usaha bukanlah perkara mudah. Dengan modal yang terbatas, tantangan dalam menjaga kualitas produk, fluktuasi harga bahan baku, serta legalitas usaha yang belum kunjung dimiliki mengharuskan Nunun dan suaminya terus berusaha keras.

    “Pada tahun 2023, titik balik usaha kami terjadi, ketika mendapatkan bantuan dari BAZNAS melalui program BMD. Bantuan tersebut bukan hanya berupa permodalan, tetapi juga mencakup legalitas usaha dan pendampingan yang berkelanjutan,” katanya.

    Nunun bercerita, setelah melalui beberapa proses, akhirnya saya dinyatakan berhak menerima bantuan BAZNAS Microfinance Desa yang membantu kembangkan usaha cireng saya dan suami.

    “Selain mendapatkan tambahan modal, kami juga dibimbing untuk mengurus legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB). Ini sangat membantu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang kerjasama dengan pihak lain,” jelasnya.

    Setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS, usaha produksi cirengnya mengalami perkembangan yang signifikan. Bahkan pernah ia meraih untung hingga Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000 per harinya.

    “Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan ini benar-benar sangat bermanfaat sekali bagi saya dan keluarga. Saya berharap program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) terus berkembang sehingga akan lebih banyak masyarakat kecil yang bisa merasakan manfaatnya, seperti yang saya rasakan,” harapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pengamat Minta Google Perbaiki Rupiah Menguat di Rp8.170 per Dolar: Bisa Bikin Gaduh!

    Pengamat Minta Google Perbaiki Rupiah Menguat di Rp8.170 per Dolar: Bisa Bikin Gaduh!

    Bisnis.com, JAKARTA – Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha meminta Google segera memperbaiki informasi terkait dengan penguatan nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar Amerika (USD) di Google Search.

    Menurutnya, kegaduhan dapat timbul lantaran masyarakat memiliki harapan agar ekonomi Indonesia membaik karena nilai tukar mata uang untuk US$1 di website google setara dengan Rp8.170,65.

    “Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kesalahan teknis dalam sistem Google atau platform penyedia informasi nilai tukar. Seperti halnya sistem teknologi lainnya, Google mengandalkan algoritma yang menarik data dari berbagai sumber,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (1/2/2025)

    Pratama menekankan bahwa jika terjadi bug atau gangguan teknis dalam proses ini, data yang disajikan bisa menjadi tidak akurat atau bahkan menyesatkan. Selain itu, Google mengambil data nilai tukar dari berbagai sumber eksternal, termasuk lembaga keuangan, penyedia data ekonomi, dan pasar valuta asing.

    Oleh sebab itu, Pratama melanjutkan bahwa perbedaan sumber ini bisa menyebabkan variasi dalam nilai tukar yang ditampilkan. Beberapa platform mungkin memperbarui data lebih cepat daripada yang lain, sehingga ada kemungkinan Google menampilkan kurs yang sudah usang atau belum terverifikasi dengan informasi terbaru dari bank sentral atau institusi keuangan utama.

    Dia melanjutkan bahwa kesalahan input juga dapat menjadi kemungkinan penyebab lain dari ketidakakuratan kurs yang ditampilkan. Dalam sistem berbasis data, manusia tetap memiliki peran dalam memasukkan dan memperbarui informasi.

    “Typo atau kesalahan manusiawi dalam menginput angka dapat menyebabkan kurs yang ditampilkan jauh dari nilai sebenarnya, terutama jika data tersebut tidak melewati proses verifikasi otomatis yang ketat,” imbuhnya.

    Di sisi lain, kata Pratama kemungkinan yang lebih serius namun jarang terjadi adalah manipulasi atau penyalahgunaan sistem akibat peretasan. Meskipun sistem keamanan Google sangat canggih, bukan tidak mungkin terjadi upaya peretasan atau penyusupan oleh aktor jahat yang berusaha mengacaukan informasi finansial.

    Dalam skenario ekstrem, manipulasi data kurs ini bisa digunakan sebagai bagian dari strategi spekulasi atau disinformasi untuk mengacaukan pasar.

    Untuk memastikan informasi nilai tukar yang benar, disarankan agar pengguna tidak hanya mengandalkan Google sebagai satu-satunya referensi. Mengecek kurs rupiah dari sumber resmi seperti Bank Indonesia, lembaga keuangan besar, atau layanan keuangan terpercaya seperti Bloomberg, Reuters, dan OANDA akan memberikan gambaran yang lebih akurat dan dapat diandalkan.

    Di tengah ketidakpastian digital, dia menekankan agar kehati-hatian dalam memverifikasi informasi adalah langkah penting dalam pengambilan keputusan finansial yang lebih baik.

    Kesalahan dalam menampilkan kurs nilai tukar rupiah yang terjadi di Google bukan hanya sekadar masalah teknis semata, tetapi juga menimbulkan dampak yang lebih luas, terutama karena lambannya perbaikan terhadap informasi yang salah tersebut.

    Dalam ekosistem digital global, Google telah menjadi acuan utama bagi banyak orang dalam mencari informasi finansial, termasuk kurs mata uang. Ketika data yang ditampilkan tidak akurat dan berlangsung dalam waktu yang lama tanpa koreksi, hal ini dapat menimbulkan kebingungan, keresahan, bahkan kegaduhan di tengah masyarakat.

    Ketergantungan publik terhadap Google sebagai sumber informasi membuat kesalahan dalam nilai tukar menjadi lebih dari sekadar kekeliruan biasa. Banyak individu, pelaku bisnis, dan investor yang menggunakan Google sebagai patokan dalam membuat keputusan ekonomi.

    “Jika informasi yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan, hal ini berpotensi menimbulkan dampak finansial yang merugikan, baik dalam skala kecil maupun besar,” ucapnya.

    Dalam konteks ini, kata Pratama Google seharusnya lebih bertanggung jawab atas informasi yang disebarkannya, terutama terkait data ekonomi yang sensitif.

    Menurutnya, meskipun Google bukanlah penyedia data finansial primer dan hanya menarik informasi dari berbagai sumber, penyedia layanan sebesar ini tetap memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa informasi yang ditampilkan akurat dan segera diperbaiki jika terjadi kesalahan.

    “Ketika sebuah kesalahan telah terdeteksi dan dilaporkan oleh banyak pengguna, namun tidak segera diperbaiki, hal ini dapat dianggap sebagai kelalaian yang berpotensi merugikan masyarakat,” katanya.

    Lebih jauh, dia menyebut bahwa kesalahan dalam menampilkan kurs yang berlangsung dalam waktu lama dapat dikategorikan sebagai penyebaran informasi yang menyesatkan, atau bahkan hoaks.

    “Jika Google sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia tidak memiliki mekanisme yang cepat dalam memperbaiki kesalahan informasi finansial, maka kepercayaan publik terhadap akurasi data yang disediakan oleh Google akan semakin dipertanyakan,” pungkas Pratama.

  • Sebut Nilai Tukar Rupiah Menguat, Google Dianggap Lalai dan Berpotensi Merugikan Masyarakat

    Sebut Nilai Tukar Rupiah Menguat, Google Dianggap Lalai dan Berpotensi Merugikan Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Google, menurut Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha, Google harus bertanggung jawab atas informasi yang disebarkannya. Informasi yang disebarkan Google itu menyesatkan dan bahkan hoax.

    Sebelumnya, kurs pada hari ini, Sabtu (1/2/2025), mencapai Rp 16.312 per dolar AS, tetapi di Google hanya Rp 8.000-an per dolar AS.

    “Dalam konteks ini, Google seharusnya lebih bertanggung jawab atas informasi yang disebarkannya, terutama terkait data ekonomi yang sensitif,” kata Pratama.

    Dikatakan, meskipun Google bukan penyedia data finansial primer dan hanya menarik informasi dari berbagai sumber, penyedia layanan sebesar ini tetap memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa informasi yang ditampilkan akurat dan segera diperbaiki jika terjadi kesalahan.

    “Ketika sebuah kesalahan telah terdeteksi dan dilaporkan oleh banyak pengguna, tetapi tidak segera diperbaiki, hal ini dapat dianggap sebagai kelalaian yang berpotensi merugikan masyarakat,” katanya.

    Lebih jauh dia mengatakan, kesalahan dalam menampilkan kurs yang berlangsung dalam waktu lama dapat dikategorikan sebagai penyebaran informasi yang menyesatkan, atau bahkan hoax.

    Menurutnya, dalam era digital saat ini, penyebaran berita palsu atau informasi yang salah dapat menimbulkan ketidakstabilan di berbagai sektor.

    “Jika Google sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia tidak memiliki mekanisme yang cepat dalam memperbaiki kesalahan informasi finansial, maka kepercayaan publik terhadap akurasi data yang disediakan oleh Google akan makin dipertanyakan,” katanya.
     

  • Google Error, Salah Tampilkan Nilai Tukar Rupiah hingga Bikin Mobil Tercebur Sungai di Cileungsi

    Google Error, Salah Tampilkan Nilai Tukar Rupiah hingga Bikin Mobil Tercebur Sungai di Cileungsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Google dalam beberapa kesempatan kerap salah menampilkan data alias error. Beberapa layanan google lainnya seperti Google Maps juga mengalami kondisi serupa.

    Terbaru, Google error menampilkan data nilai tukar rupiah menjadi Rp 8.100 per dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi tersebut terjadi pada Sabtu (1/2/2025). Melansir Bloomberg, rupiah pada Sabtu masih tertekan atas dolar AS karena berkurang 48,5 poin atau 0,30% menjadi Rp 16.304 per dolar AS.

    Tak hanya data dolar AS yang bermasalah akibat Google yang error, nilai tukar rupiah ke euro juga tercatat menguat. Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, nilai tukar rupiah terhadap euro, Sabtu hingga pukul 19.06 WIB tercatat Rp 8.348 per euro. Sementara itu, menurut layanan finansial dari perbankan swasta, nilai tukar rupiah terhadap euro tercatat sebesar Rp 16.889.

    Dalam beberapa kesempatan, beberapa layanan Google juga mengalami masalah alias error, seperti Google maps. Tidak sedikit pengguna yang merasa kecele terhadap layanan google tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan.

    Gegara mengikuti aplikasi Google Maps, sebuah mobil yang dikemudikan sopir taksi daring tercebur ke sungai Cibarengkok, Desa Mampir Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (3/4/2024) sore. Beruntung korban berhasil diselamatkan warga.

    Dari informasi yang dihimpun Beritasatu.com, peristiwa itu berawal saat sopir taksi daring hendak menjemput penumpangnya dengan mengikuti petunjuk arah dari Google Maps.

    Saat mengikuti petunjuk jalan dari google maps, salah satu layanan Google yang error, sopir tersebut rupanya tidak melihat jalanan yang dilaluinya buntu dan ada sungai Cibarengkok, hingga akhirnya terjun ke sungai.

    “Tadi ada warga teriak-teriak minta tolong, ternyata ada mobil tercebur. Kejadiannya dia mau jemput penumpang lihat Google Maps karena enggak tahu jalan. Alhamdulillah sopirnya selamat,” kata salah seorang warga di lokasi kejadian.

    Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke tempat kejadian untuk melakukan evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, untuk proses evakuasi kendaraan harus menggunakan alat berat lantaran mobil dalam posisi tenggelam.

    Sementara itu, dua bus yang membawa 80 wisatawan asal Surabaya tersesat di Hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, saat mengikuti petunjuk arah di Google Maps menuju Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur.

    Para wisatawan itu terjebak di Hutan Tunggangan, Minggu (29/12/2024) dini hari. Mereka kemudian diselamatkan oleh aparat TNI dan polisi setempat.

    Dua bus pariwisata Tiara Mas itu melewati jalan berliku dan curam hingga ke jalur offroad saat mengikuti petunjuk Google Maps.

    Selain itu, pada momen libur panjang dan Tahun Baru Imlek 2025, kunjungan wisatawan ke objek wisata Situ Gunung dan Jembatan Lembah Purba di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan informasi yang muncul di aplikasi Google Maps sejak 3 Desember 2024.

    Marketing Officer Suspension Bridge Situ Gunung Rustandi mengatakan, banyak wisatawan yang mengeluhkan aplikasi Google Maps yang menunjukkan jalur menuju lokasi wisata tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

    “Awalnya, pengelola wisata tidak percaya dengan keluhan para pengunjung. Namun, setelah banyaknya aduan dan melihat tangkapan layar yang dikirimkan wisatawan, kami akhirnya menyadari Google Maps menunjukkan jalur yang tidak dapat diakses,” ujar Rustandi pada Beritasatu.com, pada Kamis (30/1/2025) terkait salah satu layanan Google yang error, yaitu Google maps.