provinsi: rupiah

  • NYATA Hadiahnya, Jabar Ekspres Bagi-Bagi Saldo DANA Gratis Total Rp1 Juta Hanya Dengan Isi Survey ini

    NYATA Hadiahnya, Jabar Ekspres Bagi-Bagi Saldo DANA Gratis Total Rp1 Juta Hanya Dengan Isi Survey ini

    JABAR EKSPRES – Sudah bosan dengan aplikasi-aplikasi penghasil uang yang menjanjikan saldo DANA gratis receh? kini Jabar Ekspres akan memberikan hadiah besar khusus untuk pembaca setianya.

    Tidak tanggung-tanggung, Jabar Ekspres sudah menyiapkan hadiah senilai Total Rp1 juta bagi yang beruntung dan bisa memenuhi syaratnya.

    Pasti kamu penasaran bagaimana cara mendapatkan hadiah tersebut, sabar, kita akan menjelaskan secara perlahan, agar tidak ada yang terlewat.

    Hadiah saldo DANA gratis senilai total Rp1 juta rupiah ini akan diberikan untuk beberapa pemenang yang mengikuti program Isi Survei Berhadiah.

    Baca juga :  Untung Besar, Nonton Youtube Dapat Saldo DANA Rp250.000, Begini Caranya

    Survey ini diselenggarakan untuk mengetahui aspirasi, opini atau pendapat dari masyarakat tentang suatu hal yang bersifat pelayanan publik.

    Nah, untuk kesempatan kali ini survey akan membahas tentang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

    Mungkin sebagian dari kamu masih belum mengenal Bandara kebanggaan Jawa Barat ini. Karenanya, dengan mengisi survey ini kamu bisa menambah wawasan sekaligus mendapatkan tambahan uang jajan. Seru kan?

    Bagaimana caranya ikut Survei? Pasti pertanyaan ini yang sekarang ada dikepalamu? Tenang, kita akan jelaskan satu persatu.

    Untuk mengikuti survey ini, kamu tidak akan dipungut biaya sepeserpun alias gratis tis. Kamu hanya perlu menyiapkan perangkat HP lengkap dengan jaringan internet untuk mengakses surveynya.

    Siapkan juga alamat email dan nomor telepon aktif yang tertaut dengan akun DANA atau eWAlletmu yang lain.

    Baca juga : 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Terbaru, Install Langsung Untung Ratusan Ribu Rupiah

    Setelah semuanya siap, kamu bisa mulai mengikuti survey dengan mengakses link yang ada di akhir artikel ini.

    Pastikan mengisi semua pertanyaan dengan jujur sesuai dengan pengalaman yang pernah kamu alami. Termasuk mengisi data diri yang dibutuhkan, namun kamu tidak perlu kuatir karena tidak ada data pribadi yang diminta dalam survey ini, hanya perlu nama, umur dan domisili.

    Namun perlu diingat, hadiah tidak akan langsung masuk ke akun DANA kamu secara otomatis setelah menyelesaikan survey, karena akan melalui proses pengundian.

  • Pengamat Nilai MBG Harus Jadi Investasi Emas, Prabowo Ingatkan SPPI Dukung Programnya dengan Tepat

    Pengamat Nilai MBG Harus Jadi Investasi Emas, Prabowo Ingatkan SPPI Dukung Programnya dengan Tepat

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Eksekutif Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Fitria Muslih mengatakan bahwa program Makan Siang Gratis (MBG) yang sudah dimulai sejak awal Januari 2025 ini seharusnya dijadikan sebagai investasi masa depan untuk mencapai Indonesia Emas.

    “Seharusnya, pemerintah jika ingin memposisikan MBG ini sebagai prioritas, harus dilihat sebagai investasi untuk mencapai Indonesia Emas, bukan sekadar menempatkan MBG sebagai janji politik,” ujar Fitria melalui konferensi video daring pada Selasa, 18 Februari 2025, di Jakarta.

    Fitria meminta pemerintah untuk tidak hanya sekadar menjalankan program MBG sebagai janji politik, melainkan sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan.

    Dengan dana yang tidak sedikit, Fitria mengimbau pemerintah untuk mempersiapkan program ini dengan matang demi mencapai tujuan yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah indikator capaian dari program ini.

    “Program itu harus dilihat sebagai investasi jangka panjang, Tidak hanya sekadar menghabiskan (dana), kemudian tidak jelas output-nya, indikator capaiannya seperti apa dan sebagainya,” tuturnya.

    Sebelumnya, pada World Governments Summit 2025 yang digelar Jumat, 14 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto sempat memberikan pidatonya melalui video daring. Pada kesempatan ini, ia membahas tujuan program MBG yang ia inisiasikan.

    Prabowo mengungkapkan bahwa MBG memang tergolong ke dalam program Indonesia Emas 2045. Ia menilai program ini sebagai investasi yang signifikan untuk bangsa Indonesia di masa depan.

    “Menyediakan makanan bergizi setiap hari mungkin tampak sederhana, tetapi ketika diterapkan di ratusan ribu sekolah, tepatnya 330 ribu sekolah, dari desa-desa terpencil hingga pusat kota yang ramai, hal itu menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan kita,” ujar Prabowo.

    Adapun berkaitan dengan keberlanjutan program MBG, Prabowo mengadakan pertemuan secara daring dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) pada hari ini, Rabu 19 Februari 2025.

    Prabowo memastikan pelaksanaan dan pendistribusian program MBG berjalan dengan lancar di berbagai daerah di Indonesia. Ia berdialog dengan perwakilan-perwakilan dari berbagai daerah, termasuk Adhian Mahri dari Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara.

    “Untuk sampai dengan saat ini Bapak, semuanya keadaan lancar Bapak, terkendali Bapak. Dan harapan kita semua anak-anak di Asahan Bapak, untuk percepatan semua dapat menerima manfaat seperti itu Bapak,” lapor Adhian.

    Selain Adhian, perwakilan dari Kalimantan Barat, Irman turut melaporkan pelaksanaan program MBG di daerahnya. Ia menyampaikan bahwa kebersihan dalam mengimplementasikan program ini perlu ditingkatkan lagi di daerah tempat tinggalnya.

    Menanggapi hal ini, Prabowo meminta SPPI untuk meningkatkan kinerjanya demi memastikan keberhasilan program MBG dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Hal ini guna mencapai generasi emas di masa yang akan datang.

    “Saya titip benar-benar, jaga pelaksanaan yang baik. Setiap peser, setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil, ini untuk masa depan Indonesia,” tegas Prabowo.***(Talitha Azalia Nakhwah_UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BI-Rate tetap 5,75 persen konsisten dengan upaya jaga inflasi

    BI-Rate tetap 5,75 persen konsisten dengan upaya jaga inflasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: BI-Rate tetap 5,75 persen konsisten dengan upaya jaga inflasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa keputusan bank sentral untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75 persen konsisten dengan upaya menjaga prakiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

    Selain itu, keputusan ini juga sejalan dengan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI-Rate dengan mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Februari 2025 di Jakarta, Rabu.

    Sementara itu, imbuh Perry, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) ditingkatkan untuk lebih mendorong kredit atau pembiayaan perbankan kepada sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.

    Kebijakan sistem pembayaran juga diarahkan untuk turut menopang pertumbuhan, khususnya sektor perdagangan dan UMKM, dengan memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran.

    Perry menyampaikan bahwa arah bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tersebut didukung dengan langkah-langkah kebijakan dari bank sentral.

    Salah satu kebijakan tersebut yakni penguatan strategi operasi moneter pro-market untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan moneter, mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valuta asing (valas), serta mendorong aliran masuk modal asing.

    Kemudian, penguatan strategi stabilisasi nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental melalui intervensi di pasar valas pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

    Kebijakan lainnya, perluasan instrumen penempatan dan pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) dan peningkatan insentif KLM dari paling besar 4 persen menjadi paling besar 5 persen dari DPK.

    Selain itu, penguatan publikasi asesmen transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), perluasan akseptasi digital sebagai komitmen BI untuk mendukung penyediaan layanan umum pemerintah kepada masyarakat melalui kebijakan skema harga QRIS, serta penguatan dan perluasan kerja sama internasional di area kebanksentralan, termasuk konektivitas sistem pembayaran dan transaksi menggunakan mata uang lokal.

    Sumber : Antara

  • Nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar

    Nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: Nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah terkendali di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi, ditunjukkan dari kecenderungan yang menguat pada Februari 2025 disertai dengan komitmen kuat kebijakan bank sentral.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2025 (hingga 18 Februari 2025) menguat sebesar 0,15 persen point to point (ptp) dibandingkan dengan level nilai tukar akhir Januari 2024.

    “Perkembangan tersebut sejalan konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia serta didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo​​​ dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Februari 2025 di Jakarta, Rabu.

    Dengan perkembangan tersebut, imbuh Perry, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 1,06 persen year to date (ytd) dari level akhir Desember 2024.

    Namun demikian, rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, sedangkan terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS tetap berada dalam tren menguat.

    “Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Perry.

    Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

    “Penguatan kebijakan Pemerintah terkait devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang berlaku mulai 1 Maret 2025 diprakirakan akan turut mendukung stabilitas nilai tukar rupiah ke depan,” kata Perry.

    Sumber : Antara

  • Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Cenderung Menguat Terhadap Dolar AS di Februari 2025 – Halaman all

    Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Cenderung Menguat Terhadap Dolar AS di Februari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, nilai tukar rupiah terkendali dan cenderung menguat pada Februari 2025 meski di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi.

    Menurut Perry, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Februari 2025 atau hingga 18 Februari 2025 menguat sebesar 0,15 persen (ptp) dibandingkan dengan level nilai tukar akhir Januari 2025. 

    “Perkembangan tersebut sejalan konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia serta didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Perry dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (19/2/2025).

    Perry menyatakan bahwa dengan perkembangan tersebut, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 1,06 persen secara year to date (ytd) dari level akhir Desember 2024. 

    Meski demikian, Rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, sedangkan terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS tetap berada dalam tren menguat.

    “Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” tutur Perry. 

    Bank Indonesia akan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI.

    Hal itu untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah. 

    “Penguatan kebijakan Pemerintah terkait DHE SDA yang berlaku mulai 1 Maret 2025 diprakirakan akan turut mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah ke depan,” jelas Perry.

  • Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA dari Aplikasi myBCA, Kapan Saja dan di Mana Saja

    Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA dari Aplikasi myBCA, Kapan Saja dan di Mana Saja

    PIKIRAN RAKYAT – Jika sebelumnya pengajuan untuk membuat kartu kredit dirasa cukup sulit, sekarang sudah tidak lagi. Bahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini, cara pengajuan Kartu Kredit BCA sudah bisa dilakukan hanya dari satu aplikasi, yaitu myBCA.

    Dengan kemudahan ini, seluruh nasabah dan non-nasabah BCA bisa mengajukan pembuatan kartu kredit kapan saja dan di mana saja. Bahkan, status pengajuan yang dibuat juga bisa dilacak dari aplikasi myBCA.

    Berikut adalah keuntungan membuat Kartu Kredit BCA dan cara pengajuannya.

    Mengapa Harus Kartu Kredit BCA?

    Diantara banyak pilihan kartu kredit saat ini, berikut adalah berbagai keuntungan menggunakan Kartu Kredit BCA.

    Pengaturan Kartu Kredit yang Lebih Mudah

    Selain bisa diajukan pembuatannya di myBCA, seluruh transaksi Kartu Kredit BCA juga bisa dikontrol lewat aplikasi tersebut. Mulai dari aktivasi, kontrol kartu, atur dan request limit, blokir kartu, detail kartu, hingga ubah PIN, semuanya bisa diatur secara online via smartphone dari aplikasi myBCA.

    Berbagai Promo Menarik

    Setiap bulannya akan ada promo menarik dari berbagai merchant untuk pemegang Kartu Kredit BCA.

    Mendapatkan Reward BCA

    Ini merupakan loyalty point BCA yang didapatkan setiap menggunakan Kartu Kredit BCA di Indonesia dan luar negeri.

    Reward BCA ini akan terakumulasi menjadi saldo yang bisa dipakai untuk memotong transaksi pada saat belanja, ditukar ke berbagai airline miles dan e-Commerce atau lifestyle partners, dan masih banyak lagi.

    Bahkan, jika Reward BCA yang didapatkan berupa Rupiah, dapat ditukarkan hingga 100% dan tanpa expiry date.

    Ubah Transaksi Jadi Cicilan

    Dengan program Cicilan BCA, transaksi kartu kredit bisa diubah menjadi cicilan dengan bunga mulai 0% dan tenor hingga 36 bulan, hanya dari aplikasi myBCA.

    Selain itu, BCA juga bekerjasama dengan berbagai merchant pilihan untuk memberikan keringanan berbelanja dengan program Cicilan BCA ini. Jika mengubah transaksi kartu kredit langsung di EDC BCA, dapatkan bunga mulai 0% dan tenor hingga 12 bulan.

    Pilih Jenis Kartu Kredit

    Sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit di myBCA, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis kartu yang ingin dibuat. Berikut adalah pilihan jenis kartu kredit yang disediakan BCA dan masing-masing keuntungannya.

    BCA Card BCA Everyday Card BCA Card Platinum BCA Smartcash Visa BCA Singapore Airlines KrisFlyer Visa Signature BCA Singapore Airlines KrisFlyer Infinite BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite BCA Visa Batman BCA Visa Black BCA Visa Corporate Mastercard BCA Mastercard Black BCA Blibli Mastercard BCA tiket.com Mastercard BCA Mastercard Globe BCA Mastercard World BCA JCB Black

    Kelebihan kartu kredit ini adalah:

    Nilai mata uang asing yang kompetitif untuk mata uang Japan Yen, Singapore Dollar, dan Korean Won Mendapatkan reward BCA sebesar 0.2% dan double reward untuk transaksi di Jepang, Korea Selatan dan Singapore. Tersedia cicilan 0% hingga 12 bulan untuk transaksi internasional, dengan minimal transaksi Rp3 juta. BCA UnionPay

    Keuntungan memiliki kartu kredit jenis ini adalah mendapatkan 5.000 BCA UnionPay Points, yang berlaku untuk akumulasi transaksi sebesar Rp5 juta dalam 3 (tiga) bulan sejak kartu diterbitkan.

    Selain itu, pemegang kartu juga akan mendapatkan nilai tukar kompetitif untuk transaksi mata uang Singapore Dollar (SGD), Hong Kong Dollar (HKD), Chinese Yuan (CNH) & New Taiwan Dollar (NTD).

    BCA American Express Platinum

    Kartu ini hanya dapat dimiliki oleh Nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas secara eksklusif, dengan beberapa keuntungan berikut.

    Akomodasi khusus dan keistimewaan bersantap untuk anggota Platinum. Akses ke lebih dari 1.400 lounge bandara di 140 negara. Menikmati status Hilton Honors Gold secara cuma-cuma. Mendapatkan cashback 100% untuk penukaran Reward Keanggotaan di partner merchant Menikmati nilai tukar mata uang asing yang kompetitif dan cicilan 0% hingga 24 bulan untuk transaksi di luar negeri dengan Platinum.

    Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA

    Berikut adalah cara pengajuan kartu kredit di aplikasi myBCA. Sebelumnya, pastikan aplikasi sudah ter-update ke versi terbaru.

    Login ke myBCA. Di bagian Pengajuan Kartu Kredit*, klik “Ajukan”, lalu klik “Lanjut”, dan klik “Mulai”. Pilih jenis Kartu Kredit BCA yang diinginkan. Pilih jenis kartu pendamping yang diinginkan. Setelah konfirmasi kartu yang sudah dipilih, klik “Lanjut”. Lakukan verifikasi email dengan klik “Ya” dan klik “Lanjut”. Jika ingin mengubah alamat email, pilih “Tidak” dan isi kolom Alamat Email Baru, lalu lakukan verifikasi email baru dengan memasukkan kode OTP. Data diri dan data pekerjaan akan terisi secara otomatis sesuai dengan data saat pembukaan rekening. Jika ada perubahan, data dapat diubah sesuai dengan data terbaru. Pastikan semua data sudah terisi lengkap dan sesuai. Masukkan PIN. Pengajuan Kartu Kredit BCA sudah berhasil dan sedang diproses.

    *Saat ini, hanya berlaku untuk pengajuan kartu kredit utama dan tidak berlaku untuk pengajuan kartu kredit tambahan

    Cara Melihat Status Pengajuan Kartu Kredit

    Untuk mengetahui status pengajuan kartu kredit yang dibuat, bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

    Login ke myBCA. Di bagian Pengajuan Kartu Kredit, Klik “Cek Status” atau langsung cek di “Notifikasi”.

    Itulah cara pengajuan Kartu Kredit BCA yang semakin mudah, hanya dari aplikasi myBCA. Yuk, segera ajukan kartu kredit yang diinginkan dan langsung rasakan manfaatnya!

    Untuk informasi lebih lengkap kunjungi halaman bca.co.id.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,15 Persen per 18 Februari 2025

    Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,15 Persen per 18 Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar rupiah tetap terjaga di tengah tekanan dalam pasar keuangan global. Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi, nilai tukar rupiah terkendali dengan kecenderungan menguat pada Februari 2025.

    Nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,15 persen point to point (ptp) jika dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2024 terhadap dolar AS  per 18 Februari 2025 . Namun, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 1,06 persen year to date (ytd) dari level akhir Desember 2024.

    “Perkembangan tersebut sejalan konsistensi kebijakan stabilisasi BI serta didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil rapat Dewan Gubernur Februari 2025 di gedung Thamrin BI, Rabu (19/2/2025).

    Meski melemah 1,06 persen secara ytd, tetapi nilai tukar rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, sedangkan terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS tetap berada dalam tren menguat.

    Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan stabil didukung komitmen BI menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.

    Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

    Strategi operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan guna memastikan pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.

    “Kebijakan ini juga dimaksudkan untuk mempercepat upaya pendalaman pasar uang dan pasar valas serta mendorong aliran masuk modal asing ke dalam negeri,” jelas Perry terkait nilai tukar rupiah.

  • Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga BI-Rate di Level 5,75 Persen  – Halaman all

    Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga BI-Rate di Level 5,75 Persen  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75 persen, suku bunga deposit facility sebesar 5,00 persen dan suku bunga lending facility sebesar 6,50 persen.

    “Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Februari 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (19/2/2025).

    Perry menyatakan, keputusan itu konsisten dengan upaya menjaga prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 tetap dalam sasaran 2,5±1 persen, stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi. 

    “Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI-Rate dengan mempertimbangkan pergerakan nilai tukar Rupiah,” ujarnya.

    Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

    Bank Indonesia juga akan meningkatkan kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk lebih mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah. 

    Kemudian, kebijakan sistem pembayaran juga diarahkan untuk turut menopang pertumbuhan, khususnya sektor perdagangan dan UMKM, dengan memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran.

    Sementara itu, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) meramal, Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan atau BI-Rate pada Rapat Dewan Gubernur, Rabu (19/2) di level 5,75 persen.

    Mengutip Seri Analisis Makroekonomi LPEM FEB UI, sejumlah faktor dari eksternal hingga domestik menjadi alasan bahwa BI perlu menahan suku bunga acuannya.

    Dari sisi eksternal pasca dilantiknya Presiden Trump pada 20 Januari 2025 lalu, Trump meluncurkan berbagai macam arah kebijakan, termasuk pengetatan arus migrasi yang berpotensi mengetatkan pasar tenaga kerja AS, pemotongan pajak korporasi, dan berbagai tarif impor, yang secara keseluruhan berpotensi meningkatkan inflasi AS dan memicu ketidakpastian global.

    Kombinasi ketiga faktor ini dinilai berperan besar dalam pergerakan arus modal di Indonesia dan nilai tukar Rupiah dalam beberapa minggu belakangan. Ke depannya, mulainya periode Ramadhan diperkirakan akan memicu tekanan inflasi.

    Kemudian, turunnya agresivitas the Fed dalam pelonggaran kebijakan moneternya dan terus berkembangnya arah kebijakan Presiden Trump berpotensi akan memengaruhi investor, walaupun relatif masih sulit diprediksi arahnya.

    “Mempertimbangkan berbagai aspek tersebut dan kondisi Rupiah yang masih fluktuatif, kami berpandangan bahwa Bank Indonesia perlu menahan suku bunga acuannya di 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur di Februari ini,” mengutip seri Analisis Makroekonomi LPEM FEB UI, Rabu (19/2).

  • Modus Petugas Palsu, Aki Baterai Penerangan Jalan Tenaga Surya di Ponorogo Raib

    Modus Petugas Palsu, Aki Baterai Penerangan Jalan Tenaga Surya di Ponorogo Raib

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sejumlah aki baterai milik Penerangan Jalan Tenaga Surya (PJTS) di jalur provinsi yang melintasi wilayah Kabupaten Ponorogo dilaporkan hilang. Diduga kuat, pencurian ini dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab dengan modus menyamar sebagai petugas teknis. Lokasi kejadian tersebar di sepanjang jalur Sumoroto menuju Wonogiri serta perbatasan Ponorogo-Pacitan.

    “Ada 3 Aki baterai untuk penerangan jalan tenaga surya yang hilang dicuri orang,” kata Kabid Lalu Lintas dan Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Setyo Budiono, Rabu (19/02/2025).

    Rinciannya, kata Budi di jalur Ponorogo-Wonogiri ada 2 unit yang hilang dan 1 unit lagi di jalur Ponorogo-Pacitan. Kejadian ini, kata Budi berlangsung dalam tiga bulan terakhir. Budiono menjelaskan, pelaku diduga menggunakan modus berpura-pura sebagai petugas resmi. Dengan mengenakan rompi dan peralatan teknis lengkap, mereka mampu mengelabui warga sekitar.

    “Penampilan mereka sangat meyakinkan, menggunakan rompi dan perlengkapan keselamatan layaknya teknisi asli,” jelasnya.

    Terkait kejadian ini, Dishub Ponorogo telah melaporkannya kepada pihak kepolisian. Selain itu, sebagai aset milik pemerintah provinsi, kehilangan tersebut juga telah disampaikan ke pihak terkait di tingkat provinsi. Ditaksir, kerugian akibat pencurian ini mencapai puluhan juta rupiah.

    “Aki baterai ini memang khusus untuk PJTS, harganya tidak murah. Kerugian ya capai puluhan juta,” tutupnya. [end/beq]

  • Kebijakan DHE SDA Bakal Rugikan Eksportir Indonesia? – Page 3

    Kebijakan DHE SDA Bakal Rugikan Eksportir Indonesia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengamat Ekonomi dari Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P. Sasmita, menilai kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang mewajibkan eksportir untuk menyimpan 100 persen devisa hasil ekspor mereka selama satu tahun, memberikan dampak langsung terhadap nilai tukar rupiah.

    Menurutnya, dengan adanya DHE yang diparkir di Indonesia, cadangan devisa negara akan meningkat, yang berpotensi menguatkan nilai tukar rupiah.

    “Nah, untuk nilai tukar dan devisa tentu akan langsung berpengaruh. Semakin banyak DHE yang diparkir di Indonesia akan menambah devisa mata uang asing kita di satu sisi yang imbasnya akan menguatkan mata uang rupiah,” kata Ronny kepada Liputan6.com, Rabu (19/2/2025).

    Rugikan Eksportir?

    Meskipun demikian, kebijakan ini tidak terlalu disukai oleh eksportir. Sebab, dalam konteks perdagangan internasional, eksportir cenderung mengharapkan mata uang rupiah melemah untuk memperoleh keuntungan lebih besar.

    Semakin lemah rupiah, semakin menguntungkan bagi eksportir karena pendapatan mereka dalam mata uang asing akan lebih bernilai ketika dikonversi ke rupiah.

    “Namun, imbas dari DHE di tahan lama ini kurang disukai oleh eksportir tentunya. Eksportir mengharapkan mata uang rupiah melemah selemah-lemahnya, agar keutungan eksportir semakin besar,” katanya.

    Sebaliknya, jika rupiah menguat, eksportir akan merasa tertekan, karena daya saing produk mereka akan menurun di pasar global. Nilai jual produk Indonesia menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri, yang dapat mengurangi volume ekspor.

    Oleh karena itu, kebijakan DHE yang mengharuskan eksportir menyimpan devisa mereka dalam negeri selama satu tahun, dapat berpotensi menambah ketidakpastian bagi sektor ekspor.

    “Logika lainya, jika mata uang rupiah menguat, maka peluang eksportir untuk meningkatkan cuan semakin berkurang,” ujarnya.