provinsi: rupiah

  • Kurs Dolar AS Stabil, Rupiah Sentuh Level Segini 19 November 2025

    Kurs Dolar AS Stabil, Rupiah Sentuh Level Segini 19 November 2025

    Pada penutupan perdagangan Selasa sore, 18 November 2025, rupiah terhadap dolar AS turun 15 poin atau 0,09% menjadi 16.751 dari sebelumnya 16.736.

    Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange ICDX Taufan Dimas Hareva menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi preferensi investor terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian global.

    “Arus modal asing masih berhati-hati, sementara dolar AS tetap mendapat dukungan dari ketidakpastian global dan preferensi investor terhadap aset safe haven,” ujar dia seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa, 18 November 2025.

    Meski begitu, ruang stabilisasi tetap ada karena aktivitas intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar valas serta likuiditas domestik yang relatif terjaga.

    Taufan menuturkan, faktor global tetap menjadi motor utama yang memberikan sentimen terhadap pergerakan rupiah.

    “Penguatan dolar AS, kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia, serta dinamika geopolitik membuat mata uang negara berkembang bergerak defensif,” ungkap dia.

     

  • Natalie Holscher Bongkar Sawer Fantastis Nyaris Rp 1 Miliar

    Natalie Holscher Bongkar Sawer Fantastis Nyaris Rp 1 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus disjoki Natalie Holscher mengungkap nominal sawer yang bisa ia terima saat bekerja. Jumlahnya fantastis, hingga ratusan juta rupiah.

    Dikutip dari siniar Comic 8 Revolution, Rabu (19/11/2025), Natalie menceritakan pengalaman sawer terbesar yang ia terima saat tampil di Manado. Dari dua lokasi berbeda, total sawer yang ia raih nyaris mencapai Rp 1 miliar.

    “Ada di Manado, pertama ke Tatelu dan selanjutnya ke Ratatotok. Di Tatelu dapat Rp 300 juta, yang paling besar itu di Ratatotok Rp 500 juta,” ujar Natalie Holscher.

    Bukan hanya nominalnya yang fantastis, Natalie juga terpukau dengan sikap pihak pengundang. Lokasi acara yang ia datangi bukan tempat hiburan, melainkan acara formal. Di Ratatotok, ia tampil untuk peresmian sebuah hotel, sementara di Tatelu, acara yang ia hadiri hanyalah pertemuan keluarga.

    “Mereka cuma bikin tenda,” ujarnya dengan serius.

    Meski bersyukur atas nominal sawer yang besar, Natalie mengaku ada sedikit rasa sedih karena banyak pihak yang mempertanyakan kehalalan uang tersebut.

    “Walaupun ada pro kontra karena banyak yang bilang sawer itu tidak halal, sama saja seperti penyanyi yang kadang juga mendapat sawer,” jelas Natalie Holscher.

  • IHSG Rabu Menanti Hasil RDG BI, Simak Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Rabu Menanti Hasil RDG BI, Simak Rekomendasi Sahamnya

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu, 19 November.

    Adapun IHSG kemarin terkoreksi 0,65 persen atau 54,96 poin ke level 8.361,93. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, koreksi IHSG ini terjadi seiring tekanan dari pelemahan bursa global dan regional yang mendorong aksi ambil untung di pasar domestik.

    Selain itu, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut memperberat sentimen.

    Saham sektor energi memimpin penurunan, sementara saham sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang masih mencatatkan penguatan. Saham-saham terkait emas juga lanjut terkoreksi akibat penurunan harga emas global dan rencana penerapan bea ekspor emas sebesar 7,5 persen sampai 15 persen pada tahun 2026.

    Menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, pasar cenderung berhati-hati. Konsensus memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 4,5 persen.

    Dari eksternal, pelaku pasar turut mencermati rilis inflasi Inggris dan euro area yang diperkirakan melandai, serta notulen FOMC dari Amerika Serikat. Secara teknikal, analis melihat tekanan jual masih dominan.

    “MACD berpotensi mengalami death cross, sementara Stochastic RSI sudah terlebih dulu membentuk death cross di area overbought. IHSG juga ditutup di bawah MA5, sehingga ada potensi indeks menguji area support di kisaran 8.300 sampai 8.325,” jelas Phintraco Sekuritas.

    Area 8.400 saat ini menjadi titik pivot penting, sementara resistance terdekat berada di sekitar 8.450. Jika tekanan jual mereda dan sentimen RDG BI sesuai ekspektasi pasar, peluang pembalikan arah tetap terbuka.

    Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas menyarankan investor dapat mencermati saham-saham dengan fundamental solid di tengah volatilitas pasar, yakni TPIA, CPIN, ISAT, BBRI, dan ULTJ.

  • Truk Engkel Terperosok 7 Meter di JLS Ngadirojo, Sopir Diduga Mengantuk

    Truk Engkel Terperosok 7 Meter di JLS Ngadirojo, Sopir Diduga Mengantuk

    Pacitan (beritajatim.com) – Sebuah truk engkel Mitsubishi AE-9593-NK mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Lintas Selatan (JLS), kawasan Watu Pundung, Dusun Pucung Kulon, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Selasa (18/11) sekitar pukul 17.45 WIB.

    Truk yang dikemudikan Riyanto, warga Dusun Krajan, Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo itu terperosok ke sisi kiri jalan hingga sedalam tujuh meter.

    Kapolsek Ngadirojo IPTU Titan Kurniawan membeberkan, kecelakaan diduga terjadi akibat sopir kelelahan atau mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraan saat melewati tikungan.

    “Truk keluar jalur dan terjun ke lereng, dengan posisi akhir miring dan tersangkut pohon jati,” jelasnya.

    Saat kejadian, truk dalam kondisi tanpa muatan. Minimnya pencahayaan di lokasi membuat proses evakuasi baru bisa dijadwalkan pada Rabu pagi (19/11). Sementara itu, aparat kepolisian telah mengamankan kendaraan serta barang-barang milik pengemudi.

    Kerugian material diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. “Sopir sudah dijemput pihak keluarga di wilayah Sidomulyo,” tambahnya. (tri/ian)

  • Ekonomi Indonesia Bakal Menguat pada 2026, Ini Bocorannya

    Ekonomi Indonesia Bakal Menguat pada 2026, Ini Bocorannya

    Liputan6.com, Jakarta Chief Economist Citibank Indonesia, Helmi Arman, menilai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 akan lebih positif dibanding tahun ini. Citibank memperkirakan perekonomian nasional dapat meningkat dari kisaran 5,1% pada 2025 menjadi sekitar 5,3% pada 2026, seiring mulai terlihatnya efek kebijakan yang bersifat kontrasiklikal.

    Menurut Helmi, pelonggaran moneter menjadi faktor utama yang mendorong pemulihan. Setelah The Federal Reserve menurunkan suku bunga, Bank Indonesia diperkirakan akan mengikuti langkah serupa, termasuk melakukan ekspansi likuiditas ke sektor perbankan. 

    “Pelonggaran moneter ini kami berkira akan mengakibatkan stabilisasi pertumbuhan kredit,” ujarnya dalam Konferensi Pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Triwulan III-2025, Selasa (18/11/2025).

    Ia menambahkan bahwa suku bunga acuan BI masih berpotensi turun dua kali lagi hingga mencapai 4,25% pada kuartal I 2026, didorong inflasi inti yang diperkirakan tetap stabil dan berada dekat dengan target 2,5%. Penurunan suku bunga tersebut diharapkan dapat mengangkat kembali pertumbuhan kredit yang saat ini cenderung melambat.

    Dari sisi fiskal, Helmi menilai adanya peningkatan kesiapan pemerintah dalam melakukan realokasi anggaran yang tidak terserap. Menurutnya, respons kebijakan fiskal yang lebih sigap dapat memperbaiki pola musiman serapan anggaran dan menjaga likuiditas di sektor perbankan. 

    “Ini seharusnya juga menjadi satu hal yang positif untuk tahun depan,” kata Helmi.

    Meski melihat peluang akselerasi pertumbuhan, Helmi tetap mengingatkan bahwa dinamika nilai tukar dan arus modal global dapat menjadi tantangan. Namun, secara fundamental, Citibank menilai posisi rupiah saat ini sudah berada pada level yang undervalued secara rata-rata tertimbang dengan mitra dagang.

    Dengan kombinasi stimulus moneter, fleksibilitas fiskal, dan kondisi domestik yang tetap resilien, Citibank menilai ekonomi Indonesia memiliki peluang kuat untuk memasuki fase rebound pada 2026. 

  • Realisasi Anggaran Kemenhub Baru 65% Jelang Akhir Tahun, Ini Rinciannya

    Realisasi Anggaran Kemenhub Baru 65% Jelang Akhir Tahun, Ini Rinciannya

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat total realisasi anggaran mencapai Rp 19,33 triliun atau sekitar 65,52% dari pagu anggaran 2025 sebesar Rp 29,51 triliun. Belanja anggaran tersebut dilakukan per 17 November 2025.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan realisasi anggaran terbesar diserap oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebesar Rp 7,21 triliun atau sekitar 70,02%. Sementara serapan anggaran terkecil sepanjang tahun ini dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Rp 2,97 triliun atau sekitar 44,04%.

    “Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan per posisi 17 November 2025 adalah sebesar Rp 19,33 triliun atau 65,52% terhadap pagu efektif sebesar Rp 29,51 triliun,” ungkap Dudy dalam Rapat Dengar Pendapatan (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).

    Dudy menjelaskan, alokasi terbesar realisasi anggaran sepanjang ini digunakan untuk belanja barang mencapai Rp 14,84 triliun atau sekitar 50,32%. Anggaran Kemenhub tahun berasal dari berbagai pos pendanaan anggaran Kemenhub.

    Pendanaan tersebut di antara, rupiah murni sebesar Rp 12,6 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 2,7 triliun, Badan Layanan Umum (BLU) Rp 1,45 triliun, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp 1,33 triliun, dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp 1,17 triliun.

    Lebih lanjut, Dudy menjelaskan anggaran pihaknya akan bertambah menjadi Rp 30,31 triliun di tahun 2025. Hal ini terjadi lantaran adanya penyesuaian dan tambahan pagu sebesar Rp 647,8 miliar, realisasi efisiensi sebesar Rp 1,15 triliun, dan pengurangan daftar proyek prioritas (DPP) SBSN sebesar Rp 989,2 miliar.

    “Sehingga postur Anggaran Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2025 saat ini yang sedang kami mintakan persetujuan dari DPR akan menjadi sebesar Rp30,31 triliun,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Gugatan Kementan Terhadap Pemberitaan Tempo Ditolak Pengadilan, Begini Alasan Hakim

    Gugatan Kementan Terhadap Pemberitaan Tempo Ditolak Pengadilan, Begini Alasan Hakim

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) memutuskan menolak gugatan Kementerian Pertanian (Kementan) ke PT Tempo Inti Media, Tbk.

    Hal itu terungkap berdasar keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 684/Pdt.G/2025/PN Jkt.Sel. Putusan tersebut tertanggal 17 November 2025.

    Dalam putusannya PN Jaksel menyampaikan bahwa pihaknya tidak berwenang mengadili gugatan yang diajukan Kementan.

    “Mengabulkan eksepsi Tergugat; Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang mengadili perkara ini; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 240.000 (dua ratus empat puluh ribu rupiah),” bunyi putusan itu dikutip Selasa, 17 November 2025.

    Diketahui, Mentan Amran menggugat Tempo secara perdata ihwal poster “Poles-Poles Beras Busuk” beberapa waktu lalu.

    Menurut Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan, gugatan Mentan Amran Sulaiman memang mencemaskan karena akan jadi preseden ke depan bagaimana publik dan pejabat publik melihat dan berhubungan dengan media.

    Dia menilai, masih ada pejabat publik yang belum sepenuhnya memahami esensi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, bahkan setelah hampir tiga dekade Indonesia memilikinya.

    “Mentan seharusnya memakai mekanisme sengketa pers di Dewan Pers jika tidak puas dengan sebuah pemberitaan. Begitu ia memakai mekanisme hukum lewat pengadilan, bukan hanya kebebasan pers yang terancam, tapi ketakutan bredel gaya baru yang akan meluas,” tuturnya.

    Pers, imbuh dia, tidak luput dari kesalahan. UU Pers telah mengatur ketidakpuasan dan kekeliruan media melalui mekanisme sengketa di Dewan Pers. Sehingga, kata dia, sengketa pers harusnya diselesaikan melalui mekanisme dimaksud. (bs-sam/fajar)

  • Ajaib Sekuritas Hadirkan Ajaib Fest 2025, Ajak Masyarakat Investasi Bijak

    Ajaib Sekuritas Hadirkan Ajaib Fest 2025, Ajak Masyarakat Investasi Bijak

    Jakarta

    Menjelang penghujung tahun, Ajaib Sekuritas kembali menghadirkan event unggulan Ajaib Fest 2025. Event ini adalah sebuah kampanye yang dirancang untuk memudahkan masyarakat Indonesia melakukan investasi dengan bijak, sambil merayakan momentum akhir tahun dengan bonus dan pengalaman edukasi yang menginspirasi.

    Dalam Ajaib Fest 2025, pengguna Ajaib akan menemukan rangkaian program menarik: mulai dari welcome bonus untuk investor baru hingga kompetisi transaksi besar dengan total hadiah Rp 100 juta. Investor baru yang membuka akun dan melakukan deposit RDN berkesempatan mendapatkan bonus saldo dan berbagai tawaran tambahan untuk reksa dana dan saham.

    Sementara itu, program ‘Makin Banyak Transaksi, Makin Banyak Peluang Menang’ menghadirkan total hadiah hingga Rp 100 juta, termasuk hadiah khusus untuk transaksi kripto, saham AS, serta program ‘Saving Challenge’.

    “Kami percaya bahwa akhir tahun bukan hanya waktu evaluasi finansial, tetapi juga kesempatan untuk memulai langkah investasi yang lebih pintar. Melalui Ajaib Fest 2025, kami ingin membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mulai berinvestasi dengan percaya diri dan aman,” ujar Direktur Utama Ajaib Sekuritas Juliana, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).

    Ajaib Sekuritas Hadirkan Ajaib Fest 2025, Ajak Masyarakat Investasi Bijak Foto: Ajaib

    Program ini dibuka mulai 3 November hingga 31 Desember 2025 dan terbuka untuk seluruh pengguna Ajaib, baik pemula maupun yang berpengalaman. Ajaib mencatat bahwa pada edisi sebelumnya, pengguna baru meningkat signifikan, sehingga persiapan telah dilakukan untuk promo dan volume transaksi yang lebih besar di tahun ini.

    Salah satu highlight kampanye adalah ‘Challenge 1×1000’ di mana setiap pengguna yang melakukan transaksi aktif dalam aplikasi akan berpeluang memenangkan hadiah menarik hingga total ratusan juta rupiah. Selain itu, pengguna reksa dana dapat memperoleh ‘Top-Up Bonus’ hingga Rp 5 juta untuk produk pilihan, dan investor aset kripto berkesempatan mendapatkan bonus token eksklusif.

    Ajaib menegaskan bahwa seluruh promo, bonus, dan program edukasi dilakukan sesuai regulasi dan tata kelola yang berlaku, agar pengguna tidak hanya mendapatkan keuntungan sesaat, tetapi juga pemahaman investasi yang berkelanjutan.

    “Investasi bukan sekadar membeli aset, tetapi tentang memahami risiko, mengelola portofolio, dan merancang masa depan. Untuk itu kami menyertakan modul edukasi #SIAPInvestasi sepanjang kampanye ini,” kata Juliana.

    Event Ajaib Fest 2025 menjadi bukti nyata investasi bisa dirayakan dengan cara yang menyenangkan, inklusif dan bertanggung jawab, memperkuat komitmen Ajaib untuk menjadikan #SemuaBisaInvestasi.

    (anl/ega)

  • Ini Tarif Listrik November 2025 dari Pemerintah

    Ini Tarif Listrik November 2025 dari Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA – Tarif listrik baru ditetapkan oleh https://www.bisnis.com/topic/2604/pemerintah RI untuk setiap golongan dan per kWh pelanggan PT PLN yang berlaku mulai kuartal (triwulan) keempat tahun ini, mulai dari Oktober hingga Desember 2025.

    Melansir situs resmi Kementerian ESDM, pemerintah memutuskan bahwa tarif listrik untuk kuartal IV/2025 dinyatakan tetap sama seperti kuartal III/2025. Itu berarti, tarif listrik tidak mengalami kenaikan maupun penurunan hingga akhir tahun 2025.

    Tarif listrik yang diatur pemerintah akan diatur kembali setiap tiga bulan untuk menyesuaikan dengan kondisi realisasi parameter ekonomi level makro. Terdapat empat indikator ekonomi makro yang mempengaruhi tarif listrik, yaitu: kurs Rupiah dengan Dollar Amerika, harga minyak mentah (Indonesia Crude Price), harga batubara acuan, dan inflasi. 

    Kenaikan tarif listrik dicatat oleh Bisnis.com terakhir kali pada kuartal III/2022 untuk pelanggan rumah tangga non-subsidi dengan daya listrik 3.500 VA ke atas (golongan R2 dan R3), dan pemerintah (golongan P1, P2, dan P3). 

    Saat itu, pemerintah menaikkan tarif listrik di tengah pandemi Covid-19 karena besaran empat indikator ekonomi makro meningkat. Di tahun 2022, kenaikan listrik berpengaruh bagi 2,09 juta rumah tangga, dan 373 ribu pelanggan pemerintahan. 

    Tarif listrik yang digunakan pada akhir tahun ini mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 7/2024, tentang tenaga listrik yang disediakan PT PLN. Tarif listrik yang tetap berlaku untuk pelanggan listrik bersubsidi maupun non-subsidi. Pelanggan yang memakai listrik subsidi akan tetap mendapatkan subsidi seperti sebelumnya.

    Melansir Kementerian ESDM, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp90,22 triliun untuk subsidi listrik di tahun 2025, naik dari tahun 2024 yang sebesar Rp73,24 triliun. Hal tersebut dimaksudkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan akses listrik yang menjangkau secara adil.

    Berikut daftar tarif listrik PLN per kWh untuk November-Desember 2025:

    1. Golongan R-1/TR, batas daya 900 VA: Rp1.352 per kWh 

    2. Golongan R-1/TR, batas daya 1.300 VA: Rp1.444,70 

    3. Golongan R-1/TR, batas daya 2.200 VA: Rp1.444,70 

    4. Golongan R-2/TR, batas daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 

    5. Golongan R-3/ TR, batas daya 6.600 VA atau lebih: Rp1.699,53 

    6. Golongan B-2/TR, batas daya 6.600 VA–200 kVA: Rp1.444,70 

    7. Golongan B-3/TM, B-3/TT, batas daya lebih dari 200 kVA: Rp1.114,74 

    8. Golongan I-3/TM, batas daya lebih dari 200 kVA hingga kurang dari 30.000kVA: Rp1.114,74 

    9. Golongan I-4/TT, batas daya 30.000 kVA atau lebih: Rp996,74 

    10. Golongan P-1/ TR, batas daya 6.600 VA–200 kVA: Rp1.699,53 

    11. Golongan P-2/TM, batas daya lebih dari 200 kVA: Rp1.522,88 

    12. Golongan P-3/ TR: Rp1.699,53 

    13. Golongan L/TR, L/TM, L/TT: Rp1.644,52

    (Stefanus Bintang)

  • Gubernur BI Tegaskan Ubah Rupiah Rp1.000 jadi Rp1 Butuh Waktu 6 Tahun

    Gubernur BI Tegaskan Ubah Rupiah Rp1.000 jadi Rp1 Butuh Waktu 6 Tahun

    GELORA.CO -Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan kebijakan redenominasi rupiah harus melalui tahapan panjang sebelum resmi ditetapkan.

    Ia menegaskan, proses penyederhanaan mata uang dari Rp1.000 menjadi Rp1 itu tidak bisa instan dan membutuhkan waktu sedikitnya 5 hingga 6 tahun.

    “Itu prosesnya nanti harus paralel. Itu perlu kurang lebih 5-6 tahun dari sejak UU sampai kemudian selesai,” kata Perry dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI pada Senin, 17 November 2025.

    Perry menekankan bahwa payung hukum berupa UU Redenominasi adalah syarat mutlak. Tanpa aturan tersebut, seluruh rangkaian persiapan teknis hingga implementasi tidak dapat dijalankan.

    Selanjutnya tahapan kedua, lanjut Perry, adalah penyusunan aturan terkait transparansi harga barang dan jasa. Kebijakan ini penting agar masyarakat tidak bingung selama masa transisi, mengingat penyederhanaan rupiah tidak mengubah nilai riil suatu barang.

    “Harus ada peraturan mengenai transparansi harga. Seperti dari dulu kan sudah pernah, kalau kita ke daerah ada kopi satu gelas Rp25.000, ada Rp25 ribu kosongnya kecil, ada yang 25K, tapi ini kan belum semuanya. Transparansi harga itu menjadi sangat penting,” tegasnya.

    Pada tahap ketiga, BI juga harus menyiapkan desain dan mulai mencetak uang baru hasil redenominasi. Proses ini, kata Perry memerlukan koordinasi antarlembaga dan tidak bisa dilakukan terburu-buru.

    Terakhir, Perry menjelaskan perlunya masa transisi, di mana uang lama dan uang baru beredar secara bersamaan.

    “Itu harus berjalan beriringan, dengan sama-sama. Bisa beli kopi pakai uang lama, bisa pakai uang baru, harganya sama,” ujar Perry.