provinsi: rupiah

  • Pengamat Sarankan Hal ini Terlebih Dahulu Sebelum Redenominasi

    Pengamat Sarankan Hal ini Terlebih Dahulu Sebelum Redenominasi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto bicara soal upaya redenominasi alias penyederhanaan nilai harga rupiah.

    Rencana itu dapat membuat nilai rupiah makin ringkas bisa jadi yang awalnya Rp 1.000 jadi Rp 1.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin pun memberikan saran sebelum kebijakan ini diambil.

    Menurutnya hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu ada memperbaiki pengelolaan ekonomi nasional.

    Tujuan agar perekonomian nasional khususnya Indonesia bisa lebih efisien dan bebas korupsi.

    “Bereskan dulu pengelolaan ekonomi nasional supaya efisien dan bebas korupsi,” tulisnya dikutip Rabu (26/11/2025).

    Ia menyebut kebijakan ini nantinya bakal percuma diambil dan diterapkan jika nilai rupiah masih lemah.

    Selain itu, faktor lainnya seperti pengelolaan ekonomi nasional juga punya andil besar.

    “Percuma nol dihapus kalau rupiah terus melemah akibat pengelolaan ekonomi nasional tetap berantakan,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Cek Rincian di Laku Emas dan Raja Emas

    Cek Rincian di Laku Emas dan Raja Emas

    Beberapa faktor utama memengaruhi naik turunnya Harga Emas Perhiasan Hari Ini. Memahami faktor-faktor ini membantu konsumen dan investor membuat keputusan yang lebih baik.

    Pertama, perkembangan pasar global dan nilai tukar rupiah memiliki dampak signifikan. Fluktuasi harga emas dunia dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing secara langsung memengaruhi harga emas di dalam negeri. Kedua, faktor musiman juga berperan penting. Permintaan emas perhiasan cenderung meningkat menjelang akhir tahun atau pada momen-momen tertentu, seperti hari raya, yang dapat mendorong kenaikan harga.

    Terakhir, biaya produksi dan desain merupakan komponen penting dalam harga jual emas perhiasan. Harga perhiasan mencakup biaya tambahan untuk desain yang rumit, pengerjaan tangan, serta keuntungan toko. Oleh karena itu, harga perhiasan seringkali lebih tinggi dibandingkan harga emas batangan murni dengan berat yang sama.

  • IHSG Selasa Berpeluang Lanjutkan Penguatan ke Level 8.600

    IHSG Selasa Berpeluang Lanjutkan Penguatan ke Level 8.600

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa 25 November, setelah kemarin naik 1.85 persen ke 8.570,25 sekaligus mencetak level tertinggi baru/all time high (ATH).

    Kenaikan tersebut terutama didorong efek rebalancing MSCI November 2025 yang berlaku efektif mulai kemarin. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, masuknya saham BREN dan BRMS ke dalam MSCI Global Standard Index menjadi katalis kuat bagi reli IHSG karena mendorong arus beli dari investor global.

    “Rebalancing MSCI memberikan dorongan signifikan, terutama pada saham yang mengalami penyesuaian bobot dan masuk ke indeks,” jelas Phintraco Sekuritas.

    Selain itu, rupiah turut menguat seiring pergerakan positif mata uang Asia di tengah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Sentimen eksternal berikutnya yang akan dicermati pasar adalah rilis data ekonomi Amerika Serikat, termasuk PPI dan penjualan ritel September yang sempat tertunda akibat shutdown pemerintahan.

    Dari dalam negeri, pasar juga mengikuti perkembangan penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Demutualisasi Bursa Efek.

    Kebijakan ini akan mengubah struktur kepemilikan BEI yang selama ini berbasis mutual menjadi perseroan yang dapat dimiliki lebih luas. Transformasi ini diharapkan memperkuat tata kelola sekaligus mendukung peningkatan likuiditas pasar.

    Secara teknikal, IHSG telah keluar dari area konsolidasi dan bergerak stabil di atas MA5. Indikator MACD dan Stochastic RSI mengonfirmasi peluang lanjutan penguatan.

    “Secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan tren positif ke area 8.600 dalam jangka pendek,” jelas Phintraco Sekuritas.

    Saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, yakni MEDC, TLKM, BBCA, BMRI, dan UNVR.

  • Cerita Mushoddiq Bangkit Usai Tertipu Kripto, Berjualan Majalah Anak di Halte
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2025

    Cerita Mushoddiq Bangkit Usai Tertipu Kripto, Berjualan Majalah Anak di Halte Megapolitan 25 November 2025

    Cerita Mushoddiq Bangkit Usai Tertipu Kripto, Berjualan Majalah Anak di Halte
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mushoddiq (65), pria yang berjualan majalah anak, di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, berbagi cerita soal jatuh bangun mencari nafkah di usia yang tak lagi muda.
    Ia merupakan seorang
    pensiunan guru
    sejarah dari satu sekolah negeri di Jakarta pada 2016.
    Usai pensiun sembilan tahun lalu, bapak dua anak itu masih ingin bekerja kembali untuk mengisi waktu.
    Mushoddiq
    lantas melamar kerja di sejumlah perusahaan bagi warga lansia.
    “Waktu itu dapat. Jadi posisinya sebagai marketing untuk kredit PNS dan pensiunan di salah satu bank swasta,” ujar Mushoddiq saat dijumpai
    Kompas.com
    di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).
    Awalnya, pekerjaan berjalan lancar dan menguntungkan. Namun, setelah berjalan selama tiga tahun lebih, posisinya sebagai marketing terdampak pandemi Covid-19.
    Saat itu, bisnis kredit perbankan pun ikut berhenti.
    Mushoddiq lantas kehilangan pekerjaan dan beristirahat saat pandemi.
    Di saat masa-masa istirahat itulah, ada sejumlah pihak yang menawarkan investasi kripto kepadanya.
    Tergiur untuk mencoba, Mushoddiq pun menginvestasikan tabungan pensiun dan pendapatan dari pekerjaan marketing untuk kripto.
    “Tapi ternyata, (perusahaan tempat investasi) tidak terdaftar. Ternyata odong-odong. Habislah itu (modal yang disetorkan),” katanya.
    “Jujur saya memang kurang paham. Memang diperlukan yang ahli untuk urusan investasi kripto. Sementara kan saya lulusan S1 jurusan sejarah, sudah lama pula, zaman purbakala,” ujar Mushoddiq sambil berseloroh.
    Setelah peristiwa penipuan itu, ia mengaku keuangan keluarganya sempat jatuh.
    Sehingga Mushoddiq harus kembali mencari pekerjaan untuk membiayai hidup.
    Ia sempat menjalani sejumlah pekerjaan sebelum akhirnya memutuskan berjualan koran dan majalah.
    Mushoddiq mengungkapkan, ia awalnya tertarik membuka lapak koran dan majalah lantaran sering melihat orang lain yang juga melakukan hal serupa di halte Transjakarta.
    Selain itu, ia juga seorang yang gemar membaca sejak kecil.
    “Saya sejak SMP tahun 1970-an sudah baca Harian Kompas. Kalau adik-adik saya baca Bobo. Jadi memang tidak asing dengan koran dan majalah anak,” tuturnya.
    Mushoddiq yang punya latar pendidikan S2 manajemen mencoba mengemas lapaknya dengan lebih profesional.
    Awalnya, untuk membuka lapak Mushoddiq mengeluarkan uang Rp 400.000. Modal itu ia belikan perlengkapan untuk berjualan.
    Khusus untuk lapak berwarna biru tempat menggelar dagangan diberikan oleh pihak Kompas.
    Setiap hari, Mushoddiq berpakaian kemeja rapi saat berangkat dari rumahnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
    Setelah sampai Halte Transjakarta Bundaran HI sekitar pukul 06.45 WIB, dia segera membuka lapak dan menata dagangannya.
     “Buka dari jam 07.00-12.00 WIB, Senin sampai Jumat. Kalau ada pesanan majalan Bobo dari pelanggan, saya buka lagi lapaknya sore pas jam warga pulang kerja. Jadi warga yang memesan bisa ambil di lapak saya di halte ini,” tuturnya.
    Di lapaknya, tertulis harga masing-masing majalah dan koran yang dijual. Pembayaran bisa dilakukan dengan tunai (cash) atau transfer.
    Selain itu, untuk penjualan majalah Bobo, Mushoddiq mencetak kartu informasi khusus.
    Kartu itu berisi informasi seputar majalah Bobo edisi khusus yang sudah terbit, dilengkapi cara pemesanan, nomor telepon dan nomor rekening Mushoddiq untuk pembayaran secara online.
    “Langsung saya kasih kartunya kepada warga yang terlihat tertarik untuk beli majalahnya. Jadi mereka bisa akses informasi bagaimana cara belinya meski tidak membeli on the spot ya,” tuturnya.
    Saat ditanya soal sosoknya yang kini dikenal luas oleh warganet, Mushoddiq mengaku senang.
    Ia mengatakan, putranya memberitahu bahwa ia saat ini sedang
    viral di media sosial
    .
    “Alhamdulillah ya. Jadi banyak yang lebih tahu, banyak yang beli dagangan saya. Alhamdulillah ada peningkatan omzet saya,” tutur Mushoddiq.
    Murid-murid yang dulu pernah diasuhnya di sekolah pun banyak yang mengingat dan datang mengunjungi lapaknya.
    Ia pun berterima kasih kepada salah seorang gen Z yang membuatkan video dan mengunggahnya di media sosial.
    Berkat video itu, Mushoddiq dikenal luas sebagai pensiunan guru sejarah yang menjual majalah dan koran di Halte Transjakarta.
    Kini pendapatannya pun mengalami kenaikan dari yang sebelumnya ratusan ribu menjadi menyentuh angka jutaan rupiah dari
    berjualan majalah
    dan koran.
    Dari penghasilan itu, ia mengaku bisa menyambung biaya hidup sehari-hari.
    “Cukup untuk biaya sehari-hari. Namanya kita kan usaha. Ada motivasi the power of kepepet. Menurut saya, lansia masih bisa bekerja, berkarya. Ini juga untuk motivasi lansia lainnya yang senasib dengan saya,” tutur Mushoddiq.
    Menurut Mushoddiq, dia sudah tujuh bulan ini berjualan majalah anak dan koran di Halte Transjakarta Bundaran HI.
    Sebelumnya, sekitar tujuh bulan ia berjualan di Halte Tegal Mampang, Jakarta Selatan.
    Saat mengawali usahanya, ia baru berjualan Harian Kompas, The Jakarta Post dan tabloid otomotif.
    Ia kemudian ditawari untuk berjualan majalah Bobo.
    “Alhamdulillah Bobo paling laris. Seminggu bisa 100 eksemplar. Apalagi kalau ada yang edisi khusus, banyak sekali yang cari. Bisa 100 lebih terjual per Minggu,” kata Mushoddiq.
    Ia bilang, pelanggan majalah Bobo yang dijualnya berasal dari kalangan ibu-ibu muda, bapak-bapak muda hingga anak muda yang ingin bernostalgia dengan majalah tersebut.
    Para pelanggan itu juga mencari majalah Bobo untuk anak-anak mereka.
    Sementara itu untuk koran lebih banyak dicari oleh karyawan swasta, eksekutif muda hingga lansia yang masih ingin membaca berita surat kabar.
    Mushoddiq sangat senang karena masih banyak warga yang mau membaca koran dan majalah.
    Selain itu, pelanggan yang bertukar cerita dengannya saat membeli majalah Bobo edisi khusus juga membuatnya terharu.
    “Ada yang terlihat senang sekali saat cerita dulu saya baca ini saat kecil, isinya ini-ini. Saya ikut senang karena bisa membantu orang bernostalgia,” ungkap Mushoddiq.
    “Tapi ada sedihnya juga, kalau pelajar jarang sekali yang berminat baca. Sudah lebih banyak akses handphone saja,” lanjutnya ketika ditanya apakah ada kalangan pelajar yang membeli koran dan majalah dagangannya.
    Mushoddiq berpesan kepada generasi Z agar tetap mau banyak membaca dan belajar dari berbagai sumber.
    Terutama di tengah perkembangan digital yang semakin pesat.
    “Gen Z teruslah membaca, karena dengan baca kita jadi cerdas. Yang paling penting kita bisa membedakan mana informasi hoaks, mana yang bukan,” tutur mantan guru SMPN 74, Rawamangun, Jakarta Timur itu.
    Ia pun menitipkan pesan, bagi warga yang ingin membeli koran atau majalah untuk referensi berita sehari-hari bisa datang ke lapaknya yang berada di Halte Transjakarta Bundaran HI.
    Selain itu, warga juga bisa memesan lewat nomor WhatsApp 085 813 888 000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Modus Gaji Rp12 Juta, Warga Surabaya Hampir Dikirim ke Kamboja

    Modus Gaji Rp12 Juta, Warga Surabaya Hampir Dikirim ke Kamboja

    Surabaya (beritajatim.com) – Bayu Saputra, S.H., terdakwa percobaan perdagangan orang ke Kamboja, diadili di PN Surabaya. Terdakwa berhasil mengelabui korban dengan iming-iming gaji Rp12 juta di Kamboja. Terdakwa menjanjikan korban akan dipekerjakan sebagai staf Shopee bodong.

    Dalam sidang yang dipimpin hakim Soekamto ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Anoek Ekawati dan Yusup dari Kejati Jatim mendatangkan saksi korban, yakni Ferdian Candra Wijaya.

    Di persidangan, saksi menerangkan bahwa dia mengenal terdakwa pada bulan Juni 2025. Ia ditawari kerja di Kamboja. “Saya dikenalkan oleh Agung, tetangga saya, kerja sebagai staf Shopee bodong/scammer. Jadi kerjanya katanya mencari konsumen yang mau beli barang, tapi setelah dibayar, barang tidak dikirimkan,” terangnya.

    Menurut saksi, dia sudah sempat disuruh mengurus paspor, namun akhirnya tidak jadi diberangkatkan ke Kamboja.

    Sidang akan dilanjutkan pada Senin, 1 Desember 2025, dengan agenda masih saksi dari JPU.
    Diketahui, mulanya Ferdian Candra meminta pekerjaan ke Agung Purnomo. Selanjutnya Agung mengenalkan Ferdian ke terdakwa Bayu Saputra, S.H., karena dapat memberangkatkan ke Kamboja.

    Terdakwa menjanjikan pekerjaan ke Ferdian di Kamboja sebagai staf Shopee bodong/scammer, tugas mencari konsumen membeli barang; setelah konsumen mentransfer uang, barang tidak dikirim kepada konsumen.

    Dijanjikan gaji Rp12.000.000 hingga Rp14.000.000 per bulan.
    Pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 13.00 WIB, Ferdian Candra Wijaya bersama terdakwa berencana ke Kantor Imigrasi Gresik, namun sistem pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Gresik sedang error/gangguan.

    Terdakwa kemudian menghubungi Anton (makelar paspor) untuk dibuatkan paspor atas nama Ferdian Candra Wijaya. Anton mengarahkan terdakwa dan Ferdian menuju Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Unit Layanan Paspor BG Junction.

    Setelah bertemu anak buah Anton, keduanya diberi nomor antrian. Setelah selesai, paspor akan dikirim ke alamat Ferdian Candra Wijaya, dengan biaya pembuatan paspor Rp2.200.000 menggunakan uang terdakwa.

    Terdakwa kenal dengan Jhon, warga negara Malaysia, dikenalkan oleh Agung. Kemudian Jhon mengirimkan WhatsApp ke terdakwa: “Yu, tolong bikinkan paspornya aja. Untuk kerjaan yang lain, Jhon yang ngurus.”

    Terdakwa mendapat chat WhatsApp dari seseorang yang mengaku bernama Jhon, mengatakan: “Jika paspornya jadi, maka send ke mari.” Setelah terbitnya paspor, terdakwa mengirimkan paspor nama lengkap Ferdian Candra Wijaya, warga Indonesia, habis berlaku 20 Juni 2030, kantor yang mengeluarkan Surabaya.

    Informasi dari Jhon, penyedia tiket pesawat atas nama Ferdian Candra Wijaya adalah pemberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Phnom Penh International Airport.

    Terdakwa dijanjikan oleh Jhon, apabila Ferdian Candra Wijaya berhasil berangkat ke Kamboja menjadi Pekerja Migran Indonesia dengan pekerjaan sebagai penipu atau scamming, terdakwa mendapat komisi 300 USD (kurs rupiah Rp4.900.000). Terdakwa membantu percobaan tindak pidana perdagangan orang. [uci/kun]

  • Rupiah menguat, keyakinan pasar menguat The Fed pangkas suku bunga

    Rupiah menguat, keyakinan pasar menguat The Fed pangkas suku bunga

    Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore menguat sebesar 42 poin atau 0,25 persen menjadi Rp16.657 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.699 per dolar AS.

    Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai penguatan kurs rupiah dipengaruhi keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan di bulan Desember 2025.

    “Hal tersebut terlihat dari komentar dovish para pejabat Federal Reserve yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan Desember,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Gubernur The Fed Christopher Waller menyampaikan dukungan terhadap penurunan suku bunga, sebagaimana pandangan Presiden Fed New York John Williams dengan alasan bahwa tenaga kerja AS sedang melemah.

    Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga hampir 80 persen, dengan pemotongan seperempat poin.

    Saat ini, pelaku pasar disebut bersiap untuk data ekonomi AS terbaru untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter.

    “Indeks Harga Produsen (IHP) AS diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3 persen MoM (month to month) pada bulan September, sementara Penjualan Ritel diproyeksikan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,4 persen MoM selama periode yang sama,” ungkap Ibrahim.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat di level Rp16.667 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.709 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Orang Tajir di RI Beli Lexus Banyak yang Kredit, tapi Nyicilnya Cuma 2 Tahun

    Orang Tajir di RI Beli Lexus Banyak yang Kredit, tapi Nyicilnya Cuma 2 Tahun

    Jakarta

    Anggapan mobil miliaran rupiah selalu dibeli secara tunai (cash) ternyata tidak mutlak benar, bahkan untuk sekelas brand mewah Lexus. Para konsumen Lexus mayoritas lebih memilih memutar uangnya untuk modal.

    “50-60 persen (pembelian Lexus) itu kredit. Tapi memang kreditnya agak beda mungkin kalau dibandingkan yang mass brand gitu ya,” kata Ima Nurbani Rahmah, General Manager Lexus Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Senin (24/11/2025).

    Meskipun memilih skema kredit, konsumen Lexus ini didominasi oleh kalangan yang secara finansial sudah matang, yaitu para pengusaha atau eksekutif tingkat tinggi. Menurut Ima, pilihan kredit ini bukanlah karena masalah keterbatasan dana, melainkan bagian dari strategi finansial.

    Uang tunai yang seharusnya dipakai untuk membeli mobil dapat dialihkan untuk perputaran modal bisnis (cash flow), sehingga nilai asetnya tetap terjaga sekaligus mobil baru bisa dimiliki.

    “Jadi bukan lebih kebutuhan daya beli. Tapi lebih being smart managing their money gitu,” ujar Ima.

    Hal lain yang membedakan pembeli Lexus dari segmen mobil biasa adalah durasi tenor yang mereka pilih. Pembeli mobil premium cenderung menghindari cicilan jangka panjang.

    “Majority dua tahun,” kata dia.

    Pembeli mobil mewah yang kredit menggunakan fasilitas pembiayaan bukan karena tak mampu membeli tunai, tetapi memilih mengelola aset dan likuiditas dengan lebih efisien.

    Ima mengungkap konsumen Lexus saat ini didominasi oleh usia 40 tahun ke atas, yang sudah mapan sebagai pengusaha atau pimpinan perusahaan.

    Pilihan mobil Lexus di Indonesia saat ini makin lengkap. Menariknya, hampir seluruhnya sudah menggunakan elektrifikasi baik battery electric vehicles (BEV), plug in hybrid electric vehicles (PHEV), dan hybrid electric vehicles (HEV) yang ramah lingkungan.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Oktober 2025, MPV mewah andalan Lexus sudah terdistribusi sebanyak 905 unit. Model terlarisnya ialah Lexus LM 350 h 7-seater dengan torehan 793 unit.

    (riar/dry)

  • Kurs Dolar AS Hari Ini 25 November 2025, Rupiah Perkasa

    Kurs Dolar AS Hari Ini 25 November 2025, Rupiah Perkasa

    Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memandang depresiasi nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal terjadi. Kuncinya, depresiasi ini bisa tetap terkendali.

    Kepala Biro Banking Research & Analytics BCA, Victor George Petrus Matindas, memandang dari sudut pandang perbankan, depresiasi mata uang lazim terjadi meskipun tidak ada faktor tambahan yang membuat penurunannya lebih besar.

    “Sebenarnya yang terpenting itu memang bukan sekadar arahnya naik atau turun, bukan sekadar menguat atau melemah, oke dia agak depresiasi, tapi yang penting dia itu managable, jadi manage depreciation,” ungkap Victor dalam Indonesia Economic Outlook 2026, di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (24/11/2025).

    Pelemahan mata uang rupiah, kata dia, bisa berdampak positif di satu sisi. Misalnya, keuntungan dari ekspor. Meskipun, dia meyakini Bank Indonesia (BI) tetap akan menjaga level rupiah pada kondisi fundamental yang kuat.

    “Kita yakin Bank Indonesia itu pasti akan menjaga nilai rupiah kita itu di level yang sehat di level fundamental yang kuat,” tegasnya.

    Dia menjelaskan, nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS akan dipengaruhi oleh besaran suku bunga acuan atau Fed Fund Rate. Jika masih sejalan dengan prediksi membaik, maka akan berdampak ke menguatkan nilai mata uang rupiah.

    Meskipun, dia melihat pula dampak dari pengenaan tarif resiprokal AS yang bisa mengganggu neraca perdagangan RI. Kondisi itu akan berdampak ke pelemahan rupiah. “Kalau seandainya makin surplus, itu kan rupiah itu menguat tapi seandainya neraca dagangnya ini melemah tentu saja rupiahnya cenderungnya juga akan ikut melemah,” beber dia.

     

  • Rupiah menguat, keyakinan pasar menguat The Fed pangkas suku bunga

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.667 per dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta, Selasa, bergerak menguat 32 poin atau 0,19 persen menjadi Rp16.667 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.699 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Wanita Tuban Hingga Ratusan Juta, Kini Diamankan

    Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Wanita Tuban Hingga Ratusan Juta, Kini Diamankan

    Tuban (beritajatim.com) – Kasus polisi gadungan di Kabupaten Tuban yang menipu seorang wanita dengan modus pacari korban dan berujung meminta uang hingga Rp 170 akhirnya pelaku diamankan oleh Polisi.

    Sempat diberitakan beberapa hari yang lalu, seorang wanita berinisial KNU (33) warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban pada 20 November 2025 melaporkan telah ditipu seseorang yang diduga mengaku sebagai anggota Polri bagian Resmob.

    Atas laporan tersebut tim dari Jatanras Satreskrim Polres Tuban gerak cepat melakukan penyilidikan dan berhasil mengungkap identitas asli pelaku serta kini telah diamankan pada Senin 24 November 2025 malam.

    Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Bobby Wirawan Wicaksono Elsam membenarkan adanya laporan tersebut pada tanggal 27 Mei 2025 sekitar pukul 20.00 Wib di rumah korban yang beralamatkan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, korban telah ditipu oleh seorang laki-laki berinisial AT (32).

    “Pelaku ini asal Dusun Blebang, Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang mengaku sebagai anggota Polisi,” ujar AKP Bobby sapanya. Selasa (25/11/2025).

    Lanjut, adapun modus pelaku yakni dengan menjalin hubungan dan AT yang berusaha meyakinkan korban bahwa dirinya benar-benar Polisi hingga memperlihatkan benda menyerupai pistol dan HT.

    Pelaku yang terus merayu korban dengan kata-kata melalui pesan whatshapp, hingga korban yang sudah dirasa jatuh cinta, pelaku kemudian memanfaatkan korban dengan meminta sejumlah uang.

    “Pelaku dan korban kemudian menjalin hubungan asmara, lalu pada tanggal 20 Mei 2025 pelaku mulai meminta uang dengan alasan pelaku mengalami kecelakaan sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah),” imbuhnya.

    Setelah itu, pelaku terus secara inten atau berkala meminta uang kepada korban sampai dengan total sebesar Rp 170.000.000. Puncaknya, korban akhirnya sadar apakah benar pelaku tersebut merupakan anggota Kepolisian yang berdinas di bagian Resmob.

    “Korban lalu memulai melakukan pengecekan atau tanya-tanya ke teman-teman polisinya dan didapat informasi bahwa pelaku yang dimaksud bukan anggota Kepolisian atau hanya mengaku-ngaku saja,” kata Bobby.

    Pelaku telah diamankan pada hari Senin tanggal 23 November 2025 sekira pukul 23.00 Wib di depan rumah nya yang beralamatkan di Magetan. Atas tindakan tersebut, pelaku dijerat pasal tindak pidana penipuan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP atau 372 KUHP.

    “Untuk barang bukti berupa bukti transfer, rekening koran, tangkapan layar percakapan antara korban dan pelaku,” pungkasnya. [dya/aje]