provinsi: rupiah

  • Kurs Dolar Stabil, Rupiah Menguat Tipis Didukung Sentimen The Fed dan Indeks Kepercayaan Konsumen

    Kurs Dolar Stabil, Rupiah Menguat Tipis Didukung Sentimen The Fed dan Indeks Kepercayaan Konsumen

    Liputan6.com, Jakarta – Kurs dolar stabil. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa di Jakarta bergerak menguat tipis sebesar 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp16.694 per dolar AS. Penguatan rupiah ini terjadi di tengah sikap hati-hati pelaku pasar yang menunggu rilis data indeks kepercayaan konsumen (IKK) Indonesia.

    Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai rupiah berpotensi melanjutkan penguatan terbatas seiring investor yang menerapkan strategi wait and see.

    “Rupiah diperkirakan akan datar terhadap dolar AS dengan kecenderungan menguat terbatas. Investor wait and see mengantisipasi rilis data indeks kepercayaan konsumen Indonesia yang diperkirakan akan sedikit lebih tinggi,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Bank Indonesia sebelumnya mencatat IKK pada Oktober 2025 berada di level 121,2, meningkat dibanding bulan sebelumnya yang berada di 115,0. Kenaikan optimisme konsumen tersebut ditopang perbaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) serta Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), masing-masing tercatat 109,1 dan 133,4.

    Menurut Lukman, untuk November 2025 IKK diperkirakan naik lagi menjadi 122, sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi.

     

  • Ketika Rakyat Sumbang Rp 10 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra Berujung Sindiran Anggota DPR

    Ketika Rakyat Sumbang Rp 10 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra Berujung Sindiran Anggota DPR

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) didesak untuk lebih proaktif dan masif dalam menyebarkan informasi mengenai kinerja pemerintah dalam penanganan bencana, khususnya banjir dan longsor di Sumatra. Desakan keras ini disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, saat rapat kerja bersama Komdigi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12/2025).

    Menurut Endipat, minimnya informasi yang tersebar membuat kerja keras pemerintah, termasuk bantuan triliunan rupiah, seolah-olah tenggelam oleh viralnya donasi yang digalang pihak lain. Kondisi ini bahkan cenderung memunculkan anggapan bahwa pemerintah tidak bergerak.

    Oleh karena itu, Endipat mendesak Komdigi untuk segera bertindak dan memastikan kerja keras pemerintah tidak tenggelam oleh narasi yang didominasi pihak lain.

    “Fokus nanti, ke depan Kementerian Komdigi ini mengerti dan tahu persis isu sensitif nasional dan membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi, sehingga enggak kalah viral dibandingkan dengan teman-teman yang sekarang ini, paling-paling di Aceh, di Sumatra, dan lain-lain itu,” kata dia saat rapat bersama Komdigi, di ruang Komisi I DPR, Jakarta, Senin (8/12/2025).

    Endipat juga menyinggung adanya pihak yang hanya datang sekali, tetapi terlihat seolah-olah paling aktif bekerja.

    “Ada orang yang cuma datang sekali, tapi seolah-olah paling bekerja di Aceh,” tambahnya.

    Dia menegaskan bahwa dalam penanganan bencana di Sumatra, pemerintah adalah pihak yang pertama kali hadir dan langsung bergerak untuk mengatasinya.

    “Padahal negara sudah hadir dari awal, ada orang baru datang, baru bikin satu posko, ngomong pemerintah enggak ada. Padahal pemerintah sudah bikin ratusan posko di sana,” ungkap Endipat.

    “Yang sehingga publik tahu kinerja pemerintah itu sudah ada, dan memang sudah hebat,” lanjut dia.

    Bandingkan Bantuan Relawan dan Pemerintah

    Politikus Gerindra ini secara eksplisit menyinggung aksi relawan yang berhasil menggalang donasi hingga Rp 10 miliar dan menjadi viral. Padahal, menurutnya, bantuan yang sudah digelontorkan pemerintah jauh lebih besar, namun justru seperti tak terlihat.

    “Orang-orang cuma nyumbang Rp 10 miliar, negara sudah triliun-triliunan ke Aceh itu, bu. Jadi yang kayak gitu-gitu, mohon dijadikan perhatian, sehingga ke depan tidak ada lagi informasi yang seolah-olah negara tidak hadir di mana-mana. Padahal negara sudah hadir sejak awal di dalam penanggulangan bencana,” tutur dia.

    Sebagai bukti, Endipat membeberkan saat pertama bencana Sumatra terjadi, TNI AU sudah hadir.

    “Angkatan Udara hari pertama langsung ada, 4-5 pesawat datang ke sana, tapi dibilang enggak pernah hadir. Mungkin itu karena kita kalah dalam menginformasikan,” kata dia.

  • Mbah Tarman Terancam 6 Tahun Penjara, Diduga Punya Jaringan

    Mbah Tarman Terancam 6 Tahun Penjara, Diduga Punya Jaringan

    Pacitan (beritajatim.com) – Ulah Mbah Tarman akhirnya berhenti di balik jeruji besi, setelah resmi ditahan Polres Pacitan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen cek bertuliskan 3 miliar rupiah.

    Penahanan dilakukan setelah hasil uji Laboratorium Forensik serta keterangan saksi ahli memastikan cek senilai Rp3 miliar yang digunakan sebagai mahar pernikahan itu dinyatakan tidak sesuai dengan aslinya alias palsu.

    “Setidaknya dua alat bukti sudah terpenuhi, mulai dari hasil uji labfor hingga keterangan ahli. Dengan demikian, kami menetapkan Tarman sebagai tersangka,” ujar AKP Choirul Maskanan ditulis Senin (8/12/2025.

    Atas perbuatannya, Tarman dijerat Pasal 263 ayat 1 KUHP tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

    Terkait dugaan adanya jaringan atau keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, polisi menyatakan masih terus melakukan pendalaman. Namun setiap langkah, menurutnya, harus tetap mengacu pada dasar hukum yang kuat.

    “Kami dalami semua kemungkinan, namun harus berdasarkan alat bukti dan prosedur hukum,” tegasnya.

    Sheila Arika, gadis asal Kecamatan Bandar, Pacitan juga tidak bisa mencair cek yang diberikan suaminya pada 8 Oktober 2025 lalu. Mahar berupa cek miliaran rupiah tersebut ternyata palsu dan tidak bisa dicairkan. (tri/ian)

  • Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Lawan Korupsi

    Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Lawan Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPR Puan Maharani menyerukan peran aktif perempuan Indonesia dalam memerangi korupsi. Ia menilai perempuan memiliki peran fundamental dalam menanamkan nilai kejujuran dan membangun budaya antikorupsi sejak lingkungan terkecil.

    Seruan tersebut disampaikan Puan melalui video sambutan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perempuan Penyelenggara Negara di Gedhong Pracimasana, kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (8/12/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.

    “Perempuan adalah benteng awal pembentukan nilai kejujuran dan karakter antikorupsi. Karena itu, saya ingatkan kepada seluruh perempuan Indonesia, beranilah berdiri digaris depan melawan korupsi. Dengan langkah kecil integritas yang kita ambil akan membawa Indonesia selangkah lebih dekat untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan berkeadilan,” ujar Puan.

    Puan menegaskan, korupsi adalah ancaman serius bagi kesejahteraan rakyat. Setiap rupiah uang negara yang diselewengkan, kata dia, berdampak langsung pada kualitas layanan publik yang seharusnya dinikmati masyarakat.

    Lebih lanjut, Puan menyebut perempuan memiliki posisi strategis dalam mendorong perubahan, baik sebagai ibu, istri, pemimpin, maupun profesional di berbagai bidang. Karena itu, momentum Hakordia 2025 menjadi ajakan untuk memperkuat komitmen bersama melawan korupsi.

  • 200 Hipnoterapis Siap Pulihkan Trauma Korban Bencana Sumatera dan Aceh

    200 Hipnoterapis Siap Pulihkan Trauma Korban Bencana Sumatera dan Aceh

    Jakarta, Beritasatu.com – Bencana besar yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh meninggalkan duka mendalam.

    Ribuan rumah hancur, harta benda hilang, dan kehidupan masyarakat berubah dalam sekejap. Namun di balik kerusakan fisik, ada luka yang lebih sunyi yaitu tekanan mental dan trauma yang dialami para korban.

    Perkumpulan komunitas hipnotis Indonesia (PKHI) menyampaikan duka cita dan menegaskan pemulihan pascabencana bukan hanya soal membangun kembali bangunan, tetapi juga membangkitkan mental masyarakat yang terguncang.

    Ketua Umum DPP PKHI Avifi Arka bersama Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Joko Purnomo, menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan psikologis para korban yang mengalami shock, kehilangan arah, dan trauma mendalam.

    “Bagi masyarakat Aceh, bencana terbaru ini dapat membangkitkan memori kelam Tsunami Aceh 2004. Luka lama yang bertemu luka baru memperberat kondisi psikologis korban. Situasi ini membuat pemulihan mental menjadi kebutuhan mendesak yang tidak boleh diabaikan,” kata Avifi Arka kepada wartawan, Senin (8/12/2025).

    PKHI memiliki rekam jejak panjang dalam penanganan trauma dan dukungan psikososial pada berbagai bencana nasional, termasuk gempa Lombok, tsunami Palu, gempa Cianjur, hingga erupsi Gunung Merapi.

    Pihaknya telah bermitra dengan berbagai kementerian seperti Kemenkes, Kemendikdasmen, Kemensos, dan Kemnaker, untuk memastikan layanan pemulihan mental berjalan profesional, sistematis, dan sesuai standar nasional.

    Dana akan dialokasikan untuk kebutuhan darurat korban, proses pemulihan warga, hingga dukungan operasional relawan PKHI di lapangan.

    PKHI menegaskan, tidak ada donasi yang terlalu kecil, karena setiap rupiah menjadi napas baru bagi mereka yang sedang berjuang bangkit.

    Mereka juga akan menurunkan 200 hipnoterapis profesional berlisensi BNSP RI untuk mendampingi korban di lokasi pengungsian (setelah izin otoritas). Layanan meliputi pendampingan psikososial, stabilisasi emosi pascabencana, Sesi hipnoterapi gratis untuk mengurangi kecemasan, trauma, dan tekanan psikologis.

    “Di tengah duka yang mendalam, kehadiran bantuan bukan hanya soal logistik, tetapi juga menjadi pengingat bahwa para korban tidak sendirian. Donasi publik adalah pesan bahwa harapan masih ada dan bangsa Indonesia tetap saling menguatkan,” tuturnya.

    “Kami berkomitmen untuk terus bergerak bersama pemerintah daerah, BNPB, relawan, dan lembaga kemanusiaan lainnya agar pemulihan masyarakat berlangsung cepat, aman, dan tepat sasaran,” tuturnya

  • IHSG Hari Ini 8 Desember 2025 Cetak Rekor Tertinggi ke Level 8.710,6

    IHSG Hari Ini 8 Desember 2025 Cetak Rekor Tertinggi ke Level 8.710,6

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat seharian pada perdagangan hari ini, Senin (8/12/2025), hingga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

    IHSG sepanjang perdagangan bergerak dalam rentang 8.642-8.720. Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 77,93 poin atau 0,90% ke level 8.710,6.

    Total 57,3 miliar saham diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp 27,3 triliun dari 2,91 juta kali transaksi.

    Sebanyak 385 saham yang diperdagangkan menguat, 265 saham melemah, dan 153 saham stagnan.

    Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Senin sore.

    Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot exchange berada pada level Rp 16.695 per dolar AS, turun 47 poin atau 0,28% dibandingkan kemarin.

  • Harley-Davidson Punya Motor Murah, Harganya Cuma Segini

    Harley-Davidson Punya Motor Murah, Harganya Cuma Segini

    Jakarta

    Harley-Davidson resmi meluncurkan produk kedua motor entry level di India, Harley-Davidson X440T. Harganya Rp 50 jutaan, simak spek yang ditawarkan, yuk!

    Harley-Davidson X440T dibangun di atas platform yang sama dengan saudaranya, X440. Varian ‘T’ ini membawa sejumlah penyegaran yang membuatnya tampil beda.

    Desain Terinspirasi XR1200

    Secara tampilan, Harley-Davidson X440T membawa nuansa sporty yang kental. Desainnya disebut-sebut memberi penghormatan (tribute) kepada model legendaris Harley XR1200. Perbedaan paling mencolok ada di bagian buritan. Motor ini memiliki bentuk belakang yang unik dengan spatbor besar yang mendominasi ruang.

    Tak hanya soal gaya, kenyamanan juga ditingkatkan lewat jok yang didesain ulang serta penambahan grab handles (pegangan tangan) berukuran besar untuk pembonceng.

    Identitas varian ini dipertegas lewat branding baru ‘Harley-Davidson X440 T’ pada area tangki, lengkap dengan aksen racing pinstripe di sisi bodi. Berbeda dengan X440 standar yang spakbor depannya sewarna bodi, X440T tampil lebih garang dengan spakbor depan hitam dan penggunaan spion model bar-end yang kekinian. Desain knalpot single-sided juga mendapat sedikit sentuhan ulang.

    Harley-Davidson menawarkan X440T dalam pilihan warna menarik: Pearl Blue, Pearl Red, Vivid Black, dan Pearl White.

    Fitur Elektronik Lebih Canggih

    Masuk ke sektor teknologi, X440T ternyata lebih pintar. Motor ini sudah dibekali electronic throttle body dengan sistem ride-by-wire. Kehadiran teknologi ini memungkinkan penyematan fitur riding aids modern seperti:

    Traction Control: Menjaga ban belakang tidak selip saat akselerasi.Switchable Rear ABS: ABS roda belakang bisa dimatikan sesuai kebutuhan pengendara.Ride Modes: Tersedia mode Road dan Rain. Uniknya, pengaturan motor dikunci dan tidak bisa diubah saat pengendara mengaktifkan mode Rain demi keamanan.

    Spesifikasi Mesin dan Kaki-kaki

    Urusan dapur pacu, Harley-Davidson X440T masih menggendong mesin yang sama dengan X440 standar. Mesin satu silinder 440 cc, air-oil cooled, yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 27 bhp dan torsi puncak 38 Nm. Konsumsi bahan bakarnya diklaim cukup irit, berada di kisaran 35 km/liter.

    Motor dengan bobot 192 kg ini ditopang oleh rangka model teralis (trellis frame). Sektor kaki-kaki tampak kekar dengan suspensi depan upside-down (USD) KYB berdiameter 43 mm dan shock ganda gas-charged di belakang. Kombinasi roda depan 18 inci dan belakang 17 inci menjanjikan pengendalian yang stabil dengan ground clearance setinggi 170 mm.

    Harga Rp 50 Jutaan

    Lantas, berapa harganya? Di India, Harley-Davidson X440T dibanderol dengan harga 2.79 Lakh. Jika dikonversikan ke rupiah (kurs saat ini sekitar Rp 187 per Rupee), harganya setara dengan Rp 52,1 jutaan.

    Tentu harga tersebut berlaku di India. Jika masuk ke Indonesia, harganya dipastikan bakal melambung akibat pajak barang mewah dan biaya impor. Tertarik meminang “Baby Harley” yang satu ini jika masuk Tanah Air, detikers?

    (riar/rgr)

  • Harga BBM Desember 2025: Pertamina, Shell, BP dan Vivo Sesuaikan Tarif

    Harga BBM Desember 2025: Pertamina, Shell, BP dan Vivo Sesuaikan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga BBM di Indonesia kembali mengalami penyesuaian setelah Pertamina resmi mengumumkan tarif terbaru untuk sejumlah produk nonsubsidi mulai 1 Desember 2025.

    Pembaruan ini mencakup jajaran Pertamax Series dan Dex Series yang disesuaikan berdasarkan formula penetapan pemerintah, tren harga rata-rata minyak global dari publikasi seperti Argus dan Mean of Platts Singapore (MOPS), serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa evaluasi dan penyesuaian harga dilakukan secara berkala. Ia menegaskan bahwa Pertamax dan Dex Series tetap diupayakan sebagai produk dengan harga paling kompetitif di pasar.

    Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina per Desember 2025

    Berikut harga terbaru BBM Pertamina untuk wilayah dengan PBBKB 5%:

    Pertalite (subsidi, RON 90): Rp 10.000 per liter
    Bio Solar (Diesel CN48): Rp 6.800 per liter
    Pertamax (RON 92): Rp 12.750 per liter
    Pertamax Green (RON 95): Rp 13.500 per liter
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.750 per liter
    Dexlite (CN 51): Rp 14.700 per liter
    Pertamina Dex (CN 53): Rp 15.000 per liter

    Harga BBM dapat berbeda di setiap daerah karena dipengaruhi besaran PBBKB masing-masing provinsi. Adapun harga yang disebutkan sebelumnya berlaku seragam untuk wilayah dengan PBBKB sebesar 5%.

    Selain Pertamina, harga BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo juga mengalami kenaikan pada periode yang sama. Penyesuaian ini selaras dengan pergerakan harga minyak dunia dan mekanisme penetapan harga berbasis pasar.

    Pada saat yang sama, pasokan BBM untuk SPBU swasta tersebut kini kembali stabil setelah PT Pertamina Patra Niaga memasok total 430.000 barel base fuel. Penyaluran dilakukan melalui mekanisme business to business (B2B) yang mengikuti prosedur resmi serta memenuhi standar kepatuhan dan tata kelola. Kondisi ini mengakhiri periode kekosongan stok yang sempat terjadi sejak akhir Agustus 2025 di sejumlah SPBU swasta.

    Daftar Harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo per Desember 2025

    Shell

    Shell Super: Rp13.000 per liter
    Shell V-Power: Rp13.630 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp15.250 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.890 per liter

    BP

    BP Ultimate: Rp13.630 per liter
    BP 92: Rp13.000 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp15.250 per liter

    Vivo

    Revvo 90: –
    Revvo 92: Rp13.000 per liter
    Revvo 95: –
    Diesel Primus Plus: Rp15.250 per liter

    Dengan adanya penyesuaian harga BBM dari Pertamina maupun SPBU swasta pada Desember 2025, konsumen diharapkan semakin memahami dinamika penetapan tarif yang dipengaruhi banyak faktor, mulai dari kondisi pasar global hingga kebijakan nasional.

    Meski terjadi kenaikan pada sejumlah produk, ketersediaan pasokan yang kembali stabil menjadi kabar positif bagi masyarakat. Ke depan, transparansi informasi harga dan kelancaran distribusi diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik sekaligus mendukung kenyamanan mobilitas sehari-hari.

  • SUN Energy Tawarkan Solusi PLTS Tanpa Modal Awal untuk Industri

    SUN Energy Tawarkan Solusi PLTS Tanpa Modal Awal untuk Industri

    Bisnis.com, JAKARTA – Kebutuhan energi sektor industri di Indonesia terus meningkat seiring ekspansi fasilitas produksi, otomasi manufaktur, dan digitalisasi proses operasional. Di tengah kenaikan permintaan tersebut, efisiensi energi menjadi faktor kunci untuk menjaga daya saing dan mengendalikan biaya operasional jangka panjang.

    Menjawab tantangan ini, SUN Energy, pengembang PLTS terbesar di Indonesia, menghadirkan solusi energi surya dengan skema pembiayaan tanpa modal awal. Melalui pendekatan sewa atau Build-Own-Transfer (BOT), pelaku industri dapat mengadopsi PLTS tanpa mengeluarkan belanja modal, namun tetap memperoleh penghematan energi hingga 30%-40% per tahun, bergantung pada kapasitas sistem dan profil konsumsi listrik harian.

    PLTS sebagai Langkah Efisiensi Biaya Energi

    Menurut data PT PLN (Persero), tarif listrik industri besar (I-4) berada di kisaran Rp996,74 per kWh, sedangkan industri menengah (I-3) dikenakan tarif Rp1.035-1.114 per kWh. Kenaikan kebutuhan energi, terutama saat jam operasional siang hari, membuat biaya listrik perusahaan dapat mencapai miliaran rupiah setiap tahun.

    Di saat yang sama, PLTS menjadi solusi strategis karena menghasilkan listrik pada jam puncak konsumsi, memberikan peluang penghematan signifikan dan mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik utama.

    Namun, adopsi PLTS skala industri membutuhkan investasi besar. Sebagai gambaran, pemasangan PLTS perumahan berdaya 1.150 Wp menelan biaya sekitar Rp25 juta, atau setara Rp21,7 juta per kWp. Jika dikonversi ke kapasitas industri 1 MWp (1.000 kWp), estimasi kebutuhan modal berada di level lebih dari Rp20 miliar, jumlah yang kerap menjadi penghalang utama meski manfaat efisiensinya besar.

    Zero Investment Model: Solusi PLTS Tanpa Modal Awal

    Melalui skema pembiayaan Zero Investment, SUN Energy menanggung seluruh biaya investasi, instalasi, perizinan, hingga pemeliharaan PLTS. Perusahaan pelanggan cukup membayar biaya layanan per bulan berdasarkan energi yang dihasilkan PLTS, dengan tarif per kWh lebih rendah dibanding listrik konvensional. Model ini memberi tiga keuntungan utama bagi industri:

    Tanpa belanja modal (Capex): perusahaan tidak perlu menyiapkan anggaran investasi.
    Konversi biaya energi menjadi biaya operasional (Opex): memudahkan perencanaan keuangan.
    Penghematan hingga 30-40%: ditentukan oleh kapasitas PLTS dan kebutuhan energi perusahaan

    Selain model pembiayaan fleksibel, SUN Energy merancang sistem PLTS yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional industri:

    PLTS On-Grid: Terhubung dengan jaringan nasional, cocok untuk industri di kawasan dengan supply listrik stabil yang ingin memaksimalkan energi surya tanpa risiko interupsi.
    PLTS Off-Grid: Bekerja mandiri tanpa jaringan nasional, ideal untuk industri yang mengandalkan genset diesel. Sistem ini dapat dipadukan dengan baterai untuk ketersediaan energi 24 jam.
    PLTS Hybrid: Kombinasi energi surya, jaringan listrik, dan baterai. Memberi fleksibilitas optimal dan memastikan suplai stabil saat cuaca mendung atau malam hari tanpa mengubah sistem kelistrikan yang sudah ada.

    Penguatan Efisiensi Energi dan Kontribusi terhadap Target Dekarbonisasi Nasional

    Pemanfaatan PLTS bukan hanya memberi manfaat finansial, tetapi juga mendukung arah kebijakan energi nasional. PLTS membantu industri mengurangi beban listrik jaringan utama di jam puncak, sekaligus menurunkan konsumsi listrik berbasis fosil.

    SUN Energy Tawarkan Solusi PLTS Tanpa Modal Awal untuk Industri

    International Renewable Energy Agency (IRENA) mencatat biaya pembangkitan listrik tenaga surya skala utilitas turun sekitar 90% sejak 2010, menegaskan posisinya sebagai sumber energi paling ekonomis secara global.

    Di sisi lain, Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) memproyeksikan Indonesia perlu menambah 75 GW energi terbarukan hingga 2040, sebagian besar berasal dari tenaga surya. Sementara itu, Climate Action Tracker mencatat rencana Indonesia untuk meningkatkan porsi energi terbarukan on-grid menjadi 44% pada 2030 dan mencapai target net zero pada 2050.

    Dengan solusi Zero Investment, fleksibilitas sistem on-grid/off-grid/hybrid, serta pengalaman implementasi di ratusan fasilitas industri, SUN Energy memperkuat posisinya sebagai mitra strategis sektor manufaktur, logistik, dan kawasan industri dalam mempercepat efisiensi energi sekaligus mendukung transisi menuju operasi rendah karbon.

  • Investor Kembali Masuk Agresif ke Pasar Obligasi Indonesia

    Investor Kembali Masuk Agresif ke Pasar Obligasi Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar Surat Berharga Negara (SBN) menjelang akhir 2025 menunjukkan penguatan signifikan seiring membaiknya sentimen global maupun domestik.

    Investor kembali agresif masuk ke pasar obligasi Indonesia, terutama SUN tenor menengah hingga panjang, didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada pertemuan FOMC 17–18 Desember 2025.

    Ekonom Centre of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menegaskan pasar obligasi Indonesia kini berada pada fase pemulihan kuat setelah tekanan eksternal sepanjang paruh pertama 2025 mereda.

    “Stabilnya yield UST 10 tahun di kisaran 4,1%–4,2%, melemahnya DXY, dan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed yang sudah mendekati 90% membuat aliran modal kembali deras ke emerging markets, termasuk Indonesia,” ujar Yusuf kepada Beritasatu.com.

    Menurut dia, kondisi tersebut mendorong yield SBN, khususnya SUN tenor 10 tahun, bergerak turun dengan ruang penurunan tambahan dalam 1–2 pekan ke depan. Dari level 6,19% per Kamis (5/12/2025), yield diperkirakan masih bisa menuju kisaran 6,00%–6,10%.

    Yusuf menjelaskan pasar telah price in pemangkasan 25 basis poin oleh The Fed serta ekspektasi forward guidance yang lebih dovish. Selain itu, faktor teknikal seperti window dressing perbankan dan institusi domestik turut memperkuat tren penurunan yield.

    Secara fundamental, Indonesia berada pada posisi solid. Inflasi terjaga di sekitar 2%, defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tetap terkendali, dan nilai tukar rupiah stabil di level Rp 16.600 per dolar AS.

    Dengan spread terhadap UST yang masih sekitar 200 basis poin, SBN tetap menawarkan imbal hasil yang menarik bagi investor global.

    Meski prospek positif, pasar tetap mencermati sejumlah faktor utama. Data inflasi AS pada Selasa (10/12/2025) menjadi penentu kepastian pemangkasan suku bunga The Fed dan arah pasar obligasi global.

    Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Rabu–Kamis (17–18/12/2025) diperkirakan mempertahankan BI Rate di level 5,75%. Namun, sinyal menuju potensi penurunan suku bunga pada kuartal I 2026 dinilai akan menjadi katalis positif bagi pasar SBN.