Mengenal Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Indonesia
Editor
KOMPAS.com –
Selain di bandara dan pelabuhan, tempat yang kerap menjadi perlintasan orang dan barang untuk keluar masuk ke wilayah negara Indonesia adalah di pos perbatasan atau disebut
Pos Lintas Batas Negara
.
Pos Lintas Batas Negara (
PLBN
) adalah tempat pengawasan dan pelayanan lintas batas negara di kawasan perbatasan.
Keberadaan PLBN menjadi sekaligus menjadi penanda batas serta representasi kedaulatan Negara Indonesia di wilayah perbatasan.
Lebih lanjut, PLBN merupakan unit kerja di bawah Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
Lokasi PLBN berada sekitar kawasan perbatasan wilayah negara dan terletak pada sisi dalam batas wilayah Indonesia dengan negara tetangga.
Sejarah PLBN dimulai dengan beroperasinya PLBN Entikong sebagai pos lintas batas pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1 Oktober 1989.
PLBN Entikong terletak di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah Tebedu, Serawak, Malaysia.
Selanjutnya pada tahun 2014, pembangunan PLBN masuk ke dalam sembilan agenda prioritas untuk Indonesia atau Nawacita yang dicanangkan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Sehingga untuk mewujudkanya, dimulailah pembangunan tujuh PLBN pada 2015 yaitu di wilayah Entikong, Badau, Aruk (Kalimantan Barat), Motaain, Matamasin, Wini (Nusa Tenggara Timur), dan Skouw (Papua).
Kemudian sesuai Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2019, di tahun 2019 dilakukan percepatan pembangunan untuk 11 PLBN.
Daftar 11 PLBN tersebut antara lain PLBN Serasan (Natuna, Kepulauan Riau), PLBN Jagoi Babang (Bengkayang, Kalimantan Barat), PLBN Sei Kelik (Sintang, Kalimantan Barat), PLBN Long Nawang (Malinau, Kalimantan Utara), PLBN Long Midang/Krayan, PLBN Labang, dan PLBN Sei Nyamuk (Nunukan, Kalimantan Utara).
Selain itu juga PLBN Oepoli (Kupang, Nusa Tenggara Timur), PLBN Napan (Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur), PLBN Yetetkun (Boven Digoel, Papua Selatan), dan PLBN Sota (Merauke, Papua Selatan).
Sebagai tempat yang ditunjuk sebagai
check point di
perbatasan wilayah negara, PLBN berfungsi untuk memberitahukan dan menyelesaikan kewajiban pabean, imigrasi, karantina, dan keamanan terhadap barang yang dibawa oleh pelintas batas.
Sementara dalam Pasal 3 Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tipologi Pos Lintas Batas Negara disebut tiga fungsi PLBN.
Pertama adalah fungsi pengawasan dan pelayanan perlintasan orang dengan dokumen paspor dan/atau dokumen pas lintas batas.
Kedua adalah fungsi pengawasan dan pelayanan perlintasan barang untuk perdagangan luar negeri dan/atau perdagangan perbatasan
Ketiga adalah fungsi pengawasan dan pelayanan perlintasan sarana angkutan barang, angkutan umum, dan/atau angkutan pribadi.
Kemudian pada Pasal 4 dan Pasal 5, disebutkan dua jenis
PLBn
yang ada di Indonesia yaitu PLBN darat dan PLBN laut.
PLBN memiliki satu pos lintas batas mitra pengawasan dan pelayanan dari satu negara tetangga.
PLBN laut memiliki satu atau lebih pos lintas batas mitra pengawasan dan pelayanan dari satu atau lebih negara tetangga.
Baik PLBN darat dan PLBN laut terdiri atas tiga tipe yaitu Tipe A, Tipe B, dan Tipe C.
Lebih lanjut, di dalam kawasan PLBN memiliki dua zona yaitu zona inti dan zona penunjang.
Zona inti berupa area sarana dan prasarana pengawasan dan pelayanan lintas batas negara.
Sementara zona penunjang berupa area sarana dan prasarana penunjang lintas batas negara dan pengembangan ekonomi.
Sumber:
bnpp.go.id
indonesiabaik.id
bppd.kalbarprov.go.id
kominfo.go.id
peraturan.bpk.go.id
djkn.kemenkeu.go.id
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: RIAU
-
/data/photo/2024/10/31/6723ad7ea5a40.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Indonesia Regional 31 Oktober 2024
-

Wamen Transmigrasi mengapresiasi prestasi anak transmigran
Anak transmigran sekarang hebat-hebat, ada yang sudah menjadi profesor, doktor, dan ada juga yang masuk STPDN dan Akmil.Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi memberikan apresiasi terhadap kiprah Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI), karena telah menorehkan kemajuan kepada anggota dan daerah yang mereka tempati, serta negara.
“Anak transmigran sekarang hebat-hebat, ada yang sudah menjadi profesor, doktor, dan ada juga yang masuk STPDN dan Akmil (Akademi Militer),” ujar Viva sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan banyaknya prestasi yang ditunjukkan oleh anak transmigran menunjukkan bahwa pendidikan yang mereka tempuh di daerah, tidak kalah dengan yang ada di kota.
Meski para transmigran sudah memperoleh lahan resmi dari pemerintah, menurutnya, di antara mereka ada yang terlibat konflik pertanahan dengan pihak lain.
“Banyak transmigran mengadu masalah pertanahan pada organisasi ini,” ujar Viva.
Ia menyebut, perjuangan PATRI dalam membela haknya ditempuh hingga ke Sekretariat Negara dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Menurutnya lagi, para transmigran di daerah tidak sekadar menjadi petani, peladang, berkebun tanaman industri, hingga menjadi nelayan, namun juga membangun sumber daya manusia (SDM).
“Di Barito Kuala mereka membangun Kampung Inggris bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan. Di Riau mereka membangun pesantren,” ujar Viva.
Menurutnya, dua contoh di atas merupakan di antara sekian kiprah PATRI dalam mengembangkan SDM.
Viva optimistis daerah transmigran yang dulunya sepi dan jauh dari sentra perekonomian, ke depan akan menjadi pusat pertumbuhan baru atau daerah penyangga kota yang sudah ada.
“Optimisme itu muncul, karena PATRI juga membiasakan lembaga perekonomian,” ujar Viva.
Adapun, lembaga perekonomian yang dikembangkan tersebut, seperti koperasi, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Baitul Maal Wa Tamwil (BMT).
“PATRI Riau mendirikan koperasi yang sudah memproduksi pakan ternak dan PATRI Kalimantan Selatan memproduksi gula aren,” ujar Viva.
Ia melanjutkan, PATRI Sumatera Selatan lewat KTM Banyuasin memproduksi batik, sedangkan PATRI Sumatera Barat lewat KTM Lunang Silaut membuat batik liek.
Menurutnya, usaha PATRI bergantung pada kondisi alam dan lingkungan di sekitarnya, dan modernnya Kota Jakarta membuat PATRI Jakarta mendirikan Koperasi Patri Digital Sejahtera (Kopadira).
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024 -

Heboh Pabrik Nvidia Katanya Ada di Batam, Ini Faktanya
Jakarta –
Baru-baru ini muncul kehebohan di dunia maya karena beredar video yang menunjukkan fasilitas produksi kartu grafis di Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.
Fasilitas produksi itu awalnya diduga dipakai untuk memproduksi kartu grafis terbaru Nvidia, yaitu GeForce 5000 Blackwell. Dalam keterangan video yang ada, dinarasikan bahwa pabrik itu dibuat untuk menghadapi kemungkinan pembatasan ekspor ke China yang ditetapkan Amerika Serikat untuk RTX 5000 saat nanti sudah dirilis.
Dalam video yang diposting di situs Chiphell tersebut ditunjukkan proses debugging kartu grafis yang diproduksi di pabrik tersebut.
“Karena pembatasan ekspor chip AS terhadap China, chipgrafis yang performanya setara atau lebih tinggi dari 4090 dilarang untuk diekspor ke China Daratan. Untuk menghindari dampak dari langkah ini saat peluncuran RTX 5090, Bo Neng buru-buru membangun pabrik di Batam, Indonesia,” tulis si pengunggah video dalam deskripsi, yang diterjemahkan dari bahasa Mandarin.
Namun belakangan diketahui kalau pabrik tersebut sebenarnya adalah pabrik milik Zotac, pabrikan OEM yang memproduksi kartu grafis dengan chip Nvidia. Dalam keterangan resminya mereka menyebut kartu grafis yang ada di video tersebut bukanlah RTX 5000.
“Faktanya, itu adalah produk yang sudah ada saat ini dan sedang diproduksi bernama Zotac Gaming GeForce RTX 4070 Ti Super Solid,” tulis Zotac dalam keterangannya, seperti dikutip detikINET dari Techpowerup, Kamis (31/10/2024).
Mereka pun menyebut bahwa video yang viral tersebut sebenarnya adalah rekaman dari proses pelatihan internal dari percobaan produksi di pabrik di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menguji performa peralatan produksi kartu grafis.
“Ditujukan untuk menguji performa dari peralatan produksi yang baru diinstal,” tulis pabrikan berkantor pusat di Hong Kong itu.
(asj/asj)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986511/original/031912000_1730360236-IMG_20241031_141130.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Terik Rawan Picu Api, Polisi Keluarkan Peringatan Keras kepada Warga Rokan Hulu Soal Karhutla
Liputan6.com, Pekanbaru – Dalam 2 pekan belakangan, cuaca di Kabul Rokan Hulu (Rohul) sangat terik sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat besar. Salah satu daerah yang rawan adalah Kecamatan Rokan IV Koto.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono datang ke lokasi bertemu perangkat desa, kecamatan, tokoh masyarakat dan warga. Budi mengingatkan semuanya tidak bermain api karena memicu kebakaran lahan.
Budi menjelaskan, cuaca di wilayah hukumnya sangat panas. Pihaknya memantau sejumlah titik api dan memastikan kebakaran itu dipicu oleh oknum tak bertanggungjawab ketika membuka lahan.
“Kami ingatkan lagi, janganlah membuka lahan dengan cara membakar, tokoh masyarakat serta perangkat pemerintahan diharap bisa mencegah dengan bersosialisasi kepada warga,” kata Budi, Kamis siang, 31 Oktober 2024.
Budi mengingatkan, himbauan ini sebagai peringatan terakhir karena jauh hari sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi intensif. Pihaknya menyatakan bakal menindak tegas kalau masih ada yang nekat membakar lahan.
“Polres sudah mengingatkan kepada bapak-bapak semua untuk disampaikan kepada warganya, jika masih kedapatan warga kami akan tindak secara tegas,” kata Budi.
Dalam sosialisasi ini, Budi juga menyampaikan kepada perangkat pemerintahan dan tokoh masyarakat bahwasanya suhu politik sudah mulai meningkat. Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan kampanye akbar Pilkada 2024 dan debat publik calon bupati serta wakilnya.
“Diharapkan kepada masyarakat aktif memberikan hak suaranya pada saat pemilihan kepala daerah nantinya, jangan Golput,” kata Budi.
Tokoh masyarakat setempat, Seriusman mendukung upaya Polres mewujudkan Pilkada damai dan menjamin kondusivitas Kecamatan. Dia juga menghimbau unsur Pemerintah Kecamatan Rokan IV Koto tingkatkan koordinasi terkait penanggulangan Karhutla.
“Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Rohul yang sudah turun langsung dalam pencegahan dan antispasi kebakaran hutan ini,” katanya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986530/original/019329900_1730360896-IMG_20241031_141202.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puluhan Santri Penghafal Al-Qur’an Gelar Doa Pilkada Damai Terwujud di Siak Hulu
Liputan6.com, Pekanbaru – Personel Polsek Siak Hulu, jajaran Polres Kampar, gelar doa bersama dengan puluhan anak yatim dari berbagai panti asuhan. Kepolisian bermunajat agar semua tahapan Pilkada hingga terpilihnya Bupati Kabupaten Kampar berjalan kondusif.
“Doa ini dilakukan pada program Jumat Berkah pekan lalu, kemudian beberapa hari berikutnya digelar silaturahmi ke Rumah Tahfidz Quran Al-Azhar,” kata Kepala Polsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursyid SH, Kamis siang, 31 Oktober 2024.
Mursyid menjelaskan, kepolisian juga menyerahkan 25 unit meja untuk belajar ngaji santri di pesantren di Desa Pandau Jaya itu. Berikutnya pada Senin lalu dilaksanakan Salat Magrib Berjamaah di lokasi.
“Usai itu dilaksanakan buka bersama puasa sunnah Senin bersama 57 santri penghafal Quran serta pembina ataupun pengurus pondok,” jelas Mursyid.
Kapolsek menjelaskan, apa yang dilakukan ini sebagai ikhtiar menyongsong pesta demokrasi. Harapannya Pilkada di Kabupaten Kampar dan Riau secara umum berjalan sejuk dan kondusif.
Sebelum buka bersama dan salat berjamaah, kepolisian dengan puluhan santri penghafal Al-Qur’an menggelar zikir dan muhasabah untuk pesta demokrasi agar melahirkan pemimpin terbaik di Kampar.
“Usai salat kemudian diadakan doa selamat oleh ustaz, berikutnya makan malam bersama,” jelas Mursyid.
Rangkaian ibadah berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran lalu tausiah singkat dari salah seorang santri.
Pembina Rumah Tahfiz Quran Al-Azhar Ustaz Candra Saputra Lubis SPd mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Siak Hulu dan jajaran. Dia menyebut kepolisian telah banyak membantu sarana dan prasarana belajar.
“Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak Kapolsek Siak Hulu dan personel yang telah memberikan semua ini,” ucap Candra.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986544/original/079620700_1730361709-IMG_20241031_141244.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Datangi Warung Tuak, Polisi Tapung Minta Pemilik dan Pengunjung Berpartisipasi Ikut Pilkada
Liputan6.com, Pekanbaru – Jajaran Polres Kampar di Polsek Tapung, gelar patroli dialogis ke berbagai tempat hiburan malam atau warung remang-remang. Kepolisian meminta pengelola dan pengunjung mengantisipasi pencurian sepeda motor, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan.
Patroli dipimpin Kapolsek Tapung Kompol Nur Syafniati dengan membawa 9 anggotanya. Tempat hiburan yang menjadi sasaran ada di Desa Sari Galuh dan Simpang Majapahit.
Nur menghimbau pemilik warung remang-remang yang menjual minuman tradisional jenis tuak, Wanto, tidak menyambi bisnis narkoba di tempat usahanya. Begitu juga menjadi warungnya sebagai tempat prostitusi atau asusila.
“Imbauan serupa juga disampaikan ke pemilik warung remang-remang, Zega, kalau nantinya kedapatan akan ditindak tegas,” kata Nur, Kamis siang, 31 Oktober 2024.
Selain itu, Nur juga menyasar tempat bermain biliar. Pemilik bernama Jatra dan pengunjung diminta tidak menjadikan permainan bola sodok itu sebagai ajang perjudian.
“Patroli juga mengantisipasi terjadinya balap liar oleh remaja serta ke lokasi rawan terjadinya gangguan keamanan di Simpang Majapahit,” jelas mantan Kasi Humas Polresta Pekanbaru itu.
Polwan yang pernah menjabat Kapolsek Payung Sekaki itu menyatakan, patroli bertujuan memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat. Apalagi menjelang hari pencoblosan dan masa kampanye Pilkada 2024 mengantisipasi adanya politik uang.
Nur juga mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan Pilkada serentak. Masyarakat diminta mendatangi tempat pemungutan suara setelah menerima surat undangan dari panitia penyelenggara nantinya.
“Sebelum itu pastikan terdaftar atau masuk daftar pemilih, kemudian jangan terprovokasi kabar-kabar yang belum pasti kebenarannya,” kata Nur.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
-

Dua Anak di Surabaya Dirudapaksa Ayah Kandung Bergiliran
Surabaya (beritajatim.com) – J (18) dan KZ (17) dua anak di Surabaya menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri berinisial ED (48) asal Payakumbuh, Sumatera Barat sejak tahun 2021. Aksi bejat ED berakhir usai korban berani menceritakan yang dialaminya kepada kerabat dekat dan melapor ke pihak kepolisian pada Oktober 2024.
“ED mempunyai 7 anak, 2 anak dirawat keluarganya di Sumatera Barat sedangkan 4 anak ikut pindah dari Riau ke Surabaya. 1 anak sudah menikah,” kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Ali Purnomo, Kamis (31/10/2024).
ED yang berasal dari Sumatera Barat mulanya menikah dengan istrinya pada tahun 2003 dan tinggal di Pekanbaru, Riau. Dari pernikahan itulah, ED dikaruniai 7 anak. Pada tahun 2015 sang istri meninggal dunia. ED lantas memutuskan pindah ke Surabaya pada tahun 2018.
Usai pindah di Surabaya, tersangka bekerja sebagai sopir ekspedisi. Ia pulang ke rumah dan menemui 4 anaknya empat hari sekali. Di Kota Surabaya lah, ED tidak bisa mengendalikan emosi dan kerap memukuli buah hatinya. Sampai pada akhirnya, pada tahun 2021 ED nekat rudapaksa anak keduanya yang saat itu masih berusia 14 tahun.
“Kedua korban yang dirudapaksa saat ini berusia 18 tahun dan duduk di bangku kelas XII SMA. Sedangkan adiknya yang menjadi korban rudapaksa berusia 17 tahun dan sekolah kelas XI SMA,” imbuh Ali.
Tersangka ED pertama kali melakukan rudapaksa kepada anaknya saat korban sedang mandi di kamar mandi. Ia nekat menerobos masuk ke kamar mandi dan melakukan aksi rudapaksa. Sedangkan, ED juga melakukan aksi rudapaksa kepada anak kandungnya yang lain saat korban tertidur di kamar. Aksi bejat ED berlangsung 3 tahun. Kedua korban dirudapaksa secara bergiliran selama bertahun-tahun.
“Tersangka juga melakukan pengancaman kepada korban agar tidak bercerita terkait aksi rudapaksa itu, tersangka mengancam tidak akan membiayai korban jika bercerita. Korban juga takut, karena tersangka kerap memukuli anak-anaknya,” tutur Ali.
Kini, ED harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia sudah ditahan di Polda Jawa Timur sejak 9 Oktober 2024. (ang/kun)
-

Bermodal Pipa Bekas dan Meteran Badan, Warga Bukit Batu Kini Bebas dari Karhutla
Bisnis.com, PEKANBARU– Asap hitam pekat itu membubung tinggi di langit. Matanya perih saat berusaha memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup besar terjadi pada 2019 silam di Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu Bengkalis.
Tumin ingat betul kala itu musim kemarau sudah berlangsung cukup lama sehingga lahan menjadi kering dan sangat mudah tersulut api. Hal itu menimbulkan karhutla cukup besar.
Pria paruh baya ini tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Dia terkadang berprofesi sebagai tukang bangunan, dan hanya menjalankan aktivitas itu di saat ada permintaan. Untuk mengisi waktu luang di kala tidak ada pekerjaan, Tumin bersama sejumlah warga lain menjadi petani sayuran dan mengolah lahan tidur.
Memang ada kebiasaan warga sekitar membuka lahan pertanian dengan cara membakar lahan atau istilahnya merun. Pada praktiknya, rumput lahan yang mengering ditumpuk kemudian dibakar, sehingga hasilnya lahan itu bersih dan siap ditanami berbagai jenis sayuran.
Namun, praktik ini memang ada risikonya, yakni kalau angin kencang bisa memicu api yang timbul dari aktivitas merun akan membesar, dan bisa menyebar ke lahan lain yang berdekatan dengan lokasi pertanian sayurnya.
“Jadi terakhir kali kebakaran besar itu sekitar 2019, dan sampai sekarang sudah tidak ada kebakaran besar lagi karena kami sudah mengolah lahan dengan baik tanpa membakar,” ungkap Tumin kepada Bisnis, Rabu (30/10/2024).
Tumin dan warga Desa Batang Duku mulai dikenalkan dengan praktek pengolahan lahan, terutama gambut yang berada di tempat tinggalnya, dengan cara yang baik dan benar serta tentu saja tidak lagi membakar.
Hal ini dipahaminya berkat adanya informasi dan edukasi dari Forum Masyarakat Peduli Api (MPA) Gerbang Lesmana yang dipimpin Sadikin.
Menurut Sadikin, menjaga lahan gambut dari risiko karhutla yakni memastikan gambut tetap basah, dan ketinggian air di gambut terjaga dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan rutin ketinggian air di lahan gambut dengan mengukur permukaan air di kanal atau parit gambut.
Pipa Bekas dan Meteran Badan
Untuk melakukan itu, petugas atau masyarakat peduli api harus patroli di lahan berisiko terbakar, dan membawa alat ukur ke kanal. Memang hal ini sudah menjadi standar dan harus dilakukan guna mengantisipasi lahan gambut kering akibat kekurangan air.
“Dengan kondisi pemantauan yang berjarak antar lokasi kanal, akhirnya kami bersama dengan perwakilan Kilang Pertamina Sei Pakning, membuat inovasi berupa alat ukur air tanah (AKURRAT) dari bahan sederhana yaitu pipa bekas dan meteran badan, yang kemudian di tanam ke lahan gambut sedalam 3 meter untuk memantau ketinggian air gambut,” ungkapnya.
Alat ukur air tanah (AKURAT). JIBIPerbesar
Dengan metode AKURRAT ini, kegiatan mengukur atau monitoring ketinggian air lahan gambut menjadi lebih mudah. Dia menjelaskan idealnya level ketinggian air gambut berada di rentang angka 20-40 cm dari permukaan gambut.
Namun, dia mengatakan jika ketinggian air terus berkurang hingga sampai ke level 50-60 cm dari permukaan gambut, itu masuk ke dalam kategori waspada. Bahkan, bila menyentuh angka 80 cm, artinya sudah bahaya dan gambut di sekitar sangat rentan terbakar oleh api.
Apabila ketinggian air sudah di level waspada, warga atau petani yang ada di sekitar lahan gambut harus melakukan pembasahan atau penyiraman lahan 1 kali sampai 2 kali sehari, guna menjaga kelembaban lahan gambut, lalu apabila sudah di atas 60 cm sampai 80 cm untuk penyiraman harus dilakukan minimal 4 kali sehari.
Tidak hanya dengan memasang sistem AKURRAT, pihaknya juga melatih petani dan warga sekitar untuk bagaimana menangani lahan berisiko karhutla, yakni misalnya dengan membuat sumur bor atau sumur hidran yang bisa dijadikan sumber air memadamkan api karhutla.
“Biasanya kalau sudah terjadi kebakaran hutan, itu sangat susah memadamkannya, misalnya ada karhutla seluas 1 hektare itu memadamkannya bisa habis waktu minimal seminggu, dan itu asapnya sangat luar biasa mencemari udara di kampung ini,” ujarnya.
Setelah kampung itu bebas dari karhutla besar seperti yang terjadi pada 2019 silam, Tumin yang juga Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Bersama, kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai petani dan mendapatkan beragam pelatihan serta pendampingan pertanian hortikultura di lahan gambut dari Kilang Pertamina Sei Pakning.
Ada beragam bantuan yang diterima Poktan itu, diantaranya peralatan mesin pertanian, bibit tanaman sayuran, sistem irigasi lahan gambut, dan bisa dibilang semua pendukung usaha pertanian di tempatnya dibantu oleh Kilang Pertamina.
“Dengan dukungan ini sistem bekerja kami sebagai petani sayuran di Desa Batang Duku ini jelas lebih baik, dan akhirnya kami fokus menjadi petani sayur sehingga tidak lagi menjadikannya pekerjaan sambilan,” ujar Tumin.
Sejumlah tanaman sayuran yang dikembangkan di lahan itu diantarnya adalah kangkung, bayam, ubi kayu, kacang panjang, dengan lahan sistem menyewa.
Dalam sehari ada sekitar 800 ikat sayuran yang diproduksi dengan berbagai jenis sayur dan dijual ke pasaran di sekitar Sei Pakning. Hasil yang diterima pihaknya bisa mencapai Rp1 jutaan perharinya.
Saat ini ada sekitar 10 orang anggota Poktan yang aktif, dan tiap petani bisa meraup penghasilan di angka Rp3 juta sampai Rp4 jutaan tiap bulannya.
Tentu saja dengan hasil sebesar itu membuat Tumin dan rekan-rekannya menjadi lebih semangat dalam bekerja, bila dibandingkan kerja serabutan yang tidak pasti penghasilannya setiap hari.
Memang dirinya berharap kampung Batang Duku, Bengkalis ini tidak lagi terjadi kebakaran atau karhutla, sehingga dirinya dan warga petani lain tetap bisa bekerja menanam sayur dan menerima hasil dengan baik, tanpa harus disulitkan akibat kebakaran dan asap pekat seperti 2019 silam dan tahun-tahun sebelumnya.
Pak Tumin (kanan) petani di Desa Batang Duku Bengkalis saat menanam kangkung di lahan gambut dengan menerapkan pertanian berkelanjutan dan tanpa bakar. JIBIPerbesar
Program Pendampingan Pertamina
Di kesempatan terpisah, Community Development Officer PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Sei Pakning Leonardo Manullang menyebutkan memamg program pendampingan yang diberikan pihaknya kepada petani di Desa Batang Duku Bengkalis ini karena melihat wilayah itu sebagai daerah yang rawan terjadi karhutla seperti beberapa tahun lalu.
“Dulunya memang wilayah Batang Duku ini rawan karhutla dan masyarakat membuka lahan istilahnya merun atau dengan membakar lahan, sekarang Pertamina Sei Pakning memberikan pemahaman bahwa mengelola lahan dengan merun itu berisiko menimbulkan karhutla,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya menjelaskan bagaimana cara mengelola lahan hortikultura dengan baik tanpa dibakar, dan untuk ke depan dilakukan antisipasi sehingga lahan gambut di kampung itu tidak lagi terbakar seperti sebelumnya.
Selain mendorong petani menanam sayuran hortikultura dengan ramah lingkungan tanpa bakar, Pertamina menggandeng Forum MPA untuk membuat sistem AKURRAT sehingga bisa membantu upaya mitigasi bencana karhutla dengan baik.
Kemudia, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, diberikan juga dukungan alat pertanian seperti sprinkle atau alat siram otomatis, irigasi tetes, kemudian alat pemupukan otomatis, rumah pembibitan sayuran seperti bibit cabai, bibit terong, pembangunan gudang, dan juga saung untuk tempat petani berkumpul dan berdiskusi.
“Kami juga terus mendorong petani mengembangkan komoditas tanamannya agar terus bertambah, misalnya menanam kopi jenis Liberika yang memang tumbuh di lahan gambut, serta tanaman karet,” ujarnya.
Area Manager Communication Relations dan CSR KPI Unit Dumai Agustiawan mengatakan memang pihaknya melalui Kilang Unit Sei Pakning berupaya membantu mitigasi karhutla di Desa Batang Duku dengan mendorong pertanian berkelanjutan tanpa bakar.
“Kami mendampingi petani agar bisa mengubah cara mengelola lahan gambut dengan merun atau membakar lahan karena berisiko memicu karhutla. Kami arahkan menjadi ramah lingkungan serta menjadi petani siaga karhutla serta ramah gambut,” ujarnya.
Di sisi infrastruktur pertanian, pihaknya mengenalkan irigasi teknis sprinkel sehingga lebih hemat bahan bakar dibandingkan sistem irigasi konvensional. Untuk sistem pertaniannya, pihaknya mengembangkan paludikultur dan pengaturan tanam poligowo. Hasilnya, sayuran yang diproduksi selain dijual ke pasaran juga mulai diolah menjadi produk turunan seperti stik kangkung.
Dari upaya ini, Kilang Sei Pakning mencatat warga yang merasakan manfaat program tersebut mencapai 4.613 orang, serta ekonomi poktan binaan bisa meningkat sebesar 127%. Dimana terlihat dari meningkatnya akumulasi penghasilan sepanjang 2022 ke 2023 dari angka Rp224,57 jutaan menjadi Rp226,15 jutaan.
“Harapan kami tentunya usaha pertanian warga Batang Duku ini dapat terus berjalan tanpa harus terganggu karhutla lagi kedepannya, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat dan manfaatnya dapat terus berkelanjutan,” pungkasnya.
-

Heboh Pabrik Nvidia Ketahuan Ada di Batam, Pemilik Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam sebuah laporan terungkap pabrik GPU GeForce Nvidia berada di Batam, Kepulauan Riau. Fasilitas itu disebut dikelola oleh perusahaan bernama Zotac.
Laporan ini berasal dari sebuah video yang beredar di platform Chiphell. Disebutkan video itu menampilkan desain GeForce RTX 5070/5080/5090 AIB dan reaksi positif dari pekerja pabrik, dikutip dari Guru3D, Kamis (31/10/2024).
Guru3D menuliskan rekaman itu nampaknya mendokumentasi proses debugging jalur produksi. Yakni saat kartu grafis Nvidia RTX 5090 berhasil menyalakan monitor.
Lokasi pabrik itu, Guru3D menuliskan nampaknya untuk mengatasi pembatasan ekspor yang ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS). Negara itu membatasi pengiriman chip kartu grafis berkinerja tinggi ke China.
Dengan membangunnya di Indonesia, diharapkan bisa mengurangi dampak ekspor pada peluncuran RTX 5000.
Sementara itu pihak Zotac buka suara soal laporan tersebut. Perusahaan menyebut laporan yang beredar sebagai spekulasi yang tidak akurat.
Dalam keterangannya perusahaan menjelaskan produk yang ada dalam video adalah Zotac Gaming GeForce RTX 4070 TiSuper Solid.
Zotac membenarkan lokasi pabrik yang berada di Indonesia. Sedangkan aktivitas dalam video disebut perusahaan saat pelatihan internal untuk uji coba produksi.
“Kami ingin memberikan klarifikasi produk yang ditampilkan pada sumber video merupakan produk yang sekarang dalam produksi yakni Zotac Gaming GeForce RTX 4070 Ti Super Solid,” jelas Zotac.
“Video yang viral di Internet terkait rekaman pelatihan internal uji coba produksi di fasilitas kami di Indonesia, untuk menguji kinerja peralatan produksi yang baru dipasang,” imbuh mereka.
(fab/fab)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3577856/original/038622700_1632180686-001953000_1631739043-049969200_1620650232-Jakarta_Cerah.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Hari Ini Rabu 31 Oktober 2024: Jakarta Berawan Tebal Pagi hingga Siang Nanti – Page 3
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memberikan peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah terkait suhu panas maksimum harian yang dapat mencapai 37 – 38,4 derajat celcius.
Peringatan tersebut dibagikan oleh pihak BMKG agar masyarakat khususnya yang tinggal di daerah dengan suhu panas tersebut dapat lebih waspada dan mengantisipasi dampak-dampak yang mungkin dialami.
Melansir dari Antara, berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG hingga Senin siang mencatat terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mencapai 38,4 derajat celcius.
Kemudian Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming di Jakarta menyebutkan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 37,0 – 37,8 derajat celcius juga terdeteksi menerpa sejumlah wilayah.
Wilayah-wilayah tersebut di antaranya terdeteksi di daerah Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah, hingga Bima di Nusa Tenggara Barat yang telah berlangsung 24 jam terakhir.
Tim meteorologi BMKG juga menganalisa suhu panas maksimum mencapai 35,4 – 36,4 derajat celcius terjadi di Kota Lampung, Bulungan di Kalimantan Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur, Sidoarjo di Jawa Timur, Pekanbaru di Riau, dan Palembang di Sumatera Selatan.
Kemudian suhu panas maksimum lebih dari 34,6 – 34,9 derajat celcius juga terdeteksi melanda di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, Kalimantan Barat (Kapuas hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.