provinsi: RIAU

  • La Nina Sudah Hantam Wilayah RI, BMKG Beri Peringatan Waspada!

    La Nina Sudah Hantam Wilayah RI, BMKG Beri Peringatan Waspada!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena El Nino sudah berakhir di Indonesia. Kini, muncul fenomena La Nina.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi La Nina telah terjadi di Indonesia selama 2 dasarian atau 20-an hari.

    Fenomena La Nina merupakan anomali iklim yang ditandai dengan suhu permukaan laut (SPL) atau sea surface temperatur (SST) di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin dibandingkan suhu normalnya.

    Kondisi ini biasanya diikuti dengan berubahnya pola sirkulasi Walker (sirkulasi atmosfer arah timur barat yang terjadi di sekitar ekuator) di atmosfer yang berada di atasnya dan dapat memengaruhi pola iklim dan cuaca global.

    Menurut laman BMKG, La Nina dapat berulang dalam beberapa tahun sekali dan setiap kejadian dapat bertahan sekitar beberapa bulan hingga dua tahun.

    Dampak La Nina di Indonesia

    Menurut Deputi bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, La Nina ini akan berdampak bagi kondisi musim hujan di Indonesia.

    “Musim hujan yang akan datang, dengan la Nina lemah, akan memiliki kategori normal hingga atas normal,” katanya saat dikonfirmasi CNBC Indonesia.

    Kondisi normal dimaksud adalah kondisi klimatologi jangka panjang, yaitu 30 tahun.

    “Akan lebih basah atau di atas normal dibandingkan rata-rata musim hujan 1991-2020,” jelas Ardhasena.

    Sebagai informasi, BMKG mencatat, sebanyak 28% ZOM (zona musim) di wilayah Indonesia telah masuk musim hujan.

    Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, sebagian Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung bagian Barat, sebagian Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.

    Lalu, sebagian Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.

    Secara umum, dampak La Nina tergantung pada periode waktunya. Pada bulan Juni-Juli-Agustus (JJA), La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir di sebagian besar wilayah Indonesia.

    Sementara jika terjadi pada bulan September-Oktober-November, La Nina berpengaruh pada meningkatnya curah hujan di wilayah tengah hingga timur Indonesia.

    Pada pada Desember-Januari-Februari dan Maret-April-Mei, fenomena La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian timur.

    “Peningkatan curah hujan saat La Nina umumnya berkisar 20-40% lebih tinggi dibandingkan curah hujan saat tahun Netral. Namun, terdapat juga beberapa wilayah yang mengalami peningkatan curah hujan lebih dari 40%,” tulis BMKG.

    “Pada periode puncak musim hujan Desember-Januari-Februari), La Nina tidak memberikan dampak peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan barat sebagai akibat interaksinya dengan sistem monsun,” demikian penjelasan BMKG.

    Peringatan Curah Hujan Tinggi

    BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi, yang berlaku untuk Dasarian I November 2024, untuk status ‘Waspada’, ‘Siaga’, dan ‘Awas’.

    Waspada:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan

    Siaga:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, NTT, Sulawesi Selatan

    Awas:

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten, Jawa Barat.

    (fab/fab)

  • Jelang Debat Calon Bupati Rokan Hulu, Masyarakat Diajak Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan

    Jelang Debat Calon Bupati Rokan Hulu, Masyarakat Diajak Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan

    Liputan6.com, Pekanbaru – Personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Rokan Hulu terus mengajak partisipasi warga menjaga keamanan tahapan Pilkada 2024. Ajakan ini disampaikan dalam forum ataupun mendatangi masyarakat langsung.

    Seperti biasa, Binmas Polres Rokan Hulu menggandeng tokoh masyarakat, agama dan lintas agama berdialog. Diskusi penyejuk suasana ini berlangsung di lokasi masyarakat sering berkumpul.

     

    “Kali ini dilakukan di Desa Ngaso, Kecamatan Ujungbatu,” kata Kasat Binmas Iptu Sintong Panjaitan mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK, Senin siang, 4 November 2024.

    Sintong menjelaskan, Pilkada serentak saat ini memasuki tahap kampanye 5 pasangan calon bupati dan 3 pasangan calon gubernur Riau. Mereka tengah gencar-gencarnya melakukan kampanye merebut hati pemilih.

    Dalam waktu dekat, di Rokan Hulu akan dilakukan kampanye dan debat publik pada 20 November sehingga stabilitas perlu dijaga meminimalisir konflik pendukung. 

    “Selama tahapan ini, masyarakat diminta menjaga ketertiban,” ajak Sintong.

    Menjaga ketertiban ini, lanjut Sintong, dapat dilakukan dengan ragam hal. Misalnya tidak terpengaruh kampanye hitam yang berniat mengadu domba antar pendukung calon kepala daerah.

    “Berikutnya menjauhi ujaran kebencian ataupun kabar hoax selama Pilkada ini,” jelas Sintong.

    Banyaknya kontestan Pilkada membuat masyarakat punya ragam pilihan. Jangan sampai perbedaan ini menyebabkan perpecahan dan diharap hanya sampai bilik suara saja.

    “Pilihan boleh berbeda, tetapi menjaga persatuan, kerukunan dan keutuhan Bangsa hal paling penting,” imbaunya.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Berkolaborasi wujudkan pilkada aman dan jurdil

    Berkolaborasi wujudkan pilkada aman dan jurdil

    Natuna (ANTARA) – Kurang dari satu bulan, pemilihan umum bupati dan wakil bupati (pilbup) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dan beberapa daerah lain di Indonesia, digelar.

    Kontestasi politik di daerah perbatasan dengan negara lain ini menunjukkan kolaborasi semua pihak yang cukup intens untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai, serta berlangsung secara jujur dan adil atau jurdil.

    Perhelatan politik lima tahunan ini menjadi pembicaraan hangat warga, termasuk saat mereka ngobrol di warung-warung kopi.

    Untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menodai pelaksanaan pilkada ini, sejumlah pemangku kepentingan, baik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun pemerintah kabupaten, telah melakukan berbagai langkah, sesuai porsi atau tanggung jawab masing-masing.

    Bawaslu, misalnya, dengan personelnya yang kurang dari 200 orang, mengambil langkah dengan memperbanyak pengawas partisipatif dari unsur masyarakat.

    Pengawas partisipatif merupakan elemen masyarakat, mulai dari siswa, mahasiswa, organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya. Sebelumnya, mereka telah diberikan pemahaman secara umum terkait peraturan pilkada oleh Bawaslu dan jajarannya.

    Bawalsu Natuna juga menggelar kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P), selama dua hari, salah satunya pada pekan kedua Juli 2024 di Kecamatan Bunguran Timur. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 43 orang. Mereka diberi pengetahuan secara mendalam terkait aturan pilkada serta tugas dan fungsi dari pengawas partisipatif.

    Bawaslu mencatat kelompok masyarakat yang telah diberikan pemahaman terkait pengawasan partisipatif itu total sudah lebih dari 1.000 orang. Badan pengawas itu masih terus berupaya memperluas dan memperbanyak jumlah mereka dengan mendatangi sekolah-sekolah.

    Tidak hanya peserta, mereka yang sudah mendapatkan pengetahuan lewat P2P itu diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapat melalui kreativitas yang dimiliki kepada lingkungan terdekat, seperti keluarga dan teman bermain. Dengan demikian, pengawasan partisipatif dapat dilakukan oleh lebih banyak orang.

    Tidak hanya disampaikan lewat kegiatan formal, badan pengawas itu juga menyosialisasikan pentingnya pengawasan oleh semua pihak, termasuk praktik politik uang, melalui pementasan seni yang menggabungkan beberapa unsur, yakni tarian, silat, dan drama. Pentas itu mengingatkan semua pihak bahwa politik uang itu berbahaya bagi bagi masa depan daerah.

    Komisioner Bawaslu Kabupaten Natuna Ila Nurlaila mengemukakan bahwa pengawas partisipatif merupakan informan atau penyampai informasi kepada Bawaslu dan jajarannya, apabila menemukan adanya praktik pelanggaran dalam pilkada.

    Informasi yang diberikan itu pasti ditindaklanjuti oleh Bawaslu guna mencegah tindakan pelanggaran pilkada. Pada Pilkada 2024 ini, Bawaslu mengedepankan pencegahan dari pada penindakan. Perluasan pengawas partisipatif ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan itu

    Bagi penyelenggara, termasuk Bawaslu, keterlibatan seluruh elemen dalam menyukseskan pilkada sangat dibutuhkan.

    Menyukseskan pilkada itu bukan hanya dengan menggunakan hak pilih atau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos pada 27 November 2024, melainkan turut mengawal tahapan dan mempersulit ruang gerak peserta pilkada dan semua pihak untuk berbuat curang yang mencederai pilkada.

    Pelajar saat mengkampanyekan Pilkada damai, jujur dan adil, saat peluncuran pengawasan partisipatif di Natuna. (ANTARA/Muhamad Nurman)

    Upaya KPU

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, saat ini juga memasifkan sosialisasi melalui berbagai metode, mulai tatap muka langsung maupun secara dalam jaringan (daring).

    Pada kegiatan tatap muka secara langsung, KPU menyampaikan sosialisasi terkait aturan pilkada dan mengajak semua pihak untuk menjadi pemilih cerdas.

    Sasaran sosialisasi itu untuk seluruh elemen, terutama generasi milenial. Generasi milenial menjadi sasaran karena mereka banyak mengakses informasi, khususnya menggunakan telepon seluler pintar. Mereka diharapkan partisipasinya, dengan membuat konten di media sosial yang mengingatkan masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan pilkada.

    Konten-konten yang dibuat itu diyakini menjadi media sosialisasi yang efektif dalam memberikan pemahaman terkait dampak pilkada yang tidak jujur dan adil bagi masa depan masyarakat setempat.

    Pemkab Natuna

    Menciptakan pilkada jujur dan adil bukan hanya cita-cita dari penyelenggara pilkada, melainkan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

    Pemkab juga intensif mendukung penyelenggara pilkada setempat dalam berbagai aspek dan bentuk, seperti selalu mengingatkan ASN dan meminta pimpinan di setiap unit kerja untuk bersikap netral pada ajang pilkada. Netralitas itu diingatkan demi kemajuan dan peningkatan kualitas politik di daerah itu dan menjaga nama baik aparatur sipil negara.

    Hal lain yang dilakukan Pemkab Natuna untuk menyukseskan pilkada adalah dengan menambah dana hibah untuk Bawaslu setempat serta menyiapkan kapal-kapal cepat milik pemkab sebagai alternatif distribusi logistik pilkada apabila kapal reguler tidak beroperasi.

    Penyiapan kapal itu dilakukan untuk mengantisipasi tidak beroperasinya kapal reguler karena pada bulan November, laut di perairan Natuna bergelombang tinggi dan anginnya kencang.

    Selain itu, TNI dan Polri yang secara langsung memang memiliki amanah menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, juga menyiapkan berbagai skenario mengenai segala kemungkinan yang potensial terjadi serta mengganggu jalannya pesta demokrasi ini.

    Aparat TNI dan Polri telah melakukan simulasi-simulasi, sehingga mereka betul-betul siap menghadapi dan menangani masalah yang dapat mengganggu jalannya pilkada.

    Dengan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat luas dan pemerintah daerah, maka pilkada di Kabupaten Natuna akan berjalan sesuai yang diharapkan bersama, yakni berlangsung damai, aman, jujur dan adil
     

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Puluhan Kilo Sabu dari Riau Gagal Beredar ke Jawa, Polisi Tangkap 3 Tersangka

    Puluhan Kilo Sabu dari Riau Gagal Beredar ke Jawa, Polisi Tangkap 3 Tersangka

    Liputan6.com, Pekanbaru – Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hilir, Riau, menangkap 3 tersangka peredaran 21,8 kilogram sabu. Barang haram itu merupakan pesanan pria dipanggil Keling dan rencananya akan dibawa ke Pulau Jawa.

    Kapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi adanya pengiriman sabu ke Jawa melalui Jalan Lintas Timur di Kecamatan Kemuning. Polisi melakukan penyelidikan lalu menghentikan mobil yang dicurigai.

     

    Mobil itu dikemudikan Muhammad Ali. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 21,8 kilogram sabu dari kendaraannya. Sabu itu dikemas dalam puluhan paket serta tersimpan dalam tas.

    “Tersangka mengaku sabu itu dipesan pria bernama Keling, diperintahkan membawa ke Pulau Jawa,” kata Budi, Sabtu petang, 2 November 2024.

    Petugas melacak keberadaan Keling tapi alat komunikasinya sudah tidak aktif. Polisi tetap melakukan pengembangan hingga akhirnya muncul nama Ervin Kristian Jaya Laia dan Teguh Riyanto.

    Tak berlama berselang, kedua nama tersebut ditangkap. Keduanya diduga memerintahkan Muhammad Ali berangkat ke Jawa menjadi kurir 21,8 kilogram sabu.

    “Ervin dan Teguh diduga sebagai penyedia sabu untuk diantarkan ke Keling,” ucap Budi.

    Ketiganya sudah dibawa ke Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Ancaman hukuman yang menanti para tersangka adalah pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun,” jelas Budi.

    Budi menjelaskan, pengungkapan ini merupakan komitmen kepolisian mewujudkan kinerja 100 hari Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan peredaran narkoba.

    “Kepolisian juga mengimbau masyarakat berperan aktif dalam memberantas narkoba dengan memberikan informasi,” imbuh Budi.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

     

    Siap-Siap, Cilacap Bakal Tes Swab Para Pelaku Perjalanan atau Pendatang

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan pada Minggu (3/11/2024).

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano menyampaikan, terdapat 17 daerah yang berpotensi diguyur hujan berintensitas ringan. Daerah itu, meliputi Medan, Padang, Pekanbaru, Riau, Palembang, Mataram, Tanjung Selor, Samarinda, dan Manado, 

    “Hujan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur wilayah Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya,” kata dia di Jakarta, Minggu, dilansir Antara.

    Selanjutnya Denpasar diprediksi dilanda hujan intensitas sedang dan Lampung akan dilanda hujan intensitas lebat.

    Sementara hujan yang disertai kilat atau petir diprediksi melanda Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, dan Bandung. Kemudian, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Mamuju, dan Makassar.

    BMKG juga memprediksi kondisi cuaca berawan dapat terjadi di sejumlah daerah, yakni Aceh, Kupang, Ambon, dan Merauke.

     

  • UMKM Pesantren Warnai Indonesia Sharia Economic Festival 2024

    UMKM Pesantren Warnai Indonesia Sharia Economic Festival 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Pesantren yang identik dengan pendidikan agama islam nyatanya kini berinovasi dan bertransformasi membentuk sistem ekonomi pesantren dengan memunculkan bibit-bibit pengusaha atau entrepreneur muslim.

    Bank Indonesia (BI) membawa produk-produk buatan para santri ke dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang berlangsung sejak 30 Oktober hingga 3 November 2024.

    Salah satunya Pondok Pesantren Al Faruqi Riau yang ikut ambil bagian memperkenalkan dan menjual hasil olahan dan karya dari para santrinya.

    Kepala Sekolah SMK Pondok Pesantren Al Faruqi Riau Handika Yeli Puspita mengungkapkan dirinya bersyukur sekolahnya terpilih untuk tampil di ISEF 2024, setelah melewati kurasi tingkat regional Sumatra.

    Pada kesempatan tersebut, Al Faruqi menjajakan kue kering dan abon ikan gabus yang dibuat oleh para santri dan dibanderol masing-masing seharga Rp45.000 per toples dan Rp50.000 per toples.

    “Kami di sini setelah kegiatan di regional Sumatra. Kami juara 3 pondok pesantren unggulan yang diadakan BI Kepulauan Riau,” tutur Yeli, dikutip pada Sabtu (2/11/2024).

    Yeli bercerita kesempatan tampil di ISEF tersebut bermula saat sekolahnya, yakni tingkat SMK yang fokus pada kuliner dan fesyen, terpilih mendapatkan pendampingan dari Bank Indonesia.

    1730587734_d5e4face-dd8f-453b-9209-b2775b79d526.Perbesar

    Pondok Pesantren Al Faruqi mendapatkan bantuan berupa alat-alat untuk pengembangan unit usaha kulinernya. Selain itu, para santri tingkat SMK mendapatkan pendampingan oleh koki alias chef yang mumpuni di bidangnya.

    Bukan hanya itu, para santri juga mendapatkan pendampingan dalam pengembangan usaha mulai dari pembuatan logo, kemasan, dan branding UMKM. Alhasil, kini produk kue kering dan abon ikan gabusnya memiliki sajian yang lebih menarik.

    “Kami sudah punya produk tapi belum bagus, packaging belum bagus, masih belum tertarik orang tengoknya. Dengan adanya ini semakin kita perbarui kualitas packaging semua,” ujarnya.

    Sebagaimana UMKM pada umumnya yang telah maju dalam sistem pembayaran digital, Yeli pun menuturkan bahwa pembayaran di UMKM pesantren dapat menggunakan QRIS. Omzet yang diraup pun tak tanggung-tanggung, mencapai Rp2,5 miliar per tahun (termasuk dari fesyen).

    Jika sebelumnya hanya dijajakan melalui skema ‘mulut ke mulut’ orang tua santri, kini usaha para santri memiliki toko sendiri di lingkungan ponpes dan dapat dipesan secara online. Bahkan, kini pesanan berdatangan dari sederet pejabat.

    “Setelah menang, banyak unit usaha industri dari luar yang gandeng kerja sama. Dari sebelumnya kita masih dalam daerah lingkup ponpes, sekarang sudah digandeng dinas pendidikan dan kantor gubernur untuk pesan snack sama kita,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Pondok Pesantren Al Musyaffa Kendal Jawa Tengah Nurul Fauzi juga merasakan manfaat dari keikutsertaannya dalam ISEF 2024.

    Sama halnya dengan Ponpes Al Faruqi di Riau, Al Musyaffa turut terpilih dan mendapatkan bantuan pendampingan.

    Fauzi menyampaikan bahwa Al Musyaffa menghadirkan madu dari peternakan ponpes, mulai dari madu kopi, madu rambutan, madu kapuk, hingga madu hutan liar. Harga yang ditawarkan pun mulai dari Rp25.000 untuk ukuran botol kecil hingga Rp105.000 untuk ukuran 450ml.

    Berbekal dari bantuan para alumni juga, kini penjualan madu pun telah beredar di seluruh Indonesia.

    “Yang paling penting [dengan ikut ISEF 2024] nama pesantren kami jadi semakin dikenal orang. Penjualan produk juga semakin luas, kini seluruh Nusantara sudah ada terutama di apotek,” ujar Fauzi.

    Meski demikian, saat ini madu dari ponpesnya belum dapat dibeli secara online ataupun melalui e-commerce. Pihaknya pun berencana akan melebarkan penjualan melalui teknologi digital yang saat ini berkembang tersebut.

    Adapun, produk UMKM pesantren menjadi salah satu sorotan dalam ISEF 2024. Gubernur BI Perry Warjiyo pun mengungkapkan khusus pada tahun ini, ISEF meluncurkan digitalisasi produk pesantren.

    Mencakup digitalisasi sistem pembayaran, pemasaran, pelaporan unit, pencatatan keuangan, dan pengembangan akreditasi pesantren. Harapannya, platform ini dapat memperkuat kemandirian pesantren di seluruh Indonesia.

    Di mana hal ini sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk mendorong produk-produk halal dan menjadi pusat halal dunia.

    “Selama 11 tahun ISEF telah menjadikan ekonomi keuangan Indonesia yang terbesar, terintegrasi, dan menjadi kebanggaan kita semua. Semakin mendekatkan pencapaian visi menjadi salah satu pemain halal terkemuka di dunia,” tuturnya dalam Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, Rabu (30/10/2024).  

     

  • Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024

    Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024

    Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kiri) berbincang dengan calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kanan) bertemu di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

    Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 11:23 WIB

    Elshinta.com – Bagi seorang pejabat publik yang telah lengser dari posisinya, biasanya perlahan namun pasti orang-orang yang selama ini mengelilinginya akan segera hengkang satu per satu dan beralih ke pejabat baru penggantinya.

    Namun, fenomena semacam itu tampaknya tidak berlaku untuk seorang Joko Widodo yang kini telah berstatus sebagai warga negara biasa usai lengser sebagai pejabat eksekutif tertinggi di republik ini dan digantikan Prabowo Subianto.

    Magnet sosok Jokowi ini ternyata masih kuat di mata para politikus yang tengah menyongsong Pilkada serentak 2024 di pengujung bulan ini.

    Buktinya sejumlah calon kepala daerah, mulai level kabupaten/kota hingga provinsi, bersusah payah ke Solo demi menemui sang mantan presiden ini.

    Sebut saja kandidat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan pasangannya Taj Yasin, mengunggah pertemuan mereka dengan Jokowi via media sosial beberapa waktu lalu.

    Masih merasa belum cukup sampai di situ, di forum resmi saat debat pertama Pilgub Jawa Tengah, Rabu (30/10), mantan Kapolda Jateng ini mengklaim bahwa baik Jokowi maupun Presiden Prabowo sepenuhnya meng-endorse mereka sekaligus memberi perintah agar menyejahterakan warga Jateng.

    Rasanya penegasan semacam itu perlu dilakukan Ahmad Luthfi secara berulang-ulang mengingat lawan yang akan dihadapi cukup berat, yakni mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang berduet dengan Hendrar Prihadi, sosok yang sukses memajukan Kota Semarang ketika menjadi wali kota.

    Selain itu, Jateng juga dikenal sebagai kandang banteng dan secara tradisional siapa pun calon gubernur yang mereka usung selalu memenangi kontestasi pilkada di sana.

    Terbaru pada Jumat (1/11) Cagub Jakarta Ridwan Kamil juga sengaja sowan ke Solo dengan dalih membahas masa depan Jakarta lantaran Jokowi pernah menjabat DKI-1 dan mantan Gubernur Jabar ini merasa perlu menimba ilmu kepadanya.

    Sementara beberapa calon bupati/wali kota yang sengaja menemui Jokowi di kediamannya dan kemudian mengamplifikasi “restu” itu lewat berbagai kanal komunikasi publik seperti media massa maupun media sosial, di antaranya adalah pasangan calon (paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem serta Paslon Bupati/Wakil Bupati Lamongan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati.

    Entah siapa lagi kandidat yang mencoba peruntungan memanfaatkan tuah mantan Presiden Ke-7RI ini. Yang jelas tim-tim sukses masih meyakini bahwa kedekatan jagoan mereka dengan Jokowi berikut restu yang disematkan itu masih cukup efektif untuk meraup sebanyak mungkin suara dan mengantar mereka memenangkan kontestasi Pilkada 2024.

    Lantas apa iya “restu-restuan” ala Jokowi ini bisa memberikan dampak elektabilitas pada kandidat? Jawabnya bisa iya atau bisa juga tidak.

    Apabila melirik hasil Pileg 2024, lebih khusus lagi perolehan suara caleg-caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dibesut langsung putra Jokowi, Kaesang Pangarep, ternyata hasilnya hanya segitu-segitu saja atau tidak seperti yang diharapkan bahwa mereka bakal mampu menembus ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen.

    Artinya pula efek ekor jas atau coat-tail effect Jokowi, yang saat itu justru masih berkuasa penuh, ternyata tidak terlalu manjur. Efek ekor jas ini merupakan istilah umum merujuk pada hasil yang diraih oleh suatu pihak dengan cara melibatkan secara langsung maupun tidak langsung tokoh-tokoh penting atau pesohor. Dalam psikologi politik, efek ekor jas tersebut dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai pada pemilu.

    Di sisi lainnya, kebutuhan kandidat atas sokongan atau endorse elite politik ternama ini tentunya juga bukan tanpa dasar dan strategi yang matang.

    Jika merujuk hasil jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei seputar kepuasan terhadap kinerja Jokowi, terlihat jelas bahwa ternyata sebagian besar masyarakat negeri ini masih memberikan apresiasi positif mereka kepada sang mantan Presiden ini.

    Mengutip hasil polling yang dirilis lembaga survei LSI Denny JA pada medio Oktober silam, tingkat kepuasan terhadap Jokowi ada di angka 80,8 persen. Survei tatap muka menggunakan kuesioner itu dilakukan secara nasional pada 26 September–3 Oktober 2024 terhadap 1.200 responden dengan margin of error plus minus 2,9 persen serta dilengkapi pula riset kualitatif.

    Lembaga survei lainnya juga menyajikan hasil serupa, yakni Indikator Politik yang melakukan jajak pendapat seputar kepuasan terhadap kinerja Jokowi menjelang masa jabatannya berakhir, diperoleh angka terkini 75 persen.

    Menurut Direktur Eksekutif lembaga tersebut, Burhanuddin Muhtadi, survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu dilakukan pada periode 22-29 September 2024 dengan jumlah responden 1.200 warga Indonesia dari 11 provinsi terbesar, yakni Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel.

    Catatan serupa juga tercermin dari survei terbaru Poltracking Indonesia yang mencoba mengukur peta elektabilitas pasangan cagub-cawagub di Pilgub Jatim berdasarkan approval rating Jokowi.

    Meski Jokowi dan keluarganya diterpa berbagai isu negatif tentang politik, temuan survei Poltracking merekam tingkat kepuasan atau approval rating Jokowi masih tetap tinggi, yakni di kisaran 87,5 persen dengan peta pemilih yang puas dan tidak puas atas kinerja Jokowi itu tersebar merata di ketiga paslon yang bertarung pada Pilgub Jatim.

    Para politikus pastinya memahami bahwa sebagian besar pemilih pada kontestasi pemilu di Indonesia adalah pemilih emosional yang menentukan pilihan calon pemimpinnya berdasarkan kesukaan atau ketidaksukaan semata.

    Jumlah pemilih rasional, menurut peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional Wasisto Raharjo Jati yang melakukan penelitian dalam Pemilu 2014–2019, diperkirakan hanya berkisar 5–10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

    Pada saat yang sama, sebagian masyarakat Indonesia masih sulit mencerna gagasan-gagasan besar yang disampaikan para kandidat, apalagi jika ide itu mereka sampaikan dengan bahasa-bahasa “langit” nan rumit.

    Besarnya faktor nonrasional yang digunakan pemilih itulah yang coba digarap pasangan calon kepala daerah dengan mencoba memanfaatkan sokongan Jokowi yang secara statistik masih menjanjikan.

    Memang tidak ada yang salah memilih kandidat karena alasan emosional dan personal. Jadi, biarlah waktu membuktikan benar atau tidaknya teori tuah Jokowi ini setelah pencoblosan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November nanti.

    Sumber : Antara

  • Resmi Tercemar, BPOM Perintahkan Tarik Snack Latiao dari Peredaran

    Resmi Tercemar, BPOM Perintahkan Tarik Snack Latiao dari Peredaran

    Bisnis.com, JAKARTA – BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.

    Hasil uji laboratorium menunjukkan produk ini tercemar bakteri Bacillus cereus. Latiao diduga menjadi penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan (KLB KP) di 7 wilayah di Indonesia (Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau).

    Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan langkah yang diambil merupakan upaya pihaknya dalam melindungi masyarakat. BPOM berkomitmen penuh untuk memastikan setiap produk makanan yang beredar aman dikonsumsi.

    “Saya tegaskan perlindungan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Kepala BPOM dilansir dari laman resminya.

    Hasil pengujian laboratorium terhadap 4 jenis produk latiao positif mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan gejala keracunan berupa sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Keempat produk tersebut yakni Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao.

    Saat ini terdapat 73 jenis produk latiao yang terdaftar di BPOM. “Jadi kalau dari apa yang kami temukan ini sebaiknya tidak usah dulu dimakan, dibuang saja daripada sakit. Dari 4 produk yang kami temukan di lapangan, boleh jadi berkembang ke depan,” jelasnya.

    Pemeriksaan BPOM di sarana peredaran gudang importir dan distributor menemukan ketidakpatuhan terhadap ketentuan penerapan cara peredaran pangan olahan yang baik (CPerPOB). Karena itu, BPOM langsung memerintahkan importir menarik segera produk dari peredaran. “Kami juga perintahkan pemusnahan produk yang diduga sebabkan KLB KP dan harus dilaporkan prosesnya ke BPOM,” ujar Taruna.

    Demi melindungi masyarakat, BPOM telah mengamankan seluruh latiao dari peredaran. Selain itu BPOM menangguhkan sementara registrasi dan importasi produk pangan olahan latiao sebagai upaya kehati-hatian sampai proses pemeriksaan dan pengujian selesai. “Kami ingin melindungi rakyat sehingga BPOM mengambil tindakan cepat bersama pihak terkait di masing-masing wilayah melalui pengambilan sampel dan pengujian laboratorium,” lanjutnya. 

    Latiao adalah pangan olahan berbahan dasar tepung dan memiliki tekstur kenyal serta rasa pedas gurih. Tekstur dan rasanya ini cukup banyak diminati konsumen. Namun demikian secara khusus BPOM mengimbau masyarakat terutama kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia untuk menghindari pangan olahan pedas menyengat. Selain itu, kenali pangan olahan yang aman dan perhatikan cara penyimpanan pangan sesuai anjuran produsen.

    Selain itu BPOM menangguhkan sementara registrasi dan importasi produk pangan olahan latiao sebagai upaya kehati-hatian sampai proses pemeriksaan dan pengujian selesai.

  • Pertamina NRE dukung dekarbonisasi lewat “carbon neutral event”

    Pertamina NRE dukung dekarbonisasi lewat “carbon neutral event”

    Pertamina NRE tidak saja mempelopori perdagangan karbon di IDX Carbon pada tahun 2023, namun secara konsisten mengampanyekan serta mendukung kegiatan-kegiatan netral karbon yang diselenggarakan oleh berbagai pihakJakarta (ANTARA) – Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) mendukung dekarbonisasi melalui carbon neutral event untuk mengampanyekan kegiatan netral karbon dan mendukung acara bebas emisi secara konsisten.

    “Pertamina NRE tidak saja mempelopori perdagangan karbon di IDX Carbon pada tahun 2023, namun secara konsisten mengampanyekan serta mendukung kegiatan-kegiatan netral karbon yang diselenggarakan oleh berbagai pihak,” Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Dicky menyampaikan bahwa carbon neutral event adalah kegiatan yang diselenggarakan tanpa mengeluarkan emisi karbon. Atau, emisi yang dikeluarkan dikompensasi dengan pembelian kredit karbon sehingga menjadi netral karbon.

    Pertamina NRE sebagai penjual kredit karbon telah memperdagangkan kredit karbon ke sejumlah penyelenggara acara atau kegiatan.

    Dia berharap kampanye carbon neutral event dapat mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk turut mendukung upaya penurunan emisi karbon secara konkret

    “Salah satunya mengompensasi emisi karbon yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan acara dengan membeli kredit karbon,” ujar Dicky.

    Dia menyebutkan, hingga Oktober 2024, Pertamina NRE telah mendukung penyediaan kredit karbon untuk mengompensasi emisi karbon yang dikeluarkan dalam sejumlah acara atau kegiatan.

    Beberapa kegiatan tersebut antara lain pameran ESG yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Bina Medika, program Pertamina Goes to Campus (PGTC) di Universitas Riau (Unri), Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, serta peluncuran program BBM Satu Harga di empat provinsi di Indonesia.

    Kredit karbon dari Pertamina NRE bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 yang memiliki Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE GRK).

    Dicky menyampaikan, Pertamina NRE berkomitmen menerapkan prinsip berkelanjutan di seluruh aspek bisnis, termasuk dalam perhitungan emisi karbon pada berbagai acara yang diselenggarakan.

    “Kami hitung potensi emisi karbon yang dihasilkan, dari transportasi yang digunakan oleh peserta, penggunaan listrik, air, gas hingga limbah yang dihasilkan selama penyelenggaraan acara. Lalu emisi yang telah dihitung dikompensasi dengan sejumlah unit kredit karbon yang kami sediakan untuk di offset,” lanjutnya.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa pihaknya mendorong dekarbonisasi dalam berbagai aktivitas perusahaan. Hal ini merupakan wujud komitmen dan upaya Pertamina mengejar target Net Zero Emission 2060.

    Fadjar mengatakan, salah satu strategi Pertamina dalam mendukung tercapainya NZE adalah melalui inisiatif carbon neutral dan perdagangan karbon.

    “Kami berharap, carbon neutral event ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak untuk melakukan dekarbonisasi yang lebih masif,” ujar Fadjar.

    Ke depan, lanjut Fadjar, Pertamina NRE akan menambah volume kredit karbon dari sumber energi bersih yang lain, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg).

    “Aksi ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060,” kata Fadjar.

    Baca juga: Pertamina NRE-PIS jalin kerja sama energi hijau di sektor maritim
    Baca juga: SGN dan Pertamina NRE kolaborasi bangun Pabrik Bioetanol di Banyuwangi
    Baca juga: Pertamina NRE targetkan kapasitas energi bersih 6 GW pada 2029
     

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hendry Munief inisiatif dirikan Sekretariat DPR/DPD RI di Pekanbaru

    Hendry Munief inisiatif dirikan Sekretariat DPR/DPD RI di Pekanbaru

    “Ini agar lebih memudahkan menyerap aspirasi warga Bumi Lancang Kuning ini. Jadi masyarakat tak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi ke Senayan (Jakarta),”

    Pekanbaru, (ANTARA) – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan Riau Hendry Munif berinisiatif membuat Sekretariat Anggota DPR RI dan Dewan Perwakilan Daerah RI asal Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.

    “Ini agar lebih memudahkan menyerap aspirasi warga Bumi Lancang Kuning ini. Jadi masyarakat tak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi ke Senayan (Jakarta),” kata Hendry Munief saat berbincang dengan ANTARA, Sabtu.

    Saat ini kata dia ada tiga belas politisi asal daerah pemilihan Provinsi Riau yang duduk di DPR RI periode 2024-2029 dan empat anggota DPD RI yang juga berasal dari Riau.

    Hendry mengaku sudah menghubungi satu per satu para wakil rakyat asal Riau tersebut untuk mendirikan Sekretariat di Kota Pekanbaru. “InsyaAllah setuju karena saya sudah bergerilya menghubungi rekan-rekan dari berbagai partai itu untuk membentuk sekretariat di Pekanbaru,” ujar politisi PKS itu.

    Dia mengemukakan, nantinya Sekretariat itu bisa berada di komplek Kantor Gubernur Riau dengan dijaga sejumlah staf. Inisiatif pendirian sekretariat tersebut nantinya akan dikomunikasikan dengan Gubernur Riau agar prosesnya berjalan lancar.

    Ia menjelaskan setiap pekan pasti ada wakil rakyat asal Riau yang pulang ke daerah. Di situlah momen yang tepat bagi mereka untuk berdiskusi dan berbincang dengan masyarakat untuk menyampaikan berbagai hal.

    “Keluhan atau masukan dari masyarakat tersebut nantinya akan dibawa oleh perwakilan komisi masing-masing untuk dibahas,” ujarnya.

    Pewarta: Bayu Agustari Adha
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024