provinsi: RIAU

  • Anak Gajah Sumatra Lahir di TWA Buluh Cina Kampar

    Anak Gajah Sumatra Lahir di TWA Buluh Cina Kampar

    Kampar: Kabar gembira dari dunia konservasi di Provinsi Riau. Seekor anak Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) berjenis kelamin betina telah lahir dari pasangan Gajah binaan ‘Robin’ dan induk bernama ‘Ngatini’ di Taman Wisata Alam Buluh Cina sekitar pukul 00.50 WIB, Senin, 4 November 2024.

    Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan pihaknya telah turun ke lokasi didampingi Dokter Hewan Rini Deswita dan para mahout untuk melakukan pengecekan kesehatan. Selain itu tim juga melakukan pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penambah darah, dan nafsu makan.

    “Anak Gajah berjenis kelamin betina dengan berat sekitar 104 kg serta ukuran lingkar dada 112 cm dan tinggi bahu 83 cm terlihat sehat dan mulai menyusu pada induknya. Sang Induk Ngatini, yang saat ini berumur 24 tahun juga terlihat sehat dan bersemangat menyantap makanan yang telah disiapkan para mahout untuknya,” kata Genman, Selasa, 5 November 2024.
     

    Ia menjelaskan, seluruh pihak berkepentingan yang konsen terhadap kelestarian satwa gajah menyambut gembira kabar ini. Apalagi kelahiran satwa dilindungi dan binaan ini memang telah lama dinantikan. 

    Genman mengungkapkan, dengan berhasilnya kehamilan sampai satwa melahirkan cukup menunjukkan bahwa TWA Buluh Cina sebagai salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau, masih cukup kondusif untuk mendukung kehidupan dan kelestarian satwa liar yang dilindungi.

    “Kelahiran gajah ini merupakan bentuk komitmen serius Balai Besar KSDA Riau dalam berupaya melestarikan Gajah Sumatra di Indonesia,” jelasnya.

    Kampar: Kabar gembira dari dunia konservasi di Provinsi Riau. Seekor anak Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) berjenis kelamin betina telah lahir dari pasangan Gajah binaan ‘Robin’ dan induk bernama ‘Ngatini’ di Taman Wisata Alam Buluh Cina sekitar pukul 00.50 WIB, Senin, 4 November 2024.
     
    Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan pihaknya telah turun ke lokasi didampingi Dokter Hewan Rini Deswita dan para mahout untuk melakukan pengecekan kesehatan. Selain itu tim juga melakukan pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penambah darah, dan nafsu makan.
     
    “Anak Gajah berjenis kelamin betina dengan berat sekitar 104 kg serta ukuran lingkar dada 112 cm dan tinggi bahu 83 cm terlihat sehat dan mulai menyusu pada induknya. Sang Induk Ngatini, yang saat ini berumur 24 tahun juga terlihat sehat dan bersemangat menyantap makanan yang telah disiapkan para mahout untuknya,” kata Genman, Selasa, 5 November 2024.
     

    Ia menjelaskan, seluruh pihak berkepentingan yang konsen terhadap kelestarian satwa gajah menyambut gembira kabar ini. Apalagi kelahiran satwa dilindungi dan binaan ini memang telah lama dinantikan. 
    Genman mengungkapkan, dengan berhasilnya kehamilan sampai satwa melahirkan cukup menunjukkan bahwa TWA Buluh Cina sebagai salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau, masih cukup kondusif untuk mendukung kehidupan dan kelestarian satwa liar yang dilindungi.
     
    “Kelahiran gajah ini merupakan bentuk komitmen serius Balai Besar KSDA Riau dalam berupaya melestarikan Gajah Sumatra di Indonesia,” jelasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MEL)

  • Triwulan 3, PHE Catat Produksi Migas 1,04 Juta Barel Setara Minyak Per Hari

    Triwulan 3, PHE Catat Produksi Migas 1,04 Juta Barel Setara Minyak Per Hari

    Jakarta

    PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang pada tahun ini. Hingga Triwulan (TW) III tahun 2024, PHE mencatatkan produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

    Secara rinci, PHE memproduksi minyak sebesar 554 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,84 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Pencapaian produksi migas pada Triwulan III 2024 ini tidak terlepas dari implementasi teknologi yang diterapkan. Misalnya seperti Multi Stage Fracturing, Simple Surfactant Flood, Artificial Intelligence untuk program reaktivasi sumur, dan beberapa teknologi lain.

    Hingga Triwulan III 2024, PHE juga mampu menyelesaikan kerja pengeboran 13 sumur eksplorasi, 585 sumur pengembangan, 769 sumur workover, dan 26.928 well service. Pencapaian kinerja Triwulan III 2024 lebih cemerlang dibandingkan periode sama tahun 2023, di mana secara keseluruhan mengalami kenaikan. Di antaranya, realisasi pengeboran sumur eksplorasi meningkat 38,5% dan sumur workover meningkat 21,7%.

    PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 739 km dan 3D sepanjang 2.322 km2 pada Triwulan III 2024. Pencapaian ini juga meningkat dibandingkan realisasi Triwulan III tahun 2023.

    PHE akan terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan. Dari kegiatan pengeboran eksplorasi yang dilakukan Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumber daya migas big fish, yakni Astrea-1 yang berada di wilayah Rokan Hilir sebesar 40 juta barel setara minyak (MMBOE).

    Sementara realisasi tambahan sumber daya 2C (contingent resources) hingga Triwulan III tahun 2024 sebesar 312 juta barel setara minyak (MMBOE). Tambahan sumber daya 2C ini terdiri dari minyak sebesar 128 juta barel minyak (MMBO) dan gas 1.067 miliar standar kaki kubik (BSCF).

    Hingga Triwulan III 2024, PHE telah menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 186 juta barel setara minyak (MMBOE). Temuan cadangan P1 ini terdiri dari cadangan minyak sebesar 89 juta barel minyak (MMBO) serta cadangan gas sebesar 560 miliar standar kaki kubik (BSCF).

    Dalam mendukung energi bersih, Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen dalam mencapai target Net Zero Emission. Salah satu programnya dengan injeksi C02 melalui teknologi CO2-EOR sebagai bagian dari Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), yang baru-baru ini dilakukan di Lapangan Sukowati.

    Implementasi teknologi CCUS diharapkan dapat mendukung pencapaian target tersebut dengan secara efektif menyimpan CO2 dan mengurangi polusi atmosfer. PHE juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional dengan terus berupaya menaikkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari tahapan perencanaan, proses pengadaan, hingga kontrak berakhir. Hingga Triwulan III 2024, realisasi TKDN mencapai 62,94%.

    Selain itu, perusahaan juga memberikan akses kepada UMKM melalui kegiatan pengadaaan barang dan jasa lewat Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia. Total transaksi melalui PaDI per Triwulan III-2024 mencapai Rp 27,8 miliar.

    PHE juga terus meningkatkan performa aspek Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan serta Lindung Lingkungan (K3LL) atau HSSE. Per Triwulan III-2024, capaian jumlah jam kerja 24.026.502 dengan total jam kerja selamat di angka 18,6 juta.

    Capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja yang masif. Selain itu, juga meningkatkan reserve dan resource growth untuk menjaga ketahanan energi nasional dengan selalu mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh Perwira dan Mitra Kerja yang terlibat sesuai core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif),” ujar Direktur Utama PHE Chalid Said Salim dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

    Pada kesempatan lainnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mendorong seluruh lini bisnis meningkatkan kinerja operasional untuk mencapai target perusahaan.

    “Kinerja operasional PHE mendukung target Pertamina dalam meningkatkan produksi Minyak dan Gas,” tandas Fadjar.

    PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

    Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016.

    PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (akn/ega)

  • https://www.beritasatu.com/nusantara/2853128/ibu-siswa-korban-perundungan-di-ponpes-darul-quran-kampar-diperiksa-polisi-soal-ite

    https://www.beritasatu.com/nusantara/2853128/ibu-siswa-korban-perundungan-di-ponpes-darul-quran-kampar-diperiksa-polisi-soal-ite

  • Polisi tangkap empat pelaku peredaran narkoba jaringan Malaysia

    Polisi tangkap empat pelaku peredaran narkoba jaringan Malaysia

    Jakarta (ANTARA) – Tim gabungan menangkap empat pelaku tindak pidana peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 207 kilogram dan 90 ribu pil ekstasi yang merupakan bagian dari sindikat narkoba jaringan Malaysia, Riau dan Jakarta.

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat

    “Empat orang tersebut, yaitu berinisial AM alias B, A, JI, dan AS,” kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Kini, mereka (para pelaku) telah ditahan oleh pihak Kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Donald menjelaskan jumlah narkotika yang disita terdiri atas jenis sabu sebanyak 207,321 kilogram dan ekstasi sebanyak 90 ribu butir.

    Donald menambahkan, pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan terhadap AS di kawasan Jakarta Selatan pada Juli 2024 lalu.

    “Ketika itu, polisi mendapat barang bukti 48 kilogram sabu yang disembunyikan di dalam kompartemen mobil, yakni bagasi hingga dashboard,” katanya.

    Kemudian dari penangkapan AS, polisi melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya, yakni AM, A dan J di wilayah Riau.

    Mirip dengan AS, barang bukti sabu juga disembunyikan para pelaku di kompartemen mobil untuk mengelabui petugas. “Disembunyikan di dalam kompartemen mobil baik di pintu, bagasi maupun dasboard mobil,” katanya.

    Baca juga: Polres Tangsel sita 642 kg ganja dari tiga kelompok pengedar

    Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap J, sabu yang diperoleh para pelaku didapat dari Malaysia.

    “Sabu itu dikirimkan ke pelabuhan kecil di Bengkalis menggunakan perahu nelayan. Dari wilayah Bengkalis, sabu itu kemudian dikirimkan ke Jakarta,” katanya.

    Kemudian para tersangka dikenakan dengan Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) Junto Pasal 132 (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Dengan ancaman pidana minimal penjara lima tahun dan maksimal hukuman mati,” kata Donald.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Layanan Perpustakaan Perlu Sentuhan Kecerdasan Buatan

    Layanan Perpustakaan Perlu Sentuhan Kecerdasan Buatan

    Liputan6.com, Jakarta – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terus bersinergi dengan institusi akademik dalam meningkatkan kualitas perpustakaan dan literasi informasi di perguruan tinggi.

    Hal ini dilakukan melalui jalinan kerja sama antara Perpusnas dan perpustakaan perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI). Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso dan para pimpinan perguruan tinggi.

    Joko Santoso menyebut hingga saat ini Perpusnas telah memiliki 208 nota kesepahaman dengan berbagai perguruan tinggi. Dan pada kesempatan kali ini, menambah 34 nota kesepahaman baru.

    “Kami berharap kerja sama ini akan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dengan perpustakaan yang berperan sebagai pusat informasi yang mendukung penelitian, pembelajaran, dan inovasi,” ungkapnya dalam gelaran Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2024 yang digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (5/11/2024).

    Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Policies, Libraries & Artificial Intelligence: Managing Digital Technology to Enhance Higher Education Quality” tersebut, Joko Santoso menyebut penandatanganan nota kesepahaman ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat kolaborasi di bidang perpustakaan dan literasi informasi.

    “Pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) dilakukan demi meningkatkan layanan perpustakaan dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten,” imbuhnya.

    Tiga ruang lingkup yang dituangkan dalam nota kesepahaman Perpusnas dengan perguruan tinggi pada kesempatan ini adalah pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi, pengembangan sumber daya perpustakaan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan teknologi.

     

  • Polresta Pekanbaru Ringkus 27 Pengedar Narkoba Selama Oktober, Ada 3 Perempuan

    Polresta Pekanbaru Ringkus 27 Pengedar Narkoba Selama Oktober, Ada 3 Perempuan

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sepanjang Oktober 2024, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru dan jajaran telah berhasil meringkus 27 orang pengedar dan kurir narkoba. Dari 27 tersangka, tiga di antaranya adalah perempuan. 

    Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Fahria menegaskan, dari para pelaku pihaknya menyita dua kilogram lebih sabu-sabu, puluhan gram daun ganja kering siap edar, ratusan butir pil ekstasi, dan sejumlah uang tunai. 

    “Sejak 20 Oktober 2024, kami bersama polsek jajaran telah mengungkap sebanyak 14 kasus tindak pidana narkotika. Jumlah tersangka sebanyak 27 orang terdiri dari 24 laki-laki dan tiga perempuan. Barang bukti sebanyak 2,18 kilogram sabu-sabu, 51,3 gram ganja kering, 181 butir pil ekstasi dan yang tunai Rp 8,4 juta,” kata AKP Bagus Fahria, Selasa (5/11/2024). 

    Dijelaskan Bagus, dari 14 kasus yang ditangani Polresta Pekanbaru dan jajaran, ada satu kasus yang menonjol. Pada Kamis (31/10/2024) lalu, pihaknya menciduk seorang pria yang akan menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu tujuan Jakarta.

    Pelaku inisial HA (31), warga Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau diringkus di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Dari penggeledahan yang dilakukan polisi di kamar 920 tempat pelaku menginap, petugas menemukan kantong plastik besar berisi dua kemasan teh China yang isinya adalah narkoba jenis sabu-sabu. Barang haram itu disembunyikan di plafon kamar hotel tempat pelaku menginap. 

    “Pelaku kami tangkap pada Kamis dini hari kemarin di Hotel Prime Park Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Pelaku HA merupakan warga Bukit Kapur Kota Dumai,” jelas Bagus. 

    Pada saat hendak diamankan, pelaku mencoba kabur. Namun, aksinya berhasil digagalkan petugas di pelataran parkir hotel. Setelah ditangkap, pelaku mengaku menyimpan sabu-sabu di plafon kamar 920 tempat dia menginap. 

    “Kita menemukan dua bungkus plastik teh China yang isinya setelah dicek di laboratorium ternyata adalah sabu-sabu seberat dua kilogram lebih,” pungkas bagus. 

    Saat ini, para pelaku telah diamankan di Polresta Pekanbaru untuk proses lebih lanjut. Para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 111 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal lima tahun penjara dan maksimal seumur hidup.

  • DKPP terima 584 aduan pelanggaran KEPP hingga November 2024

    DKPP terima 584 aduan pelanggaran KEPP hingga November 2024

    Tangkapan layar-Sekretaris DKPP David Yama dalam Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu Wilayah II di Jakarta, Selasa (5/11/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

    DKPP terima 584 aduan pelanggaran KEPP hingga November 2024
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 13:39 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris DKPP David Yama mengatakan pihaknya menerima 584 aduan tentang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) sampai dengan November 2024. Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau Oktober 2024, pengaduan KEPP mengalami kenaikan sekitar 16 kasus dari 568 aduan.

    “Kami laporkan pada ibu/bapak berdasarkan data yang masuk ke DKPP mulai 1 Januari hingga 4 November 2024 pengaduan yang sudah masuk sebanyak 584 pengaduan,” kata David dalam Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu Wilayah II di Jakarta, Selasa.

    Menurutnya, aduan hingga November 2024 ini merupakan angka yang fantastis dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 325 aduan. Dia menjelaskan dari 584 aduan, sebanyak 270 aduan sudah masuk perkara yang teregistrasi. Hal ini berarti aduan tersebut sudah siap disidangkan dan sudah terjadi sidang.

    Kemudian, dari 270 aduan yang sudah teregistrasi, sekitar 173 aduan sudah diputuskan perkaranya.

    “Data di atas menunjukkan kesadaran masyarakat yang sudah semakin tinggi akan pentingnya pengawasan dalam proses pemilihan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, David pun merincikan terdapat 10 provinsi di Indonesia dengan aduan KEPP tertinggi. Pertama, Sumatera Utara sebanyak 65 aduan. Kedua, Jawa Barat sebanyak 41 aduan. Ketiga, Jawa Timur sebanyak 39 Aduan.

    Keempat, Sumatera Selatan sebanyak 38 aduan. Kelima, Papua Pegunungan sebanyak 32 aduan. Keenam, Papua Tengah sebanyak 29 aduan. Ketujuh Sulawesi Selatan sebanyak 22 aduan. Kedelapan, Aceh sebanyak 21 aduan. Kemudian, posisi kesembilan dan kesepuluh ditempati oleh Papua dan Jawa Tengah sebanyak 20 aduan.

    Selain itu, dirinya juga mengungkapkan aduan dari provinsi lain, seperti Sumatera Barat sebanyak 17 aduan, Bengkulu sebanyak 11 aduan, Kepulauan Babel sebanyak 10 aduan, Banten sebanyak 9 aduan, Kepulauan Riau sebanyak 8 aduan, DKI Jakarta sebanyak 8 aduan, Jambi dan Lampung sebanyak 7 aduan, Riau sebanyak 4 aduan.

    Ia mengatakan hanya Bali dan Kalimantan Tengah yang nihil terhadap aduan KEPP.

    “Bali bersama Kalimantan Tengah 0 aduan. Selamat untuk Bali dan Kalimantan Tengah,” tambah David.

    Sebelumnya, Rabu (15/5), Ketua DKPP RI Heddy Lugito menyampaikan pada 2023 pihaknya telah menangani 325 perkara.

    Adapun setengah dari jumlah perkara itu berkaitan dengan rekrutmen penyelenggara Ad Hoc oleh KPU.

    “Saya melaporkan selama tahun 2023 itu DKPP menangani 325 perkara, menyambung dengan tadi yang disampaikan Pak Doli. Dari 325 perkara pengaduan itu, 50 persen itu berkaitan dengan rekrutmen penyelenggara Ad Hoc oleh KPU, 50 persen itu jumlahnya 297,” kata Heddy dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

    Adapun 13 persen atau 82 kasus di antaranya berkaitan dengan rekrutmen badan Ad Hoc di Bawaslu. Heddy mengakui jika ada masalah etik di penyelenggara KPU dan Bawaslu. Ia menjelaskan temuan persoalan etik di KPU dan Bawaslu lantaran tak adanya transparan pada perekrutan penyelenggaraan Ad Hoc. Heddy juga menyinggung masih adanya keterlibatan anggota partai politik di penyelenggara Ad Hoc.

    Sumber : Antara

  • Selundupkan 4 Satwa Dilindungi, Warga India Ditangkap Bea Cukai Soetta

    Selundupkan 4 Satwa Dilindungi, Warga India Ditangkap Bea Cukai Soetta

    Jakarta

    Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan empat satwa Indonesia dilindungi dengan tujuan Mumbai, India. Warga negara India inisial STH (43) menjadi tersangka kasus tersebut.

    Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi ini atas kerja sama dengan Aviation Security Bandara Soetta, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Banten dan BKSDA Jakarta. Penindakan dilakukan Selasa (29/10) berawal adanya kecurigaan petugas dengan modus penyelundupan di Bandara Soetta.

    “Petugas melakukan pemantauan dan menyelidiki sebuah koper penumpang dengan berinisial STH umur 43 tahun yang tercatat sebagai bakasi pesawat Indigo Airline dengan kode penerbangan 6E1602 dengan rute penerbangan Jakarta-Mumbai,” kata Gatot dalam jumpa pers di kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Selasa (5/11/2024).

    Kecurigaan terhadap STH membuat petugas Bea Cukai Bandara Soetta, AVSEC Bandara dan Balai Karantina Hewan Ikan Tumbuhan hingga BKSDA memanggil penumpang dan menggeledah kopernya. Saat itu, STH sudah masuk pesawat menunggu keberangkatan menuju Mumbai.

    “Dari adanya pemeriksaan terhadap koper yang turut disaksikan oleh penumpang, tentunya kita harus ada penumpangnya untuk membuka, didapati dua ekor primata jenis lutung budeng. Kemudian satu ekor burung nuri raja Ambon dan satu ekor burung sarimbit Jawa yang disembunyikan,” ucapnya.

    Gatot menjelaskan STH menggunakan modus false concealment atau menyamarkan satwa itu dengan barang bawaan lainnya.

    Atas tindakan STH itu, petugas mengamankan STH dan menyelidiki temuan tersebut. Kemudian STH ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.

    “STH sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran tindak pidana kepabeanan Pasal 102A Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar,” katanya.

    Lebih lanjut, Gatot menyebut hewan yang hendak diselundupkan merupakan hewan endemik Indonesia yang dilindungi undang-undang. Misalnya lutung budeng merupakan primata yang hidup di Indonesia, wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau.

    “Ciri khas (lutung budeng) rambut hitam atau kadang-kadang oranye, diselingi warna keperakan dan bagian perutnya berwarna keabuan, pucat dan memunyai jambul. Sedangkan burung nuri raja Ambon merupakan burung yang hanya dapat ditemukan di daerah Papua Barat dan Maluku dengan ciri khas berwarna merah dan hijau,” jelasnya.

    Adapun burung sarimbit Jawa merupakan burung endemik di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki warna bulu hijau mirip dengan dedaunan. Jenis hewan ini terancam karena rusaknya habitat dan maraknya perburuan liar dilakukan oleh manusia.

    (fas/fas)

  • 8 Cara Mudah Mengatasi Keracunan Latiao

    8 Cara Mudah Mengatasi Keracunan Latiao

    Jakarta, Beritasatu.com – Latiao adalah camilan pedas asal China yang tengah populer, terutama di kalangan anak muda. Camilan ini terbuat dari tepung terigu yang dibumbui dengan rempah-rempah, memberikan rasa yang pedas dan nikmat.

    Namun, popularitasnya kini disertai dengan kekhawatiran mengenai dampak kesehatan, setelah beberapa kasus keracunan dilaporkan. Beberapa orang dilaporkan mengalami keracunan di berbagai daerah, seperti Lampung, Tangerang Selatan, Riau, Sukabumi, Wonosobo, dan Pamekasan. Kasus-kasus ini melibatkan anak-anak sekolah dasar yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi latiao.

    Meski sudah terdaftar di BPOM, latiao kini disarankan untuk tidak dikonsumsi karena mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan. Jika terlanjur mengalami keracunan, berikut ini delapan cara mengatasinya yang dikutip dari Healthline, Selasa (4/11/2024).

    1. Tetap terhidrasi
    Usahakan untuk tetap minum banyak cairan, terutama jika Anda mengalami muntah atau diare. Cairan, seperti air putih atau larutan rehidrasi oral (ORS) sangat membantu untuk menggantikan elektrolit yang hilang dan menjaga keseimbangan tubuh selama pemulihan.

    2. Hindari makanan berat
    Jika gejala keracunan latiao cukup parah, sebaiknya hindari konsumsi makanan berat hingga mual atau muntah mereda. Setelah itu, mulailah makan secara perlahan dengan makanan yang ringan dan hambar, seperti roti panggang atau nasi, untuk membantu lambung beradaptasi.

    3. Istirahat yang cukup
    Istirahat sangat penting untuk mempercepat pemulihan tubuh dari keracunan latiao. Hindari aktivitas fisik berat dan beri tubuh waktu untuk pulih, karena istirahat juga dapat membantu meredakan stres pada sistem pencernaan yang terganggu.

    4. Segera cari bantuan medis
    Jika gejala semakin parah, seperti sakit perut hebat, muntah terus-menerus, diare parah, atau kesulitan bernapas, segera pergi ke rumah sakit. Gejala-gejala ini bisa menandakan reaksi serius yang membutuhkan penanganan medis cepat, terutama untuk mencegah dehidrasi atau komplikasi lainnya.

    5. Mengonsumsi obat
    Obat-obatan seperti loperamide (imodium) atau pepto-bismol bisa membantu mengatasi diare dan mual. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menggunakannya, karena obat-obatan ini dapat menutupi gejala yang mungkin menunjukkan masalah yang lebih serius.

    6. Hindari minuman tertentu
    Saat keracunan latiao, hindari minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau yang bersifat pedas. Minuman ini dapat memperburuk kondisi. Sebaiknya konsumsi air putih untuk tetap terhidrasi dengan baik.

    7. Pantau gejala yang muncul
    Perhatikan perkembangan gejala yang Anda alami. Jika gejala semakin parah atau muncul gejala baru, segera cari bantuan medis. Memantau gejala penting untuk mengetahui apakah kondisi semakin membaik atau justru memburuk.

    8. Melaporkan kejadian keracunan
    Jika Anda merasa gejala keracunan disebabkan oleh konsumsi latiao atau produk lainnya, segera laporkan kejadian tersebut kepada otoritas kesehatan setempat. Pelaporan ini penting untuk membantu otoritas memantau dan menganalisis kasus keracunan, serta mencegah risiko bagi orang lain.

  • Pemprov DKI dukung penuh pelaksanaan pilkada yang berintegritas

    Pemprov DKI dukung penuh pelaksanaan pilkada yang berintegritas

    Pilkada 2024

    Selasa, 5 November 2024 13:28 WIB

    Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu Wilayah II dengan tema “Wujudkan Pilkada 2024 Berintegritas dan Beretika” di Grand Sahid Jaya, pada Selasa (5/11/2024). (ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta)

    DKI Jakarta sendiri berada di urutan 26. Ada delapan aduan saja bersama dengan Kepulauan Riau. Data ini menunjukkan kesadaran masyarakat sudah semakin tinggi akan pengawasan dalam proses pilkada

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024