provinsi: RIAU

  • Ada Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di RI

    Ada Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di RI

    Daftar Isi

    Dinamika atmosfer

    Prospek cuaca sepekan ke depan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap Bibit Siklon Tropis 96S terpantau aktif di Samudera Hindia bagian Barat Daya Bengkulu. Kemunculan bibit siklon tropis ini berpotensi memicu kondisi cuaca signifikan di Indonesia.

    Menurut BMKG sejumlah fenomena atmosfer, termasuk Bibit Siklon Tropis 96S berpeluang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan. Selain itu, ada sejumlah fenomena lain yang dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas signifikan di berbagai daerah.

    Kondisi ini mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi melanda sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.

    Kemudian, di Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia sepanjang minggu ini,” kata BMKG dalam laporan ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 26 November – 1 Desember 2024’, dikutip Senin (25/11).

    Dinamika atmosfer

    BMKG, dalam laporannya, mengaku telah memantau sejumlah fenomena atmosfer yang diperkirakan bakal mempengaruhi pola cuaca selama sepekan di Tanah Air. Fenomena ini berkontribusi pada meningkatnya peluang pembentukan awan hujan di berbagai wilayah. Berikut di antaranya:

    Pertama, Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

    Kedua, Dipole Mode Negatif yang berlangsung konsisten dapat meningkatkan pasokan uap airyang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.

    Ketiga, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau berada di fase 3 yang aktif di wilayah barat Indonesia. Fenomena ini mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Kalimantan, Sulawsi Bagian utara dan Maluku Utara.

    Keempat, Gelombang Rossby dan Kelvin, yang dapat memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua.

    Prospek cuaca sepekan ke depan

    Lembaga meteorologi mengatakan kombinasi fenomena-fenomena ini berpeluang meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia.

    “BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 26 November – 1 Desember 2024,” kata BMKG.

    Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan:

    Hujan sedang-lebat:

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.

    Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

    Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

    Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

    Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Hujan lebat – sangat lebat:

    Sumatera Selatan dan Papua Selatan.

    “Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” tutup BMKG.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ratusan Polisi Dikerahkan Jaga Pemungutan Suara di TPS Rokan Hulu

    Ratusan Polisi Dikerahkan Jaga Pemungutan Suara di TPS Rokan Hulu

    Liputan6.com, Pekanbaru – Kepolisian Resort Rokan Hulu mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengawal tempat pemungutan suara pada 27 November nanti. Ratusan personel itu sudah jalani apel yang dipimpin Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK.

    Dalam arahannya di halaman Mapolres Rohul, apel bertujuan melihat kesiapan personel mengawal pesta demokrasi 5 tahunan. Personel diminta memberikan rasa aman kepada warga yang menyalurkan hak politiknya pada Pilkada 2024.

     

    Budi mengingatkan personel yang dikerahkan mewaspadai potensi kerawanan pada Pilkada, mulai dari mengantisipasi konflik ataupun tindak pidana yang dapat mengganggu pemungutan suara.

    “Selain personel juga dicek sarana dan prasarana yang digunakan dalam bertugas agar pengamanan Pilkada serentak berjalan optimal, damai, dan kondusif,” kata Budi, Senin siang, 25 November 2024.

    Personel diharap mengenali wilayah tugasnya dengan baik. Kemudian jalankan tugas secara profesional, memegang teguh netralitas, sinergitas dengan TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya.

    “Jaga netralitas, tingkatkan koordinasi dengan penyelenggara Pilkada, serta mengedepankan humanisme dalam bertugas,” tambahnya.

    Untuk mengawal pemungutan suara, sebanyak 802 personel gabungan dikerahkan. Jumlah itu terdiri dari Polres Rokan Hulu, unsur TNI, Satpol PP, Linmas, dan personel Polda Riau.

    “Mereka siap diterjunkan ke lapangan untuk memastikan pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” kata Budi 

    Budi berharap pemungutan suara di ratusan TPS Negeri Seribu Suluk berjalan damai. Masyarakar bisa menyalurkan hak pilihnya menentukan kepala daerah untuk Riau dan Rohul makin baik.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ratusan Polisi dan Pengawas Bawaslu Dikerahkan Awasi Masa Tenang Pilkada Rokan Hilir

    Ratusan Polisi dan Pengawas Bawaslu Dikerahkan Awasi Masa Tenang Pilkada Rokan Hilir

    Liputan6.com, Pekanbaru – Tahapan Pilkada 2024 telah memasuki masa tenang, begitu juga di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Tidak boleh ada lagi pasangan calon kepala daerah melakukan kampanye politik, baik secara langsung ataupun melalui alat peraga kampanye.

    Pada masa tenang Pilkada serentak ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Polres setempat laksanakan apel siaga pengawasan masa tenang.

     

    Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menjelaskan, ratusan polisi bersama puluhan pengawas Pilkada serentak disiagakan selama masa tenang. Patroli rutin bakal dilakukan hingga 27 November 2024.

    Patroli ini bertujuan memantau potensi pelanggaran Pilkada, misalnya politik uang dan kampanye diam-diam. Alat peraga kampanye juga bakal ditertibkan sehingga jelang hari pemungutan suara semuanya bersih dari atribut politik.

    “Apel siaga ini dipimpin oleh Ketua Bawaslu Rohil Zubaedah, dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah dan pihak terlibat dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Isa, Senin siang, 25 November 2024.

    Isa menyatakan, Bawaslu dan kepolisian serta pengawas TPS siap mengawasi masa tenang, pencoblosan hingga rekapitulasi berjenjang dari desa, kecamatan dan kabupaten.

    “Tugas pengawasan harus betul-betul dilaksanakan, terkait pendistribusian logistik Pilkada agar diawas secara cermat hingga ke TPS,” kata Isa.

    Mengawal dan mengamankan setiap tahapan tidak hanya bisa dilakukan kepolisian. Ada peran TNI dan stakeholder terkait serta dinas perhubungan kabupaten.

    “Dinas perhubungan punya peran menertibkan alat peraga kampanye yang menempel pada kendaraan-kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum,” ujar Isa.

    Sementara Satpol PP berperan untuk menertibkan alat peraga kampanye di sejumlah titik seperti jalan raya dan tempat keramaian masyarakat.

    “Terima kasih semua pihak, semoga Pilkada Rohil berjalan damai,” kata Isa.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Polda Riau Gelar Doa Pilkada Damai, Ustaz: Jangan Bercerai karena Beda Pilihan

    Polda Riau Gelar Doa Pilkada Damai, Ustaz: Jangan Bercerai karena Beda Pilihan

    Liputan6.com, Pekanbaru – Kepolisian Daerah (Polda) Riau gelar doa bersama dan menyantuni 40 anak yatim di Masjid Al-Adzim. Kegiatan beberapa jam menjelang hari pemungutan suara ini berharap Pilkada damai di Bumi Lancang Kuning terwujud.

    Doa bersama diawali dengan Salat Zuhur berjamaah, dilanjutkan membaca Surah Yasin dan tausiah oleh Ustaz Edi Setiawan SAg. Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, pejabat utama dan ratusan personel terlihat hadir.

     

    Dalam tausiyahnya, Ustaz Edi menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi antara sesama dan tidak mudah terpecah belah. Hal itu sesuai dengan tujuan Islam dibawakan oleh Nabi Muhammad ke bumi.

    “Kalau sampai terpecah belah, berarti tidak memaknai Islam yang maknanya adalah salamah atau keselamatan, apalagi dalam Pilkada 2024 ini,” ujar Edi, Senin siang, 25 November 2024.

    Edi menjelaskan, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal biasa dan bahkan sering terjadi di rumah tangga. Jangan sampai perbedaan ini menjadi pemicu perselisihan.

    “Apalagi kalau ada suami istri yang bercerai karena Pilkada,” kata Edi.

    Edi menyatakan, siapapun nantinya yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ataupun kepala daerah di kabupaten serta kota di Bumi Lancang Kuning harus didukung. 

    Sementara itu, usai menyantuni 40 anak yatim, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian usaha kepolisian mewujudkan Pilkada damai. Doa dilakukan setelah ragam usaha di lapangan dilakukan menyejukkan situasi menjelang puncak Pilkada.

    “Upaya-upaya ini merupakan langkah ikhtiar yang dianjurkan ulama dan Islam dengan semaksimal mungkin, kami mulai dengan colling sistem, mengamankan dan mengawal setiap tahapan, alhamdulilah dinamika Pilkada berjalan kondusif,” jelas Iqbal.

    Doa bersama ini akan dilakukan tiga hari berturut-turut. Seluruh Polres dan Polsek diharap juga mengadakan doa bersama sehingga pengamanan hari pemungutan berjalan optimal.

    “Tadi juga mengundang anak yatim, sebagaimana diketahui doa anak yatim ini makbul,” imbuh Iqbal.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anggota DPR RI bawa aspirasi warga Desa Jaring Halus Langkat  

    Anggota DPR RI bawa aspirasi warga Desa Jaring Halus Langkat  

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Anggota DPR RI bawa aspirasi warga Desa Jaring Halus Langkat  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 November 2024 – 15:48 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah meresmikan Masjid Al Musannif Nurut Taqwa di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kedatangan Musa Rajekshah ke Jaring Desa Halus didampingi Pj Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy, Kakan Kemenag Kabupaten Langkat Ainul Aswad dan Camat Secanggang Persadanta Sembiring. Menurut Musa Rajekshah, masjid dua lantai yang megah tersebut dibangun atas bantuan Yayasan H Anif menelan biaya lebih dari Rp2 milyar.

    Musa Rajekshah menjelaskan, bahwa pembangunan masjid di desa ini berangkat dari kebutuhan masyarakat setempat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Sehingga tergerak untuk membangun masjid ini sebagai bentuk amanah dari orang tua almarhum Haji Anif. Harapannya masjid ini dapat dimakmurkan oleh masyarakat, sehingga kemakmuran itu juga menyebar ke seluruh desa, baik dalam hasil alam, ketenteraman, maupun hasil lautnya.

    “Ini merupakan amanah orang tua kami almarhum H Anif untuk membangun 99 masjid, saat ini sedang berjalan membangun 13 unit masjid, dan yang diresmikan hari ini Masjid Al Musannif Nurut Taqwa di Desa Jaring Halus adalah masjid yang ke 49, semoga segera terbangun 99 unit masjid sesuai amanah, mohon doanya meskipun belum diketahui dimana tempatnya,” kata Musa Rajekshah, Jumat (22/11)

    Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Musannif Nurut Taqwa, Abdul Khalik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Musa Rajekshah atas bantuan yang diberikan Yayasan H Anif untuk pembangunan masjid yang megah hingga dua lantai. “Terima kasih pak Musa Rajekshah, kalau tidak bantuan dari bapak, kami tidak memiliki masjid representatif megah hingga dapat menampung 800 orang jamaah,” ucap Khalik.

    Tidak hanya itu Abdul Khalik juga menyampaikan, tentang pendangkalan (sedimentasi) sungai Jaring Halus dampak dari di bukanya paluh sehingga air sungai wampu yang membawa lumpur dari hulu terhenti di muara sungai Jaring Halus berdampak pada air tidak asin dan biota air tidak berkembang sehingga berpengaruh kepada pendapatan nelayan.

    “Mohon penutupan paluh agar air sungai wampu tidak masuk ke Jaring Halus, agar tidak terjadi pendangkalan yang berdampak kepada pendapatan para nelayan. Sungai dangkal kalau dibiarkan yang terancam masyarakat nelayan,” ujarnya.

    Sementara itu Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembangunan masjid ini, yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Masjid merupakan tempat sakral yang menjadi pusat pendidikan agama dan ibadah umat Islam. Atas nama pemerintah Kabupaten Langkat, saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Haji Anif atas kehadiran Masjid Al Musannif Nurut Taqwa di Desa Jaring Halus ini,” ujar Faisal.

    Ia juga berharap masjid ini dapat meningkatkan keimanan masyarakat dan membentuk generasi muda yang cinta ibadah. “Semoga amal mulia ini dicatat sebagai amal jariyah oleh Allah SWT, dan masyarakat dapat memanfaatkan masjid ini dengan baik untuk mempererat ukhuwah Islamiyah,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu Pj Bupati Langkat juga menyampaikan tentang penanganan banjir di Kabupaten Langkat terutama yang kerap terjadi seperti di Kecamatan Tanjung Pura. Masyarakat Tanjung Pura itu tidak mengharapkan bantuan tanggap darurat yang mereka butuhkan bagaimana penyebab banjir bisa teratasi dan tidak terulang lagi.

    “Saya mohon kepada bapak Musa Rajekshah untuk membawa hal ini ke kementerian terkait,” kata Faisal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Senin (25/11). 

    Menyahuti hal itu Musa Rajekshah menyebutkan bahwa dirinya bukan berasal dari dapil Kabupaten Langkat, tapi dia akan sampaikan hal ini ke pihak terkait. “Walaupun ini bukan daerah pemilihan saya tapi saya akan sampaikan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera II, nanti saya cek, saya tidak tahu ini ke ranah provinsi atau kabupaten, tapi saya akan bawa aspirasi ini,” ujar Musa.

    Untuk diketahui, Pembangunan masjid oleh Yayasan Haji Anif tidak hanya terbatas di Sumatera Utara, tetapi juga tersebar di lima provinsi lain, termasuk Jawa Barat, Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Riau. Acara peresmian diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Ketua Yayasan Haji Anif Musa Rajekshah bersama Pj Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy disaksikan masyarakat yang hadir.

    Sumber : Radio Elshinta

  • IIF dan ADB Tinjau Langsung Pembangunan Infrastruktur Air Bersih di Dumai

    IIF dan ADB Tinjau Langsung Pembangunan Infrastruktur Air Bersih di Dumai

    Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama Asian Development Bank (ADB) melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke PT Dumai Tirta Persada (DTP). Kunjungan dilakukan oleh IIF dan ADB selaku kreditur kepada perusahaan penyedia air bersih di Kota Dumai, Riau ini.
     
    Site visit tersebut dipimpin langsung oleh Chief Risk Officer IIF, Lestari Andaluscia Umardin dan Senior Infrastructure Specialist ADB, Kin Wai Chan. Lestari menyampaikan, pembangunan proyek ini diharapkan menjadi solusi ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Dumai.
     
    “Penyediaan akses air bersih saat ini merupakan suatu tantangan yang membutuhkan solusi yang komprehensif, sehingga proyek DTP menjadi solusi yang sangat baik bukan hanya bagi masyarakat sekitar, namun juga bagi kepentingan industri,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 November 2024.
     

    Berdasarkan informasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), cakupan pelayanan air bersih di kota Dumai pada 2018 hanya sebesar 22,17 persen. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri dan domestik mendominasi permintaan air di kota Dumai pada 2010.
     
    “Dengan demikian, adanya gap antara ketersediaan layanan dan permintaan yang cukup tinggi. Hal tersebut tentunya menjadi potensi bisnis guna meningkatkan  akses air minum bagi masyarakat kota Dumai,” ungkapnya.
     
    Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk memantau secara langsung progres pembangunan infrastruktur air bersih yang merupakan bagian dari proyek Sentra Penyediaan Air Minum (SPAM). Hingga 2024, total penyerapan air bersih melalui DTP telah mencapai 3,19 juta meter kubik (M3) serta pertumbuhan jumlah pelanggan DTP menjadi 8.165 pelanggan.
     
    “Kemitraan antara IIF dan DTP merupakan bukti nyata dari sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kedua pihak optimis bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Dumai dan sekitarnya,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Farhat Abbas Tanggapi Sadis Donatur yang Ngaku Keguguran Karena Dipolisikan, Anggap Cuma Hoaks

    Farhat Abbas Tanggapi Sadis Donatur yang Ngaku Keguguran Karena Dipolisikan, Anggap Cuma Hoaks

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi memilukan dialami oleh salah satu donatur korban penyiraman air keras Agus Salim, bernama Sabilla.

    Sabilla harus kehilangan janin kembarnya karena mengalami keguguran.

    Sang donatur itu keguguran setelah syok dilaporkan oleh Farhat Abbas ke polisi.

    Bahkan pada minggu ini, Sabilla harus ke Jakarta memenuhi panggilan polisi atas laporan itu.

    Sabilla merupakan warga asli Sulawesi yang kini tinggal di Pekanbaru, Riau.

    Ia mengajak beberapa temannya untuk berdonasi kepada Agus Salim.

    Namun karena ada kisruh antara Pratiwi Novianthi dan Agus, ia pun menginisiasi agar uang donasi dikembalikan dengan cara membuat petisi.

    Rupanya hal itu membuat Sabilla justru dilaporkan.

    “Mungkin bukan rezeki kami, saya sudah ikhlas,” kata Sabilla sambil menangis saat live TikTok bersama para donatur.

    Sabilla pun berharap Pratiwi Noviyanthi dan Agus bisa menyelesaikan uang donasi ini dengan tuntas.

    “Mohon buat teh Novi, tolong selesaikan masalah ini, berhenti bertikai. Jangan sampai ada donatur lain yang jadi korban seperti saya,” kata dia.

    Sabilla pun mengaku akan segera berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi.

    “InsyaAllah tanggal 27 atau 28 saya sudah ada di Jakarta untuk memenuhi panggilan,” katanya lagi.

    Bukan cuma laporan polisi, Sabilla juga mengaku kerap mendapat intimidasi lewat media sosial.

    Tanggapan Farhat Abbas

    Di media sosial Instagramnya, Farhat Abbas memberikan tanggapan sadis terkait pengakuan Sabilla.

    Ia menganggap cerita yang disampaikan Sabilla hanya hoaks.

    “Admin akun komal factual yang menghasut, fitnah, dan provokasi dengan menerima dan menyebarkan berita bohong tentang Farhat Abbas atas pengakuan oknum donatur yang enggak jelas fiktif alias hoaks

    Ngaku dapat panggilan polisi dan keguguran!” tulis Farhat Abbas.

    Sementara itu, Denny Sumargo kini menegaskan dirinya ada di pihak para donatur yang dilaporkan oleh Farhat Abbas.

    Densu pun tak tinggal diam dengan pelaporan yang terjadi pada para donatur itu.

    “Saya merasa resah ada donatur yang dilaporkan, karena donatur itu datangnya dari saya yang satu koma sekian miliar itu,” kata Densu saat live TikTok, Minggu (24/11/2024).

    Menurut Denny Sumargo, dirinya punye kewajiban untuk menjaga para donatur yang menyumbang dari podcast dirinya.

    “Ketika donatur saya diserang secara hukum, maka saya akan turun tangan,” kata Densu.

    Suami dari Olivia Sumargo ini pun semakin resah karena donatur yang dilaporkan sedang hamil bahkan sampai keguguran.

    Densu pun meminta kepada para donatur untuk tidak takut dengan laporan dari pihak Agus.

    “Apalagi saya dengan donatur saya yang dilaporkan itu salah satu sedang hamil, saya akan memeriksa langsung dan saya mengimbau untuk donatur-donatur saya, jangan ada yang gentar,” kata Densu.

    Dengan suara lantang, Denny Sumargo memastikan dirinya tidak ada di pihak Agus dalam hal ini.

    “Saya Denny Suamargo bersama dengan kalian, tidak mundur saya selangkah, jangan takut,” tegasnya.

    Densu juga bahkan meminta Sabilla agar segera menghubungi dirinya terkait pelaporan yang menyebabkan dirinya keguguran itu.

    “Hubungi saya, cari bagaimana caranya hubungi saya. Saya ada di belakang kalian, jangan takut,” kata Densu lagi.

    Ayah satu anak ini juga berkali-kali meminta kepada para donatur untuk tidak gentar sama sekali dengan laporan itu.

    “Percaya kebenaran akan menemukan jalannya, dan kalau saya sudah di jalan kalian, tidak gerak kita punya kaki bosku,” kata Densu lagi.

    Selama ini diam dengan ulah Agus, Densu pun mengaku kini akan memberikan pelajaran keras.

    “Selama ini saya tidak mau banyak bicara dan tidak mau banyak bertindak. Tapi sekali saya bertindak, pasti akan terjadi sesuatu. Jadi buat semua donaturku, jangan kalian takut semuanya. Saya bersama kalian. Pegang kata-kata saya,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Bea Cukai Riau Musnahkan 35 Juta Batang Rokok Tanpa Cukai

    Bea Cukai Riau Musnahkan 35 Juta Batang Rokok Tanpa Cukai

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau memusnahkan 35 juta batang rokok tanpa cukai dan 275 pakaian bekas ilegal, Senin (25/11/2024).

    Selain 35 batang rokok tanpa cukai, Kanwil DJP Riau juga memusnahkan ribuan ponsel ilegal dan minuman keras. Seluruh barang illegal tersebut merupakan hasil operasi penindakan bersama Bea Cukai Pekanbaru dan Bea Cukai Teluk Bayur Padang selama periode 2022 hingga 2024.

    Seluruh barang bukti itu secara simbolis dimusnahkan di halaman Kanwil DJP Riau dan sebagian besar dimusnahkan di pabrik pemusnah yang ditunjuk.

    Kepala Kanwil DJBC Riau Parjiya menjelaskan, selama 2023, seluruh barang ilegal tersebut masuk melalui perairan Riau dari negara tetangga Malaysia dan Thailand. Penyelundupan ini telah merugikan negara hingga Rp 30 miliar.

    “Total ada 20 truk barang ilegal yang kita musnahkan. Dua truk dari Bea Cukai Teluk Bayur, tujuh truk dari Bea Cukai Pekanbaru dan 11 truk dari Kanwil DJBC Riau,” kata Parjiya.

    Menurutnya, nilai barang yang kita musnahkan tersebut mencapai Rp 44 miliar dengan potensi kerugian negara kurang lebih Rp 30 miliar.

    “Ini merupakan komitmen Bea Cukai untuk mencegah penyelundupan dan melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal. Tentu apabila dikonsumsi masyarakat akan ada dampak negatif bagi kesehatan,” tuturnya.

    Dia menjelaskan, seluruh rokok tanpa cukai itu dimusnahkan dengan cara dibakar dan dihancurkan menggunakan bantuan pihak ketiga yang telah ditunjuk.

     

  • BMKG Beri Peringatan Dampak La Nina di RI, Kapan Berakhir?

    BMKG Beri Peringatan Dampak La Nina di RI, Kapan Berakhir?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, akhir-akhir ini sering diguyur hujan sedang hingga lebat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena La Nina Lemah yang tengah berlangsung menyebabkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen.

    BMKG mengingatkan masyarakat agar terus mewaspadai fenomena masuknya musim hujan yang bergandengan dengan La Nina Lemah. Menurut prediksi BMKG, fenomena ini berlangsung mulai November 2024 sampai setidaknya Maret atau April 2025 mendatang.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapinya karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca. Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (25/11/2024).

    Dwikorita mengatakan fenomena La Nina berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

    Ia mengatakan bencana banjir lahar hujan berpotensi terjadi ketika air hujan bercampur dengan material vulkanik dari gunung berapi berupa pasir, abu, dan bebatuan serta kayu atau pohon, terutama untuk gunung api yang saat ini sedang atau baru saja mengalami erupsi.

    Maka dari itu, menurutnya, dibutuhkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan seluruh komponen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat.

    Dwikorita menjelaskan bahwa beberapa faktor utama yang mempengaruhi cuaca dan iklim di Indonesia pada tahun 2025 adalah penyimpangan suhu muka laut di Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan perairan Indonesia.

    Penyimpangan suhu di wilayah ini berhubungan erat dengan fenomena La Nina Lemah, yang berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia. Selain itu, fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga memeengaruhi distribusi hujan di wilayah Indonesia.

    Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan lautan, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia pada 2025 akan mengalami curah hujan tahunan dalam kategori normal, dengan jumlah berkisar antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun.

    Sebanyak 67% wilayah Indonesia diprediksi akan menerima curah hujan lebih dari 2.500 mm per tahun (kategori tinggi), meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung bagian utara, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian tengah dan selatan, serta sebagian besar wilayah Papua.

    Sementara itu, 15% wilayah diprediksi mengalami curah hujan di atas normal, termasuk sebagian kecil Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku, dan Papua bagian tengah.

    Di sisi lain, 1% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami curah hujan di bawah normal, seperti di Sumatera Selatan bagian barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara.

    Dampak Positif La Nina

    Meski berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, lanjut Dwikorita, apabila dimitigasi dengan tepat, fenomena La Nina Lemah disebutnya memiliki sejumlah peluang positif yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keberlimpahan air hujan akibat La Nina dapat dimanfaatkan secara optimal guna mendukung ketahanan pangan dan air serta energi.

    Di sektor pertanian, papar Dwikorita, petani memiliki peluang percepatan tanam, perluasan area tanam padi baik di lahan sawah irigasi, tadah hujan, maupun ladang. Tentunya, kata Dwikorita, hal ini selaras dengan Program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berkeinginan Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat dan mencapai swasembada pangan.

    Tidak hanya itu, dengan langkah mitigasi yang tepat, lanjut dia, tingginya curah hujan akibat La Nina juga bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas tampungan air di bendungan dan waduk, yang akan mendukung operasional pembangkit listrik tenaga air secara maksimum sehingga menjamin pasokan energi listrik. Masyarakat, tambah dia, dapat memanen air hujan atau rainwater harvesting dan digunakan saat musim kemarau tiba guna mengantisipasi kekeringan.

    “Untuk itu, penting untuk terus menjaga kualitas infrastruktur seperti bendungan dan waduk agar siap digunakan sepanjang tahun. Selain itu, optimalisasi drainase dan tampungan air harus disiapkan guna menghadapi musim kemarau berikutnya,” tuturnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan bahwa BMKG mendukung penuh program Asta Cita yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai ketahanan pangan, air, dan energi melalui penyediaan informasi cuaca, iklim, dan potensi bencana yang cepat, tepat, dan akurat.

    Ardhasena menyampaikan, bahwa selama ini BMKG telah menyediakan berbagai layanan iklim yang dapat membantu petani dalam merencanakan musim tanam. Prediksi curah hujan 10 harian, bulanan hingga enam bulan ke depan yang dikeluarkan BMKG memungkinkan petani mengatur pola tanam sesuai dengan kondisi iklim yang terus berubah.

    “Dalam satu dasawarsa terakhir, BMKG dengan berbagai pihak terkait, juga telah membina lebih dari 20.000 petani melalui program Sekolah Lapang Iklim (SLI). Program ini bertujuan untuk membantu petani memahami data iklim yang relevan dan mengambil keputusan strategis, mulai dari waktu tanam hingga pemilihan komoditas yang tepat,” paparnya.

    Sedangkan pada sektor energi, kata Ardhasena, BMKG menyediakan data radiasi matahari dan kecepatan angin guna mendukung optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan. Dengan informasi tersebut, Indonesia dapat meningkatkan ketahanan pangan, menjaga ketersediaan air, dan memaksimalkan potensi energi terbarukan secara berkelanjutan.

    “Informasi iklim yang kami sampaikan harus diikuti oleh tindakan lanjut dari sektor terkait. Kami mendorong kementerian/lembaga/daerah dalam penyusunan program dan kebijakan bisa menyesuaikan prediksi iklim yang kami berikan. Tidak hanya antisipasi dan mitigasi bencana, namun juga berbagai sektor lainnya seperti transportasi, pembangunan infrastruktur, pertanian dan kehutanan, kelautan dan perikanan, tata ruang, kesehatan, pariwisata, industri, hingga pertahanan keamanan,” ia memungkasi.

    (fab/fab)

  • Soal Kebijakan 3 Juta Rumah, Mendagri Ke Kepala Daerah: Jangan Kongkalikong dengan Pengembang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 November 2024

    Soal Kebijakan 3 Juta Rumah, Mendagri Ke Kepala Daerah: Jangan Kongkalikong dengan Pengembang Nasional 25 November 2024

    Soal Kebijakan 3 Juta Rumah, Mendagri Ke Kepala Daerah: Jangan Kongkalikong dengan Pengembang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan kepada seluruh kepala daerah untuk menerapkan kebijakan penyediaan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
    Ia pun meminta kebijakan itu tidak disalahgunakan oleh para kepala daerah. 
    Hal ini disampaikan Tito saat memimpin penandatanganan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri terkait kebijakan penyediaan tiga juta rumah, di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (25/11/2024).
    “Jangan sampai itu nanti disalahgunakan di bawah, kongkalikong dengan pengembang, padahal itu untuk rumah bagi masyarakat berpenghasilan menengah bukan rendah, atau mungkin dengan masyarakat berpenghasilan tinggi. Tapi kemudian dibuat seolah-olah untuk berpenghasilan rendah,” tegas Tito.
    Ia pun meminta jajarannya berhati-hati dalam menerapkan kebijakan tiga juta rumah ini.
    Utamanya, lanjut dia, para kepala daerah harus mencermati dasar daripada kebijakan ini adalah kriteria masyarakat berpenghasilan rendah.
    “Tolong hati-hati, rekan-rekan hati-hati betul, pelajari betul kriteria yang tadi disebutkan yang menjadi dasar keputusan menteri dari kementerian PU. Itu harus dipelajari betul,” ujar mantan Kapolri ini.
    Adapun kebijakan ini mendasari beberapa hal antara lain kriteria masyarakat berpenghasilan rendah.
    Pertama, besaran penghasilan masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, per bulan paling banyak untuk kategori tidak kawin sebesar Rp. 7 juta, kategori kawin sebesar Rp. 8 juta dan kategori satu orang untuk peserta Tapera sebesar Rp 8 juta.
    Kedua, besaran penghasilan masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya per bulan paling banyak untuk kategori tidak kawin sebesar Rp.7,5 juta, kategori kawin sebesar Rp.10 juta dan kategori satu orang untuk peserta Tapera sebesar Rp.10 juta.
    Ketiga, luas lantai paling luas 36 m2 untuk pemilikan rumah umum dan satuan rumah susun; dan luas lantai paling luas 48 m2 untuk pembangunan rumah swadaya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.