provinsi: RIAU

  • Pria di Riau Diterkam Harimau dari Belakang, Luka di Kepala hingga Kaki Terima 89 Jahitan

    Pria di Riau Diterkam Harimau dari Belakang, Luka di Kepala hingga Kaki Terima 89 Jahitan

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Seorang pria warga Desa Dusun Mekar Sari, Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, diterkam harimau dari belakang saat sedang memancing. Alhasil, pria itu mendapat 89 jahitan di kepala hingga kaki. Peristiwa itu terjadi, Rabu (27/11/2024).

    Kapolres Siak AKBP Asep Sudjarwadi mengatakan, korban bernama Panji (23). Korban diterkam harimau dari belakang yang menyebabkan luka pada bagian kepala hingga tangan.

    Sebelum peristiwa itu terjadi, korban bersama delapan orang rekannya sedang memancing ikan di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Riau.

    “Di lokasi memancing, korban diterkam harimau dari belakang yang menyebabkan korban luka pada bagian kepala, bahu kanan dan lutut akibat gigitan dan cakaran kuku harimau,” kata Asep kepada awak media, Kamis (28/11/2024).

    Dia menjelaskan, salah seorang rekan korban bernama Basori pada malam itu melihat korban diterkam harimau dari belakang. Dia mendengar teriakan korban meminta tolong untuk menghalau hewan buas itu.

    “Melihat teman korban berdatangan, harimau tersebut langsung meninggalkan lokasi. Kemudian, teman-teman membawa korban ke poliklinik Desa Kampung Mengkapan untuk dilakukan pertolongan medis,” lanjutnya.

    Korban kemudian dirujuk ke Puskesmas Sungai Apit dengan menggunakan mobil ambulans.

    “Saat ini korban masih dirawat di Puskesmas Sungai Apit dengan kondisi luka sebanyak 89 jahitan di bagian kepala, lutut kiri dan kanan serta telapak tangan sebelah kiri,” tandasnya.

  • PDIP Sebut Ada Upaya Sistematis Bangun Opini Lewat Quick Count

    PDIP Sebut Ada Upaya Sistematis Bangun Opini Lewat Quick Count

    Jakarta (beritqjatim.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, meminta agar jajaran partai, tim pemenangan dan paslon dari PDIP tidak terpengaruh dengan rilis hasil Quick Count (QC) beberapa lembaga survei.

    Dari informasi dan pengolahan data yang dilakukan internal dan external, Deddy menyatakan pihaknya melihat berbagai indikasi yang mengarah pada upaya sistematis membangun opini publik lewat QC tersebut.

    Anggota Komisi II DPR RI itu juga menyatakan PDI Perjuangan menyimpulkan bahwa narasi yg diharapkan oleh pihak-pihak tertentu itu adalah menciptakan opini “kalah”.

    “Jika agenda ini berhasil maka akan menghancurkan moral force atau semangat jajaran partai, Tim Pemenangan dan Paslon dalam mengawal proses penghitungan manual berjenjang,” tuding Deddy.

    Padahal, dia menegaskan, yang menentukan menang kalah itu adalah perhitungan manual, bukan QC. Untuk itu, kata Deddy, DPP PDIP telah mengeluarkan seruan kepada seluruh pihak terkait agar terus mengawal dokumen C1, C Hasil dan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan yang akan dilakukan besok (28/11) di seluruh Indonesia.

    “Perhitungan suara Kecamatan (PPK) tersebut sangat penting,” kata Anggota DPR RI dari Kalimantan Utara tersebut.

    Menurut Deddy, keanehan banyak ditemukan pada beberapa QC tingkat Kabupaten-Kota dan Provinsi. Sebagai contoh Deddy, menyebut provinsi seperti Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah Daerah Khusus Jakarta, Banten, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

    “Hasil Exit Poll dan rekap C1 di daerah-daerah di atas tidak konsisten dengan QC yang ada. Demikian pula Sumatera Utara dan Kota Medan, jika melihat kondisi banjir di wilayah Medan dan wilayah penyangganya, patut ditengarai hasil QC tersebut patut diragukan,” kata Deddy.

    “Khusus di Jakarta, data kamar hitung internal menunjukkan angka di kisaran 52-53% tetapi beberapa lembaga mengeluarkan hasil QC di bawah 50%. Kami menengarai ada upaya mempengaruhi hasil pilgub agar berjalan 2 putaran,” tambahnya.

    “Daerah-daerah seperti Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jatim dan Banten yang sarat dengan campur tangan ilegal aparatur kekuasaan sangat mungkin menghasilkan QC ala Jokowi. Daerah-daerah itu sudah sejak lama terjadi intervensi sebagaimana disampaikan Sekjen Hasto Kristiyanto dalam sebuah podcast beberapa hari lalu,”kata Deddy.

    Lebih jauh, Deddy mengatakan sesungguhnya QC adalah metode yang baik dan dapat diterima sebagai benchmark hasil pemilu. Tetapi pengalaman pemilu legislatif dan presiden yang lalu menunjukkan bahwa QC dapat diintervensi di tingkat hulu, hasil yang disampaikan dari TPS yang ditunjuk sebagai sampling, kata Deddy.

    “Sekarang kan semua lembaga pelaksana QC harus melaporkan secara detail lokasi sampling nya, ini membuka peluang intervensi. Jadi ini bukan soal tidak percaya QC, tetapi karena adanya indikasi faktor kerawanan di hulu dan di hilir,” ujar Deddy.

    “Oleh karena itu, kami sudah memerintahkan agar saksi-saksi dan para simpatisan terus mengawal proses perhitungan suara manual berjenjang hingga proses di Mahkamah Konsitusi,” katanya. [hen/beq]

  • Setahun, Alvin Lim Buka 17 Cabang Baru Kantor Hukum

    Setahun, Alvin Lim Buka 17 Cabang Baru Kantor Hukum

    Surabaya (beritajatim.com) – Advokat Alvin Lim, SH, MH, MSc, CFP mendirikan 17 kantor hukum baru di seluruh Indonesia dalam waktu setahun.

    LQ Indonesia Lawfirm kantor advokat yang sudah dikenal sebagai lawfirm papan atas di Indonesia dan dipercaya mayoritas masyarakat Indonesia.

    Di mulai dari keberhasilannya mengurus kasus Indosurya dan memenjarakan Henry Surya dengan vonis 18 tahun dan mendapatkan 2.7 Triliun rupiah aset sitaan, hingga dikenal berani melawan oknum aparat penegak hukum.

    Setelah 3 tahun beroperasi, founder LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim mengumumkan bahwa LQ Indonesia Lawfirm akan berganti nama menjadi Quotient Center.

    “Quotient Center karena setiap kantor kami bukan hanya memberikan pelayanan pengacara dan hukum, tetapi juga jasa media, memviralkan kasus serta jasa konsultasi keuangan. Kami ingin menyediakan One Stop Solution untuk membantu bisnis, usaha dan hidup masyarakat Indonesia,” ujar Alvin, Kamis (28/11/2024).

    Terlebih Quotient Center dalam waktu 12 bulan ke depan akan melebarkan sayapnya dari 4 kantor cabang (Tangerang, Kemayoran Jakarta Pusat, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kembangan Jakarta Barat) menjadi 17 kantor di kota besar Indonesia, seperti Medan, Surabaya, Riau, BSD, PIK 2, Pontianak, Bogor, Bandung, Bali, Belezza Permata Hijau, Semarang, Yogyakarta, Solo, Balikpapan.

    “ Bertujuan untuk menyerap tenaga kerja membantu perekonomian pemerintah yang melemah, dan memberikan solusi agar bisnos dan masyarakat bisa melewati masa resesi masa-masa sulit mendatang dan politik dan sistem pajak yang kurang menguntungkan. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan Quotient Center kami membuka lowongan utk posisi, rekanan lawyer, admin, kepala cabang, marketing bisa menghubungi Kepala HRD Bpk. Ronny 0813-1900-2300,” tambahnya.

    Quotient Center dalam 1 bulan sudah memiliki Aset Under Managemen lebih dari 100Milyar berkat kepercayaan masyarakat Indonesia dan memberikan profit 3.6% dalam USD bulan ini, berbanding terbalik dengan IHSG yang jatuh 8%.

    “Quotient Center mempunyai visi ke depannya punya cabang di semua Kota di Indonesia untuk memberikan pelayanan maksinal dan menjadi benchmark bagaimana layanan jasa disediakan. Juga menjadi garda terdepan dalam membela hak hukum masyarakat yang di dzolimi,”tegasnya. [uci/ted]

  • Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    GELORA.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus memonitoring hasil hitung cepat atau quick count Pilkada serentak 2024. Hasilnya, terdapat anomali atau keanehan di sejumlah wilayah pada pelaksanaan demokrasi lima tahunan ini. 

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, anomali terjadi di sejumlah daerah-daerah besar di Indonesia. Salah satunya di Banten.

    “Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama dua tiga hari terakhir memang terjadi berbagai pengadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade, tidak leluasa bergerak,” kata Hasto kepada wartawan di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. 

    Hasto menyebut hasil di Pilkada Banten sangat berbeda dengan hasil survei sebelumnya, juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi di quick count. 

    “Ini menunjukkan berbagai keanehan,” ungkap Hasto.

    Berkenaan dengan itu, Hasto pun meminta seluruh simpatisan di Banten untuk mengawal suara dengan sebaik-baiknya.

    Selain itu, lanjut Hasto, di Pilgub Jakarta juga pihaknya melihat dari hasil exit poll dan quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan menang satu putaran.

    “Untuk itu seluruh sukarelawan, simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” tutur Hasto.

    Di sisi lain, pasangan calon yang didukung PDIP di Bali, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat menunjukkan kemenangan. Sedangkan NTT menang tipis. 

    Oleh karena itu, Hasto berhipotesis bahwa di beberapa wilayah yang di luar “operasi” justru kekuatan rakyatlah yang menang. 

    “Seperti Kalteng, Riau itu juga berhasil dimenangkan (PDIP). Di Papua Selatan, di beberapa wilayah Jogja hampir semua dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Ini menunjukkan bahwa di wilayah-wilayah yang bukan target operasi itu praktis kami bisa menghadapi berbagai tekanan meskipun sumber daya logistik itu sangat terbatas,” papar Hasto.

    Hasto juga mengungkapkan bahwa berbagai pihak yang mencoba membantu PDIP justru coba dihambat oleh berbagai telepon-telepon dan intimidasi dari Parcok atau Partai Cokelat. Parcok ini mengarah pada oknum polisi (seragam cokelat, red).

    “Jadi, kami terus mengawal pilkada ini dan di Sumatera Utara hasilnya juga sangat mengejutkan. Karena hari ini di Medan banjirnya luar biasa sebagai cermin kegagalan Walikota Medan, saudara Bobby Nasution. Tetapi kemudian hasilnya sangat berbeda dengan apa yang kami tangkap sebagai gerakan untuk memilih pemimpin yang bebas dari masalah korupsi, bebas dari berbagai persoalan moral. Nah ini juga kami dalami apa yang terjadi di Sumatera Utara,” ucap Hasto.

    Di Sulawesi Tengah, imbuh Hasto, PDIP juga berhasil memenangkan Pilkada dengan baik dan terus melakukan pemantauan.

    Atas dasar itu, Hasto meminta agar seluruh aparatur negara betul-betul netral, karena MK telah mengambil suatu keputusan bahwa aparatur negara tidak netral bisa dikenakan tindak pidana. 

    “Sejarah akan mencatat bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan sehingga ketika mencoba dilakukan berbagai pengadangan seperti di Banten akan terjadi suatu pergerakan rakyat inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi,” pungkasnya.

  • Benteng Bukit Kursi, Bekas Benteng Pertahanan yang Jadi Cagar Budaya di Pulau Penyengat

    Benteng Bukit Kursi, Bekas Benteng Pertahanan yang Jadi Cagar Budaya di Pulau Penyengat

    Liputan6.com, Kepri – Benteng Bukit Kursi merupakan salah satu cagar budaya di Pulau Penyengat. Benteng Bukit Kursi berada di sebuah bukit dan merupakan benteng pertahanan dengan denah segi empat yang terbuat dari susunan pasangan batu bauksit.

    Mengutip dari disbud.kepriprov.go.id, Benteng Bukit Kursi merupakan bekas sarana pertahanan. Keberadaannya tak lepas dari pemindahan Kesultanan Riau-Lingga dari Daik Lingga ke Pulau Penyengat.

    Pada abad ke-18, Raja Haji membangun sebuah benteng di Pulau Penyengat, tepatnya di Bukit Kursi. Terdapat beberapa meriam yang ditempatkan di sana sebagai basis pertahanan Pulau Bintan untuk berlindung dari penjajahan kolonial Belanda.

    Benteng Bukit Kursi memiliki ukuran sekitar 92,38 meter x 74,73 meter. Area benteng ini sangat luas, sehingga bisa menampung pasukan dalam jumlah besar.

    Adapun pintu utama Benteng Bukit Kursi berada di sisi selatan. Terdapat sebuah jembatan sebagai akses masuk ke dalam benteng.

    Benteng ini dikeliling parit sedalam sekitar 3 meter yang di dalamnya berfungsi sebagai mesin perang. Benteng Bukit Kursi dilengkapi dengan meriam berjumlah delapan buah.

    Dari total jumlah meriam yang ditempatkan, enam di antaranya mengarah ke laut. Hal ini menunjukkan bahwa potensi ancaman terbesar datang dari arah tersebut.

    Jumlah meriam tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa benteng ini memiliki kekuatan terpenting dalam menjalankan fungsinya sebagai mesin perang dan pertahanan. Hingga kini, beberapa meriam tersebut masih dapat dijumpai di Benteng Bukit Kursi Kepulauan Riau (Kepri).

     

    Penulis: Resla

  • Paslon gubernur- wagub Kepri nomor urut 2 unggul di TPS 17

    Paslon gubernur- wagub Kepri nomor urut 2 unggul di TPS 17

    Batam (ANTARA) – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau nomor urut 2 Muhammad Rudi-Aunur Rafiq memperoleh suara lebih banyak dibandingkan pasangan calon nomor urut 1 Ansar Ahmad-Nyayang Haris Pratamura di TPS 17, Kota Batam, Rabu.

    Perolehan suara itu berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan panitia KPPS TPS 17 di Perumahan Rosedale, Teluk Tering, Kota Batam, merupakan domisili tempat tinggal Muhammad Rudi.

    Pasangan Rudi-Aunur memperoleh suara sah 189 dari 285 suara sah, sementara pasangan Ansar-Nyanyang memperoleh 93 suara.

    “Paslon 01 memperoleh 93 suara, paslon 02 memperoleh 189 suara,” kata Ketua KPPS TPS 17 Dedi.

    “Jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilihnya ada 285 orang, dengan suara tidak sah (tidak dicoblos) sebanyak 3 surat suara,” katanya.

    Terkait minimnya jumlah partisipasi pemilih, Dedi menilai karena dipengaruhi faktor cuaca, sejak pagi Kota Batam sudah diguyur hujan. Hingga proses penghitungan surat suara pukul 13.30 WIB, hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur sebagian besar wilayah tersebut.

    TPS 17 didirikan di Satuan Pendidikan Kerja Sama Independen School Batam Junior High School sehingga terlindungi dari hujan.

    Sementara itu, Muhammad Rudi datang menyalurkan hak pilihnya ke TPS bersama istrinya Marlin Agustina, Wakil Gubernur Kepri, pada pukul 07.22 WIB.

    Rudi sengaja datang lebih awal karena khawatir hujan di wilayah tersebut sehingga menurunkan partisipasi pemilih.

    Pewarta: Laily Rahmawaty
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cagub Kepri Ansar Ahmad unggul di TPS tempatnya mencoblos

    Cagub Kepri Ansar Ahmad unggul di TPS tempatnya mencoblos

    Tanjungpinang (ANTARA) – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 01 Ansar Ahmad unggul di TPS tempatnya mencoblos, yaitu TPS 14 di Jalan Wonosari, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kota Tanjungpinang.

    Ansar Ahmad yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura memperoleh 233 suara, mengalahkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 02 Muhammad Rudi-Aunur Rafiq dengan perolehan 61 suara. Lalu, 11 suara dinyatakan tidak sah.

    “Total daftar pemilih tetap (DPT) TPS 14 ada 401 orang, ditambah daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK), masing-masing satu orang,” ujar Sabirin, Ketua KPPS TPS 14, Rabu (27/11).

    Sabirin menyebut dari total 401 DPT di TPS 14, tercatat sebanyak 305 orang menggunakan hak pilih, sedangkan 96 orang di antaranya tidak menggunakan hak pilih atau golput.

    Ia menduga pemilih golput di TPS 14, salah satunya dipicu cuaca hujan yang mengguyur Tanjungpinang sejak Rabu pagi, sehingga membuat sejumlah pemilih enggan datang ke TPS

    “Partisipasi pemilih di TPS 14 cukup tinggi. Kita apresiasi masyarakat yang tetap hadir mencoblos meskipun hujan,” ujar dia.

    Secara terpisah, Ansar Ahmad yang juga Gubernur Kepri aktif mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga kondusivitas usai Pilkada 2024.

    Menurut dia, sejatinya pilkada harus dirayakan dengan riang dan gembira tanpa adanya perpecahan satu sama lainnya.

    “Meskipun berbeda pilihan, tetap jaga persaudaraan, apalagi di tanah Melayu ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman,” kata Ansar.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Simak Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Bisnis.com

    Simak Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Bisnis.com

    Bisnis.com, JAKARTA – Quick count atau hitung cepat menjadi salah satu metode untuk mengetahui hasil perolehan suara sementara Pilkada 2024. Simak hasil quick count dari tiga lembaga yang akan dirilis di Bisnis.com.

    Adapun, Bisnis.com bekerja sama dengan tiga lembaga survei untuk memberikan informasi terbaru quick count perolehan suara Pilkada beberapa wilayah di Indonesia.

    Lembaga survei yang bekerja sama dengan Bisnis.com pada Pilkada 2024 di antaranya adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking Indonesia.

    Quick count LSI akan menyajikan perolehan sementara suara di Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Kota Palembang, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

    Indikator Politik Indonesia akan menyajikan quick count dari Pilkada Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Kota Malang, Kota Cilegon, Kota Batam, Kota Balikpapan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Majalengka.

    Sementara itu, Poltracking Indonesia akan merilis hasil quick count dari Pilkada Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Kota Batam, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Morolawi.

    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, lembaga survei dan jajak pendapat diperbolehkan melakukan penghitungan cepat, tetapi hasilnya tidak dapat diumumkan secara langsung. Pasal 19 ayat (3) secara tegas menyatakan bahwa hasil quick count hanya boleh dipublikasikan paling cepat dua jam setelah jadwal pemungutan suara berakhir.

    “Pengumuman hasil Penghitungan Cepat Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya boleh dilakukan paling cepat 2 (dua) jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat,” demikian bunyi ketentuan tersebut.

    Berdasarkan Buku Pintar KPPS Pilkada 2024, pemungutan suara dilakukan pada pukul 07.00 hingga 13.00. Dengan kata lain, hasil quick count Pilkada 2024 akan mulai ditayangkan sejak pukul 15.00 WIB.

    KPU pun menetapkan bahwa lembaga survei wajib menegaskan bahwa data hasil quick count yang diumumkan tersebut bukan hasil resmi atau real count. Hal itu bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada publik, tetapi tetap harus menunggu hasil final dari penghitungan suara resmi oleh KPU.

    Metode Penghitungan Hasil Pilkada 2024

    Selain quick count, ada beberapa metode penghitungan suara yang digunakan dalam Pilkada:

    Real Count: Penghitungan resmi oleh KPU yang dilakukan secara bertahap dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitulasi nasional.
    Exit Poll: Survei yang dilakukan langsung di TPS untuk mengukur kecenderungan suara dari pemilih yang baru saja memberikan suara.
    Quick Count: Proyeksi hasil berdasarkan sampel TPS yang diolah dengan metode statistik. Meski cepat, hasil ini bukanlah hasil resmi dari KPU.

    Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi. Transparansi dan akurasi dalam proses Pilkada sangat bergantung pada ketertiban seluruh pihak, termasuk penyelenggara, peserta, dan masyarakat umum.

  • KPU Batam musnahkan ribuan kelebihan surat suara dan rusak

    KPU Batam musnahkan ribuan kelebihan surat suara dan rusak

    ANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau, memusnahkan 5.418 surat suara Pilkada rusak, di Gudang Logistik KPU setempat, Selasa (26/11). Surat suara tersebut merupakan surat suara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2025-2030. (Holdan Parlaungan/Andi Bagasela/Farah Khadija)

  • IIF dan ADB Kebut Proyek Infrastruktur Air Bersih di Dumai – Page 3

    IIF dan ADB Kebut Proyek Infrastruktur Air Bersih di Dumai – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama Asian Development Bank (ADB) menggelar kunjungan lapangan ke PT Dumai Tirta Persada (DTP), perusahaan penyedia air bersih di Kota Dumai, Riau.

    Kunjungan yang berlangsung pada 13–14 November 2024 ini dipimpin langsung oleh Chief Risk Officer IIF, Lestari Andaluscia Umardin, dan Senior Infrastructure Specialist ADB, Kin Wai Chan.

    Dalam kunjungannya, Lestari menegaskan pentingnya proyek ini untuk menjawab tantangan akses air bersih. “Penyediaan air bersih adalah tantangan yang memerlukan solusi komprehensif. Proyek DTP menjadi solusi yang baik, tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga kepentingan industri,” jelasnya, Selasa (26/11/2024).

    Meningkatkan Akses dan Efisiensi Air Bersih di Dumai

    Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), cakupan layanan air bersih di Dumai pada 2018 hanya 22,17%.

    Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor industri dan domestik mendominasi permintaan air pada 2021.

    Tingginya kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan layanan membuka peluang untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.

    Hingga 2024, proyek di Dumai ini mencatatkan penyerapan air bersih sebesar 3,19 juta meter kubik (M³). Jumlah pelanggan juga tumbuh signifikan dari 3.852 pada 2022 menjadi 8.165 pada 2024.