provinsi: PAPUA

  • Menyoroti Harga Cabai Sepekan, Makin Mahal Jelang Nataru?

    Menyoroti Harga Cabai Sepekan, Makin Mahal Jelang Nataru?

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga komoditas aneka cabai cenderung meningkat menjelang periode Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Lantas, bagaimana pergerakan harga cabai dalam sepekan terakhir?

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso sebelumnya menyebut bahwa kenaikan harga cabai menjelang Nataru masih berada dalam batas wajar, meski sudah melampaui harga acuan pemerintah (HAP).

    Dalam rapat koordinasi bersama Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI), Budi menuturkan bahwa para pelaku usaha memastikan stok cabai secara nasional sebenarnya masih mencukupi.

    Namun, proses panen tidak dapat dilakukan secara maksimal imbas hujan yang berlangsung terus-menerus. Kondisi ini disebut menjadi pola berulang yang hampir selalu terjadi setiap akhir tahun.

    “Kalau cabai itu kan [HAP] Rp55.000 sama Rp57.000 yang cabai merah besar itu. Enggak dua kali lipat [naiknya]. Kemarin di Pontianak itu Rp67.000 [per kilogram], naik Rp10.000,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).

    Menilik data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) periode 7 Desember–14 Desember 2025, harga nasional komoditas cabai merah keriting tercatat sebesar Rp62.389 per kilogram.

    Nominal tersebut 13,43% di atas HAP nasional pada rentang Rp37.000–Rp55.000. Disparitas harga dengan HAP tersebut masih berada dalam kategori aman alias kurang dari 20%.

    Namun, sejumlah daerah masuk dalam kategori intervensi, yakni harga yang telah melambung lebih dari 50% di atas HAP. Sejumlah daerah dengan harga cabai merah keriting tertinggi sepekan terakhir adalah Papua selatan sebesar Rp92.093 per kilogram, Kepulauan Riau sebesar Rp88.273, Kalimantan Tengah (Rp87.379), Riau (Rp85.939), dan Kepulauan Bangka Belitung (Rp84.643).

    Beranjak ke komoditas cabai rawit merah, harga nasional tercatat sebesar Rp72.518 atau 27,22% di atas rentang HAP Rp40.000–Rp57.000. Nilai tersebut telah masuk dalam kategori waspada, yakni harga komoditas berada pada rentang 20%–50% di atas HAP.

    Terdapat 11 provinsi dengan harga cabai rawit merah yang melambung di atas HAP dalam sepekan terakhir. Tiga provinsi yang mencatat harga cabai rawit merah tertinggi adalah Papua Tengah sebesar Rp130.833 per kilogram, Papua Selatan (Rp107.660), serta Kepulauan Bangka Belitung (Rp102.573).

    Sementara itu, untuk komoditas cabai merah besar, harga nasional dalam sepekan terakhir berada di Rp55.734 per kilogram. Provinsi Kalimantan Tengah mencatatkan harga cabai merah besar tertinggi hingga mencapai Rp86.082 per kilogram.

  • Kuasai 3 Markas OPM Yahukimo Papua, TNI Sita Senjata Hingga Uang Tunai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Desember 2025

    Kuasai 3 Markas OPM Yahukimo Papua, TNI Sita Senjata Hingga Uang Tunai Regional 14 Desember 2025

    Kuasai 3 Markas OPM Yahukimo Papua, TNI Sita Senjata Hingga Uang Tunai
    Tim Redaksi
    MIMIKA, KOMPAS.com
    – Satgas TNI Koops Habema Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM di wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu (13/12/2025).
    Dalam operasi tersebut, aparat TNI menguasai 3 markas yang digunakan sebagai basis aktivitas kelompok bersenjata OPM Kodap XVI Yahukimo.
    Satgas TNI Koops Habema menyebut tak ada korban jiwa dalam operasi yang dilakukan.
    Panglima Koops TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan, penindakan tersebut bagian dari upaya negara dalam menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata OPM yang selama ini melakukan aksi kekerasan dan intimidasi terhadap warga di Yahukimo.
    “Operasi ini dilaksanakan secara terukur, profesional, dan sesuai aturan pelibatan. TNI hadir untuk menjamin keamanan masyarakat Papua. Kami tidak menargetkan warga sipil, dan setiap prajurit dibekali perintah yang jelas untuk mengedepankan keselamatan rakyat,” ujar Lucky dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025)
    Dalam operasi penindakan yang dilakukan TNI terhadap OPM, ditemukan sejumlah barang bukti yang disita.
    Di antaranya senjata organik dan beberapa senjata rakitan laras panjang, amunisi berbagai kaliber, alat komunikasi, perlengkapan optik, senjata tajam, atribut bercorak bendera bintang kejora, dokumen, logistik hingga uang tunai jutaan Rupiah.
    Dansatgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kepemilikan senjata organik hingga dokumen berisi permintaan bantuan dana terhadap Kepala Desa.
    “KIta masih selidiki itu organik dari satuan mana? Apakah perampasan atau dugaan lain. Ada juga dokumen seperti permintaan dana, kita selidiki bagaimanan intervensinya,” ujar Iwan melalui sambungan panggilan.
    Ia pun menambahkan bahwa usai penindakan, situasi di Kabupaten Yahukimo kondusif.
    TNI menyebut bahwa operasi penindakan menyasar pada kelompok OPM yang mengganggu stabilitas keamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banteng Jatim Juara Kompetisi Sepakbola Soekarno Cup, Said Abdullah: Bravo!

    Banteng Jatim Juara Kompetisi Sepakbola Soekarno Cup, Said Abdullah: Bravo!

    Gianyar (beritajatim.com) – DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kompetisi sepakbola bertajuk Soekarno Cup 2025. Kompetisi yang digelar di Bali pada 5-13 Desember 2025 ini mempertemukan delapan tim dari sejumlah region mulai Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Papua

    Kompetisi ini digelar sebagai ajang bagi kaum muda mengasah talenta, salah satunya di bidang olahraga. DPP PDIP memandang sepak bola sebagai ajang olah bergengsi pada tingkat dunia.

    “Indonesia memiliki jutaan anak anak muda, potensinya sangat besar, banyak talenta bola, namun karena minimnya kompetisi sepakbola di Tanah Air, maka DPP PDI Perjuangan merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi membangun kompetisi sepak bola di kalangan anak-anak muda,” ujar Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah.

    Kompetisi sepak bola ini sudah dua kali dihelat DPP PDIP, yaitu pada 2024 dan 2025. Respon penuh antusias muncul dari anak-anak muda seluruh Indonesia atas digelarnya kompetisi ini.

    “Kompetisi ini kita harapkan membuahkan talenta talenta pesepak bola terbaik Tanah Air,” ucap Said.

    Di kompetisi ini, DPD PDIP Jatim membentuk tim yang berjuluk Banteng Jatim. Skuad andalan PDIP Jatim ini mampu melaju hingga babak 8 besar dan terus memenangi tahapan berikutnya.

    “Di babak final yang digelar semalam, 13 Desember 2025, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Banteng Jatim menjuarai Soekarno Cup 2025,” kata Said.

    Di babak final, Banteng Jatim mampu mematahkan perlawanan Banteng Bali hingga pertandingan berakhir engan skor 4-2 untuk Banteng Jatim. Kemenangaan tersebut disaksikan oleh 20 ribu penonton.

    Atas kemenangan tersebut, Banteng Jatim berhak atas gelar Juara Soekarno Cup 2025. Mereka menerima tropi kejuaraan langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputeri.

    “Saya bangga dengan anak-anak Banteng Jatim. Meski tampil di kandang lawan, mereka memiliki mental juara, tidak grogi, dan tidak kalah mental meski dalam tekanan penonton Banteng Bali. Bravo untuk Banteng Jatim. Saya juga ucapkan terima kasih atas sportivitas Banteng Bali, dan melayani Banteng Jatim sebagai tamu dengan baik,” ucap Said.

    Selanjutnya, Said menerangkan, Skuad Banteng Jatim beranggotakan kader-kader pesepak bola berbakat dari berbagai kota di Jatim. Mereka direkrut lalu digembleng dengan uji coba sebanyak sembilan kali sejak Oktober 2025 dengan berbagai klub bola yang sepadan.

    Skuad Banteng Jatim menjalani pemusatan pelatihan skill, mental, kedisiplinan, dan kekompakan di Wisma Perjuangan, Kota Batu Jatim. Said pun mengaku bangga dengan capaian yang mampu diraih oleh Banteng Jatim.

    “Rasanya, rasa lelah, pengorbanan, dan kedisiplinan belajar ini membuahkan hasil. Proses yang baik, membuahkan hasil yang baik. Kami, DPD PDI Perjuangan Jatim akan terus mengasah bakat anak anak Banteng Jatim, dan membantu mereka mengembangkan talentanya menjadi pesepak bola profesional, dan bisa mengantarkan mereka memuncaki karirnya,” tutup Said. [beq]

  • Prakiraan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Minggu 14 Desember 2025, BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah

    Prakiraan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Minggu 14 Desember 2025, BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (14/12/2025).

    Menurut Prakirawati BMKG Wahyu Annisa, untuk wilayah Indonesia bagian barat masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan petir di sejumlah kota saat akhir pekan hari ini, Minggu (14/12/2025).

    “Di wilayah barat Indonesia terdapat potensi hujan petir di Pekanbaru, Jambi, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Serang, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” ujar Annisa dalam siaran prakiraan cuaca, melansir Antara, Minggu (14/12/2025).

    Selain itu, lanjut dia, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Padang. Sementara, kata Annisa, hujan ringan diprakirakan turun di Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda.

    “Ada pun kondisi cuaca berawan tebal diprakirakan menyelimuti Banda Aceh dan Surabaya. Sementara untuk wilayah Indonesia bagian timur, Annisa menyebut potensi hujan petir perlu diwaspadai di Mamuju,” papar dia.

    “Potensi hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Nabire, Merauke, dan Denpasar,” sambung Annisa.

    Annisa menambahkan, hujan ringan berpotensi terjadi di Mataram, Palu, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayawijaya.

    “BMKG juga memprakirakan cuaca berawan tebal di Kupang dan Manokwari. Sementara itu, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di Jayapura,” terang dia.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir, yang dapat berdampak pada aktivitas harian dan keselamatan.

    “Prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca hari ini di masing-masing daerah. Ada pun untuk informasi yang diperbarui setiap jam sekali, masyarakat dapat mengakses di laman web resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG,” jelas Annisa.

     

    Musim hujan kini terkadang dibarengi dengan cuaca ekstrem tak menentu. Selain disertai angin, curah hujan lebat dan petir ganas.

  • Prakiraan Cuaca Minggu 14 Desember: Hujan Petir di Indonesia Barat

    Prakiraan Cuaca Minggu 14 Desember: Hujan Petir di Indonesia Barat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (14/12/2025).

    Prakirawati BMKG, Wahyu Annisa, dalam siaran prakiraan cuaca menyampaikan, wilayah Indonesia barat berpotensi mengalami hujan petir di sejumlah kota besar.

    “Di Indonesia barat, terdapat potensi hujan petir di Pekanbaru, Jambi, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Serang, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” katanya.

    Selain hujan petir, hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Padang. Sementara itu, hujan ringan berpotensi turun di Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda.

    BMKG juga memprakirakan kondisi cuaca berawan tebal akan menyelimuti Banda Aceh dan Surabaya sepanjang hari.

    Untuk wilayah Indonesia tengah dan timur, Wahyu Annisa menyebut masyarakat di Mamuju perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir.

    “Potensi hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Nabire, Merauke, dan Denpasar,” ujarnya.

    Selain itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Mataram, Palu, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayawijaya.

    Adapun kondisi cuaca berawan tebal diperkirakan terjadi di Kupang dan Manokwari, sementara cuaca berawan diprakirakan menyelimuti Jayapura.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir, yang dapat berdampak pada keselamatan dan aktivitas harian.

    BMKG menegaskan, prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap jam, masyarakat dapat mengakses laman resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG.

  • Riset Perhumas Indicators 2025: Kepercayaan Publik ke Swasta Tinggi, BUMN Disorot Soal Independensi Politik

    Riset Perhumas Indicators 2025: Kepercayaan Publik ke Swasta Tinggi, BUMN Disorot Soal Independensi Politik

    Surabaya (beritajatim.com) – Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) mengungkap peta kepercayaan publik terbaru di Indonesia melalui hasil riset Perhumas Indicators 2025 yang dirilis dalam Konvensi Humas Indonesia (KHI) 2025 di Surabaya, Sabtu (13/12/2025). Berdasarkan survei nasional yang melibatkan 1.350 responden, sektor swasta dinilai memiliki tingkat kepercayaan paling tinggi, sementara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih berada di level menengah dan menghadapi tantangan besar terkait persepsi intervensi politik.

    Survei yang dilakukan bekerjasama dengan Lembaga Riset Populix ini menyasar responden dari berbagai wilayah, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Riset ini menggunakan delapan indikator utama sebagai tolak ukur, yakni Inovasi, Environmental Social Governance (ESG), People Management, Teknologi, Komunikasi, Kepemimpinan, Manajemen Kualitas Kinerja, dan Penanganan Krisis.

    Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, menjelaskan bahwa hasil riset ini menjadi benchmark krusial bagi organisasi untuk mengukur posisi reputasi mereka di mata masyarakat.

    “Perhumas Indicators merupakan arah baru kepercayaan dan benchmark reputasi lembaga publik, koorporasi serta BUMN. Perhumas Indicators ini merupakan pengembangan dari survei Perhumas Indicators 2023 dan dapat digunakan sebagai rujukan dalam mengukur tingkat kepercayaan publik dan reputasi,” papar Boy Kelana.

    Koordinator Tim Riset, Dr. Nurlaela Arief, MBA, membedah temuan spesifik dari data yang terkumpul. Menurutnya, perusahaan swasta saat ini berada pada posisi yang sangat strategis dengan penilaian kepercayaan yang tinggi dari publik. Tantangan terbesar bagi sektor privat adalah mempertahankan performa tersebut di seluruh delapan indikator yang telah ditetapkan.

    Kondisi berbeda dialami oleh sektor pelat merah. Nurlaela menyoroti bahwa BUMN masih berkutat di level kepercayaan menengah. Sorotan tajam diarahkan pada aspek independensi perusahaan negara tersebut.

    “Dari delapan indikator tersebut terlihat bahwa Perusahaan BUMN pada level menengah dan perlu lebih meningkatkan kepercayaan publik termasuk terhadap pengaruh politik dengan menunjukkan independensi dan kecepatan dalam merespon krisis,” ujar Nurlaela Arief.

    Di sisi lain, sektor pemerintah menunjukkan tren yang menggembirakan. Riset mencatat adanya peningkatan kepercayaan publik dibandingkan tahun 2023. Namun, publik tetap memberikan catatan kritis agar pemerintah memperbaiki gaya komunikasi dan kepemimpinan.

    “Pemerintah perlu lebih memperkuat kepemimpinan dan komunikasi publik melalui pesan yang cepat, jelas, transparan dan berbasis data, termasuk peningkatan tata kelola pemerintah serta layanan digital bagi publik,” tambah Nurlaela.

    Riset komprehensif ini diinisiasi oleh tim ahli yang terdiri dari Benny S Butar-Butar, Dr. Emilia Bassar, Dr. Saurma MGP Siahaan, M.I.Kom, Grahita Muhammad, serta sejumlah kontributor lainnya. Hasil Perhumas Indicators 2025 ini diharapkan menjadi peringatan sekaligus panduan bagi BUMN dan Pemerintah untuk berbenah, serta bagi sektor swasta untuk terus menjaga standar kualitasnya. [beq]

  • Simak! Daftar Daerah UMP & UMK 2026 Tertinggi Jika Cuma Naik 3%

    Simak! Daftar Daerah UMP & UMK 2026 Tertinggi Jika Cuma Naik 3%

    Bisnis.com, JAKARTA — Aturan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2026 belum terbit menjelang akhir tahun. Kondisi ini membuat kalangan buruh dan dunia usaha resah menantikan formula dan besaran penetapan upah minimum 2026.

    Kalangan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengharapkan kenaikan upah minimum tahun depan tidak kurang dari tahun lalu yaitu 6,5%.

    Kendati demikian, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN Andi Gani Nena Wea mengaku mendapatkan informasi bahwa kenaikan UMP 2026 lebih rendah dari kenaikan UMP 2025 yang sebesar 6,5%.

    “Bocoran 2 hari yang lalu dari sumber yang sangat terpercaya dan saya sudah berhitung. Memang secara kalkulasi, upahnya menurun,” kata Andi di Jakarta pada Kamis (4/12/2025).

    Pekan lalu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan bahwa pihaknya telah merampungkan survei kebutuhan hidup layak (KHL) minimal di setiap provinsi.

    Namun, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto akan terlibat langsung dalam penentuan kebijakan upah minimum (UMP) 2026.

    Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) AGN di Jakarta pada Kamis (4/12/2025).

    Dasco menyebut upah minimum menjadi salah satu perhatian utama Prabowo. “Presiden bilang, soal upah serahkan kepada saya. Nanti saya rundingkan seperti tahun lalu,” kata Dasco menirukan ucapan Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran pers KSPSI, Jumat (5/12/2025).

    Lebih lanjut, Ketua Harian Partai Gerindra tersebut berujar bahwa Prabowo memiliki rekam jejak keberpihakan terhadap kalangan buruh. Dia mengungkit perihal diskresi presiden dalam kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% secara nasional. Besaran tersebut diumumkan langsung oleh Prabowo.

    “Kita sama-sama ingat, dulu Menaker [Menteri Ketenagakerjaan] mintanya sekian, tapi Presiden bilang sekian aja. Itu contoh bagaimana beliau memediasi,” ujar Dasco.

    Di sisi lain, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyoroti isu UMP yang terus berulang setiap tahunnya dan menghasilkan aturan-aturan yang berbeda pula.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam menyampaikan bahwa pihaknya akan menaati aturan pemerintah terkait UMP 2026, yang belum disosialisasikan memasuki pekan kedua Desember 2025.

    Namun, dia mengharapkan agar pemerintah dapat merumuskan regulasi yang berlaku dalam jangka panjang, terutama mengenai penentuan besaran upah maupun variasi upah antardaerah.

    “Hal yang kami inginkan agar regulasi itu nanti bisa lebih sustain sehingga kami dapat merencanakan bisnis dengan lebih baik lagi,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Apindo Economic Outlook 2026, dikutip Selasa (9/12/2025).

    Berikut daftar UMP 2026 tertinggi jika naik 3%:

    DKI Jakarta: dari Rp5.396.761 menjadi Rp5.558.664
    Papua: dari Rp4.285.850 menjadi Rp4.414.426
    Sulawesi Selatan: dari Rp3.657.527 menjadi Rp3.767.253
    Kepulauan Riau: dari Rp3.623.654 menjadi Rp3.732.364
    Bangka Belitung: dari Rp3.876.600 menjadi Rp3.732.363
    Kalimantan Utara: dari Rp3.580.160 menjadi Rp3.687.565
    Kalimantan Timur: dari Rp3.579.314 menjadi Rp3.686.693
    Kalimantan Selatan: dari Rp3.496.194 menjadi Rp3.601.080
    Kalimantan Barat: dari Rp3.473.621 menjadi Rp3.577.830
    Sulawesi Tenggaran: dari Rp2.073.551 menjadi Rp3.165.758

    Berikut daftar UMK 2026 tertinggi jika naik 3%:

    Kota Bekasi: dari Rp5.690.752 menjadi Rp5.861.475
    Kabupaten Karawang: dari Rp5.599.593 menjadi Rp5.767.581
    Kabupaten Bekasi: dari Rp5.558.515 menjadi Rp5.725.271
    DKI Jakarta: dari Rp5.397.761 menjadi Rp5.558.664
    Kota Depok: dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.351.593
    Kota Cilegon: dari Rp5.128.084 menjadi Rp5.281.927
    Kota Bogor: dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.280.704
    Kota Tangerang: dari Rp5.069.708 menjadi Rp5.221.799
    Kota Surabaya: dari Rp5.032.635 menjadi Rp5.183.618
    Kabupaten Mimika: dari Rp5.005.678 menjadi Rp5.155.848

  • Harga Cabai Rawit Merah Setara Daging Sapi Jelang Nataru

    Harga Cabai Rawit Merah Setara Daging Sapi Jelang Nataru

    Jakarta

    Harga cabai rawit merah terus naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat ini di sejumlah daerah harga cabai rawit merah telah menembus di atas Rp 100.000/kilogram (kg).

    Berdasarkan catatan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, Sabtu (13/12/2025) secara rata-rata nasional, harga cabai rawit merah Rp 73.633/kg. Angka itu di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang diatur pemerintah Rp 40.000-57.000/kg.

    Harga cabai rawit merah di Jawa Timur rata-rata Rp 71.562/kg, Jawa Tengah Rp 75.311/kg, DI Yogyakarta Rp 79.389/kg, Kalimantan Utara Rp 85.870/kg, Banten Rp 88.882/kg, DKI Jakarta 93.000/kg, Sumatera Utara Rp 64.367/kg.

    Harga Cabai Setara Daging Sapi

    Beberapa daerah telah menembus angka Rp 100.000/kg, seperti Kalimantan Tengah, kemudian Kepulauan Bangka Belitung Rp 110.968/kg, Papua Selatan Rp 115.000/kg. Tertinggi harga cabai rawit merah Rp 145.000/kg, dan Papua Tengah Rp 150.000/kg atau setara harga daging sapi.

    Dalam data Panel Harga Pangan, harga rata-rata daging sapi secara nasional berada di level Rp 135.473/kg. Masih berada di bawah HAP Rp 140.000/kg.

    Sementara harga cabai berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia (BI), harga rata-rata cabai rawit merah naik Rp 7.650/kg menjadi Rp 80.350/kg.

    Dalam data tersebut, harga cabai rawit merah di DKI Jakarta telah menembus Rp 100.000/kg. Seperti harga cabai rawit merah di Pasar Kramatjati Rp 116.900/kg, Pasar Minggu Rp 102.500/kg, sementara di Pasar Jatinegara Rp 97.500/kg.

    Penyebab Harga Cabai Naik

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui telah terjadi kenaikan harga cabai, salah satunya karena panen yang tidak maksimal akibat cuaca hujan ekstrem. Namun, dia meyakini berdasarkan asosiasi petani cabai stok untuk Nataru mencukupi.

    “Nah kemarin kan waktu rakor asosiasi champion cabai itu bilang stoknya ada banyak semua. Cuman memanennya itu tidak bisa maksimal karena hujan terus. Dia bilang produksinya cukup,” kata dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).

    Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), Jumat (12/12) kemarin, harga semua jenis cabai mengalami kenaikan atau berada di atas HAP, cabai merah keriting Rp 60.500/kg, cabai rawit merah Rp 73.900/kg, dan cabai merah besar Rp 58.500/kg.

    (ada/ara)

  • Tak Hanya Perbaiki Gizi Anak, MBG Juga Dorong Ekonomi Daerah

    Tak Hanya Perbaiki Gizi Anak, MBG Juga Dorong Ekonomi Daerah

    Jakarta

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berperan dalam memperbaiki gizi anak, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal di berbagai daerah. Kebutuhan bahan pangan yang berkelanjutan dari program ini mendorong peningkatan permintaan produk pangan lokal, sekaligus memberi kepastian pasar bagi produsen di sektor pertanian dan peternakan.

    Dampak ekonomi MBG pun tidak berhenti pada tahap produksi. Rantai manfaatnya meluas hingga ke sektor distribusi, pengolahan pangan, serta penyerapan tenaga kerja di tingkat daerah.

    Salah satu petani padi di Sukabumi, Erli Nurkholi (50), mengaku merasakan manfaat langsung dari program tersebut. Sejak beras hasil panennya diserap sebagai bagian dari menu MBG, ia memperoleh kepastian penjualan yang lebih stabil dibandingkan sebelumnya.

    Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Prof Dr Ir Ikeu Tanziha, MS, menyampaikan pelaksanaan MBG sejauh ini menunjukkan dampak positif, baik dari sisi peningkatan gizi anak maupun efek sosial ekonomi di masyarakat.

    “Anak-anak yang sebelumnya tidak tahu makanan seperti apa, sekarang sudah dikenalkan pola makan sehat,” ujar Prof Ikeu, kepada detikcom, di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025).

    Selain berdampak pada perbaikan gizi, MBG juga membuka peluang kerja melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur gizi. Setiap SPPG rata-rata menyerap sekitar 50 tenaga kerja. Dengan jumlah SPPG yang mencapai sekitar 17 ribu unit, hampir satu juta orang terlibat dalam ekosistem MBG di berbagai daerah.

    “Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga peluang kerja dan penguatan UMKM karena bahan pangan lokal diserap,” jelasnya.

    Prof Ikeu menambahkan, program MBG turut berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat. Para pekerja di SPPG secara tidak langsung memperoleh pengetahuan tentang keamanan pangan dan prinsip gizi seimbang, yang kemudian menyebar ke keluarga serta lingkungan sekitar.

    “Dari satu orang yang bekerja di dapur gizi, pengetahuan bisa menyebar luas ke masyarakat. Harapannya terbentuk perilaku hidup sehat,” ujarnya.

    Untuk menjaga kualitas pelaksanaan MBG, BGN menetapkan standar gizi nasional, bukan standar menu. Pendekatan ini mempertimbangkan keragaman pangan dan kearifan lokal daerah.

    “Kalau standar menu diseragamkan, itu tidak mungkin karena ekologi pangan kita berbeda-beda. Di Papua berbasis sagu, di Nusa Tenggara Timur berbasis jagung,” jelasnya.

    BGN menilai MBG sebagai program jangka panjang yang manfaatnya tidak dirasakan secara instan. Meski demikian, program ini diharapkan mampu mendorong transformasi budaya konsumsi sehat, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di tingkat keluarga dan komunitas.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Penjelasan BGN soal Kandungan Susu Segar MBG Cuma 30 Persen”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dgh/suc)

  • Bumil Rutin Minum Air Kelapa Muda, Kulit Bayi Lebih ‘Glowing’? Ini Faktanya

    Bumil Rutin Minum Air Kelapa Muda, Kulit Bayi Lebih ‘Glowing’? Ini Faktanya

    Jakarta

    Minum air kelapa muda kerap dipercaya punya banyak manfaat bagi ibu hamil (bumil). Salah satunya dapat melahirkan bayi bayi yang lebih ‘bersih’ dan berkulit putih. Tapi, benarkah demikian?

    “Tapi saya punya 2 saudara yang lagi hamil dulu rutin minum air kelapa muda anaknya putih bersih padahal orang tuanya gak putih. Tapi gak tau juga ya kak kalau ada keturunan dari kakek nenek nya,” tulis salah satu akun di TikTok.

    “Betul banget, aku hamil rajin minum air kelapa sama susu kedelai anakku bersih putih terus air ketuban ku jernih banget kata dokternya,” tulis lainnya.

    Spesialis obstetri dan ginekologi dr Niken Pudji Pangastuti, SpOG, KFER dari Brawijaya Hospital Antasari mengatakan ini adalah anggapan yang keliru dan memang masih banyak tersebar di kalangan ibu hamil.

    “Itu sebenarnya mitos sih,” kata dr Niken saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu (13/12/2025).

    Namun, bukan berarti ibu hamil tidak boleh minum air kelapa muda. Bahkan, dr Niken sendiri juga merekomendasikan minuman ini pada para pasiennya.

    “Terutama saat usia kehamilan muda. Pada kehamilan muda kan mualnya luar biasa, saat kita muntah itu bukan cuma cairan aja yang keluar, tapi elektrolit,” kata dr Niken.

    “Nah, elektrolit yang keluar itu bisa digantikan dengan konsumsi air kelapa. Makanya kalau habis muntah, lemes ya, karena kaliumnya keluar,” sambungnya.

    dr Niken menambahkan, air kelapa muda ini juga aman untuk dikonsumsi setiap hari. Selama ibu hamil tidak menunjukkan efek samping, seperti mual muntah.

    Mual dan Muntah di Ibu Hamil

    Untuk mengatasi masalah mual dan muntah, dr Niken biasanya memberikan beberapa trik kepada para pasiennya, selain mengonsumsi air kelapa muda.

    “Pola makan yang sedikit tapi sering, jadi small frequent feeding. Terus tadi, minum yang banyak, karena semakin banyak minum makin kebuang hormon yang memicu,” katanya.

    “Terus minum ekstrak jahe, wedang jahe dan sejenisnya dan satu lagi vitamin B kompleks,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kemenkes soal Penyebab Meninggalnya Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Papua”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)