provinsi: PAPUA

  • BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    BNPM Jatim Bakal Dukung Pemerintah Asal Sesuai Keinginan Rakyat

    Malang (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Nasional Pemuda Madura Jawa Timur (BNPM Jatim) menggelar pertemuan di Kota Malang. Mereka membahas sejumlah isu strategis dalam pertemuan ini.

    Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Sahid mengatakan, bahwa mereka ingin bersinergi dengan pemerintah maupun aparat penegak hukum. Namun, dengan catatan progam pemerintah sesuai keinginan rakyat.

    “Sesuai visi misi akan komitmen sinergi dengan pemerintah baik penegak hukum dan instansi pemerintah. Selama selaras dengan masyarakat akan terus sinergi untuk kerja sama,” kata Sahid.

    Sahid menuturkan bahwa BNPM Jawa Timur terbagi menjadi 3 DPD yaitu DPD Kabupaten, DPD Kota, dan DPD Batu dengan kurang lebih 500 anggota. Sementara di Jawa Timur kurang lebih berjumlah 1.000 anggota.

    Selain itu, BNPM sendiri sudah tersebar di Jawa Timur dan Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan), serta Papua.

    Sahid menyebut jika ada program pemerintah yang tidak menguntungkan rakyat mereka akan mengawal kepentingan rakyat.

    “Kecuali program pemerintah tidak sesuai ya tidak menguntungkan masyarakat, (kita) akan membela masyarakat, BNPM akan tetap bergerak untuk penegakan hukum. Jadi komitmen BNPM bidang sosial seni dan budaya,” ujar Sahid.

    Disisi lain pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menggelar halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang, pada Sabtu, 4 Mei 2024 kemarin. Tema yang diusung ‘Merajut Asa Dalam Persaudaraan’.

    “Jadi BNPM setiap tahun mengadakan halalbihalal, gantian tiap DPD. Sebelumnya di Surabaya, tahun ini di BNPM Kota Malang. Kegiatan rutinitas halalbihalal setelah Lebaran,” ujar Sahid. [luc/but]

     

  • Crazy Rich Asal Blitar Selatan Ambil Formulir Cabup di PDIP

    Crazy Rich Asal Blitar Selatan Ambil Formulir Cabup di PDIP

    Blitar (beritajatim.com) – Crazy rich asal Blitar Selatan, Dipo Wibowo mengambil formulir calon bupati di DPC PDIP. Pria kelahiran Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar itu memutuskan kembali ke Bumi Penataran setelah lama melalang buana.

    Kontraktor sekaligus pengusaha swasta ini berniat maju sebagai calon bupati dengan semangat perubahan utamanya di wilayah Blitar Selatan. Sebagai anak yang lahir di Blitar Selatan, Dipo ingin membuat Bumi Penataran lebih baik lagi utamanya disisi infrastruktur dan pendidikan.

    Tidak ada tendensi apapun dari Dipo. Ia meniatkan langkahnya ini untuk perubahan Kabupaten Blitar yang lebih baik. “Memang saya untuk mencari rezeki jauh di Papua, namun minimal sebulan sekali saya selalu pulang ke kampung halaman saya di Panggungrejo, Blitar. Saya sedih mendengar bahwa Blitar hanya menjadi sebutan tempat untuk pensiun, saya ingin merubah stigma tersebut,” Ucap Dipo, usai mengambil formulir pendaftaran.

    Dipo menjelaskan bahwa dirinya seakan punya hutang dengan Kabupaten Blitar. Ia yang telah lama merantau di tanah Papua kini kembali dengan semangat untuk membangun Kabupaten Blitar menjadi lebih maju utama infrastruktur.

    “Insya Allah jika Allah meridhoi, berdasar pengalaman, separuh hidup saya berkecimpung di dunia organisasi. Mulai Gapensi, Kadin, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Ormas Merah Putih, hingga Persatuan Perdalangan Indonesia, saya menjadi bagian keluarga dan pimpinan di dalamnya,” bebernya

    Dipo ingin melihat Blitar lebih maju dan menghilangkan ketimpangan pada pembangunan dan kesenjangan kesejahteraan masyarakat. Bersama dengan semangat bumi proklamator, Dipo pun akhirnya terjun ke dalam partai besar PDI-P, untuk menggandeng seluruh elemen masyarakat dan stakeholder membangun Blitar menjadi lebih baik.

    “Untuk visi misi, nanti kita bicara belakang saja, terutama saya sebagai putra daerah, ingin membawa spirit dari Bung Karno yang menjadi proklamator di kandang banteng, Blitar tercinta ini,” imbuhnya.

    Meskipun Blitar selatan sumber daya alamnya melimpah, tapi Crazy Rich tersebut melihat potensi itu masih belum dikelola dengan baik. Dipo menjelaskan, masih banyak ketimpangan kesejahteraan masyarakat di Bumi Penataran.

    “Jalur Lintas Selatan (JLS) sudah dibangun, namun daerahnya masih tandus dan belum mampu menghapus ketimpangan kemiskinan di sana. Bismillah jika mendapat rekom kita akan bangun bersama Blitar menjadi lebih bermartabat, maju dan sejahtera,” pungkasnya. (owi/kun)

  • Ini yang Paling Dicari Saat Belanja Online Ramadan-Lebaran yang Lalu

    Ini yang Paling Dicari Saat Belanja Online Ramadan-Lebaran yang Lalu

    Jakarta

    Ramadan dan Lebaran yang baru berlalu menjadi momen belanja online besar-besaran. Ini dia yang paling laris dicari orang.

    Tokopedia memaparkan data mengenai kategori produk yang paling laris pada masa Ramadan yaitu bahan makanan. Kebutuhan akan makanan meningkat pada bulan Ramadan khususnya menjelang Lebaran.

    “Produk groceries (kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan diri dll), rumah tangga dan fashion adalah beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia selama Ramadan-Lebaran 2024,” jelas Nuraini Razak, E-Commerce Communications Director di Tokopedia di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

    Selanjutnya, Tokopedia juga menyampaikan kategori produk apa saja yang laris di beberapa wilayah. Untuk Pulau Jawa dan Sumatera, groceries (kebutuhan pokok) menjadi kategori yang paling laris, diikuti produk rumah tangga dan fashion.

    Sedangkan untuk Pulau Kalimantan, elektronik menjadi yang paling banyak dibeli saat Ramadan-Lebaran 2024. Lalu, ada kebutuhan pokok dan produk rumah tangga yang juga laris di Kalimantan.

    Di Pulau Sulawesi kebutuhan pokok juga menjadi jualan paling laris dengan urutan kedua yaitu elektronik dan fashion. Sedangkan di Papua, kategori elektronik, groceries, olahraga dan hobi adalah beberapa kategori yang terlaris di Tokopedia selama Ramadan-Lebaran 2024.

    Untuk Shop | Tokopedia dalam aplikasi TikTok, produk fashion muslim perempuan, skincare, dan makanan ringan menjadi kategori yang paling laris.

    Tokopedia pun telah mengeluarkan beberapa program untuk memudahkan pembeli pada masa Ramadan-Lebaran 2024. Adapun program tersebut seperti Festival Ramadhan Ekstra Seru.

    “Sepanjang 23 Februari-5 April 2024, Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia telah menghadirkan kampanye ‘Ramadan Ekstra Seru’ agar para penjual, terutama brand lokal, bisa mempromosikan dan menjual produknya di halaman khusus di Tokopedia, dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok,” jelas Nuraini.

    Program tersebut juga telah mendorong kenaikan pendapatan para penjual hingga hampir 2 kali lipat selama masa berjalannya program Ramadan Ekstra Seru pada tanggal 23 Februari sampai 5 April 2024. Sedangkan untuk produk fashion meningkat hampir 2,5 kali lipat.

    Para pelaku usaha di Tiktok Shop yang mengikuti program tersebut juga mengalami peningkatan pendapatan sebanyak 3 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata pendapatan mingguan pada bulan Februari 2024.

    Tokopedia juga melalui program Beli Lokal turut mendorong usaha lokal dalam mengembangkan usahanya. Hal itu terbukti dengan adanya lonjakan pendapatan yang diperoleh pelaku usaha lokal.

    “Kampanye Beli Lokal membawa dampak positif bagi penjualan sejumlah pelaku usaha lokal di Tokopedia bahkan selama Ramadan 2024. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan transaksi sejumlah brand lokal dari berbagai kategori di Tokopedia yang mengikuti kampanye Beli Lokal, dengan rata-rata kenaikan 9 kali lipat khususnya sepanjang bulan Ramadan tahun 2024 jika dibandingkan bulan Ramadan tahun 2023 lalu,” terang Nuraini.

    Saat ini, Tokopedia juga mempunyai total lebih dari 12 juta penjual yang bertransaksi dalam aplikasi tersebut. Beberapa pelaku usaha lokal yang sukses juga turut membagikan ceritanya dalam acara media gathering yang diselenggarakan oleh Tokopedia.

    Beberapa produk seperti Jenna and Kaia, bergerak di kategori fashion yang mengawali bisnisnya dari seorang reseller baju hingga mempunyai brand sendiri. Hijrahfood Meatshop yang awalnya fokus pada penjualan B2B mencoba untuk menjual kepada rumah tangga karena permintaan yang mulai banyak.

    Terakhir, ada Tulus Skin yang bergerak di kategori perawatan kulit yang juga cukup sukses sebagai brand lokal. Melalui program-program yang ada di Tokopedia, mereka merasa cukup terbantu.

    “Sejak awal bergabung Tokopedia dari tahun 2021 sampai saat ini, omzet Tulus Skin mengalami kenaikan hingga 5 kali lipat. Sistem rekomendasi TikTok yang berbasis konten membuka peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak masyarakat” jelas Jessica Anggrainy, pemilik usaha Tulus Skin.

    *Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)

  • Penjual Janur Kelapa Bermunculan di Pasar Tradisional Blora

    Penjual Janur Kelapa Bermunculan di Pasar Tradisional Blora

    Blora (beritajatim.com) – Penjual janur kelapa mulai bermunculan di pasar tradisional Blora, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024). Harga yang dipatok oleh para pedagang ini Rp5 ribu per 10 helai. Ada juga janur yang sudah dirakit menjadi ketupat. Tentu harganya berbeda.

    Kondisi itu nampak di pasar tradisional Sido Makmur Blora. Di pasar ini penjual janur sudah terlihat saat H+1 lebaran Idulfitri 145 H. Sedangkan perayaan lebaran ketupat dilaksanakan pada H+7 lebaran.

    Sukijan, penjual janur kelapa asal Kaliweden Blora mengatakan, mengatakan aktivitas musiman dilakukan untuk menambah penghasilan keluarga. Dia setiap tahun menjual daun kelapa yang masih muda itu. “Alhamdulilah, rezeki mengalir berkat janur,” kata Sukijan.

    Hal senada diungkapkan Sarmi, pedagang lainnya. Dia mengungkapkan menjual janur mulai H+1 Idulfitri 1445 Hijriah. Sarmi mendapat kiriman janur kelapa dari Kebumen. Satu ikat berisi 50 helai janur harganya Rp20 ribu.

    Sedangkan satu ikat yang terdiri 10 helai janur harganya Rp5 ribu. Selain menyediakan janur kelapa, ia juga menyediakan selongsong ketupat dan tali pengikat lepet serta buah kelapa tua untuk membuat santan sayur.

    “Pembeli yang menghendaki selongsong ketupat yang sudah jadi saya sediakan, bahkan saya buatkan langsung, harganya Rp10 ribu per 10 buah,” kata Sarmi sebagaimana dikutip dari lama resmi Pemkab Blora.

    Warga yang ke pasar membeli dagangan yang dijual oleh Sarmi dan pedagang lainnya. Dengan membeli selongsong, warga tidak usah repot untuk merangkai janur. Sehingga mereka tinggal memasak. Ketupat tersebut kemudian diantara ke sanak saudara.

    “Setahun sekali, buat ketupat dan lepet dimakan bersama keluarga dan dibagikan ke saudara. Ini tradisi setiap H+7 lebaran,” kata Siti, salah seorang warga Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo.

    Tidak hanya di pasar Sido Makmur Blora, penjual janur kelapa juga bermunculan di Pasar Desa Gedongsari, Pasar Jepon , Pasar Tradisional Banjarejo, Ngawen dan pasar tradisional lainnya di Kabupaten Blora.

    Ketupat atau kupat dibuat dari beras, dinikmati dengan sayur kuah santan. Sedangkan lepet dibuat dari bahan ketan dicampur parutan kelapa dan beberapa ditambah kacang tholo.

    Beberapa warga di pedesaan, pada pagi hari Lebaran Ketupat biasanya menggelar hajatan yang dipusatkan di rumah perangkat desa atau tokoh masyarakat.

    Selain itu, beberapa warga Blora juga berwisata sambil membawa bekal ketupat dan lepet ke pantai seperti di pantai Kartini Rembang atau di pantai wilayah Kabupaten Jepara.

    Istilah ketupat kerap digunakan untuk parikan pada acara tertentu, misalnya, kupat kecemplung santen, menawi kathah lepat nyuwun pangapunten (kupat dicelup kuah santan, kalau ada salah mohon dimaafkan).

    “Itu menarik, bagian dari kearifan lokal, karena masih dalam suasana lebaran atau di bulan Syawal dan saling bermaafan,” ucap Mohammad Taufiqurrahman, peminat tradisi kupatan asal Kecamatan Randublatung, Blora. [suf]

  • Hilal Terhalang Awan Tebal di Surabaya

    Hilal Terhalang Awan Tebal di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Hilal terhalang awan tebal dan tidak kelihatan saat pemantauan di kampus Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA), Selasa (9/4/2024). Dalam rumyatul hilal di UINSA ini, para dosen menggunakan metode hisab ephemeris. Yakni rumus untuk memgolah data matahari dan data bulan saat terjadi konjungsi.

    Dosen Ilmu Falaq, Elly Uzlifatul Jannah mengatakan, pemantauan hilal di UINSA terhalang awan tebal. Dia berharap daerah yang juga tengah melakukan pemantauan, bisa melihat rukyatul hilal. Walaupun begitu, Elly menyebut tinggi hilal sudah lumayan tinggi antara 5 derajat.

    “Dengan lintang min tujuh derajat ini cuaca tidak mendukung karena terhalang awan yang lumayan tebal, bukan awan tipis. Kemungkinan kalau titik ini di OASA (Observatorium Astronomi Sunan Ampel) tidak bisa melihat hilal, karena terhalang mendung. Semoga titik yang lain bisa terlihat dengan jelas,” katanya.

    UINSA lantas melaporkan hasil pemantauan hilal tersebut ke Kementerian Agama (Kemenag). Kemudian, pemerintah akan membahasnya ketika menggelar sidang isbat. “Laporan yang Kemenag pusat, Kemenag pasti mengantongi data lokasi hilal dari Sabang sampai Merauke. Kesaksian rukyatul hilal yang dilaporkan kemudian menjadi persidangan,” tuturnya.

    Elly menjelaskan bahwa pihaknya sudah memperkirakan hilal tidak akan terlihat di Surabaya berdasarkan laporan cuaca dari BMKG. Namun, sejumlah wilayah di luar jawa seperti Kupang dilapirkan cerah. Iluminasi bulan pun sudah terlihat di Kupang.

    “Kita sempat cek BMKG perkiraan cuaca dari pagi memang wilyah jatim Antara Lamongan Gresik Surabaya lumayan berawan tidak bisa melihat hilal. Kalau dari luar Jawa semoga bisa terlihat di Kupang semoga karena tadi pagi ada laporan boska lumayan cerah kemudian iluminasi bulan sudah lihat di sana. Tapi itu bulan hilal yang baru atau terlihat yang kemarin,” tutupnya.

    Dari hasil sidang Isbat Kementerian Agama, Pemerintah resmi menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 April 2024.  Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah digelar di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024). Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung sidang isbat. [ang/suf]

  • Kisah Pemuda Indonesia Gowes dari Majalengka ke Mekah untuk Umrah

    Kisah Pemuda Indonesia Gowes dari Majalengka ke Mekah untuk Umrah

    Jakarta

    Setelah tuntas bersepeda keliling Indonesia, Ari Yami berambisi melanjutkan perjalanannya gowes dari Majalengka di Jawa Barat ke Mekah di Arab Saudi untuk menunaikan umrah. Saat ini dia berada di Thailand dan tetap melanjutkan misinya kendati memasuki bulan Ramadan.

    Terdengar suara azan berkumandang di di latar belakang, ketika saya bercakap dengan Ari pada Selasa (19/03) pukul 15.00 WIB. Kala itu, dia sedang berada di kawasan Masjid Sadao di Thailand. Waktu salat azhar ia manfaatkan untuk rehat sejenak dari menggowes sepedanya.

    Bulan Ramadan tak mengurungkan niatnya tetap bersepeda, melanjutkan misi ke tanah suci Mekah demi melaksanakan umrah. Agar tenaganya tak cepat terkuras, dia menyesuaikan rutinitasnya bersepeda dengan puasa yang sedang dia jalankan.

    “Dikurangin jaraknya, dan porsi gowes-nya. Kalau dari pagi banget, enggak berangkat karena enggak bakal kuat,” tutur Ari.

    Sebelum bulan Ramadan, Ari biasa bangun pagi untuk melanjutkan perjalanannya. Kadang ia bisa seharian mengayuh pedal dengan dua tas berisi barang bawaan di kedua sisi sepeda. Tas itu penuh dengan peralatan seperti tenda, kompor baju, dan perlengkapan lainnya.

    Selama Ramadan, dia mengawali hari dengan sahur sebelum fajar menyingsing. Dia kemudian beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pada siang hari dan berhenti menjelang waktu berbuka puasa.

    “Kadang buka puasa di masjid, terus ada beberapa dari teman-teman orang Indonesia yang tinggal di Thailand yang suka mengajak buka bersama,” kata Ari.

    Beberapa kali ia sempat singgah di rumah warga Indonesia yang menawarkannya tempat menginap. Namun kebanyakan malam dia habiskan dengan tidur di dalam tenda atau masjid terdekat.

    “Saya bangun dan berangkat tergantung tempatnya. Kalau di masjid misalnya, baru bangun tidur salat subuh, besokannya saya bangun tidur, salat, dan langsung gowes lagi,” kata Ari.

    Layaknya Muslim kebanyakan, menjalankan ibadah umrah adalah salah satu impiannya. Misi itu dia gabungkan dengan kesenangannya bersepeda. Maka, dengan bekal sepeda andalannya dia gowes ke tanah suci Mekah.

    “Saya sebagai Muslim, siapa yang enggak mau menginjakkan kaki di Baitullah, di rumah Allah. Jadi saya berpikir, di Indonesia saja mampu tiga tahun keliling Indonesia di 29 provinsi. Kenapa ke kota suci Mekah saya tidak bisa?” tutur Ari.

    Masih jauh perjalanan yang harus ditempuh Ari demi mencapai tanah suci, diperkirakan dia akan sampai sekitar delapan hingga sembilan bulan lagi.

    “Mungkin dari sekarang itu sekitar 8-9 bulan lagi. Benar-benar sendiri, berdua dengan sepeda.”

    Setelah tiga tahun kerja, saya keliling Indonesia’

    Pemuda berusia 28 tahun itu mengatakan sejak kecil dia gemar menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya.

    Hobi bersepeda baru dia geluti kemudian hari setelah membeli sepeda pada 2020, saat dirinya bekerja sebagai karyawan marketing ponsel di Tangerang. Sejak saat itu, gowes menjadi kebiasaannya sehari-hari.

    “Saya bersepeda dari kostan ke tempat kerja, begitu saja. Dan akhirnya setelah itu resign kerja, setelah tiga tahun kerja, saya keliling Indonesia,” katanya.

    Namun, suatu saat, terbesit keinginannya untuk berkeliling Indonesia menggunakan sepeda. Itu tak lepas karena minatnya berwisata dan menemukan hal-hal baru beserta pengalaman yang belum pernai dia temui sebelumnya.

    “Dengan sepeda, aku bisa menjangkau ke tempat-tempat yang aku dulu ingin kunjungi.”

    Ari mengaku keinginannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan keliling Indonesia memang sudah lama terpendam karena ia ingin mengunjungi tempat-tempat di luar sana.

    “Dulu punya mimpi, keinginan untuk travelling jadi semakin terdorong karena sudah penat dan jenuh dengan kerja dan juga karena patah hati,” tutur Ari.

    Ari YamiAri Yami berpose dengan sepedanya di depan Bunderan HI, Jakarta Pusat.

    “Sepeda ini menurut aku adalah pilihan yang tepat untuk seorang traveller minim budget kayak saya. Jadi memilih sepeda karena itu, salah satu alasannya, karena minim budget,” jelas Ari.

    Sebelum bersepeda, Ari sempat berkelana menggunakan motor. Namun, akhirnya dia memilih menggunakan sepeda untuk perjalanannya.

    “Sepedaan itu lebih dapet momennya. Kayak dramanya itu dapet kalau sepedaan itu,” akunya.

    Dengan sepedanya, dia mulai berkelana keliling Indonesia. Sejumlah jenama sepeda terkemuka dan komunitas sepeda di Indonesia mensponsori perjalannya.

    Dia menjelajah setidaknya 29 provinsi, hingga ke Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua, provinsi di ujung timur Indonesia.

    “Dengan bersepeda, aku bisa akses semua itu. Dengan itu naik kapal dulu dan nanti keliling-keliling di satu pulaunya. Karena berawal dari suka dulu aja, karena suka travelling dan suka hal-hal baru. Suka experience juga,” katanya.

    Baca juga:

    Perjalanannya selama tiga tahun mengayuh sepeda keliling Indonesia membuatnya populer di dunia maya.

    Puluhan ribu warganet mengikuti perjalanannya yang dia abadikan dan bagikan di akun TikTok. Videonya bahkan telah ditonton 4,3 juta kali.

    “Karena saya pagi sampai malam gowes, kontennya tidak bisa yang benar-benar fokus. Tapi sekarang, jika ada hal yang bagus untuk dibuat konten, saya upload saja,” ujar Ari.

    Sebelum bulan Ramadan, Ari terbiasa bangun pukul 8.00 atau 9.00 waktu setempat, kemudian sarapan sebelum memulai perjalanannya. Ia beristirahat sejenak untuk makan siang dan beribadah salat dalam perjalanan.

    “Nanti baru istirahat makan siang, sekalian salat dzuhur, habis salat dzuhur start lagi mulai lagi jalan sampai mungkin salat azhar, baru azhar mau maghrib. Saat magrib sudah cari tempat tidur lagi begitu,” katanya.

    Gowes ke Mekah kian populer di Indonesia

    Ari bukan satu-satunya pesepeda Indonesia yang menggowes sepedanya demi menunaikah ibadah umrah.

    Glen Fahmi Saimina, ketua Bike2Work, sebuah komunitas berisi pesepeda se-Indonesia, mengatakan paling tidak ada lima orang pesepeda Indonesia selain Ari yang sedang dalam perjalanan ke Mekah.

    “Candaan di komunitas kami itu, mungkin kalau haji itu mesti menunggu enam sampai 10 tahun, kalau dengan sepedaan dalam enam bulan itu bisa sampai,” ujar Fahmi.

    “Itu mungkin yang membuat optimis teman-teman yang berangkat ke Mekah dengan sepedaan,” katanya kemudian.

    Rute yang biasa ditempuh oleh pesepeda menuju Mekah, kata Glen, adalah dengan menyeberang Batam, Singapura, Malaysia, kemudian melanjutkan perjalanan lewat darat ke Thailand, India. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Maroko dan Timur Tengah.

    “Itu sih yang jalur favorit,” katanya.

    Meski begitu, ia mengatakan tak semua orang sanggup melakukan perjalanan sepeda jarak jauh karena risikonya cukup besar. Selain medan yang tidak bisa diterka atau masalah lainnya seperti keamanan, fisik dan mental pesepeda juga diuji.

    “Ada satu yang terpaksa pulang karena sepedanya hilang dicuri. Jadi memang bukan hal yang mudah, tapi menjadi tekad dari teman-teman sepeda yang biasa melaksanakan touring jarak jauh,” ungkapnya.

    Baca juga:

    Salah satu tantangan yang disebut oleh Fahmi adalah terblokirnya akses ke daerah Myanmar dan Bangladesh.

    Seringkali, para pesepeda Indonesia membeli tiket pesawat ke negara-negara tetangga di Timur Tengah, seperti Iran atau Oman, sebelum melanjutkan perjalanan dengan mengayuh sepeda.

    Ari sendiri mengaku dirinya tak bisa melintasi Myanmar dan Bangladesh sehingga dia terpaksa membeli tiket pesawat ke India untuk melanjutkan perjalanannya dari sana.

    “Myanmar dan Bangladesh lagi close border karena ada konflik. Jadi tidak bisa masuk, jadi mau enggak mau, opsi saya dari Thailand terbang ke India,” ujarnya.

    Ari memperkirakan bahwa ia akan membutuhkan waktu delapan hingga sembilan bulan untuk sampai di Mekah, Arab Saudi.

    Djoko SetijowarnoSepeda-sepeda yang bisa disewa di Madinah, Arab Saudi.

    Apakah imbauan soal umrah backpacker berdampak bagi pesepeda ke Mekah?

    Pada Februari lalu, pemerintah Arab Saudi mengizinkan warga asing beribadah umrah dengan menggunakan visa turis. Hal itu mempermudah orang-orang yang ingin melakukan umrah mandiri alias umrah backpacker.

    Namun, Kementerian Agama memutuskan untuk melarang umrah backpacker dengan alasan melindungi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah.

    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata lainnya karena ada aturan-aturan peribadatan yang harus diikuti.

    “Ke Eropa, Jepang, Amerika, kemanapun kita bisa lakukan sendiri, karena tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu, tapi umrah berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi,” kata Yaqut kepada media kala itu.

    Maka, menurut dia, umat Muslim Indonesia memerlukan bimbingan dan bantuan dalam melaksanakan ibadah umrah.

    ReutersUmat Muslim menyentuh Ka’bah saat umrah di Mekkah, Arab Saudi, pada 18 Desember, 2023.

    Namun demikian, bagi Ari, imbauan itu tidak menjadi penghalang. Sebab, ia sudah melakukan riset sendiri tentang tata cara dan niat yang harus dipersiapkan sebelum ibadah umrah. Ia cukup yakin bisa menjalankannya secara mandiri.

    “Zaman sekarang di YouTube banyak. Kami bisa baca-baca juga langkah-langkah umrahnya apa saja, nanti kami niatnya apa saja. Itu bisa kami lakukan sendiri tanpa harus mengikuti travel agent,” katanya.

    Ari menjadi semakin yakin akan keputusannya karena peraturan baru dari pemerintah Arab Saudi yang memperbolehkan umat Muslim dengan visa turis untuk melaksanakan ibadah umrah.

    Dia juga belajar dari pengalaman teman-teman pesepeda yang pernah berhasil pergi ke Mekah dengan bersepeda dan melakukan umrah.

    “Sudah ada banyak yang orang-orang Indonesia yang gowes ke Mekah, awal-awalnya mereka mengejar Haji. Tapi karena agak sulit juga kalau mengejar Haji, jadi mengejarnya umrah saja,” kata Ari.

    Ari YamiAri Yami mendirikan tanda dekat sepedanya saat ia berada di pinggir pantai.

    Glen dari komunitas Back2Work sependapat. Sebab, pengelana ke Mekah bukan hanya dari Indonesia saja, tapi dari negara-negara lain.

    “Jadi bukan hal yang harus dilarang,” katanya, seraya menambahkan apa yang diutarakan oleh Kementerian Agama menurutnya adalah imbauan.

    “Uniknya mereka yang bersepeda itu mereka melakukan visa on arrival, jadi setiap masuk negara, dia harus lapor ke kedutaan Indonesia di sana.”

    “Jadi setiap negara, dia akan pakai visa on arrival untuk melanjutkan perjalanan. Makanya banyak juga yang sudah sampai, dimudahkan jalur daratnya juga.”

    Harus benar-benar bisa membawa nama negara

    Sarah Walangitang, 60 tahun, seorang pesepeda yang pernah bergabung dalam Srikandi 21, sebuah kelompok pesepeda berisi 21 perempuan yang gowes dari Jepara di Jawa Tengah ke Bandung di Jawa Barat, mengatakan bahwa ia kagum dengan misi Ari Yami untuk gowes ke Mekah.

    Pesepeda yang akrab disapa Simbok itu mengatakan bahwa pesepeda yang melakukan perjalanan ke luar negeri, secara tidak langsung memiliki tanggung jawab sebagai “duta pesepeda Indonesia” di negara yang ia kunjungi.

    “Jadi kita harus tunjukan bahwa pesepeda punya attitude yang baik. Setidaknya harus benar-benar bisa membawa nama negara,” kata Simbok.

    IG: simbok_journeySarah “Simbok” Walangitang sudah bersepeda sejak kecil, namun pensiun setelah 2020 karena pandemi. Ia masih berkeinginan melanjutkan gowesnya keliling Indonesia.

    Ia mengatakan bahwa dirinya saat melakukan gowes, selalu disertai dengan kampanye atau aksi sosial nyata supaya dapat membawa dampak bagi orang-orang yang ia temui.

    “Saya masih utang perjalanan ke Sumatra, ke Kalimantan, ke Sulawesi. Saya anggap utang karena saya memang masih punya niat untuk solorider ke sana. Sambil bawa misi itu tadi, kalau bukan kampanye, bebersih atau apa yang bisa saya lakukan di sana,” ujarnya.

    Ia mengatakan seringkali musuh terbesar pesepeda jarak jauh adalah dirinya sendiri. Sebab, selain sepeda yang handal, modal lain yang dimiliki pesepeda adalah tubuhnya yang harus cukup kuat menempuh perjalanan.

    “Jadi hari ini punya target, sampai [hari] kesekian harus ada di sini. Hari ini harus sekian kilometer. Karena kami egois, saklek dengan target itu akhirnya badan kami kalah,” ungkap Simbok.

    Ari mengatakan bahwa dirinya selalu menjaga kondisi tubuhnya dengan “tidak memforsir” hingga kelelahan. Ia juga mengatakan hal utama yang perlu disiapkan adalah mental yang kuat agar dapat terus bertahan.

    “Percuma kalau kami siapkan sepeda yang bagus, perlengkapan dan peralatan selengkap mungkin. Kalau mentalnya kurang kuat, pasti enggak bakal sampai,” ujar Ari.

    Berita terkait

    Lihat juga Video ‘Kisah Damara, Pelari Disabilitas yang Sukses Kejar Mimpi Jadi Polisi’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kerja Sama BRIN dan ISRO Kembangkan Keantariksaan Indonesia-India

    Kerja Sama BRIN dan ISRO Kembangkan Keantariksaan Indonesia-India

    Jakarta

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Indian Space Research Organisation (ISRO) melakukan kerja sama terkait perkembangan keantariksaan Indonesia dan India.

    Kerja sama keduanya ditandai dengan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman, dimana salah satu poin pentingnya adalah India ingin mengoptimalkan pemanfaatan stasiun Biak Papua guna mengeksplorasi keantariksaan melalui pemanfaatan satelit.

    Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan teknologi keantariksaan telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan, seperti bidang telekomunikasi hingga penginderaan jauh. Menurutnya, pemanfaatan ini akan menjadi teknologi kunci di masa depan.

    Disampaikan Handoko bahwa teknologi luar angkasa menjadi bagian dari ekonomi masa depan, yang dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk periset, tapi juga untuk bidang industri dan startup.

    “Kalau kita sudah memiliki konstelasi satelit penginderaan jauh, kita akan membuka peluang bagi para startup untuk memanfaatkan berbagai platform. Untuk berbagai kebutuhan yang berbasis pada citra satelit, jadi banyak sekali peluang yang terbuka,” ujar Handoko dalam keterangan tertulisnya.

    “Termasuk bagi mahasiswa juga yang akan berkarier di bidang space engineering, elektronik, instrumentasi, dan sebagainya. Kita ingin memperkuat industri luar angkasa juga, itu sebabnya kami membuka peluang kerja sama juga dengan berbagai mitra industri di dalam negeri,” sambungnya.

    Sementara itu Kepala Organisasi Riset dan Penerbangan Antariksa BRIN Robertus Heru Triharjanto mengatakan India memiliki 20 armada yang mereka kendalikan dari Biak Papua.

    “Hal ini akan memudahkan Indonesia untuk belajar dan menjadikan supply chain industry keantariksaan global. Karena Indonesia ini sangat potensial untuk membantu teman-teman yang memiliki satelit untuk mengendalikannya,” ujarnya.

    Disampaikannya, selain stasiun bumi yang diserahkan oleh India dengan perjanjian ini. Kedua belah pihak juga akan mengelola secara eksklusif. Misalnya, BRIN akan mengoperasikan stasiun bumi milik BRIN, untuk pemilik satelit global.

    Penandatangan MoU BRIN dan India merupakan implementasi kerja sama yang telah dilakukan oleh LAPAN. Sekarang telah diratifikasi oleh BRIN dengan penandatangan pada 19 Maret 2024 sebagai tindak lanjut kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya.

    Berdasarkan pertemuan antara Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN dan ISRO pada 14 September 2023 peluncuran satelit Lapan A4/NEO-1 direncanakan Oktober 2024 dengan pertimbangan kesiapan satelit. Paling cepat selesai di awal semester 2024, dengan pertimbangan situasi politik Indonesia.

    Sebagai informasi, kerja sama ini berawal dari keinginan Pemerintah India untuk membangun Stasiun Bumi Tracking, Telemetri & Command (TT&C) bagi peluncuran Geostationary Satellite Launch Vehicle (GSLV) di Biak Papua, dan disambut baik oleh Pemerintah Indonesia.

    Kerja sama terus berlanjut, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India meningkatkan kerja sama dengan menandatangani Framework Agreement tentang Kerja sama Eksplorasi dan Pemanfaatan Luar Angkasa untuk Tujuan Damai.

    (agt/agt)

  • Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Jakarta (beritajatim.com) – Hitung Cepat SMRC dan Penghitungan suara pemilihan Presiden 2024 telah usai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

    Dari hasil KPU Anies Baswedan memperoleh 24.95% sementara pasangan Prabowo-Gibran 58.59% dan Ganjar Mahfud 16.47%.

    Sementara untuk hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pasangan Anies-Muhaimin 24.86% selisih 0.09% dengan rekap KPU, pasangan Prabowo-Gibran 58.59% selisih 0.23% dan Ganjar Mahfud 16.78%. selisih 0.31%.

    “Total selisih dari keseluruhan mencapai 0.21% kata Deni Irvani Direktur Eksekutif SMRC, Kamis (21/3/2024).

    Perhitungan Pilpres 2024

    Metodologi

    Populasi quick count SMRC adalah seluruh suara sah yang tersebar di seluruh TPS secara nasional (820.161 TPS).

    Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling dari populasi tersebut.

    Terdapat 2000 TPS sample hasil random. Dari total 2000 TPS Quick Count yang dirandom tersebut, sebanyak 6 TPS tidak bisa dijangkau oleh relawan Quick Count yang bertugas di Papua Pegunungan.

    Dengan demikian quick count final dilakukan di 1994 TPS.

    Dari 1994 TPS quick count, data yang masuk ke pusat data SMRC sebanyak 1994 TPS (100%) untuk quick count Pemilihan Presiden, dengan total sampel suara sah sebanyak 397.717.

    Sementara untuk pemilihan legislatif sebesar 1989 TPS (99.75 persen) dengan total sampel suara sah sebanyak 334.513.

    Ada 5 TPS quick count pileg yang tidak berhasil diperoleh datanya: 3 TPS di Papua Tengah dan 2 TPS di Papua Pegunungan karena terjadi perselisihan di TPS.(ted)

  • Puncak Juli-Agustus, Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur

    Puncak Juli-Agustus, Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur

    Surabaya (beritajatim.com)– Pada Ramadhan di Bulan Maret saat ini Indonesia masih memasuki musim penghujan. Meski demikian pada April mendatang diprediksikan adalah musim peralihan ke musim kemarau. Sesuai prediksi musim kemarau tahun ini tergolong mundur.

    Adapun musim penghujan ini telah berlangsung sejak akhir 2023 lalu. Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa daerah masih mengalami banjir. Beberapa kawasan di antaranya Sampang dan Bangkalan untuk kawasan Jawa Timur (Jatim) dan Semarang untuk kawasan Jawa Tengah (Jateng).

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menuturkan puncak musim kemarau diprediksikan akan datang di kisaran Juli-Agustus. Hal ini berlaku untuk sebagian besar wilayah di Indonesia.

    Dwikorita kemudian memetakan daerah yang awal musim kemarau diprediksi mundur yaitu Jatim, DIY, Jabar, Jakarta, Banten, sebagian wilayah Sumatra Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku.

    Melansir dari situs resmi BMKG disebutkan jika wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di bawah normal yaitu di sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Sumatra Utara, sebagian kecil Riau, sebagian Kepulauan Bangka belitung, sebagian Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian NTT, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua Tengah, dan sebagian Papua Selatan.

    Sementara wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal yaitu sebagian kecil pesisir selatan Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian kecil Kalimantan Utara, bagian selatan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, bagian utara dari Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian besar Papua Selatan.

    “Sebagian besar wilayah Indonesia sebanyak 317 ZOM (45,61 persen) akan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2024 yaitu meliputi sebagian Sumatra Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Pulau Papua,” terang Dwikorita. [aje]

  • Melihat Tradisi ‘Ngaji’ Kitab Kuning saat Ramadhan di Pesantren Attahdzib Jombang

    Melihat Tradisi ‘Ngaji’ Kitab Kuning saat Ramadhan di Pesantren Attahdzib Jombang

    Jombang (berijatim.com) – Tradisi mengaji kitab kuning saat Ramadhan sudah dilakukan sejak lama oleh Pesantren Attahdzib (PA) Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.

    Tradisi itu berlangsung turun-temurun. Begitu juga dengan Ramadhan 1445 H ini. Memasuki bulan suci, santri sibuk menyiapkan diri. Mereka mengikuti kegiatan yang sudah ditetapkan oleh pesantren yang berada di perbatasan Jombang dengan Pare Kediri ini.

    Dengan langkah memburu Mohamad Nur Hidayat (12) memasuki salah satu ruangan di pesantren itu, Kamis (14/3/2024). Dia mengenakan sarung dan busana muslim. Layaknya seorang santri, Hidayat juga memakai peci hitam di kepalanya. Santri asal Magetan ini kemudian duduk secara lesehan.

    Di depannya ada meja kecil. Hidayat kemudian meletakkan kitab kuning di meja tersebut. Hidayat tidak sendiri. Puluhan santri lainnya juga berada di ruangan itu. Duduk lesehan. Membawa kitab kuning dan membawa pensil.

    Para santri langsung terdiam ketika seorang guru atau ustaz memasuki ruangan. Dia berada di barisan paling depan. Tak berselang lama, ustaz tersebut memulai kajiannya. Ustaz pesantren Attahdzib ini mengkaji kitab safinatun najah.

    Kitab kuning tersebut membahas tentang rukun iman. Sang ustaz memberi makna secara detail kitab yang dibaca tersebut. Sedangkan puluhan santri di depannya mendengarkan sembari menggoreskan pensil di kitab yang mereka simak.

    Cuaca mendung membuat para santri semakin betah berada di ruangan itu. Pengajian kitab kuning itu selesai ketika memasuki waktu salat zuhur. Azan kemudian berkumandang. Para santri menuju ke masjid setempat untuk menunaikan ibadah salat.

    “Bulan Ramadhan seperti sekarang ini, kegiatan di pondok lebih banyak mengaju kitab kuning. Karena sekolah sedang libur. Hari ini kami mengikuti pengajian kitab kuning safinatun najah. Kitab ini membahas tentang rukun iman,” kata Hidayat sembari menunjukkan kitab yang dimaksud.

    Hidayat yakin, dari mengaji kitab kuning tersebut banyak ilmu yang didapat. Ilmu tentang keimanan, ilmu tentang ketakwaan, dan ilmu lainnya. “Sehingga sangat bermanfaat ketika santri kembali ke tengah masyarakat,” ujar bocah asal Magetan ini.

    Dirintis Sejak 1958

    Santri PA Ngoro Jombang sedang mengikuti ngaji kitab kuning, Kamis (14/3/2024)

    Pengasuh Pesantren Attahzib Ngoro Jombang KH Ahmad Masruh IM mengatakan, secara historis PA dirintis pertama kali oleh Hadratus-Syaikh Romo KH. Ihsan Mahin di Desa Payak Mundil Ngoro Jombang pada 1958.

    Saat itu Kiai Ihsan Mahin dikenal seorang yang mumpuni dalam bidang agama. Sudah begitu juga sosok yang sabar, gigih, teguh pendirian, dan banyak riyadlah (menempa diri dengan puasa, dzikir, dan tafakkur).

    Mereka melakukan kegiatan tersebut di rumah sang kiai. Karena keuletan dan daya karismatiknya sehingga nama beliau dikenal tidak hanya di wilayah Jawa Timur, akan tetapi hingga Jawa Tengah.

    Seiring perkembangan waktu, jumlah santri bertambah dan berkembang hingga memiliki elemen-elemen seperti Masjid, tempat belajar, dan pondokan yang meskipun pada awalnya amat sederhana. Sehingga kediaman sang kiai tersebut berubah menjadi sebuah Pesantren.

    Kemudian, karena beberapa pertimbangan strategis, pada tahun 1960 PA dipindah ke Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro Jombang. Hingga saat ini PA terus berkembang. Jumlah santrinya mencapai dua ribu orang.

    “Saya generasi penerus pertama di Pesantren Attahzib ini. Sekarang ini santri yang belajar berasal dari seluruh Indonesia. Mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Jawa, Papua hingga Mancanegara,” terang Gus Masruh, panggilan akrab KH Ahmad Masruh.

    Gus Masruh menjelaskan, banyak kegiatan santri memasuki Ramadhan seperti sekarang ini. Salah satunya adalah ngaji kitab kuning. Kajian tersebut dilakukan mulai pagi hingga malam. “Ada tujuh puluh kitab kuning,” lanjutnya. [suf]