provinsi: PAPUA

  • IPDN Berikan Bahlil Bintang Kartika Astha Brata dan Gelar Alumni Kehormatan

    IPDN Berikan Bahlil Bintang Kartika Astha Brata dan Gelar Alumni Kehormatan

    Jakarta, Gatra.com- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama serta gelar alumni kehormatan kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

    Rektor IPDN, Prof. Hadi Prabowo menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi dan dedikasi Menteri Bahlil dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis serta menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

    “Atas prestasi dan semangat Bapak dalam mewujudkan investasi, menjadi vokal point dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis, serta dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk investasi guna memajukan perekonomian, maka pada hari ini IPDN akan menghaturkan penghargaan kepada Bapak berupa Bintang Kartika Astha Brata Utama,” ujar Prof Hadi dalam keterangannya,  Sabtu (12/7).

    Beliau juga berharap agar para Praja IPDN dapat meneladani semangat dan prestasi dari Menteri Bahlil dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

    Dalam acara tersebut, Bahlil juga memberikan kuliah umum dengan tema “Kepemimpinan Transformasional dan Strategi Hilirisasi Nasional menuju Indonesia Emas 2045.”

    Kuliah umum ini dihadiri secara langsung oleh 2.478 Praja yang terdiri dari 1.079 Praja Utama, 863 Praja Madya, dan 536 Praja Pratama. Selain itu, sebanyak 1.483 Praja mengikuti secara daring melalui Zoom dari berbagai kampus daerah IPDN, termasuk Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

    Menteri Bahlil dalam sambutannya mengapresiasi IPDN atas penghargaan tersebut dan menekankan pentingnya peran Praja IPDN sebagai penerus bangsa.

    “Saya sangat berterima kasih kepada IPDN yang telah menerima saya menjadi bagian dari keluarga besar ini. Tidak semua anak bangsa dari pelosok tanah air berkesempatan masuk IPDN, dan mereka yang terpilih adalah yang terbaik,” ungkapnya.

    Menurut Bahlil, Praja IPDN merupakan pewaris masa depan bangsa untuk menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Investasi dengan Praja-Praja IPDN yang nantinya akan menjadi pemangku kepentingan di daerah dalam menjaga kedaulatan ekonomi daerah melalu investasi.

    “Kita buat supaya adik-adik Praja ini menjaga kedaulatan ekonomi di daerah. Kami (Kementerian Investasi) tugas investor masuk, tugas kalian melayani. Dan inilah penciptaan nilai tambah di sana. Kalau penciptaan nilai tambah terjadi di sana daerah akan maju,” ucapnya.

    Diketahui, selain Bahlil, penghargaan serupa juga pernah diterima oleh mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD pada tahun 2023.

    38

  • Dosen di Makassar Tikam Suami Hingga Tewas karena Orang Ketiga

    Dosen di Makassar Tikam Suami Hingga Tewas karena Orang Ketiga

    Liputan6.com, Makassar – NB (41), tewas dibunuh istrinya, Agustin (41). Ia ditusuk pisau dapur saat tidur di rumahnya yang berada di Perumahan Griya Bukit Antang Sejahtera, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Selasa (29/10/2024), sekitar pukul 23.00 Wita.

    Dalam insiden istri bunuh suami itu, NB mengalami empat luka tusukan pada bagian perut. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. 

    “Pelaku dan korban adalah suami dan istri. Yang meninggal adalah suaminya,” kata Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’longan kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

    Samuel menjelaskan bahwa sebelum insiden tersebut, keduanya sempat terlibat adu mulut di dalam kamar. Mereka cekcok diduga karena adanya orang ketiga di dalam rumah tangganya.

    “Istrinya tuduh suaminya selingkuh,” ucapnya.

    Setelah bertengkar dan suaminya yang merupakan seorang kontraktor itu pun terlelap, pelaku yang merupakan dosen pun langsung masuk ke dapur mengambil pisau. Ia lalu menusuk perut suaminya berulang kali saat tidur di kasur.

    “Suaminya lagi tidur langsung ditusuk pisau. Ada empat luka tusukan,” sambungnya 

    Melihat suaminya telah bersimbah darah, pelaku lalu meminta pertolongan kepada anak dan mertuanya untuk segera membawa korban ke rumah sakit. Tapi, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

    “Korban dan pelaku mempunyai 4 orang anak terdiri dari 2 putra dan 2 putri. Mereka selama ini bekerja terpisah. Pelaku sebagai dosen di Sulawesi Utara, sedangkan suaminya kontraktor di Papua,” beber Kompol Semuel.

    Hingga saat ini, pelaku pembunuhan telah diamankan di Polsek Manggala untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk korban, telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

  • Kisah Kristina Balagaize, Penjaga Warisan Bahasa Malind Merauke

    Kisah Kristina Balagaize, Penjaga Warisan Bahasa Malind Merauke

    Melihat kondisi ini, Mama Kristina berjuang untuk mempertahankan Bahasa Malind. Upaya yang dilakukan sangat beragam, mulai dari mengajar bahasa Malind di Sekolah Alam Paradise yang dilakukannya setiap Sabtu sore.

    Anak didiknya beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tak hanya itu saja, Kristina bersama kelompoknya di sekolah Alam Paradise Merauke telah menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Malind untuk dijadikan buku saku dan telah didistribusikan ke sekolah-sekolah di Merauke.

    “Saya berharap, dengan buku saku yang kami bagikan ke sekolah, para generasi milenial hingga Gen Z, bisa menggunakan bahasa Malind dalam percakapan sehari-hari. Atau paling tidak mereka memahami bahasa ibu tersebut,” kata perempuan yang hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar ini.

    Sebab saat ini, anak muda di Merauke sudah sangat sulit ditemui yang mampu menggunakan bahasa Malind dalam percakapan setiap harinya. “Kebanyakan milenial menganggap bahasa Malind tidak populer, kuno bahkan milenial gengsi menggunakan bahasa Malind,” jelasnya.

    Beruntung, Pemda Kabupaten Merauke bersama DPRD setempat memiliki perjuangan yang sama dengan Mama Kristina dalam menjaga bahasa Malind agar tak punah.“Perda tentang perlindungan sastra dan bahasa daerah sudah disahkan tahun ini. Kami berharap, pemerintahan dan semua pihak dapat menyelamatkan bahasa Malind dari kepunahan,” ujarnya.

    Upaya lainnya yang terus dilakukan oleh Kristina adalah ingin memperbanyak lagu-lagu berbahasa Malind yang bisa dinyanyikan di tengah masyarakat atau lingkungan pemerintahan maupun di sekolah, sebelum atau sesudah memulai aktivitasnya.

    “Termasuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga bahasa ini agar tak punah. Kerja sama dengan pemerintah, akademisi, LSM hingga para pihak. Sebab di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, termasuk untuk melestarikan bahasa daerah,” katanya.

    Sejumlah upaya tersebut, lambat laun membuahkan hasil. Saat ini, sekolah-sekolah di Merauke telah mengajarkan bahasa Malind pada muatan lokal (mulok) untuk pengenalan bahasa Malind dari tingkat sekolah dasar.

    “Namahgra mbyame, ta ndasambie, nok ke mbya make, tikasibie”(Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita, siapa lagi. Terima kasih sudah berjuang bersama untuk melestarikan bahasa Malind).

  • KRI WSH-991 latihan hadapi cuaca buruk saat berlayar ke Fiji

    KRI WSH-991 latihan hadapi cuaca buruk saat berlayar ke Fiji

    Jakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 menggelar latihan peran cuaca buruk dan penyelamatan orang jatuh di laut saat kapal berlayar dari Solomon ke Fiji.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menyebut latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi kedaruratan misalnya seperti cuaca buruk.

    Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) Kolonel Laut (P) Edi Herdiana sebagai pengendali latihan menjelaskan saat latihan disimulasikan ada cuaca buruk dengan kondisi hujan petir dan ombak tinggi.

    “Perwira jaga kemudian memerintahkan bintara utama dan bintara provost dan bintara dinas malam untuk memasang tali-tali untuk dikaitkan sebagai jalur mobilitas,” kata Komandan KRI WSH-991 sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL.

    Para pengawak KRI WSH-991 kemudian lanjut latihan penyelamatan orang jatuh di laut. Skenario yang digunakan, pengawas anjungan melihat orang jatuh di laut.

    “Kemudian, perwira jaga memerintahkan cikar kanan, menurunkan perahu ambulans dan tim dikerahkan untuk menyelamatkan korban dan dia dievakuasi ke KRI untuk dirawat,” kata Kolonel Edi.

    Dia menjelaskan para pengawak KRI WSH yang saat ini menjalankan misi muhibah dan kemanusiaan di empat negara Pasifik Selatan diharapkan dapat mengikuti standar prosedur operasional (SOP) saat menghadapi baik cuaca buruk maupun saat menyelamatkan orang yang jatuh di laut.

    KRI WSH-991, yang merupakan kapal bantu rumah sakit di bawah kendali Koarmada III TNI AL, dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sejauh ini, KRI WSH-991 telah merampungkan misinya ke Solomon, dan dijadwalkan tiba di Fiji pada 2 November 2024.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

    Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya kapal kembali ke markas di Sorong, Papua Barat Daya.

    Pelayaran itu dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Pasifik 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut Nasional 30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas)
    Port Visit
    2024 melaksanakan latihan hadapi
    cuaca buruk
    dan penyelamatan orang jatuh di laut, di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) yang tengah berlayar membelah Pasifik Selatan dari Perairan Solomon Islands menuju Fiji, Rabu (30/10/2024).
    Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Komandan Satgas 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo di bawah kendali Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana.
    “Pelaksanaan latihan peran cuaca buruk dan penyelamatan orang jatuh di laut ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit terhadap bahaya cuaca buruk di laut yang sewaktu-waktu dapat muncul dalam melaksanakan tugas saat pelayaran,” tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu.
    Kegiatan pelatihan ini juga sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
    Latihan tersebut disimulasikan telah terjadi peran orang jatuh di laut akibat cuaca buruk.
    “Satu orang tenggelam yang terlihat oleh prajurit KRI yang sedang dalam pengawasan melaporkan kejadian tersebut,” tulis keterangan Dispenal.
    “Dengan sigap prajurit dan pelajar ikut membantu memberi pertolongan pertama pada orang jatuh tersebut,” sambungnya.
    Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit TNI AL atau disapa Jalasena, yang tengah melakukan misi muhibah diplomasi.
    “Agar prajurit senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam menerima informasi yang diterima terutama saat melintas di perairan Nusantara maupun internasional,” ungkap Kasal.
    KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sebelumnya dilepas Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata mewakili Kasal, pada 9 Oktober 2024, untuk menuju negara kawasan Pasifik Selatan antara lain Solomon, Fiji, Vanuatu dan Papua Nugini.
    “Dengan diberangkatkannya KRI WSH-991 ini diharapkan bisa menyentuh kepada negara-negara yang kali ini di kawasan Pasifik Selatan, serta mengembangkan misi damai karena kita juga akan menggelar berbagai interaktif dengan masyarakat atau dengan tentaranya di sana,” kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
    Selain menjalin hubungan diplomatik pertahanan, kata Pangkoarmada, TNI AL juga melaksanakan berbagai kegiatan pada tiap negara yang disinggahi, antara lain Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping.
    Ada pula kegiatan
    courtessy call
    atau kunjungan kehormatan, olahraga, program kebudayaan, perbaikan fasilitas ibadah hingga bakti kesehatan.
    KRI ini akan berlayar selama 48 hari dimulai pada 9 Oktober sampai 25 November 2024 dengan rute Jakarta-Sorong-Solomon-Fiji-Vanuatu-Papua Nugini-Sorong.
    Adapun personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 orang, terdiri dari 141 personel ABK KRI, serta 36 personel staf satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum dan Spesialis, serta Dinas Penerangan TNI AL.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mitratel (MTEL) Tambah Menara dan Serat Optik, Jumlah Penyewa Naik

    Mitratel (MTEL) Tambah Menara dan Serat Optik, Jumlah Penyewa Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mencatatkan pertumbuhan aset serta peningkatan jumlah penyewa sepanjang kuartal III/2024. Geliat ini juga diiringi oleh kenaikan laba bersih hingga 7,1% yoy.

    Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan jumlah total menara yang dimiliki perusahaan naik 5,8% menjadi 39.259 unit pada periode tersebut. Sementara itu, ukuran fiber optik 36,7% lebih panjang dari tahun lalu mencapai 39.714 km.

    Seiring pertumbuhan aset tersebut, jumlah penyewa layanan Mitratel meningkat 6,7% yoy menjadi 59.431 tenant, diikuti dengan kenaikan kolokasi sebesar 8,4% yoy.

    “Data ini menunjukkan investasi yang kami tanamkan sejak beberapa tahun lalu, terutama di daerah luar Pulau Jawa, terus membuahkan hasil positif.,” kata pria yang akrab disapa Teddy itu lewat siaran pers, Rabu (30/10/2024).

    Lebih dia mengatakan Mitratel siap menjadi mitra strategis industri operator telekomunikasi, baik dalam melakukan konsolidasi ataupun ekspansi ke sejumlah daerah pusat pertumbuhan baru.

    Dipaparkan, jumlah menara Mitratel yang tersebar di Pulau Jawa mencapai 16.113 unit per akhir September 2024, atau menyumbang 41% dari total unit.

    Sementara itu, sisanya berlokasi di Sumatera sebanyak 11.337 menara (28,9%), Sulawesi 3.648 menara (9,3%), Kalimantan 3.772 menara (9,6%), Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra) 2.657 menara (6,8%), serta Maluku dan Papua 1.732 menara (4,4%).

    Jika ditotal, porsi aset menara di luar Jawa mencapai 59%.

    “Di tengah tren konsolidasi industri operator telko dan agenda ekspansi mereka ke sejumlah daerah yang sedang berkembang, infrastruktur digital yang kami miliki saat ini menjadi keunggulan tersendiri,” ucapnya.

    Menurut dia, kondisi tersebut merupakan berkah dari konsistensi perusahaan menjalankan penugasan pemerintah untuk melakukan pemerataan akses telekomunikasi di penjuru negeri semenjak beberapa tahun lalu.

    Selain memacu pertumbuhan aset dan menambah tenant baru, kata dia, perseroan terus meningkatkan efisiensi di seluruh proses bisnis dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital.

    Antara lain, implementasi aplikasi OneFlux yang menyederhanakan proses di internal sekaligus memaksimalkan pelayanan ke pelanggan.

    “Digitalisasi yang diterapkan di berbagai lini, terutama pemasaran, memudahkan para penyewa dalam melakukan penyewaan menara dan fiber yang sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.

  • Ahli bilang UU Cagar Budaya perlu direvisi

    Ahli bilang UU Cagar Budaya perlu direvisi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta Gatot Ghautama berpendapat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya perlu direvisi karena ada pasal yang tidak aplikatif dengan kondisi masyarakat saat ini.

    “UU ini kurang ‘applicable’ untuk daerah urban. Termasuk masalah kepemilikan dan penguasaan, kalau di daerah kota seperti Menteng agak berat mau menetapkan cagar budaya,” ujar dia di Jakarta, Rabu.

    Gatot juga mengatakan UU Cagar Budaya saat ini tidak mengatur terkait boleh atau tidaknya pemilik bangunan menolak bangunannya ditetapkan sebagai benda atau bangunan cagar budaya.

    “Walau sudah ada mekanisme sebelum ditetapkan itu penguasaannya atau pemiliknya diundang untuk dijelaskan haknya dan kewajibannya, apakah mereka boleh menolak? Ini belum jelas,” kata dia.

    Hal lainnya yang menjadi alasan perlunya UU direvisi, yakni ada pasal-pasal yang multitafsir dan belum semua jenis warisan budaya kebendaan dimasukkan ke dalam UU tersebut. Salah satunya lukisan batu (rock art) di Raja Ampat, Papua Barat.

    “Yang paling terasa itu penafsiran terhadap pasal-pasal, ini berbeda di beberapa orang. Tidak bisa memaksa bahwa yang benar ini, karena penafsiran karena tidak diuraikan dan di penjelasan bunyinya cukup jelas,” katanya.

    Baca juga: Pembangunan bisa ditunda demi pelestarian cagar budaya
    Baca juga: DKI lakukan penelusuran cagar budaya Menteng

    Lalu, ada masukan dari di daerah. “Ada beberapa atau belum mencakup semua jenis warisan budaya kebendaan,” katanya.

    Di sisi lain, Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) beberapa waktu lalu pernah berdiskusi bersama anggota Komisi X DPR RI dan berpandangan perlunya peninjauan dan revisi terhadap undang-undang cagar budaya tersebut.

    Senada dengan Gatot, IAAI berpendapat perlunya dilakukan revisi UU antara lain karena adanya pasal-pasal yang tidak aplikatif atau multitafsir. Bahkan aturan yang sudah tak sesuai lagi dengan kondisi masyarakat saat ini.

    IAAI berharap, revisi undang-undang nantinya dapat melahirkan peraturan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam pelestarian cagar budaya.
     

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dosen di Makassar Tikam Suaminya hingga Tewas, Berawal Tuduh Korban Selingkuh saat Kerja di Papua

    Dosen di Makassar Tikam Suaminya hingga Tewas, Berawal Tuduh Korban Selingkuh saat Kerja di Papua

    GELORA.CO  – Seorang dosen di salah satu universitas di Sulawesi Utara (Sulut) bernama Agustin (41) tega menikam suaminya yang bernama Nurdin Basri (41) hingga tewas pada Rabu (30/10/2024) dini hari waktu setempat.

    Dikutip dari Tribun Timur, peristiwa itu terjadi di kediamannya di kompleks perumahan Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

    Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’longan, mengatakan perbuatan keji Agustin berawal dari pelaku yang menuduh korban telah berselingkuh ketika bekerja di Papua.

    Sebagai informasi, suami Agustin berprofesi sebagai kontraktor dan bekerja di Papua.

    Semuel menuturkan sempat terjadi adu mulut antara pelaku dan korban sebelum aksi penikaman dilakukan.

    “Kejadian ini diawali adanya keributan antara korban dan pelaku di dalam kamar,” katanya.

    “Yang mana permasalahannya adalah persoalan selingkuh yang diduga dilakukan oleh suaminya dengan perempuan lain,” imbuhnya.

    Setelah itu, Agustin langsung keluar kamar dan menuju dapur untuk mengambil pisau yang tersimpan di lemari.

    Agustin, kata Semuel, menyimpan pisau tersebut di dalam jilbab yang dipakainya untuk selanjutnya diletakkan di samping kasur kamarnya.

    Beberapa saat kemudian, Agustin langsung menikam perut Nurdin ketika korban tengah bermain ponsel di kasur.

    “Saat suaminya telah tertidur, pelaku kemudian mengambil pisau tersebut dan menikam sebanyak dua kali ke arah perut korban,” terangnya.

    Ternyata, pelaku tak cuma sekali menikam korban. Semuel menyebut Agustin menikam suaminya itu untuk ketiga kalinya ketika korban tengah memeluknya.

    Pelaku Sempat Keluar Kamar Minta Pertolongan

    Semuel menuturkan Agustin sempat meminta pertolongan dengan keluar dari kamar.

    Pada saat yang sama, mertuanya dan anaknya berinisial T ada di rumah ketika peristiwa keji itu terjadi.

    “Korban berusaha untuk berdiri namun tersungkur dan selanjutnya pelaku keluar kamar untuk meminta tolong,” katanya.

    “Mertua dari pelaku saat itu berada di ruang tamu sambil berbaring di sofa dan pelaku keluar mencari lelaki T (anaknya) yang berada di samping rumah,” sambung Semuel.

    Setelah itu, T pun langsung melihat kondisi ayahnya yang sudah tersungkur di kamar dengan luka di bagian perut akibat ditikam ibunya.

    Nahas, nyawa Nurdin pun tak tertolong ketika akan dibawa ke Rumah Sakit Hermina.

    Kini Agustin pun telah diamankan di Mapolsek Manggala untuk diperiksa dan dimintai keterangan

  • Melody in Harmony: Asah bakat seni

    Melody in Harmony: Asah bakat seni

    Berkolaborasi mementaskan berbagai keterampilan seni dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia di atas panggung “Melody in Harmony”. (foto: ist)

    Tingkatkan kolaborasi, tumbuhkan cinta budaya Indonesia pada Gen Z

    Melody in Harmony: Asah bakat seni
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Selasa, 29 Oktober 2024 – 14:27 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Sebanyak 1.050 peserta didik SLTAK PENABUR Jakarta, SMAK PENABUR Paledang, dan SMAK PENABUR Serang berkolaborasi mementaskan berbagai keterampilan seni dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia di atas panggung “Melody in Harmony”. 

    Event ini, merupakan pementasan akbar yang digelar SLTAK PENABUR Jakarta menggabungkan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, serta seni rupa.

    Dengan tajuk “Mosaik Cinta”, pagelaran ini mengangkat cerita rakyat dari ujung barat hingga timur nusantara. Mulai dari “Legenda Putri Hijau” dari Sumatera Utara, “Malin Kundang” dari Sumatera Barat, “Jaka Tarub dari Jawa Barat, “Cindelaras” dari Jawa Tengah, “Batu Menangis dari Kalimantan Barat, “Ikan Duyung” dari Sulawesi Tengah, hingga “Cendrawasih” dari Papua Barat.

    Kegiatan seni yang menjadi sarana mengekspresikan kreativitas bagi Gen Z ini, tentunya, proses menciptakan karya seni yang inovatif memerlukan komunikasi, kolaborasi, serta ide-ide kritis yang membangun. 

    Hal tersebut sejalan dengan keterampilan yang merupakan bagian dari pembelajaran abad 21, yaitu Communication, Critical Thinking, Creativity, dan Collaboration ( 4C ) juga diterapkan secara berkesinambungan oleh BPK PENABUR Jakarta termasuk kepada Gen Z, khususnya peserta didik di 16 sekolah SLTAK PENABUR Jakarta, juga SMAK PENABUR Paledang  dan SMAK PENABUR Serang.

    “Penerapan pembelajaran abad 21 diterapkan dalam semua lini kegiatan, baik pembelajaran, intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Termasuk juga pengembangan minat dalam seni musik, seni tari, seni peran, olah vokal, dan seni rupa,” ujar Enche Gunawan, Kepala Jenjang SLTAK PENABUR Jakarta, Selasa (29/10/2024) usai pagelaran Melody in Harmony di SLTAK Penabur Jakarta.

    Sebagai gelaran hasil penanaman keterampilan 4C itu, 1.050 peserta didik SLTAK PENABUR Jakarta, SMAK PENABUR Paledang, dan SMAK PENABUR Serang berkolaborasi mementaskan berbagai keterampilan seni dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia di atas panggung “Melody in Harmony”. 

    “Melody in Harmony” merupakan pementasan akbar yang digelar SLTAK PENABUR Jakarta menggabungkan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, serta seni rupa. Dengan tajuk “Mosaik Cinta”, pagelaran ini mengangkat cerita rakyat dari ujung barat hingga timur nusantara.

    Mulai dari “Legenda Putri Hijau” dari Sumatera Utara, “Malin Kundang” dari Sumatera Barat, “Jaka Tarub dari Jawa Barat, “Cindelaras” dari Jawa Tengah, “Batu Menangis dari Kalimantan Barat, “Ikan Duyung” dari Sulawesi Tengah, hingga “Cendrawasih” dari Papua Barat.

    Kegiatan ini sekaligus merayakan momen Peringatan Sumpah Pemuda  pada tahun 2024 yang mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”. 

    Tema tersebut memiliki pesan kuat tentang sinergi dan kolaborasi antar kaum muda, sehingga diharapkan setiap peserta didik SLTAK PENABUR Jakarta, juga SMAK PENABUR Paledang dan SMAK PENABUR Serang dapat menjadi generasi muda Indonesia yang siap berkolaborasi untuk memajukan bangsa.

    Dengan keanekaragaman seni yang ditampilkan oleh ratusan pelajar ini, “Melody in Harmony” berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Pagelaran budaya multi cabang oleh pelajar terbanyak”. 

    Disiplin menjadi kunci penampilan memukau

    Sharla Gracia Budianto, peserta didik SMAK 4 PENABUR dan Michelle Alicia, peserta didik SMAK PENABUR Kota Tangerang merasa senang dan bangga dapat mengambil bagian dalam pagelaran akbar ini dan tampil berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai sekolah.

    Sharla bersama 14 rekan sesama siswa SMAK 4 PENABUR, dengan aktif dan antusias mempersiapkan diri untuk pagelaran ini. Sharla tergabung ke dalam tim orkestra sebagai pemain biola sedangkan beberapa rekannya tergabung ke dalam tim seni peran “Malin Kundang”.

    Sharla senang berkesempatan berkolaborasi bersama teman-teman baru dari SLTAK PENABUR lainnya, “Seiring seringnya latihan bersama membuat kami semakin akrab. Dalam latihan pun diperlukan adaptasi lebih karena masing-masing dari kami memiliki gaya bermain musik yang berbeda, supaya dapat menghasilkan melodi yang harmonis.” tuturnya.

    “Tantangan dalam mempersiapkan diri adalah tentang bagaimana membagi waktu antara belajar, kepanitiaan, dan latihan. Untuk itu, saya berusaha mengatasinya dengan mengatur jadwal lebih rapi, disiplin diri, menentukan skala prioritas, serta menyisakan waktu kosong untuk belajar dan latihan. Menyusun jadwal yang jelas menjadi kunci agar semuanya berjalan dengan baik.” jelas Sharla yang tengah mengemban tugas sebagai panitia cup di sekolahnya.

    Pengalaman lain datang dari Michelle, penari dan pemeran rakyat dalam cerita “Jaka Tarub” yang juga aktif dalam kepengurusan OSIS SMAK PENABUR Kota Tangerang, “Saya mengatur jadwal dan menetapkan skala prioritas agar tidak tertinggal dengan kegiatan pembelajaran di kelas, serta dapat tetap aktif dalam kepengurusan OSIS juga latihan persiapan “Melody in Harmony”, ujarnya.

    Menguatkan  profil siswa BEST

    Sejalan dengan misi BPK PENABUR, “Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani”, pagelaran “Melody in Harmony” bertujuan mengoptimalkan potensi seni peserta didik SLTAK PENABUR.

    “Setiap peserta didik yang adalah Gen Z, merupakan pribadi yang unik dan memiliki talenta berbeda-beda, sehingga kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan PENABUR kepada setiap talenta tersebut. Sikap saling menghargai, kerja sama antar individu, disiplin, dan ketekunan terasah, sehingga teraktualisasi profil BEST siswa BPK PENABUR,” tutur Enche. 

    Be Tough, tangguh dan disiplin dalam berlatih. Excel Worldwide, menguasai bidang seni yang ditekuni. Share with Society, berbagi ilmu dan berkolaborasi antar individu. Trust in God, tekun berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal, mulai proses persiapan hingga tampil di atas panggung.

    Enche berharap setelah terlibat dalam pagelaran “Melody in Harmony”, para peserta didik semakin mengenal dan mencintai kebudayaan Indonesia, baik musik, tari-tarian, lagu, seni rupa, hingga cerita rakyat yang melegenda di kalangan masyarakat.

    “Terlebih lagi, biarlah mereka mempersembahkan yang terbaik dihadapan Tuhan,” tutup Enche.

    Terbuka untuk umum

    Pagelaran “Melody in Harmony” dihelat pada Selasa, 29 Oktober 2024 dan terbuka bagi masyarakat yang ingin menyaksikan. Pagelaran ini akan dipentaskan sebanyak dua kali, sesi pertama Pukul 10.00 – 12.30 WIB dan sesi kedua Pukul 14.00 – 16.30 WIB. Berlokasi di  Gedung Serba Guna Kompleks PENABUR Harapan Indah, Jalan Harapan Indah Boulevard Kav. 21, Medan Satria, Bekasi. 

    Berikut daftar selengkapnya 16 SLTAK PENABUR Jakarta yang terlibat dalam pagelaran “Melody in Harmony”, SMAK 1 PENABUR, SMAK 2 PENABUR, SMAK 3 PENABUR, SMAK 4 PENABUR, SMAK 5 PENABUR, SMAK 6 PENABUR, SMAK 7 PENABUR, SMAK PENABUR Gading Serpong, SMAK PENABUR Kota Tangerang, SMAK PENABUR Bintaro Jaya, SMAK PENABUR Harapan Indah, SMAK PENABUR Kota Wisata, SMAK PENABUR Summarecon Bekasi, SMAK PENABUR Kota Jababeka, SMAK Tirtamarta – BPK PENABUR, dan SMK Farmasi PENABUR. SMAK PENABUR Paledang serta SMAK PENABUR Serang turut berpartisipasi dalam kegiatan akbar ini. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • KPU Kabupaten Jayapura gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara  

    KPU Kabupaten Jayapura gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara  

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Pilkada Jayapura 2024

    KPU Kabupaten Jayapura gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara  
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Oktober 2024 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Papua,  Bupati dan Wakil Bupati Jayapura periode 2024-2029.

    Kegiatan dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Jayapura, Selasa (29/10). Simulasi ini melibatkan masyarakat, pemuda yang berada di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sentani. 

    Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efran J. Tunya mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada Paslon maupun kepada Stakeholder dan juga pemilih yang ada di sekitar Kabupaten Jayapura khususnya TPS 25 Kelurahan Hinekombe. 

    “Simulasi proses pemungutan dan perhitungan suara ini penting  dilakukan sehingga Paslon, masyarakat dan stakeholder mengetahuinya,” ujar Ketua KPU Efran Tunya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (29/10). 

    Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menghadirkan lima Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, PPD, dan PPS, sehingga pada saat pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti semua sudah mengetahui cara-caranya. 

    Dikatakan Efran, pada simulasi tersebut ada terjadi keributan dari warga yang tidak terdaftar sebagai pemilu. Keributan yang terjadi di TPS itu nantinya akan menjadi kenyatana untu dihadapi petugas PPD dan PPS. 

    “Jadi pada saat pemungutan suara pada 27 November, sekiranya ada terjadi keributan di 328 TPS, hendaknya bisa dihadapi oleh petugas,” katanya. 

    Efran menjelaskan melalui simulasi ini, KPU Kabupaten Jayapura juga mengedukasi masyarakat tentang prosedur yang harus diikuti di TPS, termasuk alur pemungutan suara, tata cara perhitungan hingga rekapitulasi suara yang sudah dihitung.

    Sumber : Radio Elshinta