provinsi: PAPUA

  • Hadapi Tantangan Global, Pengusaha Ritel Wajib Adaptasi Teknologi Digital – Page 3

    Hadapi Tantangan Global, Pengusaha Ritel Wajib Adaptasi Teknologi Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendorong retail modern dan tradisional beradaptasi dengan teknologi digital. Langkah ini dijalankan agar pengusaha ritel mampu menghadapi daya saing tinggi di tingkat dalam ataupun luar negeri.

    Ketua Umum Aprindo Solihin menjelaskan, hanya dengan bertransformasi digital, industri retail dalam negeri mampu bersaing.

    “Kita bahkan akan memperkuat kolaborasi anggota dan membangun solidaritas di antara anggota untuk mendorong inovasi dan daya saing industri retail. Ini eranya kolaborasi, dan kita pastikan itu juga bisa terjadi di Aprindo,” ungkap Solihin, dikutip Senin (18/11/2024).

    Solihin yang juga menjabat sebagai Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) ini, juga akan intens menyuarakan aspirasi anggota DPD dan DPC dari Aceh hingga Papua, serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ritel di tingkat nasional maupun daerah.  

    Dalam mengusung peran itu juga, dia berkomitmen untuk mengedepankan dialog dan kolaborasi dalam merumuskan kebijakan ekonomi, terutama yang berdampak pada sektor ritel. Termasuk program-program sosial ekonomi pemerintah yang juga harus didukung oleh sektor ritel, seperti pengurangan angka stunting dan memajukan produk-produk UMKM.

    “Dukungan kepada UMKM itu penting. Kita harus memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di jaringan ritel modern, sekaligus memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok,” tegasnya.

    Sementara diketahui, Solihin resmi terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII yang diselenggarakan di Soll Marina Hotel, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 16 November 2024.

     

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca hari ini, Senin (18/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Azhari Putri mengatakan, cuaca hari ini berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Lampung. 

    “Hal yang sama terjadi di Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Palangkaraya, Mamuju, Manado, Nabire, Ternate,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, cuaca hari ini di beberapa kota besar lainnya akan hujan ringan hingga sedang, yaitu Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Kendari, Makassar, Gorontalo, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun cuaca hari ini di beberapa kota besar lain diprakirakan berawan, meliputi Banda Aceh dan Ambon.

    Untuk tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera.
     

  • Tak Masalah Kurikulum Berganti, tetapi Buruk Kalau Tak Berkelanjutan

    Tak Masalah Kurikulum Berganti, tetapi Buruk Kalau Tak Berkelanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerhati pendidikan Doni Koesoema Albertus menyoroti kurikulum pendidikan yang santer diisukan akan kembali berganti, seiring bergantinya menteri pendidikan yang baru.

    Doni menilai, pergantian kurikulum tidak perlu dianggap sebagai sebuah momok. Namun, evaluasi memang diperlukan. Ia pun menyinggung penerapan Kurikulum Merdeka di era Menteri Nadiem Makarim yang dinilainya dipaksakan dan belum siap.

    “Tidak usah menganggap bahwa ganti menteri ganti kurikulum itu sesuatu yang buruk, tidak. Yang buruk adalah kalau kita membuat sesuatu itu tidak berkelanjutan,” ucap Doni kepada Beritasatu.com, Minggu (17/11/2024).

    Ia melanjutkan, mengubah langsung kurikulum, maka akan mengubah total semuanya tanpa persiapan, tanpa pelatihan memadai.

    “Lalu bapak ibu guru dipaksa melaksanakan kurikulum itu. Itulah yang terjadi di era Kurikulum Merdeka. Kurikulumnya belum jadi, pelatihannya belum selesai, lalu bapak ibu guru diminta untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka. Makanya rusak di lapangan,” tambah Doni.

    Doni mengenang, Kurikulum Merdeka sempat diklaim telah terlaksana di hampir 90% lembaga pendidikan. Padahal, menurutnya, klaim tersebut hanya berupa administrasi pendaftaran saja.

    “Saya bisa memastikan itu. Mereka hanya mendaftarkan diri untuk melaksanakan kurikulum Merdeka, tetapi pelaksanaan kayak apa? Coba dicek di lapangan pasti amburadul. Di Jakarta saja amburadul, di Tangerang amburadul, apalagi di Papua. Itu sudah pasti karena yang ditekankan adalah administrasinya, mereka sudah lapor menggunakan ini,” kata dia.

    Doni menyebut, di saat belum semua guru mendapatkan pelatihan terkait Kurikulum Merdeka, aturan mengenai penerapan kurikulum pada era Nadiem Makarim itu sudah diterbitkan. Ia menilai, hal ini sebagai pemaksaan penerapan yang mengacaukan proses pengajaran.

    “Belum selesai mereka pelatihan tiba-tiba permendikbudristek tentang kurikulum pendidikan dasar dan menengah, sudah jadi. Itu dipaksakan kemarin pada Maret karena sudah disahkan. Buat apa memaksakan cepat-cepat sebuah kurikulum, yang di bawah tidak pernah dipahami dengan baik, dan itu akan mengacaukan keseluruhan proses,” ungkap dia.

    Oleh karena itu, ia melihat proses transformasi dari aturan pendidikan terdahulu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah saat ini.

    “Menurut saya transformasi yang baik itu adalah kita coba melihat apa yang sudah kuat, yang baik di lapangan silakan itu mereka dipakai. Guru-guru di lapangan itu sudah paham tentang K13 atau kurikulum 2013 karena itu metode pendekatan konsep-konsep di dalam K13 bisa dipakai. Mereka banyak belum paham tentang pembelajaran berbasis proyek, penilaian berbasis fase, pembelajaran terdiferensiasi, dan lain-lain, itu banyak proses fase-fase itu banyak yang belum memahami bapak ibu guru itu,” jelas dia.

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sarmi Papua, Tidak Berisiko Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sarmi Papua, Tidak Berisiko Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 menggetarkan wilayah Sarmi Papua, Senin pagi (18/11/2024), pukul 06.01.08 WIB. Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sarmi Papua ini berada pada koodinat 1.09 LS,139.64 BT, dengan episenter gempa 130 km timur laut Sarmi Papua.

    “Kedalaman gempa 113 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa tidak berisiko tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa tsunami.

     

  • Asa anak muda Papua mewujudkan pilkada damai

    Asa anak muda Papua mewujudkan pilkada damai

    penting bagi para pemilih muda untuk terus meningkatkan kesadaran politik agar berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik

    Biak (ANTARA) – Dua anak muda generasi Gen Z Biak Yosef dan Martinus sangat terkesan dengan kegiatan penguatan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Kabupaten Biak Numfor.

    Bagi Yosef, siswa kelas X SMA Biak dan Martinus siswa kelas XI SMK Biak yang terdaftar sebagai pemilih pemula, bakal menjadi pengalaman demokrasi pertamanya dalam menyalurkan hak suara di pilkada 2024.

    Keikutsertaan kedua siswa SMA/SMK Yosef dan Martinus bersama 68 peserta pemilih pemula dalam implementasi Pancasila di pilkada terasa sangat istimewa karena mendapat informasi terpercaya dan pendidikan politik terhadap tahapan pilkada langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Mendapat pencerahan pendidikan politik dalam kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila pilkada anak gen Z Biak Numfor juga
    ​​​​​​melakukan deklarasi bersama untuk menyukseskan pilkada damai.

    Yosef mengakui, kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan pilkada serentak merupakan sarana belajar demokrasi langsung memilih pemimpin pasangan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati periode 2024-2029.

    Begitupun, dengan Martinus siswa SMK Biak menyebut pelaksanaan penguatan implementasi Pancasila sebagai cerminan tanggung jawab warga negara Indonesia untuk turut menyalurkan hak suara di pilkada serentak.

    Martinus berkomitmen pada pilkada 27 November 2024 akan menyalurkan hak suara kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati serta paslon gubernur dan wakil gubernur yang tepat supaya dapat menghasilkan pemimpin daerah terpilih untuk membangun daerah lebih maju, mandiri dan sejahtera.

    Puluhan anak muda itu terlihat antusias untuk memperoleh informasi tahapan pilkada serentak dari Ketua KPU Joel Nicolas Lawalata serta Ketua Bawaslu Simon Yason Mandowen yang menjadi narasumber kegiatan.

    Mereka ingin tahu bagaimana tahapan Pilkada Serentak Kabupaten Biak Numfor tinggal 10 hari untuk menuju pemungutan suara pada 27 November.

    Generasi Z

    Pilkada di Papua kini menghadapi tantangan baru dengan munculnya generasi Z sebagai pemilih yang semakin signifikan. Dari, data KPU Papua jumlah pemilih anak muda mencapai 210 ribu dari total pemilih tetap pilkada Papua 750.959 orang tersebar 2.023 tempat pemungutan suara. Pemilih generasi Z itu terdiri pemilih laki-laki 384.028 dan perempuan 366.931 pemilih yang tersebar delapan Kabupaten dan satu Kota Jayapura.

    Generasi millenial yang lahir pada 2007 kini memasuki usia pemilih dan menjadi bagian penting dalam dinamika politik di tanah Papua. Anak muda adalah kelompok yang tumbuh dalam era digital, di mana informasi tersebar dengan cepat dan interaksi sosial terjadi melalui platform online.

    Perbedaan karakteristik antara generasi Z dan pendahulunya terlihat jelas dalam cara mereka mengakses informasi politik dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Generasi Z cenderung lebih kritis terhadap calon pemimpin daerah yang ditawarkan partai politik. Bahkan, anak muda lebih terbuka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

    Kalangan pemilih gen Z lebih menyukai pendekatan yang transparan dan jujur. Dan keterlibatan generasi Z dalam Pilkada diperkirakan akan semakin besar, mengingat tren mereka yang lebih aktif di media sosial dan platform digital lainnya.

    Untuk bisa menarik suara anak muda di Pilkada Papua dan Biak, perlu dilakukan cara yang tepat dilakukan para calon kepala daerah serta menyesuaikan diri dengan cara berkomunikasi lebih modern memperhatikan isu relevan bagi generasi muda Papua.

    Jika, mengabaikan potensi pemilih muda bisa berarti kehilangan dukungan yang sangat berharga dalam politik pilkada serentak yang semakin kompetitif.

    Dalam Pilkada, bagi generasi Z tidak hanya melihat pasangan calon berdasarkan faktor tradisional seperti iklan kampanye, tetapi lebih menilai ketulusan, rekam jejak paslon, dan visi calon pemimpin dalam menangani isu-isu seperti pendidikan, lapangan kerja, dan keberlanjutan lingkungan.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum Biak Joel Nicolas Lawalata mengingatkan pemilih generasi muda dapat menyalurkan hak suara pilkada dengan benar karena menjadi penentu masa depan pembangunan daerah ke depan.

    Kepemilikan hak suara bagi generasi millenial Biak diharapkan dapat menjadi penentu arah politik masa depan pembangunan di Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor.

    Pemilih pilkada di Kabupaten Biak Numfor berjumlah 100.874 pemilih tersebar di 345 tempat pemungutan suara terdiri pemilih laki-laki 49.705 pemilih tetap dan perempuan 51.169 pemilih tetap dan 26.152 adalah pemilih Gen Z.

    Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Biak Aner Rumakito mengharapkan, pemilih muda Biak Numfor menjadi pelopor dalam mewujudkan pilkada bersih, jujur, berintegritas dan demokrasi.

    Aner meminta, adanya kesadaran dari anak muda Biak Numfor untuk menyukseskan pilkada damai dan berintegritas guna mendapat dukungan semua pihak pemangku kepentingan untuk menjamin hak suara mereka tersalurkan dengan baik di pesta demokrasi pilkada.

    Karakteristik pemilih muda

    Sebagian besar pemilih millenial atau Gen Z tumbuh dengan kemajuan teknologi dan internet, yang membuat mereka sangat terhubung dengan media sosial hingga platform digital.

    Mereka lebih sering mendapatkan informasi politik melalui kanal online, seperti media sosial, Tiktok YouTube, Facebook, Instagram dan platform berita daring. Dalam Pilkada, sebagian calon pemimpin daerah memanfaatkan kampanye secara digital untuk menjangkau kalangan anak muda.

    Gen Z dikenal memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka sering terlibat dalam isu-isu seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, kesetaraan gender dan keadilan sosial. Anak muda lebih cenderung mendukung kandidat yang memiliki visi dan komitmen terhadap isu-isu aktual.

    Bagi calon kepala daerah yang ingin menarik perhatian pemilih gen Z perlu menunjukkan kebijakan yang mendukung keberagaman dan keberlanjutan multi talenta anak muda Biak.

    Sedangkan ciri gen Z kecenderungan terbuka dan ingin mencari calon pemimpin yang dapat membawa inovasi dan perbaikan nyata di daerah mereka, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja, dan teknologi. Pemilih gen Z juga cenderung lebih kritis terhadap integritas dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.

    Dibandingkan generasi terdahulu, maka gen Z lebih mengutamakan bukti dan data dalam membuat keputusan. Mereka tidak hanya mengandalkan janji atau retorika dalam kampanye, tetapi lebih mencari informasi yang jelas dan terpercaya tentang rekam jejak calon pemimpin daerah.

    Meskipun gen Z memiliki potensi untuk menjadi kelompok pemilih yang besar, tingkat partisipasi pemilih anak muda Papua di pilkada diperkirakan meningkat sebagai upaya lebih dari pihak penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu dan partai politik. Untuk terus melakukan edukasi anak muda sebagai pemilih pemula tentang pentingnya memilih dan menyalurkan hak suara untuk menentukan kelanjutan pembangunan daerah 2024-2029 serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Pengaruh pemilih Gen Z sangat besar dalam Pilkada, baik dalam menentukan hasil pemilihan maupun dalam mempengaruhi arah kebijakan pemerintah daerah dan menjadi kekuatan yang membawa perubahan positif dalam politik lokal di Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor.

    Pemilih anak muda memegang peranan penting dalam menentukan arah politik di Kabupaten Biak Numfor dan Provinsi Papua dalam pilkada serentak.

    Dengan karakteristik yang lebih kritis, berbasis informasi digital, dan lebih mengutamakan isu-isu sosial, pemilih gen Z memiliki kekuatan untuk mengubah peta politik lokal pilkada di Kabupaten Biak Numfor.

    Para calon pemimpin dan partai politik harus mampu memahami dan merespons dengan baik aspirasi generasi ini, agar dapat menarik perhatian dan dukungan mereka.

    Di sisi lain, penting bagi para pemilih muda untuk terus meningkatkan kesadaran politik agar berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Siapakah yang dipilih anak muda terhadap dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bertarung di pilkada yakni paslon Tommi Benhur Mano/Yeremias Bisai dan paslon Mathius D Fakhiri/Aryoko Rumaropen serta tiga paslon bupati dan wakil bupati Biak yakni Markus-Jimmy, Herry-Kerry dan Saint Mansnandifu-Yohan Anthon Kho.

    Kemana suara pilihan anak muda pada pilkada 27 November 2024 diserahkan sepenuhnya kepada hati nurani mereka. Semoga tidak ada politik uang yang mempengaruhi pilihan mereka sehingga siapa yang terpilih mempunyai legitimasi kuat untuk maju bersama generasi Z.

    Siapapun calon yang terpilih mempunyai tanggung jawab besar dalam membawa perubahan nyata bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor supaya lebih maju dan sejajar dengan daerah lainnya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengoptimalan peran desa sebagai pilar swasembada pangan

    Pengoptimalan peran desa sebagai pilar swasembada pangan

    Arsip foto – Petani mengangkut benih padi di Kawasan Tasikardi, Kramatwatu, Serang, Banten, Jumat (28/6/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc/aa.

    Pengoptimalan peran desa sebagai pilar swasembada pangan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 November 2024 – 13:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas nasional. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi tantangan global dan memastikan ketahanan pangan jangka panjang bagi Indonesia.

    Salah satu strategi utama dalam mencapai swasembada pangan adalah pengoptimalan lahan pertanian desa. Teknologi modern dan pendampingan petani menjadi kunci untuk meningkatkan hasil pertanian yang lebih efisien. Desa memiliki peran penting dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia. Potensi lokal yang melimpah, seperti lahan subur, dapat dijadikan sumber daya pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

    Pemerintah terus mendukung transformasi desa sebagai pusat ketahanan pangan. Berbagai program teknologi dan partisipasi aktif masyarakat desa menjadi pilar utama dalam mendorong sektor pertanian maju. Pemberdayaan generasi muda menjadi salah satu fokus utama dalam membangun swasembada pangan. Pemuda dianggap sebagai agen perubahan yang mampu membawa inovasi dan semangat baru ke sektor pertanian.

    Bonus demografi Indonesia menjadi peluang besar untuk memperkuat sektor pertanian. Dengan keterlibatan pemuda, potensi pertanian desa dapat berkembang melalui pendekatan yang lebih modern dan efisien. Teknologi modern menjadi elemen penting dalam modernisasi pertanian desa. Penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mempercepat proses produksi pangan secara signifikan.

    Selain teknologi, pelatihan untuk petani juga diperlukan. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengadopsi teknik pertanian modern dan ramah lingkungan. Desa memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti lahan subur dan sumber air. Potensi ini, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi kekuatan ekonomi yang mendukung kemandirian pangan Indonesia.

    Swasembada dari desa

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan bahwa swasembada pangan harus dimulai dari desa. Hal ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang lebih mandiri. Indonesia adalah negara besar, namun jika ketahanan pangan rapuh dapat membuatnya rentan. Sumber daya yang melimpah di desa dapat dimaksimalkan jika dipadukan dengan kolaborasi antara berbagai pihak.

    Penting bagi Indonesia untuk tidak bergantung pada impor pangan dari luar. Dengan memanfaatkan potensi desa secara optimal, kebutuhan pangan dalam negeri dapat dipenuhi, tanpa harus bergantung pada negara lain. Dalam mewujudkan swasembada pangan, pemerintah mendorong pemetaan potensi setiap daerah, terutama yang tertinggal. Melalui pemetaan ini, potensi lokal dapat dikembangkan secara lebih efektif dan terarah.

    Pengembangan desa, melalui badan usaha milik desa (BUMDes) menjadi salah satu solusi untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan. BUMDes dapat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan desa. Melalui program-program itu, desa dapat menjadi pusat kemandirian ekonomi. Dengan sinergi yang baik, desa-desa di Indonesia dapat mempercepat pencapaian kemandirian pangan.

    Hampir 73 persen penduduk Indonesia ada di desa. Artinya, ketika kita membangun desa, maka sesungguhnya kita membangun Indonesia. Sejatinya desa memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan di Tanah Air karena lebih banyak penduduk Indonesia hidup dan bertempat tinggal di desa.

    Transformasi pertanian

    Pagu anggaran Kementerian Pertanian untuk 2025 telah ditetapkan sebesar Rp29,37 triliun, termasuk tambahan anggaran sebesar Rp21,47 triliun. Anggaran itu akan digunakan, di antaranya untuk meningkatkan produksi padi dan jagung, optimalisasi lahan pertanian 350 ribu hektare di Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan, menyiapkan benih unggul 150 ribu ton.

    Lalu, pogram cetak sawah 750 ribu hektare di Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan lainnya. Hingga penyediaan alat dan mesin pertanian prapanen sebanyak 1,14 juta unit dan pupuk bersubsidi 9,03 juta ton. Selain itu, mengembangkan pertanian modern melalui pertanian milenial, dengan target tenaga pertanian modern kompeten sebanyak 65.170 orang.

    Modernisasi pertanian melalui teknologi, seperti traktor otomatis, drone penyemprot pupuk, dan sistem irigasi pintar menjadi kunci peningkatan produksi desa menuju swasembada pangan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan modernisasi pertanian dapat mengurangi biaya produksi hingga 70 persen, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat proses pertanian.

    Pertanian modern memungkinkan petani mengelola usaha tani lebih optimal, tanpa beban biaya tinggi atau ketergantungan pada metode tradisional. Penggunaan alsintan, seperti combine harvester target untuk meningkatkan hasil panen secara signifikan, mempercepat pekerjaan, dan menunjukkan manfaat nyata teknologi modern dalam proses pertanian.

    Selain itu, Kementerian Pertanian juga memfokuskan upaya peningkatan produksi melalui program pompanisasi di seluruh wilayah Indonesia.​​​​​​​ Pompanisasi berfungsi untuk menambah areal tanam (PAT) di daerah-daerah sentra produksi, memastikan kebutuhan pangan nasional dapat terus tercukupi dengan baik.

    Regenerasi petani

    Regenerasi petani menjadi tantangan utama dalam pembangunan desa sebagai pilar swasembada pangan. Dengan rata-rata usia petani yang semakin tua, keterlibatan generasi muda menjadi prioritas mendesak untuk menjamin keberlanjutan sektor pertanian. Sebagai langkah strategis, Kementerian Pertanian menginisiasi program petani milenial untuk menarik minat anak muda kembali ke bidang pertanian.

    Program ini tidak hanya bertujuan mengganti peran petani senior, tetapi juga membawa transformasi pertanian menuju era modern yang berbasis teknologi. Salah satu fokus utama program ini adalah modernisasi melalui bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berteknologi tinggi.

    Para pemuda desa yang bergabung dalam program ini akan memperoleh akses ke alat-alat canggih, seperti traktor modern, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus efisiensi dalam pengelolaan lahan. Hingga saat ini, sekitar 3.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, terutama di Sulawesi Selatan, telah dilibatkan dalam program ini. Targetnya, jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 50 ribu petani muda.

    Selain difasilitasi dengan alat modern, mereka juga diarahkan untuk mengadopsi praktik pertanian berbasis teknologi, memungkinkan mereka meraih pendapatan hingga Rp10 juta per bulan. Program ini menempatkan generasi milenial sebagai kekuatan utama dalam revolusi pertanian, memanfaatkan bonus demografi untuk menciptakan dampak signifikan pada sektor tersebut.

    Pemerintah yakin bahwa transformasi dari metode tradisional ke teknologi modern menjadi langkah kunci dalam mengatasi berbagai tantangan di bidang pertanian. Dengan alokasi anggaran senilai Rp3 miliar, program ini tidak hanya menyediakan teknologi, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih baik bagi petani muda.

    Modernisasi pertanian diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengubah sektor ini menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi generasi muda. Kementerian Pertanian menempatkan misi Indonesia emas, salah satu harapan tumpuannya adalah pertanian.

    Bukan hanya menteri, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono juga terlibat langsung dalam mendorong generasi muda masuk ke sektor pertanian. Ia, bahkan dinobatkan sebagai “Bapak Pembina Petani Milenial” oleh Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA).

    Pertanian menjadi sektor strategis dengan potensi besar memperkuat ekonomi nasional melalui inovasi teknologi dan generasi muda, menjadikannya cerah, kompetitif, serta berkelanjutan di masa depan.

    Optimisme swasembada

    Presiden RI Prabowo Subianto optimistis Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam 4 hingga 5 tahun ke depan. Prabowo menekankan bahwa Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia. Keyakinan Prabowo didasarkan pada diskusi dengan para pakar yang memandang pentingnya swasembada pangan untuk menghindari ketergantungan pada impor pangan dari negara lain, terutama saat krisis.

    Presiden mengingatkan bahwa di masa krisis, negara-negara tidak akan bersedia menjual bahan pangan mereka. Oleh karena itu, Indonesia harus segera mencapai ketahanan pangan untuk menghadapi situasi genting. Mengembalikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan adalah tantangan besar yang kini diemban oleh bangsa ini.

    Swasembada pangan kembali ditargetkan tercapai dalam tiga hingga empat tahun ke depan, dengan berbagai upaya, di antaranya perluasan areal tanam, peningkatan masa tanam, menyalurkan pupuk bersubsidi, bantuan alat mesin pertanian, hingga modernisasi pertanian.

    Di sisi lain, Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Yadi Sofyan Noor menilai program pencetakan sawah baru menjadi langkah penting dalam mendukung pencapaian swasembada pangan nasional. Program ini diproyeksikan dapat mempercepat upaya memenuhi kebutuhan pangan domestik.

    Pencetakan sawah baru dianggap sebagai strategi tepat untuk memastikan ketersediaan pangan, sehingga dengan begitu dapat memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. Teknologi dan mekanisasi menjadi elemen penting dalam keberhasilan pencetakan sawah baru. Langkah ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mengurangi biaya produksi secara signifikan.

    Mekanisasi dipandang sebagai kunci untuk mendukung efektivitas dan efisiensi program pencetakan sawah. Penggunaan teknologi modern memungkinkan petani bekerja lebih produktif dengan waktu yang lebih singkat. Desa merupakan sentral dalam swasembada pangan Indonesia melalui dukungan pemerintah, keterlibatan generasi muda, serta adopsi teknologi modern, menjadikannya pusat produksi pangan yang tangguh dan mandiri.
    ​​​​​​​

    Sumber : Antara

  • Pangdam IM lepas 450 prajurit TNI jalani misi Pamtas RI ke Papua

    Pangdam IM lepas 450 prajurit TNI jalani misi Pamtas RI ke Papua

    Hormati budaya dan kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan tokoh adat dan agama penduduk sekitar, ….

    Banda Aceh (ANTARA) – Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal melepas 450 prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 112/Darma Jaya untuk menjalankan misi pengamanan perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

    “Bekerja dengan cerdas, ikhlas, tuntas, dan jaga nama baik TNI AD, khususnya Kodam IM,” kata Mayjen TNI Niko berpesan kepada prajurit TNI saat pelepasan di Pelabuhan Kreung Geukeh, Aceh Utara, Minggu.

    Sebanyak 450 personel TNI Batalyon Infanteri 112/Darma Jaya ini dipimpin Danyonif 112/DJ selaku Dansatgas Letkol Inf. Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Mereka menuju wilayah tugas di Papua Tengah menggunakan Kapal KRI Teluk Palu 523.

    Prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 112/Darma Jaya ini akan melaksanakan misi pengamanan perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini di Papua selama 1 tahun.

    Mayjen TNI Niko menjelaskan bahwa penugasan operasi merupakan suatu kebanggaan karena negara mempercayakan tugas kemiliteran pada TNI.

    “Khususnya saat ini personel Yonif 112/Dharma Jaya akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG,” ujarnya.

    Sebelum berangkat, kata Pangdam IM, prajurit Yonif 112/DJ telah mengikuti latihan prapenugasan selama sebulan di Pusat Latihan Tempur Sanggabuana di Karawang dan Bogor, Jawa Barat.

    Latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan teknis, taktis, dan mental prajurit dalam kesiapsiagaan menghadapi tantangan di medan operasi.

    Pangdam yakin para prajurit dapat menyelesaikan tugas dengan baik yang dibekali niat dan kesungguhan serta kemampuan sebagai prajurit profesional.

    “Selalu berdoa dalam setiap langkah dan perbuatan dengan harapan seluruh personel berangkat sampai dengan kembali lengkap dan aman,” ujarnya.

    Kepada prajurit TNI, dia juga berpesan agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu waspada.

    Ia juga mengingatkan kepada prajurit tidak ceroboh atau menganggap remeh apa pun selama di daerah operasi, terutama dalam menjaga dan mewujudkan stabilitas keamanan yang kondusif di wilayah Papua.

    “Hormati budaya dan kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan tokoh adat dan agama penduduk sekitar, ambil hati dan pikiran mereka, dengarkan keluhan mereka dan berikan jawaban serta solusi terbaik untuk mereka,” ujarnya.

    Acara pelepasan turut dihadiri Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Ali Imran, Danbrigif 25/Siwah Letkol Inf. Raja Gunung Nasution, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, PJU Kodam IM, Dandim 0103/Aut Letkol Kav. Makhyar, dan Komandan KRI Teluk Palu 523 Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko.

    Pewarta: Khalis Surry
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Minggu (17/10/2024) di sebagian besar kota di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    “Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Medan dan Padang,” kata prakirawan BMKG Bagas Briliano di Jakarta dilansir Antara.

    Cuaca hari ini berpotensi hujan disertai petir di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya,” kata dia.

    Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung.

    Sementara itu, cuaca hari ini di Kupang hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar.

    Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hari ini berupa hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor. “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. “Masyarakat diminta waspada potensi cuaca hari ini berupa ahujan petir di wilayah Manado dan Mamuju,” kata dia.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca hari ini berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Sedangkan cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

  • Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.

    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.

    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.

    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.
     
    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.
     
    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.
    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.
     
    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

     
    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.
     
    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.
     
    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.
     
    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.
     
    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.
     
    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.
     
    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Fakta Unik Danau Cinta di Papua, Wisata Alam Berbentuk Seperti Hati

    Fakta Unik Danau Cinta di Papua, Wisata Alam Berbentuk Seperti Hati

    Liputan6.com, Jakarta Danau Cinta Karawapop adalah sebuah destinasi wisata alam di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat memiliki ragam pesona indahan alam yang uni. Bentuk danau yang menyerupai hati membuatnya terkenal dengan nama Danau Cinta.

    Terletak di antara gugusan pulau-pulau kecil dengan perairan yang jernih dan berwarna biru kehijauan, danau ini dikelilingi hutan tropis yang subur serta terumbu karang yang memukau.

    Dengan pesona alam yang tak terlupakan, Danau Cinta Karawapop telah menjadi tujuan favorit para wisatawan yang datang ke Raja Ampat.

    Selain keindahan bentuknya yang unik, Danau Cinta juga menawarkan keanekaragaman hayati yang kaya, baik di daratan maupun bawah airnya. Para wisatawan yang berkunjung dapat menemukan berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan flora laut yang hidup subur di sekitarnya.

    Kawasan ini juga menjadi tempat tinggal bagi burung-burung endemik Papua yang jarang ditemukan di tempat lain. Pemandangan alam yang alami dan suasana yang tenang membuat danau ini cocok bagi siapa saja yang ingin mencari ketenangan dan kedamaian, jauh dari hiruk-pikuk kota besar.

    Untuk mencapai Danau Cinta Karawapop, pengunjung harus menempuh perjalanan laut dari Waisai, ibu kota Raja Ampat. Rute menuju danau ini termasuk perjalanan dengan perahu yang melalui perairan tenang di antara pulau-pulau karst yang menjulang tinggi.

    Perjalanan menuju lokasi ini memakan waktu, tetapi setiap menitnya terasa berharga karena keindahan alam yang terpampang sepanjang perjalanan. Begitu sampai, wisatawan dapat menikmati pemandangan Danau Cinta dari atas bukit kecil di sekitarnya untuk melihat langsung bentuk danau yang menyerupai hati.