provinsi: PAPUA

  • Gempa Terkini Rabu 20 November 2024 Pagi Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Rabu 20 November 2024 Pagi Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Rabu 20 November 2024 Pagi Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu pagi (20/11/2024).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi 4 kali di beberapa wilayah dengan magnitudo berbeda-beda.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Rabu 20 November 2024:

    1. Gempa Bumi Gorontalo

    Gempa Mag:2.9, 20-Nov-2024 01:40:23WIB, Lok:0.22LS, 123.14BT (84 km Tenggara BONEBOLANGO-GORONTALO), Kedlmn:97 Km

    Pukul 01.40.23 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.9 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.22 Lintang Selatan (LS) dan 123.14 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 84 km Tenggara Bone Bolango Gorontalo. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 97 kilometer.

    2. Gempa Bumi Sulsel

    Gempa Mag:3.5, 20-Nov-2024 03:11:54WIB, Lok:2.34LS, 121.08BT (28 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL), Kedlmn:10 Km

    Beberapa menit setelah gempa pertama, pada pukul 03.11.54 WIB, tercatat gempa dengan magnitudo 3.5.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat 2.34 Lintang Selatan dan 121.08 Bujur Timur.

    Lokasi tersebut sekitar 28 kilometer Barat Laut Luwu Timur Sulsel.

    3. Gempa Bumi NTT

    Gempa Mag:4.5, 20-Nov-2024 03:50:45WIB, Lok:9.06LS, 121.95BT (39 km Tenggara ENDE-NTT), Kedlmn:76 Km

    Pukul 03.50.45 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.5 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 9.06 Lintang Selatan (LS) dan 121.95 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 39 km Tenggara Ende NTT. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 76 kilometer.

    4. Gempa Bumi Nabire

    Gempa (UPDATE) Mag:3.3, 20-Nov-24 04:33:36 WIB, Lok:3.97 LS, 135.12 BT (Pusat gempa berada di darat 80 km BaratDaya Nabire), Kedlmn:23 Km Dirasakan (MMI) II – III Nabire

    Pukul 04.33.36 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.3 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 3.97 Lintang Selatan (LS) dan 135.12 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 80 km Barat Daya Nabire. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 23 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan November 2024.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan November 2023. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September sempat naik, namun bulan Oktober hingga kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Rabu 20 November 2024 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembal menginformasikan harga terbaru setelah melakukan penyesuaian harga BBM atau Bahan Bakar Minyak terhitung mulai hari Jumat 1 November 2024.

    Sejumlah kenaikan harga berlaku pada beberapa jenis produk BBM non subsidi.

    Dikutip dari laman resmi Pertamina, penyesuaian harga dikaji setiap bulannya sesuai dengan standar aturan yang telah berlaku.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina dalam laman resminya dikutip Tribun Jateng pada Kamis (31/10/2024) malam.

    Terkait kebijakan tersebut berikut sejumlah harga BBM non subsidi yang mengalami penyesuaian diantaranya Pertamax Turbo (RON 95) di DKI Jakarta mengalami kenaikan dari harga Rp 13.250 per liternya menjadi Rp 13.500 per liternya atau sebesar Rp 250.

    Begitu juga dengan Pertamax Green 95 yang semula seharga Rp 12.800 per liternya menjadi Rp 13.150 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 450.

    Dexlite mengalami kenaikan dari harga semula Rp 12.700 per liternya menjadi Rp 13.050 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 350.

    Lantas, bagaimana dengan harga BBM jenis lainnya?

    Berikut Daftar Harga BBM Lengkap yang Berlaku di Seluruh Wilayah di Indonesia:

    Aceh
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    DKI Jakarta
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Banten
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Barat
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Tengah
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    DI Yogyakarta
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Timur
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Bali
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Nusa Tenggara Barat
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Nusa Tenggara Timur
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang 
    Pertamax: Rp 11.100 
    Dexlite: Rp 11.900 
    Pertamax di Pertashop: Rp 11.000

    FTZ Batam
    Pertamax: Rp 11.500 
    Pertamax Turbo: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 12.450 
    Pertamina Dex: Rp 12.750 
    Pertamax di Pertashop: Rp 11.400

    Sumatera Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Jambi
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sumatera Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Bangka Belitung
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Lampung
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Barat
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Timur
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Gorontalo
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Tenggara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Maluku
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Maluku Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Barat
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sumatera Barat
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Riau
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kepulauan Riau
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Bengkulu
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kalimantan Selatan
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kalimantan Utara
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

     

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Rabu (20/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Efa Septiani menyebutkan, hujan petir berpotensi turun di Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu dan Palembang. “Sementara hujan intensitas sedang dan ringan akan terjadi di Pangkal Pinang, Medan, Tanjung Pinang, dan Bandarlampung,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara cuaca hari ini di Pulau Jawa diprakirakan hujan, seperti di Bandung, Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

    Hujan petir diprakirakan turun di Mataram, Denpasar, dan Kupang.

    Sama dengan wilayah Jawa, cuaca hari ini beberapa kota di Kalimantan berpotensi mengalami hujan petir hingga hujan ringan. BMKG memprakirakan Palangka Raya dan Banjarmasin berpotensi mengalami hujan petir, Tanjung Selor hujan intensitas sedang serta Pontianak hujan ringan.

    Di Sulawesi, hujan lebat diprakirakan turun di Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari. “Untuk Manado berpotensi mengalami cuaca berawan tebal,” kata dia.

    Sementara cuaca hari ini di Indonesia timur akan mengalami hujan ringan, seperti di Ambon, Nabire, dan Merauke. Adapun Ternate, Sorong, Jayapura, dan Jayawijaya hujan dengan intensitas sedang. “Cuaca awan tebal berpotensi terjadi di Manokwari,” kata dia.

  • Satgas ODC beri asistensi persiapan pengamanan pilkada di Intan Jaya

    Satgas ODC beri asistensi persiapan pengamanan pilkada di Intan Jaya

    tujuan dari kegiatan asistensi yakni membahas berbagai langkah pengamanan menjelang pilkada serentak

    Timika (ANTARA) – Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz (ODC) 2024 menggelar asistensi persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

    Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani melalui rilis di Timika, Selasa, mengatakan asistensi tersebut juga dimanfaatkan untuk mengadakan rapat koordinasi bersama jajaran Polres Intan Jaya.

    Baca juga: Warga di Intan Jaya ditembaki KKB

    “Tim asistensi terdiri dari pejabat utama, perwira, dan personel yang dipimpin Kaminops SC-2024 Kombes Pol Irfa Asrul Hanafi,” katanya.

    “Setelah tiba di Bandara Bilorai, tim langsung menuju Polsek Sugapa guna melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran Polres Intan Jaya,” ujarnya.

    “Langkah ini penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sehingga seluruh proses demokrasi dapat berjalan lancar dan damai,” katanya lagi.

    Ketua Tim Asistensi Kombes Pol Irfa Asrul Hanafi menambahkan pihaknya mengapresiasi jajaran Polres Intan Jaya atas kesiapan mengamankan wilayahnya.

    “Personel ODC 2024 harus tetap fokus pada tugas utama mereka, yakni menegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” katanya.

    Pewarta: Agustina Estevani Janggo
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satgas Damai Cartenz beri dukungan pengamanan pilkada di Puncak

    Satgas Damai Cartenz beri dukungan pengamanan pilkada di Puncak

    Kami ingin memastikan bahwa tahapan pilkada di Kabupaten Puncak berjalan dengan baik, aman serta tanpa gangguan pihak manapun

    Timika (ANTARA) – Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 memberikan dukungan penuh dalam persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

    “Tujuan nya untuk memastikan koordinasi yang baik antarjajaran Polres Puncak dengan personel Operasi Damai Cartenz (ODC) untuk menjaga keamanan dan kelancaran pilkada,” katanya.

    “Kami ingin memastikan bahwa tahapan pilkada di Kabupaten Puncak berjalan dengan baik, aman serta tanpa gangguan pihak manapun,” ujarnya.

    “Pembagian wilayah terdiri atas zona Ilaga, Omukia, Gome, Beoga, Sinak, Doufi yang menjadi lokasi tempat pemungutan suara (TPS),” katanya.

    Kasatgas Humas ODC 2024 Kombes Pol Bayu Suseno menambahkan tim asistensi juga melakukan monitoring terhadap posko satgas gakkum di Polsek Ilaga.

    “Dengan koordinasi yang baik antara satgas ODC dan Polres Puncak, maka kami berharap pengamanan pilkada serentak berjalan aman dan lancar,” katanya.

    Pewarta: Agustina Estevani Janggo
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pj Gubernur Papua Barat Daya Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur

    Pj Gubernur Papua Barat Daya Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur

    Jakarta: Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad bersama Pj Wali Kota dan Pj Bupati se-Papua Barat Daya serta jajarannya didampingi anggota DPD RI/MPR RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor dan sejumlah orang mendatangi kantor Kemenpan RB.

    Mereka meminta agar pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 ditunda hingga selesai pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. 

    “Jadi, kami tadi sudah bertemu dan menyampaikan maksud agar pengumuman seleksi CPNS 2024 ini ditunda dulu sampai selesai Pilkada dan mari kita berembuk kembali guna mencari solusi. Karena masih banyak formasi yang kosong dan seharusnya itu bisa dioptmalkan,” kata Muhammad Musa’ad dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024. 
     

    Musa’ad menjelaskan permintaan ini juga menyusul kabar ribuan pelamar CPNS 2024 secara nasional dinyatakan tidak lolos seleksi. Sementara tahapan masih berlanjut dan belum ada ketetapan, termasuk di dalamnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

    Menurut dia masih banyak formasi yang kosong di antara ribuan peserta ini di antaranya warga Papua Barat Daya. 

    Sebelumnya dua pemuda perwakilan dari Aliansi Pejuang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024, Iman Yusuf (Banten), dan Angga Dendi (Gresik, Jawa Timur), menemui Paul Finsen Mayor menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah yang dinilai janggal pada prosesi penerimaan CPNS belum lama ini. 

    Sebelumnya Paul Finsen juga menerima aspirasi yang sama dari pemuda-pemudi Kabupaten Raja Ampat di masa reses baru-baru ini. Alasan kuat meneruskan aspirasi antaran berkaitan dengan bidang komite yang diduduki saat ini di DPD RI.

    Selanjutnya ia menindaklanjuti dengan menjembatani komunikasi bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait yaitu Kemenpan-RB. 

    “Jadi, setelah berkomunikasi dengan kemeterian terkait, maka solusinya adalah menunda dulu pengumuman sampai Pilkada selesai. Dan saya tetap berharap peraturannya mengacu pada regulasi kebijakan Kemenpan-RB Nomor 61 Tahun 2018, sebagai dasar pertimbangan yang sudah pernah dilakukan,” jelasnya. 

    Di sisi lain, Anggota DPD RI asal Papua Barat, Abdullah Manaray, menekankan agar pemerintah pusat merubah kebijakan dan mengusulkan kembali tentang Optimalisasi Formasi Kosong tersebut khususnya anak-anak Papua guna menghindari aksi protes keras dari masyarakat Papua.

    Jakarta: Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad bersama Pj Wali Kota dan Pj Bupati se-Papua Barat Daya serta jajarannya didampingi anggota DPD RI/MPR RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor dan sejumlah orang mendatangi kantor Kemenpan RB.
     
    Mereka meminta agar pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 ditunda hingga selesai pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. 
     
    “Jadi, kami tadi sudah bertemu dan menyampaikan maksud agar pengumuman seleksi CPNS 2024 ini ditunda dulu sampai selesai Pilkada dan mari kita berembuk kembali guna mencari solusi. Karena masih banyak formasi yang kosong dan seharusnya itu bisa dioptmalkan,” kata Muhammad Musa’ad dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024. 
     

    Musa’ad menjelaskan permintaan ini juga menyusul kabar ribuan pelamar CPNS 2024 secara nasional dinyatakan tidak lolos seleksi. Sementara tahapan masih berlanjut dan belum ada ketetapan, termasuk di dalamnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
    Menurut dia masih banyak formasi yang kosong di antara ribuan peserta ini di antaranya warga Papua Barat Daya. 
     
    Sebelumnya dua pemuda perwakilan dari Aliansi Pejuang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024, Iman Yusuf (Banten), dan Angga Dendi (Gresik, Jawa Timur), menemui Paul Finsen Mayor menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah yang dinilai janggal pada prosesi penerimaan CPNS belum lama ini. 
     
    Sebelumnya Paul Finsen juga menerima aspirasi yang sama dari pemuda-pemudi Kabupaten Raja Ampat di masa reses baru-baru ini. Alasan kuat meneruskan aspirasi antaran berkaitan dengan bidang komite yang diduduki saat ini di DPD RI.
     
    Selanjutnya ia menindaklanjuti dengan menjembatani komunikasi bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait yaitu Kemenpan-RB. 
     
    “Jadi, setelah berkomunikasi dengan kemeterian terkait, maka solusinya adalah menunda dulu pengumuman sampai Pilkada selesai. Dan saya tetap berharap peraturannya mengacu pada regulasi kebijakan Kemenpan-RB Nomor 61 Tahun 2018, sebagai dasar pertimbangan yang sudah pernah dilakukan,” jelasnya. 
     
    Di sisi lain, Anggota DPD RI asal Papua Barat, Abdullah Manaray, menekankan agar pemerintah pusat merubah kebijakan dan mengusulkan kembali tentang Optimalisasi Formasi Kosong tersebut khususnya anak-anak Papua guna menghindari aksi protes keras dari masyarakat Papua.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Bawaslu simulasikan pengawasan pemungutan suara Pilkada 2024

    Bawaslu simulasikan pengawasan pemungutan suara Pilkada 2024

    Agenda hari ini simulasi pemungutan suara di TPS. Kemudian, ada atau tidak kendala-nya jika dipraktikkan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar simulasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jakarta, Selasa, untuk mengetahui sekaligus mengatasi kendala yang dihadapi saat hari pemungutan suara pada 27 November mendatang.

    “Agenda hari ini simulasi pemungutan suara di TPS. Kemudian, ada atau tidak kendala-nya jika dipraktikkan,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.

    Menurut Bagja, pihaknya sejauh ini telah menemukan beberapa potensi kendala, termasuk di antaranya perihal salah pengertian antara daftar pemilih pindahan dan daftar pemilih tambahan di dalam formulir C1.

    Selain itu, ia juga menyoroti kemungkinan kendala yang terjadi saat hari pencoblosan lainnya, seperti keterlambatan pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan perlakuan terhadap pengawas TPS.

    “Sudah disampaikan, pengawas TPS itu dekat dengan meja pendaftaran sehingga bisa mengawasi semua pemilih yang akan melakukan pendaftaran di TPS, yang akan pendaftaran untuk memilih pada hari itu,” imbuhnya.

    Bagja lebih lanjut menjelaskan, setidaknya terdapat 30 poin kerawanan yang mungkin terjadi di TPS. Beberapa di antaranya soal TPS yang tidak ramah disabilitas, kesalahan dalam proses penghitungan suara, dan pemilih yang tidak membawa Kartu Tanda Penduduk.

    “Ada yang tidak mempunyai KTP, pakai namanya biodata. Biodata itu sekarang ‘kan tidak tersosialisasikan dengan baik. Oleh sebab itu, tolong teman-teman KPU, menyosialisasikan biodata itu bentuknya seperti apa. Kalau tidak ada KTP elektronik atau yang belum memiliki KTP elektronik, tapi sudah perekaman itu ada biodata, itu diperbolehkan,” ujar Bagja.

    Di samping itu, Ketua Bawaslu juga memerinci daerah-daerah yang rawan pada Pilkada 2024, seperti Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Ia mengakui, beberapa di daerah di Papua dan Jawa Timur menjadi perhatian Bawaslu.

    “Apalagi di daerah yang calon pasangannya hanya dua. Itu tingkat kompetisi-nya sangat tinggi. Itu yang kami harapkan, apalagi Kepolisian, juga untuk melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tim kampanye, untuk saling menjaga agar keadaan kali ini berlangsung damai,” sambung Bagja.

    Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

    1. Pada tanggal 27 Februari–16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan

    2. Pada tanggal 24 April–31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih

    3. Pada tanggal 5 Mei–19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan

    4. Pada tanggal 31 Mei–23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih

    5. Pada tanggal 24–26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon

    6. Pada tanggal 27–29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon

    7. Pada tanggal 27 Agustus–21 September 2024: Penelitian persyaratan calon

    8. Pada tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon

    9. Pada tanggal 25 September–23 November 2024: Pelaksanaan kampanye

    10. Pada tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara

    11. Pada tanggal 27 November–16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • DPD RI: Pendataan OAP vital untuk rumuskan kebijakan otsus

    DPD RI: Pendataan OAP vital untuk rumuskan kebijakan otsus

    Jika tidak ada data OAP maka akan sulit bagi pemerintah untuk perencanaan kebijakan yang bersifat khusus di Papua

    Manokwari (ANTARA) – Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Filep Wamafma menyatakan pendataan orang asli Papua (OAP) vital untuk merumuskan berbagai kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan dengan otonomi khusus (otsus).

    “Jika tidak ada data OAP maka akan sulit bagi pemerintah untuk perencanaan kebijakan yang bersifat khusus di Papua,” kata Filep di Manokwari, Selasa.

    Pihaknya mendukung pemerintah, baik Provinsi Papua Barat maupun Kabupaten Manokwari, yang saat ini sudah memulai pendataan warga OAP.

    Dalam melakukan pendataan, pemerintah daerah bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya seperti Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akademisi.

    Pihak-pihak tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan metodologi penelitian untuk memastikan masyarakat mana masyarakat yang termasuk OAP mana yang bukan.

    “Sebenarnya melakukan pendataan OAP tidak membutuhkan waktu lama karena jumlah masyarakat OAP populasinya tidak terlalu banyak,” ujarnya.

    Ia mengatakan, pendataan OAP juga membutuhkan pendekatan sederhana karena ada ciri khas sendiri yang membedakan OAP dengan penduduk lain.

    OAP memiliki komunitas sosial dan kultur sangat jelas sehingga pendekatan pendataan tinggal melihat dari suku dan rumpun suku dari masyarakat OAP.

    “Setiap OAP mempunyai ciri-ciri kultur yang dapat dilihat dari nama-nama marga sehingga sederhana sekali mendata OAP. Tapi kalau tidak data, anggaran otsus menjadi sia-sia karena sulit merumuskan kebijakan yang tepat bagi OAP,” ujarnya.

    Kepala Disdukcapil Papua Barat Ria Maria Come menjelaskan, akan memaksimalkan pendataan terhadap OAP melalui aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Plus OAP.

    Pihaknya telah berkoordinasi dengan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dan Dewan Adat untuk memperoleh marga OAP. Rekomendasi marga yang diterbitkan Dewan Adat dan MRPB menjadi legalitas dalam proses pendataan OAP.

    Data tersebut nantinya diunggah oleh masing-masing petugas verifikator ke dalam aplikasi SIAK Plus OAP yang diluncurkan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

    Pemerintah provinsi, kata dia, menargetkan pendataan nama dan alamat OAP se-Papua Barat rampung dalam tahun 2024 karena tahun 2025 menjadi acuan besaran alokasi dana otonomi khusus.

    Pendataan administrasi kependudukan sesuai kriteria OAP merupakan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus Papua, dan Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tak Seharusnya Nyawa Hilang dalam Pilkada

    Tak Seharusnya Nyawa Hilang dalam Pilkada

    Jakarta

    Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyesalkan aksi pembacokan terhadap saksi pasangan calon di Pilbup Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. Bagja mengatakan dalam kontestasi politik tak seharusnya ada kekerasan.

    “Yang terjadi di Sampang itu patut kita sesalkan. Seharusnya tidak boleh ada nyawa hilang dalam Pilkada, tidak boleh lah,” kata Bagja kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

    Dia mengatakan perbedaan pilihan politik tak seharusnya ditukar dengan nyawa. Dia mengatakan kekerasan harus dihindari dalam Pilkada.

    “Kita memilih pasangan tertentu kan boleh-boleh saja. Tidak harus juga kemudian ditukar dengan nyawa. Ini hal yang tidak sepadan dan juga jangan sampai karena berbeda pendapat kemudian melakukan kekerasan itu yang dihindari dari pilkada,” sambungnya.

    Bagja menyebut baik Pemilu maupun Pilkada merupakan proses transfer kekuasaan. Karena itu sebaiknya berlangsung secara damai.

    “Sekarang teman-teman sedang bersama teman-teman sentra gakumdu dan kepolisian untuk melakukan supervisi terhadap perkara ini,” ucap Bagja.

    “Kalau Madura, Sampang itu termasuk daerah paling rawan, terindeks kerawanan pilkada pada pilihan kepala daerah tahun ini, 2024,” tuturnya.

    “Yang diantisipasi setelah Sampang, Bangkalan. Kemudian di daerah Nduga, Papua Pegunungan, kemudian Pegunungan Bintan, beberapa daerah Papua yang menjadi perhatian kami. Kemudian juga di daerah Sumatera Selatan,” lanjut Bagja.

    “Itu yang kami harapkan apalagi Kepolisian juga untuk melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tim kampanye, untuk saling menjaga agar keadaan kali ini berlangsung damai,” ucapnya.

    Sebelumnya, viral video seorang saksi paslon Pilbup Sampang tewas dalam aksi pembacokan sejumlah orang di Sampang, Jawa Timur. Korban J merupakan saksi dari pasangan calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh).

    Kasus pengeroyokan ini diduga karena motif politik lantaran terjadi setelah cabup Slamet Junaidi berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang.

    “Kejadiannya itu saya bersama rombongan. Saya sowan ke salah satu kiai. Kita cuma bertujuh. Pas mau keluar ada hadangan dari kubu sebelah pakai mobil. Rencananya kita mau ditabrak oleh mereka. Mereka bawa celurit sekitar kurang lebih 100 orang,” ujar Slamet Junaidi kepada detikJatim, Senin (18/11/2024).

    Lantaran diadang, Slamet kemudian diarahkan orang setempat untuk memakai jalur lain. Di jalur lain itu, menurut Slamet, dia juga diadang menggunakan gorong-gorong, tapi bisa dipinggirkan dan akhirnya melaju ke luar desa.

    “Begitu balik, ternyata sebelum keluar sampai ke jalan raya, mendengar peristiwa itu bahwa ada pembacokan di halaman rumah kiai. Sementara orang-orang ini juga mencari kiai. Tapi kiai masuk ke dalam, tinggal J. Dia orang Pamekasan punya istri di Ketapang Laok. Punya anak dua, umur 5 tahun dan satunya umur 2 tahun,” katanya.

    (ond/idn)