provinsi: PAPUA

  • Wali Kota Kediri Salurkan Bantuan pada 26 Ribu Warga Pra Sejahtera

    Wali Kota Kediri Salurkan Bantuan pada 26 Ribu Warga Pra Sejahtera

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng kepada warga pra sejahtera di Kelurahan Kemasan, Kamis (30/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang digelar serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Sorong, Papua.

    Dalam penyaluran kali ini, Pemerintah Kota Kediri bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Kediri untuk mendistribusikan bantuan kepada 218 penerima bantuan pangan (PBP) di Kelurahan Kemasan. Setiap penerima memperoleh dua karung beras total 20 kilogram dan empat liter minyak goreng sebagai alokasi bantuan bulan Oktober dan November 2025.

    Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa total penerima bantuan pangan di Kota Kediri mencapai 26.451 orang, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) Kementerian Sosial. Jumlah ini sedikit menurun dibanding periode Juni–Juli 2025 yang mencapai 26.830 penerima.

    “Jadi memang ini bantuan pangan ini, pembagiannya dilakukan serentak, sehingga masing-masing warga yang tergolong dalam DTSEN desil 1-5 akan mendapat bantuan berupa beras 20 kg dan minyak goreng 4 liter. Nantinya bantuan ini akan terdistribusi hingga akhir November 2025,” terang Mbak Wali.

    Dalam kesempatan tersebut, Vinanda Prameswati juga menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog dan seluruh pihak yang terlibat. Ia mengingatkan masyarakat agar menggunakan bantuan pangan tersebut dengan bijak dan tidak menjualnya.

    “Pesan saya untuk masyarakat yang menerima bantuan, gunakan bantuan pangan ini semaksimal mungkin. Harapannya bantuan pangan ini tidak dijual melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pesan Wali Kota Kediri.

    Salah satu penerima bantuan, Ipung Winingsih, warga Kelurahan Kemasan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Kediri. Bantuan berupa beras dan minyak goreng tersebut dinilainya sangat membantu kebutuhan rumah tangganya. “Terima kasih Mbak Wali bantuan beras dan minyak goreng ini. Sangat bermanfaat bagi saya untuk membantu kebutuhan pangan sehari-hari,” jelasnya.

    Program bantuan pangan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat pra sejahtera sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Kegiatan penyaluran turut dihadiri Kepala Perum Bulog Cabang Kediri Harisun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Un Ahmad Nurdin, Kepala Dinas Sosial Imam Muttakin, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Bambang Tri Lasmono, Lurah Kemasan Joko Purnomo, serta warga penerima manfaat. [nm/but]

  • Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Manokwari (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, bersama Kodam XVIII/Kasuari perkuat sinergi dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan wilayah di ibu kota Provinsi Papua Barat.

    Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis, mengatakan kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan jajaran TNI merupakan kunci terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    “Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi strategis demi percepatan pembangunan infrastruktur dan kemajuan daerah,” ujar Hermus.

    Hermus bersama Wakil Bupati Manokwari Mugiyono telah melakukan audiensi dengan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru di Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari.

    Pertemuan yang juga dihadiri Dandim 1801/Manokwari itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban dalam membahas masa depan pembangunan daerah.

    Ia mengatakan Pemkab Manokwari akan terus mendukung program-program strategis Kodam Kasuari.

    Di lain pihak, Pemkab Manokwari juga mendapat dukungan TNI dalam menciptakan stabilitas keamanan agar seluruh program pembangunan di berbagai sektor dapat terlaksana dengan baik.

    “Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan seiring dengan keamanan yang kokoh dan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Kodam XVIII/Kasuari,” katanya.

    Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Christian Kurnianto Tehuteru menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan Pemkab Manokwari.

    Menurutnya, Kodam XVIII/Kasuari siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.

    “Sinergi seperti inilah yang menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan pembangunan, baik di Manokwari maupun Provinsi Papua Barat,” katanya.

    Pertemuan tersebut ditutup dengan tekad bersama untuk terus memperkuat sinergi dalam menjadikan Manokwari sebagai pusat pemerintahan sekaligus ikon kemajuan dan persatuan di Tanah Papua.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN IP salurkan bantuan Rp3,03 miliar untuk 10 ribu penerima manfaat

    PLN IP salurkan bantuan Rp3,03 miliar untuk 10 ribu penerima manfaat

    Kami percaya energi sejati bukan hanya mengalir lewat kabel listrik, tetapi juga lewat kepedulian yang menyentuh hati

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menyalurkan bantuan sosial senilai Rp3,03 miliar kepada sekitar 10.000 penerima manfaat dalam rangka rangkaian perayaan HUT Ke-30 perusahaan.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan kegiatan yang berlangsung di seluruh 37 unit kerja ini sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

    “Bantuan yang disalurkan berupa santunan, paket sembako, perlengkapan sekolah, serta kebutuhan lain yang disesuaikan dengan kondisi lokal masyarakat,” katanya.

    Kegiatan yang juga dilaksanakan bersamaan dengan doa bersama anak yatim ini menegaskan pula komitmen PLN IP untuk selalu dekat dengan masyarakat.

    “Kami percaya energi sejati bukan hanya mengalir lewat kabel listrik, tetapi juga lewat kepedulian yang menyentuh hati. PLN Indonesia Power akan terus hadir, bukan hanya sebagai penyedia listrik, melainkan sahabat perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih terang,” tegasnya.

    Ribuan pegawai PLN IP turut turun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan penerima manfaat dan menyalurkan bantuan.

    Dalam pelaksanaan program, PLN Indonesia Power bekerja sama dengan lembaga Laz Annur sebagai mitra distribusi agar bantuan tepat sasaran dan merata.

    Dalam rangkaian HUT Ke-30, yang jatuh pada 3 Oktober 2025, PLN IP juga menggelar InPower Fun Run, sebuah ajang lari yang diikuti serentak sekitar 5.000 pegawai dan tenaga alih daya di 37 unit kerja dari Sabang hingga Merauke.

    Dengan dukungan aplikasi digital, peserta berlari dan berjalan hingga mencapai akumulasi jarak 30.000 kilometer.

    Bernadus menyampaikan bahwa InPower Fun Run bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

    “Setiap langkah lari yang ditempuh peserta adalah simbol komitmen kami untuk terus berlari menuju masa depan energi yang lebih bersih, berkelanjutan dan memberdayakan Indonesia,” ungkapnya.

    Selain memperkuat kebersamaan, Fun Run ini juga memiliki pesan hijau.

    Berdasarkan perhitungan, capaian jarak yang dicapai setara dengan menanam 2.000 pohon dalam satu tahun, pengurangan emisi karbon hingga 9 ton CO2, menghemat penggunaan bahan bakar setara dengan 3.000 liter BBM, serta mendorong budaya eco-living di kalangan pegawai dan keluarga besar PLN Indonesia Power.

    Adapun agenda HUT PLN IP lainnya meliputi empower roadshow atau edukasi energi di 30 kampus Indonesia dan green action berupa penanaman puluhan ribu pohon di berbagai daerah.

    Melalui rangkaian kegiatan HUT yang mengusung tema “Driving Sustainable Energy Transition” itu PLN IP bertekad untuk terus menjadi the leading clean energy company, yang tidak hanya menghadirkan energi listrik, tetapi juga energi kebaikan yang memberdayakan masyarakat.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini 30 Oktober: Hujan Ringan Dominasi Kota Besar

    Prakiraan Cuaca Hari Ini 30 Oktober: Hujan Ringan Dominasi Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar kota besar di Indonesia berpotensi hujan ringan pada Kamis (30/10/2025).

    Prakirawan cuaca BMKG, Adelia FA menyampaikan, untuk Pulau Sumatera diprediksi berawan di Tanjung Pinang, berawan tebal di Banda Aceh dan Pekanbaru, serta hujan ringan di Medan dan Padang.

    Di Pulau Jawa, hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Bandung, dan Surabaya, sementara Semarang dan Yogyakarta berpotensi hujan sedang. Adelia mengingatkan untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di Jakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diperkirakan berawan di Kupang, serta hujan ringan di Denpasar dan Mataram.

    Di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, Tanjung Selor, dan Palangka Raya, sedangkan Banjarmasin berpotensi hujan sedang. Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Samarinda.

    Sementara itu, Pulau Sulawesi diperkirakan hujan ringan di Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, dan Makassar, serta potensi hujan disertai petir di Kendari.

    Untuk Indonesia bagian timur, hujan ringan diprediksi di Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke. Adapun Sorong, Nabire, dan Jayapura berpotensi hujan sedang.

  • Bupati Arfak Tutup Tambang Ilegal, Ajukan Legalisasi ke Bahlil

    Bupati Arfak Tutup Tambang Ilegal, Ajukan Legalisasi ke Bahlil

    Bisnis.com, MINAHASA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti keberadaan tambang emas ilegal di wilayah Pegunungan Arfak, Papua Barat. 

    Dalam perbincangan daring dengan Bupati Pegunungan Arfak Dominggus Saiba, Bahlil menegaskan pentingnya penertiban aktivitas tambang tanpa izin.

    “Di wilayah Pak Bupati ada tambang ilegal, benar?” tanya Bahlil dalam dialog daring di Minahasa, Rabu (29/10/2025). 

    Pertanyaan tersebut langsung dibenarkan Dominggus bahwa ada aktivitas tambang ilegal di daerahnya. Pihaknya menyatakan komitmen untuk menertibkan aktivitas ilegal tersebut. 

    Dia juga mengungkap telah berencana bertemu dengan Menteri ESDM di Jakarta dalam 2 minggu ke depan guna membahas izin penambangan resmi yang dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.

    “Karena kami selama ini selama 13 tahun kami berharap Pemda berharap dana transfer sedangkan kami belum punya PAD [pendapatan asli daerah],” kata Dominggus. 

    Untuk itu, dia berharap pemerintah pusat dapat memberikan izin legalisasi tambang dan mendatangkan investor tambang emas agar bisa mendongkrak PAD Pegunungan Arfak (Pegaf). 

    “Kami bertemu dengan Ketua Komisi XII bersama gubernur di Papua Barat, saya sudah sampaikan bahwa 2 minggu lagi saya karena bertemu Bapak Menteri ESDM, dan saya akan minta terbitkan izin,” jelasnya. 

    Menanggapi hal itu, Bahlil menegaskan pentingnya ketegasan pemerintah daerah terhadap aktivitas tambang ilegal.

    “Kalau begitu saya tunggu di Jakarta. Kau berani enggak berantas tambang ilegal itu?” ujarnya.

    Bupati Dominggus memastikan kesiapannya kepada Bahlil.

    “Saya siap, Pak Menteri. Saya sudah sampaikan bahwa penambang ilegal di Pegunungan Arfak ditutup dan saya minta supaya dibuka secara resmi atau legal,” tuturnya.

    Bahlil kemudian menegaskan akan menunggu kedatangan Bupati Arfak di Jakarta untuk membahas lebih lanjut rencana legalisasi tambang tersebut.

  • Sosok Handy Geniardi, Eks Perwira Kopassus yang Jadi Direktur PT Timah (TINS)

    Sosok Handy Geniardi, Eks Perwira Kopassus yang Jadi Direktur PT Timah (TINS)

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham PT Timah Tbk (TINS) menunjuk Mayjen (Purn) Handy Geniardi sebagai direktur operasi dan komersial. Handy menggantikan Nur Adi Kuncoro pada posisi tersebut.

    Penunjukan Handy dilakukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihelat pada Rabu (29/10/2025).

    Dalam RUPSLB itu, TINS juga menambah dua posisi baru, yakni wakil direktur utama serta direktur produksi dan komersial.

    Perinciannya, wakil direktur utama ditempati oleh Harry Budi Sidharta, sementara direktur produksi dan komersial diisi oleh Ilhamsyah Mahendra.

    Corporate Secretary TINS Rendi Kurniawan mengatakan, keputusan perubahan pengurus ini diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk memperkuat strategi bisnis perusahaan. Ini khususnya dalam menghadapi tantangan industri timah global yang semakin dinamis dan memperkuat kinerja keberlanjutan.

    “Pergantian pengurus menjadi momentum penyegaran untuk terus memperkuat sinergitas di internal perusahaan,” kata Rendi melalui keterangan resmi.

    Profil Handy Geniardi

    Handy merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987. Dia memiliki rekam jejak panjang di dunia militer, terutama di satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

    Dilansir dari berbagai sumber, selama lebih dari 3 dekade berdinas di TNI Angkatan Darat, Handy dikenal sebagai perwira dengan pengalaman luas di bidang operasi, intelijen, dan kepemimpinan strategis.

    Karier militernya menanjak melalui berbagai posisi penting. Handy pernah menjabat Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus pada 2010 hingga 2011.

    Dia kemudian menjabat sebagai Ir Kopassus pada 2011 hingga 2012. Selanjutnya, dia menjabat sebagai Danrindam II/Sriwijaya pada 2012 hingga 2014.

    Selain itu, Handy pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua pada 2015 hingga 2018.

    Dia kemudian dipercaya sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI pada 2018 hingga 2020, sebelum menjabat sebagai Wadan Sesko TNI pada 2021 hingga 2022.

  • Kementerian ESDM serap aspirasi mahasiswa soal sektor energi nasional

    Kementerian ESDM serap aspirasi mahasiswa soal sektor energi nasional

    Pemerintah akan terus hadir menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan energi di masa depan.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerap aspirasi mahasiswa soal sektor energi nasional melalui kegiatan kunjungan (roadshow) ke 28 kampus di 20 provinsi seluruh Indonesia.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengingatkan pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dari kalangan generasi muda guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Pemerintah, katanya, akan terus hadir menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan energi di masa depan.

    Kegiatan roadshow dalam rangka memperkuat peran generasi muda menuju Indonesia Emas 2045 tersebut dilakukan Tenaga Ahli Menteri ESDM Muhammad Iksan Kiat.

    Roadshow bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait manajemen risiko industri migas, peningkatan lifting migas, dan peluang investasi di sektor energi.

    Adapun kunjungan ke-28 dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Selasa (28/10), sekaligus menandai berakhirnya fase pertama dialog lintas daerah ini.

    Selain Politeknik Negeri Lampung, kegiatan serupa di antaranya juga berlangsung di Universitas Cenderawasih (Jayapura), Universitas Islam Riau (Pekanbaru), Universitas Sam Ratulangi (Manado), Universitas Hasanuddin (Makassar), dan Universitas Mataram (Lombok).

    Dalam setiap kunjungan, Iksan menyampaikan implementasi Astacita Presiden Prabowo Subianto di sektor energi, khususnya penguatan ketahanan energi dan hilirisasi yang kini dikerjakan Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Menteri Bahlil.

    Ia menegaskan komitmennya menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat kolaborasi dengan pelajar, pengusaha muda, dan pejuang energi di berbagai wilayah.

    “Kaum muda tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkontribusi. Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai tanpa energi muda yang kreatif, kompeten, dan berdaya saing global,” ujar Iksan.

    Melalui diskusi dengan mahasiswa, Iksan juga menggali beragam aspirasi, tantangan, dan gagasan solutif dari kalangan muda terkait masa depan energi nasional.

    Selain menyerap aspirasi, roadshow ini juga menjadi sarana untuk meluruskan disinformasi publik dan menyosialisasikan kebijakan strategis Kementerian ESDM, seperti transformasi energi terbarukan, peningkatan lifting migas, pengembangan manajemen risiko industri migas, serta upaya peningkatan investasi di sektor energi.

    Beberapa masukan dari mahasiswa antara lain terkait peningkatan keterampilan sumber daya manusia melalui kolaborasi antara kampus dan lembaga pelatihan seperti BPSDM ESDM, BPSDM daerah, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas ESDM daerah.

    Mereka juga mendorong keterlibatan perguruan tinggi dalam ristek terapan dan studi bersama berbasis potensi lokal untuk mengembangkan pusat inovasi energi dan mineral di daerah.

    Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan energi berkelanjutan serta hilirisasi mineral, sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi di tingkat lokal.

    Selain itu, menurut Iksan, penguatan peran pengusaha muda dan pelaku UMKM energi juga menjadi sorotan penting.

    Dengan dukungan pelatihan, akses permodalan, dan integrasi ke rantai pasok energi nasional, para pelaku usaha lokal diharapkan mampu meningkatkan kontribusi terhadap lifting migas dan memperkuat kemandirian energi daerah.

    Aspirasi yang diperoleh dari kunjungan ini akan dikompilasi sebagai rekomendasi kebijakan nasional agar tata kelola dan ekosistem pembangunan energi semakin terintegrasi dan berkelanjutan.

    “Anak muda adalah energi bangsa. Mereka bukan hanya penerus, tapi penggerak perubahan. Ketika mereka memahami peran strategisnya dalam ekosistem energi nasional, cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi tapi keniscayaan,” kata Iksan pula.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Legislator Papua Sebut Pembakaran Mahkota Cenderawasih Langgar Aturan

    Legislator Papua Sebut Pembakaran Mahkota Cenderawasih Langgar Aturan

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR Dapil Papua Yan Mandenas menyoroti tindakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua yang memusnahkan mahkota cenderawasih dengan cara dibakar sebagai barang bukti penegakan hukum perdagangan satwa liar.

    Aksi pemusnahan tersebut sebelumnya menyita perhatian publik di Papua hingga tingkat nasional, mengingat mahkota Cenderawasih memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Papua.

    Yan Mandenas menyebut pemusnahan mahkota Cenderawasih bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Ini bertentangan dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 1990 yang kemudian diubah menjadi UU Nomor 32 Tahun 2024, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 26 Tahun 2017 Pasal 33 ayat (1) huruf b, yang menyatakan satwa mati atau diawetkan dapat dititipkan di lembaga konservasi atau museum zoologi,” tegas Yan Mandenas dalam unggahan di Instagram, Rabu (29/10/2025).

    Menurutnya, dasar pemusnahan dalam Pasal 41 ayat (1) huruf a hanya berlaku untuk barang yang mengandung bibit penyakit, limbah B3, atau kondisi rusak yang membahayakan.

    “Mahkota Cenderawasih tidak bisa dianggap sebagai barang berbahaya. Artinya, tidak memenuhi syarat untuk dimusnahkan,” ujarnya.

    Yan Mandenas meminta menteri LHK mengambil langkah tegas dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap BBKSDA Papua.

    “Ini harus menjadi perhatian serius. Saya akan membawa persoalan ini ke menteri LHK dan Komisi IV DPR,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas tindakan pembakaran mahkota cenderawasih oleh BKSDA Papua.

    “Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan dan saya mengumpulkan secara Zoom (daring) seluruh BKSDA untuk menginventarisasi lagi apa yang di masyarakat itu dianggap tabu atau sakral, sehingga ketika ada penegakan hukum tidak melanggar hal semacam ini,” kata Raja Juli Antoni dikutip dari Antara.

    Menurutnya, secara hukum tindakan tersebut benar, tetapi jika memperhatikan kearifan lokal, tindakan jajarannya tidak kontekstual yang mengakibatkan ketersinggungan masyarakat Papua.

  • Nyaris 60% Pekerja RI Kerja di Sektor Informal, Pemerintah Bisa Apa?

    Nyaris 60% Pekerja RI Kerja di Sektor Informal, Pemerintah Bisa Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sekitar 60% pekerja di Tanah Air bekerja di sektor informal pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bahwa jumlah tersebut diperoleh dari total 146 juta pekerja yang tercatat saat ini. Sementara itu, sekitar 40% sisanya bekerja di sektor formal.

    “Mereka ini tersebar di berbagai sektor industri, dengan kondisi tempat kerja yang beragam dan tingkat kesejahteraan yang beragam,” kata Yassierli dalam temu media di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mencoba mencari solusi terbaik agar tingkat kesejahteraan para pekerja dapat meningkat.

    Upaya utama yang disampaikan Yassierli adalah kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang pada tahun ini ditetapkan satu angka, yakni 6,5% secara nasional.

    Terkait kenaikan UMP 2026, Yassierli belum bersedia membocorkan formula perhitungan yang digunakan, tetapi menyampaikan komitmen untuk mengikis disparitas upah antardaerah.

    Upaya lainnya adalah pemberian bonus hari raya bagi pengemudi dan kurir online, pemberian diskon 50% jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKM), hingga bantuan subsidi upah (BSU).

    Mengenai serapan tenaga kerja, dia menyampaikan bahwa 2 juta pekerja formal terserap dari kenaikan investasi sebesar 14% secara tahunan (year-on-year) hingga September 2025, berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Yassierli melanjutkan, jumlah itu belum memperhitungkan serapan kerja dari berbagai program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, hingga Kampung Nelayan Merah Putih (KMNP).

    Jumlah pekerja informal diperkirakan mencapai 2,5 juta orang pada setahun terakhir, misalnya dari program MBG dengan adanya dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) hingga ekosistem pendukung seperti pemasok bahan makanan.

    “Kalau hitungan teori, ada 30.000 SPPG beroperasi, sementara 1 SPPG ada 50 orang. Berarti [serapan tenaga kerja] 1,5 juta orang. Ditambah ekosistemnya sekitar 2,5 juta,” tuturnya.

    Kendati demikian, Yassierli menuturkan bahwa data tersebut akan divalidasi secara terperinci melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil sigi hingga periode Agustus 2025 akan dirilis pada November mendatang.

    PHK dan Serapan Tenaga Kerja

    Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyoroti lonjakan pekerja di sektor informal turut dipengaruhi tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.

    Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan bahwa di tengah gejolak perekonomian saat ini, sejumlah sektor usaha mengalami tekanan kinerja, khususnya industri padat karya. Hal ini berbarengan dengan kurangnya penciptaan lapangan kerja pada sektor tersebut.

    “Jadi tentunya memengaruhi lapangan pekerjaan. Kita juga lihat sekarang, kalau dilihat secara menyeluruh, [tenaga kerja] ini banyak beralih ke sektor informal,” ujar Shinta kepada Bisnis, dikutip Senin (13/10/2025).

    Menurutnya, tren PHK dan pergeseran tenaga kerja ke sektor informal merupakan pertanda tekanan struktural perekonomian nasional, yang patut menjadi perhatian bersama. Tak hanya dari sisi perusahaan, Shinta menilai pemerintah dapat berperan dengan menggulirkan berbagai insentif ketenagakerjaan.

    Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebut, program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Koperasi Desa Merah Putih hanya menyerap tenaga kerja informal.

    Presiden KSPI dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal memaparkan visi pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi perlu diimbangi dengan kebijakan pro-buruh, salah satunya dengan memberikan kepastian status kerja.

    Dia tak menampik bahwa berbagai program prioritas pemerintah tersebut melibatkan banyak pekerja, tetapi menilai bahwa pemerintah seharusnya tak menghitung pekerja serabutan sebagai indikator capaian.

    “Penyerapan tenaga kerja yang sekarang terjadi kan di sektor informal. Misalnya MBG, betul MBG menyerap tenaga kerja, tetapi informal. Gajinya di bawah upah minimum, tidak ada jaminan kesehatan, tidak ada jaminan pensiun,” kata Said saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

    Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi pekerja informal di Indonesia menjadi sekitar 86,58 juta orang atau 59,4% dari total penduduk bekerja per Februari 2025.

    BPS mengategorikan kegiatan informal mencakup berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/pekerja keluarga/tidak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga/tidak dibayar.

    Berdasarkan hasil survei Satuan Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS, terdapat tiga provinsi dengan persentase tertinggi pekerja informal, yakni Papua Pegunungan sebesar 94,71%, Papua Tengah sebanyak 88,51%, serta Nusa Tenggara Timur sebanyak 74,42%.

    Sementara itu, Provinsi Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Banten menjadi tiga provinsi teratas dengan persentase tertinggi penduduk yang bekerja formal, masing-masing sebesar 67,54% serta 62,05% dan 53,37%.

    “Mayoritas penduduk di Indonesia bekerja di kegiatan informal. Pekerja informal lebih banyak pada laki-laki, sementara di perdesaan dan perkotaan berimbang banyaknya,” demikian catatan BPS dalam booklet Sakernas Februari 2025.

  • Kementerian ESDM targetkan Pegunungan Arfak 100 persen gunakan EBT

    Kementerian ESDM targetkan Pegunungan Arfak 100 persen gunakan EBT

    Pegunungan Arfak (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang 100 persen kebutuhan listriknya dipasok dari energi baru terbarukan (EBT).

    Upaya tersebut ditempuh melalui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Anggi I berkapasitas 150 kW, dan dilanjutkan dengan pembangunan PLTMH Anggi II berkapasitas 500 kW.

    “Hari ini kami lakukan peletakan batu pertama pembangunan PLTMH Anggi II. Ini proyek multiyears,” kata Direktur Jenderal EBT dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi di Anggi, Pegunungan Arfak, Rabu.

    Menurut dia, penambahan kapasitas PLTMH Anggi II bertujuan memperkuat sistem kelistrikan berbasis EBT, setelah PLTMH Anggi I yang memanfaatkan daerah aliran sungai Enggimun beroperasi sejak Maret 2023.

    Pembangunan PLTMH Anggi II merupakan wujud optimalisasi suplai listrik ramah lingkungan yang akan diintegrasikan dengan sistem kelistrikan sebelumnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

    “Proyek ini juga merupakan bagian dari program dedieselisasi untuk mengurangi pemakaian BBM (bahan bakar minyak) pada PLTD di Pegunungan Arfak,” ujar Eniya.

    Sebelum adanya PLTMH, kata dia, masyarakat di Pegunungan Arfak menggunakan aliran listrik PT PLN yang bersumber dari PTLD sehingga suplai energi listrik sangat bergantung terhadap ketersediaan BBM jenis solar.

    Pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN agar pembangunan jaringan transmisi dan integrasi sistem kelistrikan segera diselesaikan, supaya pasokan listrik dari PLTMH dapat menjangkau sejumlah distrik atau kecamatan.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.