provinsi: PAPUA

  • Realisasi pendapatan asli daerah Biak Rp28 miliar

    Realisasi pendapatan asli daerah Biak Rp28 miliar

    Biak (ANTARA) – Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) hingga Oktober 2025 mencapai Rp28 miliar.

    “Hingga sampai penghujung tahun 2025 berakhir saya harapkan bisa merealisasikan target penerimaan PAD sebesar Rp49,6 miliar,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor, Gusnadi di Biak, Jumat.

    Diakuinya, untuk total jumlah keseluruhan pendapatan daerah tahun anggaran 2025 ditargetkan sebesar Rp1,371 triliun.

    Gunadi menyatakan, untuk realisasi penerimaan pajak daerah Rp19,9 miliar atau 59,17 persen dari target dan realisasi retribusi daerah Rp1,8 miliar target Rp5,8 miliar.

    Gunadi menambahkan, untuk hasil pengelolaan yang dipisahkan ditargetkan Rp2,6 miliar serta lain-lain PAD yang sah ditargetkan Rp7,4 miliar dan realisasi Rp3,5 miliar.

    “Pajak hotel dan restoran, pajak penerangan jalan, opsen pajak kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang terbesar PAD,” katanya.

    Sementara untuk jumlah pendapatan transfer pemerintah pusat periode Januari-Oktober 2025,lanjut dia, realisasi sebesar Rp840,6 miliar dari target Rp1,187 triliun atau 70,78 persen.

    Untuk pendapatan transfer antar daerah, menurut Gunadi, dari target Rp24,2 miliar dan terealisasi RpRp9,2 miliar atau 37,90 persen.

    “Kami optimistis dua bulan ke depan realisasi PAD bisa mencapai target Rp48,6 miliar atau melebihi target,” harap Gunadi.

    Pewarta: Muhsidin
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN EPI tegaskan komitmen transisi energi lewat ‘co-firing’ biomassa

    PLN EPI tegaskan komitmen transisi energi lewat ‘co-firing’ biomassa

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menegaskan komitmen dalam melakukan transisi energi untuk mewujudkan nol emisi karbon (net zero emission) pada 2060 melalui strategi co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan biomassa.

    “Program co-firing ini dalam rangka transisi energi menuju net zero emission di tahun 2060,” ucap Vice President Strategi Pengembangan Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Anita Puspita Sari ketika ditemui setelah acara “Jejak Hijau Gema Transformasi” di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat.

    Anita menyampaikan bahwa PLN EPI akan terus berkolaborasi dengan PLN Group dan pihak-pihak pemangku kepentingan (stakeholder) di luar PLN Group untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem biomassa.

    Bagi Anita, co-firing biomassa menunjang penyediaan listrik yang aman, andal, dan efisien dengan energi yang lebih bersih.

    “Co-firing menghasilkan energi yang lebih bersih dengan tetap bisa meningkatkan keandalan penyediaan listrik,” tutur Anita.

    Untuk mendukung pengembangan co-firing biomassa, Anita menilai dibutuhkan sinergi dari semua pihak untuk menyokong ekosistemnya, baik dari sisi hulu atau penyediaan bahan baku biomassa, sisi hilir yang melibatkan pengelola pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), serta mitra-mitra yang menjembatani sektor hulu dan hilir.

    “Penting untuk membangun ekosistem energi hijau yang berkelanjutan, jadi selain dukungan pemerintah, juga menjadi faktor penting bagaimana program ini bisa berhasil terimplementasi secara nasional,” kata dia.

    Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan biomassa dan meningkatnya sinergi antarpelaku, Indonesia menunjukkan kemajuan nyata dalam agenda transisi energi. Arah kebijakan nasional kini menempatkan energi terbarukan sebagai bagian penting dari strategi ketahanan energi, sekaligus membuka peluang ekonomi hijau di berbagai daerah.

    Presiden Prabowo Subianto, sebelumnya, menegaskan bahwa ketahanan energi merupakan fondasi kemandirian bangsa. Dalam konteks tersebut, biomassa dipandang sebagai salah satu potensi energi terbarukan terbesar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Sumatera hingga Papua, dan berpotensi menjadi bagian penting dalam penyediaan listrik nasional yang bersih dan berkelanjutan.

    Pengembangan biomassa juga selaras dengan upaya pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan kedaulatan energi nasional.

    Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa sebagai tulang punggung sistem ketenagalistrikan nasional, PLN berkomitmen penuh mendukung upaya dekarbonisasi menuju Net Zero Emission 2060.

    PLN akan terus memperluas implementasi co-firing serta memperkuat ekosistem energi terbarukan lainnya, dengan memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga dan manfaat ekonominya dapat dirasakan masyarakat di seluruh Indonesia.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Malaysia Ekspor Mobil Bekas Merek Lokal, Ini Negara Tujuannya

    Malaysia Ekspor Mobil Bekas Merek Lokal, Ini Negara Tujuannya

    Jakarta

    Pasar mobil bekas di Malaysia tengah menghadapi tantangan. Penjualan melambat dan stok di dealer menumpuk. Namun merek mobil nasional, Perodua, punya solusi cerdas untuk mengatasinya, yaitu mengekspor mobil bekas buatan dalam negeri ke luar negeri.

    Langkah ini digagas oleh divisi Perodua Pre-Owned Vehicles (POV). Mobil-mobil bekas populer seperti Perodua Ativa dan Aruz kini berpeluang diekspor ke luar negeri, tepatnya di kawasan Asia Selatan dan Afrika.

    “Kami sudah mulai mengekspor mobil bekas ke negara lain. Kami mulai dengan Bangladesh dan juga sedang menjajaki Kenya, Mozambik, dan negara-negara lain sebagai pasar berikutnya,” ujar Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, dikutip dari Paultan.

    Zainal menjelaskan, strategi ini dilakukan agar pasar mobil bekas di Malaysia tidak terlalu jenuh, sekaligus menjaga stabilitas Total Industry Volume (TIV) atau penjualan mobil baru di dalam negeri.

    “Ini untuk memastikan bahwa mobil Perodua bekas dapat disalurkan ke negara lain dan pada saat yang sama mobil baru dapat dijual. Ini akan membantu kepadatan mobil di Malaysia, sehingga tidak terlalu jenuh dan total volume industri dapat dipertahankan,” jelasnya.

    Malaysia memang dikenal memiliki tingkat kepemilikan kendaraan per kapita tertinggi di dunia. Meski pasar tergolong padat, angka penjualan terus meningkat. Tahun lalu, TIV Malaysia mencapai 816.747 unit, hampir menyamai Indonesia yang penduduknya jauh lebih besar. Dari angka itu, Perodua menyumbang 358.102 unit, rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

    Zainal mengungkapkan bahwa rencana ekspor mobil bekas ini sudah dirancang sejak 2021. “Berdasarkan rencana jangka panjang kami untuk mobil bekas, ada begitu banyak mobil bekas di Malaysia. Salah satu strategi kami adalah mempertimbangkan opsi, apakah kami dapat mengekspor mobil bekas ini ke negara lain yang membutuhkannya,” ujarnya.

    Selain ekspor mobil bekas, Perodua juga mulai mengekspor mobil baru ke beberapa negara. “Akhir-akhir ini, kami mengekspor Bezza ke Papua Nugini. Bezza dipakai sebagai mobil polisi di sana, dan juga digunakan dalam perayaan hari nasional mereka. Itu sesuatu yang patut dibanggakan, negara-negara seperti Papua Nugini menganggap Perodua sebagai merek tepercaya,” tutupnya.

    (lua/dry)

  • Seorang Warga Jadi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Pelaku Diduga Simpatisan KKB
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2025

    Seorang Warga Jadi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Pelaku Diduga Simpatisan KKB Regional 31 Oktober 2025

    Seorang Warga Jadi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Pelaku Diduga Simpatisan KKB
    Tim Redaksi
    YAHUKIMO, KOMPAS.com
    – Kasus kekerasan terhadap warga kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
    Seorang pria bernama Jako, warga asal Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh simpatisan KKB di salah satu kios yang berlokasi di Jalan Baliem, Distrik Dekai, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 20.10 WIT.
    Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani mengatakan, korban mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam, kemudian korban segera dievakuasi ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai, Yahukimo, untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
    “Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diduga datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang korban tanpa alasan yang jelas kemudian melarikan diri. Aparat keamanan menduga aksi ini dilakukan oleh simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo dengan tujuan memicu instabilitas keamanan di wilayah Yahukimo dan sekitarnya,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Jumat (31/10/2025).
    Menindaklanjuti kejadian tersebut, personel Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo segera mendatangi lokasi kejadian dengan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), melakukan penyelidikan, serta pengejaran terhadap pelaku.
    “Jadi setiap bentuk kekerasan terhadap warga sipil akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
    Pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini dan memastikan pelaku segera tertangkap.
    Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Adarma Sinaga menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat sinergi dengan Polres Yahukimo dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
    “Kami meningkatkan patroli dan kegiatan preventif di wilayah Yahukimo. Aparat keamanan akan terus hadir untuk melindungi seluruh masyarakat, baik warga asli Papua maupun pendatang,” ujarnya.
    Satgas Operasi Damai Cartenz mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat keamanan. Aparat berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan di Tanah Papua.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Lokasinya

    BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia selama sepekan terakhir dilanda hujan dengan intensitas sedang, lebat, sangat lebat, bahkan ekstrem. Hal ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa Barat, hingga insiden pohon tumbang di area Jakarta Selatan.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan kondisi cuaca yang didominasi hujan dipengaruhi aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, dan Gelombang Kelvin yang melintas di wilayah Indonesia.

    Selain itu, dinamika atmosfer di Samudra Hindia dan Pasifik yang ditandai dengan nilai negatif pada Indian Ocean Dipole (IOD), serta nilai positif pada Southern Oscillation Index (SOI). Hal ini turut mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

    “Dengan kondisi atmosfer yang relatif labil, peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, menjadi semakin besar,” tulis BMKG dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 31 Oktober-6 November 2025, dikutip Jumat (31/10/2025).

    BMKG mengatakan dalam sepekan ke depan potensi hujan diperkirakan masih cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia, meliputi bagian barat dan selatan Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, wilayah utara Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, serta sebagian besar Papua.

    Peningkatan curah hujan ini, kata BMKG, merupakan dampak dari pengaruh dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal yang saling berinteraksi.

    Lebih lanjut, BMKG membeberkan wilayah mana saja yang berpotensi mengalami hujan lebat-sangat lebat, yang dapat disertai dengan angin kencang. Simak daftarnya berikut ini:

    Periode 31 Oktober – 2 November 2025

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
    Angin Kencang : Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

    Periode 3 November – 6 November 2025

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Jawa Timur dan Papua Pegunungan.
    Angin Kencang : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

    Imbauan BMKG

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

    • • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemenko Polkam bahas rencana peningkatan kekuatan TNI AD, AL dan AU

    Kemenko Polkam bahas rencana peningkatan kekuatan TNI AD, AL dan AU

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar rapat membahas peningkatan kekuatan TNI dari mulai matra Angkatan Darat (AD), matra Angkatan Laut (AL) dan matra Angkatan Udara (AU) dalam rapat yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).

    Berdasarkan siaran pers resmi Kemenko Polkam yang diikuti pada Jumat, dijelaskan bahwa peningkatan kekuatan TNI itu dibalut dalam konsep optimum essential force (OEF) yang menjadi amanat RPJMN 2025–2029.

    “Melalui rakor ini, Kemenko Polkam memastikan arah pembangunan kekuatan TNI tahun 2025–2029 berjalan terpadu dan sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional yang diamanatkan dalam RPJMN,” kata Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kemenko Polkam Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo dalam siaran pers tersebut.

    Kresno dalam siaran pers tersebut menjelaskan rapat membahas penguatan TNI di beberapa lini diantaranya TNI AD yang memfokuskan penguatan pertahanan darat di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, serta menargetkan pembentukan 750 Batalyon Tempur (BTP) hingga tahun 2029.

    Sementara itu, TNI AL berencana membentuk lima Komando Armada (Koarmada) dan lima belas Komando Daerah Maritim (Kodaeral), serta meningkatkan modernisasi sarana dan prasarana kapal baru yang berbasis teknologi informasi.

    Adapun TNI AU menargetkan pembentukan 33 Satuan Radar (Satrad) hingga 2029 serta pengembangan Satuan Antariksa di bawah Kohanudnas untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional.

    Selain penguatan di tiga matra TNI, rapat tersebut juga membahas beberapa isu strategis lain seperti penguatan satuan siber dan nuklir-biologi-kimia (nubika) untuk meningkatnya ancaman nonkonvensional.

    Rapat juga turut penambahan beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) strategis termasuk kapal selam, radar pertahanan udara, integrasi sistem pertahanan berbasis Network Centric Warfare dan peningkatan interoperabilitas antar-matra.

    “Kesimpulan dan Rekomendasi rakor menyimpulkan bahwa arah pembangunan kekuatan TNI periode 2025–2029 akan mengacu pada strategi pertahanan pulau besar dan pulau strategis, dengan menunggu penetapan Rencana Strategis (Renstra) Kemhan/TNI secara final,” kutip siaran pers tersebut.

    Kresno berharap renstra ini dapat membawa TNI kepada arah peningkatan pertahanan yang lebih baik demi menjaga kedaulatan NKRI.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi IV DPR RI: Papua miliki potensi besar di bidang pertanian  

    Komisi IV DPR RI: Papua miliki potensi besar di bidang pertanian  

    potensi besar dan luar biasa di bidang pertanian itu karena luas kawasan lahan, keanekaragaman hayati yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam menjadi modal besar dalam mendukung kemandirian pangan nasional

    Sentani (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengatakan Papua memiliki potensi besar dan luar biasa di bidang pertanian, karena luas kawasan lahan, keanekaragaman hayati yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam menjadi modal besar dalam mendukung kemandirian pangan nasional.

    Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Ahmad Yohan mengatakan potensi tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan mendasar, antara lain keterbatasan infrastruktur pertanian, akses terhadap sarana produksi, kapasitas sumber daya manusia pertanian lokal masih terbatas, serta belum optimalnya sistem hilirisasi dan rantai pasok pangan.

    “Kami mendorong adanya sinergi lintas lembaga, baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN pangan, maupun masyarakat pertanian, agar dapat membangun ekosistem pertanian Papua yang kuat dari hulu hingga hilir,” katanya di Sentani, Jumat.

    Menurut Bupati Jayapura Yunus Wonda, pihaknya menyambut baik atas kunjungan kerja Komisi IV DPR RI masa persidangan 1 sidang 2025-2026 di Balai Penerapan Moderenisasi Pertanian Papua.

    “Kabupaten Jayapura memiliki lebih dari 204 ribu jiwa dengan luasan wilayah mencapai 13.737 kilo meter persegi, yang terdiri dari 19 distrik, 139 kampung dan lima kelurahan,” katanya.

    Dia menjelaskan, Kabupaten Jayapura terbagi dalam tiga zona, khusus di Grimenawa merupakan pusat pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

    “Pemerintah daerah menargetkan pembukaan 100 hektar lahan baru pada 2026 guna meningkatkan hasil produksi pertanian, kami apresiasi karena Balai Penerapan Moderenisasi Pertanian Papua selama ini telah membantu petani kami khususnya di Grimenawa,” ujarnya.

    Dia menambahkan, potensi sektor perkebunan di wilayah tersebut sangat besar dan perlu terus dikembangkan, tetapi pihaknya masih mengalami kendala, terutama keterbatasan alat pendukung seperti traktor, dan peralatan moderen lainnya.

    “Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah, DPR RI, dan pemerintah pusat terus diperkuat demi kemajuan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan di Kabupaten Jayapura,” katanya.

    Pewarta: Agustina Estevani Janggo
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko AHY optimalisasi bandara untuk tingkatkan produktivitas daerah

    Menko AHY optimalisasi bandara untuk tingkatkan produktivitas daerah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pemerintah terus mengawal dan mengevaluasi sejumlah bandara yang telah dibangun agar dapat beroperasi optimal dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

    “Saya cukup intensif berkomunikasi, berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan. Bicara interkonektivitas antardaerah ini memang penting, dan ingat kita tidak bisa hanya berbicara Jawa saja. Kita bukan Jawa-sentris, tapi kita memikirkan Aceh hingga Papua,” ujar AHY dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar bandara yang belum beroperasi optimal segera dimanfaatkan untuk mendorong produktivitas daerah.

    Untuk itu, AHY menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur tidak berdiri sendiri tanpa dukungan konektivitas dan aktivitas ekonomi di sekitarnya.

    Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau membuat pembangunan transportasi udara menjadi elemen vital dalam pemerataan ekonomi.

    AHY mengatakan, pemerintah saat ini melakukan sinkronisasi lintas sektor agar setiap bandara yang telah dibangun bisa diintegrasikan dengan pusat kegiatan ekonomi, pariwisata, dan logistik di daerahnya masing-masing.

    “Kita berharap ini bisa juga kita kawal bandara yang belum terlalu optimal agar dapat dioptimalkan, termasuk arahan Presiden. Bagaimana bandara-bandara itu kalau tergelar dengan baik, maka bisa juga meningkatkan sektor pariwisata,” ujarnya.

    Ia menegaskan, penguatan bandara bukan hanya soal moda transportasi, melainkan strategi memperkuat daya saing ekonomi lokal.

    “Ini penting, wisatawan yang diharapkan dapat membangun sektor pariwisata, baik mancanegara maupun domestik, juga bisa memutar ekonomi lokal termasuk UMKM dan ekonomi kreatif,” katanya.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPH Migas pastikan stok BBM di Papua aman saat Natal dan Tahun Baru

    BPH Migas pastikan stok BBM di Papua aman saat Natal dan Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Papua dalam kondisi aman saat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pasokan BBM di wilayah Papua dan Maluku berada dalam kondisi aman.

    “Kami sudah melakukan evaluasi di waktu yang berjalan dan kami mendapatkan laporan dari PT Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku bahwa kita siap untuk mendukung penyediaan dan pendistribusian BBM sampai dengan selesainya kegiatan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar dia saat kunjungan kerja reses Komisi XII DPR di Jayapura, Papua, Selasa (28/10).

    Menurut Basuki Trikora Putra, yang akrab disapa Tiko, bersama Komisi XII DPR dan badan usaha penugasan, BPH Migas berkomitmen menjaga kelancaran distribusi BBM agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.

    Lebih lanjut ia mengatakan operasional posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) juga akan berjalan secara penuh selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Tiko pun menekankan walaupun pembentukan posko merupakan agenda rutin, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh disepelekan.

    “Konsistensi dan tanggung jawab merupakan kunci suksesnya menjalankan agenda tahunan ini,” ujar dia.

    Ketua Tim Kunjungan Kerja, yang juga Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto menegaskan pentingnya mitigasi pasokan energi untuk wilayah timur Indonesia.

    “Kunjungan ini mengkhususkan untuk memitigasi saudara-saudara kita yang berada di Papua dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, khususnya ketersediaan BBM, gas, dan listrik,” ujar dia.

    Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Eko Ricky mengatakan telah memastikan pelayanan kepada konsumen berjalan baik, termasuk penerapan digitalisasi melalui QR code.

    Kegiatan itu juga dihadiri Anggota Komisi XII DPR yakni Jamaludin Malik, Ramson Siagian, Iyeth Bustami, Jalal Abdul Nasir, Totok Daryanto, dan Nurwayah, serta Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief.

    Kunjungan lapangan

    Pada Rabu (29/10), BPH Migas melaksanakan kegiatan pengawasan langsung ke sejumlah lokasi di Jayapura, di antaranya Integrated Terminal (IT) Jayapura, SPBU di Kotaraja, dan SPBU nelayan (SPBUN) di Hamadi.

    Berdasarkan hasil pemantauan, Eman menerangkan kesiapan pasokan BBM di Papua dalam kondisi lancar.

    “Saat ini, tim Pertamina Patra Niaga area Papua Maluku telah menyiapkan untuk kesiagaan Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Alhamdulillah, semua sudah siap,” ujar dia.

    Ia juga mendorong percepatan penerapan digitalisasi surat rekomendasi pembelian BBM subsidi dan kompensasi bagi nelayan.

    Secara umum, Eman menilai penyaluran BBM di wilayah Papua dan Maluku berjalan tanpa hambatan.

    “Mudah-mudahan semua yang dilakukan oleh rekan-rekan di IT Jayapura dan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku ini, dapat berlangsung dengan baik, sehingga masyarakat juga mendapatkan BBM dengan mudah,” katanya, mengharapkan.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali Kota Kediri Salurkan Bantuan pada 26 Ribu Warga Pra Sejahtera

    Wali Kota Kediri Salurkan Bantuan pada 26 Ribu Warga Pra Sejahtera

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng kepada warga pra sejahtera di Kelurahan Kemasan, Kamis (30/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang digelar serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Sorong, Papua.

    Dalam penyaluran kali ini, Pemerintah Kota Kediri bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Kediri untuk mendistribusikan bantuan kepada 218 penerima bantuan pangan (PBP) di Kelurahan Kemasan. Setiap penerima memperoleh dua karung beras total 20 kilogram dan empat liter minyak goreng sebagai alokasi bantuan bulan Oktober dan November 2025.

    Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa total penerima bantuan pangan di Kota Kediri mencapai 26.451 orang, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) Kementerian Sosial. Jumlah ini sedikit menurun dibanding periode Juni–Juli 2025 yang mencapai 26.830 penerima.

    “Jadi memang ini bantuan pangan ini, pembagiannya dilakukan serentak, sehingga masing-masing warga yang tergolong dalam DTSEN desil 1-5 akan mendapat bantuan berupa beras 20 kg dan minyak goreng 4 liter. Nantinya bantuan ini akan terdistribusi hingga akhir November 2025,” terang Mbak Wali.

    Dalam kesempatan tersebut, Vinanda Prameswati juga menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog dan seluruh pihak yang terlibat. Ia mengingatkan masyarakat agar menggunakan bantuan pangan tersebut dengan bijak dan tidak menjualnya.

    “Pesan saya untuk masyarakat yang menerima bantuan, gunakan bantuan pangan ini semaksimal mungkin. Harapannya bantuan pangan ini tidak dijual melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pesan Wali Kota Kediri.

    Salah satu penerima bantuan, Ipung Winingsih, warga Kelurahan Kemasan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Kediri. Bantuan berupa beras dan minyak goreng tersebut dinilainya sangat membantu kebutuhan rumah tangganya. “Terima kasih Mbak Wali bantuan beras dan minyak goreng ini. Sangat bermanfaat bagi saya untuk membantu kebutuhan pangan sehari-hari,” jelasnya.

    Program bantuan pangan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat pra sejahtera sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Kegiatan penyaluran turut dihadiri Kepala Perum Bulog Cabang Kediri Harisun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Un Ahmad Nurdin, Kepala Dinas Sosial Imam Muttakin, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Bambang Tri Lasmono, Lurah Kemasan Joko Purnomo, serta warga penerima manfaat. [nm/but]