provinsi: PAPUA

  • Demo Free West Papua di Yogyakarta Ricuh, Ternyata Ini Pemicunya

    Demo Free West Papua di Yogyakarta Ricuh, Ternyata Ini Pemicunya

    Kapolresta Yogyakarta mengungkapkan bahwa kericuhan dipicu oleh upaya salah seorang oknum dari massa aksi yang mencoba mengibarkan bendera Bintang Kejora saat massa hendak kembali ke asrama. Polisi yang melihat aksi tersebut segera mencoba menghentikannya, namun situasi berujung pada penyerangan terhadap petugas.

    “Awalnya mereka sudah kembali, kemudian ada yang mencoba mengibarkan bendera Bintang Kejora. Kami berusaha mengamankan aksi itu, tetapi mereka langsung melakukan penyerangan kepada kami,” ujar Aditya, Minggu (1/12/2024).

    Tidak hanya menyerang polisi, massa aksi juga sempat merusak warung-warung di sekitar lokasi kejadian.

    “Ada juga warung-warung yang piringnya dipecah, tapi fokus mereka adalah menyerang kami (polisi) karena kami berusaha agar tidak ada kibaran bendera kejora,” tambahnya.

    Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap oknum-oknum yang bertanggung jawab dalam kericuhan tersebut. Pemerintah Daerah dan aparat keamanan juga sedang mengevaluasi kejadian ini agar peristiwa serupa tidak terulang.

    Kericuhan ini menjadi sorotan, mengingat aksi awal berlangsung damai sebelum berubah menjadi insiden yang mencederai ketertiban umum. Aparat berharap semua pihak dapat menjaga suasana kondusif di Kota Yogyakarta.

  • KKB Tembak Warga Sipil Saat Mau Salat Isya ke Masjid di Papua Tengah

    KKB Tembak Warga Sipil Saat Mau Salat Isya ke Masjid di Papua Tengah

    Jayapura, Beritasatu.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menembak seorang warga sipil bernama Laode Rusli (55) di pertigaan komplek pasar, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (2/12/2024) malam.

    Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan, penembakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIT, saat korban hendak menuju ke Masjid Al Iklas Ilaga untuk menunaikan salat Isya.

    “Memang benar adanya laporan tentang warga yang ditembak KKB, Senin malam tadi di Ilaga,” kata Faizal Rahmadani dilansir dari Antara.

    Faizal yang juga menjabat sebagai wakapolda Papua mengatakan, saat ini korban sudah dievakuasi dan ditangani tim medis RSUD Ilaga.

    Kondisinya relatif stabil dan dijadwalkan pada Selasa (3/12/2024), korban dievakuasi ke Timika untuk mendapat penanganan atas luka tembak di bagian bahu belakang kiri tembus ke bagian bahu depan.

    “Belum diketahui dari kelompok mana pelakunya dan apakah ada kaitan dengan tewasnya anggota KKB di Gome, Kabupaten Puncak,” kata Faizal Rahmadani.

    Sebelumnya, pada Senin (2/12/2024) sekitar pukul 09.50 WIT anggota KKB Jelek Waker tewas dalam kontak tembak dengan pasukan gabungan TNI-Polri di Gome, Kabupaten Puncak.

  • Anggota KKB Tewas Baku Tembak Dengan Petugas di Gome Puncak

    Anggota KKB Tewas Baku Tembak Dengan Petugas di Gome Puncak

    GELORA.CO – Pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Jelek Waker.

    Jelek Waker tewas dalam kontak tembak di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada Senin 2 Desember 2024, pukul 09.50 WIT. 

    Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa kontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan dengan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri. 

    “Pasukan kami merespon gangguan tersebut dengan tindakan tegas. Akibatnya, satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil dilumpuhkan di tempat,” kata Faizal dalam keterangan resmi.

    Terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengonfirmasi insiden ini. 

    “Jenazah Jelek Waker telah dievakuasi oleh pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz ke RSUD Puncak untuk penanganan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga melalui PJ Bupati Puncak,” jelas Bayu.

    Usai kontak tembak, saat ini pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2-24 sedang dalam status siaga satu untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari KKB. 

    “Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Puncak tetap tenang dan menyerahkan pengendalian keamanan kepada aparat yang bertugas,” kata Bayu.

  • Inflasi November 2024 lebih tinggi dibanding Oktober 2024

    Inflasi November 2024 lebih tinggi dibanding Oktober 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BPS: Inflasi November 2024 lebih tinggi dibanding Oktober 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 02 Desember 2024 – 18:31 WIB

    Elshinta.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan inflasi pada November 2024 mencapai sebesar 0,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024, yang sebesar 0,08 persen.

    “Inflasi bulanan pada November 2024 lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024, tetapi masih lebih rendah jika kita bandingkan dengan November 2023,” ujarnya di Jakarta, Senin (2/12).

    Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada November 2024 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 0,78 persen dan memberikan andil inflasi 0,22 persen.

    Komoditas yang mendorong inflasi pada kelompok ini adalah bawang merah dan tomat yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,10 persen.

    Dia menyatakan bahwa 8 dari 10 komoditas utama penyumbang inflasi pada November 2024 merupakan komoditas dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

    Mulai dari bawang merah dan tomat masing-masing 0,10 persen, daging ayam ras 0,03 persen, minyak goreng 0,03 persen, lalu bawang putih, ikan segar, sigaret kretek mesin (SKM), dan kopi bubuk yang masing-masing 0,01 persen.

    Beberapa komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau yang menjadi penyumbang utama inflasi November 2024 yaitu bawang merah 24,87 persen, tomat 58,88 persen, daging ayam ras 2,03 persen, dan minyak goreng 2,17 persen.

    Hal ini menunjukkan komoditas bawang merah, tomat, dan daging ayam ras kembali inflasi dalam dua bulan terakhir, sedangkan minyak goreng mengalami inflasi sejak Juli 2024 dengan tingkat inflasi November merupakan tingkat inflasi tertinggi sepanjang tahun ini.

    Selanjutnya, ucap dia, komoditas lain yang memberikan andil inflasi yaitu emas perhiasan sebesar 0,04 persen dengan inflasi 2,87 persen. Emas perhiasan termasuk dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang merupakan kelompok kedua penyumbang utama inflasi dalam bulan November 2024.

    Komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi selama 15 bulan terakhir, yakni sejak September 2023 hingga Oktober 2024.

    Pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, memberikan andil inflasi 0,04 persen pada November 2024 dengan tingkat inflasi 0,65 persen, terutama didorong komoditas emas perhiasan. Capaian ini lebih rendah dibandingkan Oktober 2024 dengan tingkat inflasi 0,94 persen.

    Adapun komoditas terakhir yang menjadi penyumbang utama inflasi yaitu tarif angkutan udara dengan andil inflasi 0,01 persen.

    Lebih lanjut, inflasi pada November 2024 utamanya didorong oleh komponen harga bergejolak yang mengalami inflasi 1,07 persen dengan andil inflasi 0,17 persen. “Komponen harga bergejolak mengalami inflasi setelah sebelumnya mengalami deflasi selama tujuh bulan berturut-turut,” kata Plt Kepala BPS.

    Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen bergejolak adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras, bawang putih, dan ikan segar.

    Untuk komoditas harga diatur pemerintah, mengalami inflasi 0,12 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah SKM dan tarif angkutan udara.

    Pada komponen inti, mengalami inflasi 0,17 persen dan memberikan andil inflasi 0,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan kopi bubuk.

    Jika dilihat berdasarkan sebaran inflasi bulanan menurut wilayah, sebanyak 33 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan lima provinsi lainnya mengalami deflasi.

    “Inflasi tertinggi terjadi di Papua yaitu sebesar 1,41 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di provinsi Sulawesi Barat yang sebesar 0,17 persen,” ucap dia yang akrab dipanggil Winny.

    Sumber : Antara

  • Makan Bergizi Gratis Jalan Mulai Januari 2025, Sasar 3 Juta Anak

    Makan Bergizi Gratis Jalan Mulai Januari 2025, Sasar 3 Juta Anak

    Jakarta

    Pemerintah akan menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Januari 2025. Untuk awalannya, program ini akan menyasar 3 juta anak.

    Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan uji coba akan dilakukan mulai bulan Desember ini di 150 titik di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk pelaksanaan programnya akan dimulai Januari 2025, sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Nanti Januari kita mulai dengan melayani 3 jutaan (anak),” kata Dadan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Sementara menyangkut anggarannya sendiri, menurut Dadan sejauh ini belum ada perubahan, masih mengacu pada yang telah ditetapkan dalam APBN sebesar Rp 71 triliun.

    Ia juga menjawab pertanyaan tentang kabar alokasi makan Bergizi Gratis per satu porsi ditetapkan Rp 10 ribu. Menurutnya, angka tersebut hanya berupa rata-rata dari hasil uji coba awal di Pulau Jawa. Nantinya, harga per porsi pun akan menyesuaikan dengan tiap-tiap daerah.

    “Bukan bottom price, itu rata-rata. Nanti di daerah-daerah, kan kita mau melakukan uji coba di Desember dari mulai Aceh sampai Papua, nanti kita akan dapatkan berapa satuan indeks harga rata-rata itu,” ujar dia.

    “Di tempat yang kurang dari itu, kita akan bayar at cost, yang lebih kita akan bayar at cost juga. Karena yang kita bayar bukan paket makan, tapi bahan baku yang digunakan untuk masak hari itu,” sambungnya.

    Dari uji coba yang akan dilakukan di Desember ini, barulah akan didapatkan harga per porsi makanan di tiap-tiap daerah untuk digunakan sebagai acuan. Ia juga menekankan, anggaran tidak digunakan untuk membeli makanan per porsi tetapi untuk membeli bahan bakunya.

    Lebih lanjut Dadan mengatakan, saat ini pihaknya telah mengantongi data anak-anak sekolah yang akan menjadi sasarannya. Namun tantangan lainnya ialah bagaimana menghimpun data dari ibu hamil. Nantinya, hal itu akan menjadi tugas dari Satuan Pelayanan Gizi.

    “Satuan pelayanan akan terdiri dari 3.000 (porsi per hari) Basisnya adalah data sekolah, karena geospasial sekolah kan statik. Setelah itu kita akan tambah dengan ibu hamil, busui, anak balita. Jadi satu-satuan pelayanan itu nanti akan mengolah uang kisarannya antara Rp 7 s.d 10 miliar. Itu bervariasi setiap wilaya,” terang dia.

    (fdl/fdl)

  • Kenaikan Harga Pangan dan Rokok Picu Inflasi Tahunan pada November 2024

    Kenaikan Harga Pangan dan Rokok Picu Inflasi Tahunan pada November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2024 terjadi inflasi tahunan sebesar 1,55%. Inflasi tahunan November 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama 2023.

    “Inflasi tahunan pada November 1,55% terjadi karena peningkatan indeks harga konsumen dari 104,71 pada November 2023 menjadi 106,33 pada November 2024,” ucap Pelaksana tugas (plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).

    Berdasarkan pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi pada November 2024. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 1,68% dan memberikan andil sebesar 0,48%.

    “Komoditas dengan andil terbesar pada kelompok ini adalah sigaret kretek mesin dengan andil sebesar 0,13%, beras dan bawang merah masing-masing memberikan andil 0,11%,” tutur Amalia.

    Dia mengatakan, komoditas lain yang memberikan andil cukup besar adalah kopi bubuk, minyak goreng, tomat, bawang putih, dan daging ayam ras. Sementara emas perhiasan dan nasi dengan lauk masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,36% dan 0,06%.

    Bila dilihat menurut wilayah, BPS mencatat  seluruh provinsi mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Tengah sebesar  4,35% dan inflasi terendah terjadi di  Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,22%.

    Sedangkan bila dikaji dari sisi komponen, secara tahunan seluruh komponen mengalam inflasi. Komponen inti mengalami inflasi tahunan sebesar 2,26%, komponen ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi 1,44%.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, antara lain emas perhiasan, kopi bubuk, minyak goreng, nasi dengan lauk, dan sewa rumah,” terang Amalia.

    Komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi tahunan pada November sebesar 0,82%. Komponen ini memberikan andil inflasi sebesar 0,16%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah sigaret kretek mesin, sigaret kretek tangan, dan sigaret putih mesin. 

    Sementara itu, komponen harga bergejolak mengalami deflasi 0,32% dengan andil deflasi 0,05%. “Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah cabai merah dan cabai rawit,” imbuh dia.
     

  • KPU RI: Pemungutan suara ulang Pilkada paling lambat 6 Desember 2024

    KPU RI: Pemungutan suara ulang Pilkada paling lambat 6 Desember 2024

    “Semoga tidak ada penambahan PSU lagi mengingat PSU paling lambat dilaksanakan 6 Desember,” kata Iffa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota KPU RI Iffa Rosita menjelaskan bahwa pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) paling lambat dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024.

    “Semoga tidak ada penambahan PSU lagi mengingat PSU paling lambat dilaksanakan 6 Desember,” kata Iffa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Berdasarkan data KPU RI pada hari Senin (2/12), pukul 09.00 WIB ada 496 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kembali melakukan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.

    Apabila dirincikan sebanyak 149 TPS akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), 242 TPS pemungutan suara susulan (PSS) dan 102 TPS melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).

    Berikut tanggal pelaksanaan PSL/PSS/PSU Pilkada Serentak 2024:

    1. Aceh: Kota Banda Aceh (30 November 2024)
    2. Bali: Karangasem (1 Desember 2024)
    3. Banten: Kota Tangerang (1 Desember 2024) dan Tangerang Selatan (1 dan 4 Desember 2024)
    4. Bengkulu: Bengkulu Tengah (3 Desember 2024)
    5. Gorontalo: Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo dan Kota Gorontalo (27 November 2024)
    6. Jambi: Kota Sungai Penuh (2 Desember 2024)
    7. Jawa Barat: Bogor (3 Desember 2024), Karawang (28 November 2024) dan Sukabumi (1 Desember 2024)
    8. Jawa Tengah: Karanganyar (30 November 2024), Kota Semarang (0) dan Pemalang (30 November 2024)
    9. Jawa Timur: Bangkalan (30 November 2024), Bondowoso (2 Desember 2024), Kota Madiun (1 Desember 2024), Sampang (2 Desember 2024) dan Sumenep (1 Desember 2024)
    10. Kalimantan Barat: Ketapang (29 November 2024), Landak (2 Desember 2024), Melawi (0) dan Mempawah (0)
    11. Kalimantan Tengah: Barito Selatan (30 November 2024), Kapuas (1 Desember 2024), Katingan (1 Desember 2024) Kota Palangka Raya (1 Desember 2024) dan Kotawaringin Timur (4 Desember 2024)
    12. Kalimantan Timur: Balikpapan (Masih dibahas/rapat di KPU Kota Balikpapan, karena surat Bawaslu baru masuk), Bontang (Masih dibahas KPU Bontang), Kutai Kartanegara (Masih dibahas KPU Kutai Kartanegara), Kutai Timur (2 Desember 2024), Penajam Paser Utara (2 Desember 2024) dan Samarinda (2 Desember 2024)
    13. Kalimantan Utara: Malinau (27 November 2024) dan Nunukan (30 November 2024)
    14. Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (1 Desember 2024)
    15. Maluku: Kepulauan Tanimbar (4 Desember 2024), Maluku Barat Daya (2 Desember 2024), Maluku Tengah (0), Maluku Tenggara (0) dan Seram Bagian Barat (2 Desember 2024)
    16. Maluku Utara: Halmahera Tengah (2 Desember 2024), Halmahera Utara (3 Desember 2024), Kota Ternate (1 Desember 2024) dan Pulau Taliabu (0)
    17. Nusa Tenggara Barat: Sumbawa Barat (3 Desember 2024)
    18. Nusa Tenggara Timur: Alor (6 Desember 2024), Flores Timur (6 Desember 2024) dan Kota Kupang (5 Desember 2024)
    19. Papua: Jayapura (Belum menentukan tanggal), Kepulauan Yapen (Belum menentukan tanggal), Mamberamo Raya (Belum menentukan tanggal), Sarmi (Per tanggal 28 November 2024 belum dilaksanakan) dan Supiori (Belum menentukan tanggal)
    20. Papua Barat Daya: Maybrat (0) dan Tambrauw (0)
    21. Papua Pegunungan: Jayawijaya (2 dan 4 Desember 2024) dan Yahukimo (28 November 2024)
    22. Papua Selatan: Asmat (0) dan Boven Digoel (2 Desember 2024)
    23. Papua Tengah (28 November dan 3 Desember 2024), Nabire (28 November 2024), Paniai (30 November 2024), Puncak (28 November 2024)
    24. Sulawesi Barat: Mamasa (2 Desember 2024), Mamuju (5 Desember 2024) dan Pasangkayu (2 Desember 2024)
    25. Sulawesi Selatan: Bone (2 Desember 2024), Enrekang (4 Desember 2024), Luwu Timur (3 Desember 2024), Makassar (4 Desember 2024), Maros (3 Desember 2024), Tanatoraja (2 Desember 2024) dan Toraja Utara (0)
    26. Sulawesi Tenggara: Kolaka Utara (3 Desember 2024) dan Kota Kendari (1 Desember 2024).
    27. Sumatera Barat: Dharmasraya (0), Kepulauan Mentawai (6 Desember 2024) dan Tanah Datar (1 Desember 2024)
    28. Sumatera Selatan: Kota Pagar Alam (1 Desember 2024), Kota Palembang (2 Desember 2024), dan Kabupaten Ogan Komering Illir (1 Desember 2024)
    29. Sumatera Utara: Asahan, Deli Serdang, Kota Binjai, Medan, Nias (1 Desember 2024) dan Nias Selatan (4 Desember 2024).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cerdas Digital jadi Aman Digital Melalui Program “Saatnya GENsi BERAKSI”

    Cerdas Digital jadi Aman Digital Melalui Program “Saatnya GENsi BERAKSI”

    Bisnis.com, SORONG – Era digital telah mengubah cara hidup masyarakat, termasuk Generasi Z (Gen Z), yang lahir di tengah derasnya perkembangan teknologi informasi. 

    Menyadari potensi besar dan tantangan yang dihadapi Gen Z, Indosat Ooredoo Hutchison menginisiasi program literasi digital bertajuk “Saatnya GENsi BERAKSI (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI)” di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa, 3 Desember 2024.

    Indosat Ooredoo Hutchison percaya melalui inisiasi tersebut, kesadaran Gen Z tentang pentingnya keamanan dan privasi digital bakal meningkat. Pasalnya, dalam menghadapi dunia digital yang penuh risiko, seperti penyalahgunaan data pribadi dan kekerasan siber, Gen Z perlu dibekali keterampilan yang lebih dari sekadar kemampuan teknologi.

    Gen Z dikenal merupakan  generasi yang mahir dalam menggunakan internet dan media sosial. Namun, menurut laporan EV-DCI 2024, Papua Barat Daya masih berada di peringkat ke-32 dalam daya saing digital di Indonesia. Temuan menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur dan literasi digital di wilayah Indonesia Timur.

    “Gen Z di Papua Barat Daya memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai talenta digital yang kompetitif. Namun, mereka juga perlu memahami ancaman digital dan cara melindungi privasi mereka,” ujar Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison..

    Swandi menyebutkan program ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga aman digital. Dalam acara ini, peserta akan diajarkan tentang etika digital, keamanan siber, dan cara memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab.

    Kolaborasi untuk Masa Depan Digital yang Lebih Aman

    Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, termasuk perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), hingga praktisi-praktisi digital muda. 

    Para praktisi ini akan membahas isu-isu seputar pentingnya keamanan data pribadi di era digital, cara mengenali dan menghindari ancaman siber seperti phishing dan penipuan daring, hingga konsep cyber hygiene untuk menjaga keamanan digital sehari-hari.

    Tantangan Infrastruktur Digital di Indonesia Timur

    Adapun, ketimpangan infrastruktur digital antara wilayah Indonesia Barat dan Timur menjadi tantangan utama dalam pengembangan dan peningkatan literasi digital di Tanah Air. Lewat inisiatif ini, Indosat Ooredoo Hutchison berupaya mendukung percepatan pemerataan digital di seluruh wilayah Indonesia.

    “Kami percaya bahwa akses terhadap teknologi harus disertai pemahaman yang mendalam tentang keamanan digital. Ini penting untuk menciptakan generasi muda yang mampu bersaing secara global,” tambah Swandi.

    Dengan membekali talenta muda Papua Barat Daya dengan keterampilan keamanan digital, diharapkan mereka dapat menjadi bagian dari ekosistem digital yang kompetitif. Program ini juga menekankan pentingnya etika digital dalam menjaga reputasi dan privasi di dunia maya.

    Acara literasi digital “Saatnya GENsi BERAKSI” adalah langkah nyata untuk membangun kesadaran dan keterampilan keamanan digital di kalangan Gen Z. Inisiatif ini tidak hanya mendukung transformasi digital di Indonesia Timur, tetapi juga mendorong Gen Z menjadi generasi yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab secara digital.

  • 1 TPS di Maybrat Galar PSU gara-gara Surat Suara Sudah Tercoblos
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Desember 2024

    1 TPS di Maybrat Galar PSU gara-gara Surat Suara Sudah Tercoblos Regional 2 Desember 2024

    1 TPS di Maybrat Galar PSU gara-gara Surat Suara Sudah Tercoblos
    Tim Redaksi
    SORONG, KOMPAS.com
    – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Kampung Ayawasi, Distrik Aifat Utara, Kabupaten
    Maybrat
    , Papua Barat Daya, menggelar
    Pemungutan Suara Ulang
    (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maybrat pada Senin (2/12/2024).
    Pelaksanaan PSU ini merupakan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maybrat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maybrat, setelah ditemukan kecurangan berupa pencoblosan surat suara oleh pihak tidak bertanggung jawab sebelum pemilihan pada 27 November 2024.
    Situasi sempat memanas di awal pelaksanaan PSU, ketika warga yang hadir melakukan protes dan adu argumen dengan petugas keamanan.
    Massa pendukung pasangan calon bupati bahkan sempat terlibat ketegangan dengan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1809 Maybrat.
    Namun, berkat pengamanan ketat dari ratusan aparat gabungan TNI dan Polri, situasi berhasil dikendalikan dan PSU berlangsung dengan aman hingga selesai.
    Ketua Bawaslu Kabupaten Maybrat, Isai Asmuruf menjelaskan, PSU di TPS 001 Kampung Ayawasi dilakukan karena adanya temuan gangguan keamanan dan pelanggaran dalam proses pencoblosan sebelumnya.
    “Berdasarkan temuan di lapangan, kami merekomendasikan PSU untuk memastikan integritas pelaksanaan pilkada,” ujarnya.
    Sebanyak 305 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut hadir dengan tertib untuk menggunakan hak pilih mereka. Di bawah pengawasan ketat petugas keamanan, warga terlihat mengantre secara disiplin untuk mencoblos.
    Meski diwarnai ketegangan di awal, proses pencoblosan berjalan lancar hingga selesai.
    Isai Asmuruf juga memastikan bahwa kondisi Kabupaten Maybrat pasca-pelaksanaan PSU tetap kondusif.
    “Pasca-pencoblosan tanggal 27 November lalu, situasi keamanan di Maybrat terpantau aman, dan tahapan pilkada berjalan sesuai jadwal,” tegasnya.
    Pengamanan ketat ini menunjukkan komitmen pemerintah dan aparat untuk menjamin kelancaran pelaksanaan PSU, khususnya di wilayah yang rawan konflik. Dengan berakhirnya PSU ini, diharapkan proses
    Pilkada Maybrat
    dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel demi menjaga kepercayaan publik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU RI: 456 TPS gelar pemungutan suara kembali di Pilkada 2024

    KPU RI: 456 TPS gelar pemungutan suara kembali di Pilkada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Anggota KPU RI Iffa Rosita mengungkapkan ada sekitar 456 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kembali melakukan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.

    Berdasarkan data KPU RI pada hari Senin (2/12), pukul 21.15 WIB, ada sebanyak 146 TPS akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), 242 TPS pemungutan suara susulan (PSS) dan 68 TPS melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).

    “Ini data terbaru (total 456TPS),” kata Iffa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Sementara itu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin pada hari Jumat (29/11) menjelaskan ada beberapa alasan dilaksanakan PSU, PSS dan PSL. Pertama, bencana alam.

    Kedua, gangguan keamanan. Ketiga, kesalahan administrasi atau prosedur oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

    Keempat, pemilih yang tidak mendaftar atau tidak menggunakan hak pilih. Kelima, adanya rekomendasi dari Bawaslu.

    Berikut jumlah TPS Pilkada 2024 yang terdampak:

    A. PSU

    1. Aceh: Kota Banda Aceh (1)
    2. Bali: Karangasem (1)
    3. Banten: Kota Tangerang Selatan (2)
    4. Bengkulu: Bengkulu Tengah (1)
    5. Jambi: Kota Sungai Penuh (5)
    6. Jawa Barat: Bogor (1) dan Sukabumi (1)
    7. Jawa Tengah: Karanganyar (1), Kota Semarang (1) dan Pemalang (1)
    8. Jawa Timur: Bangkalan (4), Bondowoso (1), Kota Madiun (1), Sampang (2) dan Sumenep (2)
    9. Kalimantan Barat: Ketapang (1), Landak (2), Melawi (1) dan Mempawah (2)
    10. Kalimantan Tengah: Barito Selatan (2), Kapuas (1), Katingan (1) Kota Palangka Raya (2) dan Kotawaringin Timur (1)
    11. Kalimantan Timur: Kutai Timur (2), Penajam Paser Utara (2) dan Samarinda (1)
    12. Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (1)
    13. Maluku: Kepulauan Tanimbar (1), Maluku Barat Daya (1), Maluku Tenggara (4) dan Seram Bagian Barat (1)
    14. Maluku Utara: Halmahera Tengah (1), Halmahera Utara (2), Kota Ternate (1) dan Pulau Taliabu (5)
    15. Nusa Tenggara Barat: Sumbawa Barat (1)
    16. Nusa Tenggara Timur: Alor (1), Flores Timur (2) dan Kota Kupang (1)
    17. Papua: Jayapura (4), Kepulauan Yapen (1), Mamberamo Raya (7) dan Supiori (2)
    18. Papua Barat Daya: Maybrat (2) dan Tambrauw (2)
    19. Papua Pegunungan: Jayawijaya (18)
    20. Papua Selatan: Asmat (3) dan Boven Digoel (1)
    21. Papua Tengah (5)
    22. Sulawesi Barat: Mamasa (3), Mamuju (3) dan Pasangkayu (1)
    23. Sulawesi Selatan: Bone (1), Enrekang (3), Luwu Timur (1), Makassar (1), Maros (1), Tanatoraja (2) dan Toraja Utara (1)
    24. Sulawesi Tenggara: Kolaka Utara (1) dan Kota Kendari (1)
    25. Sumatera Barat: Dharmasraya (1), Kepualauan Mentawai (2) dan Tanah Datar (1)
    26. Sumatera Selatan: Kota Pagar Alam (1), Kota Palembang (5), dan Kabupaten Ogan Komering Illir (2)
    27. Sumatera Utara: Nias Selatan (5)

    B. PSS

    1. Papua: Sarmi (5)
    2. Papua Pegunungan: Jayawijaya (11) dan Yahukimo (35)
    3. Papua Tengah (80), Nabire (1) dan Puncak (2)
    4. Sumatera Utara: Asahan (2), Deli Serdang (30), Kota Binjai (20), Medan (54), Nias (2)

    C. PSL

    1. Banten: Kota Tangerang (1)
    2. Jawa Barat: Karawang (1)
    3. Maluku: Maluku Tengah (1)
    4. Papua Pegunungan: Jayawijaya (3)
    5. Papua Selatan: Asmat (1)
    6. Papua Tengah: Paniai (53)
    7. Sumatera Utara: Deli Serdang (1) dan Medan (7).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024