provinsi: PAPUA

  • KPU Mimika ajukan perpanjangan waktu pleno rekapitulasi Pilkada 2024

    KPU Mimika ajukan perpanjangan waktu pleno rekapitulasi Pilkada 2024

    Timika (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengajukan perpanjangan waktu pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

    Koordinator Divisi Hukum KPU Kabupaten Mimika Hironimus Kia Ruma di Timika, Jumat, mengatakan bahwa permohonan perpanjangan waktu tersebut mengingat banyak distrik yang belum melaksanakan pleno.

    “Saya pesimis jika dalam waktu satu hari kita harus menyelesaikan pleno untuk 11 distrik, untuk itu kami telah menyurat ke KPU RI melalui provinsi untuk perpanjangan waktu, ” katanya.

    Menurut Hironimus, pihaknya meminta perpanjangan waktu pleno hingga 10 Desember 2024, karena masih ada 11 distrik yang belum diplenokan.

    “Untuk hari pertama pleno saja kita baru plenokan empat distrik, kemudian hari kedua tiga distrik, tidak mungkin satu hari kita dapat merampungkan 11 distrik,” ujarnya.

    Dia menjelaskan ada hal-hal teknis di tingkat panitia pemungutan distrik (PPD) yang menjadi kendala, sehingga proses pleno membutuhkan perpanjangan waktu.

    “Kita punya 18 distrik dengan jadwal pleno yakni tiga hari, tetapi pada kenyataannya belum semua siap untuk pleno dengan berbagai kendala,” katanya lagi.

    Dia menambahkan untuk Distrik Hoya saja hingga saat ini belum mendistribusikan logistik pilkada ke kota untuk proses pleno tingkat kabupaten karena kendala keamanan.

    “Ini contoh untuk satu distrik saja, dan ini kendala yang perlu kita berikan solusi agar secepatnya proses pengiriman logistik dari Hoya dapat sampai di Timika, ” ujarnya lagi.

    Pewarta: Agustina Estevani Janggo
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Panglima TNI Laksanakan Perintah Presiden Prabowo di Papua, Seperti Apa?

    Panglima TNI Laksanakan Perintah Presiden Prabowo di Papua, Seperti Apa?

    Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto terkait Papua. Yakni, terkait Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua.

    “TNI merupakan alat pertahanan NKRI yang selalu siap menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa secara PRIMA, yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif,” kata kata Panglima dalam keterangan yang dikutip Jumat, 6 Desember 2024.

    Dalam Inpres tersebut, tiga tugas yang harus dilaksanakan TNI meliputi dukungan pengamanan, mendukung Pemerintah Daerah (Pemda). Kemudian, penyediaan pelayanan dasar, serta Komunikasi Sosial yang inklusif.
     

    “Pelaksanaan tugas secara PRIMA ini juga dilaksanakan di Daerah Tugas Operasi Papua guna mendukung keberhasilan program Pemerintah Indonesia yakni terwujudnya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata Panglima.

    Dalam hal dukungan pengamanan, TNI telah melakukan penindakan terhadap Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atas nama Jelek Waker. Tokoh OPM bernama Jelek Waker merupakan pejabat Komandan Batalyon (Danyon) Tanah Merah OPM Distrik Gome dalam struktur OPM.

    Penindakan tersebut dilakukan pada 2 Desember 2024 di Bukit Tepuk, Distrik Gome, Puncak, Papua Tengah. “Menugaskan para Prajurit TNI melaksanakan tugas operasi militer selain perang, dalam rangka mendukung terwujudnya percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua,” kata Panglima.

    Panglima kemudian memimpin langsung Upacara Militer dalam rangka pemberian penghargaan kepada para Prajurit TNI yang berhasil melaksanakan penindakan Tokoh OPM. Para Prajurit TNI berjumlah 12 (dua belas) orang tersebut merupakan para Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 323/BP Kostrad yang berada di bawah kendali operasi Sektor Barat Pamtas RI-PNG Mobile, Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA yang dipimpin oleh Brigjen TNI Lucky Avianto, serta dikendalikan oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi.

    Dalam amanatnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan apresiasi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada para Prajurit TNI. Menurut Panglima TNI, keberhasilan tersebut merupakan wujud profesionalisme para Prajurit TNI yang dilandasi integritas serta pengabdian luar biasa melebihi panggilan tugasnya.

    Lebih lanjut, Panglima TNI juga menekankan bahwa keberhasilan tersebut juga harus dapat diteladani serta ditindaklanjuti seluruh Prajurit TNI dimanapun berada. Khususnya, dalam melaksanakan tugas masing-masing guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI.

    Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto terkait Papua. Yakni, terkait Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua.
     
    “TNI merupakan alat pertahanan NKRI yang selalu siap menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa secara PRIMA, yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif,” kata kata Panglima dalam keterangan yang dikutip Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Dalam Inpres tersebut, tiga tugas yang harus dilaksanakan TNI meliputi dukungan pengamanan, mendukung Pemerintah Daerah (Pemda). Kemudian, penyediaan pelayanan dasar, serta Komunikasi Sosial yang inklusif.
     

    “Pelaksanaan tugas secara PRIMA ini juga dilaksanakan di Daerah Tugas Operasi Papua guna mendukung keberhasilan program Pemerintah Indonesia yakni terwujudnya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata Panglima.
    Dalam hal dukungan pengamanan, TNI telah melakukan penindakan terhadap Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atas nama Jelek Waker. Tokoh OPM bernama Jelek Waker merupakan pejabat Komandan Batalyon (Danyon) Tanah Merah OPM Distrik Gome dalam struktur OPM.
     
    Penindakan tersebut dilakukan pada 2 Desember 2024 di Bukit Tepuk, Distrik Gome, Puncak, Papua Tengah. “Menugaskan para Prajurit TNI melaksanakan tugas operasi militer selain perang, dalam rangka mendukung terwujudnya percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua,” kata Panglima.
     
    Panglima kemudian memimpin langsung Upacara Militer dalam rangka pemberian penghargaan kepada para Prajurit TNI yang berhasil melaksanakan penindakan Tokoh OPM. Para Prajurit TNI berjumlah 12 (dua belas) orang tersebut merupakan para Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 323/BP Kostrad yang berada di bawah kendali operasi Sektor Barat Pamtas RI-PNG Mobile, Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA yang dipimpin oleh Brigjen TNI Lucky Avianto, serta dikendalikan oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
     
    Dalam amanatnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan apresiasi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada para Prajurit TNI. Menurut Panglima TNI, keberhasilan tersebut merupakan wujud profesionalisme para Prajurit TNI yang dilandasi integritas serta pengabdian luar biasa melebihi panggilan tugasnya.
     
    Lebih lanjut, Panglima TNI juga menekankan bahwa keberhasilan tersebut juga harus dapat diteladani serta ditindaklanjuti seluruh Prajurit TNI dimanapun berada. Khususnya, dalam melaksanakan tugas masing-masing guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Papua Barat target pendataan OAP rampung pada Maret 2025

    Papua Barat target pendataan OAP rampung pada Maret 2025

    Manokwari (ANTARA) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Papua Barat menargetkan pendataan terhadap jumlah Orang Asli Papua(OAP) menggunakan pendekatan marga untuk diinput ke dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Plus rampung pada Maret 2025.

    Kepala Disdukcapil Papua Barat dr Ria Maria Come di Manokwari, Jumat, mengatakan inisiasi pendataan OAP berdasarkan nama dan alamat dimulai sejak Oktober 2024 yang melibatkan peran Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) bersama dewan adat dari masing-masing kabupaten.

    “Data OAP by name by addres nantinya diverifikasi oleh MRPB, dewan adat, termasuk kepala suku sebagai penentu legalitas marga. Kami target tahun depan selesai,” kata Maria.

    Saat ini, kata dia, ada 75.308 jiwa OAP di Papua Barat yang sudah terdata dalam sistem SIAK Plus dengan kontribusi terbesar berasal dari Kabupaten Fakfak sebanyak 34.700 jiwa dan ke depannya pendataan akan terus dimaksimalkan di tujuh kabupaten.

    Kelancaran pendataan juga harus ditopang dengan anggaran yang dialokasikan oleh tujuh pemerintah kabupaten se-Papua Barat yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, dan Fakfak.

    “Pemerintah provinsi sudah anggarkan Rp400 juta. Kami harap, pemerintah kabupaten juga memberikan dukungan dana supaya proses pendataan OAP berjalan lancar,” ujar Maria.

    Pihaknya telah melaksanakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi setiap operator aplikasi SIAK Plus dari Disdukcapil se-Papua Barat, administrator basis data, tim verifikasi MRPB, dan tim verifikasi Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay.

    Pendataan OAP merupakan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021, Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021, Perdasus Nomor 4 Tahun 2023, dan salah satu variabel penghitungan alokasi Dana Otsus sesuai Pasal 21 ayat 2 PMK Nomor 76/DPMK.07/2022.

    “Salah satu manfaat data OAP adalah penentu besaran Dana Otsus yang dialokasikan pemerintah pusat setiap tahun,” ujar Maria.

    Dia menjelaskan pendataan khusus menggunakan aplikasi SIAK Plus diusulkan saat rapat kerja Disdukcapil se-Papua Barat dengan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta pada 13 Oktober 2023.

    Usulan tersebut disetujui Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri dan memfasilitasi pengembangan terhadap aplikasi SIAK Nasional dengan menambah fitur khusus atau SIAK Plus yang hanya dapat diakses oleh operator di seluruh Tanah Papua.

    “Setelah Ditjen Dukcapil kembangkan SIAK Plus, kami lakukan berbagai persiapan dan baru terlaksana mulai Oktober tahun ini,” jelas Maria.

    Asisten II Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Setda Papua Barat Otto Parorongan mengajak seluruh pemangku kepentingan mendukung pelaksanaan pendataan OAP karena berdampak positif terhadap pelaksanaan program pembangunan.

    Hasil pendataan yang akurat dan terus diperbaharui akan menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan pembangunan berkelanjutan di tujuh kabupaten, sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan OAP dapat terealisasi dengan baik.

    “Data OAP sebelumnya masih bersifat agregat, makanya dibutuhkan data mikro by name by addres. Supaya, pelaksanaan program lebih tepat sasaran,” ujar Otto Parorongan.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Berhasil Pimpin Sulsel, Zudan Arif Dipilih Jadi Pj Gubernur Terbaik se-Indonesia, Selamat!

    Berhasil Pimpin Sulsel, Zudan Arif Dipilih Jadi Pj Gubernur Terbaik se-Indonesia, Selamat!

    ERA.id – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, dinobatkan sebagai Pj Gubernur atau Kepala Daerah (KDH) terbaik seluruh Indonesia.

    Zudan memiliki nilai evaluasi 85 dengan kategori BAIK. Urutan kedua ditempati Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi (84/BAIK), urutan ketiga Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Agus Fatoni (83/Baik).

    Sementara urutan keempat Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (81,60/Baik) dan posisi kelima Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dengan nilai 80,68 dengan kategori Baik.

    “Jadi setelah kita evaluasi, maka Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh sebagai penjabat gubernur kepala daerah terbaik,” ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara pengarahan Mendagri ke semua Pj KDH secara virtual, Rabu (4/12/2024).

    Lima kepala daerah tersebut, yang disebut namanya masuk kategori atau predikat baik. Sedangkan urutan ke enam sampai urutan 23 masuk kategori CUKUP dengan range nilai 79-74.

    Zudan Arif Fakrulloh menjadi Pj Gubernur Sulsel adalah kali ketiga daerah yang dikomandoinya. Sebelum ke Sulsel, dua provinsi lainnya adalah Sulbar dan Provinsi Gorontalo.

    Enam bulan memimpin Sulsel, saat melalui sidang evaluasi kinerja selama dua kali di Itjen Kemendagri, Zudan diberikan penilaian sangat baik oleh para evaluator.

    Hal ini dinilai karena Zudan mampu menyajikan pemaparan sesuai fakta, runut, dan ragam inovasi yang dibuat di Sulsel.

    Pengamat pemerintahan yang juga Guru Besar Fakultas Fisip Unhas, Prof Dr Armin Arsyad menilai bahwa penetapan Prof Zudan sebagai kepala daerah terbaik sudah sangat tepat.

    “Beliau bukan hanya memimpin, tapi mengayomi warga Sulsel. Beliau mampu merangkul semua pihak, semua lini, semua kalangan. Beliau wajar jadi yang terbaik,” ujar Prof Armin Arsyad.

    Perhatian Zudan terhadap potensi daerah, lanjut Armin Arsyad, sangat baik. Ekspor diperhatikan dengan baik, secara makro juga pengendalian inflasi sangat baik di Sulsel. “Wajar jika beliau (prof Zudan) itu menjadi yang terbaik,” ujar Prof Armin.

  • KPU Biak tetapkan paslon Markus-Jimmy raih suara terbanyak Pilkada

    KPU Biak tetapkan paslon Markus-Jimmy raih suara terbanyak Pilkada

    Biak (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menetapkan perolehan suara pasangan calon(paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Markus Oktovianus Mansnembra dan Jimmy Carter Rumbarar Kapissa (Markus-Jimmy) sebagai peraih suara terbanyak pemilihan kepala daerah(Pilkada) serentak 27 November 2024.

    Ketua KPU Biak Numfor Joey Nicolas Lawalata dihubungi di Biak, Jumat, mengatakan keputusan KPU Nomor 164 Tahun 2024 menetapkan perolehan suara tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Biak, dimana paslon Markus-Jimmy meraih 26.931 suara.

    Sedangkan untuk perolehan suara paslon nomor urut 2 Herry Ario Naap dan Kerry Yarangga dengan perolehan 17.044 suara, sementara paslon nomor urut 3i Saint Benhur Mansnandifu dan Yohan Anthon Kho dengan perolehan 20.540 suara.

    KPU Biak juga menetapkan rekapitulasi perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai dengan perolehan 27.056 suara.

    Sedangkan paslon nomor urut 2 Mathius D Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen meraih 32.039 suara.

    Staf ahli Bupati Biak Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Francisco Olla mengakui,ketetapan KPU Biak Numfor terhadap rekapitulasi perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada merupakan hasil proses demokrasi langsung dari rakyat pada 27 November 2024.

    “Mari kita tunggu perubahan yang dijanjikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Biak Numfor berdasarkan hasil pilkada serentak yang sudah ditetapkan KPU,” harapnya.

    Pada Pilkada Biak Numfor terdapat 100.874 pemilih tetap tersebar di 345 tempat pemungutan suara(TPS).

    Hingga, Jumat (6/12) rekapitulasi hasil perolehan suara pasangan calon Pilkada Biak Numfor sudah dibawa KPU Biak untuk diplenokan KPU Provinsi Papua.

    Pewarta: Muhsidin
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sampah Jadi Pulsa, Inovasi Indosat untuk Lingkungan Berkelanjutan

    Sampah Jadi Pulsa, Inovasi Indosat untuk Lingkungan Berkelanjutan

    Bisnis.com, SORONG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan digitalisasi sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison, melalui program “Sampah Jadi Pulsa” berinisiatif mengedukasi dan mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan.

    Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan “Saatnya Gensi (Generasi Terkoneksi) BERAKSI (Berkarya dengan Bijak dan Berprestasi)” yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya. 

    Melalui “Sampah Jadi Pulsa”, Indosat Ooredoo Hutchison mengajak masyarakat di Sorong, khususnya mahasiswa sebagai Gensi (generasi terkoneksi) menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penukaran menukarkan sampah yang mereka kumpulkan untuk dikonversi menjadi dengan pulsa telekomunikasi. 

    Inisiatif Indosat Ooredoo Hutchison ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, sekaligus memberikan insentif yang relevan dengan kebutuhan digital generasi Z.

    Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Indosat Ooredoo Hutchison dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan generasi muda di era digital. 

    EVP Head of Circle Kalisumapa (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua) Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan, yaitu menyediakan layanan telekomunikasi berkualitas dan sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

    Sorong dipilih sebagai lokasi strategis untuk peluncuran program ini karena menjadi salah satu wilayah dengan tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Jenis sampah yang diterima yaitu botol plastik dengan ukuran maksimal 300 ml yang nantinya akan dikelola melalui mekanisme daur ulang. 

    Adapun, dalam pelaksanaan teknis Sampah Jadi Pulsa, Swandi menjelaskan untuk botol pertama yang disetor melalui mesin “Sampah Jadi Pulsa”, masyarakat akan mendapatkan pulsa digital senilai Rp1.000. Selanjutnya, untuk botol kedua dan seterusnya, maka setiap botolnya diharga Rp50 dalam bentuk pulsa digital.

    Nantinya, pulsa digital dari sampah jadi pulsa tersebut bisa ditukarkan pulsa aktif untuk setiap kelipatan Rp1.000. Swandi menyatakan mesin Sampah Jadi Pulsa yang ada di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ini adalah satu-satunya di luar wilayah Jawa-Bali. 

    Perbesar

    “Hingga saat ini sudah ada sebanyak 12 mesin Sampah jadi Pulsa di seluruh Indonesia. Ke depan kami juga membuka peluang untuk bekerja sama dan bermitra dengan siapa saja untuk mengaktifkan mesin Sampah jadi Pulsa ini,” jelasnya.

    Indosat Ooredoo Hutchison berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia Timur untuk mengembangkan inovasi serupa. Lebih dari itu, program ini juga menjadi upaya edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui langkah sederhana namun berdampak besar.

    Selain aspek lingkungan, “Sampah Jadi Pulsa” juga menjadi sarana untuk memperkenalkan konsep ekonomi sirkular kepada mahasiswa. Dalam setiap sesi edukasi, peserta diajak untuk memahami bagaimana limbah dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem digital. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga aktor perubahan yang aktif.

    Adapun, dalam inisiatif kegiatan literasi digital bagi generasi muda di Unimuda, Sorong dengan tema Saatnya Gensi (Generasi Terkoneksi) BERAKSI (Berkarya dengan Bijak dan Berprestasi)”, Indosat Ooredoo Hutchison memberikan pemahaman tentang pentingnya perlindungan data diri di era digital. 

    Peserta diajak untuk lebih berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi, mengingat maraknya kasus penyalahgunaan data di media digital. Hal ini menegaskan bahwa digitalisasi tidak hanya menawarkan peluang besar, tetapi juga menuntut kesadaran dan tanggung jawab yang lebih tinggi.

    Tidak hanya itu, Indosat Ooredoo Hutchison juga menyediakan ruang diskusi bagi peserta untuk berbagi ide tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wilayah, mengatasi masalah sosial dan lingkungan. 

    Keberhasilan “Sampah Jadi Pulsa” di Sorong diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison berencana untuk memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan institusi pendidikan.

    Dengan inisiatif ini, Indosat Ooredoo Hutchison menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknologi dan kesadaran lingkungan dapat menciptakan dampak positif yang nyata. Program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan edukasi dan insentif yang relevan bagi masyarakat digital.

    Program “Sampah Jadi Pulsa” adalah contoh bagaimana perusahaan telekomunikasi seperti Indosat Ooredoo Hutchison dapat memainkan peran penting dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Langkah ini menjadi bukti bahwa digitalisasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

    ESG merupakan konsep yang mengacu pada tiga kriteria utama dalam mengukur keberlanjutan dan dampak dari sebuah investasi pada suatu perusahaan. Ketiga kriteria tersebut adalah: Lingkungan (Environmental), Sosial (Social), Tata Kelola (Governance). 

    ESG juga merupakan pilar kerangka kerja yang bertujuan untuk mengidentifikasi semua risiko dan peluang non-keuangan yang berkaitan dengan rutinitas perusahaan. 

  • Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Jakarta

    Trafik Broadband Telkomsel meningkatkan di momen Pilkada 2024. Bahkan secara angka trafik layanan data atau payload mencapai 61,57 petabyte meningkat sebesar 11,36% dibandingkan rata-rata trafik harian pada 2024.

    Peningkatan trafik ini didorong oleh tingginya aktivitas pelanggan dalam menggunakan layanan digital seperti akses video yang naik 13,89%, media sosial 5,41%, layanan komunikasi (chat dan pesan instan) 5,11%, penelusuran web 15,75%, dan bermain game 10,58%. Selain itu, dua hari sebelum pemungutan suara, trafik layanan suara Telkomsel meningkat hingga 1,24% dibandingkan rata-rata hari biasa.

    Vice President Global Network Operations Telkomsel Juanita Erawati mengatakan Telkomsel mencatat lonjakan akses pada aplikasi dan platform digital populer seperti TikTok (15,2%), Instagram (6,6%), WhatsApp (6,9%), Facebook (4,1%), dan YouTube (11,1%).

    Aktivitas digital ini didorong oleh distribusi informasi terkait Pilkada, termasuk pemantauan hasil hitung cepat yang berkontribusi pada peningkatan trafik data di sejumlah titik strategis. Di antaranya, trafik di area KPU Kab. Paniai yang naik sekitar 30%, area Sumatera yang naik sekitar 14,39%, area Jabotabek Jabar yang naik sekitar 10,78%, area Jawa Bali Nusra yang naik sekitar 9,39%, dan area Pamasuka yang naik sekitar 9,95%.

    “Lonjakan trafik yang terjadi selama Pilkada Serentak 2024 menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan digital Telkomsel. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan jaringan dan layanan terbaik guna mendukung kebutuhan komunikasi dan akses informasi masyarakat, khususnya dalam momen penting demokrasi seperti ini,” kata Juanita dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

    Selama periode 25-29 November 2024, Telkomsel telah mendukung kelancaran Pilkada Serentak dengan memastikan performa jaringan yang andal di 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, termasuk kantor KPU, Bawaslu, serta kantor polisi dan militer. Untuk memantau performa secara real-time, Telkomsel turut mengoperasikan 15 posko siaga.

    Didukung oleh lebih dari 220.000 BTS 4G/LTE yang meliputi lebih dari 97% populasi Indonesia, serta jaringan 5G di lebih dari 1.000 titik, Telkomsel tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan komunikasi dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan selama pesta demokrasi ini.

    “Kami memahami bahwa keberlangsungan layanan komunikasi yang andal adalah kunci sukses mendukung aktivitas masyarakat, termasuk selama Pilkada Serentak 2024. Telkomsel akan terus menghadirkan inovasi dan optimalisasi jaringan demi memperkuat ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Garuda-Citilink Tambah 526 Penerbangan, Ada 1,4 Juta Kursi Selama Nataru

    Garuda-Citilink Tambah 526 Penerbangan, Ada 1,4 Juta Kursi Selama Nataru

    Jakarta

    Garuda Indonesia Group menyiapkan 1,4 juta kursi selama periode libur Natal dan tahun baru 2024/2025. Rinciannya 741.514 kursi dari Garuda Indonesia dan 717.560 kursi dari Citilink.

    Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan ada 8.200 penerbangan selama periode Nataru.

    “Total kursi Garuda Indonesia itu menyiapkan 741.514 kursi dengan total penerbangan 4.028. Sedangkan Citilink, kami menyiapkan 717.560 kursi dengan total 4.171 penerbangan. Jadi total kurang lebih 1,4 juta kursi dengan total penerbangan hampir 8.200 penerbangan selama masa peak season,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

    Wamildan menambahkan, peningkatan jumlah penerbangan ini karena pengajuan jumlah frekuensi penerbangan dari Garuda Indonesia sudah disetujui. Rinciannya, Garuda Indonesia menambah 316 penerbangan, sementara Citilink 210 penerbangan.

    “Jadi total kita mengajukan sebanyak 526 flight, jadi ada penambahan flight di rute-rute unggulan,” imbuhnya.

    Untuk armada, Garuda Indonesia menyiapkan 58 pesawat yang terdiri dari 39 Boeing 737, kemudian 12 Airbus 330 dan 7 Boeing 777. Sedangkan Citilink menyiapkan 35 armada yang terdiri dari 32 Airbus 320 dan 3 pesawat ATR.

    Untuk pertumbuhan penumpang selama Nataru terdapat peningkatan 24% dibanding 2023. Sementara puncak perjalanan diperkirakan 21 Desember 2024 dan 5 Januari 2025.

    “Dan puncak arus libur ini kami perkirakan di tanggal 21 Desember dan tanggal 5 Januari. Dan ini adalah rute-rute domestik yang peak ya seperti Denpasar, Sorong, Manado, Kualanamu, Jayapura, Pontianak, Surabaya, Jogja, dan Lombok,” ujarnya.

    Garuda Indonesia akan melayani 49 rute domestik dan 9 rute internasional. Sedangkan Citilink melayani 73 rute domestik dan 5 rute internasional.

    (ily/ara)

  • Milenial Dominasi Pengguna Internet di RI, Gen Z Urutan Berapa?

    Milenial Dominasi Pengguna Internet di RI, Gen Z Urutan Berapa?

    Jakarta

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat pengguna internet mencapai 221 juta jiwa, tepatnya 221.563.479 jiwa. Dalam laporan tersebut, Generasi Z (Gen Z) mendominasi pengguna internet di Indonesia.

    Dituturkan Ketua APJII Muhammad Arif pada acara peluncuran ‘Hasil Survei Penetrasi Internet 2024’, sekitar 79,5% dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia sudah terkoneksi dunia maya. Ada dua hal yang diukur oleh APJII mengenai pengguna internet Indonesia ini, yaitu penetrasi dan ontribusi.

    “Ini menandakan peningkatan yang konsisten dari tahun-tahun sebelumnya dimulai dari 64% pada tahun 2018 grafik menunjukkan tren positif dalam adopsi internet menyoroti peningkatan aksesibilitas dan penggunaan teknologi digital di Indonesia. Jadi 5 tahun ini pengguna internet naik secara signifikan apalagi waktu di era COVID-19 kemarin,” ujar Arif beberapa waktu lalu.

    Tingkat penetrasi adalah jumlah penduduk yang terkoneksi internet dibandingkan dengan populasi penduduk, sedangkan tingkat kontribusi adalah jumlah penduduk yang mengakses internet di kategori tertentu dibandingkan dengan total pengguna internet pada kategori tersebut.

    “Data menunjukkan bahwa kelompok generasi milenial yang lahir tahun 1981-1996 menyumbang pengguna internet tertinggi sekitar 93,17% dengan kontribusi 30,62% dari total pengguna internet Indonesia. Diikuti oleh Gen Z sekitar 87,02% atau kontribusi 34,40% yang ternyata ini lebih besar dari total pengguna internet Indonesia,” kata Arif.

    Kemudian, di urutan ketiga ditempati kelompok generasi X yang lahir tahun 1965-1980 penetrasinya 83,69% dengan kontribusi 18,98%. Lalu, generasi baby boomers kelahiran 1946-1946 menyumbang penetrasi sebesar 60,52% dengan kontribusi 6,58%.

    “Sedangkan generasi yang lebih tua lagi pre boomer kelahiran di bawah 1945 hanya penetrasi 32% dengan kontribusi 0,24% dari total pengguna internet Indonesia. Ada juga, generasi yang lebih baru, yaitu post Gen Z yang lahir setelah 2023 itu penetrasi 48% dengan kontribusi 9,17%,” ucap Arif.

    Arif mengatakan adanya korelasi antara usia dan adaptasi pengguna internet yang lebih muda itu cenderung memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggal dari kelompok generasi lainnya. Menurut Arif, data ini penting sebagai pelaku bisnis dalam mengambil kebijakan untuk memahami dinamika digital Indonesia.

    Karakteristik Gen Z

    Gen Z identik dengan kehidupan yang akrab dengan digital, karena hidup mereka sepenuhnya dijalani dengan koneksi digital. Bahkan, sebagian besar dari mereka tidak mengingat kehidupan sebelum adanya smartphone.

    Pasalnya, mereka tumbuh di era di mana konten streaming bisa diakses di mana saja dan kapan pun. Itulah mengapa cara Gen Z berinteraksi dengan internet dengan satu sama lain lewat internet, berbeda dengan cara generasi sebelumnya.

    Beberapa laporan mencatat bahwa daripada generasi sebelumnya, Gen Z dianggap lebih pragmatis dan lebih awal untuk dewasa. Gen Z lebih mungkin untuk lulus SMA dan lulus kuliah.

    Gen Z umumnya lebih berhati-hati dalam pilihan karier. Ketika seorang gen Z mulai beranjak dewasa, mereka bertujuan untuk menghindari kesulitan yang melanda generasi-generasi sebelumnya, termasuk generasi baby boomer.

    Menurut penelitian yang dilakukan oleh Roberta Katz, seorang peneliti senior di Pusat Studi Lanjutan Ilmu Perilaku (CASBS) Stanford, berikut adalah karakter yang jadi ciri-ciri generasi Z:

    Mandiri.Sangat peduli dengan orang lain.Berjuang untuk komunitas yang beragam.Sangat kolaboratif dan sosial.Menghargai fleksibilitas, relevansi dan keaslian.Kepemimpinan non-hierarkis.Suka cemas dengan masalah.Memiliki sikap pragmatis tentang pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah itu.

    Memahami karakter Gen Z yang tidak bisa lepas dari digitalisasi, pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital RI atau Komdigi (dulu Kominfo) berupaya untuk meningkatkan konektivitas internet melalui pembangunan Palapa RIng. Hingga saat ini, Palapa Ring saat ini telah mencakup sebanyak 90 kabupaten/kota di Indonesia.

    Proyek yang disebut dengan ‘tol langit’ ini diupayakan dapat menyediakan kualitas internet yang andal dari Sabang sampai Merauke. Diharapkan, dengan kehadiran Palapa Ring mampu mewujudkan visi pemerintah yaitu Indonesia Emas 2045.

    Palapa Ring adalah salah satu proyek pemerintah yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan berfokus pada konektivitas digital dengan internet merata di seluruh Indonesia. Pembangunan Palapa Ring saat ini telah mencakup sebanyak 90 kabupaten/kota di Indonesia.

    (akn/ega)

  • Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi Musim Libur Nataru

    Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi Musim Libur Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Garuda Indonesia Group menyediakan 1,4 juta kursi penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kursi disediakan pada 20 Desember hingga 5 Januari mendatang.

    Kapasitas tersebut merupakan gabungan antara rute domestik dan internasional.

    Maskapai penerbangan pelat merah tersebut akan mengerahkan beberapa pesawat yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia maupun melalui anak usahanya, Citilink.

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan komposisi ketersediaan kursi Garuda Indonesia Group tersebut terdiri dari 741.514 kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia dan 717.560 kursi penerbangan oleh Citilink.

    “Kami akan menerbangkan di 49 rute domestik dan juga 49 rute domestik dan 19 rute internasional. Sedangkan Citilink akan terbang di 73 rute domestik dan juga 5 rute internasional,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12).

    Sementara untuk armada, Garuda Indonesia menyiapkan 58 pesawat terdiri dari 39 Boeing 737NG, 12 Airbus 330, dan 7 Boeing 777. Sedangkan Citilink menyiapkan 35 armada yang terdiri dari 32 Airbus 320 dan 3 pesawat ATR.

    Garuda Indonesia memperkirakan puncak arus mudik bakal terjadi pada 20 Desember dan arus balik pada 5 Januari.

    Beberapa destinasi rute penerbangan penerbangan yang diperkirakan paling meningkat adalah Denpasar, Sorong, Kualanamu, Jayapura, Pontianak, Surabaya, Jogja, dan Lombok.

    Sedangkan untuk rute internasional yang cukup banyak diminati adalah Singapura, Kanada , Hong Kong, dan Sidney.

    “Sedangkan untuk Citilink, di sini ada rute peek yang kita lihat seperti Kualanamu, kemudian Lombok, Denpasar juga terjadi peningkatan, Balikpapan, Jogja, Batam, dan Silangit,” katanya.

    (fby/agt)