provinsi: PAPUA

  • Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang

    Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengklaim kecepatan internet Indonesia mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir.

    Melalui langkah strategis Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID) di bawah Kementerian Komdigi, bahwa konektivitas, tata kelola spektrum, serta keamanan dan kualitas jaringan seluler terus mengalami peningkatan signifikan.

    Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komdigi, mencatat rata-rata kecepatan internet nasional mencapai 61,90 Mbps untuk unduh dan 22,46 Mbps untuk unggah, hasil pengukuran kualitas layanan (QoS) di 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Namun disayangkan, Komdigi tidak mengungkapkan perbandingan dari sebelumnya hingga menyebutkan ada peningkatan internet Indonesia saat ini.

    “Peningkatan ini mencerminkan perbaikan kinerja jaringan seluler yang konsisten dan pemerataan layanan yang mulai menjangkau wilayah 3T,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto dikutip dari website Komdigi, Selasa (4/11/2025).

    Bila melihat laporan Speedtest Global Index yang dirilis Ookla per September 2025 bahwa rata-rata kecepatan internet mobile download mencapai 47,50 Mbps, upload 16,21 Mbps, dan latensi 21 ms. Sedangkan, rata-rata kecepatan internet tetap (fixed broadband) mencapi 41,15 Mbps, upload 27,55 Mbps, dan latensi 7 ms.

    Selain itu, Satelit Nusantara 5 (N5) yang diluncurkan pada 12 September 2025 menjadi tonggak penting pemerataan akses internet di wilayah terpencil. Satelit berkapasitas 160 Gigabyte per second (Gbps) ini dilengkapi teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) dan diproyeksikan beroperasi komersial pada April 2026.

    “Dengan 101 spot beam dan 11 gateway, Satelit Nusantara 5 akan memperkuat akses pendidikan, kesehatan, dan layanan publik di seluruh Indonesia,” kata Wayan.

    Wayan mengatakan transformasi digital yang dijalankan selama satu tahun terakhir menunjukkan diklaim memberikan hasil nyata di berbagai sektor pelayanan publik.

    “Tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran menegaskan arah baru digitalisasi Indonesia. Kami fokus memastikan setiap wilayah terhubung, setiap layanan publik terkoneksi, dan setiap warga mendapatkan manfaat langsung dari infrastruktur digital yang lebih merata,” tuturnya.

    Untuk mendukung konektivitas nasional, DJID telah menuntaskan dua regulasi penting, yakni Permen Komdigi Nomor 2 dan Nomor 13 Tahun 2025, yang mengatur penggunaan spektrum frekuensi radio pada pita 1,4 GHz. Langkah ini menjadi dasar untuk memperluas jaringan broadband dan mempersiapkan transisi menuju 5G.

    Pemerintah juga memastikan pengawasan ketat terhadap penggunaan spektrum melalui Sistem Informasi Manajemen Spektrum (SIMS) dan kegiatan penertiban nasional frekuensi radio pada Juli-Agustus 2025.

    Dari kegiatan itu ditemukan 1.519 pelanggaran, yang semuanya telah dikenakan sanksi administratif dan penghentian operasional.

    Wayan mengatakan terkait arah pembangunan digital pada tahun kedua pemerintahan Prabowo-Gibran akan difokuskan pada pemanfaatan satelit Nusantara 5, penyelesaian Base Transceiver Station (BTS) wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Papua, dan perluasan layanan akses internet Sekolah Rakyat serta Koperasi Desa Merah Putih.

    “Digitalisasi bukan sekadar soal teknologi, tetapi tentang pemerataan kesempatan. Visi Presiden sangat jelas: tidak ada warga yang tertinggal dalam transformasi digital,” pungkasnya.

    (agt/fyk)

  • BMKG Ungkap 6 Wilayah RI Berpotensi Hujan Ekstrem, Warga Diminta Waspada

    BMKG Ungkap 6 Wilayah RI Berpotensi Hujan Ekstrem, Warga Diminta Waspada

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi hujan ekstrem yang dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. BMKG menyatakan fenomena ini dipengaruhi oleh peralihan musim dari wilayah barat ke timur serta dinamika atmosfer.

    “Akhir Oktober 2025, 43,8% wilayah Indonesia atau 306 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

    “Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan antara lain, Sumatera bagian barat dan selatan. Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY. Sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi. Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua bagian barat,” sambungnya.

    Guswanto mengatakan pihaknya telah melakukan upaya modifikasi cuaca untuk menekan risiko hujan ekstrem. Modifikasi cuaca dilakukan di beberapa wilayah selama Oktober-November.

    “Sudah dilakukan (modifikasi cuaca) periode Oktober dan November untuk Jateng, Jabar, Banten dan Jabodetabek,” ujarnya.

    “Masyarakat diminta waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan petir,” ujarnya.

    Selain itu, BMKG meminta pemerintah daerah dan BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Termasuk, memastikan sistem peringatan dini berjalan efektif, melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang, hingga membersihkan drainase.

    (amw/eva)

  • Daftar UMK 2026 Jika Naik 10,5%, Kota Ini Tertinggi Nyaris Rp 6,3 Juta

    Daftar UMK 2026 Jika Naik 10,5%, Kota Ini Tertinggi Nyaris Rp 6,3 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Partai Buruh sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan buruh menuntut kenaikan upah minimum pada 2026 sebesar 8,5-10,5%. Namun menurutnya, kenaikan upah minimum yang paling masuk akal adalah 10,5%.

    Kata dia setiap daerah mengalami pertumbuhan ekonomi yang berbeda. Ada daerah yang justru perekonomian tumbuh di atas nasional, sehingga kenaikan upah minimum bisa lebih tinggi.

    “Kenapa sampai 10,5%? Karena pertumbuhan ekonomi yang tadi saya jelaskan itu pertumbuhan ekonomi nasional. Sedangkan di setiap provinsi, pertumbuhan ekonominya ada yang lebih tinggi dari nasional. Contoh, Maluku Utara, itu bisa 30%, 6 kali lipatnya, 5 sampai 6 kali lipat,” kata Said Iqbal.

    Pembahasan upah minimum 2026, termasuk upah minimum kabupaten/kota (UMK) tengah dibahas, di mana Dewan Pengupahan Nasional (DPN) diberi tenggat waktu hingga November 2025. Jika perhitungan kenaikan upah minimum sebesar 10,5% diketok dan diikuti masing-masing pemerintah provinsi (Pemprov) untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) maka kenaikannya cukup signifikan.

    UMK 2026 didasarkan pada angka 10,5%, maka yang tertinggi bukanlah UMP DKI Jakarta, melainkan Kota Bekasi, di mana UMK-nya bisa mencapai Rp 6,29 juta jika kenaikannya mencapai 10,5%. Selain Kota Bekasi, berikutnya ada Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi yang masing-masing bisa mencapai Rp 6,19 juta dan Rp 6,14 juta. Sedangkan Jakarta berada diurutan ke-4 yang mencapai Rp 5,96 juta atau hampir Rp 6 juta.

    Foto: Ribuan buruh memadati Aula JCC Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025), untuk mengikuti konsolidasi nasional serikat pekerja. Berbeda dari aksi demonstrasi pada umumnya yang digelar di jalanan, kali ini para buruh memilih melangsungkan aksinya di dalam ruangan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Ribuan buruh memadati Aula JCC Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025), untuk mengikuti konsolidasi nasional serikat pekerja. Berbeda dari aksi demonstrasi pada umumnya yang digelar di jalanan, kali ini para buruh memilih melangsungkan aksinya di dalam ruangan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Berikut daftar UMK 2026 dari yang terbesar jika berdasarkan kenaikan 10,5%:

    Kota Bekasi Rp6.288.281
    Kab Karawang Rp6.187.550
    Kab Bekasi Rp6.142.159
    Kota Depok Rp5.741.272
    Kota Cilegon Rp5.666.533
    Kota Bogor Rp5.665.221
    Kota Tangerang Rp5.602.027
    Kabupaten Mimika Rp5.531.274
    Kota Batam Rp5.513.508
    Kota Tangerang Selatan Rp5.496.703
    Kota Surabaya Rp5.482.737
    Kabupaten Tangerang Rp5.415.734
    Kabupaten Bogor Rp5.389.318
    Kabupaten Gresik Rp5.385.917
    Kabupaten Sidoarjo Rp5.381.915
    Kabupaten Pasuruan Rp5.377.913
    Kabupaten Serang Rp5.367.375
    Kabupaten Mojokerto Rp5.365.909
    Kabupaten Purwakarta Rp5.295.438

    Sementara itu, beberapa daerah juga memiliki UMK terendah atau terkecil, di mana mayoritas berada di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Jika kenaikannya mencapai 10,5%, maka Kabupaten Banjarnegara di Jawa Tengah, yang menjadi UMK terendah di Indonesia, dapat menjadi Rp 2,39 juta jika kenaikannya mencapai 10,5%.

    Berikut daftar UMK 2026 dari yang terendah jika berdasarkan kenaikan 10,5%:

    Kabupaten Banjarnegara Rp2.398.375
    Kabupaten Wonogiri Rp2.409.549
    Kabupaten Sragen Rp2.411.331
    Kota Banjar Rp2.436.253
    Kabupaten Kuningan Rp2.441.518
    Kabupaten Pangandaran Rp2.455.005
    Kabupaten Ciamis Rp2.458.933
    Kabupaten Rembang Rp2.470.966
    Kabupaten Blora Rp2.473.465
    Kabupaten Brebes Rp2.474.980

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar Lengkap Pemenang Duta DPD RI 2025

    Daftar Lengkap Pemenang Duta DPD RI 2025

    Jakarta

    Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar Malam Grand Final Pemilihan Duta DPD RI 2025. Hasilnya kategori Putri DPD RI 2025 dimenangkan oleh Provinsi Aceh atas nama Irhamni Malika dan kategori Putra DPD RI diberikan ke perwakilan Jawa Timur, Ahmad Farezi.

    Daftar pemenang dibacakan pembawa acara. Adapun Wakil I Putri Duta DPD RI 2025 diemban oleh Papua Barat Daya atas nama Melani Tebuot Bame dan kategori Wakil I Putra diberikan kepada Muhammad Fikri Assalam dari Kalimantan Timur.

    “Nah, kalau beberapa hari atau beberapa waktu yang lalu ada DPD Awards, kita menjaring local hero, local champion dan ternyata banyak sekali keluarnya dari daerah,” kata Ketua DPD RI Sultan Najamudin di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025).

    “Malam ini kita mencoba memberikan peluang atau panggung kepada anak-anak muda Indonesia dari daerah, dari kampung-kampung, dari semua provinsi, semua kota di Indonesia untuk menjadi semacam ambassador DPD dan lebih dari itu mereka akan kita bekali pengetahuan yang cukup,” sambungnya.

    Berikut daftar pemenang Duta DPD RI 2025:

    Kategori Khusus Duta Favorit DPD RI 2025
    Putri Favorit: DIY, Fada Devinza Rigita Maharani
    Putra Favorit: Sulawesi Selatan, Arsal Andika

    Duta Pengetahuan dan Intelegensia DPD RI
    Putri: NTT, Gresia Yuliana Umbu Pati
    Putra: Sulawesi Utara, Marcello Sergio Lontokan

    Wakil II Putri Duta DPD RI 2025: Kepulauan Riau, Risma Dwi Salwa Lestari
    Wakil II Putra Duta DPD RI 2025: Sulawesi Barat, Muh. Fadel Miftahuddin

    Wakil I Putri Duta DPD RI 2025: Papua Barat Daya, Melani Tebuot Bame
    Wakil I Putra Duta DPD RI 2925: Kalimantan Timur, Muhammad Fikri Assalam

    Duta DPD RI 2025 (Putri): Aceh, Irhamni Malika
    Duta DPD RI 2025 (Putra): Jawa Timur, Ahmad Farezi

    (dwr/fas)

  • Mendagri: Rp210 triliun capex Kopdeskel hidupkan ekonomi desa-daerah

    Mendagri: Rp210 triliun capex Kopdeskel hidupkan ekonomi desa-daerah

    “Ini luar biasa karena biasanya awal tahun belanja daerah lamban. Dana belum turun, kegiatan baru lelang, dan belanja baru meningkat di akhir tahun. Dengan Rp210 triliun yang turun di awal, akan ada kompensasi untuk menggerakkan ekonomi daerah sejak

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang mencapai sekitar Rp210 triliun akan memberikan dampak besar sebagai motor penggerak keuangan daerah.

    “Ini luar biasa karena biasanya awal tahun belanja daerah lamban. Dana belum turun, kegiatan baru lelang, dan belanja baru meningkat di akhir tahun. Dengan Rp210 triliun yang turun di awal, akan ada kompensasi untuk menggerakkan ekonomi daerah sejak awal tahun,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Tito mengungkapkan anggaran tersebut akan dikucurkan untuk pembangunan gerai dan fasilitas Kopdeskel Merah Putih di seluruh Indonesia. Pembangunan dilakukan dengan sistem padat karya dan memanfaatkan tenaga kerja dan sumber daya lokal.

    “Ini memberi efek berganda bagi daerah, terutama yang tengah menyesuaikan diri dengan pengalihan Transfer ke Daerah (TKD) dan masih mengandalkan PAD,” ujarnya.

    Tito menyebut, program Kopdeskel Merah Putih akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di tingkat desa dan kelurahan. Dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat sekaligus membantu kepala daerah mencapai indikator kinerja utama (KPI).

    “Program ini akan membantu menurunkan kemiskinan, mengurangi pengangguran, memperbaiki gini ratio, dan menjaga inflasi. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan intervensi ekonomi melalui koperasi yang hadir di desa,” kata Tito.

    Selain itu, keberadaan Kopdeskel Merah Putih juga akan menekan peran tengkulak dan rentenir, memperkuat ketahanan pangan, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal secara merata.

    “Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Setiap kepala daerah akan diuntungkan jika program ini berjalan karena berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” tuturnya.

    Untuk merealisasikan program ini, Kemendagri meminta pemerintah daerah kabupaten/kota segera mendata aset lahan atau bangunan yang dapat digunakan untuk pembangunan Kopdeskel Merah Putih.

    Dari 75.266 desa, baru 5.339 desa (7 persen) yang memiliki data aset lahan atau bangunan, sedangkan dari 514 kabupaten/kota, baru 15 daerah (3 persen) yang melaporkan asetnya.

    Oleh karena itu, Tito meminta kepala daerah mempercepat proses ini karena menjadi prasyarat utama penyaluran dana Rp210 triliun tersebut.

    “Pendataan ini harus jadi prioritas. Kami minta kepala daerah membentuk satgas, berkoordinasi dengan sekda, dinas pemerintahan desa, dan dinas koperasi,” kata Mendagri.

    Kemendagri juga menyiapkan tim supervisi yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto untuk memantau progres setiap dua hari sekali dan melakukan evaluasi mingguan.

    Daerah dengan kinerja terbaik akan menerima insentif tambahan sebesar Rp5 miliar pada Februari 2026.

    Tito menekankan, lahan yang digunakan untuk Kopdeskel Merah Putih harus memenuhi empat kriteria utama: pertama status hukum jelas, seperti aset desa, pemda, atau hibah. Kedua, luas minimal 1.000 meter persegi. Ketiga, lokasi strategis dan mudah diakses publik.Keempat, bebas dari risiko bencana alam.

    Beberapa daerah mulai menunjukkan dukungannya. Pemkab Aceh Barat, misalnya, tengah menyiapkan lahan untuk 16 Kopdeskel prioritas tahap awal. Sementara di Kabupaten Mappi, Papua Selatan, pemerintah daerah berencana membangun 7 hingga 8 Kopdeskel Merah Putih setelah proses pemetaan aset selesai.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Grand Final Duta DPD RI 2025 Dimulai, Perwakilan Anak Daerah Unjuk Kemampuan

    Grand Final Duta DPD RI 2025 Dimulai, Perwakilan Anak Daerah Unjuk Kemampuan

    Jakarta

    Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar malam Grand Final Duta DPD RI 2025 malam ini. Acara yang melibatkan sejumlah perwakilan daerah ini diharapkan mampu memberikan kesempatan yang luas untuk anak muda di Indonesia.

    Acara Grand Final Duta DPD RI digelar di Balai Sudirman, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung hingga Yorrys Raweyai.

    “Malam ini DPD melakukan final semacam final ya, Grand Final Duta DPD sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun DPD yang ke-21,” kata Sultan di lokasi, Senin (3/11/2025).

    Sultan mengatakan acara ini diperuntukkan bagi anak-anak muda di Indonesia. Ia menyebut sejumlah final Duta DPD RI ini dibekali dengan sejumlah pengetahuan.

    “Nah, kalau beberapa hari atau beberapa waktu yang lalu ada DPD Awards, kita menjaring local hero, local champion dan ternyata banyak sekali keluarnya dari daerah,” kata Sultan.

    “Malam ini kita mencoba memberikan peluang atau panggung kepada anak-anak muda Indonesia dari daerah, dari kampung-kampung, dari semua provinsi, semua kota di Indonesia untuk menjadi semacam ambassador DPD dan lebih dari itu mereka akan kita bekali pengetahuan yang cukup,” sambungnya.

    Sultan ingin program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dapat dikomunikasikan dengan baik kepada rakyat. Ia berharap Duta DPD RI menjadi representasi daerah di pusat.

    “Kemudian karena posisi kita sekarang memang berkomitmen untuk bagaimana memastikan program-program Asta Cita Presiden juga lebih cepat berhasil. Dan paling penting juga bagaimana DPD RI yang banyak masyarakat yang masih belum aware, belum banyak tahu tentang lembaga DPD, maka melalui duta-duta DPD ke depan, eksistensi DPD insyaallah akan makin banyak diketahui,” ungkapnya.

    Berikut Daftar Finalis Duta DPD RI 2025:

    1. Aceh
    Muharram Anbiya
    Irhamni Malika

    2. Sumatera Utara
    Muhammad Akmal Nasution
    Feby Inge Dwiyanti

    3. Sumatera Barat
    Ahmad Zakri
    Sutri Yani

    4. Riau
    Deri Wanhar Saputra
    Friskhia Hani

    5. Jambi
    M. Dicky Prayama
    Najwa Zafirah Dewi Riwanti

    6. Sumatera Selatan
    Muhammad Wahyu Hidayat
    Abel Jennyska Laurencia

    7. Bengkulu
    Mohammed Virgil Afghani
    Sopia Agnesta

    8. Kepulauan Bangka Belitung
    Faris Adil
    Decia Rahmadini Prawira

    9. Kepulauan Riau
    Joan Young
    Risma Dwi Salwa Lestari

    10. Lampung
    Wahyuda Pratama
    Yolanda Sabrina Putri

    11. Daerah Khusus Jakarta
    Jagad Febrian Putra
    Alya Mukhbita

    12. Jawa Barat
    Febby Cipta
    Sifa Salma Sriyani

    13. Jawa Tengah
    Rangga Satria Putra Pratama
    Della Rista Setiawan Putri

    14. Daerah Istimewa Yogyakarta
    Fajar Ilham Maulana
    Fada Devinza Rigita Maharani

    15. Jawa Timur
    Ahmad Farezi
    Nuroniyyah

    16. Banten
    Wendi Juwendi
    Harum Fatimah

    17. Bali
    I Made Sila Arta Putra
    Maria Febi Vivian Winanda Rambu

    18. Nusa Tenggara Barat
    Roni Hidayat
    Ni Komang Ayu Wulan Sari

    19. Nusa Tenggara Timur
    Krisna Kennedy Morits Pascal Adu
    Gresia Yuliana Umbu Pati

    20. Kalimantan Barat
    Seprianda Risky
    Aura Nafiisah

    21. Kalimantan Tengah
    Hefi
    Friska Friscilla

    22. Kalimantan Selatan
    Muhammad Abiyyu Hafizh
    Danisya Nayla Azahra

    23. Kalimantan Timur
    Muhammad Fikri Assalam
    Novalin Delvia Sari

    24. Kalimantan Utara
    Ahmad Awaludin
    Dewi Dwi Zulastri

    25. Sulawesi Selatan
    Arsal Andika
    Khaila Thahirah

    26. Sulawesi Tengah
    Moch. Arzan Anugrah
    Jihan Al-Amri

    27. Sulawesi Barat
    Muh. Fadel Miftahuddin
    Andi Nurya Az Zahra

    28. Gorontalo
    Muhammad Fauzan Tomu
    Aura Felita

    29. Sulawesi Utara
    Marcello Sergio Lontokan
    Flavia Meraviglia Agusta

    30. Sulawesi Tenggara
    Arwan Pelangi
    Alma Fisabillah

    31. Maluku
    Harun Souwakil
    Keisya Multi Pieritsz

    32. Maluku Utara
    Irfan Atha Rabal
    Nursellah Hi Abdullah

    33. Papua
    Roni Towoly
    Patrichia Angelica Bemey

    34. Papua Barat
    Nemesio Bizar Bubun Pegan
    Nesty Stella Isir

    35. Papua Tengah
    Obaja Gobai
    Sara Agapa

    36. Papua Pegunungan
    Luis Mandala Mabel
    Savira Margaretha Kosay

    37. Papua Barat Daya
    Samuel Jouan Gelora Hutabarat
    Melani Tebuot Bame

    38. Papua Selatan
    Petrus Leonardo Amotey
    Wilhelmina Gereworot Kuruwop

    Halaman 2 dari 3

    (dwr/eva)

  • Wamendagri minta pemda percepat pendataan lahan Koperasi Merah Putih

    Wamendagri minta pemda percepat pendataan lahan Koperasi Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan percepatan pendataan penyediaan lahan untuk pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.

    “Tugas kita sekarang adalah mempercepat pendataannya, karena ini bukan hal yang mudah mempercepat pendataan tadi. Kementerian Dalam Negeri berdasarkan arahan dari Pak Mendagri telah menyusun satu tim yang secara khusus bertugas untuk melakukan percepatan,” kata Bima di Jakarta, Senin.

    Hal ini disampaikannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kopdeskel Merah Putih yang digelar secara hybrid dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin.

    Bima menjelaskan, Kemendagri memiliki mandat untuk melakukan percepatan pendataan lahan. Tahapan ini sangat penting karena setelah badan hukum selesai, akan dilanjutkan dengan pembangunan gerai Kopdeskel di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan pembangunan 80 ribu gerai pada awal tahun depan.

    Bima memaparkan empat kriteria utama lahan yang perlu dipenuhi sebelum diinput ke portal PT Agrinas Pangan Nusantara.

    Pertama, lahan harus memiliki alas hak yang jelas, yakni kepemilikan yang sah dan tercatat sebagai aset Pemda ataupun kementerian/lembaga. Kedua, luas lahan memadai, sekurang-kurangnya seribu meter persegi untuk mendukung pembangunan gedung dan sarana penunjang.

    Ketiga, lokasi berada di titik strategis, mudah dijangkau, dekat fasilitas umum, dan memiliki akses jalan yang baik. Keempat, kondisi lahan siap dibangun, tidak berada di area rawan bencana, serta bebas dari jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

    “Jadi, lahannya ini adalah lahan yang matang, Bapak-Ibu sekalian. Nah, ini empat kriteria lahan tadi. Nah, di lapangan kami ingin menajamkan bagaimana mekanisme koordinasi untuk pendataan,” ujarnya.

    Hingga sore ini, Bima menyampaikan bahwa portal Agrinas baru merekam 5.981 data lahan, jumlah yang dinilai masih jauh dari target. Ia menekankan perlunya verifikasi secara ketat, terutama di sejumlah daerah, untuk memastikan kesesuaian data dengan kriteria.

    Bima turut menyoroti masih ditemukannya data tidak wajar, seperti luas lahan hanya satu meter persegi atau keterangan yang tidak akurat.

    Selain itu, Pemda diminta berkoordinasi dengan danramil, dandim, dan babinsa di wilayah masing-masing.

    “Kemudian apabila di lapangan ini cocok dan sesuai, maka Koramil dan Babinsa ini melaporkan hasil pendataan kepada Pak Dandim. Pak Dandim kemudian meng-input lahan tersebut melalui portal command center untuk diverifikasi. Nanti di sana akan diverifikasi lagi apakah sesuai dengan kriteria, luasan, lokasi, dan kesiapan lahan, dan lain-lain,” kata Bima.

    Selanjutnya, Bima meminta Pemda untuk fokus melakukan pendataan aset yang memenuhi kriteria gerai kopdeskel, baik yang telah memiliki bangunan maupun yang masih berupa lahan. Pemda juga diminta mengambil langkah taktis sesuai kondisi lapangan, serta memastikan proses pendataan dilakukan secara menyeluruh dan sesuai ketentuan.

    “Bapak-Ibu diminta untuk lebih memfokuskan langsung kepada aset-aset, mendata aset yang betul-betul sesuai dengan kriteria pembangunan gerai kopdes,” jelasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Bima turut memperkenalkan para ketua tim wilayah yang bertugas dalam pendataan dan pembangunan gerai kopdeskel, yakni: Edi Mardianto untuk wilayah Sumatra; Wahyu Bintono Hari Bawono untuk wilayah Jawa; Hoiruddin Hasibuan untuk Kalimantan dan Sulawesi; serta La Ode Ahmad untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Ia juga mendorong Pemda untuk berkoordinasi dengan narahubung (person in charge/PIC) masing-masing wilayah apabila diperlukan.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati Manokwari temui tokoh pastikan kamtibmas saat kunjungan Wapres

    Bupati Manokwari temui tokoh pastikan kamtibmas saat kunjungan Wapres

    Manokwari (ANTARA) – Bupati Manokwari Papua Barat Hermus Indou temui sejumlah tokoh masyarakat guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya tetap kondusif menjelang kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka pada 4–5 November 2025.

    Bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manokwari, Bupati menemui tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan mahasiswa, serta berbagai denominasi gereja di Manokwari, Senin.

    “Akan ada dua momentum penting, yaitu HUT Manokwari ke-127 dan kunjungan Wakil Presiden bersama Ibu serta para istri Menteri Kabinet Merah Putih. Mari kita rayakan dengan penuh sukacita dan menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Hermus.

    Sebagai kepala daerah ia harus melakukan koordinasi lintas elemen guna menyukseskan kunjungan kenegaraan Wapres RI bersama Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran Rakabuming,

    Pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah agar seluruh agenda kenegaraan dapat berjalan lancar.

    Ia memastikan Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat dalam kondisi aman dan kondusif untuk menerima kedatangan tamu negara.

    Ia juga berharap kunjungan Wapres membawa berkah dan energi baru bagi kemajuan daerah, sekaligus memperkuat semangat masyarakat dalam membangun Manokwari sebagai pusat pertumbuhan di wilayah Papua Barat.

    Kunjungan Wapres bisa membawa dorongan baru bagi percepatan pembangunan Kabupaten Manokwari, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun kebudayaan.

    “Kita jaga rumah kita, Kabupaten Manokwari. Karena kita semua tinggal di sini dan akan kita wariskan kepada anak cucu kita. Jika ada masalah, mari kita bicarakan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban,” katanya.

    Wakapolres Manokwari Kompol Agustina Sineri menambahkan, kepolisian bersama TNI dan unsur pemerintah daerah telah menyiapkan langkah pengamanan terpadu di sejumlah titik kunjungan Wakil Presiden dan Ketua Umum Dekranas.

    “Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Manokwari adalah masyarakat yang tertib dan ramah. Ini momentum penting karena akan memberikan kesan baik bagi pejabat negara yang hadir dan tentu berdampak positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

    Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan mahasiswa yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menyatakan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kunjungan kenegaraan berlangsung.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Mulai November 2025 hingga Februari 2026

    BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Mulai November 2025 hingga Februari 2026

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan musim hujan di berbagai wilayah Indonesia sudah dimulai sejak Agustus 2025. Adapun puncak musim hujan diperkirakan berlangsung antara November 2025 hingga Februari 2026.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer dan laut global memiliki pengaruh besar terhadap pola curah hujan di Indonesia tahun ini.

    “Musim hujan tahun 2025/2026 dipengaruhi oleh kondisi ENSO Netral yang mendominasi sepanjang tahun, serta potensi La Nina lemah di akhir 2025 yang dapat memperkuat curah hujan di beberapa wilayah. Selain itu, Indian Ocean Dipole (IOD) negatif juga turut meningkatkan potensi hujan, terutama hingga bulan November,” kata Guswanto. 

    Menurut BMKG, musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga sekitar April 2026. Namun, waktu berakhirnya berbeda di tiap wilayah. Daerah dengan topografi pegunungan dan pesisir timur umumnya mengalami hujan lebih lama dibandingkan dataran rendah atau pesisir barat. 
     

    Lebih lanjut, Guswanto menyebutkan sejumlah wilayah yang telah dan akan memasuki puncak musim hujan pada November-Desember 2025. Wilayah tersebut meliputi Sumatera bagian tengah dan selatan, termasuk Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan, serta sebagian besar Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian wilayah Sulawesi serta Papua bagian barat. 

    Daerah-daerah ini berpotensi mengalami curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di kawasan rawan bencana dan wilayah dengan sistem drainase yang buruk. 

    BMKG pun mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama puncak musim hujan. 

    “Kami mengingatkan agar masyarakat aktif memantau informasi prakiraan cuaca harian dan peringatan dini dari BMKG, serta melakukan langkah-langkah mitigasi risiko seperti pembersihan saluran air, penguatan lereng, dan penyusunan rencana kontinjensi daerah,” tuturnya. 

    Dengan langkah antisipatif sejak dini, diharapkan dampak kerugian akibat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi dapat diminimalkan sepanjang periode musim hujan 2025/2026. 

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan musim hujan di berbagai wilayah Indonesia sudah dimulai sejak Agustus 2025. Adapun puncak musim hujan diperkirakan berlangsung antara November 2025 hingga Februari 2026.
     
    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer dan laut global memiliki pengaruh besar terhadap pola curah hujan di Indonesia tahun ini.
     
    “Musim hujan tahun 2025/2026 dipengaruhi oleh kondisi ENSO Netral yang mendominasi sepanjang tahun, serta potensi La Nina lemah di akhir 2025 yang dapat memperkuat curah hujan di beberapa wilayah. Selain itu, Indian Ocean Dipole (IOD) negatif juga turut meningkatkan potensi hujan, terutama hingga bulan November,” kata Guswanto. 

    Menurut BMKG, musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga sekitar April 2026. Namun, waktu berakhirnya berbeda di tiap wilayah. Daerah dengan topografi pegunungan dan pesisir timur umumnya mengalami hujan lebih lama dibandingkan dataran rendah atau pesisir barat. 
     

     
    Lebih lanjut, Guswanto menyebutkan sejumlah wilayah yang telah dan akan memasuki puncak musim hujan pada November-Desember 2025. Wilayah tersebut meliputi Sumatera bagian tengah dan selatan, termasuk Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan, serta sebagian besar Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian wilayah Sulawesi serta Papua bagian barat. 
     
    Daerah-daerah ini berpotensi mengalami curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di kawasan rawan bencana dan wilayah dengan sistem drainase yang buruk. 
     
    BMKG pun mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama puncak musim hujan. 
     
    “Kami mengingatkan agar masyarakat aktif memantau informasi prakiraan cuaca harian dan peringatan dini dari BMKG, serta melakukan langkah-langkah mitigasi risiko seperti pembersihan saluran air, penguatan lereng, dan penyusunan rencana kontinjensi daerah,” tuturnya. 
     
    Dengan langkah antisipatif sejak dini, diharapkan dampak kerugian akibat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi dapat diminimalkan sepanjang periode musim hujan 2025/2026. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Bupati Manokwari: Kunjungan Wapres akselerasi pembangunan daerah

    Bupati Manokwari: Kunjungan Wapres akselerasi pembangunan daerah

    Manokwari (ANTARA) – Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvi Gibran Rakabuming menjadi momentum penting yang mampu mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.

    “Kunjungan Bapak Wapres dan Ibu pada Selasa (4/11) adalah wujud kehadiran negara di daerah untuk melihat secara langsung, merasakan, menyentuh, dalam melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus di Manokwari, Senin.

    Ia mengatakan Wapres bisa datang langsung ke Manokwari dan melihat berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Papua Barat sekaligus mencari solusinya.

    Ia menuturkan masyarakat Manokwari menyambut antusias kedatangan Wapres dan rombongan apalagi bertepatan dengan rangkaian perayaan HUT Kabupaten Manokwari.

    Pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.

    “Persiapan untuk menyambut kunjungan Bapak Wapres bersama Ibu telah mencapai 90 persen. Kami pastikan semua kegiatan di Kabupaten Manokwari akan berjalan lancar dan sukses,” katanya.

    Hermus menjelaskan, selama dua hari kunjungan pada 4–5 November 2025, Wapres Gibran dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).

    Selain itu, Wapres juga diagendakan mengunjungi beberapa sekolah guna meninjau pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta bertemu para kepala daerah se-Papua Barat.

    Sementara Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming diagendakan membuka Festival Mama-Mama Kreatif di Pujasera Fasharkan TNI Angkatan Laut Biryosi, dan mengunjungi SD di Kelurahan Sowi.

    Selain itu, juga meninjau kegiatan pelatihan bagi pelaku UMKM kreatif di Gedung DPD PWKI Papua Barat serta menghadiri peresmian penyalaan listrik dan air bersih di kawasan Rendani Gunung.

    “Saya pikir semua kegiatan ini telah terorganisir dengan baik melalui kepanitiaan penyambutan kunjungan Bapak Wakil Presiden dan Ibu bersama rombongan,” ujar Hermus.

    Bupati berharap kunjungan Wapres membawa berkah dan energi baru bagi kemajuan daerah, sekaligus memperkuat semangat masyarakat dalam membangun Manokwari sebagai pusat pertumbuhan di wilayah Papua Barat.

    “Mari kita tunjukkan sikap positif dan keramahan khas Manokwari sebagai tuan rumah yang baik. Kita percaya kunjungan ini membawa berkat bagi daerah dan masyarakat,” katanya.

    Ia memastikan seluruh situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Manokwari berjalan aman dan kondusif. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama pelaksanaan seluruh agenda kunjungan tersebut.

    “Kita percaya banyak hal besar yang akan Tuhan kerjakan bagi Manokwari melalui momentum ini,” pungkas Hermus.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.