provinsi: PAPUA

  • Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Lokasi Terbanyak di Jawa Barat dengan 54 SPPG

    Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Lokasi Terbanyak di Jawa Barat dengan 54 SPPG

    Jakarta, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) akan dimulai pada Senin (6/1/2024). Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan mengurangi kesenjangan gizi, meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, serta mencetak sumber daya manusia unggul.

    Untuk tahap pelaksanaan pada Senin (6/1/2024), program MBG akan dilaksanakan di 26 provinsi dari Aceh hingga Papua. Berdasarkan informasi jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang didapat Beritasatu.com, Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak memiliki lokasi pelaksanaan program makan bergizi gratis, dengan 54 SPPG.

    Jumlah SPPG di Jawa Barat tersebar dari Kabupaten Bandung (6 SPPG), Kabupaten Bandung Barat (1 SPPG), Kabupaten Bekasi (2 SPPG), hingga Kota Bekasi (5 SPPG). Setelah Jawa Barat, provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak berikutnya, yaitu Jawa Tengah dengan 37 SPPG, disusul Jawa Tengah dengan 30 SPPG.

    Secara keseluruhan, tahap awal pelaksanaan program makan bergizi gratis paling banyak berlangsung di Pulau Jawa, dengan jumlah SPPG sebanyak 102 SPPG.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut untuk tahap awal pelaksanaan MBG terbanyak berada di Pulau Jawa, mengingat mayoritas anak sekolah berada di sana.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), mulai 6 Januari 2025, kita siap menyelenggarakan program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia. Program ini untuk sekolah, pesantren, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita,” ujar Dadan di Surabaya, 20 Desember 2024.

    Pelaksanaan program MBG pada 2025 akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama mulai Januari hingga Maret 2025, program makan bergizi gratis menargetkan 3 juta penerima manfaat.

    Tahap selanjutnya pada April hingga Juni 2025 ditargetkan 6 juta penerima manfaat dan hingga akhir 2025, program makan bergizi gratis ini menjangkau 15 juta hingga 17 juta penerima manfaat. Anggaran untuk program MBG pada 2025 ditetapkan sebesar Rp 71 triliun, dengan alokasi Rp 10.000 per anak setiap hari.

  • 5.400 Akses Internet Dipasang di Sekolah Agama se-Indonesia

    5.400 Akses Internet Dipasang di Sekolah Agama se-Indonesia

    Malang

    Madrasah atau sekolah agama di seluruh Indonesia mendapatkan akses internet di 5.400 titik. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan hal itu sebagai hak bagi semua orang.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membangun 5.400 titik akses internet bagi madrasah atau sekolah agama di seluruh Indonesia. Salah satunya di Madrasah Ibtida’iyah (MTs) Ibnu Sina di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, layanan akses telekomunikasi yang baik merupakan hak bagi seluruh warga Indonesia. Komdigi berupaya memeratakan akses internet kepada daerah terdepan, tertinggal dan terluar yang selama ini mengalami kesulitan akses internet.

    Meutya mengatakan, pembangunan akses internet di MTs Ibnu Sina merupakan bentuk komitmen pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komdigi untuk pemerataan akses internet bagi masyarakat melalui program Bakti Aksi.

    “Ini salah satu tugas Kementerian Komunikasi dan Digital untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi bagi masyarakat. Tidak terbayang bagi kita, di Pulau Jawa masih ada kesulitan akses sinyal, seperti di MTs Ibnu Sina ini,” kata Meutya kepada wartawan di MTs Ibnu Sina, Malang, Sabtu (4/1/2025).

    Meutya mengatakan, ada 5.400 titik yang dibangun oleh Komdigi di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2024. Layanan akses internet tersebut khusus dipasang untuk lembaga pendidikan agama seperti madrasah ataupun pondok pesantren.

    “Hari ini kita datang ke MTs Ibnu Sina yang menerima bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital dan ada 5.400 titik yang kita pasang di madrasah maupun sekolah agama lainnya di seluruh Indonesia yang kita pasang tahun 2024 ini,” sebutnya.

    Meutya mengaku, dirinya sengaja datang ke MTs Ibnu Sina untuk melihat langsung infrastruktur telekomunikasi yang telah terpasang. Dia ingin memastikan pemanfaatan internet secara sehat, bukan untuk kegiatan negatif.

    “Kita datang untuk memastikan akses internet bukan untuk hal-hal tidak baik dalam pemanfaatannya,” terangnya.

    Pemerataan akses internet di wilayah Indonesia Timur juga tengah menjadi perhatian Komdigi. Meutya mengungkapkan, pihaknya sudah memasang 118 BTS di wilayah Papua melalui program Bakti Aksi.

    “Kemudahan akses telekomunikasi merupakan hak asasi setiap manusia sesuai amanat undang-undang. Presiden Prabowo selalu menekankan prinsip keadilan,” ujar Meutya.

    “Memang belum 100 persen di Indonesia. Tapi upaya kami bersama-sama melalui program Bakti Aksi sudah memasang 118 BTS di Papua. Agar saudara-saudara kita di Indonesia timur mendapatkan koneksi telekomunikasi dengan baik,” sambungnya.

    Komdigi juga mendorong keterlibatan operator seluler swasta, untuk memberikan akses layanan internet di wilayah yang masih mengalami kesulitan sinyal.

    “Jadi mohon dukungannya, kita masih perlu membangun di banyak daerah lainnya khususnya Indonesia timur. Bisa melalui program pemerintah dan kita mendorong operator swasta untuk masuk ke daerah-daerah yang memang belum ada sinyal dengan baik,” tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Meutya juga mengkampanyekan penggunaan internet sehat dengan menghindari judi online terutama untuk para pelajar. Ketua Yayasan Bukit Sofa Malang, Ahmad Romli menyatakan rasa syukur adanya bantuan akses internet dari Komdigi.

    Menurut Romli sebelumnya kesulitan sinyal cukup merepotkan kelancaran sistem belajar mengajar. Proses ujian pun harus digelar secara tertulis bukan online seperti saat ini.

    “Tentunya kami sangat bersyukur, dengan adanya akses Wifi ini memudahkan kita dalam pelaksanaan ujian, karena dulunya sulit sinyal di sini,” ujarnya terpisah.

    (fat/fay)

  • Anak yang Dianiaya Orangtua Angkat di Jayapura Sering Mendapatkan Kekerasan Fisik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Januari 2025

    Anak yang Dianiaya Orangtua Angkat di Jayapura Sering Mendapatkan Kekerasan Fisik Regional 4 Januari 2025

    Anak yang Dianiaya Orangtua Angkat di Jayapura Sering Mendapatkan Kekerasan Fisik
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta)
    Jayapura
    Kota, Komisaris Besar Polisi Victor Mackbon menyebut bahwa AS (5), korban penganiayaan oleh orangtua angkatnya sering mendapatkan kekerasan fisik.
    “Dari laporan yang kami terima korban sudah sering menerima perlakuan kekerasan fisik,” kata Victor melalui keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Sabtu (4/5/2024).
    Kata Victor, tetangga kos pelaku setiap hari mendengar korban menangis akibat dianiaya oleh kedua orangtua angkatnya.
    “Akibat penganiayaan ini korban mengalami luka pada kepala, bibir robek, bengkak pada tangan dan luka-luka di badan dan kaki,” katanya.
     
    Dari data yang dihimpun
    Kompas.com
    , kasus penganiayaan terhadap korban awalnya dilaporkan ke Polsek Heram. Lalu ditindaklanjuti ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polresta Kota Jayapura pada Jumat (3/1/2024) malam.
    Pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi beserta kedua pelaku dan korban.
    “Karena kondisi korban yang mengalami luka-luka, sehingga langsung dibawa ke RS Bhayangkara, guna menjalani perawatan dari medis,” ucap Victor.
     
    Perwira menengah ini mengatakan, pihaknya telah menetapkan kedua orangtua angkat korban, yakni NS (36) dan JS (36), sebagai tersangka.
    “Kedua pelaku yang merupakan sepasang suami istri, sekaligus orangtua angkat bagi korban sudah kami ditetapkan tersangka,” ujar Victor.
    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 76c jo Pasal 80 ayat 2 Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
    “Pelaku diancam penjara maksimal 5 tahun dan denda Rp 100 juta,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelni Ubah 11 Trayek Kapal Perintis pada 2025, Cek Selengkapnya

    Pelni Ubah 11 Trayek Kapal Perintis pada 2025, Cek Selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 11 jaringan trayek kapal perintis milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mengalami perubahan pada 2025. 

    Pelni sendiri mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengelola 30 trayek kapal perintis, 25 trayek public service obligation (PSO) kapal penumpang, 18 trayek kapal rede, 8 trayek kapal tol laut, dan 1 trayek kapal ternak sepanjang 2025. 

    11 Kapal yang mengalami perubahan trayek yaitu KM Sabuk Nusantara 48, KM Sabuk Nusantara 58, KM Sabuk Nusantara 68, KM Sabuk Nusantara 69, KM Sabuk Nusantara 78, KM Sabuk Nusantara 95, KM Sabuk Nusantara 86, KM Sabuk Nusantara 91, KM Sabuk Nusantara 92, KM Sabuk Nusantara 96 dan KM Sabuk Nusantara 112. 

    Rinciannya, KM Sabuk Nusantara 48 akan melayani trayek Tanjung Pinang-Jagoh/Dabo P. Pekajang – Belinyu P. Pekajang Jagoh/Dabo – Tanjung Pinang Tambelan – Midai Selat Lampa – P. Laut – Seluan-Selat Lampa – Subi Pulau Panjang Serasan Sintete Tambelan Batam – Tanjung Pinang. 

    KM Sabuk Nusantara 58 melayani trayek Jayapura Teba Puiway – Waren-Serui Biak – Wapoga – Napan Wainami Nabire – Yaur – Teluk Umar – Napan Wainami – Wapoga – Biak – Serul – Waren-Puiway – Teba – Jayapura. 

    Kemudian KM Sabuk Nusantara 68 memiliki trayek Teluk Bayur Labuan Bajau – Sikabaluan/Pokai- Muara Saibi/Subeleng- Siberut/Mailepet – Tua Pejat Teluk Bayur – Sioban Sikakap Teluk Bayur Sikakap Sioban Panasahan Tua Pejat – Teluk Bayur-Sikakap Teluk Bayur. 

    Selanjutnya KM Sabuk Nusantara 69 dengan trayek Bitung-Makalehi Para Ngalipaeng – Petta – Damau Lirung- Dapalan Kakorotan – Karatung Miangas – Melonguane – Damau – Tahuna – Kalama – Tagulandang – Likupang – Bitung. 

    KM Sabuk Nusantara 78 memiliki trayek Kendari – Bobong – Tikong – Banggai – Luwuk – Ampana Gorontalo – Ampana – Luwuk – Banggal – Tikong – Bobong – Kendari. 

    Sementara itu, KM Sabuk Nusantara 95 akan melayani trayek Tahuna – Kawaluso – Matutuang – Kawio – Marore – Kawio Matutuang – Kawaluso – Tahuna. 

    Lalu, KM Sabuk Nusantara 86 dengan trayek Ternate – Jailolo Mayau Bitung Mayau Jailolo -Ternate Pigaraja Madapolo Laiwui Sanana – Dofa Tikong Lede Bobong-Lede – Tikong- Dofa Sanana Laiwui Madapolo – Pigaraja- Ternate. 

    KM Sabuk Nusantara 91 ditugaskan melayani trayek Tanjung Wangi Sapeken Pagerungan Besar Sapeken Kangean – Sapudi – Kalianget – Sapudi- Kangean Sapeken Pagerungan Besar Sapeken Tanjung Wangi. 

    Selanjutnya KM Sabuk Nusantara 92 dengan trayek Surabaya Masalembo – Keramaian Masalembo – Kalianget – Masalembo – Keramaian – Masalembo – Surabaya. 

    KM Sabuk Nusantara 96 berubah menjadi trayek Manokwari – Saukoren – Sausapor – Mega- Sorong-Fak Fak – Karas – Kaimana – Karas – Fak Fak-Sorong – Mega Sausapor – Saukorem – Manokwari

    Serta KM Sabuk Nusantara 112 akan singgah di Manokwari Saukorem – Wanden – Waibem- Wau Warnand Saubeba Kwoor Hopmare Werur Sausapor Mega Sorong- Mega- Sausapor Werur Hopmare Kwoor Saubeba Warmandi Wau-Waibem Wanden – Saukorem – Manokwari.

  • Warga Cilincing Ambil Minyak Tumpah dari Jalan dan Selokan untuk Dijual Lagi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

    Warga Cilincing Ambil Minyak Tumpah dari Jalan dan Selokan untuk Dijual Lagi Megapolitan 4 Januari 2025

    Warga Cilincing Ambil Minyak Tumpah dari Jalan dan Selokan untuk Dijual Lagi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga menyeroki selokan untuk mengambil minyak tumpah di sepanjang jalan yang berada kawasan depo kontainer pinggir laut di Jalan Jayapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).
    Berdasarkan pantauan, lokasi tumpahan minyak dari truk ini masih dipadati oleh warga sekitar Cilincing. Padahal, minyak di jalan itu sudah mendingin dan menjadi putih serta mengental.
    Warga yang terus berdatangan ini langsung menghampiri selokan di sepanjang jalan yang ketumpahan minyak. Mereka menyeroki sisa-sisa minyak yang ada di dalam selokan.
    Padahal, selokan atau got ini terlihat penuh dengan daun dan juga sampah styrofoam. Tapi, warga tetap mengambil minyak menggunakan stoples kecil yang mereka bawa.
    Kemudian, minyak yang telah diambil ditampung dahulu di ember. Setelah jumlahnya banyak, minyak dari ember dipindahkan ke drum dan dirigen.
    Salah satu warga Cilincing, Lana (28) mengaku sudah mengambil minyak ini hingga satu drum. Dia mengaku sudah berada di lokasi sejak tiga jam untuk menyeroki tumpahan minyak.
    Saat ditemui, Lana dan seorang temannya tengah memindahkan minyak yang telah memutih ke dalam beberapa dirigen.
    “Ini minyak sayur tapi mentah, nanti kalau mau dipakai, dipanasin lagi nanti dia bening,” kata salah satu warga, Lana, di lokasi, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu sore.
    Lana mengaku hendak menjual minyak yang telah dikumpulkannya ini.
    Salah satu teman Lana yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mempermasalahkan minyak ini diambilnya dari selokan.
    “Ambil dari got ini. Jatuh di got. Ini kan kering. Kalau di sana masih basah. Ini ada putih-putih nih (minyak mulai beku). Enggak (khawatir sakit),” kata warga ini.
    Selain Lana dan temannya, warga lain tampak masih memadati lokasi tumpahan minyak untuk mengambil apa yang tersisa.
    Beberapa dari mereka bahkan menyeroki minyak yang telah kental dan memutih di atas jalan raya untuk dikumpulkan dan dibawa pulang.
    Saat ini, jalan di kawasan depo kontainer KBN Marunda, Cilincing ini sementara tidak bisa dilewati oleh kendaraan maupun truk kontainer.
    Jalan masih terasa licin meski minyak sudah dingin dan memadat. Sementara, beberapa petugas mulai terlihat melapisi jalan dengan tanah agar minyak yang tumpah cepat terserap.
    Lalu lintas di sekitar lokasi minyak tumpah tampak sepi, kecuali oleh warga dan motor yang mereka bawa.
    Jalan di lokasi tersebut biasanya dilewati oleh truk kontainer. Tapi, karena jalan sudah digarispolisi dan masih dalam tahap pembersihan, sejumlah truk yang terlanjur masuk ke lokasi diarahkan untuk mundur atau putar balik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penampakan Jalan di Cilincing yang Ketumpahan Minyak: Memutih dan Tak Bisa Dilewati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

    Penampakan Jalan di Cilincing yang Ketumpahan Minyak: Memutih dan Tak Bisa Dilewati Megapolitan 4 Januari 2025

    Penampakan Jalan di Cilincing yang Ketumpahan Minyak: Memutih dan Tak Bisa Dilewati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalan Jayapura di kawasan depo kontainer dekat laut di Cilincing, Jakarta Utara, untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan bermotor karena jalannya licin imbas ketumpahan minyak dari truk pengangkut minyak goreng, Sabtu (4/1/2024).
    Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, tidak terlihat truk yang mengangkut minyak di lokasi tumpahan minyak.
    Saat itu, lokasi kejadian telah digaris polisi dan jalannya memutih karena minyak tumpah yang telah dingin.
    “Ini minyak sayur tapi mentah, nanti kalau mau dipakai, dipanasin lagi nanti dia bening,” kata salah satu warga, Lana, di lokasi, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu sore.
    Sementara, di sebelah kiri jalan, warga berbondong-bondong memadati sebuah selokan yang disebutkan masih banyak tumpahan minyaknya.
    Warga mondar-mandir membawa ember dan dirigen, baik yang masih kosong atau sudah berisi minyak.
    Sementara, selebihnya masih menyerok minyak dari selokan berisi daun dan sampah plastik serta styrofoam.
    Sembari warga mengambil minyak tertumpah ini, Beberapa petugas di ujung jalan tampak melapisi jalan dengan tanah agar minyak yang tumpah segera terserap.
    Saat ini, jalan yang ketumpahan minyak masih ditutup dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor maupun truk kontainer.
    Satu mobil polisi terlihat diparkir menyerong di depan garis polisi dan dua meter dari mobil ditaruh kursi panjang untuk menghentikan laju warga yang mau melintas.
    Lalu lintas di sekitar lokasi terlihat sepi dan hanya dipadati oleh warga yang hendak mengambil minyak.
    Di sekitar lokasi minyak tumpah ini merupakan sebuah pabrik dan tempat parkir untuk truk kontainer.
    Beberapa kali, truk-truk di dalam terlihat keluar meninggalkan lokasi. Saat itu, warga terlihat masih mendatangi lokasi menggunakan motor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penampakan Jalan di Cilincing yang Ketumpahan Minyak: Memutih dan Tak Bisa Dilewati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

    Warga Ramai-ramai Ambil Minyak Tumpah di Jalan Jayapura, Cilincing Megapolitan 4 Januari 2025

    Warga Ramai-ramai Ambil Minyak Tumpah di Jalan Jayapura, Cilincing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Warga mengambil minyak
    yang tumpah di
    Jalan Jayapura
    ,
    Cilincing
    , Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2024).
    Berdasarkan pantauan, pukul 14.53 WIB, lokasi ketumpahan minyak dipadati oleh warga yang hendak mengambil minyak yang tumpah.
    Padahal, lokasi itu sudah diberi garis polisi.
    Namun, warga keluar masuk lokasi yang minyaknya masih banyak.
    Salah satu warga Cilincing, Lana (28) mengaku sudah bolak-balik mengambil minyak yang diduga minyak sayur mentah ini.
    Dia dan beberapa temannya sudah berada di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
    Saat itu, Lana tidak melihat apakah minyak ini berasal dari mobil tangki yang tumpah atau sumber lainnya.
    Namun, bersama warga lain yang sudah memadati lokasi, Lana segera mengambil
    minyak tumpah
    ini dari sebuah selokan yang ada di seberang pabrik.
    “Ini minyak sayur tapi mentah, nanti kalau mau dipakai, dipanasin lagi nanti dia bening,” kata Lana di lokasi, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu sore.
    Warga terlihat mengambil minyak ini menggunakan toples bekas biskuit atau ember kecil.
    Kemudian, minyak yang diambil ditampung ke ember yang lebih besar.
    Ketika sudah terkumpul agak banyak, minyak ini dimasukkan ke dalam ember cat atau jeriken minyak.
    Jeriken atau drum minyak ini kemudian dibawa pergi. Tak lama, warga kembali lagi dengan jeriken yang telah kosong.
    Minyak yang tumpah tampak memutih karena telah dingin. Lokasi kejadian sudah diberi  garis polisi dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
    Beberapa petugas terlihat melapisi jalan yang ketumpahan minyak dengan tanah agar bisa kembali dilintasi oleh truk kontainer atau motor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu siang (4/1/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Kaimana Papua Barat.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 4 Januari 2025:

    1. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:4.6, 04-Jan-2025 12:14:40WIB, Lok:4.07LS, 134.03BT (87 km Tenggara KAIMANA-PAPUABRT), Kedlmn:15 Km 

    Pukul 12.14.40 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.6 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.07 Lintang Selatan (LS) dan 134.03 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 87 km Tenggara Kaimaa Papua Barat. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 15 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Januari 2025:

    Aceh 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 
    Free Trade Zone (FTZ) 

    Sabang 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 11.500 
    Dexlite: Rp 12.500 

    Sumatera Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sumatera Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Riau 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Kepulauan Riau 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Free Trade Zone (FTZ) Batam 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 11.900 
    Pertamax Turbo: Rp 13.000 
    Dexlite: Rp 13.000 
    Pertamina Dex: Rp 13.200 

    Jambi 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Bengkulu 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Sumatera Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Bangka Belitung
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800 
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Lampung 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    DKI Jakarta 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Banten 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Yogyakarta 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Bali 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Nusa Tenggara Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Nusa Tenggara Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Kalimantan Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Kalimantan Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Gorontalo 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Tenggara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Maluku 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Maluku Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Papua Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Pegunungan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Barat Daya 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200.

    (*)

  • Menanti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025…

    Menanti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025…

    Menanti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Pemerintah
    merencanakan pelaksanaan
    program makan bergizi gratis
    dilakukan secara masif pada 6 Januari 2025, dengan anggaran Rp 71 triliun.
    Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada akhir November 2024 lalu, Presiden
    Prabowo
    Subianto mengungkapkan, program
    makan bergizi gratis
    merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menambah kesejahteraan rakyat, termasuk para buruh.
    Pemerintah menetapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi.
    Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa program tersebut bakal dimulai di 932 titik pada Januari 2025.
    “Target kita tahun 2027 mencakup 82,9 juta jiwa. Bulan Desember 2024 kita mulai pilot project dari Sabang sampai Merauke. Januari 2025 kita akan melakukan program secara masif mulai dari 923 titik,” kata Dadan di Jakarta pada 25 November 2024, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Memasuki awal tahun 2025,
    pemerintah
    pun mulai membahas secara serius lagi pelaksanaan program makan bergizi gratis. Mengingat, program belajar mengajar mayoritas akan kembali dimulai di sekolah pada 6 Januari 2025.
    Pada 3 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terkait pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
    Kepala Negara mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih sejak siang. Setidaknya, rapat berlangsung sekitar 2 jam lebih sejak dimulai pukul 15.00 WIB.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, rapat itu dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
    Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, dan Menteri Koperasi Budi Arie.
    “(Rapat) tentang semua terkait pemberdayaan masyarakat. Di mana negara hadir untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai rapat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat.
    Menurut Budi Arie, makan bergizi gratis juga masuk dalam pembahasan rapat.
    “Makan bergizi gimana peran desa, peran koperasi, peran BUMDes, dan sebagainya. Kita (koperasi) memang bertugas untuk membantu, kita memang betul-betul untuk bantu,” ujarnya.
    Budi Arie mengungkapkan, kesiapan terkait makan bergizi lebih lanjut akan dijelaskan oleh Kepala BGN Dadan Hindayana. Sebab, kementerian dan lembaga lain hanya merupakan pendukung program.
    Lebih lanjut, Budi Arie Setiadi mengatakan, sebanyak 1.923 koperasi siap terlibat dalam program makan bergizi gratis.
    “Koperasi ada data kita sudah menyampaikan, ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaran makan bergizi gratis,” kata Budi Arie.
    Dia mengungkapkan, jenis koperasi yang siap terlibat ada bermacam-macam, seperti koperasi telur, koperasi sayur, maupun koperasi lainnya.
    “Termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya. Ya ada 1.923 koperasi yang siap ikut terlibat dalam bagian dari supporting untuk makan bergizi gratis,” ujar Budi Arie.
    “Oh iya, (memasok bahan makanan). Termasuk desa (juga memasok). Desa juga BUMdes sudah menyiapkan semuanya. Kita di 29 provinsi, ya,” katanya lagi.
    Dikkutip dari Antaranews, Budi Arie menyatakan bahwa koperasi susu di Indonesia siap memasok kebutuhan 1,3 juta liter susu sapi segar per hari untuk program makan bergizi gratis.
    “Koperasi susu itu identifikasi kita kan ada 1,3 juta liter per hari kemampuan koperasi susu Indonesia,” kata Budi Arie pada 3 Januari 2024.
    Dengan kemampuan produksi harian tersebut, menurut Budi, koperasi mampu menjangkau sekitar 6,5 juta penerima program makan bergizi gratis dengan asumsi setiap orang menerima 200 ml susu.
    Kemudian, Budi Arie mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BGN untuk memastikan pasokan susu dari koperasi, terutama dari wilayah Jawa Timur.
    Menurut Budi Arie, produksi susu dari koperasi di Jawa Timur sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan program tersebut di provinsi itu.
    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan sebanyak 10 dapur umum
    TNI AL
    telah siap memasok makan bergizi gratis yang serentak digelar mulai 6 Januari 2025.
    “Untuk mendukung makan siang bergizi, itu yang sudah siap ini 10 titik. Tapi, kita targetnya 18 titik ya bahkan kalau nanti didukung anggaran yang cukup, kita bisa sampai dengan 96 titik,” kata KSAL dalam konferensi pers di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).
    KSAL menjelaskan, dapur umum ini didirikan di seluruh pangkalan atau markas TNI AL.
    Dengan rincian, berada di Brigif 1 Marinir (Jakarta), Seskoal, Pusdikmar, Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir Gedangan; Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2 Marinir Karangpilang; Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar; Pangkalan TNI AL (Lanal) Biak; Kompi Markas Brigif 4/BS Lampung; dan Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir Batam.
    Kemudian, dapur-dapur di Pangkalan Marinir Opak Surabaya, Komando Latih Marinir (Kolatmar) PLP Purboyo Malang, Yonif 7 Marinir Lampung, Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan Belawan, Yonif 9 Marinir Lampung, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Katapop Sorong, Lantamal XI Ambon, Lanal Tegal, Lanal Lhokseumawe, Lanal Malang, dapur umum di lingkungan Kodiklatal, dan di Resimen Kavaleri (Menkav) 2 Marinir Semarung Surabaya.
    “Tapi seperti yang saya sampaikan tadi bahwa ke depan markas-markas yang ada di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebenarnya bisa digunakan apabila anggarannya cukup untuk membangun dapur. Tapi tempat sudah kita siapkan,” ujar KSAL.
    Lebih lanjut, KSAL mengatakan bahwa pihaknya juga siap mengerahkan dapur-dapur mobile atau berjalan yang ada di batalyon-batalyon perbekalan dan dan peralatan (yonbekpal) Korps Marinir TNI AL.
    Namun, KSAL menyebut bahwa TNI AL sejatinya menyiapkan 96 titik dapur umum guna mendukung program pemerintah yakni makan bergizi gratis.
    “Dalam mendukung
    program Makan Bergizi Gratis
    yang dicanangkan oleh Pemerintah, TNI AL telah menyiapkan 96 titik dapur umum di seluruh Indonesia,” kata KSAL Ali.
    KSAL memerinci dapur umum itu terdiri dari 78 titik di jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut serta 18 titik di jajaran Korps Marinir.
    Selain makan bergizi gratis, TNI AL juga mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.
    Ali mengatakan bahwa ketahanan pangan telah dilaksanakan TNI AL meliputi sektor pertanian, perkebunan, holtikultura, peternakan, perikanan air tawar maupun air laut.
    “Adapun kesiapan lahan TNI AL dalam mendukung program ketahanan pangan adalah seluas 8.342,09 hektar,” ungkap KSAL.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.