Mabuk di Puskesmas, Seorang Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diamankan
Tim Redaksi
NDUGA, KOMPAS.com – Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya ditangkap di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (7/8/2025).
Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani membenarkan bahwa pihaknya mengamankan seorang anggota KKB yang merupakan anak buah dari pimpinan KKB Egianus Kogoya.
“Iya benar ada seorang anggota KKB yang kami amankan bernama Nowaiten Telenggen berusia 30 tahun. Nowaiten merupakan anggota KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya,” kata Faizal, Jumat (8/8/2025).
Menurut Faizal, saat ini anggota KKB Nowaiten Telenggen telah dibawa Satgas Operasi Damai Cartenz dan telah diamankan di Mapolres Nduga, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami amankan pelaku, saat mabuk di Puskesmas. Kami amankan tanpa perlawanan dan sudah dibawa ke Mapolres Nduga untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terkait keterlibatannya dalam jaringan KKB di Nduga,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Hubungan Masyarakat (Humas) Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo menjelaskan, pihaknya segera melakukan pendalaman terhadap keterlibatan lebih lanjut dari KKB Nowaiten Telenggen.
“Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap KKB Nowaiten Telenggen, guna mengecek, terkait keterlibatannya dalam komunikasi dengan Unit Kecil Menengah (UKM) dan tokoh-tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan KKB,” kata Yusuf.
Yusuf mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruhi dengan narasi-narasi yang menyesatkan, terutama yang kerap disebarkan oleh simpatisan KKB.
“Kami komitmen untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: PAPUA
-
/data/photo/2025/08/08/68957ce03ab13.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mabuk di Puskesmas, Seorang Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diamankan Regional 8 Agustus 2025
-

Polri-Bulog stabilkan harga beras lewat Gerakan Pangan Murah
Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo (kiri) bersama Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhan (kanan) di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri-Bulog stabilkan harga beras lewat Gerakan Pangan Murah
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 08 Agustus 2025 – 13:25 WIBElshinta.com – Polri bersama Perum Bulog bersinergi bergerak cepat dalam menstabilkan harga beras di pasaran dengan meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak pekan depan. Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa peluncuran program tersebut merupakan respons atas temuan harga beras di berbagai daerah yang masih melampaui harga eceran tertinggi (HET).
Dia menyebut, dari target 1,3 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tahun 2025, realisasi baru 8 ribu ton. Maka dari itu, dibutuhkan aksi nyata lewat Gerakan Pangan Murah.
“Fungsi Binmas Polri sebagai leading sector, wajib memastikan data stok akurat, koordinasi intensif dengan Bulog, dan penyaluran tepat sasaran. Gerakan ini akan dilombakan antarsatuan wilayah, dan yang terpenting jangan sampai terjadi penyelewengan,” katanya.
Diterangkan Dedi, penyaluran beras SPHP akan dilakukan melalui dua skema, yaitu langsung kepada satuan wilayah ke Bulog atau via Koperasi Merah putih, Primer Koperasi Kepolisian (Primkoppol) atau Koperasi lainnya. Batas beli per konsumen ditentukan maksimal 10 kilogram, kecuali daerah 3T, Maluku, dan Papua yang menggunakan kemasan 50 kilogram.
Dia mengatakan, seluruh proses wajib mematuhi HET zonasi dan dilarang dijual kembali. Digitalisasi distribusi akan dijamin melalui aplikasi Klik SPHP yang mengintegrasikan pengajuan, pembayaran, hingga pelaporan dalam delapan tahap dengan harga jual wajib di bawah HET dan input data pembeli.
Dalam prosesnya, sambung dia, pengawasan akan dilaksanakan secara ketat dengan melibatkan Bhabinkamtibmas Polsek untuk sosialisasi dan pemantauan lapangan, serta tim pemantau gabungan Bulog, Polri, Pemda, Bapanas yang mengevaluasi harian via aplikasi.
Di sisi lain, masyarakat juga mendapat akses terbuka untuk berpartisipasi melaporkan penyimpangan via hotline 110 atau aplikasi Klik SPHP. Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhan menyambut baik kolaborasi strategis ini.
“Dukungan Polri meningkatkan kapasitas distribusi kami. Kami siapkan 1.514 gudang berkapasitas 3,7 juta ton dan fasilitas tunda bayar 7 hari untuk Primkoppol sebagai mitra penyalur,” katanya.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4980844/original/089018000_1729950347-newsCover_2024_10_26_1729945478802-7xsszg.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PDIP: Jangan Ubah Kehendak Rakyat di PSU Pilkada Papua – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) meminta seluruh pihak menghormati hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua, Rabu (6/8/2025).
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy, semua pihak yang berkontestasi harus menerima hasil PSU secara adil dan jujur, tanpa melakukan tindakan yang mencederai hak politik masyarakat.
“Kami menilai ada upaya atau indikasi eskalasi kecurangan yang ingin mengubah hasil perolehan suara dalam pleno berjenjang. Intimidasi terhadap panitia pemungutan suara (PPS) bahkan terhadap Bawaslu Provinsi Papua dan KPU kabupaten/kota,” kata Ronny dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (8/8/2025).
Ronny mencatat, berdasar hasil hitung cepat atau quick count Poltracking Indonesia dengan data 100 persen masuk, pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Benhur Tomi Mano–Constant Karma yang diusung PDI Perjuangan unggul 50,85 persen.
Sementara, paslon nomor urut 02, Matius Fakhiri–Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, memperoleh 49,15 persen. Diketahui, metode hitung cepat ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error ±1,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ronny menduga, ada pihak yang mencoba bersepakat dengan penyelenggara pilkada untuk mengubah hasil perolehan suara, termasuk adanya dugaan campur tangan dari penyelenggara pemerintahan hingga aparat kepolisian. Dia menilai dugaan itu dianggap wajar, mengingat salah satu pesaing Benhur–Constant adalah mantan Kapolda Papua.
“Contohnya, pada Kamis (7/8) malam terjadi intimidasi oleh oknum kepolisian terhadap ketua dan anggota Panitia Distrik di Sentani Timur. Kejadian serupa, lanjutnya, juga terjadi sebelumnya di Kabupaten Kepulauan Yapen,” ungkap dia.
“Kami ingatkan agar jangan mengintervensi kehendak rakyat. Kalau rakyat mau pasangan BTM dan CK yang menang ya sudah, jangan diubah hasilnya,” imbuh Ronny.
Ronny menegaskan, pihaknya mendorong penegakkan keadilan dan kemakmuran sesuai amanat UUD 1945. Dia pun meminta Bawaslu harus lebih ketat mengawasi perhitungan suara.
-

Jelang HUT Ke-80 RI, Freeport Gelar Parade Budaya di Ketinggian 2.400 Mdpl
Jakarta –
Ribuan karyawan dan komunitas PT Freeport Indonesia menggelar ‘Parade Budaya Indonesia’. Kegiatan itu bertujuan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Uniknya, perayaan tersebut berlangsung dari ketinggian 2.400 mdpl di Ridge Camp, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (2/8/2025).
“Keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan yang harus dirangkul. Melalui Parade Budaya Indonesia, keberagaman menjadi alasan kuat yang mempersatukan karyawan dan komunitas PTFI untuk saling menghormati dan bekerja sama,” kata Executive Vice President Site Operations/Kepala Teknik Tambang PTFI, Carl Tauran dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
Dia menjelaskan Parade Budaya di Ridge Camp mengusung tema miniatur Indonesia. Tiap komunitas karyawan merepresentasikan seni dan budaya tradisi dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Timur, Papua, Kalimantan Selatan, Maluku, hingga Bali, Nusa Tenggara Timur, dan lain-lain.
“Mereka mengelilingi kawasan Ridge Camp dengan mengenakan busana adat lengkap beratribut tradisional sambil memanggul seni kriya khas daerah. Musik Gamelan Bali, Reog Ponorogo, alunan Sape khas Kalimantan, dan musik tradisional lainnya mengalun mengiringi penampilan tiap komunitas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Ke-80 RI di PTFI Rode Ajomi menjelaskan Ridge Camp merupakan area penunjang operasional PTFI. Kawasan seluas 56 hektare ini juga menjadi tempat tinggal bagi 12.000 karyawan dari berbagai divisi di antaranya Underground Mine, Concentrating, Operations Maintenance, Central Services, Grasberg Earthworks.
Ridge Camp dilengkapi dengan akomodasi, fasilitas olahraga, dan tempat berbelanja. Para karyawan berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke dengan budaya dan tradisi yang berbeda- beda, namun tetap saling menghormati perbedaan.
“Lewat kegiatan ini kami ingin menampilkan keberagaman sebagai simbol persatuan Indonesia di PTFI, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Semoga hal ini dapat menginspirasi semua pihak untuk terus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Karena inilah kekuatan Indonesia,” kata Rode.
Dalam parade budaya ini tampil Divisi Mining Safety berkolaborasi dengan Perkumpulan Keluarga Batak Tembagapura (PKBT) yang memaknai kemerdekaan dengan esensi bekerja produktif dan selamat.
“Mereka mengusung ‘Owlie Ulos’ menjadi maskot keselamatan berbudaya. Owlie Ulos adalah Burung Hantu yang gagah dan bijak yang berkain Ulos kain tenun khas Masyarakat Suku Batak,” jelasnya.
Sementara itu, Divisi Grasberg Earthworks berkolaborasi dengan Paguyuban Papua menghadirkan budaya kearifan lokal masyarakat Papua dengan atribut pakaian adat Papua.
Hadirnya Noken dalam pameran kriya menjadi simbol bahwa rajutan noken bukan sekadar merangkai untaian benang rotan menjadi tas. Melainkan cerminan dari kebersamaan, kerja sama dan kesabaran. Dalam kegiatan operasi pertambangan dari hulu ke hilir yang berkelanjutan, Noken merupakan perwujudan wadah kehidupan kolektif dan simbol pemersatu bangsa.
“Saya melihat setiap karyawan menunjukkan rasa hormat dan kekagumannya atas perbedaan suku, budaya, dan bahasa yang ada di area operasi PTFI. Ini menjadi gambaran nyata kedaulatan Indonesia dari tanah Papua,” kata karyawan Divisi Grasberg Earthworks Ida Nekwek.
Sebagai informasi tambahan, PTFI sebagai perusahaan tambang tembaga terintegrasi dari hulu hingga hilir terbesar di dunia, turut merayakan HUT ke-80 RI. Sepanjang Agustus, PTFI menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengalirkan semangat nasionalisme dan gotong royong di lima titik lokasi kerja PTFI, dari hulu di Papua- meliputi Tembagapura, Kuala Kencana, dan Nabire hingga ke hilir di Gresik, Jawa Timur dan Jakarta.
Di Tembagapura berlangsung berbagai lomba dan pentas budaya bersama warga Kampung Banti. Di Dataran Rendah Bakti Sosial dan Bersih Kampung yakni di Ayuka dan Tipuka, serta lomba-lomba untuk anak dan dewasa.
Di Nabire, digelar Operasi Katarak Gratis yang dirangkai dengan Edukasi dan Pemeriksaan Mata Gratis untuk 1.000 anak sekolah. Di Gresik berlangsung donor darah, pelatihan digital UMKM Gresik, serta Konser Melodi Tembaga Nusantara. Puncaknya adalah Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 serentak diikuti seluruh karyawan dan kontraktor di lima titik lokasi kerja PTFI.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan penuh semangat gotong royong dan kebersamaan bersama warga sekitar wilayah operasi. Bersama putra-putri terbaik bangsa, PTFI terus berkontribusi untuk negeri, menjalankan operasi yang aman dan berkelanjutan sebagai wujud syukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
(ega/ega)
-

ESDM Targetkan Pabrik Bioetanol di Merauke Mulai Produksi 2027
Jakarta –
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan pembangunan pabrik bioetanol di Merauke, Papua Selatan. Pembangunan ini dilakukan untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan dalam upaya transisi energi.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyampaikan target pabrik di Merauke tersebut sudah mulai berproduksi pada 2027. Harapannya dari pembangunan tersebut dapat memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.
“Kita harapkan tahun 2027 sudah akan berproduksi bioetanol yang ada di Merauke, Papua Selatan,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Yuliot mengatakan Indonesia sendiri berencana akan mengimplementasikan program bioetanol b50 terjadi pada tahun 2026 mendatang. Sementara saat ini Indonesia baru menjalankan program mandatori b40 pada Januari 2025.
“Kita evaluasi untuk implementasi B40 tahun ini, dan juga kita harapkan untuk implementasi tahun depan B50 segera bisa dilaksanakan,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga sebagai Ketua Harian Dewan Energi Nasionai (DEN), Bahlil Lahadalia meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mempercepat pengerjaan proyek food estate tebu 2 juta hektare di Merauke, Papua. Hal ini dilakukan guna memanfaatkan energi baru dan terbarukan dalam upaya transisi energi.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Sidang Anggota Kedua dan Ketiga Dewan Energi Nasional (DEN) 2025. Dalam sidang tersebut, Bahlil juga meminta anggota DEN untuk dapat belajar dari Brasil untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan dalam upaya transisi energi.
“Mereka pakai tebu ya, bensinnya itu, mereka menuju 100% bisa pakai itu. Karena mereka pertaniannya bagus, etanolnya bagus, biodieselnya juga dia pemenang. Kita ini kan impor etanol dan metanol ini setiap tahun. Jadi mungkin yang di Merauke ini yang perlu kita push untuk tebunya itu dikonversi ke etanol dan metanol saja,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).
Lihat juga Video: Bahlil Khawatir Kampus Jadi Pabrik Pengangguran
(rrd/rrd)
/data/photo/2025/08/08/6895ec76407a3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2024/10/05/6700e07695eb8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/01/688cd9ef8808f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)