provinsi: PAPUA

  • Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Supiori Papua

    Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Supiori Papua

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Supiori Papua, Senin (11/8/2025), pukul 15.03.49 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Supiori Papua ini berada pada koordinat 0.64LS, 135.62BT, dengan episenter gempa berada di laut 10 km barat daya Supiori Papua.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Menembus keterisolasian dengan semangat kemerdekaan di Tanah Papua

    Menembus keterisolasian dengan semangat kemerdekaan di Tanah Papua

    Sentani (ANTARA) – Di antara rimbun hutan tropis dan riak sungai yang berliku di perut pegunungan, Distrik Airu berdiri sebagai salah satu wilayah paling terpencil di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

    Terletak di ujung selatan kabupaten, wilayah ini berbatasan langsung dengan pegunungan Cycloop di Utara dan hamparan lembah luas di selatan.

    Untuk mencapainya dari Sentani Ibu Kota Kabupaten Jayapura, dibutuhkan perjalanan darat sekitar enam hingga tujuh jam, melintasi jalan berbatu, tanjakan curam, dan beberapa kali harus menyeberangi sungai tanpa jembatan permanen.

    Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura 2022 menyebutkan, Airu dihuni sekitar 1.104 jiwa yang tersebar di enam kampung, mayoritas warganya menggantungkan hidup pada pertanian lahan kering, berburu, dan menangkap ikan di sungai.

    Hasil kebun seperti ubi jalar, keladi, pisang dan kopi menjadi tumpuan dapur, sementara anyaman noken dan kerajinan tangan menjadi sumber tambahan pendapatan.

    Letak geografis Airu membuat wilayah ini kerap terputus dari Sentani saat musim hujan, jalan berlumpur bisa menahan kendaraan berhari-hari.

    Biaya transportasi pun melambung, mempengaruhi harga kebutuhan pokok, dalam kondisi seperti ini warga mengandalkan gotong royong dan kearifan lokal untuk bertahan.

    Namun di balik keterbatasan itu, denyut kehidupan di Airu menguat setiap bulan Agustus. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI menjadi momentum istimewa yang dirayakan dengan penuh makna.

    Bagi warga, kemerdekaan tidak hanya dimaknai sebagai lepas dari penjajahan, tetapi juga sebagai perjuangan menembus batas-batas keterbatasan baik akses, pendidikan, maupun kesehatan.

    Pemerintah Kabupaten Jayapura menempatkan Airu sebagai salah satu prioritas pembangunan. Dalam dua tahun terakhir, pekerjaan pengerasan jalan menuju Airu di lakukan bertahap dari arah Nawa hingga Sungai Rouffaer.

    Pembangunan jembatan gantung juga telah dilakukan untuk memudahkan transportasi hasil kebun masyarakat, serta membuka aksesibilitas perekonomian antarwilayah.

    Di sisi telekomunikasi, menara Base Transceiver Station (BTS) dibangun agar warga dapat mengakses layanan seluler, meski signal masih belum stabil.

    Di bidang kesehatan, Puskesmas Airu kini memiliki fasilitas rawat inap sederhana dan ruang bersalin, pasokan obat dan logistik medis dikirim sebulan sekali dari Sentani.

    Tim medis secara rutin melakukan pelayanan keliling ke kampung-kampung, membawa vaksin, melakukan pemeriksaan ibu hamil, dan memberikan edukasi gizi.

    Di sektor pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Airu mendapatkan bantuan buku, meja, dan kursi. Guru-guru honorer direkrut dari wilayah sekitar untuk memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun guru PNS bertugas di daerah lain.

    Pemerintah daerah juga mulai menyediakan beasiswa bagi siswa Airu yang ingin melanjutkan studi ke SMA di kota.

    Di tengah keterbatasan, perempuan Airu menjadi tulang punggung keluarga. Mereka mengurus kebun, menyiapkan makanan, merawat anak, hingga menganyam noken untuk dijual ke pasar di Sentani.

    Melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pelatihan pengolahan hasil kebun telah diberikan, termasuk membuat keripik pisang, tepung keladi, dan sirup markisa. Edukasi kesehatan keluarga juga digelar, fokus pada pencegahan stunting dan perawatan anak balita.

    Pemberdayaan ini memberikan dampak langsung, beberapa kelompok ini kini mampu menjual produk olahan secara rutin ke pengunjung yang datang ke Airu, meski distribusi masih bergantung pada transportasi yang mahal.

    Pelayanan kesehatan di Airu tidak bisa hanya mengandalkan fasilitas puskesmas, petugas medis harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk menjangkau kampung yang lebih terpencil.

    Saat musim hujan, perahu menjadi satu-satunya transportasi, dan tim medis sering menginap di kampung karena jalan pulang terputus.

    Tantangan ini menuntut fisik dan mental yang tangguh, karena warga menggantungkan harapan mereka pada tenaga medis yang datang.

    Dengan kondisi seperti ini, setiap keberhasilan menggelar imunisasi massal atau pemeriksaan kesehatan menjadi pencapaian yang membanggakan.

    Pemerintah daerah merencanakan pembangunan rumah dinas tenaga medis dan penyediaan ambulans per tahun untuk mempercepat penanganan darurat.

    Sekolah-sekolah di Airu berfungsi lebih dari sekedar tempat belajar, mereka adalah pusat kegiatan sosial dan simbol kemajuan.

    Anak-anak berjalan kaki menempuh jarak hingga berkilometer setiap hari, sebagian guru tinggal di sekolah karena jarak rumah terlalu jauh. Di sini, kemerdekaan dimaknai sebagai kesempatan untuk memperoleh pendidikan layak, walau harus melawan keterbatasan.

    Makna kemerdekaan bagi Airu

    Menjelang 17 Agustus, suasana sekolah selalu berbeda, siswa berlatih paduan suara, menyiapkan lomba lari karung dan tarik tambang, dan membuat hiasan merah putih dari kertas bekas.

    Tiang bendera dibersihkan, lapangan diratakan dan setiap anak mempersiapkan diri untuk mengibarkan Sang Merah Putih.

    Bagi masyarakat Airu, kemerdekaan adalah perjuangan sehari-hari. Setiap kali warga memikul hasil kebun melewati jalan berbatu, setiap kali guru mengajar dengan papan tulis seadanya, atau setiap kali perawat menempuh sungai untuk memberikan pelayanan kesehatan. Semua itu adalah bentuk nyata dari semangat merdeka.

    Mereka tidak menunggu bantuan datang, tetapi bergerak bersama membangun kehidupan. Pemerintah Kabupaten Jayapura menginginkan pembangunan di Airu menjadi simbol pemerataan.

    Pemerataan berarti tidak ada warga yang terpinggirkan hanya karena jarak dan medan yang sulit. Percepatan pembangunan jalan, jembatan listrik desa, dan internet menjadi target lima tahun ke depan.

    Harapan untuk masa depan

    Dengan akses yang terbuka, hasil kebun Airu seperti kopi, vanili dan sayur-mayur berpotensi menjadi sumber pendapatan yang lebih besar.

    Generasi muda diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk ke luar daerah.

    Di bidang kesehatan, fasilitas yang memadai akan memungkinkan program pemeriksaan rutin, operasi ringan, dan layanan gizi dilakukan tanpa harus bergantung pada cuaca.

    Sementara di bidang pendidikan, akses internet akan membuat dunia baru bagi siswa, memungkinkan mereka belajar daring dan mengenal dunia lebih luas.

    Beberapa hari menjelang 17 Agustus, kampung-kampung di Airu mulai ramai. Warga bergotong royong membersihkan halaman, memperbaiki jalan setapak, dan memasang bendera merah putih di depan rumah.

    Anak-anak berlarian membawa layang-layang, pemuda menyiapkan lomba panjat pinang, dan ibu-ibu menyiapkan bahan makanan untuk pesta kampung.

    Perayaan kemerdekaan di Airu memang sederhana, tetapi sarat makna. Itu adalah cara warga menunjukkan bahwa meskipun jauh dari pusat kota, mereka tetap bagian dari Indonesia, bangga mengibarkan bendera di tanah sendiri.

    Di tengah rintangan geografis dan cuaca yang tak menentu, Airu terus berdiri tegak bukan hanya sebagai titik di peta Kabupaten Jayapura, tetapi sebagai cermin ketangguhan warga Papua yang melangkah maju tanpa kehilangan jati diri.

    Dalam setiap lumpur yang dilalui, setiap jembatan yang dibangun, dan setiap bendera yang berkibar, terpatri keyakinan bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika semua warga, di manapun mereka berada, dapat menikmati hak yang sama untuk hidup layak, sehat dan bermartabat.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hitung Cepat PSU Pilkada Papua, Paslon Matius-Aryoko Unggul Peroleh 50,71% Suara

    Hitung Cepat PSU Pilkada Papua, Paslon Matius-Aryoko Unggul Peroleh 50,71% Suara

    Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Indikator Politik Indonesia telah mengumumkan hasil hitung cepat dari pemungutan suara ulang Pilkada Provinsi Papua.

    Metodologi hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia berdasarkan pemilih yang datang langsung ke 250 TPS yang tersebar di Provinsi Papua dengan toleransi kesalahan atau margin of error maksimal quick count diperkirakan +/- 2,19%pada tingkat kepercayaan 95%.

    Direktur Eksekutif Lembaga Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen ada di posisi teratas dengan raihan suara 50,71%.

    Sementara itu pasangan calon Benhur Tomi Mano-Constant Karma ada di bawahnya dengan raihan suara 49,29% suara.

    “Jadi dari hasil quick count paslon Matius Fakhiri-Aryoko Ferdinand Rumaropen telah meraih suara 50,71%,” tuturnya di Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Kendati demikian, kata Burhanuddin, selisih suara kedua pasangan calon itu sangat tipis sehingga belum bisa ditentukan siapa yang memenangkan pemungutan suara ulang pada Pilkada Papua.

    “Jadi secara statistik, selisih suara paslon masing-masing tidak terlalu signifikan, belum bisa disimpulkan siapa yang akan lolos sebagai pemenang,” katanya.

    Burhanuddin mengingatkan bahwa hitung cepat bukanlah hasil resmi pemenang PSU Pilkada Papua. Menurutnya, hitung cepat hanya bisa digunakan sebagai data untuk membandingkan dengan hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPUD Provinsi Papua.

    “Hasil resminya hanya berhak diumumkan oleh KPUD Provinsi Papua,” ujarnya.

  • BGN Selidiki Temuan Belatung pada Makanan Bergizi Gratis di Sorong Papua Barat Daya – Page 3

    BGN Selidiki Temuan Belatung pada Makanan Bergizi Gratis di Sorong Papua Barat Daya – Page 3

    Rizky memastikan, BGN berkomitmen penuh untuk mengatasi masalah ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tegas.

    “Evaluasi internal bersama seluruh staf dapur telah dilaksanakan untuk mengidentifikasi potensi kelalaian dalam proses penyiapan, pengolahan, dan pengemasan makanan,” dia menandasi.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan tidak akan ada kasus korupsi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya, sistem pembayaran yang disusun sudah semakin ketat dan diawasi.

    Dia menjelaskan, skema pembayaran menggunakan virtual account. Kemudian, pengadaan harus disepakati dua pihak; BGN dan mitra pelaksana MBG.

    “Gak mungkin ada korupsi di Makan Bergizi, karena kita sudah bikin virtual account, ya, virtual account harus ditandatangani oleh berdua, oleh mitra dan oleh Badan Gizi. Kemudian ditetapkan bahan baku at cost, operasional at cost, yang insentif yang boleh di-mark up,” ungkap Dadan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa 5 Agustus 2025.

     

  • Awas Hujan Lebat Hantam RI, BMKG Warning Angin Kencang di Lokasi Ini

    Awas Hujan Lebat Hantam RI, BMKG Warning Angin Kencang di Lokasi Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menuju pertengahan Agustus 2025, beberapa wilayah Indonesia diprediksi masih akan mengalami hujan lebat hingga angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan analisis terhadap kondisi atmosfer mengindikasikan peningkatan pembentukan awan hujan yang masih terjadi.

    Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan responsif terhadap potensi kejadian cuaca signifikan. Terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah, khususnya Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Pegunungan, yang disertai kemungkinan angin kencang serta gelombang laut tinggi.

    Selain itu, suhu udara yang relatif kering dan hangat saat ini berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan, sehingga masih perlu menjadi perhatian.

    Dalam akun Instagram resminya, BMKG lebih detail memberikan peringatan dini cuaca 3 hari ke depan di Tanah Air, selama periode 11-13 Agustus 2025. Berikut perinciannya:

    11 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambu, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan.

    12 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan.

    13 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tidak Cuma Prada Lucky, Ini 4 Kasus Tentara Senior Aniaya Junior hingga Meninggal

    Tidak Cuma Prada Lucky, Ini 4 Kasus Tentara Senior Aniaya Junior hingga Meninggal

    Prajurit Kompi Senapan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3, Sorong, Papua Barat, Prada Mar Sandi Darmawan meninggal karena dianiaya oleh beberapa seniornya.

    Awal peristiwa penganiayaan terjadi pada Kamis (7/7/2022) di Barak Kompi C Yonif 11 Mar.

    Saat itu, korban diduga mencuri ATM milik teman satu angkatan di Barak Kompi C Yonif 11 Mar, sehingga dianiaya oleh senior yang berjumlah enam orang.

    Sejak pengeroyokan dan pemukulan terjadi hingga Jumat (15/7/2022), korban dirawat secara intensif di Barak Kompi C oleh para seniornya. Namun, karena kondisi semakin memburuk, korban dibawa ke Barak Kompi Koarmada III dan dirujuk ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) dr. Oetojo Kota Sorong.

    Jumat petang, sekitar pukul 20.00 WIT, Prada Mar Sandi Darmawan dievakuasi ke Ruang UGD RSAL dr. Oetojo Kota Sorong dengan menggunakan mobil ambulans Pasmar 3.

    Korban sempat mendapatkan perawatan medis oleh dokter jaga, Ravensca, hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (16/7) pukul 19.57 WIT.

    Jenazah Prada Mar Sandi Darmawan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Lion Air dan diserahkan kepada orang tuanya di Dusun Bilia’an, Desa Montok, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

  • Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir

    Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir

    logo BMKG

    BMKG: Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia, pada Senin, berpotensi mengalami hujan disertai petir. Dikutip dari akun Instagram BMKG (@infobmkg), Senin, di Pulau Sumatera, potensi hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Padang, Palembang, dan Bengkulu.

    Sementara itu, Banda Aceh diprakirakan berawan tebal, Tanjung Pinang dan Pekanbaru hujan ringan, Medan hujan sedang, serta Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung hujan ringan. Di Pulau Jawa, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Bandung, sedangkan hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Adapun Surabaya berpotensi mengalami udara kabur.

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan di Denpasar, Mataram, dan Kupang. Di Pulau Kalimantan, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Palangkaraya dan Banjarmasin. Sedangkan di Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda diprakirakan hujan ringan.

    Sementara itu, di Pulau Sulawesi, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Mamuju. Kendari diprakirakan mengalami udara kabur, Makassar berawan tebal, serta Manado, Gorontalo, dan Palu hujan ringan. Untuk wilayah Indonesia bagian timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Sido Muncul Donasi Rp 200 Juta ke Yayasan Sinar Pelangi, Wujud Cinta Kasih untuk Anak Disabilitas – Page 3

    Sido Muncul Donasi Rp 200 Juta ke Yayasan Sinar Pelangi, Wujud Cinta Kasih untuk Anak Disabilitas – Page 3

    Liputan6.com, Bekasi Masih banyak anak-anak Indonesia yang kurang beruntung, hidup dalam keterbatasan fisik dan ekonomi, serta membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari berbagai pihak. Mereka tidak hanya menghadapi tantangan kesehatan, tetapi juga kesempatan untuk berkembang seperti anak-anak lainnya.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali memberikan bantuan kepada Yayasan Sinar Pelangi Jatibening, Bekasi, yang secara konsisten merawat anak-anak dengan disabilitas. Bantuan berupa dana tunai sebesar Rp200 juta diserahkan oleh International Business Development Manager, Marco Jonathan Hidayat kepada Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM, pada Jumat (7/8/2025). Sebelumnya, Sido Muncul juga menyalurkan bantuan serupa pada tahun 2022.

    Perbesar

    Anak-anak Yayasan Sinar Pelangi menunjukkan bakat dan kemampuan menyanyi…. Selengkapnya

    Dalam kesempatan itu, anak-anak Yayasan Sinar Pelangi turut memeriahkan acara dengan menampilkan beragam bakat yang mereka miliki, mulai dari menyanyikan lagu-lagu ceria dan mempersembahkan tarian tradisional. Penampilan mereka tidak hanya menghibur para tamu undangan, tetapi juga menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk menunjukkan potensi diri. 

    Mewakili keluarga besar Sido Muncul, Marco Jonathan Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Sinar Pelangi yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi kasih kedua kalinya, setelah sebelumnya hadir di tahun 2022. Ia mengaku terkesan dengan semangat anak-anak di yayasan, yang tetap kuat dan optimis meski menghadapi kondisi sulit.

    “Anak-anak di sini luar biasa kuat. Saya sudah lama mengenal mereka dan tahu bagaimana perjuangan mereka sejak awal, yang tentu tidak mudah. Tapi mereka terus bersemangat, bekerja keras, dan akhirnya bisa sampai di titik ini. Saya sangat terharu,” ujarnya.

    Perbesar

    International Business Development Manager Sido Muncul Marco Jonathan Hidayat kepada Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM serta Pengurus Yayasan Sinar Pelangi, Sr. Atanasia Manihuruk…. Selengkapnya

    Menurut Marco, keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih masa depan yang cerah, selama ada dukungan dan semangat yang terus menyala. Ia berharap bantuan Sido Muncul dapat menjadi dorongan positif agar anak-anak tetap percaya diri dan mampu menunjukkan potensi terbaik mereka.

    “Harapan kami, lewat sedikit bantuan ini, mereka bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk berkembang. Walaupun mereka memiliki keterbatasan fisik, saya yakin mereka punya potensi yang besar dan kesempatan yang sama seperti orang lain. Yang mereka butuhkan hanya sedikit dorongan atau sentuhan yang membantu membuka jalan mereka,” tuturnya.

    Irwan Hidayat: Anak-Anak Disabilitas Harus Dicintai dan Dilindungi

    Perbesar

    Marco Jonathan Hidayat menari bersama anak-anak dan penghuni Yayasan Sinar Pelangi…. Selengkapnya

    Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa donasi Sido Muncul sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih kepada anak-anak yang kurang beruntung. 

    “Kami menyerahkan bantuan sebesar Rp200 juta kepada Yayasan Sinar Pelangi yang dipimpin oleh Sr. Andre Lemmers. Yayasan ini mengasuh anak-anak dengan disabilitas, anak-anak korban konflik dari Papua, dan juga anak-anak yang terlantar. Kami ingin berkontribusi untuk membantu operasional mereka karena jumlah anak yang dirawat cukup banyak,” kata Irwan Hidayat.

    Irwan sendiri mengaku prihatin masih banyak anak-anak yang terlahir disabilitas dan kurang beruntung. Di sisi lain, ia bersyukur ada sosok Sr. Andre yang membaktikan hidupnya untuk merawat mereka yang tidak mampu.

    “Anak-anak itu seharusnya dicintai dan dilindungi. Kami bersyukur ada orang seperti Suster Andri yang membaktikan hidupnya untuk itu. Orang-orang seperti beliau pasti akan mendapat dukungan dari banyak pihak,” ujarnya.

    Perbesar

    Anak-anak Yayasan Sinar Pelangi menunjukkan bakat dan kemampuan menari…. Selengkapnya

    Irwan juga menyampaikan pesan penuh empati kepada anak-anak penyandang disabilitas. 

    “Pesan saya untuk anak-anak penyandang disabilitas adalah bahwa kami mencintai mereka. Terutama untuk anak-anak yang tidak beruntung dalam hidupnya, kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujarnya.

    “Saya berharap anak-anak ini tidak berputus asa. Di mana ada kesulitan, di situ seharusnya cinta kasih bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambahnya.

    Donasi Sido Muncul Jadi Harapan Anak-anak dan Para Pasien 

    Perbesar

    Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM memberikan sambutan…. Selengkapnya

    Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas konsistensi dan kepedulian Sido Muncul dan keluarga Irwan Hidayat.

    “Saya tidak bisa berkata apa-apa selain berterima kasih yang sebesar-besarnya. Banyak anak telah ditolong di sini, dan itu berkat donasi Anda semua. Melalui sumbangan itu, mereka bisa mendapatkan bantuan tanpa dipungut biaya apa pun,” kata Sr. Andre.

    Sr. Andre menegaskan bahwa Yayasan Sinar Pelangi tidak pernah memungut biaya dari anak-anak atau keluarga yang membutuhkan bantuan. Segala bentuk pelayanan diberikan dengan penuh kasih dan tanpa syarat.

    “Kami tidak pernah mematok harga. Paling hanya kami tanya, sakitnya apa? Butuh apa? Ketika orang tua atau anak menanyakan biaya, kami jawab: ‘Semampunya saja.’ Kalau tidak bisa, ya tidak apa-apa. Kami tidak menuntut. Yang penting adalah niatnya menolong. Kami percaya Tuhan yang menggerakkan semua ini,” ujarnya.

    Sekali lagi, Sr. Andre menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Sido Muncul atas bantuan luar biasa yang diberikan.

    “Bantuan dari Sido Muncul sungguh luar biasa. Tidak hanya ratusan, tapi jutaan nilainya. Kami merasa sangat diberkati. Semoga Tuhan memberkati seluruh keluarga besar Sido Muncul, Bapak Irwan Hidayat, Ibu, anak-anak, karyawan dan karyawatinya. Biarlah perusahaan ini menjadi perpanjangan tangan Tuhan dan tetap terbuka untuk menolong sesama,” tuturnya.

    Perbesar

    Pengurus Yayasan Sinar Pelangi, Sr. Atanasia Manihuruk…. Selengkapnya

    Pengurus Yayasan Sinar Pelangi, Sr. Atanasia Manihuruk turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam atas dukungan Sido Muncul.Sr. Dana donasi Sido Muncul akan gunakan Yayasan untuk membantu biaya pengobatan pasien-pasien yang sedang dalam perawatan. Seperti pasien hidrosefalus, bibir sumbing, dan kaki bengkok atau Congenital Talipes Equinovarus (CTP). 

    “Saat ini ada sekitar lima pasien yang tinggal di sini dan beberapa lainnya tinggal di Tangerang, Tambun Bekasi. Pasien yang sedang kami tangani berasal dari Indramayu, Pulau Nias Sumatera, dan Babelan. Mereka kami antar ke rumah sakit sesuai jadwal dokter,” ujarnya.

    Sebagian dari dana ini juga akan dialokasikan untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak Panti Asuhan Pius X.

    “Kami merawat dan mendampingi 55 anak dari tingkat SD hingga SMA. Anak-anak ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia, ada yang dari Jakarta, Sumatera, Ambon, Maluku, Pulau Kei, Papua, Mentawai, dan Sumatera Barat,” tambahnya.

    Ungkapan Cinta Yayasan Sinar Pelangi untuk Sido Muncul

    Perbesar

    Anak didik Yayasan Sinar Pelangi…. Selengkapnya

    Perhatian dan kepedulian Sido Muncul disambut dengan penuh kehangatan dan rasa syukur oleh para anak didik Yayasan Sinar Pelangi. Salah satunya Felicia (11 tahun). 

    “Kami sangat senang karena Bapak dan Ibu bisa hadir di tempat kami, di Yayasan Sinar Pelangi. Terima kasih telah meluangkan waktu dan memberikan kasih sayang kepada kami.

    Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh tim Sido Muncul selalu dalam keadaan sehat dan diberkati dalam setiap langkahnya.

    “Semoga Bapak dan Ibu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan usahanya semakin maju. Kehadiran Bapak dan Ibu membawa sukacita bagi kami. Kami hanya bisa membalas kebaikan ini dengan doa. Semoga Tuhan memberkati.

    Tak hanya anak-anak, para penghuni lansia di yayasan, salah satunya Binsar Nainggolan (80 tahun) mengatakan bahwa bantuan Sido Muncul berperan penting dalam menjaga keberlangsungan operasional yayasan.

    “Bantuan ini sangat berguna untuk kelangsungan hidup kami. Bagaimanapun, semuanya membutuhkan dana. Jadi, adanya bantuan dari Sido Muncul sangat berarti, apalagi bagi tempat seperti Yayasan Sinar Pelangi yang memang membutuhkan dukungan dana untuk operasional,” ungkap Binsar.

    “Kami sangat berharap bantuan ini dapat berlanjut. Karena panti ini harus terus berjalan,” tambahnya.

    Sido Muncul terus menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan CSR. Selain donasi untuk anak-anak penyandang disabilitas, Sido Muncul juga rutin menggelar operasi bibir sumbing gratis, operasi katarak, memberikan bantuan bagi anak-anak yang mengalami stunting, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

     

    (*)

  • Deretan Jabatan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo, Apa Tujuannya?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 Agustus 2025

    Deretan Jabatan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo, Apa Tujuannya? Nasional 11 Agustus 2025

    Deretan Jabatan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo, Apa Tujuannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto meresmikan sejumlah satuan dan jabatan baru di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
    Satuan baru tersebut dari dari Komando Daerah Militer (Kodam), Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) dan Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau) serta satuan tempur maupun non tempur lainnya.
    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden RI dengan ini meresmikan enam Komando Daerah Militer,” ujar Prabowo dalam upacara kemarin, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
    Enam kodam baru tersebut adalah:
    1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau);
    2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi);
    3. Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu);
    4. Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan);
    5. Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat);
    6. Kodam XXIV/Mandala Trikora (berpusat di Merauke, Papua Selatan).
    Prabowo sekaligus melantik para panglima yang memimpin satuan baru itu, yakni Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo (Pangdam XIX), Mayjen TNI Arief Gajah Mada (Pangdam XX), Mayjen TNI Kristomei Sianturi (Pangdam XXI), Mayjen TNI Zainul Arifin (Pangdam XXII), dan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar (Pangdam XXIII), serta Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangdam XXIV).
    Selain kodam, Prabowo juga meresmikan 14 Kodaeral atau Komando Daerah Laut.
    Berikut daftar lokasi Kodaeral beserta pemimpinnya:
    1. Kodaeral I (Belawan) – Laksda TNI Deny Septiana;
    2. Kodaeral II (Padang) – Laksma TNI Sarimpunan Tanjung;
    3. Kodaeral III (Jakarta) – Laksma TNI Uki Prasetia;
    4. Kodaeral IV (Batam) – Laksma TNI Berkat Widjanarko;
    5. Kodaeral V (Surabaya) – Laksda TNI Ali Triswanto;
    6. Kodaeral VI (Makassar) – Laksda TNI Andi Abdul Aziz;
    7. Kodaeral VII (Kupang) – Laksma TNI Joni Sudianto;
    8. Kodaeral VIII (Manado) – Laksma TNI Dery Triesnanto Suhendi;
    9. Kodaeral IX (Ambon) – Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas;
    10. Kodaeral X (Jayapura) – Brigjen TNI (Mar) Werijon;
    11. Kodaeral XI (Merauke) – Laksma TNI Monang Hatorangan;
    12. Kodaeral XII (Pontianak) – Laksda TNI Sawa;
    13. Kodaeral XIII (Tarakan) – Laksma TNI Phundi Rusbandi;
    14. Kodaeral XIV (Sorong) – Laksma TNI Djatmoko.
    Tiga Kodau merupakan perubahan nomenklatur dari Komando Operasi Udara Koopsud, satu Komando Operasi Udara tambahan.
    Daftar Kodau dan Panglimanya:
    1. Kodau I (Wilayah Indonesia Bagian Barat) – Marsda TNI Muzafar;
    2. Kodau II (Wilayah Indonesia Bagian Tengah) – Marsda TNI Deni Hasoloan;
    3. Kodau III (Wilayah Indonesia Bagian Timur) – Marsda TNI Azhar Aditama D
    Dalam upacara tersebut, kepala negara juga meresmikan enam Grup Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
    1. Grup 1 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Raden Nashrul Fathurrohman

    2. Grup 2 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Edwin Apria Candr

    3. Grup 3 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Bram Pramudia

    4. Grup 4 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Suharma Zunam

    5. Grup 5 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta S

    6. Grup 6 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Richard Arnold Y Sangari
    Prabowo juga meresmikan 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), 100 Batalion Teritorial Pembangunan, lima Batalion Infanteri Marinir, dan lima Batalion Komando Kopasgat.
    Adapun Batalion Teritorial yang baru dibentuk memiliki fungsi berbeda dari pasukan tempur.
    Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan, satuan ini disiapkan untuk mendukung pembangunan di daerah, mulai dari pertanian hingga layanan kesehatan.
    “Setiap batalion berdiri di lahan seluas 30 hektar, dengan kompi-kompi yang menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya kepada Kompas.com pada 3 Juni 2025.
    Kompi tersebut terdiri dari Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Medis, dan Kompi Zeni. Dengan demikian TNI tidak hanya sebagai alat pertahanan, tetapi juga mitra strategis pembangunan.
     
    Dia pun menyinggung bahwa peperangan sedang berlangsung di banyak kawasan, meskipun Indonesia tidak menginginkannya.
    “Keadaan dunia penuh ketidakpastian. Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana, di kontinen Eropa, di Timur Tengah kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan, orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikan itu,” ujar Prabowo.
    Menurut Prabowo, sikap Indonesia yang tidak berpihak pada blok manapun justru menuntut kekuatan pertahanan yang mumpuni.
    Oleh karena itu, Prabowo berpandangan bahwa penambahan satuan menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan pertahanan negara.
    “Indonesia tidak mau memihak blok mana pun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat. dan untuk itulah hari ini saya melantik enam Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru,” tegasnya.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memberikan pesan khusus kepada para panglima dan komandan satuan baru TNI. Dia meminta agar kepemimpinan militer dijalankan dari garis terdepan, bukan dari belakang.
    “Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pimpin dari depan, dari tengah-tengah pasukan, berada selalu di tempat yang paling berbahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis,” kata Prabowo.
    Analis intelijen dan pertahanan Ngasiman Djoyonegoro menilai penambahan satuan baru dalam rangka memperkuat pertahanan negara, menjadi langkah antisipatif Presiden untuk menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
    Menurutnya, latar belakang militer Presiden dan pengalamannya sebagai Menteri Pertahanan membuatnya peka terhadap perkembangan dinamika global.
    “Melihat perkembangan lingkungan strategis, di mana konflik, peperangan, perang dagang, dan perebutan pengaruh semakin intensif, wajar jika Presiden mengambil langkah antisipatif berupa penguatan teritorial dan organisasi militer,” ujar Ngasiman kepada Kompas.com, Minggu (10/8/2025).
    Dia pun berpandangan bahwa kebijakan yang diambil ini memiliki korelasi dengan lawatan Prabowo ke berbagai negara, baik di poros Global South maupun Global North.
    “Lawatan ke luar negeri terakhir tampaknya memberikan perspektif yang kuat bagi Presiden untuk mempersiapkan kekuatan penuh militer Indonesia,” kata Ngasiman.
    “Ini juga tidak terlepas dari kapasitas presiden kita yang memiliki latar belakang militer dan menteri pertahanan selama periode sebelumnya,” sambungnya.
    Meski demikian, Ngasiman mengingatkan bahwa penambahan satuan saja tidaklah cukup. Langkah tersebut harus juga diiringi dengan tiga hal penting, yakni akuntabilitas komando agar tidak digunakan untuk melemahkan demokrasi, pembaruan doktrin operasi yang relevan dengan tantangan modern, dan modernisasi alutsista.
    “Percuma punya banyak pasukan dan unit komando, tetapi peralatannya tidak mampu bersaing,” tegasnya.
    Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf menilai penambahan struktur TNI ini tidak sejalan dengan semangat reformasi dan ketentuan dalam UU TNI, seperti dikutip dari Kompas.id.
    Dia mengingatkan bahwa undang-undang TNI tidak memperkenankan duplikasi struktur administrasi pemerintahan sipil oleh TNI.
    Selain itu, Al Araf juga menyoroti dampak penambahan satuan-satuan baru tersebut terhadap beban anggaran. Sebab, anggaran TNI saat ini sudah terbebani belanja rutin yang mencapai 60–70 persen dari total anggaran.
    Penambahan struktur akan membuat alokasi untuk alutsista dan kesejahteraan prajurit semakin sulit, karena bertambahnya anggaran belanja pegawai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Pangan Senin (11/8): Beras Premium-Medium Makin Mahal di Seluruh Wilayah

    Harga Pangan Senin (11/8): Beras Premium-Medium Makin Mahal di Seluruh Wilayah

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan beras medium di tingkat konsumen masih mengalami kenaikan di semua wilayah. Secara nasional, harga beras melampaui harga eceran tertinggi (HET) pada Senin (11/8/2025).

    Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 07.30 WIB, harga rata-rata beras premium secara nasional dibanderol Rp16.054 per kilogram di tingkat konsumen. Harganya naik 7,74% dari HET nasional beras premium sebesar Rp14.900 per kilogram.

    Jika diperinci, kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, yaitu di zona I dibanderol Rp15.639 per kilogram, zona II senilai Rp16.163 per kilogram, dan zona III mencapai Rp18.000 per kilogram.

    Asal tahu saja, HET beras premium di zona I semestinya dibanderol Rp14.900 per kilogram, zona I senilai Rp15.400 per kilogram, dan zona III adalah Rp15.800 per kilogram.

    Adapun, zona I mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Untuk zona II meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, sedangkan zona III meliputi Maluku dan Papua.

    Sementara itu, harga beras medium secara rata-rata nasional juga naik dan dibanderol Rp14.087 per kilogram. Harga rata-rata beras medium naik 12,7% dari HET nasional yang ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram.

    Senada, harga beras medium mengalami kenaikan di semua wilayah, yakni di zona I dibanderol Rp13.928 per kilogram, zona II senilai Rp14.076 per kilogram, dan zona III senilai Rp15.400 per kilogram.

    Untuk diketahui, HET beras medium di zona I ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram, zona II senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona III sebesar Rp13.500 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog sedikit terkerek dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.676 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional.

    Meski begitu, harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah berada di bawah HET, yakni zona I adalah Rp12.367 per kilogram, zona II senilai Rp12.931 per kilogram, dan zona III Rp13.167 per kilogram.

    Berikutnya, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen berada di dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram, yakni dibanderol Rp50.079 per kilogram secara nasional.

    Harga rata-rata cabai merah keriting juga terpantau berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000 per kilogram, atau dibanderol Rp41.779 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar adalah Rp44.177 per kilogram di tingkat konsumen.

    Lalu, harga rata-rata bawang putih bonggol dijual Rp38.400 per kilogram secara nasional atau berada di rentang HAP nasional Rp38.000–Rp40.000 per kilogram. Di sisi lain, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen melampaui HAP nasional Rp36.500–Rp41.500 per kilogram, atau dibanderol Rp48.312 per kilogram.

    Beralih ke pangan lainnya, untuk harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dibanderol Rp20.124 per liter dan Rp17.007 per liter secara nasional.

    Secara nasional, harga rata-rata Minyakita masih berada di atas HET Rp15.700 per liter, yakni dibanderol Rp16.923 per liter.

    Masih merujuk sumber yang sama, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.060 per kilogram dan Rp11.574 per kilogram. Untuk tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing adalah Rp12.585 per kilogram dan Rp9.683 per kilogram secara rata-rata nasional

    Untuk harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.785 per kilogram dan harga jagung pakan tingkat peternak dipatok Rp6.090 per kilogram.

    Untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dan telur ayam ras rata-rata dibanderol Rp34.373 per kilogram dan Rp28.863 per kilogram di tingkat konsumen.

    Harga rata-rata di tingkat konsumen juga menunjukkan ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing adalah Rp41.306 per kilogram, Rp33.868 per kilogram, dan Rp33.761 per kilogram secara nasional.

    Selain itu, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp132.975 per kilogram. Harganya berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Serta, harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing adalah Rp136.667 per kilogram dan Rp109.000 per kilogram.