provinsi: PAPUA BARAT

  • Harga Pertamax di Maluku-Papua Turun!

    Harga Pertamax di Maluku-Papua Turun!

    Jakarta

    Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamina mengalami perubahan mulai Jumat 1 Agustus 2025. Untuk wilayah Indonesia Timur, Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98) turun harga.

    Sementara harga Pertamina Dex (CN 53) dan Dexlite (CN51) naik. Di wilayah Papua Barat Daya misalnya, harga Pertamax turun dari sebelumnya Rp 12.800/liter menjadi Rp 12.500/liter. Sementara harga Pertamina Dex naik dari sebelumnya 13.950/liter menjadi Rp 14.450/liter.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina di situs resminya, Kamis (31/7/2025).

    Berikut Daftar Harga BBM Nonsubsidi Pertamina mulai 1 Agustus 2025 di wilayah Indonesia Timur:

    Maluku
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter

    Maluku Utara
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter

    Papua
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter
    Pertamax Turbo: Rp 13.500/liter dari sebelumnya Rp 13.800/liter

    Papua Barat
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.450/liter dari sebelumnya 13.950/liter

    Papua Selatan
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter

    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter

    Papua Tengah
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter

    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 12.800/liter
    Dexlite: Rp 14.150/liter dari sebelumnya Rp 13.610/liter
    Pertamina Dex: Rp 14.450/liter dari sebelumnya 13.950/liter

    Lihat juga Video: Pertamina Cek Kualitas RON Pertalite-Pertamax di 349 SPBU, Ini Hasilnya

    (ily/hns)

  • KPK Tahan 2 Bekas Anak Buah Karen Agustiawan di Kasus LNG Pertamina

    KPK Tahan 2 Bekas Anak Buah Karen Agustiawan di Kasus LNG Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka pada perkara korupsi gas alam cair atau LNG PT Pertamina (Persero) 2013-2020. Dua orang itu adalah mantan anak buah Direktur Utama Pertamina 2009-2014, Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan. 

    Kedua tersangka yang ditahan hari ini, Kamis (31/7/2025), yaitu Direktur Gas Pertamina 2012-2014, Hari Karyuliarto (HK) dan Senior Vice President Gas and Power Pertamina 2013-2014 sekaligus Direktur Gas Pertamina 2015-2018, Yenni Andayani. 

    Kedua tersangka ditahan mulai hari ini, Kamis (31/7/2025), hingga 20 hari pertama sampai dengan 19 Agustus 2025. Hari ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, sedangkan Yenni di Cabang Gedung Merah Putih. 

    Dua orang tersebut diduga berperan dalam pembelian atau impor LNG dari pemasok Corpus Christie Liquefaction (CCL), yang merupakan anak usaha perusahaan energi Amerika Serikat (AS) yang terdaftar di Bursa New York, Cheniere Energy, Inc. 

    Pengadaan itu merugikan keuangan negara sebesar US$113.839.186,60 atau setara sekitar Rp1,8 triliun. 

    “Bahwa Tersangka HK dan YA diduga memberikan persetujuan pengadaan LNG Import tanpa adanya pedoman pengadaan; memberikan izin prinsip tanpa didukung dasar justifikasi dan analisa secara teknis dan ekonomi,” jelas Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu pada konferensi pers, Kamis (31/7/2025).

    Berdasarkan konstruksi perkaranya, pembelian LNG impor dari CCL dilakukan dengan penandatangan kontrak pembelian tahun 2013 dan 2014, yang selanjutnya kedua kontrak digabungkan menjadi satu kontrak pada 2015.

    Jangka waktu kontrak pembelian yang diteken yaitu selama 20 tahun, dan pengiriman pasokan gas alam cair itu dimulai dari 2019-2039. Artinya, kontrak pembelian untuk 20 tahun dan saat ini masih berjalan. 

    “Nilai kontrak kurang lebih dari US$12 miliar tergantung harga gas. [Kontrak pembelian] berjalan sampai dengan sekarang,” ungkap Asep. 

    Selain diduga memberikan persetujuan tanpa pedoman pengadaan maupun izin prinsip, Hari dan Yenni bersama-sama Karen diduga mengadakan impor LNG itu tanpa ‘back to back’ kontrak di dalam negeri, atau dengan pihak lain sehingga LNG yang diimpor tersebut tidak punya kepastian pembeli dan pemakainya.

    “Jadi membeli impor LNG tapi belum jelas siapa konsumennya. Seharusnya sudah jelas, sudah bisa diprediksi keuntungannya. Faktanya LNG tidak pernah masuk dan harganya lebih mahal dari produk gas di Indonesia,” terang Asep. 

    Selain itu, lembaga antirasuah menduga bahwa pembelian LNG dari CCL itu tanpa disertai rekomendasi dari Kementerian ESDM. 

    Hal itu lantaran diduga berimplikasi pada iklim bisnis migas di dalam negeri. Saat ini, Indonesia tengah mengembangkan sejumlah blok migas seperti Masela, Andaman, Teluk Bintuni, serta sejumlah blok di Kalimantan. 

    Di luar itu, penyidik turut mengendus dugaan kedua tersangka sengaja melakukan impor LNG itu tanpa persetujuan RUPS dan Komisaris, serta memalsukan dokumen persetujuan direksi Pertamina. 

    Kedua tersangka disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atau 3 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Sebelumnya, KPK telah menyeret mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan ke persidangan atas perkara tersebut. Karena akhirnya dijatuhi vonis pidana penjara 9 tahun dan denda Rp500 juta subsidair tiga bulan kurungan.

    Namun, Karen tidak dibebani uang pengganti kerugian negara US$113,83 juta. Hakim menyatakan uang pengganti itu dibebankan ke CCL. Pada tingkat kasasi, Majelis Hakim justru memperberat hukuman Karen menjadi 13 tahun penjara. 

    “Tolak, Perbaikan kualifikasi dan pidana, terbukti pasal 3 TPK [UU Tindak Pidana Korupsi] jo Pasal 55 jo pasal 64, pidana penjara 13 tahun,” demikian dikutip dari situs resmi MA, Sabtu (1/3/2025). 

    Selain pidana badan, Majelis Hakim Kasasi turut memperberat pidana denda yang dijatuhkan ke Direktur Utama Pertamina 2009-2014 itu. Total hukuman denda yang dijatuhkan kepadanya yakni Rp650 juta subsidair 6 bulan kurungan. 

  • CELIOS dorong Danantara buat daftar hitam proyek berdasarkan risiko

    CELIOS dorong Danantara buat daftar hitam proyek berdasarkan risiko

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    CELIOS dorong Danantara buat daftar hitam proyek berdasarkan risiko
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Juli 2025 – 16:19 WIB

    Elshinta.com – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mendorong Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) untuk membuat daftar hitam dan putih proyek yang akan digarap berdasarkan tingkat risiko.

    “Ayo bantu untuk mendorong Danantara punya blacklist (daftar hitam) dan whitelist (daftar putih) project,” ucap Bhima dalam acara bertajuk, “Mendanai Krisis Iklim: Bagaimana Perbankan di Indonesia Mendukung Pembiayaan Batu Bara” di Jakarta, Kamis.

    Bhima menjelaskan bahwa proyek-proyek yang nantinya masuk ke daftar putih sebaiknya merupakan proyek yang rendah karbon, termasuk proyek komponen dan instalasi energi terbarukan, transmisi, dan proyek yang bisa meningkatkan nilai tambah.

    Adapun sejumlah proyek yang ia nilai perlu menuai dukungan, yakni proyek industri tanaman chlor alkali (garam) di Aceh, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Riau, Banten, dan NTT; kemudian proyek industri nata de coco (kelapa) di kawasan industri Tenayan, Riau; industri oleoresin (pala) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

    Lebih lanjut, ia juga mendukung industri fillet ikan nila di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur; serta industri karagenan (rumput laut) di Kupang, NTT.

    Di sisi lain, tutur Bhima, proyek-proyek yang masuk ke daftar hitam adalah proyek atau sektor yang sebaiknya dihindari Danantara dan anak usahanya, sebab mengandung risiko tinggi, berupa stranded asset dan tidak mendukung pencapaian target pengurangan emisi karbon.

    “Misalnya dia bisa berdampak terhadap biaya kesehatan, itu juga harus dimasukkan ke dalam proyek yang sifatnya blacklist,” tutur Bhima.

    Terdapat tiga proyek yang menurut Bhima wajib dihindari, seperti proyek DME (Dimethyl Ether) dari batu bara yang ditargetkan akan berlokasi di Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, Pali, dan Banyuasin.

    Selain itu, Bhima juga menilai proyek kilang minyak dan tangki penyimpanan minyak sebagai proyek yang wajib dihindari.

    “Sepertinya kita masih akan bergantung terus pada investasi di sektor fosil,” kata Bhima.

    Sumber : Antara

  • Tsunami Pascagempa M8,7 Kamchatka Tidak Timbulkan Korban Jiwa di Indonesia

    Tsunami Pascagempa M8,7 Kamchatka Tidak Timbulkan Korban Jiwa di Indonesia

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami akibat gempa bumi bermagnitudo 8,7 yang terjadi di pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu 30 Juli, telah berakhir pada pukul 22.42 WIB.

    Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka di wilayah Indonesia, meskipun gelombang tsunami minor terdeteksi di sembilan titik pesisir.

    Kondisi ini menegaskan bahwa sistem peringatan dini dan respons cepat masyarakat mampu mengurangi risiko jatuhnya korban.

    Sejumlah wilayah terdampak meliputi dua titik di Jayapura dan Papua Barat serta masing-masing satu titik di Halmahera Tengah, Papua, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Gorontalo. Sebagai tindakan preventif, sekitar 100 orang sempat mengungsi ke Pangkalan TNI Angkatan Laut di Gorontalo.

    Di titik lain, masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman tanpa insiden berarti.

    “Tidak adanya korban jiwa menjadi kabar baik, namun ini juga menjadi pengingat agar kewaspadaan tetap dijaga,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. Ia menambahkan, keberhasilan kali ini tidak boleh membuat lengah, karena ancaman serupa dapat terjadi kapan saja.

    BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk terus meninjau kesiapan jalur evakuasi, fasilitas pengungsian, dan sistem peringatan dini, guna memastikan perlindungan maksimal bagi masyarakat saat terjadi bencana.

    Latihan kesiapsiagaan dan edukasi publik juga penting dilakukan untuk mempertahankan ketahanan masyarakat terhadap ancaman gempa dan tsunami.

  • 5 Pernyataan BMKG Terkait Gempa Rusia, Sempat Berpotensi Tsunami di Indonesia hingga Peringatan Dini Berakhir – Page 3

    5 Pernyataan BMKG Terkait Gempa Rusia, Sempat Berpotensi Tsunami di Indonesia hingga Peringatan Dini Berakhir – Page 3

    Gempa bumi dengan magnitudo 8,7 yang mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia berpotensi memicu tsunami di wilayah Indonesia.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, tsunami itu berpotensi melanda 10 wilayah Indonesia.

    Wilayah itu adalah Talaut, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Rajaampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.

    “Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai,” ujar Daryono kepada Liputan6.com, Rabu 30 Juli 2025.

    Daryono melanjutkan, hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut di wilayah Indonesia.

    Hasil analisis BMKG, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah :

    1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)

    2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)

    3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)

    4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)

    5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)

    6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)

    7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)

    8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)

    9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)

    10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT).

    Daryono menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka ( Kurile-Kamchatka Trench ). Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).

    Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M8,7 dari sebelumnya 8,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km.

    “Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam,” jelas Daryono.

    Hingga pukul 08.30 WIB, kata Daryono, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya tujuh aktivitas gempabumi susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M6.9 dan magnitudo terkecil M5.4.

    Selain itu, gempa bumi magnitudo 8,7 mengguncang Kamchatka, wilayah pesisir timur Rusia. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan sampai pukul 16.30 Wib, tercatat 43 gempa susulan di kawasan tersebut.

    “Hingga pukul 16.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 43 aktivitas gempabumi susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M6.9 dan magnitudo terkecil M4.7,” kata Daryono.

     

  • BMKG prediksi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia

    BMKG prediksi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prediksi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 31 Juli 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Kamis.

    “Hari ini diprakirakan cerah berawan di Kota Banda Aceh,” kata prakirawan Zhenny Husna dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta.

    Kemudian hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di sejumlah daerah, yakni Kota Medan, Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang. BMKG memprakirakan awan tebal menyelimuti Kota Pangkalpinang, Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandarlampung.

    “Beralih ke Pulau Jawa, hari ini diprakirakan cuaca di Kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berawan tebal,” kata dia.

    Kemudian terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Serang dan Jakarta. Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprakirakan cuaca berawan di Kota Denpasar dan Mataram. Kemudian untuk cuaca di Kota Kupang diprediksi udara kabur. Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, BMKG memprediksi cerah berawan di Kota Banjarmasin dan berawan di Kota Palangkaraya.

    “Berawan tebal di Kota Samarinda, serta hujan ringan di Kota Tanjung Selor dan Pontianak,” katanya.

    Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, hari ini diprediksi awan tebal menyelimuti cuaca di Kota Manado, Gorontalo, dan Kendari. Hujan dengan intensitas ringan di Kota Palu dan Makassar, serta hujan dengan intensitas sedang di Kota Mamuju. Untuk wilayah timur Indonesia, BMKG memprakirakan cuaca berawan di Kota Jayapura dan udara kabur di Kota Merauke.

    Sementara cuaca di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan hari ini.

    Sumber : Antara

  • TNI AL tetap siaga walau peringatan bahaya tsunami telah selesai

    TNI AL tetap siaga walau peringatan bahaya tsunami telah selesai

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata memastikan TNI AL tetap bersiaga di kawasan pesisir untuk mengevakuasi warga walau peringatan bahaya tsunami sudah selesai.

    “Berdasarkan pembaruan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pukul 19.00 WITA, kondisi dinyatakan aman. Namun Koarmada RI tetap mempertahankan kesiapsiagaan hingga kondisi benar-benar dinyatakan kondusif,” kata Denih dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Denih menjelaskan pihaknya melalui Pangkalan TNI AL (lanal) terdekat dari lokasi pesisir rawan tsunami telah membangun beberapa posko evakuasi warga.

    Dia pun mencontohkan posko yang dibangun oleh Lanal Gorontalo di mana 80 warga telah mengungsi di sana sejak kemarin, Rabu (30/7).

    Selain itu, di wilayah Papua Utara, kata Denih, Lantamal X Jayapura dan Lantamal XIV Sorong bersama satuan tugas laut Guskamla Koarmada III juga telah membangun titik evakuasi di beberapa tempat seperti Biak Numfor, Supiori, Sarmi dan Skouw.

    Selanjutnya, Denih juga telah mengerahkan beberapa KRI untuk memantau kondisi laut guna memastikan tidak adanya gelombang tinggi yang datang ke wilayah pesisir.

    “KRI Teluk Wondama, KRI Balongan-908, KRI Matabongsang-873 berada di perairan tenggara Manokwari dilaporkan dalam kondisi aman, tidak terpantau adanya anomali gelombang laut,” kata Denih.

    Hingga pemantauan pukul 22.00 WIT, Rabu (30/7), Denih memastikan kondisi laut dan pesisir dalam keadaan aman.

    “Seluruh wilayah operasi Koarmada II dan Koarmada III, termasuk perairan Halmahera Utara, Raja Ampat, Morotai dan Manokwari dilaporkan aman dan siaga,” kata Denih.

    Walau sudah dalam keadaan aman, Denih memastikan pasukannya akan tetap bersiaga guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yakni gempa susulan yang memicu tsunami.

    “Untuk diketahui, gempa gempa bermagnitudo 8,7 skala richter mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu pagi. Gempa tersebut menimbulkan goncangan cukup besar sehingga menghasilkan gelombang laut cukup tinggi.

    Wilayah pesisir di Indonesia pun terancam terkena imbasnya, bahkan berpotensi terkena tsunami. Beberapa lokasi yang telah dinyatakan BMKG berpotensi terdampak yakni Papua, Maluku Utara, Gorontalo, dan sebagian Sulawesi Utara.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Juli 2025

    BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia Nasional 30 Juli 2025

    BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) menyatakan bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa Kamchatka di Rusia telah berakhir.
    “Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa Magnitudo 8.7 pada 30 Juli 2025, pukul 06.24 WIB, dinyatakan telah berakhir,” kata Kepala Pusat Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Rabu (30/7/2025) malam.
    Daryono menuturkan, pertimbangan untuk mengakhiri peringatan dini ini karena catatan seluruh tsunami di Indonesia sudah mulai mengecil.
    “Seluruh marigram (catatan tsunami) di Indonesia sudah cenderung meramping dan mengecil, gambaran energi sudah terdissipasi,” kata dia.
    Adapun, potensi tsunami di Indonesia ini dipicu gempa bumi bermagnitudo 8,7 yang mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB.
    BMKG pun mencatat tsunami terjadi di 13 wilayah di Indonesja dengan gelombang tertinggi di
    Likupang
    , Sulawesi Utara, yang terdeteksi pada pukul 17.20 WIB.
    Berikut daftar wilayah di Indonesia yang mengalami tsunami akibat
    gempa Rusia
    :
    1. Jayapura DOK II, Indonesia (14:14 WIB) 0.3 meter.
    2. Pel. Tapaleo, Halmahera Tengah (14:15 WIB) 0.1 meter.
    3. Sarmi, Indonesia (14:20 WIB) 0.5 meter.
    4. Sorong, Papua Barat, Indonesia (14:35 WIB) 0.2 meter.
    5. Depapre, Jayapura, Papua, Indonesia (14:45 WIB) 0.3 meter.
    6. Sausapor, Papua Barat (15:04 WIB) 0.3 meter.
    7. Pel. Beo Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia (15:14 WIB) 0.06 meter.
    8. Pel. Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara (15:17 WIB) 0.08 meter.
    9. Manokwari, Papua Barat (14:23 WIB) 0.15 meter.
    10. Gebe, Maluku Utara (14:57 WIB) 0.11 meter.
    11. Bitung, Sulawesi Utara (14:20 WIB) 0.21 meter.
    12. Manado, Sulawesi Utara (16:42 WIB) 0.08 meter.
    13. Likupang, Sulawesi Utara (17:20 WIB) 0.14 meter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Jelaskan Alasan Peringatan Tsunami di Indonesia Diakhiri

    BMKG Jelaskan Alasan Peringatan Tsunami di Indonesia Diakhiri

    Jakarta

    BMKG resmi mengakhiri peringatan dini tsunami di sepuluh wilayah Indonesia imbas gempa dahsyat Rusia. BMKG mengungkap alasannya.

    “Seluruh marigram (catatan tsunami) di Indonesia sudah cenderung meramping dan mengecil gambaran energi sudah terdisipasi,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Rabu (30/7/2025).

    Sepuluh wilayah di RI sebelumnya sempat berstatus waspada. Adapun sepuluh wilayah yang waspada potensi tsunami antara lain Talaud, Gorontalo Utara, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura dan ⁠Sarmi.

    BMKG sempat mendeteksi gelombang tsunami Sarmi, Papua setinggi 20 sentimeter. Deteksi tersebut menjadi indikasi bahwa gelombang tsunami sempat memasuki wilayah perairan Indonesia.

    Sebelumnya, gempa bumi magnitudo (M) 8,8 di Semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia membuat sejumlah negara mengeluarkan peringatan dini tsunami. Semenanjung ini berbatasan dengan Samudera Pasifik.

    Tsunami telah terjadi di wilayah Severo-Kurilsk di Rusia. Kota yang dihuni 2.000 orang juga mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami. Belum ada laporan soal korban akibat gempa dan tsunami.

    Otoritas Rusia menyatakan warga di kota tersebut telah dievakuasi sesaat setelah gempa terjadi. Terbaru, pihak berwenang di Semenanjung Kamchatka, telah mencabut peringatan tsunami.

    (wnv/idn)

  • 7 Fakta Gempa Dahsyat di Rusia Picu Tsunami di Berbagai Negara

    7 Fakta Gempa Dahsyat di Rusia Picu Tsunami di Berbagai Negara

    Jakarta

    Gempa dahsyat mengguncang wilayah timur jauh Rusia. Gempa tersebut juga memicu gelombang tsunami di berbagai negara.

    Dilansir AFP, Rabu (30/7/2025), gempa dengan magnitudo 8,7 itu terjadi di Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka. Pusat gempa berada di kedalaman 19 kilometer.

    Gempa dahsyat itu kemudian memicu gelombang tsunami di Rusia dan berbagai negara. Berikut 7 faktanya:

    Tsunami 4 Meter di Rusia

    Dilansir kantor berita Reuters, Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, mengatakan gempa tersebut sangat dahsyat. Dia menyebutnya sebagai gempa terkuat selama beberapa dekade terakhir.

    “Gempa bumi hari ini serius dan merupakan gempa terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Solodov dalam video yang diunggah di Telegram.

    Dia menyebut tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat gempa. Meski demikian, gempa telah merusak gedung TK di wilayah itu.

    Menteri Regional untuk Situasi Darurat, Sergei Lebedev, mengatakan tsunami dengan ketinggian 3 hingga 4 meter (10-13 kaki) tercatat terjadi di beberapa bagian Kamchatka. Dia mengatakan masyarakat harus menjauh dari garis pantai semenanjung tersebut.

    Tsunami telah menyebabkan air laut pun membanjiri kota pelabuhan Savero-Kurilsk yang dihuni sekitar 2.000 orang. Otoritas setempat menyebut warga telah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.

    “Tsunami membanjiri sebagian kota pelabuhan Severo-Kurilsk. Penduduk telah dievakuasi,” ujar Kementerian Darurat Rusia.

    Video yang diunggah di media sosial Rusia memperlihatkan bangunan-bangunan di kota itu terendam air laut. Ada juga foto yang menunjukkan kerusakan gedung akibat gempa di wilayah Rusia.

    Rusia Umumkan Keadaan Darurat

    Otoritas wilayah Sakhalin di Timur Jauh Rusia mengumumkan keadaan darurat di area Kepulauan Kuril bagian utara. Wilayah itu telah diterjang gelombang tsunami menyusul gempa dahsyat.

    “Keadaan darurat telah diumumkan di Distrik Kuril Utara, tempat gempa bumi dan tsunami terjadi hari ini,” demikian pernyataan pemerintah Sakhalin, seperti dilansir AFP.

    Kepulauan Kuril merupakan salah satu wilayah yang terdampak gelombang tsunami menyusul gempa dahsyat. Gelombang pertama, menurut laporan Gubernur Wilayah Sakhalin, Valery Limarenko, menghantam pesisir Severo-Kurilsk yang ada di bagian utara Kuril tak lama usai gempa mengguncang.

    Wali Kota distrik Kepulauan Kuril, Alexander Ovsyannikov, mengatakan semua orang di wilayah tersebut telah dievakuasi ke tempat aman. Dia mengatakan warga punya cukup waktu untuk melakukan evakuasi setelah gempa terjadi.

    Beberapa rekaman video yang dirilis media lokal dan pejabat setempat menunjukkan momen gelombang tsunami menerjang area pesisir serta momen warga bergerak ke dataran lebih tinggi. Sirene peringatan tsunami terdengar meraung-raung di dalam video itu.

    Pabrik pengolahan ikan Alaid yang ada di area di Severo-Kurilsk juga terendam banjir usai tsunami menerjang. Seluruh karyawan pabrik itu telah dievakuasi dari fasilitas tersebut sesaat setelah gempa.

    Gempa Terkuat di Rusia Sejak 1952

    Gempa ini terjadi di Semenanjung Kamchatka yang merupakan daratan panjang dan menjorok dari Rusia serta ujung timur laut Asia. Wilayah itu punya panjang 1.250 kilometer dan luas 270.000 kilometer persegi.

    Semenanjung ini juga berbatasan dengan Laut Okhotsk di sebelah barat dan Samudra Pasifik di sebelah timurnya. Kondisi itu yang menyebabkan gelombang tsunami juga mencapai beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik seperti Amerika Serikat, Jepang, Filipina hingga Indonesia.

    Gempa ini juga tercatat sebagai yang terkuat di Rusia sejak tahun 1952. Gempa susulan diprediksi masih bisa terjadi di wilayah itu.

    “Gempa terkuat sejak 1952 baru saja terjadi di zona seismik Kamchatka. Mengingat skala kejadiannya, gempa susulan yang kuat dengan kekuatan hingga M 7,5 diperkirakan akan terjadi,” kata dinas geofisika Kamchatka di Telegram.

    Picu Tsunami di Jepang

    Pemerintah Jepang langsung mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisirnya. Warga pun langsung melakukan evakuasi setelah peringatan tsunami dikeluarkan.

    Dilansir AFP, Badan Meteorologi Jepang (JMA) seperti melaporkan gelombang tsunami setinggi 1,3 meter menerjang area pelabuhan di Prefektur Iwate pada pukul 13.52 waktu setempat. JMA tetap mempertahankan peringatan tsunami yang memperkirakan gelombang setinggi 3 meter akan menerjang sepanjang pantai Pasifik Jepang atau area pesisir utara dan timur Jepang.

    JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 50 cm menghantam area pelabuhan Ishinomaki di Prefektur Miyagi, pesisir timur Jepang. Sebanyak 16 lokasi lainnya di sepanjang pesisir Pasifik juga melaporkan gelombang hingga setinggi 40 cm yang menerjang area mulai dari Hokkaido hingga area-area di sebelah timur laut Tokyo.

    Wilayah-wilayah lain seperti pelabuhan Hanasaki di Nemuro, pelabuhan Kushiro di Hokkaido timur, pelabuhan Tokachi, kemudian kota Erimo di bagian tenggara Hokkaido, serta wilayah Tohoku dan Kanto juga diterjang gelombang tsunami dengan ketinggian di bawah satu meter. Gelombang tsunami pertama di Jepang dilaporkan menerjang kota pesisir Hokkaido dengan ketinggian 30 cm.

    Otoritas Jepang tetap meminta masyarakat waspada. Jepang memperkirakan gelombang yang lebih besar bisa saja datang.

    Tsunami itu juga diduga menjadi penyebab beberapa ekor paus raksasa terdampar di sepanjang area pantai di kota Tateyama, Chiba, Jepang. Tayangan televisi lokal Jepang, seperti dilansir Hindustan Times dan News18, menunjukkan sedikitnya empat ekor paus berukuran raksasa terdampar di sepanjang pantai beberapa jam setelah gempa mengguncang Rusia.

    Paus-paus itu tampak terdiam di air dangkal di area pantai setempat dengan ombak datang dan pergi. Paus dapat terdampar saat tsunami karena perubahan cepat dan dramatis pada permukaan air dan arus di dekat pantai.

    Saat berada di kedalaman laut, paus biasanya tidak akan terpengaruh oleh gelombang tsunami. Namun ketika gelombang ini mendekati pantai, air laut yang awalnya surut dapat menerjang ke area pantai dengan sangat kuat hingga dapat membuat paus terdampar. Terdamparnya paus-paus di area pantai ini terekam kamera setelah JMA melaporkan gelombang tsunami setinggi 50 cm menghantam area pelabuhan Ishinomaki.

    Picu Tsunami di AS

    Amerika Serikat (AS) juga mengeluarkan peringatan tsunami beberapa saat setelah gempa M 8,7 mengguncang Rusia. Presiden AS Donald Trump meminta warga mematuhi arahan otoritas terkait dan terus memantau informasi resmi terkait potensi tsunami.

    Warga di daerah berpotensi tsunami, terutama Hawaii, langsung melakukan evakuasi ke dataran lebih tinggi. Antrean kendaraan yang menjauhi area pantai pun mengular di jalanan Hawaii.

    Gelombang tsunami kemudian menghantam Hawaii dengan ketinggian 1,5 meter. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional menyebut gelombang tsunami setinggi lebih dari 5 kaki atau 1,5 meter itu menghantam area Kahului, pantai utara-tengah Pulau Maui.

    Gelombang setinggi 1,2 meter juga dilaporkan menghantam area Haleiwa di pesisir utara Pulau Oahu. Otoritas setempat memperingatkan bahwa permukaan air akan mengalami naik-turun seiring datangnya lebih banyak gelombang.

    Gubernur Hawaii, Josh Green, mengatakan belum ada gelombang yang berdampak signifikan terhadap wilayah tersebut. Dia juga bersyukur tidak ada kerusakan di wilayahnya.

    “Kami tidak ingin siapa pun lengah, kami ingin menunggu beberapa jam lagi. Seiring gelombang semakin mengecil, itulah cara kami mengetahui bahwa kekhawatiran ini telah berakhir,” katanya.

    Selain Hawaii, gelombang tsunami juga menerjang wilayah AS lainnya. Antara lain Alaska, California hingga Oregon. Gelombang tsunami itu tercatat sekitar 30 hingga 48 cm.

    Tsunami Terjadi di Indonesia

    BMKG mengeluarkan peringatan potensi tsunami di 10 wilayah Indonesia usai gempa magnitudo 8,7 mengguncang timur jauh Rusia. BMKG meminta warga di 10 wilayah RI yang berpotensi terdampak tsunami menjauhi pantai.

    “Kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis.

    Berikut 10 wilayah RI yang berpotensi terdampak tsunami:

    1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
    2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
    3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
    4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
    5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
    6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
    7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
    8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
    9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
    10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT).

    Sebagai informasi, ETA merupakan Estimasi Waktu Kedatangan atau terjadinya tsunami di wilayah-wilayah itu. Daryono menyebut tsunami di 10 wilayah itu berpotensi terjadi dengan ketinggian 0,5 meter.

    Warga di wilayah-wilayah tersebut juga melakukan evakuasi ke tempat lebih tinggi dan menjauh dari pantai. Siswa di Jayapura juga dipulangkan lebih cepat setelah ada peringatan tsunami.

    BMKG kemudian mengumumkan tsunami terdeteksi di 13 wilayah RI. Berikut data yang dipaparkan BMKG:

    1. Jayapura DOK II, Indonesia (14:14 WIB) 0,3 meter
    2. Pel. Tapaleo, Halamhera Tengah (14:15WIB) 0,1 meter
    3. Sarmi, Indonesia (14:20 WIB) 0,5 meter
    4. Sorong, Papua Barat, Indonesia (14:35 WIB) 0,2 meter
    5. Depapre Jayapura Papua, Indonesia (14:45 WIB) 0,3 meter

    6. Sausapor, Papua Barat (15:04WIB) 0,3 meter
    7. Pel. Beo Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia (15:14 WIB) 0,06 meter
    8. Pel. Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara (15:17 WIB) 0,08 meter
    9. Manokwari, Papua Barat (14.23 WIB) 0,15 meter
    10. Gebe, Maluku Utara (14.57 WIB) 0,11 meter
    11. Bitung, Sulawesi Utara (14.20 WIB) 0,21 meter
    12. Manado, Sulawesi Utara (16.42 WIB) 0,08 meter
    13. Likupang, Sulawesi Utara (17.20 WIB) 0,14 meter

    Peringatan Tsunami di Filipina, Meksiko hingga Peru

    Peringatan tsunami juga dikeluarkan di berbagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik. Antara lain China, Ekuador, Meksiko, Peru, hingga Filipina.

    Dikutip dari laman resminya, Badan Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Philippine Institute of Volcanology and Seismology/Phivolcs) mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai-pantai di wilayah pesisir yang menghadap Samudra Pasifik.

    Halaman 2 dari 11

    (haf/wnv)