Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI akan digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta mulai pukul 07.30 WIB, Minggu (17/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara itu. Rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan ini akan dimulai dengan kirab pengantaran bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju ke Istana.
Dari unggahan Instagram Kementerian Sekretariat Negara, @kemensetneg.ri, kirab tersebut akan dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB.
Sejumlah hiburan berupa lagu hingga atraksi tarian juga akan ditampilkan sebelum dan sesudah proses upacara detik-detik Proklamasi.
Upacara pada 17 Agustus juga akan digelar sebanyak dua kali. Keduanya akan dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Di sore harinya, Paskibraka juga akan melakukan proses penurunan bendera Merah Putih.
Sebanyak 16.000 masyarakat umum pun akan hadir dalam dua sesi upacara ini.
“Pagi 8.000, sore 8.000,” ungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai gladi kotor upacara HUT Ke-80 RI di Istana, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Saksikan live streaming upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana lewat link di bawah ini:
Link live upacara HUT ke-80 RI di Istana
Saksikan juga upacara 17 Agustus di Istana Merdeka lewat tayangan Obrolan Newsroom:
Link live Obrolan Newsroom spesial HUT ke-80 RI
Mensesneg Prasetyo Hadi telah mengukuhkan sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.
Dalam upacara pengukuhan ini, Prasetyo selaku Pembina Upacara.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, saat mengukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).
Setelah pengukuhan, Prasetyo secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Beberapa tokoh lain yang hadir yaitu Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarnoputri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: PAPUA BARAT
-
/data/photo/2025/08/14/689dc60673865.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini Nasional
-

Paskibraka Asal Papua Barat Bakal Jadi Pemimpin Upacara HUT Ke-80 RI
Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 76 pelajar dari 38 provinsi di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat 2025.
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Menteri Sekretaris Negara sekaligus Ketua Panitia Negara Perayaan HUT ke-80 RI, Prasetyo Hadi, di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Dalam upacara tersebut, Prasetyo Hadi bertindak sebagai pembina upacara, sementara Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi, siswi SMAN 1 Manokwari asal Papua Barat, dipercaya sebagai pemimpin upacara.
Jalannya acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul laporan pemimpin upacara.
Rhita kemudian mendapatkan kehormatan mewakili seluruh rekannya dengan memegang Sang Saka Merah Putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia yang dipimpin Kepala BPIP, Yudian Wahyudi. Setelah itu, Menteri Sekretaris Negara membacakan pernyataan pengukuhan anggota Paskibraka.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus, tahun 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Prasetyo Hadi dalam sambutannya.
Sebagai tanda resmi pengukuhan, Lencana Merah Putih Garuda dan kendit dipasangkan secara simbolis kepada pemimpin upacara. Prosesi kemudian ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Menteri Sekretaris Negara, yang diikuti tamu undangan lainnya.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, antara lain Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri beserta jajaran Dewan Pengarah BPIP, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.
-

Dukung Prabowo, Legislator Desak Menteri ESDM Tertibkan Tambang Ilegal di Papua
Jakarta –
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Yan Permenas Mandenas mendukung arahan tegas Presiden Prabowo Subianto pelaku tambak ilegal. Ia lantas menyoroti masih banyaknya tambak ilegal di Papua.
Yan Mandenas meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk serius menindaklanjuti instruksi Prabowo. Ia menilai praktik tambang ilegal di Papua masih marak.
“Saya berharap para pembantu Presiden bisa menerjemahkan dan membuka terang-benderang tambang Ilegal yang masih marak di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Yan kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).
Ia lantas menyebut beberapa lokasi yang masih terdapat tambang ilegal seperti di Papua Barat, tepatnya di Kampung Wasirawi, Distrik Wasirawi, Kabupaten Manokwari, lalu di Papua Kabupaten Waropen Distrik Wapoga, Papua Tengah Kabupaten Nabire Lokasi Bayau Biru, Papua Pegunungan Kabupaten Yahukimo, dan Papua Barat Daya Kabupaten Raja Ampat.
“Beberapa lokasi ini hingga kini masih beroperasi meski mendapat kecaman dari masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Yan.
“Sehingga semua sumber daya alam potensi tambang kita yang tersebar di seluruh Indonesia dapat dikelola oleh masyarakat dan bukan dikelola oleh oknum-oknum tertentu yang menguntungkan kelompok dan korporasi, tapi mengatasnamakan masyarakat setempat atau masyarakat adat,” tegasnya.
Politikus Gerindra itu mengungkap adanya keterlibatan oleh sejumlah pihak terkait penanganan tambang ilegal di Papua. Bahkan menurutnya, hingga memunculkan konflik di salah satu wilayah.
Lebih lanjut, Yan Mandenas mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang berkomitmen menata ulang tata kelola sumber daya alam menuju kemandirian bangsa. Ia berharap momentum HUT ke-80 RI menjadi titik balik bagi pemerintah dalam melakukan penertiban besar-besaran terhadap praktik pertambangan ilegal.
“Saya berharap para pembantu Presiden Prabowo dapat menunjukkan semangat dalam melakukan perubahan besar-besaran. Semua sumber daya alam yang kita miliki harus dikelola untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, bukan justru dikuasai oleh kelompok tertentu atau korporasi yang mengatasnamakan masyarakat adat,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bakal menindak pelanggar tambang. Prabowo tak akan melindungi siapa pun, termasuk anggota koalisi dan partainya sendiri, jika ada yang terlibat.
“Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal. Dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan minimal Rp 300 triliun,” ucap Prabowo saat pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8).
Prabowo lalu meminta seluruh anggota Dewan memberikan dukungan untuk menindak pelanggar-pelanggar aturan di bidang tambang. Permintaan itu disampaikan Prabowo juga kepada partai-partai politik.
Ia kemudian memperingatkan pihak-pihak yang membekingi tambang ilegal dan merugikan negara, bahwa pemerintah akan menindak tegas. Prabowo menyebut tindakan tegas ini dilakukan demi kepentingan rakyat.
(eva/maa)
-

Penerbangan Domestik-Internasional Pelita Air Diskon Hingga Rp808.000
Jakarta, CNBC Indonesia – Pelita Air terus memperkuat sayapnya di industri penerbangan nasional. Awal Agustus ini, maskapai tersebut resmi menerima pesawat ke-14 dalam armadanya, membawa kabar segar bagi penumpang yang menantikan layanan lebih luas dan modern.
Selain menghadirkan pesawat baru, Pelita Air turut bersiap membuka rute internasional pertamanya menuju Singapura. Pembukaan rute Singapura ini menjadi langkah strategis Pelita Air dalam memperluas konektivitas dan menarik minat wisatawan mancanegara.
Dengan rute ini, wisatawan Indonesia dapat menikmati akses cepat ke pusat bisnis dan wisata Asia Tenggara, sementara turis asing akan lebih mudah menjelajahi destinasi unggulan nusantara seperti Bali, Lombok, dan Sorong.
Dalam semangat merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pelita Air menghadirkan kejutan manis bagi para penumpang setianya. Maskapai ini resmi meluncurkan promo spesial bertajuk “Merdeka SurPRICE” dengan potongan harga fantastis hingga Rp808.000 untuk pembelian tiket pesawat pulang-pergi (PP).
Moch Taufik Syakrilillah, traveler, influencer dan penggiat aviasi sejak tahun 2020 ini menyampaikan antusiasnya terhadap promo baru Pelita Air dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia, “Karena 17 Agustus ini kan cuma setahun sekali, wajib banget ada promo besar-besaran buat menyambut kemerdekaan. Kalau diskonnya besar, why not untuk ikutan nge-war.”
Selain itu, Taufik juga memberikan beberapa rekomendasi wisata di Singapura yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. “First, jewel dulu pastinya. Karena saya lebih suka makan, jadi bakal explore hawker center yang ada di sana. Kangen juga sama Nasi Padang Sabar Menanti yang di sebelah Masjid Sultan. Sorenya sunset-an, piknik atau sepedaan di Marina Barrage. Malamnya belanja oleh-oleh ke Mustafa Center dan makan malam di Al Mubin.” sebutnya.
Promo ini berlaku untuk semua rute domestik (kecuali Yogyakarta dan Palembang) dan rute internasional yaitu Singapura. Caranya cukup pesan tiket melalui website atau aplikasi mobile Pelita Air pada 17 Agustus 2025, dan nikmati penerbangan impian pada periode 1 September – 28 Oktober 2025.
Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin mengeksplor keindahan alam, kuliner, dan budaya Indonesia, inilah saat yang tepat untuk merencanakan liburan. Mulai dari pesona Bali, kehangatan Lombok, hingga keindahan kota-kota besar di Indonesia. semua bisa dinikmati dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, Pertamina mendorong jajaran group untuk memberikan layanan terbaik yang berdampak bagi masyarakat. Menurutnya, program promo Pelita Air ini juga bagian dari apresiasi kepada masyarakat dan dukungan terhadap pariwisata nasional.
“Momentum kemerdekaan menjadi waktu yang tepat bagi Pertamina Group, melalui Pelita Air, untuk mengajak masyarakat menjelajahi Indonesia dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau. Kami berharap promo Pelita Air juga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, memperkuat konektivitas, dan memberikan pengalaman terbang yang berkesan bagi pelanggan,” pungkas Fadjar.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
-

76 Anggota Paskibraka Dikukuhkan, Bakal Bertugas di Upacara Bendera Istana Besok, 17 Agustus
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengukuhkan sebanyak 76 Putra-Putri Indonesia dari 38 provinsi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/08/2025).
Seluruh anggota Paskibraka ini akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta.
Dilansir dari laman resmi Setneg, pengukuhan diawali dengan lantunan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
Pada saat prosesi pengucapan ikrar Pemimpin Upacara Ritha Lovely Ayomi, perwakilan dari Papua Barat, memegang dan meletakkan Bendera Merah Putih di dada kirinya.
Kemudian dilanjutkan dengan Menteri Sekretaris Negara membacakan pernyataan pengukuhan. “Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka, pada tanggal 17 Agustus 2024.
Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” ucap Menteri Sekretaris Negara yang bertindak sebagai pembina upacara.
Usai pengukuhan, Menteri Sekrataris Negara secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara sebagai tanda pengukuhan sebagai anggota Paskibraka.
Mengakhiri rangkaian pengukuhan, Menteri Sekretaris Negara beserta para Menteri Kabinet Merah Putih memberikan ucapan selamat sambil berbincang dengan para anggota Paskibraka.
Tampak hadir dalam acara ini Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarno Putri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Panglima Jenderal, Tandyo Budi Revita, dan para pimpinan BPIP.
-
/data/photo/2025/08/16/68a03eb8bf520.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
76 Paskibraka Dikukuhkan Mensesneg, BPIP: Presiden Sudah Beri Delegasi Nasional 16 Agustus 2025
76 Paskibraka Dikukuhkan Mensesneg, BPIP: Presiden Sudah Beri Delegasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengukuhan 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 digelar oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Prasetyo Hadi, di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menilai, hal ini tidak menjadi masalah karena Mensesneg mendapat delegasi dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Ya enggak apa-apa. Memang sebetulnya karena presiden sudah mendelegasikan kepada mensesneg. Jadi, tidak ada masalah,” kata Yudian, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Yudian mengatakan, para Paskibraka sudah berlatih maksimal untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih di halaman Istana pada Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2025 besok.
Yudian berharap, semua proses berjalan sesuai dengan rencana.
“Mereka sudah maksimal, sudah berkali-kali. Ya pada tampaknya sudah sempurna. Mudah-mudahan besok pagi tidak ada halangan melintang, bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ungkap dia.
Deputi Bidang Antar Lembaga BPIP, Prakoso, juga menilai tidak masalah meski para Paskibraka tidak dikukuhkan langsung oleh Prabowo.
Sebab, menurut dia, pengukuhan oleh Mensesneg juga dilakukan atas nama negara Indonesia.
“Sama saja. Ini kan namanya pendelegasian. Yang penting dikukuhkan atas nama negara Indonesia, yaitu sudah dilakukan,” tegas Prakoso.
Dia menambahkan, Paskibraka ini telah melalui latihan panjang, termasuk proses geladi kotor dan geladi bersih.
Prakoso berharap acara besok bisa berjalan lancar.
“Kita kan sudah pelatihan hampir satu bulan ini di Cibubur, terus kemarin sudah ada geladi kotor 2, sudah geladi bersih. Dan sekarang pengukuhan, lebih mantap lagi,” ujar dia.
Diketahui, Mensesneg Prasetyo Hadi menjadi Pembina Upacara yang mengukuhkan sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).
Setelah pengukuhan, Prasetyo secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo saat mengukuhkan.
Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Beberapa tokoh lain yang hadir di antaranya Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarnoputri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/68a03c293fdcf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Daftar Nama 76 Anggota Paskribaka 2025 dan Daerah Asalnya Nasional
Daftar Nama 76 Anggota Paskribaka 2025 dan Daerah Asalnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bakal bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI dikukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).
Mereka yang dikukuhkan ini akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.
Upacara pengukuhan dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku Pembina Upacara.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, di Istana Negara, pada Sabtu.
Usai pengukuhan, Prasetyo menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Berikut nama-nama Paskibraka Tahun 2025:
1. Aceh
Muhammad Ridho
Nathania Putri Diwansyah
2. Sumatera Utara
Adinata Kurniawan Harahap
Kristine Andeska Br Ginting
3. Sumatera Barat
Habib Burhan
Lulu Athul Fuadah
4. Riau
Rafael Varindra
Alya Zahra Khalisah
5. Jambi
Frans Sokhi Lase
Nindya Eltsani Fawwaz
6. Sumatera Selatan
Ahmad Noval Al Farizi
Putu Elysa Boniarta
7. Bengkulu
Rizqullah Naufal Habibie Bl
Khanza Nabilla Putri
8. Lampung
Muhammad Ghaalib Al Ghifari
Ni Made Ira Puspa Nandini
9. Kepulauan Bangka Belitung
Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz
Fitri Atiqah Mahya
10. Kepulauan Riau
Bagas Yudha Pratama
Thifaal Maahirah Atika
11. DKI Jakarta
Farrel Argantha Irawan
Sultana Najwa
12. Jawa Barat
Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya
Kyla Princessa
13. Jawa Tengah
Muhammad Rasya Alfarelhudy
Anindya Putri Aprilia
14. Daerah Istimewa Yogyakarta
Faishal Ahmad Kurniawan
Naura Aullia Putri Darmawan
15. Jawa Timur
Arka Bintang Is’adkauthar
Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
16. Banten
Affan Zahwan Ramadhan
Daniella Shia Caely
17. Bali
I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana
Ni Putu Anindya Permata Wardana
18. Nusa Tenggara Barat
Arafat Abdullah Hanif
Mutia Yuningsih
19. Nusa Tenggara Timur
Paulus Gregorius Afrizal
Merlin Anggraeni Mausali
20. Kalimantan Barat
Gregorius Marhico
Chelsea Olivia
21. Kalimantan Tengah
Angga Nugraha Za’ahir
May Wulandari
22. Kalimantan Selatan
Dimas Budiman
Alvina Dhiya Kamila Faradisa
23. Kalimantan Timur
El-Rayyi Mujahid Faqih
Putri Nur Azizah
24. Kalimantan Utara
Nabil El Zahr
Tabella Ismayati Assa
25. Sulawesi Utara
Firji Beeg
Bianca Alessia Christabella Lantang
26. Sulawesi Tengah
Riswan Komian
Anggita Damayant
27. Sulawesi Selatan
Nadhif Infanteri Ibha
Aliah Sakira
28. Sulawesi Tenggara
Muhammad Faiq Alimuddin
Waode Alika Zea Chanidya
29. Gorontalo
Rahmat Hidayat
Armelya Indira Zahra Habibie
30. Sulawesi Barat
Hilton Pratama Mantong
Zalfa Naqiyya
31. Maluku
Samuel Frangki Balsala
Inggrid Christiani Nahak
32. Maluku Utara
M. Aqsyahiful Ikram
Beatrix Missy
33. Papua
Theodorus Alfredo Wanma
Friyella Msiren
34. Papua Barat
Hayavi Arsenal Lemauk
Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
35. Papua Pegunungan
Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage
Kenny Maria Eluya
36. Papua Tengah
Matthew Farel Jun Abetyo Sawo
Stince Clara Muyapa
37. Papua Selatan
Abraham Sarau
Tersisia Devota Wanggimop
38. Papua Barat Daya
Frans Jemput
Esterline Putri Wulandari Warmasen
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/68a0492856437.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rayakan HUT Ke-80 RI, Pelita Air Beri Diskon Hingga Rp 808.000 untuk Penerbangan Domestik dan Internasional Nasional 16 Agustus 2025
Rayakan HUT Ke-80 RI, Pelita Air Beri Diskon Hingga Rp 808.000 untuk Penerbangan Domestik dan Internasional
Penulis
KOMPAS.com
– Pelita Air terus memperkuat sayapnya di industri penerbangan nasional. Awal Agustus ini, maskapai tersebut resmi menerima pesawat ke-14 dalam armadanya, membawa kabar segar bagi penumpang yang menantikan layanan lebih luas dan modern.
Selain menghadirkan pesawat baru, Pelita Air turut bersiap membuka rute internasional pertamanya menuju Singapura. Pembukaan rute Singapura ini menjadi langkah strategis Pelita Air dalam memperluas konektivitas dan menarik minat wisatawan mancanegara.
Dengan rute ini, wisatawan Indonesia dapat menikmati akses cepat ke pusat bisnis dan wisata Asia Tenggara, sementara turis asing akan lebih mudah menjelajahi destinasi unggulan nusantara seperti Bali, Lombok, dan Sorong.
Dalam semangat merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pelita Air menghadirkan kejutan manis bagi para penumpang setianya.
Maskapai ini resmi meluncurkan promo spesial bertajuk “Merdeka SurPRICE” dengan potongan harga fantastis hingga Rp808.000 untuk pembelian tiket pesawat pulang-pergi (PP).
Moch Taufik Syakrilillah, traveler, influencer dan penggiat aviasi sejak tahun 2020 ini menyampaikan antusiasnya terhadap promo baru Pelita Air dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia, “Karena 17 Agustus ini kan cuma setahun sekali, wajib banget ada promo besar-besaran buat menyambut kemerdekaan. Kalau diskonnya besar,
why not
untuk ikutan nge-
war
.”
Selain itu, Taufik juga memberikan beberapa rekomendasi wisata di Singapura yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.
“First
, jewel
dulu pastinya. Karena saya lebih suka makan, jadi bakal
explore hawker center
yang ada di sana. Kangen juga sama Nasi Padang Sabar Menanti yang di sebelah Masjid Sultan. Sorenya
sunset
-an, piknik atau sepedaan di Marina Barrage. Malamnya belanja oleh-oleh ke Mustafa Center dan makan malam di Al Mubin,” sebutnya.
Promo ini berlaku untuk semua rute domestik (kecuali Yogyakarta dan Palembang) dan rute internasional yaitu Singapura. Caranya cukup pesan tiket melalui website atau aplikasi mobile Pelita Air pada 17 Agustus 2025, dan nikmati penerbangan impian pada periode 1 September – 28 Oktober 2025.
Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin mengeksplor keindahan alam, kuliner, dan budaya Indonesia, inilah saat yang tepat untuk merencanakan liburan.
Mulai dari pesona Bali, kehangatan Lombok, hingga keindahan kota-kota besar di Indonesia. semua bisa dinikmati dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, Pertamina mendorong jajaran group untuk memberikan layanan terbaik yang berdampak bagi masyarakat.
Menurutnya, program promo Pelita Air ini juga bagian dari apresiasi kepada masyarakat dan dukungan terhadap pariwisata nasional.
“Momentum kemerdekaan menjadi waktu yang tepat bagi Pertamina Group, melalui Pelita Air, untuk mengajak masyarakat menjelajahi Indonesia dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau,” jelasnya.
“Kami berharap promo Pelita Air juga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, memperkuat konektivitas, dan memberikan pengalaman terbang yang berkesan bagi pelanggan,” pungkas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target
net zero emission
2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian
Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan
Environmental, Social & Governance
(ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Megawati: Anggota Paskibraka disiapkan jadi Duta Pancasila
Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan ditempa untuk menjadi Duta Pancasila.
“Nantinya mereka akan jadi yang namanya purna Paskibraka, akan ditesting lagi karena setelah itu akan masuk yang saya telah buat yaitu tempat yang namanya Duta Pancasila,” kata Megawati di Istana Negara, Jakarta, Sabtu.
Megawati mengatakan telah memiliki pengalaman sebagai mantan anggota Paskibraka yang membuat dirinya mengetahui proses pembinaan hingga pendidikan yang diberikan kepada para generasi muda yang terpilih masuk dalam pasukan tersebut.
Dia menekankan para anggota Paskibraka tidak hanya disiapkan untuk menjalankan tugas upacara, melainkan juga diarahkan agar memahami nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, dan nasionalisme.
“Supaya anak anak-anak bangsa ini memang tahu yang namanya Pancasila, yang namanya kebangsaan, yang namanya nasionalisme,” kata Presiden ke-5 RI tersebut.
Setelah menyelesaikan tugas, para purnapaskibraka akan melalui proses lanjutan untuk dipersiapkan masuk ke wadah yang disebut Duta Pancasila.
Melalui wadah tersebut, kata dia, para generasi muda diharapkan dapat memperkuat pengetahuan mengenai sejarah Republik Indonesia yang dinilai masih kurang dipahami oleh sebagian anak muda.
“Banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia, yang anak anak muda apalagi,” pungkas dia.
Megawati hadir dalam pengukuhan 76 orang anggota Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Sabtu. Usai acara pengukuhan, dirinya menyalami seluruh anggota Paskibraka dan turut serta pada prosesi foto bersama.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 orang anggota Paskibraka yang bertugas pada Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
Prasetyo bertindak sebagai pembina, sementara Presiden RI Prabowo Subianto tidak turut serta menghadiri acara pengukuhan itu. Pemimpin upacara adalah seorang anggota Paskibraka 2025 bernama Ritha Lovely CF Ayomi yang berasal dari Papua Barat.
Upacara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Nasional oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
Acara dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Prasetyo selaku Pembina Upacara.
“Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Prasetyo.
Mensesneg kemudian melakukan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis sebagai tanda pengukuhan Paskibraka.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Dihadiri Megawati, Mensesneg kukuhkan 76 anggota Paskibraka 2025
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati
Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8), yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Dalam acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, Prasetyo bertindak sebagai pembina, sementara Presiden RI Prabowo Subianto tidak turut serta menghadiri acara pengukuhan itu. Pemimpin upacara adalah seorang anggota Paskibraka 2025 bernama Ritha Lovely CF Ayomi yang berasal dari Papua Barat.
Upacara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Nasional oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
Dia meminta pemimpin upacara untuk memegang bendera Merah Putih dengan tangan kanan dan meletakkan di dada kiri.
Ikrar tersebut, antara lain menegaskan bahwa Paskibraka sebagai putra Indonesia mengakui bertumpah darah satu dan berbangsa satu, Indonesia.
Paskibraka juga mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta mengaku berjiwa dan berideologi satu, Pancasila.
Selanjutnya, anggota Paskibraka mengaku bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan mengakui kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.
Sebagai generasi penerus bangsa, mereka berjanji akan meneruskan perjuangan besar kemerdekaan Indonesia dengan ridho Tuhan.
“Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik serta inayah-Nya,” kata para anggota Paskibraka.
Yudian kemudian memandu pemimpin upacara untuk melepaskan Sang Merah Putih. Selanjutnya memerintahkan untuk kembali memegang dengan kedua tangan dan mencium Sang Merah Putih.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Megawati Soekarnoputri menyalami satu persatu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
dalam acara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)
Acara dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Prasetyo selaku Pembina Upacara.
“Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Prasetyo.
Mensesneg kemudian melakukan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis sebagai tanda pengukuhan Paskibraka.
Setelah acara pengukuhan usai, Prasetyo dan Megawati nampak menyalami para anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan, diikuti oleh tamu undangan lainnya. Acara ditutup dengan foto bersama dan yel-yel dari para anggota Paskibraka.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.