provinsi: PAPUA BARAT

  • KRI WSH-991 pulang ke Tanah Air setelah rampungkan misi di PNG

    KRI WSH-991 pulang ke Tanah Air setelah rampungkan misi di PNG

    Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan diplomatik dan persahabatan dengan negara-negara di Pasifik Selatan.

    Jakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 berlayar kembali ke Tanah Air setelah merampungkan misi muhibah dan kemanusiaan di Papua Nugini (PNG) sejak 4 hari yang lalu (17/11).

    Di Port Moresby, PNG, Rabu, kepulangan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) itu dilepas oleh Duta Besar RI untuk PNG Andriana Supandy, Atase Pertahanan RI untuk PNG Kolonel Inf. Piter Dwi Ardianto, staf KBRI Port Moresby, dan masyarakat PNG, yang membentangkan spanduk bertuliskan “Thank You Indonesia!”

    “Saya mewakili pemerintah Indonesia mengucapkan selamat atas keberhasilan misi diplomasi perdamaian ini. Salam hormat untuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan yang telah mendukung kegiatan Port Visit di wilayah Pasifik Selatan,” kata Dubes RI untuk PNG kepada Satgas Port Visit Pasifik 2024 sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Ia melanjutkan misi kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan itu merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto semasa masih menjabat Menteri Pertahanan.

    “Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan diplomatik dan persahabatan dengan negara-negara di Pasifik Selatan,” kata Dubes Andriana.

    Dalam acara yang sama, Dubes RI untuk PNG itu juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Satgas Port Visit Pasifik 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, dan seluruh pengawak KRI dan personel satgas.

    “Semoga diberi kelancaran dalam pelayaran menuju tanah air,” kata Andriana.

    Acara pelepasan itu dilanjutkan dengan laporan dari Komandan Satgas Port Visit Pasifik 2024, yang didampingi Komandan KRI WSH-991, kepada Dubes RI. KRI WSH-991 melaksanakan tradisi penghormatan, dan peran pemanduan, kemudian lanjut berlayar meninggalkan Port Moresby.

    Di PNG, sebagaimana tiga negara tujuan satgas lainnya seperti Kepulauan Solomon, Fiji, dan Vanuatu, Satgas Port Visit Pasifik menggelar berbagai kegiatan seperti membuka layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, membuka pintu kapal (open ship) untuk warga PNG, menggelar resepsi di atas geladak kapal, berkunjung ke markas militer PNG dan KBRI, kemudian menyerahkan paket bantuan obat-obatan dari pemerintah RI ke pemerintah PNG.

    Satgas Port Visit Pasifik 2024 juga memperbaiki rumah ibadah, yaitu Gereja St. Michael’s Parish di Hanuaba, PNG. Kerja bakti merenovasi gereja itu dipimpin oleh Letkol Laut (T) Yopie Lutfian Arief, diikuti oleh 32 anggota Satgas Port Visit Pasifik 2024, dan masyarakat sekitar gereja.

    Karya bakti di kompleks gereja itu mencakup pembersihan area gereja, pengecatan dinding, perbaikan tempat lonceng dan beberapa fasilitas di area luar bangunan gereja, bagian dalam gereja, tiang penopang, dan kamar mandi.

    Satgas Port Visit Pasifik 2024 bersama KRI WSH-991 berlayar ke empat negara di Pasifik Selatan yaitu Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini, sejak 9 Oktober 2024.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya KRI WSH-991 kembali ke markasnya di Sorong, Papua Barat Daya.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pangkoarmada II pimpin sertijab Danlantamal VI Makassar

    Pangkoarmada II pimpin sertijab Danlantamal VI Makassar

    Makassar (ANTARA) – Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo memimpin serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Danlantamal VI) Makassar dari Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wahyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Koorsmin KSAL..

    “Pergantian jabatan itu adalah dinamika organisasi dan harus dijalani pada masanya,” kata Pangkoarmada II pada kegiatan sertijab tersebut di Mako Lantamal VI, Makassar, Rabu.

    Dia mengatakan, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M setelah menjabat Danlantamal VI, selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Komandan Pasmar 3 Sorong Papua Barat.

    Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menyampaikan apresiasi kepada Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga amanah, membawa perubahan dan kontribusi positif selama memimpin.

    “Selanjutnya kepada pejabat baru Danlantamal VI Makassar, saya titipkan amanah besar ini dengan harapan agar selalu mengutamakan profesionalisme, kesiapan dan loyalitas, saya yakin sepenuhnya dengan berbekal pengalaman dan pendidikan saudara, hal tersebut dapat diwujudkan,” ujar Pangkoarmada II.

    Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh turut menyampaikan apresiasi dan berharap pada pejabat baru untuk memperkuat sinergisitas dengan pemda dan membantu mengawal pelaksanaan demokrasi.

    “Pesta demokrasi berlangsung beberapa hari lagi, diharapkan sinergisitas pengamanan dan pemerintah daerah dapat menyukseskan pilkada yang sebagian pelaksanaannya berada di wilayah pesisir dan kepulauan,” katanya.

    Usai pelaksanaan upacara sertijab tersebut, dilaksanakan pisah sambut bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI yang turut dihadiri
    Pangdam XIV Hasanuddin, Wakapolda Sulsel, Kaskoopsud II, Kasdiv 3 Kostrad, Kepala BNNP Sulsel, Danlanud Sultan Hasanuddin, Dankosek Hanudnas II dan jajaran Lantamal serta Koarmada II.

    Pewarta: Suriani Mappong
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    Resmi Naik! Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Rabu 20 November 2024, Berlaku di Seluruh Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembal menginformasikan harga terbaru setelah melakukan penyesuaian harga BBM atau Bahan Bakar Minyak terhitung mulai hari Jumat 1 November 2024.

    Sejumlah kenaikan harga berlaku pada beberapa jenis produk BBM non subsidi.

    Dikutip dari laman resmi Pertamina, penyesuaian harga dikaji setiap bulannya sesuai dengan standar aturan yang telah berlaku.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina dalam laman resminya dikutip Tribun Jateng pada Kamis (31/10/2024) malam.

    Terkait kebijakan tersebut berikut sejumlah harga BBM non subsidi yang mengalami penyesuaian diantaranya Pertamax Turbo (RON 95) di DKI Jakarta mengalami kenaikan dari harga Rp 13.250 per liternya menjadi Rp 13.500 per liternya atau sebesar Rp 250.

    Begitu juga dengan Pertamax Green 95 yang semula seharga Rp 12.800 per liternya menjadi Rp 13.150 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 450.

    Dexlite mengalami kenaikan dari harga semula Rp 12.700 per liternya menjadi Rp 13.050 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 350.

    Lantas, bagaimana dengan harga BBM jenis lainnya?

    Berikut Daftar Harga BBM Lengkap yang Berlaku di Seluruh Wilayah di Indonesia:

    Aceh
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    DKI Jakarta
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Banten
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Barat
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Tengah
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    DI Yogyakarta
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Jawa Timur
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Bali
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Nusa Tenggara Barat
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Nusa Tenggara Timur
    Pertamax: Rp 12.100 
    Pertamax Turbo: Rp 13.500 
    Pertamax Green: Rp 13.150 
    Dexlite: Rp 13.050 
    Pertamina Dex: Rp 13.440

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang 
    Pertamax: Rp 11.100 
    Dexlite: Rp 11.900 
    Pertamax di Pertashop: Rp 11.000

    FTZ Batam
    Pertamax: Rp 11.500 
    Pertamax Turbo: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 12.450 
    Pertamina Dex: Rp 12.750 
    Pertamax di Pertashop: Rp 11.400

    Sumatera Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Jambi
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sumatera Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Bangka Belitung
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Lampung
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Barat
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Kalimantan Timur
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Gorontalo
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Tenggara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sulawesi Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Maluku
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Maluku Utara
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Barat
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Selatan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Tengah
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 12.400 
    Pertamax Turbo: Rp 13.800 
    Dexlite: Rp 13.350 
    Pertamina Dex: Rp 13.370 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.300

    Sumatera Barat
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Riau
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kepulauan Riau
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Bengkulu
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kalimantan Selatan
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

    Kalimantan Utara
    Pertamax: Rp 12.650  
    Pertamax Turbo: Rp 14.100 
    Dexlite: Rp 13.650 
    Pertamina Dex: Rp 14.020 
    Pertamax di Pertashop: Rp 12.550

     

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Rabu (20/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Efa Septiani menyebutkan, hujan petir berpotensi turun di Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu dan Palembang. “Sementara hujan intensitas sedang dan ringan akan terjadi di Pangkal Pinang, Medan, Tanjung Pinang, dan Bandarlampung,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara cuaca hari ini di Pulau Jawa diprakirakan hujan, seperti di Bandung, Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

    Hujan petir diprakirakan turun di Mataram, Denpasar, dan Kupang.

    Sama dengan wilayah Jawa, cuaca hari ini beberapa kota di Kalimantan berpotensi mengalami hujan petir hingga hujan ringan. BMKG memprakirakan Palangka Raya dan Banjarmasin berpotensi mengalami hujan petir, Tanjung Selor hujan intensitas sedang serta Pontianak hujan ringan.

    Di Sulawesi, hujan lebat diprakirakan turun di Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari. “Untuk Manado berpotensi mengalami cuaca berawan tebal,” kata dia.

    Sementara cuaca hari ini di Indonesia timur akan mengalami hujan ringan, seperti di Ambon, Nabire, dan Merauke. Adapun Ternate, Sorong, Jayapura, dan Jayawijaya hujan dengan intensitas sedang. “Cuaca awan tebal berpotensi terjadi di Manokwari,” kata dia.

  • Pj Gubernur Papua Barat Daya Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur

    Pj Gubernur Papua Barat Daya Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur

    Jakarta: Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad bersama Pj Wali Kota dan Pj Bupati se-Papua Barat Daya serta jajarannya didampingi anggota DPD RI/MPR RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor dan sejumlah orang mendatangi kantor Kemenpan RB.

    Mereka meminta agar pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 ditunda hingga selesai pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. 

    “Jadi, kami tadi sudah bertemu dan menyampaikan maksud agar pengumuman seleksi CPNS 2024 ini ditunda dulu sampai selesai Pilkada dan mari kita berembuk kembali guna mencari solusi. Karena masih banyak formasi yang kosong dan seharusnya itu bisa dioptmalkan,” kata Muhammad Musa’ad dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024. 
     

    Musa’ad menjelaskan permintaan ini juga menyusul kabar ribuan pelamar CPNS 2024 secara nasional dinyatakan tidak lolos seleksi. Sementara tahapan masih berlanjut dan belum ada ketetapan, termasuk di dalamnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

    Menurut dia masih banyak formasi yang kosong di antara ribuan peserta ini di antaranya warga Papua Barat Daya. 

    Sebelumnya dua pemuda perwakilan dari Aliansi Pejuang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024, Iman Yusuf (Banten), dan Angga Dendi (Gresik, Jawa Timur), menemui Paul Finsen Mayor menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah yang dinilai janggal pada prosesi penerimaan CPNS belum lama ini. 

    Sebelumnya Paul Finsen juga menerima aspirasi yang sama dari pemuda-pemudi Kabupaten Raja Ampat di masa reses baru-baru ini. Alasan kuat meneruskan aspirasi antaran berkaitan dengan bidang komite yang diduduki saat ini di DPD RI.

    Selanjutnya ia menindaklanjuti dengan menjembatani komunikasi bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait yaitu Kemenpan-RB. 

    “Jadi, setelah berkomunikasi dengan kemeterian terkait, maka solusinya adalah menunda dulu pengumuman sampai Pilkada selesai. Dan saya tetap berharap peraturannya mengacu pada regulasi kebijakan Kemenpan-RB Nomor 61 Tahun 2018, sebagai dasar pertimbangan yang sudah pernah dilakukan,” jelasnya. 

    Di sisi lain, Anggota DPD RI asal Papua Barat, Abdullah Manaray, menekankan agar pemerintah pusat merubah kebijakan dan mengusulkan kembali tentang Optimalisasi Formasi Kosong tersebut khususnya anak-anak Papua guna menghindari aksi protes keras dari masyarakat Papua.

    Jakarta: Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad bersama Pj Wali Kota dan Pj Bupati se-Papua Barat Daya serta jajarannya didampingi anggota DPD RI/MPR RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor dan sejumlah orang mendatangi kantor Kemenpan RB.
     
    Mereka meminta agar pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 ditunda hingga selesai pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. 
     
    “Jadi, kami tadi sudah bertemu dan menyampaikan maksud agar pengumuman seleksi CPNS 2024 ini ditunda dulu sampai selesai Pilkada dan mari kita berembuk kembali guna mencari solusi. Karena masih banyak formasi yang kosong dan seharusnya itu bisa dioptmalkan,” kata Muhammad Musa’ad dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024. 
     

    Musa’ad menjelaskan permintaan ini juga menyusul kabar ribuan pelamar CPNS 2024 secara nasional dinyatakan tidak lolos seleksi. Sementara tahapan masih berlanjut dan belum ada ketetapan, termasuk di dalamnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
    Menurut dia masih banyak formasi yang kosong di antara ribuan peserta ini di antaranya warga Papua Barat Daya. 
     
    Sebelumnya dua pemuda perwakilan dari Aliansi Pejuang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024, Iman Yusuf (Banten), dan Angga Dendi (Gresik, Jawa Timur), menemui Paul Finsen Mayor menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah yang dinilai janggal pada prosesi penerimaan CPNS belum lama ini. 
     
    Sebelumnya Paul Finsen juga menerima aspirasi yang sama dari pemuda-pemudi Kabupaten Raja Ampat di masa reses baru-baru ini. Alasan kuat meneruskan aspirasi antaran berkaitan dengan bidang komite yang diduduki saat ini di DPD RI.
     
    Selanjutnya ia menindaklanjuti dengan menjembatani komunikasi bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait yaitu Kemenpan-RB. 
     
    “Jadi, setelah berkomunikasi dengan kemeterian terkait, maka solusinya adalah menunda dulu pengumuman sampai Pilkada selesai. Dan saya tetap berharap peraturannya mengacu pada regulasi kebijakan Kemenpan-RB Nomor 61 Tahun 2018, sebagai dasar pertimbangan yang sudah pernah dilakukan,” jelasnya. 
     
    Di sisi lain, Anggota DPD RI asal Papua Barat, Abdullah Manaray, menekankan agar pemerintah pusat merubah kebijakan dan mengusulkan kembali tentang Optimalisasi Formasi Kosong tersebut khususnya anak-anak Papua guna menghindari aksi protes keras dari masyarakat Papua.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • DPD RI: Pendataan OAP vital untuk rumuskan kebijakan otsus

    DPD RI: Pendataan OAP vital untuk rumuskan kebijakan otsus

    Jika tidak ada data OAP maka akan sulit bagi pemerintah untuk perencanaan kebijakan yang bersifat khusus di Papua

    Manokwari (ANTARA) – Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Filep Wamafma menyatakan pendataan orang asli Papua (OAP) vital untuk merumuskan berbagai kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan dengan otonomi khusus (otsus).

    “Jika tidak ada data OAP maka akan sulit bagi pemerintah untuk perencanaan kebijakan yang bersifat khusus di Papua,” kata Filep di Manokwari, Selasa.

    Pihaknya mendukung pemerintah, baik Provinsi Papua Barat maupun Kabupaten Manokwari, yang saat ini sudah memulai pendataan warga OAP.

    Dalam melakukan pendataan, pemerintah daerah bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya seperti Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akademisi.

    Pihak-pihak tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan metodologi penelitian untuk memastikan masyarakat mana masyarakat yang termasuk OAP mana yang bukan.

    “Sebenarnya melakukan pendataan OAP tidak membutuhkan waktu lama karena jumlah masyarakat OAP populasinya tidak terlalu banyak,” ujarnya.

    Ia mengatakan, pendataan OAP juga membutuhkan pendekatan sederhana karena ada ciri khas sendiri yang membedakan OAP dengan penduduk lain.

    OAP memiliki komunitas sosial dan kultur sangat jelas sehingga pendekatan pendataan tinggal melihat dari suku dan rumpun suku dari masyarakat OAP.

    “Setiap OAP mempunyai ciri-ciri kultur yang dapat dilihat dari nama-nama marga sehingga sederhana sekali mendata OAP. Tapi kalau tidak data, anggaran otsus menjadi sia-sia karena sulit merumuskan kebijakan yang tepat bagi OAP,” ujarnya.

    Kepala Disdukcapil Papua Barat Ria Maria Come menjelaskan, akan memaksimalkan pendataan terhadap OAP melalui aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Plus OAP.

    Pihaknya telah berkoordinasi dengan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dan Dewan Adat untuk memperoleh marga OAP. Rekomendasi marga yang diterbitkan Dewan Adat dan MRPB menjadi legalitas dalam proses pendataan OAP.

    Data tersebut nantinya diunggah oleh masing-masing petugas verifikator ke dalam aplikasi SIAK Plus OAP yang diluncurkan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

    Pemerintah provinsi, kata dia, menargetkan pendataan nama dan alamat OAP se-Papua Barat rampung dalam tahun 2024 karena tahun 2025 menjadi acuan besaran alokasi dana otonomi khusus.

    Pendataan administrasi kependudukan sesuai kriteria OAP merupakan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus Papua, dan Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Capim KPK Poengky Indarti: Ada Potensi Kebocoran Anggaran Pasca Pemilu 2024

    Capim KPK Poengky Indarti: Ada Potensi Kebocoran Anggaran Pasca Pemilu 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Poengky Indarti memandang KPK harus melakukan pengawasan ketat pasca Pemilu dan Pilkada 2024. Hal ini lantaran dirinya khawatir dengan adanya pemerintahan baru, akan ada potensi kebocoran anggaran.

    Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena mungkin para pemangku kebijakan yang baru belum memiliki pemahaman atau pengetahuan sehingga dalam melaksanakan kebijakan ada kekeliruan.

    “Komisi Pemberantasan Korupsi harus selalu mendampingi dan kemudian melakukan monitoring di sana, terutama di daerah-daerah atau wilayah-wilayah yang dianggap rawan korupsi, serta daerah-daerah otonomi baru di Papua Tengah, Papua pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya,” jelasnya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11/2024).

    Eks Komisioner Kompolnas ini menambahkan Papua menjadi perhatian karena wilayah ini letaknya paling jauh dan juga kualitas serta kuantitas SDM-nya masih perlu ditingkatkan. Dia mengungkapkan penting untuk berkonsentrasi ke daerah-daerah tersebut.

    Dalam melaksanakan tugas itu, katanya, dia akan mengajak masyarakat terutama perempuan dan media massa untuk turut serta melakukan pengawasan. Dia juga akan berkoordinasi dan bersinergi yang baik dengan aparat pengawasan intern pemerintahan secara rutin.

    “Sehingga KPK akan dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan melakukan pengkajian terhadap sistem pengelolaan administrasi di semua lembaga negara dan lembaga pemerintahan, serta memberi saran kepada pimpinan lembaga pemerintahan untuk melakukan perubahan,” gagasnya.

    Lebih lanjut, dia memaparkan berdasarkan hasil kajiannya, sistem pengelolaan administrasi yang buruk berpotensi menyebabkan terjadinya tindak pidana korupsi. Namun, dengan adanya pengawasan, diharapkan bisa menekan tingkat korupsi itu.

    “Dengan demikian diharapkan akan terjadi penurunan angka korupsi oleh para penyelenggara pemerintahan, sehingga dampaknya masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya.

  • KRI WSH-991 sandar di Port Moresby lanjutkan misi kemanusiaan di PNG

    KRI WSH-991 sandar di Port Moresby lanjutkan misi kemanusiaan di PNG

    Jakarta (ANTARA) – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 sandar di Pelabuhan Port Moresby, Papua Nugini, untuk melanjutkan misi kemanusiaan di negara itu sampai 19 November 2024.

    Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III Letnan Kolonel Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) tiba di PNG pada Minggu (17/11), dan Papua Nugini merupakan negara terakhir yang menjadi tujuan Satgas Port Visit Pasifik 2024 setelah mereka berkunjung ke Kepulauan Solomon, Fiji, dan Vanuatu.

    Di Papua Nugini, sebagaimana tiga negara lainnya, Satgas Port Visit Pasifik 2024 menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya open ship untuk masyarakat di sekitar Port Moresby, layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di KRI WSH-991, bakti sosial, dan penyerahan paket bantuan obat-obatan dari Pemerintah RI untuk Pemerintah Papua Nugini.

    Di Port Moresby, kedatangan Satgas Port Visit Pasifik 2024 disambut sejumlah pejabat, antara lain Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy dan Komandan Pasukan Marinir 3 Korps Marinir TNI AL Brigjen TNI (Mar) Sugianto, Atase Pertahanan RI kemudian ada juga beberapa pejabat dari Angkatan Laut Papua Nugini.

    Dalam acara penyambutan, Dubes RI untuk Papua Nugini menyampaikan selamat datang kepada para pengawak KRI WSH-991 dan personel Satgas Port Visit Pasifik 2024.

    “Terima kasih atas kunjungan, pengabdian, dan dedikasinya, Satgas Port Visit Pasifik 2024 dalam mengemban misi menjalin hubungan diplomatik di negara-negara kawasan Pasifik Selatan, salah satunya Papua Nugini,” kata Dubes Andriana.KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 sandar di Port Moresby, Papua Nugini, Minggu (17/11/2024). Kapal perang Republik Indonesia itu yang juga kapal bantu rumah sakit dijadwalkan sandar selama 3 hari di PNG sampai 19 November 2024. ANTARA/HO-Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL.

    Dia menambahkan salah satu kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Satgas Port Visit Pasifik ialah renovasi gereja, selain penyerahan paket bantuan obat-obatan.

    “Itu merupakan suatu hal yang membanggakan bagi kami. Tentunya ini akan menambah citra baik Indonesia,” kata Dubes RI.

    Dalam kesempatan terpisah, Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan menjelaskan misi muhibah dan kemanusiaan yang dijalankan Satgas Port Visit Pasifik merupakan dukungan TNI AL terhadap kebijakan politik luar negeri pemerintah.

    “Operasi diplomasi ini juga untuk membangun kepercayaan dan persahabatan (confidence-building measure) dengan negara-negara di kawasan,” kata Hersan, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL.

    Satgas Port Visit Pasifik yang dipimpin Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto memulai pelayarannya bersama KRI WSH-991 ke empat negara di Pasifik Selatan sejak 9 Oktober 2024.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya KRI WSH-991 kembali ke markasnya di Sorong, Papua Barat Daya.

    KRI WSH-991 merupakan kapal bantu rumah sakit yang berada di bawah kendali Komando Armada III TNI AL.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Mayoritas Kota di Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca hari ini, Senin (18/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia hujan.

    Prakirawan BMKG Azhari Putri mengatakan, cuaca hari ini berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Lampung. 

    “Hal yang sama terjadi di Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Palangkaraya, Mamuju, Manado, Nabire, Ternate,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, cuaca hari ini di beberapa kota besar lainnya akan hujan ringan hingga sedang, yaitu Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Kendari, Makassar, Gorontalo, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun cuaca hari ini di beberapa kota besar lain diprakirakan berawan, meliputi Banda Aceh dan Ambon.

    Untuk tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera.
     

  • Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Minggu (17/10/2024) di sebagian besar kota di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    “Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Medan dan Padang,” kata prakirawan BMKG Bagas Briliano di Jakarta dilansir Antara.

    Cuaca hari ini berpotensi hujan disertai petir di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya,” kata dia.

    Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung.

    Sementara itu, cuaca hari ini di Kupang hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar.

    Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hari ini berupa hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor. “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. “Masyarakat diminta waspada potensi cuaca hari ini berupa ahujan petir di wilayah Manado dan Mamuju,” kata dia.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca hari ini berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Sedangkan cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.