provinsi: PAPUA BARAT

  • Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digulirkan, Langkah Nyata Menuju Generasi Emas 2045

    Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digulirkan, Langkah Nyata Menuju Generasi Emas 2045

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat tonggak penting dengan dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Program ini diluncurkan pada hari ke-78 masa pemerintahan, lebih cepat dari target 100 hari kerja.

    “Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

    Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi. Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. 

    “Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat. BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang,” jelasnya.

    Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG.

    Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini.

    Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal. Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin ini, dan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya. Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

    Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Saat ini, 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program MBG, dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah. Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar dan tengah melalui proses evaluasi. Pemerintah memastikan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran mitra kerja. Informasi lengkap mengenai persyaratan kerja sama dan registrasi dapat diakses melalui sistem pendaftaran satu pintu di situs resmi bgn.go.id.

    Geliat perekonomian lokal dipastikan secara signifikan bergerak ke arah lebih baik, sebab program MBG melibatkan para petani, peternak, dan UMKM setempat. Kolaborasi multisektor diharapkan banyak terjadi. Unit-unit usaha di daerah bisa berjalan, seperti koperasi, BUMDes, kopontren, dan lain-lain. Semuanya memiliki target untuk memastikan anak Indonesia tumbuh berkualitas unggul menuju Indonesia Emas 2024.

    “Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat bisa mendapatkan manfaat yang positif dari program ini,” tuturnya.

    Selama Januari hingga Maret 2025, diharapkan program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025. 

    “Angka ini terus bertambah secara bertahap, hingga tahun 2029 target 82,9 juta penerima manfaat dapat terpenuhi,” pungkasnya.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang didukung oleh alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun dari APBN 2025, menjadi langkah awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

    Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan dirancang untuk menyediakan asupan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.

  • Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai di 190 Titik 26 Provinsi

    Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai di 190 Titik 26 Provinsi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi pada Senin (6/1) esok.

    “Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui,” kata Hasan dalam keterangannya, Minggu (5/1).

    Hasan merinci berdasarkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi.

    Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi. Mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    Hasan mengatakan setiap Dapur MBG ini dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini, lanjutnya, bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.

    Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

    “BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang,” jelas dia.

    Hasan mengatakan pemerintah tidak libur pada momen Tahun Baru 2025 lalu, termasuk Sabtu dan Minggu untuk memastikan kelancaran program MBG.

    Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini.

    “Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin ini, dan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya,” kata dia.

    Program MBG ini menelan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025. Program ini merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.

    (rzr/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Program Makan Bergizi Gratis Mulai Besok, Dipasok 190 Dapur

    Program Makan Bergizi Gratis Mulai Besok, Dipasok 190 Dapur

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur siap beroperasi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai besok, Senin (6/1/2025).

    SPPG merupakan unit pelaksana program MBG yang bertugas memasok makanan untuk para penerima manfaat program.

    “Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” ucap Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

    Mengutip data yang dibagikan oleh BGN, sebanyak 190 SPPG itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG paling banyak, yakni 57 lokasi. Kemudian disusul oleh Jawa tengah dengan 36 titik dan Jawa Timur 31 titik.

    Selain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan.

    Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Selanjutnya, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis itu juga tersebar di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, serta Sumatra Utara.

    Program Makan Bergizi Gratis memang bakal diluncurkan mulai Senin (6/1/2025). Adapun, 190 dapur yang disiapkan ini sejatinya lebih sedikit dibandingkan rencana awal.

    Sebelumnya, BGN mengeklaim akan menyiapkan 937 titik dapur di seluruh penjuru Indonesia untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong keberadaan dapur di setiap kabupaten dan kecamatan di Tanah Air. 

    Dia menegaskan sebaran dapur untuk mendukung program MBG tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Nantinya, keberadaan 937 dapur ini justru akan mendominasi di luar Pulau Jawa.

    “Tanggal 6 rencananya [akan ada] 937 dapur di seluruh Indonesia. Yang banyak di luar Jawa, daerah yang masih kekurangan gizi yang masih kategori miskin dan perlu dibantu, itu sasarannya,” kata Lalu saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta, Kamis (2/1/2025) lalu. 

    Lebih lanjut, dia juga menjelaskan, untuk tahap awal, setiap dapur ditargetkan untuk bisa memproduksi sebanyak 3.000–3.500 porsi paket makan bergizi.

    Adapun, sasaran pemenuhan gizi ini ditargetkan untuk 3 juta orang di tahap awal. Perinciannya, untuk peserta didik, mulai dari SD, SMP, SMA Sederajat, dan santri. Di samping itu, program makan bergizi gratis ini juga menyasar anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun, serta ibu hamil dan menyusui. 

  • Program Makan Bergizi Gratis Perdana Digelar Besok Sasar 15 Juta Penerima

    Program Makan Bergizi Gratis Perdana Digelar Besok Sasar 15 Juta Penerima

    Jakarta, Beritasatu.com – Kantor Komunikasi Kepresidenan menegaskan program makan bergizi gratis akan dilakukan secara bertahap pada Senin (6/1/2025). Hal itu terkait baru berdirinya 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi.

    “Pemerintah melakukannya secara gradual dan bertahap. Tahap awal ini terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur dalam pelakasanaan program makan bergizi gratis,” ujar Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin saat berbincang dengan BTV, Minggu (5/1/2025).

    Menurut dia, data yang disampaikan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait 190 SPPG di 26 provinsi berdasarkan kesiapan program akan bergizi gratis dalam semua aspek.

    “Provinsi-provinsi lain yang belum tentu akan dilakukan kemudian sehinggga penerima manfaat bertambah dari Januari hingga Desember,” kata Ujang.

    Ujang menjelaskan, target yang ditetapkan BGN pada pelaksanaan perdana ini adalah 15 juta penerima program makan bergizi gratis.

    “Tahapan atau lokasi yang belum tersentuh akan dilakukan evaluasi sehingga target yang diinginkan presiden hingga akhir tahun dan lima tahun ke depan dapat terealisasi. Begitu juga dengan SDM dan, infrastruktur,” pungkasnya terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis.

    Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengungkapkan ada 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang sudah siap beroperasi.

    “Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu.

    Sebanyak 190 lokasi tersebut berada di 26 provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak yakni 57 lokasi.

    Lokasi SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Lampung.

    Selain itu SPPG program makan bergizi gratis, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua Selatan, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Utara.

  • Mutasi TNI: 101 Perwira Tinggi Ganti Jabatan, 4 Siap Pensiun

    Mutasi TNI: 101 Perwira Tinggi Ganti Jabatan, 4 Siap Pensiun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Panglima TNI Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI pada awal tahun 2025. Setidaknya, ada 101 perwira tinggi yang dimutasi dan dirotasi.

    Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025).

    Berikut daftar perwira tinggi yang kena rotasi dan mutasi:

    TNI AD

    1. Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Wagub Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    2. Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    3. Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr.(Han). dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menjadi Staf Khusus Kasad,

    4. Mayjen TNI Budi Irawan,S.I.P.,M.Si. dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB (Sertijab menunggu Keppres),

    5. Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han). dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers,

    6. Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu S.Hub.Int., M.H.I. dari Kas Kogabwilhan I menjadi Pangdam XVIII/Ksr,

    7. Brigjen TNI Jala Argananto, M.A., M.Sc. dari Dirsen Pussenkav menjadi Staf Khusus Kasad,

    8. Brigjen TNI Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han dari Kepala Biro Humas Settama Lemhannas menjadi Dirsen Pussenkav,

    9. Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. dari Dirlem Secapaad menjadi Kepala Biro Humas Settama Lemhannas.

    10. Brigjen TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P., M.M. dari Kakordos Akmil menjadi Dirlem Secapaad,

    11. Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus dari Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw menjadi Kakordos Akmil,

    12. Kolonel Inf Adrian Susanto dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw,

    13. Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos menjadi Staf Khusus Kasad,

    14. Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos. M.Si. dari Kasdivif 2 Kostrad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos,

    15. Brigjen TNI Riyanto, S.I.P dari Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Kasdivif 2 Kostrad,

    16. Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E., M.M. dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya,

    17. Brigjen TNI Helda Risman, M.Han., CIQaR dari Warek Bid. Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan menjadi Staf Ahli Menhan Bid Politik (Sertijab menunggu Keppres),

    18. Mayjen TNI Zainul Arifin, S.E., M.Sc. dari Kabadiklat Kemhan menjadi Warek Bid Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan.

    19. Mayjen TNI Endro Satoto,S.I.P., M.M., M.Han dari Staf Ahli Menhan Bid Politik menjadi Kabadiklat Kemhan (Sertijab menunggu Keppres),

    20. Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, S.H., M.A.R.S.,M.H. dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    21. Kolonel Ckm Dr. dr. Achmad Jadi Didy Surachman.Sp.OT(K) Spine. M.A.R.S., S.H., M.H.Kes. dari Pamen Ahli Bid. Jemenorg dan Profkes Puskesad menjadi Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan,

    22. Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Karo Pers TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg,

    23. Brigjen TNI M. Hasyim Lalhakim, S.E., M.M., M.Sc. dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    24. Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han. dari Kasrem 043/Gatam Kodam II/Swj menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan II,

    25. Brigjen TNI Muhammad Muhson dari Dansatkomlek TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka Pensiun),

    26. Kolonel Cke Kustianto Harijadi dari Kabag Datin Set Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dansatkomlek TNI,

    27. Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Sp.PD. M.A.R.S. dari Wakapuskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    28. Brigjen TNI dr. Hadi Juanda, Sp.PD. dari Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto menjadi Wakapuskesad,

    29. Kolonel Ckm dr. I Nyoman Linggih, M.A.R.S. dari Paban VII/Kes Slogad menjadi Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto.

    30. Brigjen TNI Wawan Hermawan dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    31. Brigjen TNI Lin Nofrianto, S.E. dari Kapusada TNI menjadi Dandenma Mabes TNI,

    32. Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa, S.Sos., M.M. dari Paban Il/Bekum Slog TNI menjadi Kapusada TNI,

    33. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P. dari Kasdam III/Slw menjadi Staf Khusus Kasad,

    34. Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P. dari Waasrena Kasad Bid. Ren menjadi Kasdam III/Slw,

    35. Kolonel Arm Johanes Toar Pioh, S.I.P., M.Si.(Han). dari Paban II/Renproggar Srenaad menjadi Waasrena Kasad Bid. Ren,

    36. Brigjen TNI Ari Yulianto, S.I.P., M.H.I. dari Dansatsiber TNI menjadi Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional (Sertijab menunggu Keppres),

    37. Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, S.H., S.E. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud menjadi Dansatsiber TNI,

    38. Brigjen TNI Refrizal dari Kasdam I/BB menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud.

    39. Brigjen TNI Arif Hartoto, S.E. dari Kepala Biro Protokol dan Pengamanan Pimpinan pada Sekretariat Kemenkopolhukam menjadi Kasdam I/BB,

    40. Brigjen TNI Mahanom Suparyono dari Dirjianbang Secapaad menjadi Staf Khusus Kasad,

    41. Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H.,M.Tr.(Han) dari Wair Kostrad menjadi Dirjianbang Secapaad,

    42. Brigjen TNI Purmanto dari Kasdivif 1 Kostrad menjadi Wair Kostrad,

    43. Kolonel Inf Vivin Alivianto, S.I.P. dari Pamen Denmabesad menjadi Kasdivif 1 Kostrad,

    44. Brigjen TNI Riksani Gumay, S.I.P., M.A.P.,CHRMP dari Kasetum TNI menjadi Kapoksahli Kogabwilhan I,

    45. Kolonel Inf Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Kasetum TNI,

    46. Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo, S.I.P., M.Si dari Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN,

    47. Kolonel Inf Firyawan, S.I.P. dari Kasubdit Jawa Barat dan Banten pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    48. Brigjen TNI Yohanes Hari Murdani dari Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad,

    49. Kolonel Inf Agus Wahju Nugroho,S.Sos., M.A.P. dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Dit Rendalgiat Ops Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid.Intelijen Dalam Negeri BIN,

    50. Brigjen TNI Gema Repelita, S.H., M.Si dari Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    51. Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh, S.Sos. dari Kapoksahli Pangdam III/Slw menjadi Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    52. Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, S.I.P., M.Si dari Dirbinlat Pussenarhanud menjadi Kapoksahli Pangdam III/Slw,

    53. Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo S.Sos., M.M. dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Kabinda Jawa Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    54. Brigjen TNI Arman Dahlan, S.I.P., M.M. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    55. Brigjen TNI Andi Anshar, S.M. dari Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    56. Kolonel Inf I Ketut Arthajaya, S.AP. S.Sos., M.H. dari Kasubdit Papua pada Direktorat Maluku dan Papua Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Papua Barat Daya pada Deputi Intelijen Dalam Negeri BIN,

    57. Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis,S.I.P.,M.M dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Kabinda Papua Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    58. Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh S.I.P. M.Pol.Sc. dari Dansat Intelijen Medis Bais TNI menjadi Direktur Afrika dan Timur Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN,

    59. Brigjen TNI Ade Ikhwan, S.H. dari Asdep Koordinasi Doktrin dan Strateg Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    60. Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    61. Brigjen TNI Ferry Kistiana Arubinata, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    62. Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    TNI AL

    63. Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E, M.Si., M.Tr.Opsla. dari Kadisopslatal menjadi Kas Kogabwilhan I,

    64. Laksma TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si dari Kas Koarmada I menjadi Kadisopslatal,

    65. Laksma TNI Alan Dahlan, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasal menjadi Kas Koarmada I,

    66. Laksma TNI Friche Flack dari Kapoksahli Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kasal (Untuk Penugasan di Kementerian/Lembaga),

    67. Laksma TNI Totot Gumulyo dari Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNIAL (dalam rangka pensiun),

    68. Laksdya TNI Maman Firmansyah, M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun),

    69. Laksda TNI Urip Bambang Widjanarko, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun) dan

    70. Laksma TNI Didik Firnanto, S.E., M.M., M.Han., M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    TNI AU

    71. Marsdya TNI Kusworo,S.E., M.M dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    72. Marsda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP dari Aspers Panglima TNI menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (Sertijab Menunggu Keppres),

    73. Marsda TNI Djohn Amarul, S.A.B dari Aspers Kasau menjadi Aspers Panglima TNI,

    74. Marsma TNI Yostariza, S.E., M.Tr.,Opsla. dari Kadisminpersau menjadi Aspers Kasau,

    75. Kolonel Pnb Hendrayansyah, S.Sos. dari Sesdisopslatau menjadi Kadisminpersau,

    76. Marsda TNI M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    77. Marsda TNI I Wayan Sulaba dari Staf Khusus Kasau menjadi Koorsahli Kasau,

    78. Marsda TNI Yudi Bustami, S.Sos dari Dankopasgat menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    79. Marsma TNI Deni Muis, S.E., M.M. dari Wadan Kopasgat menjadi Dankopasgat,

    80. Marsda TNI Oki Yanuar, S.T. dari Dankoharmatau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    81. Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si. dari Waaslog Kasau menjadi Dankoharmatau,

    82. Marsma TNI Ir. Suryanto dari Aslog Kaskoopsudnas menjadi Waaslog Kasau,

    83. Kolonel Tek Imam Prayogo, S.T., M.M. dari Pamen Disaeroau menjadi Aslog Kaskoopsudnas,

    84. Marsma TNI Juli Heryanto Ginting, S.Sos. dari Danlanud Ats menjadi Staf Khusus Kasau,

    85. Kolonel Pnb Ferdinand Picaulima, S.Sos. dari Pamen Sopsau menjadi Danlanud Ats,

    86. Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, S.E., M.M dari Danlanud Hnd menjadi Staf Khusus Kasau,

    87. Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han. dari Ir Koopsud I menjadi Danlanud Hnd,

    88. Marsma TNI Dedy Susanto, S.E. dari Staf Khusus Kasau menjadi Ir Koopsud I,

    89. Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos. dari Asops Kaskoopsudnas menjadi Staf Khusus Kasau,

    90. Marsma TNI M. Yani Amirullah dari Staf Khusus Kasau menjadi Asops Kaskoopsudnas.

    91. Marsma TNI Dedy llham S.Salam, S.Sos. M.M.,CHRMP dari Danlanud Mna menjadi Staf Khusus Kasau,

    92. Marsma TNI Dr.Heri Kris Drihandaka, S.Sos., M.M dari Karo Pengamanan Setmilpres Kemensetneg RI menjadi Danlanud Mna,

    93. Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M.Han dari Kadispamsanau menjadi Staf Khusus Kasau,

    94. Kolonel Sus Rachmat Mestika dari Paban Utama A-5 Dit A Bais TNI menjadi Kadispamsanau,

    95. Marsma TNI I Nyoman Sumantha dari Irben Itjenau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    96. Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi dari Staf Khusus Kasau menjadi Irben Itjenau,

    97. Marsma TNI Tri Bowo Setyo C., S.Sos. M.M. dari Kaskogartap II/Bdg menjadi Staf Khusus Kasau,

    98. Kolonel Pas Novlamirsyah dari Paban II/Jianevallat Ditjian Kodiklatau menjadi Kaskogartap II/Bdg,

    99. Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., CIQaR dari Wadan Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasau,

    100. Marsda TNI Rudy Iskandar, S.E. dari Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Wadan Kodiklat TNI dan

    101. Kolonel Pom Muhammad Nur, S.Sos. dari Kasubdit Sumatera Wilayah I pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    (fab/fab)

  • 8
                    
                        Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya
                        Nasional

    8 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya Nasional

    Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Panglima TNI Jenderal TNI
    Agus Subiyanto
    merotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.
    Rotasi dan mutasi ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 pada 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, dalam keterangan tertulis, (5/1/2025).
    Berikut ini perwira TNI yang kena rotasi dan mutasi:
    1. Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Wagub Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    2. Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    3. Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr.(Han). dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menjadi Staf Khusus Kasad,
    4. Mayjen TNI Budi Irawan,S.I.P.,M.Si. dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB (Sertijab menunggu Keppres),
    5. Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han). dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers,
    6. Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu S.Hub.Int., M.H.I. dari Kas Kogabwilhan I menjadi Pangdam XVIII/Ksr,
    7. Brigjen TNI Jala Argananto, M.A., M.Sc. dari Dirsen Pussenkav menjadi Staf Khusus Kasad,
    8. Brigjen TNI Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han dari Kepala Biro Humas Settama Lemhannas menjadi Dirsen Pussenkav,
    9. Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. dari Dirlem Secapaad menjadi Kepala Biro Humas Settama Lemhannas.
    10. Brigjen TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P., M.M. dari Kakordos Akmil menjadi Dirlem Secapaad
    11. Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus dari Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw menjadi Kakordos Akmil,
    12. Kolonel Inf Adrian Susanto dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw,
    13. Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos menjadi Staf Khusus Kasad,
    14. Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos. M.Si. dari Kasdivif 2 Kostrad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos,
    15. Brigjen TNI Riyanto, S.I.P dari Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Kasdivif 2 Kostrad
    16. Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E., M.M. dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya,
    17. Brigjen TNI Helda Risman, M.Han., CIQaR dari Warek Bid. Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan menjadi Staf Ahli Menhan Bid Politik (Sertijab menunggu Keppres),
    18. Mayjen TNI Zainul Arifin, S.E., M.Sc. dari Kabadiklat Kemhan menjadi Warek Bid Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan.
    19. Mayjen TNI Endro Satoto,S.I.P., M.M., M.Han dari Staf Ahli Menhan Bid Politik menjadi Kabadiklat Kemhan (Sertijab menunggu Keppres),
    20. Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, S.H., M.A.R.S.,M.H. dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    21. Kolonel Ckm Dr. dr. Achmad Jadi Didy Surachman.Sp.OT(K) Spine. M.A.R.S., S.H., M.H.Kes. dari Pamen Ahli Bid. Jemenorg dan Profkes Puskesad menjadi Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan,
    22. Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Karo Pers TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg,
    23. Brigjen TNI M. Hasyim Lalhakim, S.E., M.M., M.Sc. dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    24. Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han. dari Kasrem 043/Gatam Kodam II/Swj menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan II,
    25. Brigjen TNI Muhammad Muhson dari Dansatkomlek TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka Pensiun),
    26. Kolonel Cke Kustianto Harijadi dari Kabag Datin Set Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dansatkomlek TNI,
    27. Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Sp.PD. M.A.R.S. dari Wakapuskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    28. Brigjen TNI dr. Hadi Juanda, Sp.PD. dari Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto menjadi Wakapuskesad,
    29. Kolonel Ckm dr. I Nyoman Linggih, M.A.R.S. dari Paban VII/Kes Slogad menjadi Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto.
    30. Brigjen TNI Wawan Hermawan dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    31. Brigjen TNI Lin Nofrianto, S.E. dari Kapusada TNI menjadi Dandenma Mabes TNI,
    32. Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa, S.Sos., M.M. dari Paban Il/Bekum Slog TNI menjadi Kapusada TNI,
    33. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P. dari Kasdam III/Slw menjadi Staf Khusus Kasad,
    34. Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P. dari Waasrena Kasad Bid. Ren menjadi Kasdam III/Slw,
    35. Kolonel Arm Johanes Toar Pioh, S.I.P., M.Si.(Han). dari Paban II/Renproggar Srenaad menjadi Waasrena Kasad Bid. Ren,
    36. Brigjen TNI Ari Yulianto, S.I.P., M.H.I. dari Dansatsiber TNI menjadi Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional (Sertijab menunggu Keppres),
    37. Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, S.H., S.E. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud menjadi Dansatsiber TNI,
    38. Brigjen TNI Refrizal dari Kasdam I/BB menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud.
    39. Brigjen TNI Arif Hartoto, S.E. dari Kepala Biro Protokol dan Pengamanan Pimpinan pada Sekretariat Kemenkopolhukam menjadi Kasdam I/BB,
    40. Brigjen TNI Mahanom Suparyono dari Dirjianbang Secapaad menjadi Staf Khusus Kasad,
    41. Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H.,M.Tr.(Han) dari Wair Kostrad menjadi Dirjianbang Secapaad,
    42. Brigjen TNI Purmanto dari Kasdivif 1 Kostrad menjadi Wair Kostrad,
    43. Kolonel Inf Vivin Alivianto, S.I.P. dari Pamen Denmabesad menjadi Kasdivif 1 Kostrad,
    44. Brigjen TNI Riksani Gumay, S.I.P., M.A.P.,CHRMP dari Kasetum TNI menjadi Kapoksahli Kogabwilhan I,
    45. Kolonel Inf Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Kasetum TNI,
    46. Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo, S.I.P., M.Si dari Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN,
    47. Kolonel Inf Firyawan, S.I.P. dari Kasubdit Jawa Barat dan Banten pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
    48. Brigjen TNI Yohanes Hari Murdani dari Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad,
    49. Kolonel Inf Agus Wahju Nugroho,S.Sos., M.A.P. dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Dit Rendalgiat Ops Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid.Intelijen Dalam Negeri BIN,
    50. Brigjen TNI Gema Repelita, S.H., M.Si dari Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    51. Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh, S.Sos. dari Kapoksahli Pangdam III/Slw menjadi Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    52. Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, S.I.P., M.Si dari Dirbinlat Pussenarhanud menjadi Kapoksahli Pangdam III/Slw,
    53. Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo S.Sos., M.M. dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Kabinda Jawa Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
    54. Brigjen TNI Arman Dahlan, S.I.P., M.M. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    55. Brigjen TNI Andi Anshar, S.M. dari Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    56. Kolonel Inf I Ketut Arthajaya, S.AP. S.Sos., M.H. dari Kasubdit Papua pada Direktorat Maluku dan Papua Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Papua Barat Daya pada Deputi Intelijen Dalam Negeri BIN,
    57. Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis,S.I.P.,M.M dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Kabinda Papua Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    58. Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh S.I.P. M.Pol.Sc. dari Dansat Intelijen Medis Bais TNI menjadi Direktur Afrika dan Timur Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN,
    59. Brigjen TNI Ade Ikhwan, S.H. dari Asdep Koordinasi Doktrin dan Strateg Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    60. Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    61. Brigjen TNI Ferry Kistiana Arubinata, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    62. Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
    1. Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E, M.Si., M.Tr.Opsla. dari Kadisopslatal menjadi Kas Kogabwilhan I,
    2. Laksma TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si dari Kas Koarmada I menjadi Kadisopslatal,
    3. Laksma TNI Alan Dahlan, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasal menjadi Kas Koarmada I,
    4. Laksma TNI Friche Flack dari Kapoksahli Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kasal (Untuk Penugasan di Kementerian/Lembaga),
    5. Laksma TNI Totot Gumulyo dari Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNIAL (dalam rangka pensiun),
    6. Laksdya TNI Maman Firmansyah, M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun),
    7. Laksda TNI Urip Bambang Widjanarko, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
    8. Laksma TNI Didik Firnanto, S.E., M.M., M.Han., M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
    1. Marsdya TNI Kusworo,S.E., M.M dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    2. Marsda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP dari Aspers Panglima TNI menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (Sertijab Menunggu Keppres),
    3. Marsda TNI Djohn Amarul, S.A.B dari Aspers Kasau menjadi Aspers Panglima TNI,
    4. Marsma TNI Yostariza, S.E., M.Tr.,Opsla. dari Kadisminpersau menjadi Aspers Kasau,
    5. Kolonel Pnb Hendrayansyah, S.Sos. dari Sesdisopslatau menjadi Kadisminpersau,
    6. Marsda TNI M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    7. Marsda TNI I Wayan Sulaba dari Staf Khusus Kasau menjadi Koorsahli Kasau,
    8. Marsda TNI Yudi Bustami, S.Sos dari Dankopasgat menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    9. Marsma TNI Deni Muis, S.E., M.M. dari Wadan Kopasgat menjadi Dankopasgat,
    10. Marsda TNI Oki Yanuar, S.T. dari Dankoharmatau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
    11. Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si. dari Waaslog Kasau menjadi Dankoharmatau,
    12. Marsma TNI Ir. Suryanto dari Aslog Kaskoopsudnas menjadi Waaslog Kasau,
    13. Kolonel Tek Imam Prayogo, S.T., M.M. dari Pamen Disaeroau menjadi Aslog Kaskoopsudnas,
    14. Marsma TNI Juli Heryanto Ginting, S.Sos. dari Danlanud Ats menjadi Staf Khusus Kasau,
    15. Kolonel Pnb Ferdinand Picaulima, S.Sos. dari Pamen Sopsau menjadi Danlanud Ats,
    16. Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, S.E., M.M dari Danlanud Hnd menjadi Staf Khusus Kasau,
    17. Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han. dari Ir Koopsud I menjadi Danlanud Hnd,
    18. Marsma TNI Dedy Susanto, S.E. dari Staf Khusus Kasau menjadi Ir Koopsud I,
    19. Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos. dari Asops Kaskoopsudnas menjadi Staf Khusus Kasau,
    20. Marsma TNI M. Yani Amirullah dari Staf Khusus Kasau menjadi Asops Kaskoopsudnas.
    21. Marsma TNI Dedy llham S.Salam, S.Sos. M.M.,CHRMP dari Danlanud Mna menjadi Staf Khusus Kasau,
    22. Marsma TNI Dr.Heri Kris Drihandaka, S.Sos., M.M dari Karo Pengamanan Setmilpres Kemensetneg RI menjadi Danlanud Mna,
    23. Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M.Han dari Kadispamsanau menjadi Staf Khusus Kasau,
    24. Kolonel Sus Rachmat Mestika dari Paban Utama A-5 Dit A Bais TNI menjadi Kadispamsanau,
    25. Marsma TNI I Nyoman Sumantha dari Irben Itjenau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    26. Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi dari Staf Khusus Kasau menjadi Irben Itjenau,
    27. Marsma TNI Tri Bowo Setyo C., S.Sos. M.M. dari Kaskogartap II/Bdg menjadi Staf Khusus Kasau,
    28. Kolonel Pas Novlamirsyah dari Paban II/Jianevallat Ditjian Kodiklatau menjadi Kaskogartap II/Bdg,
    29. Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., CIQaR dari Wadan Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasau,
    30. Marsda TNI Rudy Iskandar, S.E. dari Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Wadan Kodiklat TNI
    31. Kolonel Pom Muhammad Nur, S.Sos. dari Kasubdit Sumatera Wilayah I pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelni Ubah 11 Trayek Kapal Perintis pada 2025, Cek Selengkapnya

    Pelni Ubah 11 Trayek Kapal Perintis pada 2025, Cek Selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 11 jaringan trayek kapal perintis milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mengalami perubahan pada 2025. 

    Pelni sendiri mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengelola 30 trayek kapal perintis, 25 trayek public service obligation (PSO) kapal penumpang, 18 trayek kapal rede, 8 trayek kapal tol laut, dan 1 trayek kapal ternak sepanjang 2025. 

    11 Kapal yang mengalami perubahan trayek yaitu KM Sabuk Nusantara 48, KM Sabuk Nusantara 58, KM Sabuk Nusantara 68, KM Sabuk Nusantara 69, KM Sabuk Nusantara 78, KM Sabuk Nusantara 95, KM Sabuk Nusantara 86, KM Sabuk Nusantara 91, KM Sabuk Nusantara 92, KM Sabuk Nusantara 96 dan KM Sabuk Nusantara 112. 

    Rinciannya, KM Sabuk Nusantara 48 akan melayani trayek Tanjung Pinang-Jagoh/Dabo P. Pekajang – Belinyu P. Pekajang Jagoh/Dabo – Tanjung Pinang Tambelan – Midai Selat Lampa – P. Laut – Seluan-Selat Lampa – Subi Pulau Panjang Serasan Sintete Tambelan Batam – Tanjung Pinang. 

    KM Sabuk Nusantara 58 melayani trayek Jayapura Teba Puiway – Waren-Serui Biak – Wapoga – Napan Wainami Nabire – Yaur – Teluk Umar – Napan Wainami – Wapoga – Biak – Serul – Waren-Puiway – Teba – Jayapura. 

    Kemudian KM Sabuk Nusantara 68 memiliki trayek Teluk Bayur Labuan Bajau – Sikabaluan/Pokai- Muara Saibi/Subeleng- Siberut/Mailepet – Tua Pejat Teluk Bayur – Sioban Sikakap Teluk Bayur Sikakap Sioban Panasahan Tua Pejat – Teluk Bayur-Sikakap Teluk Bayur. 

    Selanjutnya KM Sabuk Nusantara 69 dengan trayek Bitung-Makalehi Para Ngalipaeng – Petta – Damau Lirung- Dapalan Kakorotan – Karatung Miangas – Melonguane – Damau – Tahuna – Kalama – Tagulandang – Likupang – Bitung. 

    KM Sabuk Nusantara 78 memiliki trayek Kendari – Bobong – Tikong – Banggai – Luwuk – Ampana Gorontalo – Ampana – Luwuk – Banggal – Tikong – Bobong – Kendari. 

    Sementara itu, KM Sabuk Nusantara 95 akan melayani trayek Tahuna – Kawaluso – Matutuang – Kawio – Marore – Kawio Matutuang – Kawaluso – Tahuna. 

    Lalu, KM Sabuk Nusantara 86 dengan trayek Ternate – Jailolo Mayau Bitung Mayau Jailolo -Ternate Pigaraja Madapolo Laiwui Sanana – Dofa Tikong Lede Bobong-Lede – Tikong- Dofa Sanana Laiwui Madapolo – Pigaraja- Ternate. 

    KM Sabuk Nusantara 91 ditugaskan melayani trayek Tanjung Wangi Sapeken Pagerungan Besar Sapeken Kangean – Sapudi – Kalianget – Sapudi- Kangean Sapeken Pagerungan Besar Sapeken Tanjung Wangi. 

    Selanjutnya KM Sabuk Nusantara 92 dengan trayek Surabaya Masalembo – Keramaian Masalembo – Kalianget – Masalembo – Keramaian – Masalembo – Surabaya. 

    KM Sabuk Nusantara 96 berubah menjadi trayek Manokwari – Saukoren – Sausapor – Mega- Sorong-Fak Fak – Karas – Kaimana – Karas – Fak Fak-Sorong – Mega Sausapor – Saukorem – Manokwari

    Serta KM Sabuk Nusantara 112 akan singgah di Manokwari Saukorem – Wanden – Waibem- Wau Warnand Saubeba Kwoor Hopmare Werur Sausapor Mega Sorong- Mega- Sausapor Werur Hopmare Kwoor Saubeba Warmandi Wau-Waibem Wanden – Saukorem – Manokwari.

  • Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Sabtu 4 Januari 2025 Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu siang (4/1/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Kaimana Papua Barat.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 4 Januari 2025:

    1. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:4.6, 04-Jan-2025 12:14:40WIB, Lok:4.07LS, 134.03BT (87 km Tenggara KAIMANA-PAPUABRT), Kedlmn:15 Km 

    Pukul 12.14.40 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.6 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.07 Lintang Selatan (LS) dan 134.03 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 87 km Tenggara Kaimaa Papua Barat. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 15 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Januari 2025:

    Aceh 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 
    Free Trade Zone (FTZ) 

    Sabang 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 11.500 
    Dexlite: Rp 12.500 

    Sumatera Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sumatera Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Riau 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Kepulauan Riau 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Free Trade Zone (FTZ) Batam 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 11.900 
    Pertamax Turbo: Rp 13.000 
    Dexlite: Rp 13.000 
    Pertamina Dex: Rp 13.200 

    Jambi 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Bengkulu 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Sumatera Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Bangka Belitung
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800 
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Lampung 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    DKI Jakarta 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Banten 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Yogyakarta 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Bali 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Nusa Tenggara Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Nusa Tenggara Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Kalimantan Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Kalimantan Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Gorontalo 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Tenggara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Maluku 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Maluku Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Papua Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Pegunungan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Barat Daya 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200.

    (*)

  • Menanti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025…

    Menanti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025…

    Menanti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Pemerintah
    merencanakan pelaksanaan
    program makan bergizi gratis
    dilakukan secara masif pada 6 Januari 2025, dengan anggaran Rp 71 triliun.
    Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada akhir November 2024 lalu, Presiden
    Prabowo
    Subianto mengungkapkan, program
    makan bergizi gratis
    merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menambah kesejahteraan rakyat, termasuk para buruh.
    Pemerintah menetapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi.
    Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa program tersebut bakal dimulai di 932 titik pada Januari 2025.
    “Target kita tahun 2027 mencakup 82,9 juta jiwa. Bulan Desember 2024 kita mulai pilot project dari Sabang sampai Merauke. Januari 2025 kita akan melakukan program secara masif mulai dari 923 titik,” kata Dadan di Jakarta pada 25 November 2024, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Memasuki awal tahun 2025,
    pemerintah
    pun mulai membahas secara serius lagi pelaksanaan program makan bergizi gratis. Mengingat, program belajar mengajar mayoritas akan kembali dimulai di sekolah pada 6 Januari 2025.
    Pada 3 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terkait pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
    Kepala Negara mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih sejak siang. Setidaknya, rapat berlangsung sekitar 2 jam lebih sejak dimulai pukul 15.00 WIB.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, rapat itu dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
    Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, dan Menteri Koperasi Budi Arie.
    “(Rapat) tentang semua terkait pemberdayaan masyarakat. Di mana negara hadir untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai rapat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat.
    Menurut Budi Arie, makan bergizi gratis juga masuk dalam pembahasan rapat.
    “Makan bergizi gimana peran desa, peran koperasi, peran BUMDes, dan sebagainya. Kita (koperasi) memang bertugas untuk membantu, kita memang betul-betul untuk bantu,” ujarnya.
    Budi Arie mengungkapkan, kesiapan terkait makan bergizi lebih lanjut akan dijelaskan oleh Kepala BGN Dadan Hindayana. Sebab, kementerian dan lembaga lain hanya merupakan pendukung program.
    Lebih lanjut, Budi Arie Setiadi mengatakan, sebanyak 1.923 koperasi siap terlibat dalam program makan bergizi gratis.
    “Koperasi ada data kita sudah menyampaikan, ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaran makan bergizi gratis,” kata Budi Arie.
    Dia mengungkapkan, jenis koperasi yang siap terlibat ada bermacam-macam, seperti koperasi telur, koperasi sayur, maupun koperasi lainnya.
    “Termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya. Ya ada 1.923 koperasi yang siap ikut terlibat dalam bagian dari supporting untuk makan bergizi gratis,” ujar Budi Arie.
    “Oh iya, (memasok bahan makanan). Termasuk desa (juga memasok). Desa juga BUMdes sudah menyiapkan semuanya. Kita di 29 provinsi, ya,” katanya lagi.
    Dikkutip dari Antaranews, Budi Arie menyatakan bahwa koperasi susu di Indonesia siap memasok kebutuhan 1,3 juta liter susu sapi segar per hari untuk program makan bergizi gratis.
    “Koperasi susu itu identifikasi kita kan ada 1,3 juta liter per hari kemampuan koperasi susu Indonesia,” kata Budi Arie pada 3 Januari 2024.
    Dengan kemampuan produksi harian tersebut, menurut Budi, koperasi mampu menjangkau sekitar 6,5 juta penerima program makan bergizi gratis dengan asumsi setiap orang menerima 200 ml susu.
    Kemudian, Budi Arie mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BGN untuk memastikan pasokan susu dari koperasi, terutama dari wilayah Jawa Timur.
    Menurut Budi Arie, produksi susu dari koperasi di Jawa Timur sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan program tersebut di provinsi itu.
    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan sebanyak 10 dapur umum
    TNI AL
    telah siap memasok makan bergizi gratis yang serentak digelar mulai 6 Januari 2025.
    “Untuk mendukung makan siang bergizi, itu yang sudah siap ini 10 titik. Tapi, kita targetnya 18 titik ya bahkan kalau nanti didukung anggaran yang cukup, kita bisa sampai dengan 96 titik,” kata KSAL dalam konferensi pers di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).
    KSAL menjelaskan, dapur umum ini didirikan di seluruh pangkalan atau markas TNI AL.
    Dengan rincian, berada di Brigif 1 Marinir (Jakarta), Seskoal, Pusdikmar, Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir Gedangan; Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2 Marinir Karangpilang; Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar; Pangkalan TNI AL (Lanal) Biak; Kompi Markas Brigif 4/BS Lampung; dan Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir Batam.
    Kemudian, dapur-dapur di Pangkalan Marinir Opak Surabaya, Komando Latih Marinir (Kolatmar) PLP Purboyo Malang, Yonif 7 Marinir Lampung, Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan Belawan, Yonif 9 Marinir Lampung, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Katapop Sorong, Lantamal XI Ambon, Lanal Tegal, Lanal Lhokseumawe, Lanal Malang, dapur umum di lingkungan Kodiklatal, dan di Resimen Kavaleri (Menkav) 2 Marinir Semarung Surabaya.
    “Tapi seperti yang saya sampaikan tadi bahwa ke depan markas-markas yang ada di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebenarnya bisa digunakan apabila anggarannya cukup untuk membangun dapur. Tapi tempat sudah kita siapkan,” ujar KSAL.
    Lebih lanjut, KSAL mengatakan bahwa pihaknya juga siap mengerahkan dapur-dapur mobile atau berjalan yang ada di batalyon-batalyon perbekalan dan dan peralatan (yonbekpal) Korps Marinir TNI AL.
    Namun, KSAL menyebut bahwa TNI AL sejatinya menyiapkan 96 titik dapur umum guna mendukung program pemerintah yakni makan bergizi gratis.
    “Dalam mendukung
    program Makan Bergizi Gratis
    yang dicanangkan oleh Pemerintah, TNI AL telah menyiapkan 96 titik dapur umum di seluruh Indonesia,” kata KSAL Ali.
    KSAL memerinci dapur umum itu terdiri dari 78 titik di jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut serta 18 titik di jajaran Korps Marinir.
    Selain makan bergizi gratis, TNI AL juga mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.
    Ali mengatakan bahwa ketahanan pangan telah dilaksanakan TNI AL meliputi sektor pertanian, perkebunan, holtikultura, peternakan, perikanan air tawar maupun air laut.
    “Adapun kesiapan lahan TNI AL dalam mendukung program ketahanan pangan adalah seluas 8.342,09 hektar,” ungkap KSAL.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.