provinsi: PAPUA BARAT

  • Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Melonjak Jelang Lebaran

    Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Melonjak Jelang Lebaran

    Jakarta

    Badan Pangan Nasional mencatat terjadi kenaikan harga bawang merah dan bawang putih menjelang Lebaran. Kenaikannya hingga 20% dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP).

    Dalam pantauan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), per 21 Maret rata-rata harga bawang merah di tingkat konsumen secara nasional berada di Rp 42.581/kilogram (kg).

    Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan angka ini cukup menanjak jika dibandingkan pada rata-rata harga pada tengah Februari Rp 34.849/kg.

    Sementara rata-rata harga bawang putih di level konsumen secara nasional per 21 Maret berada di Rp 44.097/kg. Angka itu naik dari harga Januari 2025 yang masih berada di Rp 41.984/kg.

    “Kami rutin memonitor pergerakan harga pangan pokok strategis. Ketika sudah mulai ada tren kenaikan, tentu harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai program intervensi yang diinisiasi pemerintah bersama stakeholder pangan,” terang dia dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

    Lebih rinci dalam panel harga pangan nasional, harga bawang merah di sejumlah daerah telah mencapai Rp 46.000-50.000/kg, seperti di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Jakarta, Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah.

    Begitu juga bawang putih, rata-rata di sejumlah daerah harganya telah mencapai Rp 47.000-60.000/kg, seperti di Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengggara, Papua, Papua Barat Daya dan Papua Tengah. Sementara HAP yang diatur untuk bawang merah Rp 36.500-Rp 41.500/kg dan bawang putih Rp 38.000/kg.

    Untuk mengatasi masalah kenaikan harga itu, Badan Pangan Nasional berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian akan menggelontorkan stok bawang merah dan bawang putih yang dipasok dari petani lokal dengan harga yang tentunya di bawah pasar.

    “Ini merupakan esensi dari program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP),” ungkapnya.

    Sebelumnya, pada Jumat (21/3/2025) bertempat di Kantor NFA, pasokan total sebanyak 1 ton yang terdiri dari 700 kg bawang merah dan 300 kg bawang putih dibanderol masing-masing Rp 33.000/kg dan 30.000/kg.

    Semua pasokan dikirimkan oleh Champion Bawang binaan Kementan melalui sokongan program FDP dari NFA, sehingga benar-benar bersumber dari petani lokal. Ini juga termasuk langkah mendukung petani Indonesia.

    “Sebisa mungkin kita penuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dengan hasil panen petani lokal sendiri. Kita bantu buka jalur penjualan dari yang makro sampai mikro seperti hari ini. Apalagi fokus Bapak Presiden Prabowo benar-benar melihat kondisi harga pangan kita, ketersediaan dan harga pangan mesti baik,” kata Arief.

    Selain program FDP, pemerintah juga terus menggenjot realisasi Operasi Pasar Pangan Murah yang merupakan program anyar pemerintah saat ini. Perkembangannya sesuai data yang dihimpun NFA, per 20 Maret telah mencapai 3.027 titik lokasi di 37 provinsi dan 462 kabupaten/kota.

    Aneka komoditas yang disediakan dengan harga khusus telah menorehkan realisasi penjualan yang menunjukkan tingginya animo masyarakat.

    Secara terperinci kuantitasnya adalah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) 1.388 ton, gula konsumsi 450 ton, MinyaKita 427 kiloliter, daging kerbau 25 ton, dan bawang putih 4.239 kg. Selain itu, ada pula bawang merah 1.935 kg, telur ayam ras 26.770 kg, hingga daging ayam ras 9.083 kg.

    (ada/ara)

  • 9 Irjen Polisi Sudah Setahun Lebih Menjabat Kapolda, Nomor 8 Anggotanya Ditembak Oknum TNI

    9 Irjen Polisi Sudah Setahun Lebih Menjabat Kapolda, Nomor 8 Anggotanya Ditembak Oknum TNI

    loading…

    Sebanyak 9 Pati bintang 2 atau Irjen Polisi sudah setahun lebih menjabat Kapolda. Salah satunya Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 9 Perwira Tinggi (Pati) bintang 2 atau Irjen Polisi sudah setahun lebih menjabat Kapolda . Salah satunya Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika yang mana anggotanya 3 polisi ditembak di Way Kanan oleh oknum TNI.

    Nama-nama lain Irjen yang sudah setahun lebih menjabat Kapolda yakni Irjen Pol Jhonny Edison Isir, Irjen Pol Adang Ginanjar, hingga Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

    Melihat sederet pemegang pangkat Irjen Polisi, sebagian di antaranya kini aktif menjadi Kapolda. Beberapa Pati Polri telah memegang jabatan selama lebih dari setahun. Siapa saja?

    Irjen Polisi yang Sudah Setahun Lebih Menjabat Kapolda

    1. Irjen Pol Jhonny Edison Isir

    Jabatan: Kapolda Papua Barat
    Jhonny menjabat Kapolda Papua Barat sejak Desember 2023. Waktu itu, dia menggantikan Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga yang digeser menjadi Kapolda NTT.

    Jhonny adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Sebelumnya, dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting seperti Ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (2017), Wakapolda Sulawesi Utara (2021-2023), dan Karojianstra Sops Polri (2023-2023).

    2. Irjen Pol Adang Ginanjar

    Jabatan: Kapolda Sulawesi Barat
    Adang Ginanjar aktif bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Barat. Posisi ini diemban pada Juni 2023 saat menggantikan Verdianto Iskandar Bitticaca.

    Adang Ginanjar merupakan lulusan Akpol 1989. Sebelum memimpin Polda Sulbar, dia juga pernah menjadi Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (2020–2023) dan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2023).

    3. Irjen Pol Agus Nugroho

    Jabatan : Kapolda Sulawesi Tengah
    Jabatan Kapolda Sulawesi Tengah ditempati Irjen Agus Nugroho. Dia ditunjuk pada Maret 2023 saat menggantikan Rudy Sufahriadi.

    Agus adalah lulusan Akpol 1991. Sebelumnya, dia pernah menjabat Kadiklat Reserse Lemdiklat Polri (2020) dan Deputi IV Bidang Penindakan BPOM (2022).

    4. Irjen Pol Pipit Rismanto

    Jabatan : Kapolda Kalimantan Barat
    Pipit merupakan jebolan Akpol 1994. Jabatan Kapolda Kalimantan Barat diemban sejak Maret 2023 saat menggantikan Irjen Suryanbodo Asmoro.

    Sebelum itu, Pipit juga sempat menempati beberapa posisi lain yakni Wadirtipidter Bareskrim Polri (2020) dan Dirtipidter Bareskrim Polri (2021).

    5. Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga

    Jabatan : Kapolda Nusa Tenggara Timur
    Daniel menjabat Kapolda NTT. Dia ditunjuk pada Desember 2023 untuk menggantikan Johanis Asadoma.

    Daniel merupakan lulusan Akpol 1990. Sebelumnya, dia sempat menjabat Kapolda Papua Barat (2022-2023).

    6. Irjen Pol Akhmad Wiyagus

    Jabatan : Kapolda Jawa Barat
    Posisi Kapolda Jabar diemban Irjen Akhmad Wiyagus pada Maret 2023. Waktu itu, jebolan Akpol 1989 ini menggantikan Suntana.

    Melihat ke belakang, Akhmad Wiyagus juga pernah menjadi Kapolda di daerah lain seperti Kapolda Gorontalo (2020) dan Kapolda Lampung (2022).

    7. Irjen Pol Karyoto

    Jabatan : Kapolda Metro Jaya
    Irjen Pol Karyoto menjabat Kapolda Metro Jaya. Sebelumnya, dia menggantikan Fadil Imran pada Maret 2023.

    Karyoto diketahui lulusan Akpol 1990. Sebelum memimpin Polda Metro Jaya, dia pernah menjadi Wakapolda DIY (2019) dan Deputi Penindakan KPK (2020).

    8. Irjen Pol Helmy Santika

    Jabatan : Kapolda Lampung
    Sejak Maret 2023, Helmy Santika mendapat tugas sebagai Kapolda Lampung. Waktu itu, lulusan Akpol 1993 ini menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus.

    Sebelumnya, Helmy juga sempat menduduki jabatan penting lain yakni Kapolda Gorontalo (2022-2023), Sahli Manajemen Kapolri (2021-2022), dan posisi penting lainnya.

    9. Irjen Pol Achmad Kartiko

    Jabatan: Kapolda Aceh
    Achmad Kartiko menjabat Kapolda Aceh sejak September 2023 saat menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar. Dia adalah lulusan Akpol 1991.

    Sebelum menjadi Kapolda Aceh, sejumlah posisi strategis lain juga diduduki Achmad Kartiko yakni Kabidkerma Baintelkam Polri (2016), Karo Analis Baintelkam Polri (2020), hingga Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI (2021).

    (jon)

  • PT PAL mempercepat perbaikan kapal PELNI demi kelancaran mudik Lebaran

    PT PAL mempercepat perbaikan kapal PELNI demi kelancaran mudik Lebaran

    Dua kapal penumpang unggulan PT PELNI telah rampung menjalani pemeliharaan dan perbaikan di PT PAL Indonesia.

    Surabaya (ANTARA) – PT PAL Indonesia mempercepat perbaikan dua kapal penumpang PT PELNI (Persero) yaitu KM Tatamailau dan KM Kelimutu, sehingga kini telah selesai dan siap beroperasi untuk mengangkut para pemudik Lebaran 2025.

    “Dua kapal penumpang unggulan PT PELNI telah rampung menjalani pemeliharaan dan perbaikan di PT PAL Indonesia,” kata General Manager Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia Abdul Honi, di Surabaya, Jumat.

    KM Tatamailau yang melayani rute Balikpapan-Pantoloan-Bitung-Tidore-Sorong menjalani beberapa perbaikan seperti pemeliharaan lambung di bawah garis air serta perawatan dan perbaikan katup pada lambung.

    Kapal tersebut juga menjadi perbaikan pada baling-baling, replatting di beberapa titik lambung, hingga bagian dek kapal yang keseluruhannya berlangsung selama sekitar satu bulan.

    Abdul mengatakan permasalahan dalam pemeliharaan kapal-kapal PELNI cukup kompleks dan di tengah tenggat waktu yang singkat, sehingga membutuhkan siasat percepatan dan kolaborasi antardivisi seperti Divisi Rekayasa Umum maupun Divisi Kapal Niaga.

    “Percepatan perbaikan ini untuk memastikan kapal-kapal PELNI dalam kondisi optimal dalam menghadapi tingginya lonjakan penumpang selama musim mudik,” ujarnya pula.

    Sementara itu, perawatan perbaikan KM Kelimutu membutuhkan waktu panjang, yakni mulai 10 Februari hingga 16 Maret 2025 karena harus dilakukan inspeksi menyeluruh pada mesin utama, pembaruan sistem navigasi, serta peningkatan fasilitas keselamatan penumpang.

    Usai perawatan dan perbaikan pada 16 Maret 2025, kapal penumpang ini langsung dioperasikan sebagai angkutan mudik Lebaran dengan rute Tanjung Priok-Tanjung Pandan-Pontianak-Semarang-Kumai-Semarang-Pontianak-Tanjung Pandan-Tanjung Priok.

    Abdul memastikan perawatan dan perbaikan PT PAL telah memenuhi standar kelayakan laut secara optimal terutama pada aspek teknis, seperti lambung dan mesin sehingga dapat beroperasi dengan aman, nyaman, dan tenang.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bahlil beri motivasi santri: Sukses bukan hanya milik anak pejabat

    Bahlil beri motivasi santri: Sukses bukan hanya milik anak pejabat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kesuksesan bukan hanya milik anak pejabat ataupun garis keturunan orang kaya saja.

    Hal tersebut diucapkan Bahlil kala memberikan motivasi kepada santri Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    “Kesuksesan itu bukan hanya milik anak-anak orang kaya, anak-anak pejabat, anak-anak ibu kota Jakarta dan anak-anak jenderal.

    Tapi kesuksesan itu adalah milik seluruh anak-anak Indonesia dari Aceh sampai Papua, tidak mengenal dia miskin, dia kaya, dia yatim, dia orang kampung. Tidak ada batasnya,” kata Bahlil kepada para santri yang hadir mendengar kata sambutannya di masjid Pondok Pesantren.

    Kepada para santri, Bahlil menceritakan kisahnya dari yang bukan anak siapa-siapa, menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM.

    Bahlil menjelaskan sejak kecil dia sudah menyelam dalam kehidupan yang cukup sulit. Lahir di Fakfak, Papua Barat, dari anak seorang ibu yang bekerja sebagai buruh cuci dan ayah seorang pekerja bangunan tidak membuat dirinya berhenti untuk berjuang mengenyam bangku pendidikan.

    Sejak sekolah dasar, kata Bahlil, dia sudah terbiasa sekolah sambil menjual kue buatan ibunya. Setelah itu, kebiasaan bekerja sambil menimba ilmu terus dia lakukan hingga duduk di bangku kuliah.

    “Di SMP saya pernah menjadi kondektur angkot, jadi sudah hidup keras. SMA hidup keras juga,” kata Bahlil.

    “Kuliah jadi aktivis, sering ditangkap oleh polisi karena demonstrasi. Pernah kerja loper koran. Tinggal di asrama pernah juga, pernah busung lapar juga karena makanannya tidak ada, makan buah mangga muda saja,” tambah Bahlil.

    Semua tantangan hidup itu, kata Bahlil, dia lalui dengan tabah dan penuh kerja keras.

    Kini, lanjut dia, semua kerja kerasnya terbayar ketika dirinya berhasil dari segi karier sebagai pengusaha, ketua umum partai dan Menteri ESDM.

    Dia berharap pengalaman hidupnya bisa menjadi pemicu semangat seluruh anak pesantren untuk meraih kesuksesan.

    “Pertanyaannya adalah apakah anak-anakku semua bisa berhasil? Jawaban saya insyaallah 100 persen bisa. Pasti bisa,” tegas Bahlil.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bahlil Kenang Pakai Lampu Pelita untuk Belajar Saat SD: Kening dan Hidung Saya Jadi Hitam…

    Bahlil Kenang Pakai Lampu Pelita untuk Belajar Saat SD: Kening dan Hidung Saya Jadi Hitam…

    Bahlil Kenang Pakai Lampu Pelita untuk Belajar Saat SD: Kening dan Hidung Saya Jadi Hitam…
    Tim Redaksi
    KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com –
    Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM
    Bahlil Lahadalia
    bercerita bahwa dirinya hanya bisa menggunakan lampu pelita ketika masih SD dulu.
    Ketika bangun tidur di pagi hari, Bahlil mendapati kening dan hidungnya menjadi hitam.
    Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam acara
    safari Ramadhan
    Golkar di
    Ponpes Al-Ashriyyah
    Nurul Iman, Parung, Bogor, Jumat (21/3/2025).
    “Saya dulu sekolah, waktu di SD itu belajar tidak pakai lampu listrik, pakai lampu pelita. Yang bangun pagi kening saya itu jadi hitam, sama hidung. Karena pakai lampu pelita,” ujar Bahlil.
    Lalu, Bahlil mengenang ketika dirinya pindah ke Jayapura. Saat itu, dia naik kapal laut dari kampungnya di Fakfak.
    Bahlil menyebut dirinya harus bergaul dengan kambing dan ayam di dalam kapal.
    “Kampung saya itu di Fakfak. Kalau dari Fakfak ke Jayapura itu naik kapal laut. Di mana kapal laut itu isinya ada kambing, ada ayam. Saya bergaul sama kambing, sama ayam selama dua minggu. Baru tiba di Jayapura. Untung saja saya tidak tahu bahasa kambing dan ayam,” jelasnya.
    Ketika sampai di Jayapura, kata Bahlil, dia harus hidup sendiri tanpa keluarga.
    Namun, dia mengingatkan para santri bahwa menuntut ilmu hukumnya wajib dan merupakan perintah agama.
    “Dan sekarang kalian menjadi santri, diberikan ilmu, diberikan alhamdulillah rezeki untuk makan, dan dituntun oleh seluruh pengurus yayasan sebagai orang tua kandung kalian,” kata Bahlil.
    “Maka karena itu saya yakin suatu saat, kalian akan jauh lebih baik ketimbang saya yang hari ini di depan kalian. Itu bukan tidak beralasan, anak-anakku semua,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tingkatkan Kapasitas Produksi, Pupuk Indonesia Siap Investasi Rp116 Triliun

    Tingkatkan Kapasitas Produksi, Pupuk Indonesia Siap Investasi Rp116 Triliun

    JABAR EKSPRES – Untuk meningkatkan kapasitas produksi serta mencapai swasembada pangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) siap melakukan investasi sebesar Rp116 triliun.

    Dana investasi itu digunakan untuk menyelesaikan megaproyek pembangunan Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

    “Sebagian dari dana investasi itu akan kami gunakan untuk membuka kawasan industri pupuk baru, yaitu mega proyek kami di Fakfak, Papua Barat dan itu Insya Allah akan menambah kapasitas produksi kami,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi di Jakarta, Jumat (21/3).

    BACA JUGA: Pupuk Indonesia Tegaskan Laporan Keuangan Bebas Manipulasi, Semua Sudah Sesuai Standar

    Penambahan kapasitas produksi merupakan langkah penting untuk bisa memastikan ketersediaan pupuk yang dibutuhkan untuk mencapai swasembada pangan.

    Pencapaian swasembada pangan suatu negara berkaitan erat dengan kondisi industri pupuk di negara tersebut.

    Menurut Rahmad, Indonesia adalah salah satu contoh nyata sebuah negara yang pernah mencapai swasembada pangan karena fokus mengembangkan industri pupuknya.

    Indonesia bisa berhasil mencapai swasembada beras pertama kali pada tahun 1984. Pencapaian itu, tidak terlepas dari pembangunan industri pupuk yang pertama kali dimulai tahun 1959 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) hingga pembangunan PT Pabrik Iskandar Muda (PIM) di Aceh pada 1982.

    BACA JUGA: Stok Pupuk Subsidi Capai 200 Persen, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Petani Di Musim Tanam I

    “Di tahun 1984 Indonesia itu mencapai swasembada beras dimulai dengan gerakan pembangunan industri pupuk tahun 1959 di Pusri. Sejak 1982 sampai sekarang belum ada pembangunan kawasan baru, padahal di tahun 2045, penduduk Indonesia akan tumbuh menjadi 324 juta jiwa, itu artinya kebutuhan beras nasional akan mencapai 37 ton atau naik 6 juta ton,” ujarnya.

    Ia juga menekankan bahwa peran pupuk dalam meningkatkan produktivotas pertanian sangatlah vital. Pupuk berkontribusi sekitar 62 persen terhadap produktivitas pertanian.

    Maka, pencapaian swasembada pangan akan sangat sulit tercapai tanpa ketersediaan pupuk yang cukup.

    “Jadi super signifikan. Oleh karena itu, kunci dari meningkatkan produktivitas pertanian itu, salah satu yang utama adalah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk,” terangnya.

    BACA JUGA: Sinergi Pupuk Indonesia dan BRI, Program Makmur Jadi Solusi Pemberdayaan Petani Nasional

  • 40 Relawan Pertamina Terlibat Sobat Aksi Ramadan 2025

    40 Relawan Pertamina Terlibat Sobat Aksi Ramadan 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia– Sebanyak 40 Relawan Pertamina Group mengikuti aksi gotong royong membersihkan lingkungan dan masjid di Kedoya, Jakarta Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Sobat Aksi Ramadan BUMN 2025 di Jakarta dengan membersihkan Masjid Al Ukhuwah dan Yayasannya, serta memberikan santunan.

    Program Sobat Aksi Ramadan 2025 diinisiasi oleh Kementerian BUMN, di mana Pertamina meningkatkan kesejahteraan dan membantu masyarakat di bulan suci Ramadan. Program ini dilakukan di 22 Provinsi oleh 28 BUMN, sejalan dengan Asta Cita ke-8 dalam mendukung harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

    VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, program ini fokus pada kegiatan gotong royong, menjalin kepedulian, dan solidaritas dengan masyarakat. Pertamina menjadi penyelenggara kegiatan di dua titik, yakni Kabupaten Sorong, Papua Barat dan Jakarta Barat.

    “Di Jakarta terdapat 40 relawan dan di Sorong 53 relawan. Kegiatan positif ini diharapkan dapat mendorong pekerja agar terlibat dan berpartisipasi di lingkungan masyarakat, serta menjalin keharmonisan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, asri dan bersih,” jelas Fadjar dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Fadjar menambahkan, kegiatan ini mendapatkan antusiasme dari relawan Pertamina yang sebelumnya hanya ditargetkan 20 relawan.

    “Harapannya tentu kegiatan ini bermanfaat dan berdampak bagi lingkungan sekitar. Di samping menjalankan bisnis, Pertamina juga memiliki harapan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan,” harapnya.

    Sementara itu, Sekretaris Lurah Kedoya, Reza mengapresiasi Pertamina dan BUMN yang telah memberikan aksi kepada masyarakat Jakarta.

    “Terima kasih kepada BUMN yang diwakili oleh Pertamina. Hari ini, program Sobat Aksi Ramadan memberikan aksi nyata bersih-bersih masjid. Terima kasih juga kepada warga yang ikut berpartisipasi. Semoga aksi hari ini mendapat keberkahan dari Allah,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pertamina Group menerjunkan 53 Relawan Perwira Pertamina dalam kegiatan Sobat Aksi Ramadan 2025 Pertamina di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

    Program Sobat Aksi Ramadan berupa kegiatan bersih-bersih lingkungan dan penghijauan area Masjid, serta pembagian Alquran dan santunan kepada anak yatim yang dilakukan Relawan Pertamina Group bersama 150 peserta dari elemen masyarakat. Kegiatan ini difokuskan pada Yayasan Baitul Mualaf Al-Kautsar Kecamatan Aimas, Sorong, Papua Barat Daya.

    (rah/rah)

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan

    Arsip foto – Warga berjalan dengan menggunakan payung saat hujan di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom/pri.

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Jumat, berpotensi diguyur hujan.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara, Jakarta dan Banten diselimuti awan tebal,” kata Prakirawan BMKG Yohanes AK dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Kamis.

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palembang. Tanjung Pinang dan Jambi diprakirakan hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan angin kencang. Sementara Aceh, Padang, dan Bandar Lampung berawan tebal.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan Hujan lebat disertai petir,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan ringan seperti di Palangka Raya dan Pontianak. Sementara Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor berpotensi hujan lebat disertai petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari. Sementara Mamuju dan Manado diprakirakan diguyur hujan lebat.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, kota Nabire, Sorong, Jayawijaya, dan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Kemudian Ambon, Ternate, Manokwari, dan Jayapura diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Iptu Tomi Hilang Saat Kejar KKB, Polda Papua Barat Tunggu TPF

    Iptu Tomi Hilang Saat Kejar KKB, Polda Papua Barat Tunggu TPF

    Manokwari, Beritasatu.com – Polda Papua Barat menunggu kedatangan tim pencari fakta (TPF) sebelum melanjutkan operasi pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, yang hilang sejak 18 Desember 2024. Iptu Tomi hilang diduga hanyut terbawa arus saat menyeberangi Sungai Rawara dalam upaya pemantauan terhadap pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Marthen Aikingking, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    “Kemungkinan besok atau lusa, tim pencari fakta tiba di Manokwari. Nanti saya kabari teman-teman wartawan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, di Manokwari, Jumat (21/3/2025).

    Tim pencari fakta ini dibentuk oleh Mabes Polri sebagai tindak lanjut rekomendasi dari Komisi III DPR RI dalam rapat dengar pendapat sebelumnya. Polda Papua Barat akan menyampaikan seluruh kronologi terkait Iptu Tomi hilang dalam operasi penangkapan KKB di Teluk Bintuni.

    “Semua kronologi akan kami paparkan ke tim pencari fakta Mabes Polri yang dipimpin Inspektorat Pengawasan Umum,” tambah Ongky.

    Saat ini, Polda Papua Barat bersama Polres Teluk Bintuni tengah mempersiapkan personel, logistik, serta sarana dan prasarana guna mendukung kelancaran operasi pencarian. Mengingat kondisi geografis yang sulit dan kawasan tersebut tergolong zona merah atau daerah rawan kontak senjata dengan KKB, kesiapan logistik menjadi faktor krusial.

    “Sarana dan prasarana harus memadai, karena kondisi geografisnya sangat sulit. Setelah semua persiapan lengkap, operasi pencarian tahap ketiga akan dibuka,” jelas Ongky.

    Operasi tahap ketiga ini tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga personel dari TNI Angkatan Darat dan Basarnas. Kepolisian memastikan bahwa keselamatan seluruh personel dari berbagai instansi yang terlibat dalam pencarian tetap menjadi prioritas utama.

    “Kami sudah mengevaluasi operasi pencarian tahap pertama dan kedua agar tahap ketiga ini bisa membuahkan hasil yang lebih baik,” tambahnya.

    Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI, Yan Permenas Mandenas, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim pencari fakta guna mengungkap kebenaran di balik Iptu Tomi hilang. Hal ini menyusul pernyataan dari Ria Tarigan, istri Iptu Tomi, yang menilai terdapat banyak kejanggalan dan perbedaan versi dalam kronologi peristiwa tersebut.

    “Polda Papua Barat harus membuka kembali pencarian Iptu Tomi hilang dan melakukan pengawasan ketat, serta melaporkan perkembangan pencarian kepada pihak keluarga,” tegas Mandenas.

  • Pupuk Indonesia Inves Rp116 Triliun Bangun Pabrik Baru di Fakfak – Halaman all

    Pupuk Indonesia Inves Rp116 Triliun Bangun Pabrik Baru di Fakfak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) menginvestasikan dana Rp 116 triliun untuk mengembangkan kapasitas produksi pabrik melalui pembangunan pabrik pupuk baru di Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

    “Penambahan kapasitas produksi ini merupakan langkah penting untuk memastikan ketersediaan pupuk yang sangat dibutuhkan dalam mencapai swasembada pangan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Dia mengatakan, pencapaian swasembada pangan suatu negara berkaitan erat dengan kondisi industri pupuk di negara tersebut.

    Menurutnya, Indonesia merupakan contoh nyata negara yang pernah mencapai swasembada pangan karena fokus mengembangkan industri pupuknya.

    Indonesia berhasil mencapai swasembada beras pertama kali pada tahun 1984 yang didukung pembangunan industri pupuk yang dimulai tahun 1959 dengan berdirinya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) serta PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh pada 1982.

    “Pada tahun 1984, Indonesia mencapai swasembada beras yang diawali dengan gerakan pembangunan industri pupuk sejak 1959 di Pusri,” ujar Rahmad.

    “Sejak 1982 hingga sekarang belum ada pembangunan kawasan baru, padahal pada tahun 2045, penduduk Indonesia diperkirakan tumbuh menjadi 324 juta jiwa. Itu artinya kebutuhan beras nasional akan mencapai 37 juta ton atau naik 6 juta ton dari saat ini,” lanjutnya.

    Rahmad menekankan peran pupuk dalam meningkatkan produktivitas pertanian sangat vital.

    Pupuk berkontribusi sekitar 62 persen terhadap produktivitas pertanian sehingga pencapaian swasembada pangan akan sulit terwujud tanpa ketersediaan pupuk yang cukup.

    “Jadi, ini sangat signifikan. Kunci utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian adalah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk,” ujar Rahmad.

    Selain memastikan kapasitas produksi, Pupuk Indonesia juga mendukung swasembada pangan dengan memastikan keterjangkauan pupuk bagi petani.

    Salah satu upayanya adalah dengan menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang andal dan akuntabel.

    Untuk mencapai hal itu, perusahaan melakukan digitalisasi kios melalui i-Pubers yang memudahkan penebusan pupuk dengan KTP, serta pengawasan secara real-time melalui command center untuk memastikan penyaluran tepat sasaran.

    “Kami telah mengimplementasikan digitalisasi di seluruh kios yang berjumlah lebih dari 27 ribu. Dengan digitalisasi ini, kami bisa melihat setiap ‘butir’ pupuk yang dimuat di kapal, datanya bisa kami akses, visualnya terlihat, pergerakan kapal dapat dipantau dengan GPS, masuk ke gudang-gudang yang dilengkapi CCTV, hingga diangkut oleh truk dengan GPS sampai ke kios,” ujarnya. (Eko Sutriyanto)