provinsi: PAPUA BARAT

  • Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 16:20 WIB

    pexels

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan periode Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 31 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Teggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimanatan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Manokwari, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Manokwari, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Manokwari, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Manokwari, ramadhan hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Manokwari dan sekitarnya.

    IMSAK    4:40

    SUBUH    4:50

    TERBIT    6:03

    DHUHA    6:27

    ZUHUR    12:11

    ASHAR    15:15

    MAGHRIB    18:14

    ISYA    19:23

    Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025

    Berikut hasil sidangisbat Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan melibatkan ahli falak, organisasi Islam, dan beberapa lembaga terkait. 

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. 

    “Maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Hasil perhitungan hisab yang dilakukan oleh pTim Falak Kemenag dijelaskan bahwa kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) bahwa ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    Dalam sidang isbat yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia antara minus 3,26 derajat hinggs minus 1,08 derajat. Lalu, sudut elongasinya 1,61 derajat hingga 1,21 derajat.

    Amalan Sunnah Sebelum Idul Fitri

    Hukum Sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir.

    Sholat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjama’ah.

    Bahkan, bagi wanita wanita yang sedang haid juga dianjurkan keluar ke lapangan, sekalipun mereka tidak ikut shalat.

    Nabi SAW bersabda:

    Dari Ummi ‘Athiyah katanya : “Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdo’a bersama sama dan merekamengharapkan beroleh keberkahan dan kesucian hari itu”. (HR Bukhari).

    Hal-hal Sunnah yang dilakukan sebelum Sholat Id:

    1. Pada hari raya disunatkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

    2 . Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah sholat.

    3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.

    4. Takbiran

    Pada hari raya Fithrah dan Haji disunatkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut:

    a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.

    b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari ‘Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

    c. Lafazh takbiran :

    ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU W ALLAAHU AKBAR,

    ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU ALLAAHU AK­BAR KABIIRAA, WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA.

    WASUBHAANALIAAHI BUKRATAN WA ASHIILAA, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALAA NA’BUDU ILLAA IYYAA 
    HU MUKHLISHIINA LAHUDDHNA WALAU KARIHAL KAAFI RUN. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU,

    SHADAQA WA’DAHU, WANASHARA ABDAHU, WA U AZZA JUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHADAHU. 
    LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLA AHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU.

    Artinya :

    “Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

    Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlash kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji”.

    (*)

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Terakhir Hari Ini Sorong, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Terakhir Hari Ini Sorong, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Terakhir Hari Ini Sorong, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan buka puasa hari ini Sorong, ramadhan hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025.

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Sorong dan sekitarnya.

    IMSAK 4:52

    SUBUH 5:02

    TERBIT 6:15

    DHUHA 6:39

    ZUHUR 12:22

    ASHAR 15:27

    MAGHRIB 18:25

    ISYA 19:34

    Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025

    Berikut hasil sidangisbat Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan melibatkan ahli falak, organisasi Islam, dan beberapa lembaga terkait. 

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. 

    “Maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Hasil perhitungan hisab yang dilakukan oleh pTim Falak Kemenag dijelaskan bahwa kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) bahwa ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    Dalam sidang isbat yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia antara minus 3,26 derajat hinggs minus 1,08 derajat. Lalu, sudut elongasinya 1,61 derajat hingga 1,21 derajat.

    Amalan Sunnah Sebelum Idul Fitri

    Idul Fitri 1445 H tinggal beberapa hari lagi.

    Hukum Sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir.

    Sholat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjama’ah.

    Bahkan, bagi wanita wanita yang sedang haid juga dianjurkan keluar ke lapangan, sekalipun mereka tidak ikut shalat.

    Nabi SAW bersabda:

    Dari Ummi ‘Athiyah katanya : “Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdo’a bersama sama dan merekamengharapkan beroleh keberkahan dan kesucian hari itu”. (HR Bukhari).

    Hal-hal Sunnah yang dilakukan sebelum Sholat Id:

    1. Pada hari raya disunatkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

    2 . Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah sholat.

    3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.

    4. Takbiran

    Pada hari raya Fithrah dan Haji disunatkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut:

    a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.

    b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari ‘Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

    c. Lafazh takbiran :

    ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU W ALLAAHU AKBAR,

    ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU ALLAAHU AK­BAR KABIIRAA, WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA.

    WASUBHAANALIAAHI BUKRATAN WA ASHIILAA, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALAA NA’BUDU ILLAA IYYAA 
    HU MUKHLISHIINA LAHUDDHNA WALAU KARIHAL KAAFI RUN. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU,

    SHADAQA WA’DAHU, WANASHARA ABDAHU, WA U AZZA JUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHADAHU. 
    LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLA AHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU.

    Artinya :

    “Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

    Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlash kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji”. (*)

  • Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar lokasi Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Prabowo, Jokowi, Menteri Kabinet Merah Putih, dan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.

    Presiden Kedelapan Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh Joko Widodo

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta

    Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Lapangan Gasibu

    Untuk diketahui, Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 kemungkinan akan dilakukan pada Senin 31 Maret 2025.

    Hal ini karena hilal belum terlihat.

    Muhammadiyah menetapkan awal Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar juga memperkirakan satu Syawal 1446 Hijriah pada Senin.

    Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah dipastikan tidak terlihat di wilayah Aceh, Sabtu (29/3/2025).

    Berdasarkan perhitungan Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, ketinggian hilal di Aceh adalah minus (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentrik 1,2 derajat dan elongasi toposentrik 1,5 derajat.

    Merujuk pada data tersebut, maka hilal di Aceh belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dilansir Serambinews.com.

    Sebagai informasi, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Sabtu sore ini, terkait pengumuman kapan Idul Fitri 2025.

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 wilayah, berikut daftarnya:

    Aceh – Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga

    Sumatra Utara – Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan

    Sumatra Barat – Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang

    Riau – Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru

    Kepulauan Riau – Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang

    Jambi – Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi

    Sumatra Selatan – Helipad Hotel Aryaduta, Palembang

    Bangka Belitung – Pantai Tanjung Raya, Bangka

    Bengkulu – Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu

    Lampung – POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan

    DKI Jakarta – Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta

    Jawa Barat – POB Gunung Putri, Kota Banjar

    Banten – Pantai Anyer

    Jawa Tengah – Pantai Binangun, Rembang

    DI Yogyakarta – POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul

    Jawa Timur – Bukit Condrodipo, Gresik

    Kalimantan Barat – Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya

    Kalimantan Tengah – Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya

    Kalimantan Timur – Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda

    Kalimantan Selatan – Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin

    Kalimantan Utara – SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan

    NTB – Pantai Loang Baloq, Mataram

    NTT – Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang

    Sulawesi Selatan – Delf Apartemen, Makassar

    Sulawesi Barat – Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju

    Sulawesi Tenggara – Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka

    Sulawesi Utara – Apartemen MTC Megamas, Manado

    Gorontalo – Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango

    Sulawesi Tengah – Gedung Observasi, Donggala

    Maluku – Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon

    Maluku Utara – Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat

    Papua – The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura

    Papua Barat – Hotel Kota Sorong.

  • Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air

    Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air


    PIKIRAN RAKYAT
    – Bencana kekeringan bagaikan teman setia yang tak diharapkan bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sementara 14 wilayah lainnya siaga kekeringan. Tahun lalu, 225 dari 309 wilayah kecamatan di NTT ditetapkan siaga kekeringan. Alhasil tak sedikit warga di NTT terpaksa menempuh jarak 6 hingga 10 kilometer untuk membeli air bersih, yang dibanderol Rp2.500 per 20 liter.

    Salah satu wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.

    Paulus Johnson Aritos, Kepala Desa Tanaduen mengatakan, pada saat musim kemarau akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi.

    “Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan, sanitasi, dan kebutuhan dasar di desa”, ucapnya.

    Keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar di akhir 2024, dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero) untuk pembangunan sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, ⁠instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, ⁠filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Sarana air bersih yang telah dibangun ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Pada tahun 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    Apa yang menjadi keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen akhirnya mendapatkan jalan keluar di akhir 2024. Berkat dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero), mereka mendapatkan dukungan pembangunan sarana infrastruktur air bersih. Hal ini meliputi pengeboran sumur, instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Adapun sarana air bersih yang sudah dibangun tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa. Pemanfaatannya sendiri bisa dikelola untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Upaya Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Tercatat Pertamina Group sudah membangun 131 titik sanitasi air bersih pada tahun 2024. Lokasinya sendiri tersebar di sekitar wilayah operasi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air Nasional 29 Maret 2025

    Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air
    Penulis
    KOMPAS.com
    — Bencana
    kekeringan
    bagaikan teman setia yang tak diharapkan warga Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ).
    Pada 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sedangkan 14 wilayah lainnya siaga kekeringan.
    Tahun berikutnya, 225 dari 309 wilayah kecamatan di NTT ditetapkan siaga kekeringan. Alhasil, tak sedikit warga di NTT terpaksa menempuh jarak 6 hingga 10 kilometer untuk membeli
    air bersih
    , yang dibanderol Rp 2.500 per 20 liter.
    Salah satu wilayah yang rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.
    Kepala Desa Tanaduen Paulus Johnson Aritos mengatakan, akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi wilayahnya saat musim kemarau.
    “Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan,
    sanitasi
    , dan kebutuhan dasar di desa,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
    Keresahan Paulus dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar pada akhir 2024. Pemerintah daerah dan PT
    Pertamina
    (Persero) membangun sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, ?instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, ?filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.
    Sarana air bersih tersebut pun diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa.
    Harapannya, sarana itu mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air sekaligus meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen perseroan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
    Hal itu diwujudkan dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
    Pada 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.
    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya, melalui program
    Sanitasi

    Air Bersih
    yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutur Fadjar.
    Sejalan dengan peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.
    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs.
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan
    Berkelanjutan.

    Selengkapnya

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

    Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

    Summary:

    Keyword: 

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk berbagai wilayah di Indonesia pada Sabtu (29/3/2025). Sejumlah kota besar diprediksi mengalami kondisi cuaca yang beragam.

    Dikutip dari prakiraan cuaca yang disiarkan akun YouTube Info BMKG, di Pulau Jawa, cuaca berawan tebal diprediksi meliputi Jakarta, sedangkan hujan ringan kemungkinan terjadi di Serang, Bandung, dan Yogyakarta. Namun, Semarang dan Surabaya perlu mewaspadai potensi hujan petir.

    Sementara itu, di wilayah Sumatera, kondisi cuaca juga bervariasi. Banda Aceh diprediksi berawan tebal, sementara Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Padang berpotensi mengalami hujan ringan. Hujan sedang diperkirakan terjadi di Medan, sementara Bengkulu berisiko mengalami hujan petir.

    Prakiraan cuaca di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang, sementara Mataram diperkirakan akan mengalami hujan sedang. Di Kalimantan, hujan ringan kemungkinan turun di Pontianak dan Samarinda, tetapi wilayah seperti Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin berisiko mengalami hujan petir.

    Sementara itu, di Sulawesi, hujan ringan diperkirakan turun di Palu, Gorontalo, dan Makassar. Kendari kemungkinan akan mengalami hujan sedang, sedangkan hujan petir berpotensi terjadi di Manado dan Mamuju.

    Di wilayah timur Indonesia, kondisi cuaca juga perlu diwaspadai. Ambon diperkirakan berawan, sementara hujan ringan kemungkinan terjadi di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan sedang berpotensi turun di Merauke, sedangkan Nabire berisiko mengalami hujan petir.

    Selain prakiraan cuaca, BMKG juga mengamati adanya dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan risiko cuaca ekstrem. Siklon tropis di Samudra Hindia Barat Daya Banten diperkirakan membentuk low-level jet, yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan.

    Sementara itu, bibit siklon 93S mulai memasuki perairan dan daratan Australia, yang juga dapat memperkuat sistem cuaca di sekitarnya. Di Laut Natuna Utara, sirkulasi siklonik berpotensi membentuk daerah konvergensi yang berimbas pada peningkatan curah hujan di wilayah Kepulauan Riau.

    Kondisi atmosfer ini menyebabkan potensi hujan lebat hingga cuaca ekstrem di beberapa wilayah, termasuk Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, serta Papua dan Papua Barat.

    Sementara itu, kecepatan angin diperkirakan mencapai lebih dari 25 knot di Samudra Hindia bagian barat hingga selatan Banten, serta perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter, sehingga masyarakat, terutama nelayan dan operator transportasi laut, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

    Selain prakiraan cuaca, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.

  • Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    PIKIRAN RAKYAT – Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Sidang ini akan menjadi acuan resmi bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idul Fitri.

    Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025

    Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad, telah mengonfirmasi bahwa sidang isbat akan dimulai sejak sore hari. Berikut tahapan dan rangkaian acaranya:

    Seminar Hisab dan Rukyat – Pukul 16.00 WIB Membahas perhitungan astronomi terkait posisi hilal. Diikuti oleh para ahli astronomi, BMKG, LAPAN, serta perwakilan ormas Islam. Buka Puasa Bersama – Pukul 18.00 WIB Peserta sidang isbat akan berbuka puasa bersama sebelum sidang dimulai. Sidang Isbat Tertutup – Pukul 18.30 WIB Dipimpin oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung). Konferensi Pers Pengumuman Hasil Sidang – Pukul 19.00 WIB Menteri Agama akan menyampaikan keputusan resmi pemerintah terkait awal 1 Syawal 1446 H. Metode Penetapan Idul Fitri: Hisab dan Rukyat

    Sidang isbat menggunakan dua metode utama:

    Hisab (Perhitungan Astronomi) – Menentukan posisi hilal berdasarkan perhitungan matematis dan astronomi. Rukyat (Pengamatan Hilal) – Verifikasi visual hilal di berbagai titik pemantauan.

    Menurut perhitungan astronomi, ijtimak (konjungsi bulan dan matahari) terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17.57 WIB. Posisi hilal diperkirakan berada di antara -3 derajat di Papua hingga -1 derajat di Aceh, sehingga berpotensi sulit terlihat dengan mata telanjang.

    Data astronomi ini akan diverifikasi dengan mekanisme rukyat di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia.

    33 Lokasi Pemantauan Hilal di Indonesia

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 titik strategis di berbagai provinsi:

    Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga. Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan. Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang. Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru. Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang. Jambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi. Sumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, Palembang. Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Bangka. Bengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu. Lampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar. Banten: Pantai Anyer. Jawa Tengah: Pantai Binangun, Rembang. DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul. Jawa Timur: Bukit Condrodipo, Gresik. Kalimantan Barat: Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya. Kalimantan Tengah: Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya. Kalimantan Timur: Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda. Kalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin. Kalimantan Utara: SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan. NTB: Pantai Loang Baloq, Mataram. NTT: Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang. Sulawesi Selatan: Delf Apartemen, Makassar. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju. Sulawesi Tenggara: Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka. Sulawesi Utara: Apartemen MTC Megamas, Manado. Gorontalo: Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango. Sulawesi Tengah: Gedung Observasi, Donggala. Maluku: Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon. Maluku Utara: Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat. Papua: The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura. Papua Barat: Hotel Kota Sorong.

    Bali tidak menyelenggarakan rukyatul hilal karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Hasil Sidang Isbat Menentukan Hari Raya Idul Fitri

    Setelah pengamatan hilal dan pembahasan dalam sidang isbat, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan secara resmi kapan umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri 2025.

    Keputusan ini akan menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Muslim di tanah air.
    Dengan adanya sidang isbat ini, diharapkan umat Islam dapat merayakan Idul Fitri dengan kepastian dan kebersamaan. Nantikan pengumuman resmi hasil sidang isbat pada Sabtu malam, 29 Maret 2025!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tarif Listrik Tak Naik hingga Juni 2025 – Page 3

    Tarif Listrik Tak Naik hingga Juni 2025 – Page 3

    Sebelumnya, ekonomi nasional menunjukkan ketahanan yang optimal, dengan capaian pertumbuhan PDB mencapai 5,03% (yoy) pada 2024. Sejumlah provinsi juga menunjukkan pertumbuhan regional yang pesat, seperti Papua Barat dan Maluku Utara yang masing-masing tumbuh sebesar 20,8% dan 13,73%, yang didukung tumbuhnya sektor industri pengolahan serta pertambangan & penggalian.

    Selain itu, beberapa leading indicator ekonomi nasional juga mencatatkan angka yang impresif sehingga menunjukkan optimisme masih kuat. Kondisi tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimis sebesar 126,4 pada Februari 2025, PMI Manufaktur yang tetap ekspansi di level 53,6, serta inflasi yang terkendali yakni deflasi 0,48% (mtm) karena masih adanya program diskon tarif listrik, dengan komponen inti mengalami inflasi 0,25% (mtm).

    “Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2025, Pemerintah  mendorong peningkatan demand dan supply dalam mendukung pergerakan ekonomi saat libur Lebaran,“ ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara Nusantara Economic Outlook (NEO) 2025, Jumat (14/3/2025).

    Berbagai program yang disiapkan Pemerintah jelang Hari Raya Idulfitri tersebut mulai dari program pariwisata selama periode Idulfitri yang diproyeksikan terdapat sebanyak 122,1 juta perjalanan wisatawan.

    Selain itu, insentif PPN DTP yang ditambah sebesar 6% untuk tiket transportasi, diskon tarif tol 20% untuk perjalanan jarak jauh (Barrier Gate to Barrier Gate) di beberapa ruas tol, pada H-7 hingga H-4 Idulfitri, serta H+7 hingga H+8 Idulfitri, hingga percepatan program kendaraan bermotor listrik yang telah disepakati bantuan Pemerintah sebesar Rp7 juta perunit motor.