provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • Bandara Komodo Labuan Bajo Kembali Dibuka

    Bandara Komodo Labuan Bajo Kembali Dibuka

    Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Komodo, Labuan Bajo kembali dibuka berdasarkan Notam A3570/24 NOTAMC A3561/24 setelah ditutup beberapa hari terakhir karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, NTT. 

    Plt. Dirjen Perhubungan Laut Lukman F. Laisa mengatakan Bandara Labuan Bajo sudah dibuka. Namun empat bandara lainnya masih ditutup. 

    “Untuk [Bandara Internasional] Bajo sudah dibuka, namun yang empat bandara yaitu Ruteng, Soa, Ende dan Maumere belum,” kata Lukman kepada Bisnis, Senin (11/11/2024). 

    Berdasarkan informasi Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo, Bandar Udara Internasional ini sudah kembali dibuka dengan jadwal penerbangan pertama adalah maskapai Citilink tujuan Jakarta yang akan berangkat pada pukul 18.10 WITA. 

    Sebelumnya, Bandara Komodo ditutup imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Penutupan tersebut berdasarkan (Notice To Airmen) NOTAM terbaru No.A3561/24 NOTAMR A3559/24 hingga pukul 15.00 WIB. 

    Adapun empat bandara lain yang masih tutup yaitu Bandara Soa Bajawa yang tutup hingga 11 November 2024 pukul 17.00 WITA. Selanjutnya Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende tutup hingga 12 November 2024 pukul 06.00 WITA. 

    Kemudian Bandara Frans Sales Lega Ruteng tutup hingga 12 November 2024 pukul 06.00 WITA serta Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere tutup hingga 12 November 2024 pukul 06.00 WITA. 

    Penutupan sementara bandara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak erupsi.

    Sejumlah maskapai juga membatalkan jadwal penerbangan antara lain Garuda Indonesia, Grup Lion serta Air Asia Indonesia.

  • Go International, Tim Basket Muda UKSW Raih Prestasi di TYT Cup 2024 Malaysia – Espos.id

    Go International, Tim Basket Muda UKSW Raih Prestasi di TYT Cup 2024 Malaysia – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tim basket putra UKSW berlaga di TYT Cup 2024, Malaka, Malaysia.(Istimewa/UKSW)

    Esposin, SALATIGA — Tim basket putra Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Tuan Yang Terutama (TYT) Cup 2024 di MBMB Basketball Stadium, Malaka, Malaysia.

    Mereka berhasil meraih posisi second runner-up serta penghargaan Top Rebound dalam kompetisi berskala internasional, belum lama  ini.

    Promosi
    Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

    Sebanyak 12 mahasiswa UKSW terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Informasi, serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ini, turun berlaga menghadapi tim unggulan lainnya yang berasal dari Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Dengan formasi khusus para pemain berusia 21 tahun ke bawah, tim basket UKSW berhasil menunjukkan ketangguhan sekaligus mengharumkan nama kampus di kancah internasional.

    Kapten tim basket UKSW Imanuel Mailensu, Senin (11/11/2024), mengatakan seluruh anggota tim merasa senang atas pencapaian tersebut. Ia menyampaikan penghargaan yang diperoleh, merupakan buah dari latihan rutin dan usaha untuk terus mengasah kemampuan setelah mengikuti berbagai pertandingan basket lainnya.

    “Dari pelajaran yang kami dapatkan di kompetisi-kompetisi sebelumnya, kami mengerahkan kemampuan yang lebih baik di kompetisi Malaysia ini. Sangat senang karena akhirnya bisa mempersembahkan prestasi untuk UKSW, “ ucap mahasiswa Program Studi Bisnis Digital FTI ini dengan bangga.

    Perasaan serupa diutarakan oleh asisten pelatih tim basket UKSW Satya Wacana Salatiga (SWS), Revan Jonathan. Menurutnya, pencapaian serta keterlibatan tim UKSW dalam TYT Cup 2024 dapat memberikan motivasi sekaligus mempersiapkan para pemain di turnamen besar berikutnya, seperti Liga Mahasiswa (LIMA) dan Indonesian Basketball League (IBL).

    “Dalam kompetisi ini, tim bermain semaksimal mungkin sembari menunjukkan karakter Satya Wacana di setiap pertandingan. Tentu kami juga berharap akan semakin banyak pengalaman yang bisa anggota tim dapatkan mengingat usia mereka yang masih muda,” kata Revan seperti dikutip dari rilis.

    Kembangkan Potensi 

    Lebih lanjut, Revan menyampaikan bahwa keikutsertaan tim basket UKSW di TYT Cup 2024 merupakan wujud antusiasme untuk menjawab undangan dari Malaysia Basketball Association (MABA) Invitation. Ajang ini ia nilai berharga diikuti tim basket UKSW demi mengasah kemampuan mereka di level pertandingan antar negara.

    “Invitasi ini kami sambut dengan gembira. Selain untuk memperkaya jam terbang skuad muda SWS, invitasi seperti ini juga bisa membangun hubungan UKSW dengan pihak-pihak luar. Sama halnya dengan invitasi tim kami ke Xiamen dan Fujian beberapa bulan lalu,” tambahnya.

    Apresiasi atas kerja keras dan pencapaian tim basket UKSW ini juga disampaikan oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami. 

    “Kami mengucapkan terimakasih atas jerih payah dari tim maupun pelatih. Kami berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan dengan semangat untuk selalu memberikan karya yang terbaik. Bawalah suara UKSW dan Kota Salatiga, berilah dampak bagi dunia,” pungkasnya.

    Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian sekaligus President Basketball Club Satya Wacana, Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, tidak ketinggalan menunjukkan dukungan penuh bagi tim basket UKSW dalam invitasi TYT Cup 2024, baik semenjak keberangkatan tim hingga momen kesuksesan mereka menorehkan prestasi. Perasaan syukur ia utarakan  atas perhatian dari banyak pihak yang telah ikut serta mendukung pengembangan potensi talenta-talenta muda mahasiswa UKSW. 

    “Bersyukur tim ini dibiayai penuh oleh sponsor di Malaysia dan sejumlah mitra di Indonesia. Semoga event ini bisa menjadi pemanasan yang baik untuk LIMA dan IBL musim 2025,” kata Prof. Yafet. Ia turut menambahkan bahwa UKSW akan selalu mendukung setiap upaya peningkatan kemampuan dan prestasi tim basket UKSW, baik tim basket putra dan putri, di level nasional dan internasional.

    Keikutsertaan tim basket UKSW dalam kompetisi bersifat global ini maka semakin menguatkan komitmen UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. acara bergengsi ini. 

    Lebih lanjut, ia mengutarakan bahwa SFF 2024 mampu memberikan motivasi baru kepada para siswa untuk mencintai sains, sekaligus membantu mereka memahami bahwa perilaku baik terhadap lingkungan akan menciptakan generasi yang lebih peduli dan berprestasi di masa depan.

    “Acara ini sangat mendukung kegiatan belajar anak-anak karena mereka berkesempatan mengimplementasikan langsung ilmu yang didapatkan. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan harapan kita semua dan harapan Kota Salatiga,” tuturnya.

    Apresiasi lain juga datang dari para peserta. Salah satunya siswa dari SD Negeri Sidorejo Lor 06 Salatiga, Yasin Wicaksono, yang mengaku merasa senang bisa terlibat aktif dalam kedua eksperimen. Perasaan serupa dirasakan siswa SMA Negeri 1 Salatiga, Nikita Putri Qirana, yang turut mengutarakan rasa kagumnya akan fasilitas UKSW dan keberlangsungan acara SFF 2024.

    “UKSW dan film di SFF 2024 keren banget. Saya dan teman-teman jadi mendapatkan wawasan baru,” terang Nikita saat ditemui selepas acara.

    Selanjutnya, di Kota Salatiga kegiatan ini masih akan berlangsung hingga Rabu (13/11/2024). Pelaksanaan SFF 2024 bersama UKSW ini maka semakin memantapkan langkah UKSW untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-13 penanganan perubahan iklim, dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat Tangani Bencana di Setiap Kodam – Page 3

    TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat Tangani Bencana di Setiap Kodam – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur terus erupsi, menyebabkan para pengungsi di posko merasa was-was. Sejak Sabtu (9/11) hingga Minggu (10/11), Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat telah erupsi 17 kali, dengan kolom abu mencapai ketinggian hingga 9.000 meter di atas puncak, menurut laporan grup WhatsApp Info Publik G. A Lewotobi.

    Di posko pengungsian Desa Bokang, warga bisa menyaksikan momen saat Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan lahar panas, disertai dengan abu vulkanik, pasir, dan bebatuan. Mereka berharap kondisi gunung dapat pulih sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Sebagian pengungsi juga bersedia direlokasi ke pemukiman baru jika pemerintah memutuskan demikian.

    “Itu malam kami lari itu tengah malam jam 12 malam, jadi kami lari juga dengan kerikil dan batu. Kami tidak bisa lihat gunung karena gelap dan hari ini yang paling tinggi daripada kemarin,” ungkap Antonius Nubapukai, warga Hokeng Jaya yang kini mengungsi di Desa Bokang.

    Menurut Antonius, bantuan pangan sudah mencukupi, tetapi fasilitas tidur menjadi kendala. Saat ini, mereka hanya tidur beralaskan terpal di dalam tenda, yang rentan tergenang air saat hujan turun.

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Upaya UMKM Kepri menembus pasar ekspor

    Upaya UMKM Kepri menembus pasar ekspor

    Tanjungpinang (ANTARA) – Perlahan tapi pasti, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk dapat menembus pasar ekspor mulai menunjukkan hasil yang positif.

    Berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura yang berjarak sekitar satu sampai dua jam perjalanan menggunakan kapal laut, membuat produk-produk UMKM dari Kepri sangat berpeluang untuk diekspor ke negara tetangga.

    Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop dan UKM) Kepri Riky Rionaldi mengakui bahwa ekspor produk UMKM di daerah Kepri dalam beberapa waktu terakhir mulai aktif kembali setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.

    Meskipun ekspor yang dilakukan masih secara kolektif, satu kontainer beramai-ramai dan secara kuantitas pun relatif kecil, tapi hal ini bisa menjadi motivasi yang bagus bagi pelaku UMKM lainnya dalam menjajal pasar ekspor.

    UMKM berorientasi ekspor di Kepri dominan berkedudukan di Kota Batam. Dari 100-an pelaku UMKM berpotensi ekspor yang masuk dalam database Diskop dan UKM Kepri, terdapat sekitar 30 sampai 40 UMKM yang telah mengekspor produk-produk mereka ke luar negeri, di antaranya ke negeri jiran Malaysia.

    Produk yang diekspor meliputi makanan atau cemilan ringan dengan bahan baku nangka, pisang tanduk, dan rengginang. Selain itu, ada pula produk fashion seperti pakaian kurung khas Melayu yang dijahit pelaku UMKM di Kepri.

    Ekspor itu mulai rutin dilakukan, ada yang satu bulan sekali atau dua bulan sekali dengan nilai ekspor produk yang mencapai ratusan juta rupiah per sekali ekspor.

    Guna mendukung kegiatan ekspor produk UMKM, Diskop dan UMKM Kepri telah merangkul beberapa praktisi ekspor yang mayoritas warga keturunan Melayu di Malaysia. Mereka menjadi perantara ekspor produk UMKM dari Kepri ke negara tetangga tersebut.

    Upaya itu dilakukan karena ekspor produk UMKM Kepri tidak bisa dilepas begitu saja. Mereka memerlukan kerja sama dengan praktisi atau perantara yang lebih memahami seluk-beluk pasar ekspor di Malaysia, seperti Johor Bahru, Kuala Lumpur serta Malaka.

    Diskop dan UKM Kepri terus melakukan pendampingan guna memberikan literasi hukum dengan menyiapkan advokasi ketika melakukan perjanjian kerja sama tersebut.

    Go digital

    Peran UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa sangat penting. Pemerintah dan masyarakat perlu mengambil peran untuk membantu UMKM semakin tumbuh dan berkembang. UMKM terbukti mampu memberikan sumbangan besar terhadap produk domestik bruto sebesar 61,1 persen, penyerapan tenaga kerja 97,1 persen, dan ekspor 14,4 persen.

    Anggota DPRD Kepri Wahyudin menilai banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong UMKM supaya terus berkembang, antara lain dengan membantu pelaku UMKM mengenal platform digital sebagai sarana promosi, pemasaran, dan manajemen mutu produk. Dengan bertransformasi ke dunia digital, produk-produk dan layanan UMKM lokal bisa lebih dikenal serta menjangkau pasar yang lebih luas termasuk diekspor.

    Untuk memanfaatkan platform digital ini, mereka bisa disubsidi pemerintah dengan menyediakan aplikasi-aplikasi bisnis, termasuk menyediakan marketplace bagi UMKM lokal Kepri, mengingat salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan UMKM di Kepri saat ini adalah akses pasar dan modal.

    Produk UMKM Kepri masih perlu didorong untuk melakukan promosi digital di semua platform media sosial. Pelaku UMKM Kepri perlu dibantu dan dukungan berupa platform digital gratis, riset, pelatihan pemasaran, hingga marketplace. Perbankan nasional hingga korporasi besar dapat mendukung pengembangan usaha kecil menengah di Kepri melalui kemudahan akses permodalan dan pendampingan usaha melalui pelatihan dan pendampingan manajerial.

    Kepri sebagai daerah maritim memiliki banyak produk UMKM dan berpotensi besar untuk dikembangkan. Beberapa produk UMKM andalan Kepri di antaranya fesyen, kriya, dan aneka makanan khas hasil laut. Produk-produk itu pun diyakini tak hanya bisa masuk pasar domestik, tapi juga pasar ekspor,, khususnya ke negara terdekat Singapura dan Malaysia. Pelaku UMKM Kepri untuk menuju “go digital” agar semakin berkembang pada masa-masa mendatang.

    Stimulus UMKM

    Sektor UMKM dikenal sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia. Lebih dari 99 persen unit usaha di tanah air merupakan pelaku usaha mikro. Pada tahun 2023, ada sekitar 66 juta pelaku UMKM di Indonesia, sementara di Kepri tercatat ada 146.638 ribu pelaku UMKM yang tersebar di tujuh kabupaten/kota setempat.

    Adapun sebarannya, di Kota Batam 75.064 (51 persen), Kota Tanjungpinang 18.613 (13 persen), Kabupaten Bintan 11.783 (8 persen), Kabupaten Karimun 18.434 (13 persen), Kabupaten Natuna 8.454 (6 persen), Kabupaten Anambas 5.262 (4 persen) dan Kabupaten Lingga 9.028 (6 persen).

    Jumlah pelaku UMKM di Kepri berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, setelah pandemi COVID-19. Pemerintah daerah terus bekerja keras mendorong UMKM naik kelas, sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

    Ada banyak program dan fasilitas yang diberikan pemerintah terhadap para pelaku UMKM guna mendorong pengembangan usahanya, baik dari segi permodalan, pemasaran hingga pembiayaan.

    Plt Gubernur Kepri Marlin Agustina mengemukakan bahwa dari segi permodalan, Pemprov Kepri sejak tahun 2022 telah bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) guna penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan prosedur dan persyaratan yang mudah. Pelaku UMKM yang mengakses KUR di BRKS hanya membayar dana pinjaman pokok, sementara bunganya ditanggung pemprov melalui dana APBD.

    Pada tahun 2024, total pinjaman yang dianggarkan pada APBD Kepri sebesar Rp1 miliar, dengan plafon pinjaman sekitar Rp40 juta untuk masing-masing pelaku UMKM.

    Seiring tingginya antusias UMKM mengakses pinjaman modal usaha itu, Pemprov Kepri akhirnya kembali menambah anggaran sebesar Rp400 juta pada APBD Perubahan 2024. Dengan demikian, total anggaran pinjaman modal usaha tanpa bunga sepanjang tahun ini sebesar Rp1,4 miliar.

    Selanjutnya, Pemprov Kepri juga memberi peluang pemasaran produk UMKM masuk platform ekosistem digital E-Katalog melalui pendaftaran produk dan mempromosikannya.

    Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait pengadaan barang dan jasa, di mana pemerintah daerah wajib mengalokasikan 40 persen anggaran belanja barang dan jasa untuk produk dalam negeri.

    Sebagai contoh, ketika Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas di Pemprov Kepri membutuhkan pengadaan konsumsi (makan dan minum) sesuai spesifikasi, mereka tinggal melihat produk UMKM yang tersedia di marketplace.

    Selain itu, ada pula kebijakan menyangkut keringanan pajak bagi pelaku UMKM dengan omset di bawah Rp500 juta, tidak dikenakan bayar pajak atau bebas pajak.

    Pemprov Kepri memastikan pembinaan terhadap UMKM terus dilakukan melalui program-program inovatif, seperti bantuan hibah sarana prasarana usaha serta berbagai pelatihan untuk mendorong pelaku UMKM semakin berdaya saing dan melek teknologi digital agar mereka mampu memperluas pasar, khususnya pasar ekspor.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kemenhub Siapkan Alternatif Angkutan Laut untuk Lanjutkan Mobilitas di NTT

    Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kemenhub Siapkan Alternatif Angkutan Laut untuk Lanjutkan Mobilitas di NTT

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (10/11/2024) menyebabkan penghentian sementara operasional beberapa bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi.

    Untuk mengatasi dampak tersebut, Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan terkait tengah mencari solusi alternatif guna mendukung angkutan orang dan barang, salah satunya melalui angkutan laut.

    “Selama beberapa bandara dan penerbangan berhenti sementara, angkutan laut menjadi alternatif dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo, dalam keterangan resmi pada Senin (11/11/2024).

    Budi menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengoperasian bandara masih disesuaikan dengan situasi abu vulkanik erupsi. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati sekitar ±1.500 meter di atas puncak gunung (±3.084 meter di atas permukaan laut), dengan arah angin yang mengarah ke utara. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi sekitar 2 menit 15 detik.

    Berdasarkan pengumuman Airnav Indonesia, terdapat beberapa bandara yang terdampak erupsi. Bandara yang masih beroperasi, antara lain Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Wunopito Lewoleba, Bandara Tambolaka, serta Waingapu. Sedangkan bandara yang tutup antara lain Bandara Internasional Komodo, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Ende, Bandara Soa, serta Bandara Frans Sales Lega.

    Untuk mengatasi gangguan ini, selain angkutan laut, juga sedang dibahas alternatif lainnya, seperti penambahan frekuensi penerbangan di bandara yang tidak terdampak erupsi. KM Egon, yang sebelumnya melayani rute Waingapu-Lembar, telah melakukan penyesuaian rute menjadi Labuan Bajo-Lembar. Kapal yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada Senin pukul 18.00 Wita tersebut akan mengangkut 100 wisatawan yang ada di Labuan Bajo.

    Kapal RoRo Dharma Lautan yang bersandar di Labuan Bajo pada 11 dan 12 November 2024 akan diberikan dispensasi jumlah penumpang, disesuaikan dengan jumlah alat keselamatan yang tersedia. Selain itu, kapal cepat juga dikerahkan melayani rute Labuan Bajo-Sape, yang akan diarahkan menuju Bandara Bima atau Lembar yang tidak terdampak erupsi.

    Untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi selama evakuasi, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya diminta untuk memberangkatkan kapal patroli KNP Chundamani menuju Bali, dengan estimasi perjalanan selama 30 jam menuju Labuan Bajo.

    Sebagai langkah pengamanan tambahan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo juga membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut di terminal penumpang dan mengeluarkan Notice to Marine (NTM) Keselamatan serta melakukan siaran informasi melalui stasiun radio pantai (SROP) setiap 4 jam untuk memastikan kelancaran transportasi laut di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki..

  • Progres pembangunan LRT Jakarta rute Velodrom-Manggarai

    Progres pembangunan LRT Jakarta rute Velodrom-Manggarai

    Senin, 14 Oktober 2024 17:41 WIB

    Kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) melintas saat uji coba jalur LRT Fase 1B di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Senin (14/10/2024). Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sepanjang 5 kilometer itu sudah mencapai 31 persen. ANTARA FOTO/Fauzan/Spt.ANTARA FOTO/FAUZAN (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau pembangunan LRT Fase 1B di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Senin (14/10/2024). Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sepanjang 5 kilometer itu sudah mencapai 31 persen. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

  • Anomali Cuaca di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia di 2025?

    Anomali Cuaca di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia di 2025?

    Jakarta

    Berbagai anomali cuaca di berbagai negara sedang terjadi. Mulai dari Gunung Fuji yang ‘telat’bersalju di bulan Oktober hingga terjadi hujan salju pertama kalinya di Gurun Al Jawf di Arab Saudi.

    Di Indonesia, sepanjang 2024, suhu panas yang membara memecahkan rekor. Suhu harian di Indonesia menembus 38,4 derajat Celcius. Sepanjang tahun ini, suhu bulanan di Indonesia rata-rata lebih panas hampiur satu derajat Celcius dibandingkan 30 tahun terakhir. Bagaimana di tahun depan?

    Berdasarkan Climate Outlook 2025 atau Pandangan Iklim 2025 yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bulan ini, sepanjang 2025 diprediksi tidak akan terjadi anomali iklim.

    Hal ini dikarenakan ENSO (El Nino-Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) berada dalam kondisi netral sepanjang tahun 2025. Adapun kondisi La Nina lemah diprediksi akan terus terjadi hingga awal 2025.

    Suhu Panas dan Curah Hujan

    Meski demikian, suhu udara permukaan rata-rata bulanan di wilayah Indonesia mulai Januari sampai dengan Desember 2025 diprediksi akan mengalami anomali berkisar antara +0,3 sampai dengan +0,6 °C pada Mei hingga Juli 2025 (dengan rata-rata sebesar 0,4°C) lebih hangat dibanding dengan normalnya. Wilayah yang perlu diwaspadai mengalami anomali suhu tinggi antara lain daerah-daerah yang terletak di Sumatera Bagian Selatan, Jawa, NTB dan NTT

    “Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer dan laut tersebut, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia pada 2025 akan mengalami curah hujan tahunan pada kategori Normal dengan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1000 – 5000 mm/tahun,” ungkap Dwikorita di Jakarta, Senin (4/11).

    Dwikorita memaparkan, dari angka tersebut, sebanyak 67% wilayah Indonesia akan berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan lebih dari 2.500 mm/tahun (kategori tinggi), yaitu meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian besar Sumatra Barat, sebagian Riau bagian barat, sebagian Jambi, sebagian besar Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, sebagian besar Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Lampung bagian utara, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi bagian tengah dan selatan, sebagian Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua.

    Sementara itu, sebanyak 15% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami curah hujan ‘Atas Normal’ yaitu yang meliputi sebagian kecil Pulau Sumatera, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian timur, sebagian Sulawesi bagian tengah dan utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kepulauan Maluku, dan sebagian Papua bagian tengah.

    “Terdapat pula 1 % wilayah Indonesia yang diprediksi mengalami hujan tahunan di bawah normal yaitu meliputi sebagian kecil Sumatera Selatan bagian barat, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Maluku Utara, sebagian Papua Barat bagian utara,” imbuhnya.

    “Namun juga perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” tambah Dwikorita.

    Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan dalam pandangan iklim tersebut BMKG juga menyertakan sejumlah rekomendasi umum untuk sektor-sektor terkait atau terdampak oleh fenomena iklim tersebut. Diantaranya terkait curah hujan tahun 2025 yang mayoritas diprediksi mengalami kondisi curah hujan normal hingga atas normal, sangat cocok untuk mendukung upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di wilayah-wilayah sentra pangan.

    Untuk perkecualian daerah sentra produksi pangan yang diprediksi mengalami hujan bawah normal, kata Ardhasena, masih dapat melakukan tindakan antisipasi penyesuaian pengelolaan aktivitas pertanian dengan penyesuaian pola tanam dan ketersediaan air, serta disarankan untuk melakukan pemilihan bibit komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi tersebut.

    “Dengan upaya dukungan intensifikasi seperti irigasi dan upaya pendukung lainnya, wilayah sentra produksi pangan tersebut masih berpotensi menghasilkan produktivitas tanaman pangan yang baik,” tuturnya.

    Waspada Bencana Hidrometeorologi

    Sedangkan untuk wilayah yang terdapat potensi jumlah curah hujan tahunan 2025 melebihi rata-ratanya atau di atas kondisi normalnya, lanjut Ardhasena, maka perlu diantisipasi potensi kejadian hidrometeorologi ekstrem basah dan dampak turunannya seperti banjir dan tanah longsor, khususnya pada puncak musim hujan.

    Langkah antisipatif juga diperlukan untuk wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan di bawah normal yang dapat memicu kekeringan dan dampak lanjutannya berupa kebakaran hutan dan lahan, khususnya pada puncak musim kemarau.

    “Perlu meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir, seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir. Selain itu juga perlu dipastikan kehandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya sumber daya air di saat musim kemarau,” paparnya.

    Terkait antisipasi potensi dampak La Nina lemah pada awal 2025, Ardhasena mengatakan bahwa terdapat potensi penambahan curah hujan hingga 20% di atas normalnya yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi bencana hidrometeorologi. Dengan demikian, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan menghadapi potensi bencana tersebut.

    Sementara itu, tambah Ardhasena, risiko kekeringan dan kebakaran hutan tetap harus diperhatikan pada musim kemarau, meskipun prediksi curah hujan cenderung di atas normal pada Juli-September 2025.

    “Kewaspadaan ini tetap diperlukan mengingat data catatan bencana menunjukkan bahwa setiap tahun selalu terdapat kejadian kebakaran hutan dan lahan. Kewaspadaan juga diperlukan untuk antisipasi suhu udara yang mengalami kenaikan pada Mei-Juli 2025,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • 111 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Tahun 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 November 2024

    111 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Tahun 2024 Regional 11 November 2024

    111 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Tahun 2024
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebanyak 111
    pekerja migran
    Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di luar negeri dalam rentang waktu 11 bulan terakhir.
    Kepala Balai Pelayanan Perlindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (BP3MI) NTT Suratmi Hamida mengatakan, 111 pekerja migran itu tercatat meninggal sejak bulan Januari hingga November 2024.
    “Data yang masuk itu tercatat hingga tanggal 9 November 2024,” kata Suratmi kepada Kompas.com di Kupang, Senin (11/11/2024) pagi.
    Suratmi menyebut, dari 111 pekerja migran yang meninggal, hanya lima orang yang bekerja secara legal. Sedangkan sisanya tak memiliki dokumen alias ilegal.
    Paling banyak yang meninggal berasal dari Kabupaten Malaka yakni 23 orang. Disusul Kabupaten Belu 14, Kabupaten Flores Timur 13 orang dan Kabupaten Ende 10 orang.
    Kemudian, Kabupaten Timor Tengah Selatan tujuh orang, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang, masing-masing enam orang.
    Kota Kupang, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Negekeo, Masing-masing lima orang. Kabupaten Sumba Barat Daya empat orang, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Manggarai, masing-masing tiga orang.
    Kemudian, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, masing-masing dua orang, serta Kabupaten Lembata satu orang.
    “Dari 111 yang meninggal, paling banyak laki-laki yakni 83 orang. Sedangkan 28 orang adalah perempuan,” kata dia.
    “Rata-rata meninggal karena sakit paru-paru dan ginjal kronis, serta kecelakaan kerja. Paling banyak bekerja di Malaysia,” ujar dia.
    Sebagian besar jenazah para pekerja migran telah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Hanya dua orang yang dimakamkan di luar negeri. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub Siapkan Kapal Cepat Imbas Penerbangan Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    Kemenhub Siapkan Kapal Cepat Imbas Penerbangan Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki – Page 3

    Sebelumnya, Bandara Komodo Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kembali ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Hal ini setelah paper test pada Sabtu, 9 November 2024 menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulanik Gunung Lewotobi Laki-Laki. Demikian disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/11/2024).

    “Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di mana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif,” ujar dia.

    Ia menuturkan, sebanyak 16 penerbangan ke sejumlah daerah dibatalkan dan empat penerbangan pada Minggu, 10 November 2024 ditunda.

     “Sejumlah penerbangan yang batal hari ini sesuai yang diumumkan,” kata dia.

    Ceppy menuturkan, pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 Oktober 2024.

    “NOTAM Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 Wita dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan NOTAM Close hingga 07.00 Wita besok pagi,” kata dia.

    Otoritas bandara secara berkala akan melakukan paper test guna memastikan Bandara Komodo dan penerbangan dari dan ke Labuan Bajo bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran menuturkan, berdasarkan pantauan BMKG dan prakiraan pergerakan abu vulkanik, sejak Sabtu pagi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah mencapai ruang udara Manggarai Barat dan bahkan sudah turun ke permukaan tanah.

    “Hal ini terkonfirmasi melalui hasil paper test yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo,” ujar Maria.

  • Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Sediakan Alternatif Angkutan Laut

    Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Sediakan Alternatif Angkutan Laut

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penyesuaian layanan angkutan laut sebagai alternatif angkutan orang dan barang menyusul ditutupnya sejumlah bandara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Budi Rahardjo mengatakan Kemenhub bersama pemangku kepentingan terkait terus berupaya mencari alternatif untuk mendukung angkutan orang dan barang, salah satunya melalui angkutan laut.

    “Selama beberapa bandara dan penerbangan berhenti sementara, angkutan laut menjadi alternatif dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2024). 

    Saat ini, telah dilakukan penyesuaian rute pada KM Egon yang reguler melayani rute Waingapu-Lembar menjadi Labuan Bajo-Lembar. Kapal yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada Senin (11/11/2024) pukul 18.00 WITA tersebut mengangkut 100 wisatawan yang ada di Labuan Bajo. 

    Kemudian, kapal RoRo milik Dharma Lautan yang sandar di Labuan Bajo pada 11 dan 12 November 2024 akan diberi dispensasi jumlah penumpang, sesuai banyaknya alat keselamatan yang tersedia. Kapal cepat juga dikerahkan melayani rute Labuan Bajo-Sape, untuk selanjutnya diarahkan menuju Bandara yang tidak terdampak seperti Bima atau Lembar. 

    Tidak hanya itu, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya juga diminta memberangkatkan kapal patroli KNP.  Chundamani ke Bali pada Senin (11/11/2024) dini hari, dengan estimasi perjalanan 30 jam sampai Labuan Bajo. 

    Kemudian, untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, serta sinkronisasi evakuasi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)  Labuan Bajo membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut di terminal penumpang, serta mengeluarkan Notice to Marine (NTM) Keselamatan dan broadcast melalui stasiun radio pantai (SROP) setiap 4 jam.

    Sementara itu, hingga saat ini pengoperasionalan bandara masih menyesuaikan situasi abu vulkanik erupsi. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati ±1.500 m di atas puncak (±3.084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi sementara ±2 menit 15 detik. 

    Terkait hal tersebut, Per Senin (11/11/2024) pukul 06.12, Airnav Indonesia telah mengeluarkan informasi mengenai bandara-bandara yang buka maupun tutup akibat terdampak di sekitar wilayah erupsi. Bandara yang buka antara lain Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Wunopito Lewoleba, Bandara Tambolaka, serta Waingapu. 

    Adapun, bandara yang tutup antara lain Bandara Komodo, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Ende, Bandara Soa, serta Bandara Frans Sales Lega.

    Untuk mengatasi hal tersebut, selain dengan angkutan laut, sedang dilakukan pembahasan alternatif lainnya seperti penambahan frekuensi penerbangan di bandara terdekat yang tidak terdampak.

    “Jika hingga Senin penerbangan dari Labuan Bajo belum bisa dilakukan, terbuka kemungkinan untuk kembali melakukan penyesuaian rute KM Egon. Jadi setelah tiba di Lembar, kapal tersebut kembali lagi ke Labuan Bajo,” kata Budi.