Soal Relokasi Warga Terdampak Erupsi Lewotobi, Gibran: Jangan Dipersulit
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Wakil Presiden (Wapres),
Gibran Rakabuming Raka
ikut berkomentar terkait rencana
relokasi warga
terdampak erupsi
Gunung Lewotobi
Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sedang melakukan survei beberapa titik yang dipersiapkan untuk relokasi.
Dia meminta penentuan titik lokasi yang baru itu harus didahului dengan dialog bersama warga.
“Pastikan dalam menentukan titik lokasi yang baru ini untuk lebih dahulu berdialog dengan warga. Jangan sampai nanti sudah dibangun tapi tempatnya tidak ditinggali,” ujar Gibran saat rapat terbatas di kamp pengungsian Konga, Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT pada Kamis (14/11/2024).
Gibran juga mengungkapkan saat ini warga yang ada di pengungsian sedang dalam situasi sulit.
Oleh sebab itu, dia meminta, birokrasinya juga jangan lagi dipersulit dengan proses asesmen yang berbelit-belit.
“Birokrasinya jangan dipersulit lagi. Kita pengin, sekali lagi memprioritaskan warga-warga yang kesusahan yang ada di sini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami letusan dahsyat pada Minggu (3/11/2024) malam.
Letusan ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum, rumah warga rusak dan terbakar.
Sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan orang terluka, dan ribuan warga mengungsi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR
-
/data/photo/2024/11/14/6735cbc2c0a07.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Soal Relokasi Warga Terdampak Erupsi Lewotobi, Gibran: Jangan Dipersulit Regional 14 November 2024
-

Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat, Sejumlah Bandara di NTT Ditutup
Kupang, Beritasatu.com – Peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Walangitan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan beberapa bandara di wilayah Flores ditutup akibat sebaran abu vulkanik. Keputusan ini diambil setelah adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) telah mengeluarkan status siaga untuk Gunung Lewotobi Laki-laki, seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik. Penutupan bandara ini berdampak pada beberapa rute penerbangan di wilayah Flores.
AirNav mengumumkan, penerbangan menuju dan dari sejumlah bandara di Flores dihentikan sementara, termasuk Bandara Ende, Labuan Bajo, Maumere, Ruteng, dan Bajawa. Namun, Bandara Eltari Kupang tetap beroperasi dengan kondisi normal, meskipun beberapa bandara di wilayah Flores lainnya ditutup.
“Di Bandara Eltari Kupang, aktivitas penerbangan berjalan normal, kecuali untuk layanan penerbangan menuju dan dari enam bandara di Flores yang ditutup. Ini termasuk Bandara Ende, Labuan Bajo, Maumere, Ruteng, dan Bajawa,” kata PGS Lega, Compliance dan Stakeholder Relation PT Angkasa Pura I, Bandara Eltari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Yudi menjelaskan, selama status siaga Gunung Lewotobi Laki-laki diberlakukan oleh PVBMG, pihak maskapai penerbangan menerapkan sistem Buka-Tutup di setiap bandara di Flores.
Sistem ini disesuaikan dengan kondisi aktivitas dan sebaran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dia memastikan, penerapan sistem buka-tutup ini tidak menimbulkan penumpukan penumpang di terminal Bandara Eltari Kupang, karena informasi terkait jadwal penerbangan dan status bandara selalu tersedia 24 jam.
Informasi ini dapat diakses melalui sistem informasi bandara dan maskapai.
“Langkah yang kami tempuh adalah memastikan akses informasi yang mudah dan cepat bagi pengguna jasa penerbangan. Kami juga memastikan maskapai membuka opsi reschedule atau refund bagi penumpang, agar terhindar dari antrian atau penumpukan di terminal,” tambah Yudi.
Pihak Angkasa Pura juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkait kondisi terbaru aktivitas Gunung Lewotobi dan jadwal penerbangan sebelum melakukan perjalanan.
Yudi menambahkan, penutupan bandara ini hanya berlaku untuk penerbangan dari dan menuju wilayah Flores. Sementara itu, layanan penerbangan dari dan menuju Jakarta, Surabaya, dan daerah lainnya tetap berjalan normal.
Agustinus Bu’u, seorang warga yang terdampak, memilih menggunakan jalur pelayaran setelah bandara di Flores ditutup. Agustinus yang berasal dari Nagekeo, Kabupaten Ngada, Flores, terpaksa menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Aimere menuju Pelabuhan Bolok Kupang, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
“Saya pulang kampung dari Jakarta ke Bajawa seminggu lalu, saat semua bandara masih buka. Namun, setelah bandara ditutup, saya memilih jalur pelayaran menggunakan kapal feri dari Aimere ke Kupang, lalu melanjutkan penerbangan ke Jakarta,” ungkap Agustinus.
Dia berharap situasi ini segera pulih agar aktivitas masyarakat di daerah-daerah terdampak, terutama yang berdekatan dengan Gunung Lewotobi Laki-laki, dapat kembali normal.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5005341/original/062517500_1731576860-WhatsApp_Image_2024-11-14_at_15.37.36.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gibran Lahir di Bawah Hujan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
Liputan6.com, Flores Timur -O Di tengah keterbatasan dan suasana mencekam pasca erupsi Gunung Lewotobi, seorang perempuan muda bernama Katarina Kwuta (25), berjuang sepenuh jiwa untuk melahirkan seorang bayi laki-laki, Selasa malam (12/11/2024).
Didampingi sang suami Paulus Tapun (35), Katarina mengaku bahagia karena meski hidup di posko pengungsian, proses persalinannya berjalan lancar.
“Puji Tuhan, saya diberi anak laki-laki yang sehat,” ujar Katarina saat ditemui di lokasi pengungsian, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kamis (14/11/2024).
Katarina mengaku, awalnya dia merasa cemas dengan kondisi kesehatan diri dan bayinya. Apalagi, setelah erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu, 5 November 2024, keluarganya terpaksa mengungsi ke Boganatar, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Namun, wilayah tersebut juga terdampak erupsi, dengan hujan abu dan pasir yang turun hampir setiap hari.
“Kami hidup dengan hujan abu yang tiap hari menutupi rumah kami. Saya kuatir dengan kesehatan bayi saya,” kata Katarina.
Pada Senin, 11 November 2024, Katarina bersama keluarganya dan ratusan warga lainnya dipindahkan ke desa Kobasoma, sebagai salah satu lokasi pengungsian terpusat.
Sekitar pukul 19.00 Wita, Katarina mulai merasakan sakit pada pinggang dan segera memberitahu suaminya. Malam itu juga, Paulus membawa Katarina untuk diperiksa oleh tenaga medis.
Setelah pemeriksaan, bidan memutuskan agar Katarina segera dirujuk ke Puskesmas Lewolaga karena sudah saatnya untuk melahirkan.
“Malam itu juga saya langsung dirujuk ke puskesmas. Akhirnya saya lahir di puskesmas,” ujar Katarina.
Sementara itu, Paulus Tapun (35) mengaku telah mempersiapkan nama untuk anak ketiga mereka itu.
“Namanya Gibran,” ucap dia singkat.
Paulus menjelaskan, pemberian nama Gibran terinspirasi dari kunjungan putra mantan Presiden Joko Widodo ke lokasi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Kamis (14/11/2024).
-

Cerita Anita Tanjung Terjun Langsung ke Pelosok Negeri Pantau Program ‘Pijar’
Jakarta –
CT Arsa Foundation sudah memberangkatkan 37 guru muda untuk mengajar di pelosok negeri melalui Pi Mengajar (Pijar). Melalui program ini, CT Arsa juga ingin menghadirkan air bersih dan berharap program makanan bergizi tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Founder CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung dalam sambutan di acara bertajuk ‘4 Happiness’ di Menara Bank Mega Syariah, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024). Awalnya, dia bercerita turun langsung memantau program Pijar itu. Anita ingin memastikan program guru muda ini berjalan sesuai visi misi CT ARSA.
“Jadi bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, dari program Pijar ini tidak hanya kita mengirimkan saja, tidak. Tetapi saya sendiri berserta tim daripada CT Arsa Foundation, melakukan peninjauan secara berkala. Melihat apakah ada progresnya, apakah ada resultnya,” ujar Anita.
Dia kemudian bercerita saat meninjau ke pelosok negeri, salah satunya ke Reda Meter, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana, Anita mengikuti warga berjalan kaki untuk mendapat air bersih.
“Yang paling juga pengalaman saya pada waktu itu saya pergi ke NTT, itu tepatnya di Reda Meter. Saya mengajarkan anak-anak bagaimana caranya hidup sehat, bagaimana caranya membersihkan gigi dan mulut, dan lain sebagainya. Ternyata yang saya tahu, di sana belum ada air bersih,” cerita Anita.
“Jadi, saya mengikuti mereka berjalan berkilo-kilo hanya untuk mendapatkan air bersih. Itu merupakan yang esensial sekali. Air bersih mereka nggak ada, gitu loh. Kita sekarang ini, Aqua segala macam, kadang-kadang nggak habis. Di sana susah sekali dapat air bersih. Susah sekali untuk makan bersih. Susah sekali,” lanjutnya.
“Dan keunggulannya juga adalah, kita mampu melakukan pendampingan secara akademis berbasis teknologi. Gimana coba ya? Kita disuruh untuk apa namanya, harus mendukung teknologi. Untuk di daerah-daerah harus inovatif, harus kreatif. Tetapi saya sekarang di sana untuk dapat sinyal saja susah” ucap Anita.
“Memang rasanya miris, kadang-kadang listrik juga nggak ada. Listrik tuh kadang-kadang cuma beberapa jam, terus nanti mati,” imbuhnya.
“Dan Alhamdulillah dengan Pijar, selain juga kita dapat menyiapkan sinyal dan juga menyiapkan, mengadakan air bersih. Pak Nur nanti tolong dengan programnya, mudah-mudahan kita bisa mengalirkan air bersih dari Sabang sampai Merauke. Karena menurut saya ini sangat penting sekali,” kata dia.
“Selain air bersih juga mudah-mudahan juga pengadaan makanan bergizi yang sedang digaungkan pemerintah itu tempat sasaran. Mudah-mudahan sampai remote-remote area karena banyak sekali dari mereka yang masih kesusahan,” tambahnya.
Selain itu, CT ARSA melakukan beberapa perubahan di bidang lingkungan. Salah satunya dengan menanam kembali pohon-pohon di pelosok.
“Dan selain itu Alhamdulillah banyak sekali perubahan di bidang lingkungan. Karena saya juga sekarang benar-benar untuk anak-anak, menitikberatkan di lingkungan. Penanaman kembali pohon-pohon dan lain sebagainya. Karena sekarang ini adalah perubahan cuaca yang kadang-kadang ekstrim.
Menurut Anita, kerja kerasnya dan tim dibuktikan dengan penghargaan yang diraih sebagai proyek inisiatif terbaik di bidang pendidikan tingkat nasional. Ada pula guru muda Pijar yang meraih gelar duta literasi nasional.
“Selain progres dari pada Pijar ini, kita memberikan bukti nyata. Buktinya apa? Buktinya adalah Pijar menjadi proyek inisiatif terbaik di bidang pendidikan tingkat nasional,” jelas Anita.
“Jadi, di sini Alhamdulillah kita sudah meraih proyek inisiatif terbaik di bidang pendidikan tingkat nasional. Dan kita juga sudah meraih guru muda Pijar sebagai duta literasi nasional,” katanya.
Usai acara, Anita mengajak siapapun untuk berkolaborasi dengan CT ARSA melalui Pijar. Dia menyinggung soal progres yang dilakukan oleh CT ARSA.
“Dengan rasa bersyukur itu, marilah kita mengajak, kami mengajak untuk siapapun yang ingin berkolaborasi dengan program Pijar, kami sangat terbuka sekali. Karena apa? Karena saya dan tim melihat, ini kerja keras dari tim ya, melihat progres yang luar biasa dari penyediaan air bersih yang tadinya tidak ada,” ajak Anita.
“Dan dua, adalah penanaman pohon-pohon yang tadinya tempat sampah menjadi ditanam dengan tanaman-tanaman yang mereka bisa, mereka bisa menikmati. Dan hasilnya juga mereka bisa jual untuk mereka. Dan selain itu, pastinya kita memberikan ada progres edukasi. Dengan edukasi yang berkualitas, mereka bisa lancar membaca, menulis, dan lain sebagainya,” ucapnya.
(idn/idn)
-

Maskapai Asing Lanjut Terbang ke Bali Usai Batal Imbas Erupsi Lewotobi
Sydney –
Sejumlah maskapai asing kembali melanjutkan operasional penerbangan ke Bali pada Kamis (14/11) waktu setempat, setelah sempat melakukan pembatalan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) pekan ini.
General manajer bandara internasional Bali menyebut sedikitnya 83 rute penerbangan internasional dibatalkan sepanjang Rabu (13/11) waktu setempat, setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntah kolom abu setinggi 9 kilometer ke langit.
Gunung berapi itu mengalami erupsi lebih dari belasan kali selama dua pekan terakhir, yang menewaskan sedikitnya sembilan orang dan memaksa ribuan orang lainnya dievakuasi.
Qantas Group Australia dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2024), mengumumkan bahwa Qantas dan Jetstar telah melanjutkan kembali layanan penerbangan ke Bali, dengan mencatat kondisi yang “membaik”.
Dua penerbangan Qantas yang tertunda sejak kemarin, termasuk di antara penerbangan yang akan lepas landas.
“Kami akan terus memantau perubahan kondisi dan aktivitas gunung berapi,” demikian pernyataan Qantas Group Australia.
Maskapai penerbangan lainnya, seperti AirAsia, mengumumkan rencana untuk melanjutkan operasional penerbangan dari dan ke Bali pada Kamis (14/11) waktu setempat.
-

Lewotobi Erupsi, Penumpang Diminta Cek Status Penerbangan di Tiga Bandara Ini
Jakarta –
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengimbau calon penumpang pesawat dari atau menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang untuk memperhatikan status penerbangan dari Maskapai masing-masing.
Imbauan ini disampaikan seiring aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, NTT. Sebab beberapa penerbangan dari atau menuju ketiga bandara tersebut mengalami delay hingga pembatalan.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan (delay) dan pembatalan penerbangan (cancel flight) sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki,” Pgs. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Arie Ahsanurrohim dalam keterangan resminya, Kamis (14/11/2024).
“Berdasarkan informasi yang disampaikan maskapai, pada hari ini ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan maupun delay, dari dan ke tiga bandara tersebut,” sambungnya.
Bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari atau menuju ketiga bandara tersebut yang penerbangannya terdampak dapat, Arie mengimbau untuk segera menghubungi pihak maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait layanan yang ada.
Meski begitu, ia memastikan ketiga bandara tersebut masih beroperasi setelah tidak ditemukan abu vulkanik berdasarkan Aerodrome observation yang dilakukan.
“Kami melakukan aerodrome observation dengan paper test yang hasilnya negatif, dalam artian tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di tiga bandara tersebut,” terang Arie.
Adapun hingga saat ini InJourney Airports terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti maskapai; Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG); Airnav; serta Kantor Otoritas Bandara mengenai status penerbangan dan kondisi terkini di ketiga bandara tersebut.
“InJourney Airports selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali , Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang akan memberikan informasi terkini secara berkala terkait hal ini,” pungkasnya.
(fdl/fdl)
-

AP ingatkan penumpang perhatikan status penerbangan terkait Lewotobi
Kami mengimbau calon penumpang memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan dan pembatalan penerbanganTangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengingatkan para calon penumpang pesawat dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang untuk memperhatikan status penerbangan menyusul aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pejabat pengganti sementara (Pgs) Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim melalui keterangan diterima di Tangerang, Banten, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pihak bandara dan maskapai, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Airnav, serta Kantor Otoritas Bandara mengenai kondisi terkini status penerbangan.
“Kami mengimbau calon penumpang memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan (delay) dan pembatalan penerbangan (cancel flight) sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat. Berdasarkan informasi yang disampaikan maskapai, pada hari ini ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan maupun delay, dari dan ke tiga bandara tersebut,” jelasnya.
Ia menyebutkan bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke tiga bandara tersebut yang penerbangannya terdampak bisa dapat menghubungi maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait layanan yang ada.
Baca juga: Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal
Baca juga: BMKG: Tidak ada debu vulkanik Lewotobi di Bali Kamis pagi
Dia menjelaskan ketiga bandara tersebut sejauh ini masih beroperasi, setelah tidak ditemukan abu vulkanik berdasarkan Aerodrome observation yang dilakukan.
“Kami melakukan aerodrome observation dengan paper test yang hasilnya negatif, dalam artian tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di tiga bandara tersebut,” ungkapnya.
InJourney Airports selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali , Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang akan memberikan informasi terkini secara berkala terkait hal ini.
Baca juga: Bandara Bali: 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi
Baca juga: Pj Gubernur Bali sebut abu Lewotobi belum pengaruhi pariwisata
Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024


