provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • TNI pastikan 105 Batalyon Teritorial Pertempuran sudah terbangun

    TNI pastikan 105 Batalyon Teritorial Pertempuran sudah terbangun

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadisenad) Kolonel (Inf) Donny Pramono mengatakan sejauh ini, pihaknya sudah membangun 105 Batalyon Teritorial Pertempuran yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

    “Saat ini sudah ada 105 Batalyon Teritorial Pertempuran (YTP). Tahun depan direncanakan akan dibangun lagi batalyon baru dengan memanfaatkan lahan milik TNI AD,” kata Donny kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

    Donny mengatakan, upaya pembangunan batalyon tempur itu dilakukan untuk memperkuat pertahanan negara di beberapa daerah yang krusial seperti wilayah perbatasan ataupun yang rawan konflik.

    Tidak hanya mengurusi soal pertahanan saja, batalyon ini juga berfungsi untuk membantu pemerintah daerah menggerakkan perekonomian dengan membuka lahan pertanian dan pembangunan infrastruktur.

    Menurut Donny, pembangunan batalyon ini harus digenjot karena sejalan dengan konsep pertahanan negara yang saat ini menganut optimum essential force (OEF).

    “Konsep OEF yang di dalamnya juga memuat rencana penambahan satuan Yon Teritorial Pertempuran, program tersebut merupakan bagian dari kajian antar-kementerian dan lembaga yang masih berjalan,” jelas Donny.

    Karenanya, pihaknya akan terus membangun Batalyon Teritorial Pertempuran hingga mencapai 750 di tahun 2029 nanti.

    “Prosesnya akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan koordinasi antara Kementerian Pertahanan, Pemerintah Daerah, ATR/BPN, dan Perhutani, tentunya disesuaikan pula dengan ketersediaan anggaran,” jelas Donny.

    Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar rapat membahas peningkatan kekuatan TNI dari mulai matra Angkatan Darat (AD), matra Angkatan Laut (AL) dan matra Angkatan Udara (AU) dalam rapat yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).

    Berdasarkan siaran pers resmi Kemenko Polkam yang diikuti pada Jumat, dijelaskan bahwa peningkatan kekuatan TNI itu dibalut dalam konsep OEF yang menjadi amanat RPJMN 2025–2029.

    “Melalui rakor ini, Kemenko Polkam memastikan arah pembangunan kekuatan TNI tahun 2025–2029 berjalan terpadu dan sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional yang diamanatkan dalam RPJMN,” kata Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kemenko Polkam Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo dalam siaran pers tersebut.

    Kresno dalam siaran pers tersebut menjelaskan rapat membahas penguatan TNI di beberapa lini diantaranya TNI AD yang memfokuskan penguatan pertahanan darat di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, serta menargetkan pembentukan 750 batalyon hingga tahun 2029.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Mulai November 2025-Februari 2026

    BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Mulai November 2025-Februari 2026

    BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Mulai November 2025-Februari 2026
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Indonesia akan menghadapi puncak musim hujan mulai bulan ini, November 2025 hingga Februari 2026.
    Prediksi ini disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam agenda jumpa pers Kesiapsiagaan Hadapi Puncak Musim Hujan 2025/2026, Sabtu (1/11/2025).
    “Jadi ini sesuai dengan prediksi sebelumnya yang disampaikan BMKG bulan Oktober yang lalu, dimulai di bulan November atau mulai hari ini, hingga Februari. Jadi November 2025 hingga Februari 2026,” ujar Dwikorita dalam paparannya terkait prakiraan puncak musim hujan.
    Dwikorita menyampaikan, puncak musim hujan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung dalam waktu lebih singkat.
    “Jadi ini relatif berbeda signifikan dengan tahun-tahun sebelumnya, puncak musim hujan itu biasanya tidak sepanjang ini, jadi biasanya Desember-Januari atau Januari-Februari,” kata dia.
    Ia menjelaskan, mulai November 2025 hingga Februari 2026, akan terjadi pola umum pergerakan awan dari arah Barat ke Timur.
    “Artinya terjadinya puncak musim hujan itu tidak serempak. Di bulan November, puncak musim hujan ini diawali untuk wilayah Indonesia bagian Barat,” ucapnya.
    Kemudian, puncak musim hujan di Indonesia bagian Tengah hingga Timur terjadi pada bulan Januari-Februari 2026.
    Sebagian besar wilayah Sumatra bagian Barat, Jawa bagian Barat dan Tengah, serta Kalimantan bagian Barat dan Tengah, diperkirakan mengalami puncak musim hujan pada Desember 2025 hingga Januari 2026.
    Sementara wilayah Jawa bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, umumnya akan mencapai puncak musim hujan sedikit lebih lambat, yakni Januari-Februari 2026.
    “Jadi tadi meskipun dikatakan periode puncak musim hujan antara November 2025 sampai Februari 2026, tapi di fase puncak musim hujan utama, di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026,” jelasnya.
    Berdasarkan pembaruan data zona musim (ZOM) pada dasarian ketiga Oktober, sekitar 43,8 persen wilayah Indonesia atau setara dengan 306 zona musim telah memasuki musim hujan.
    Wilayah-wilayah yang saat ini mengalami musim hujan di antaranya di Jakarta, Jawa Barat, Banten, sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub Bilang PSN Pelabuhan Palembang Mulai Dibangun pada 2026

    Menhub Bilang PSN Pelabuhan Palembang Mulai Dibangun pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan, salah satu proyek strategis nasional (PSN), yakni Pelabuhan Palembang Baru bakal mulai dibangun pada 2026.

    Hal tersebut sejalan dengan penyerahan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) area rencana Pelabuhan Palembang Baru, Tanjung Carat, dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan kepada Kementerian Perhubungan, Jumat (31/10/2025). 

    Dudy menyampaikan bahwa penandatanganan ini berkaitan dengan rencana pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di kawasan Tanjung Carat, Sumatra Selatan. 

    “Rencananya, pembangunan pelabuhan ini akan dimulai pada awal tahun depan dan diharapkan rampung dalam tempo tiga hingga empat tahun,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025). 

    Dudy berharap melalui pembangunan pelabuhan baru ini dapat memastikan kelancaran arus logistik, yang pada akhirnya akan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di kawasan Sumatra bagian selatan secara keseluruhan. 

    Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat rencananya akan dibangun di atas Lahan Pelabuhan seluas 59,5 Hektare (ha).

    Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang diharapkan kedepannya akan menjadi pelabuhan utama penunjang perekonomian Indonesia khususnya di Provinsi Sumatra Selatan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 16/2025.

    “Harapan kita bersama, agar sinergi dan kolaborasi ini, khususnya dalam Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat dapat berjalan lancar, efektif, dan penuh integritas,” katanya. 

    Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Daru menyampaikan pentingnya pembangunan Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat ini. Pasalnya, Pelabuhan Boom Baru yang menjadi pelabuhan tumpuan Provinsi Sumatera Selatan saat ini kondisinya sudah tidak memadai.

    Adapun, lokasi Pelabuhan Boom Baru berada di tengah kota. Arus lalu lintas mobil bertonase besar dari dan menuju pelabuhan menyebabkan kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas. 

    Selain itu, pelabuhan ini juga mengalami pendangkalan kedalaman sungai sehingga tidak dapat disinggahi oleh kapal-kapal besar. Sedimentasinya pun luar biasa, sehingga kapal besar tidak bisa sandar sesuai kemampuan kapal sehingga tidak maksimal. 

    “Padahal, potensi Sumsel sangat besar. Sumsel memiliki lahan sawit 1,4 juta hektar. Sumbangan produksi karet nasional juga 30%-nya ada di sini. Ada pula produksi batu bara. Potensi ini yang ingin kita maksimalkan,” jelas Herman Daru. 

    Harapannya, keberadaan pelabuhan baru membuat beban logistik dapat terbagi, dengan begitu biaya logistik pun dapat lebih ringan. Alur pengiriman logistik pun dapat berjalan lebih efisien dan lancar.

    Adapun, Pelabuhan Palembang Baru merupakan satu dari 14 PSN Pelabuhan yang masih tercatat dalam era Prabowo Subianto. 

    Sebanyak 11 proyek pembangunan pelabuhan tersebut, yakni Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Terminal Kijing, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan KEK Maloy, Pelabuhan Teluk Palu, Makassar New Port, Pelabuhan Likupang, Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Pelabuhan Kupang, dan Terminal Multipurpose Labuan Bajo.

    Sementara empat lainnya, yakni pengembangan Pelabuhan Benoa (BMTH), Pelabuhan Palembang Baru, dan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi masih dalam proses.  

  • ​Cara ke GBK Naik Transportasi Umum Buat Nonton Konser BLACKPINK

    ​Cara ke GBK Naik Transportasi Umum Buat Nonton Konser BLACKPINK

    Jakarta: Grup K-pop BLACKPINK menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada 1 dan 2 November 2025. Sudah tahu bagaimana cara menuju venue jika menggunakan transportasi umum?

    Buat kamu yang pertama kali ke Stadion GBK perlu diketahui kompleks Gelora Bung Karno ini bisa diakses dengan transportasi umum loh. Ini cocok bagi penonton yang menginap atau tempat tinggalnya cukup jauh venue.

    Dengan menggunakan transportasi umum kamu tidak perlu ribet cari tempat parkir atau terjebak macet saat menuju ke venue.
    Cara ke GBK naik transportasi umum
    Ada sejumlah transportasi umum yang bisa dimanfaatkan mulai dari Transjakarta, MRT dan KRL Commuter Line. Berikut detailnya:

    TransJakarta

    Untuk menuju ke Stadion Madya GBK, pengunjung dapat memilih koridor:
    1 Blok M-Kota, turun di Halte Senayan Bank DKI
    3F Kalideres-GBK, turun di Halte Senayan Bank DKI
    4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan, turun di Gelora Bung Karno 1
    6M St. Manggarai-Blok M, turun di Halte Senayan Bank DKI
    9C Rute Pinang Ranti-Bundaran Senayan, turun di Halte Senayan Bank DKI
     

     

    MRT
    Bagi yang naik MRT bisa turun di Stasiun MRT Istora Mandiri. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan jalan kaki kaki menuju Pintu 6 atau 7 GBK, melalui Plaza Tenggara kemudian Plaza Barat dan masuk Pintu 1 ke Stadion Madya.

    KRL Commuter Line
    Apabila naik KRL kamu bisa turun di Stasiun KRL Sudirman lalu transit dengan kereta MRT dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Selanjutnya turun di Stasiun MRT Istora Mandiri.

    Konser BLACKPINK Jakarta 2025
    Grup K-pop BLACKPINK kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia. Kali ini, BLACKPINK menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, selama dua hari berturut-turut, pada 1-2 November 2025.
     
    Antusiasme para BLINK, sebutan bagi penggemar BLACKPINK, terlihat jelas dari cepatnya penjualan tiket. Sejumlah kategori tiket telah habis terjual di Tiket.com. Meskipun demikian, masih ada beberapa kategori tiket yang dilaporkan masih tersedia, seperti CAT 2 (Rp2.885.000) dan CAT 4 (Rp2.225.000).

    Jakarta: Grup K-pop BLACKPINK menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada 1 dan 2 November 2025. Sudah tahu bagaimana cara menuju venue jika menggunakan transportasi umum?
     
    Buat kamu yang pertama kali ke Stadion GBK perlu diketahui kompleks Gelora Bung Karno ini bisa diakses dengan transportasi umum loh. Ini cocok bagi penonton yang menginap atau tempat tinggalnya cukup jauh venue.
     
    Dengan menggunakan transportasi umum kamu tidak perlu ribet cari tempat parkir atau terjebak macet saat menuju ke venue.
    Cara ke GBK naik transportasi umum
    Ada sejumlah transportasi umum yang bisa dimanfaatkan mulai dari Transjakarta, MRT dan KRL Commuter Line. Berikut detailnya:

    TransJakarta

    Untuk menuju ke Stadion Madya GBK, pengunjung dapat memilih koridor:
    1 Blok M-Kota, turun di Halte Senayan Bank DKI
    3F Kalideres-GBK, turun di Halte Senayan Bank DKI
    4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan, turun di Gelora Bung Karno 1
    6M St. Manggarai-Blok M, turun di Halte Senayan Bank DKI
    9C Rute Pinang Ranti-Bundaran Senayan, turun di Halte Senayan Bank DKI
     

     

    MRT

    Bagi yang naik MRT bisa turun di Stasiun MRT Istora Mandiri. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan jalan kaki kaki menuju Pintu 6 atau 7 GBK, melalui Plaza Tenggara kemudian Plaza Barat dan masuk Pintu 1 ke Stadion Madya.

    KRL Commuter Line

    Apabila naik KRL kamu bisa turun di Stasiun KRL Sudirman lalu transit dengan kereta MRT dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Selanjutnya turun di Stasiun MRT Istora Mandiri.

    Konser BLACKPINK Jakarta 2025
    Grup K-pop BLACKPINK kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia. Kali ini, BLACKPINK menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, selama dua hari berturut-turut, pada 1-2 November 2025.
     
    Antusiasme para BLINK, sebutan bagi penggemar BLACKPINK, terlihat jelas dari cepatnya penjualan tiket. Sejumlah kategori tiket telah habis terjual di Tiket.com. Meskipun demikian, masih ada beberapa kategori tiket yang dilaporkan masih tersedia, seperti CAT 2 (Rp2.885.000) dan CAT 4 (Rp2.225.000).

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Ngeri! Suhu Turun Drastis di Laut Alor, Ikan-Ikan Mendadak Pingsan

    Ngeri! Suhu Turun Drastis di Laut Alor, Ikan-Ikan Mendadak Pingsan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena laut ekstrem terjadi di perairan Selat Mulut Kumbang, Alor Kecil, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam waktu kurang dari satu jam, suhu air laut tropis di kawasan itu mendadak turun tajam dari sekitar 28°C menjadi 12°C.

    Peneliti Ahli Madya BRIN, Achmad Sahri mengatakan, fenomena langka ini disebut Extreme Upwelling Event (EUE) dan belum pernah tercatat di wilayah tropis manapun di dunia. Ia menjelaskan, EUE adalah peristiwa naiknya massa air laut yang sangat dingin dari kedalaman menuju permukaan secara tiba-tiba.

    “Biasanya penurunan suhu akibat upwelling di daerah tropis hanya dua derajat, tapi di Alor kami mencatat penurunan hingga sepuluh derajat dalam waktu sekitar satu jam,” kata Sahri dikutip dari laman resmi BRIN, Sabtu (1/110/2025).

    Guru Besar Oseanografi Universitas Diponegoro, Anindya Wirasatriya, yang memimpin riset bersama BRIN mengatakan, fenomena ini terjadi bersamaan dengan fase pasang purnama (spring tide) yang memicu pergerakan vertikal massa air dengan kecepatan sekitar 0,012 meter per detik. Selain suhu yang merosot, kata ia, kadar garam air laut meningkat dari 30 menjadi 36 PSU.

    “Ini menandakan air dingin berasal dari lapisan laut dalam,” imbuhnya.

    Anindya bilang, fenomena ini berlangsung 1-4 hari dan bisa muncul dua kali sehari mengikuti pola pasang surut. Dampaknya langsung terasa bagi ekosistem laut setempat.

    Banyak ikan tropis mengalami thermal shock atau “pingsan” akibat perubahan suhu mendadak, membuatnya mudah ditangkap warga. “Fenomena ini juga menarik lumba-lumba dan mamalia laut lain yang datang untuk berburu,” ujarnya.

    Para peneliti menyebut, besarnya perubahan suhu menunjukkan adanya kombinasi unik antara arus pasang surut, arus laut dalam, dan bentuk dasar laut yang sempit serta curam di wilayah Alor. Saat pasang naik, arus dari kedalaman bergerak ke utara sementara arus hangat Indonesian Throughflow (ITF) mengalir ke selatan.

    Pertemuan dua arus ini menciptakan turbulensi kuat yang mendorong air dingin naik ke permukaan.

    “Belum ada laporan fenomena serupa di laut tropis lain. Dinamika dan topografi Selat Mulut Kumbang memang sangat khas,” jelas Anindya.

    Potensi Riset dan Wisata Ilmiah

    Selain nilai ilmiah, EUE juga membuka peluang bagi pengembangan wisata edukatif berbasis konservasi. Warga maupun wisatawan bisa menyaksikan aktivitas lumba-lumba dari tepi pantai tanpa harus mengganggu habitatnya.

    BRIN bersama sejumlah universitas dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Diponegoro, Universitas Tribuana Kalabahi, Universitas Sriwijaya, University of Maryland, Tohoku University, dan University of Tsukuba kini meneliti lebih lanjut interaksi antara dinamika oseanografi ekstrem dan perilaku mamalia laut di Alor.

    “Fenomena ini jadi pengingat bahwa laut Indonesia sangat dinamis dan menyimpan banyak misteri. Di balik keindahannya, ada sistem alam yang kompleks yang masih terus kami pelajari,” kata Sahri.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mendagri: BPS Punya Rumus Baru, Ekonomi Daerah Siap Rilis Bulanan

    Mendagri: BPS Punya Rumus Baru, Ekonomi Daerah Siap Rilis Bulanan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Badan Pusat Statistik (BPS) telah menemukan rumus untuk menghitung pertumbuhan ekonomi daerah setiap sebulan sekali. 

    Sebagaimana diketahui, BPS merilis data pertumbuhan ekonomi setiap tiga bulan atau kuartalan secara nasional. Data itu diumumkan dua bulan setelah akhir masing-masing kuartal, yang di antaranya meliputi data PDB per daerah. 

    Tito menyebut telah berkomunikasi dengan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah meminta BPS mencarikan rumus penghitungan kondisi inflasi setiap minggu. Data itu kini sudah dibahas oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setiap minggunya. 

    “Nah ini pertumbuhan ekonomi per triwulan, saya minta ada indikator yang silakan Ibu [Kepala BPS] cari rumusnya, bisa paham sebulan sekali. Jadi kami sudah keluar sekarang rumusnya per sebulan sekali, kami akan bisa petakan,” terang Tito pada acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia X Indonesia Fintech Summit Indonesia (FEKDI X IFSE) 2025, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

    Dengan adanya data tersebut, mantan Kapolri itu menyebut kini capaian pertumbuhan ekonomi bisa disampaikan ke setiap daerah. Dia mendorong agar seluruh pemerintah daerah (pemda) diajak untuk membahas data tersebut. 

    “Jadi kami bisa tahu pertumbuhan daerah yang tinggi, yang minus. Yang minus kami genjot,” terang Tito yang menjabat Mendagri sejak 2019 itu.

    Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun Kemendagri, daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal II/2025 adalah Maluku Utara yakni mencapai 32% (yoy). Hanya Maluku Utara yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi dua digit.

    Kemudian, daerah-daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi selanjutnya meliputi Sulawesi Tengah (7,95%), Kepulauan Riau (7,14%), Bali (5,95%), Sulawesi Tenggara (5,89%), Sulawesi Utara (5,64%), Kalimantan Barat (5,59%), DI Yogyakarta (5,49%) dan NTT (5,44%). 

  • Hadirkan Akses Air Bersih, HNM Revitalisasi Jaringan Air di Desa Kusu Lovra

    Hadirkan Akses Air Bersih, HNM Revitalisasi Jaringan Air di Desa Kusu Lovra

    Jakarta

    PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli merevitalisasi jaringan air bersih di Desa Kusu Lovra, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan akses terhadap air bersih dan infrastruktur dasar,

    Bantuan diberikan sejak Agustus 2025 dan rampung pada Oktober 2025, dengan proses pengerjaan selama dua bulan. Revitalisasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak masyarakat akan akses air bersih yang sebelumnya sempat terganggu akibat kerusakan sistem jaringan.

    Adapun NHM menyerahkan sarana air bersih yang telah direvitalisasi. Bantuan tersebut meliputi penggantian mesin air dan mesin pendorong pompa air, instalasi pipa sebanyak 30 titik untuk 30 rumah warga dengan panjang jalur sekitar 150 meter. Kemudian, penggunaan berbagai material pendukung, serta peningkatan daya listrik PLN dari 900 watt menjadi 4.200 watt.

    “Seluruh fasilitas ini telah diterima dalam kondisi baik dan kini menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Desa Kusu Lovra untuk dikelola, dioperasikan, dan dipelihara secara mandiri. Semua ini juga tercantum dalam Berita Acara Pengelolaan Sarana Air Bersih,” ujar Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM, Irwan Malaka dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Melalui program NHM Peduli, NHM terus mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Termasuk melalui penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, pendidikan, dan kesehatan.

    Sementara itu, salah seorang warga Oktovina Amanupunyo berterima kasih atas perhatian dan dukungan NHM. “Terima kasih kepada NHM, khususnya kepada Pak Haji dan Tim NHM Peduli. Berkat bantuan ini, air bersih sudah dapat kami nikmati kembali. Semoga NHM terus membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, kegiatan serah terima dan peresmian fasilitas air bersih turut dihadiri oleh Kepala Desa Kusu Lovra Steven Barahama serta perwakilan masyarakat setempat,

    (akn/ega)

  • BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Lokasinya

    BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia selama sepekan terakhir dilanda hujan dengan intensitas sedang, lebat, sangat lebat, bahkan ekstrem. Hal ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa Barat, hingga insiden pohon tumbang di area Jakarta Selatan.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan kondisi cuaca yang didominasi hujan dipengaruhi aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, dan Gelombang Kelvin yang melintas di wilayah Indonesia.

    Selain itu, dinamika atmosfer di Samudra Hindia dan Pasifik yang ditandai dengan nilai negatif pada Indian Ocean Dipole (IOD), serta nilai positif pada Southern Oscillation Index (SOI). Hal ini turut mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

    “Dengan kondisi atmosfer yang relatif labil, peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, menjadi semakin besar,” tulis BMKG dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 31 Oktober-6 November 2025, dikutip Jumat (31/10/2025).

    BMKG mengatakan dalam sepekan ke depan potensi hujan diperkirakan masih cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia, meliputi bagian barat dan selatan Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, wilayah utara Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, serta sebagian besar Papua.

    Peningkatan curah hujan ini, kata BMKG, merupakan dampak dari pengaruh dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal yang saling berinteraksi.

    Lebih lanjut, BMKG membeberkan wilayah mana saja yang berpotensi mengalami hujan lebat-sangat lebat, yang dapat disertai dengan angin kencang. Simak daftarnya berikut ini:

    Periode 31 Oktober – 2 November 2025

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
    Angin Kencang : Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

    Periode 3 November – 6 November 2025

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Jawa Timur dan Papua Pegunungan.
    Angin Kencang : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

    Imbauan BMKG

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

    • • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemenko Polkam bahas rencana peningkatan kekuatan TNI AD, AL dan AU

    Kemenko Polkam bahas rencana peningkatan kekuatan TNI AD, AL dan AU

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar rapat membahas peningkatan kekuatan TNI dari mulai matra Angkatan Darat (AD), matra Angkatan Laut (AL) dan matra Angkatan Udara (AU) dalam rapat yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).

    Berdasarkan siaran pers resmi Kemenko Polkam yang diikuti pada Jumat, dijelaskan bahwa peningkatan kekuatan TNI itu dibalut dalam konsep optimum essential force (OEF) yang menjadi amanat RPJMN 2025–2029.

    “Melalui rakor ini, Kemenko Polkam memastikan arah pembangunan kekuatan TNI tahun 2025–2029 berjalan terpadu dan sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional yang diamanatkan dalam RPJMN,” kata Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kemenko Polkam Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo dalam siaran pers tersebut.

    Kresno dalam siaran pers tersebut menjelaskan rapat membahas penguatan TNI di beberapa lini diantaranya TNI AD yang memfokuskan penguatan pertahanan darat di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, serta menargetkan pembentukan 750 Batalyon Tempur (BTP) hingga tahun 2029.

    Sementara itu, TNI AL berencana membentuk lima Komando Armada (Koarmada) dan lima belas Komando Daerah Maritim (Kodaeral), serta meningkatkan modernisasi sarana dan prasarana kapal baru yang berbasis teknologi informasi.

    Adapun TNI AU menargetkan pembentukan 33 Satuan Radar (Satrad) hingga 2029 serta pengembangan Satuan Antariksa di bawah Kohanudnas untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional.

    Selain penguatan di tiga matra TNI, rapat tersebut juga membahas beberapa isu strategis lain seperti penguatan satuan siber dan nuklir-biologi-kimia (nubika) untuk meningkatnya ancaman nonkonvensional.

    Rapat juga turut penambahan beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) strategis termasuk kapal selam, radar pertahanan udara, integrasi sistem pertahanan berbasis Network Centric Warfare dan peningkatan interoperabilitas antar-matra.

    “Kesimpulan dan Rekomendasi rakor menyimpulkan bahwa arah pembangunan kekuatan TNI periode 2025–2029 akan mengacu pada strategi pertahanan pulau besar dan pulau strategis, dengan menunggu penetapan Rencana Strategis (Renstra) Kemhan/TNI secara final,” kutip siaran pers tersebut.

    Kresno berharap renstra ini dapat membawa TNI kepada arah peningkatan pertahanan yang lebih baik demi menjaga kedaulatan NKRI.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Purwokerto siapkan armada hadapi angkutan Natal-Tahun Baru

    KAI Purwokerto siapkan armada hadapi angkutan Natal-Tahun Baru

    Purwokerto (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menyiapkan seluruh armada lokomotif dan kereta dengan kondisi siap operasi guna menghadapi masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan KAI Purwokerto telah mempersiapkan 28 lokomotif dan 147 kereta berbagai jenis, mulai kelas eksekutif, ekonomi, hingga kereta pembangkit atau genset.

    “Perawatan rutin, baik bulanan, tiga bulanan, maupun enam bulanan, sudah dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh bagian sarana,” katanya.

    Ia mengatakan semua itu dilakukan untuk memastikan kesiapan armada menghadapi lonjakan penumpang pada masa liburan akhir tahun.

    Dalam hal ini, katanya, perawatan tersebut mencakup pemeriksaan vital pada bagian “rangka bawah” kereta yang meliputi bogie (rangkaian roda) dan laher (bearing).

    “Semua harus dalam kondisi prima untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang,” katanya.

    Menurut dia, seluruh persiapan sarana di Depo Lokomotif maupun Depo Kereta tersebut ditargetkan rampung pada akhir November 2025.

    “Di akhir November nanti, semua sudah akan selesai, sudah clear untuk perawatan persiapan masa angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut,” katanya menegaskan.

    Menurut dia, perawatan terhadap lokomotif dan kereta tersebut tidak hanya untuk menghadapi lonjakan penumpang pada masa liburan akhir tahun, juga untuk mengantisipasi adanya gangguan saat beroperasi.

    Terkait rangkaian KA Purwojaya relasi Gambir-Kroya-Cilacap yang sebelumnya mengalami insiden di Kabupaten Bekasi pada Sabtu (25/10), dia mengatakan kereta keberangkatan awal dari wilayah KAI Purwokerto tersebut akan menjalani perawatan khusus di Balai Yasa Manggarai atau Tegal sesuai dengan kebutuhan teknis.

    Dalam hal ini, kata dia, kereta yang pernah mengalami kejadian kecelakaan tidak bisa lagi menjalani perawatan di Depo kelas Daop.

    “Kami memastikan seluruh proses pemeriksaan dan perawatan berjalan sesuai standar agar kesiapan sarana KAI Daop 5 Purwokerto optimal dalam melayani lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang,” kata Krisbiyantoro..

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.