provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • Hanya 12 Sekolah di NTT Dapat Makanan Bergizi Gratis Hari Pertama

    Hanya 12 Sekolah di NTT Dapat Makanan Bergizi Gratis Hari Pertama

    Kupang, CNN Indonesia

    Pemberian makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kupang, NTT mulai dilaksanakan pada Senin (6/1). Ada 12 sekolah di Kabupaten Kupang yang mendapat jatah MBG dari SPPG Noelbaki di Kecamatan Kupang Tengah pada hari pertama pembagian.

    Menurut Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1604 Kupang, Kapten Inf. Sudirman, 12 sekolah tersebut terdiri dari delapan sekolah dasar (SD), dua sekolah menengah pertama (SMP), satu sekolah menengah atas (SMA) dan satu taman kanak-kanak (TK).

    “Total penerima makanan bergizi gratis hari ini sebanyak 3.240 orang untuk 12 sekolah,” kata Sudirman.

    Dari delapan SD yang kebagian MBG pada hari pertama ini salah satunya adalah SD Inpres Noelbaki di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, mobil boks yang mengangkut MBG untuk ratusan siswa di SD Inpres Noelbaki tiba sekitar pukul 09.05 WITA. SD Inpres Noelbaki adalah sekolah yang jaraknya paling dekat dengan SPPG Noelbaki, hanya sekitar 300 meter.

    Kepala SD Inpres Noelbaki, Novi Adriana Riwu, menjelaskan siswa di sekolahnya berjumlah 591 orang dan makanan bergizi gratis yang telah diterima sebanyak 591 boks.

    “Jumlah (siswa) 591 orang, dan sekarang makanannya juga sama ada 591 (boks). Sesuai,” kata Novi.

    Pada pukul 09.30 WITA makanan yang ditaruh dalam wadah stainless berbentuk kotak mulai dibagikan guru kelas kepada para siswa. Masing-masing siswa mendapat satu kotak yang berisi nasi, potongan daging ayam goreng, sayur, tahu dan satu buah pisang.

    Dia mengatakan program MBG ini sangat bermanfaat bagi para siswa, karena selain memenuhi gizi juga bisa membantu anak yang tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

    “Di sini rata-rata orangtua siswanya petani dan nelayan, jadi untuk sarapan pagi bagi anak-anak agak susah,” ujar Novi.

    “Kalau di (SD) Noelbaki ini hanya sekitar 10 persen anak yang sarapan saat ke sekolah, selebihnya tidak sarapan,” imbuhnya.

    Novi menyampaikan program MBG ini juga mengurangi para siswa membeli jajanan yang tidak tentu kadar gizinya. Bagi orang tua dikatakan bisa mengurangi uang jajan bagi anak-anak karena para siswa pada jam 10 sudah diberi makanan gratis.

    Para siswa mulai menyantap makanan bergizi pada pukul 10.00 WITA, sebagian besar santap menggunakan tangan tanpa sendok dan garpu. Terlihat belum ada air minum yang dikonsumsi usai makan.

    Novi berdalih pihak sekolah tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang sehingga anak-anak tidak diberi instruksi membawa sendok-garpu dan air minum dari rumah.

    “Ini hari pertama masuk sekolah, dan kita juga belum tahu kalau hari ini mulai pemberian makanan bergizi program pak presiden,” katanya.

    Novi berharap program MBG ini benar-benar bisa terus ada sehingga membantu anak-anak dari warga kurang mampu untuk memperoleh asupan makanan bergizi.

    Pihak perwakilan badan gizi yang ditunjuk mengawasi kadar gizi di SPPG Noelbaki, Kristoforus, dan PIC dari SPPG Noelbaki, Margaretha Riwu, tidak bersedia diwawancarai.

    “Maaf kami tidak diperkenankan untuk memberi keterangan,” kata keduanya.

    Media tidak diizinkan masuk ke dalam area SPPG Noelbaki oleh petugas keamanan tanpa alasan jelas. Media dilarang masuk saat berada di depan pintu besi menuju halaman dapur sebagai tempat menyediakan makanan.

    “Nanti bisa langsung ke sekolah saja,” kata Marselino de Jesus yang mengaku sebagai petugas keamanan di lokasi tersebut.

    Dari 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur, hanya Kabupaten Kupang saja yang sudah mulai melakukan pembagian di hari pertama program MBG.

    Di Kabupaten Kupang hanya 12 sekolah yang berada di Kecamatan Kupang Tengah yang mendapatkannya, sedangkan lainnya belum bisa menikmati program pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu.

    Menurut data Badan Pangan Nasional, jumlah SPPG di NTT sebanyak 749 titik. Namun yang baru berjalan hanya SPPG Noelbaki di Kabupaten Kupang dan belum diketahui pasti sebaran SPPG.

    (eli/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sejumlah Sekolah Belum Dapat Susu di Menu Makan Bergizi Gratis

    Sejumlah Sekolah Belum Dapat Susu di Menu Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasionall (BGN) Dadan Hindayana angkat bicara terkait dengan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di sejumlah titik diketahui masih belum lengkap, lantaran tidak disertai dengan susu.

    Dadan menegaskan penyertaan susu akan menjadi bagian dari menu Makan Bergizi Gratis. Namun, saat ini pemerintah memang lebih mendorong pengadaan komoditas tersebut di sejumlah daerah yang sudah memiliki sapi perah. 

    “Susu akan menjadi bagian dari makan bergizi untuk wilayah-wilayah yang sapi perahnya ada, untuk mendorong agar setiap daerah punya sapi perah dan kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor, tapi ingin memberdayakan sumber daya lokal,” ujarnya kepada wartawan di DPR, Senin (5/1/2025). 

    Dadan menekankan saat ini pemerintah terus melakukan simulasi untuk menemukan kombinasi yang tepat dalam menghadirkan menu yang akan disajikan bagi penerima manfaat. Dia menyampaikan setidaknya menu susu akan dihadirkan tiga kali dalam seminggu dalam makan siang bergizi.

    “Susu minimal di daerah yang ada sapinya itu minimal tiga kali dalam seminggu kami berikan. Kemudian untuk daerah yang tidak ada sapi perahnya untuk sementara proteinnya bisa digantikan dengan protein lainnya misal dengan ikan, dengan telor, dan lain-lain, sumber kalsium lainnya. Termasuk kelor,” pungkas Dadan.

    Program Makan Bergizi Gratis sudah mulai berjalan di 26 provinsi hari ini, termasuk Aceh; Kepulauan Riau; semua provinsi di Pulau Jawa; Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Nantinya, menu yang dihadirkan diolah di dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

    SPPG merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program.

    SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain itu, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG. 

    Adapun untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.

  • Istana ungkap target 5.000 dapur MBG operasional pertengahan 2025

    Istana ungkap target 5.000 dapur MBG operasional pertengahan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap target pemerintah untuk mencetak 5.000 kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk memimpin tata kelola dan operasional dapur-dapur umum makan bergizi gratis (MBG) di pertengahan 2025.

    Sejauh ini, Hasan Nasbi menyebut Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan 1.000 kepala SPPG, yang seluruhnya telah menerima pendidikan dan pembekalan di Universitas Pertahanan (Unhan).

    “Kepala SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready (siap, red.), yang sudah dididik di Unhan. Nanti penempatan mereka berdasarkan kesiapan dapur-dapur. Ada dapur-dapur yang ready, nanti SPPG-nya ditempatkan di sana,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Kepala SPPG yang mengelola dapur makan bergizi gratis ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam mengelola dapur, kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan sekaligus mengawasi secara ketat kualitas makanan dan standar gizi yang disalurkan kepada anak-anak dan ibu hamil.

    “Nah, nanti pertengahan tahun itu BGN merencanakan ready (menyiapkan, red.) 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur makan bergizi gratis. Sepanjang tahun 2025 target dapur MBG-nya sebanyak 5.000. Nanti kepala dapurnya wajib SPPG. Jadi, SPPG yang dibutuhkan juga 5.000,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari pertama ini (6/1).

    Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Berikutnya di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kick Off Makan Bergizi Gratis, Gibran Kirim Pesan via Instagram

    Kick Off Makan Bergizi Gratis, Gibran Kirim Pesan via Instagram

    Jakarta, CNN Indonesia

    Awal pekan ini adalah adalah kick off program makan bergizi gratis (MBG) pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di sejumlah wilayah Indonesia, Senin (6/1).

    Lewat unggahan di akun media sosial Instagram-nya@gibran_rakabuming, Wapres Gibran  berjanji akan terus memperluas jangkauan program makan bergizi gratis.

    “Program MBG adalah program strategis pemerintah dan akan terus ditingkatkan jangkauannya untuk membangun generasi emas kita,” tulis Gibran dalam unggahannya.

    Gibran menjelaskan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Prabowo-Gibran itu dilaksanakan secara serentak di 26 provinsi.

    Pada unggahan video instagram itu, Gibran juga menyertakan kumpulan rekaman video saat dia memantau uji coba makan bergizi gratis di sejumlah sekolah.

    Dia pun menyertakan musik latar film animasi manga asal Jepang, Ninja Cilik Hattori, yang sudah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    Badan Gizi Nasional (BGN) sendiri mendapatkan anggaran negara sebesar Rp71 triliun untuk pelaksanaan program MBG di tahun 2025.

    Secara bertahap ke depannya, program itu akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, MBG diselenggarakan di 190 titik di 26 provinsi.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menjelaskan berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang akan beroperasi.

    Sebanyak 190 SPPG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

    Kemudian, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Hasan menjelaskan program MBG ditargetkan menyentuh 3 juta penerima manfaat mulai Januari hingga Maret 2025.

    Pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat yang terdiri dari balita hingga pelajar SMA itu akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta pada akhir 2025.

    Selain itu, Hasan pun memastikan Prabowo-Gibran akan sidak program makan bergizi gratis. Namun untuk kapan dan di mana, dia belum menjelaskan.

    (mnf/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Daftar UMP 2025 Terbaru Seluruh Provinsi di Indonesia

    Daftar UMP 2025 Terbaru Seluruh Provinsi di Indonesia

    Jakarta

    Pemerintah telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025. Penetapan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum 2025.

    Melalui peraturan tersebut, pemerintah menaikkan UMP serta Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025 sebesar 6,5 persen. Kenaikan UMP ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja.

    Sebagai informasi, setiap provinsi memiliki besaran nominal UMP yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari standar kebutuhan hidup, perbedaan sumber daya, kinerja, hingga struktur ekonomi.

    Sebagai contoh, UMP Jakarta 2025 ditetapkan sebesar Rp 5.396.761. Sedangkan UMP Jawa Barat untuk tahun ini sebesar Rp 2.191.232.

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar UMP 2025 terbaru seluruh provinsi di Indonesia dalam artikel ini.

    Daftar UMP 2025 di Seluruh Provinsi

    Simak daftar UMP 2025 seluruh provinsi di Tanah Air yang telah ditetapkan Kemnaker di bawah ini:

    1. Jakarta

    UMP 2025 sebesar Rp 5.396.761 dari yang sebelumnya Rp 5.067.381.

    2. Jawa Barat

    UMP 2025 sebesar Rp 2.191.232 dari yang sebelumnya Rp 2.057.495.

    3. Jawa Tengah

    UMP 2025 sebesar Rp 2.169.349 dari yang sebelumnya Rp 2.036.947.

    4. Jawa Timur

    UMP 2025 sebesar Rp 2.305.985 dari yang sebelumnya Rp 2.165.244.

    5. Daerah Istimewa Yogyakarta

    UMP 2025 sebesar Rp 2.264.080 dari yang sebelumnya Rp 2.125.897.

    6. Banten

    UMP 2025 sebesar Rp 2.905.119 dari yang sebelumnya Rp 2.727.812.

    7. Aceh

    UMP 2025 sebesar Rp 3.685.616 dari yang sebelumnya Rp 3.460.672.

    8. Sumatera Utara

    UMP 2025 sebesar Rp 2.992.599 dari yang sebelumnya Rp 2.809.915.

    9. Sumatera Barat

    UMP 2025 sebesar Rp 2.994.193 dari yang sebelumnya Rp 2.811.449.

    10. Sumatera Selatan

    UMP 2025 sebesar Rp 3.681.570 dari yang sebelumnya Rp 3.456.874.

    11. Kepulauan Riau

    UMP 2025 sebesar Rp 3.623.653 dari yang sebelumnya Rp 3.402.492.

    12. Riau

    UMP 2025 sebesar Rp 3.508.775 dari yang sebelumnya Rp 3.294.625.

    13. Lampung

    UMP 2025 sebesar Rp 2.893.069 dari yang sebelumnya Rp 2.716.497.

    14. Bengkulu

    UMP 2025 sebesar Rp 2.670.039 dari yang sebelumnya Rp 2.507.079.

    15. Jambi

    UMP 2025 sebesar Rp 3.234.533 dari yang sebelumnya Rp 3.037.121.

    16. Bangka Belitung

    UMP 2025 sebesar Rp 3.876.600 dari yang sebelumnya Rp 3.640.000.

    17. Bali

    UMP 2025 sebesar Rp 2.996.560 dari yang sebelumnya Rp 2.816.672.

    18. Nusa Tenggara Timur (NTT)

    UMP 2025 sebesar Rp 2.328.969 dari yang sebelumnya Rp 2.186.826.

    19. Nusa Tenggara Barat (NTB)

    UMP 2025 sebesar Rp 2.602.931 dari yang sebelumnya Rp 2.444.067.

    20. Maluku

    UMP 2025 sebesar Rp 3.141.699 dari yang sebelumnya Rp 2.949.953.

    21. Maluku Utara

    UMP 2025 sebesar Rp 3.408.000 dari yang sebelumnya Rp 3.200.000.

    22. Sulawesi Tengah

    UMP 2025 sebesar Rp 2.914.583 dari yang sebelumnya Rp 2.736.698.

    23. Sulawesi Selatan

    UMP 2025 sebesar Rp 3.657.527 dari yang sebelumnya Rp 3.443.298.

    24. Sulawesi Tenggara

    UMP 2025 sebesar Rp 3.073.551 dari yang sebelumnya Rp 2.885.964.

    25. Sulawesi Barat

    UMP 2025 sebesar Rp 3.104.430 dari yang sebelumnya Rp 2.914.958.

    26. Sulawesi Utara

    UMP 2025 sebesar Rp 3.775.425 dari yang sebelumnya Rp 3.545.000.

    27. Gorontalo

    UMP 2025 sebesar Rp 3.221.731 dari yang sebelumnya Rp 3.025.100.

    28. Kalimantan Barat

    UMP 2025 sebesar Rp 2.878.286 dari yang sebelumnya Rp 2.702.616.

    29. Kalimantan Tengah

    UMP 2025 sebesar Rp 3.473.621 dari yang sebelumnya Rp 3.261.616.

    30. Kalimantan Selatan

    UMP 2025 sebesar Rp 3.496.194 dari yang sebelumnya Rp 3.282.812.

    31. Kalimantan Utara

    UMP 2025 sebesar Rp 3.580.160 dari yang sebelumnya Rp 3.361.653.

    32. Kalimantan Timur

    UMP 2025 sebesar Rp 3.579.313 dari yang sebelumnya Rp 3.360.858.

    33. Papua

    UMP 2025 sebesar Rp 4.285.848 dari yang sebelumnya Rp 4.024.270.

    34. Papua Barat

    UMP 2025 sebesar Rp 3.615.000 dari yang sebelumnya Rp 3.393.500.

    35. Papua Tengah

    UMP 2025 sebesar Rp 4.285.848 dari yang sebelumnya Rp 4.024.270.

    36. Papua Pegunungan

    UMP 2025 sebesar Rp 4.285.847 dari yang sebelumnya Rp 4.024.270.

    37. Papua Barat Daya

    UMP 2025 sebesar Rp 3.614.000 dari yang sebelumnya Rp 3.193.500.

    38. Papua Selatan

    UMP 2025 sebesar Rp 4.285.850 dari yang sebelumnya Rp 4.024.270.

    Demikian daftar UMP 2025 terbaru seluruh provinsi di Indonesia yang resmi berlaku sejak 1 Januari 2025.

    (ilf/fds)

  • XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan lonjakan trafik layanan data sebesar 19%  pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan hari normal. 

    Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyebut puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru di berbagai lokasi, termasuk di wisata Sarangan yang mencapai 208% dibandingkan kondisi hari normal. 

    Layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya. Meskipun layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15%,

    “Ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Gede dalam keteranganya, Senin (6/1/2025).

    Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. 

    Trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 18% dibandingkan hari normal. 

    Secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Lombok Timur, naik 34%, lalu Kabupaten Lombok Tengah, naik 31%, dan Kabupaten Bogor, naik 23%.

    Pekerja memperbaiki BTS Perbesar

    Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, sebesar 21%, lalu Jawa Timur naik hingga 18%, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah  naik hingga 17%. Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY mengalami kenaikan sebesar 16%.  Secara rata-rata trafik di seluruh Sumatera naik 13% dan Sulawesi 15%.

    “Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan.  Kawasan Malioboro, Yogyakarta, trafik data naik hingga 115% dibandingkan hari normal,” ujar Gede.

    Lebih lanjut, d kawasan Sarangan Jawa Timur, Gede melihat tahun ini trafik naik sebesar 208%. Sementara itu di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur naik 6.49%, Bromo Jawa Timur naik 294%, Pantai Kuta Badung Bali naik 67%, Puncak Bogor 50 %, Danau Toba naik 106%. 

    Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program XL Axiata selama liburan Nataru mencapai sekitar 500.000pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Malaysia.

  • Gerindra: Presiden Prabowo ikut pantau pelaksanaan MBG perdana

    Gerindra: Presiden Prabowo ikut pantau pelaksanaan MBG perdana

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto ikut memantau jalannya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Senin (6/1).

    “Ya, beliau memantau dan beliau terus mengikuti perkembangan makan siang bergizi ini, dan beliau terus mendapatkan berbagai macam laporan dari berbagai daerah,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Pernyataan Muzani tersebut disampaikan berkaitan dengan kegiatan Presiden Prabowo Subianto yang tidak dijadwalkan meninjau pelaksanaan program MBG pada hari pertama dimulai, yakni Senin, 6 Januari 2025.

    Dia pun bersyukur program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo akhirnya dapat mulai berjalan sejak hari ini di 26 provinsi di Tanah Air.

    Dia juga berharap program MBG dapat berjalan secara baik dan lancar, serta melibatkan berbagai pihak dalam penyelenggaraannya.

    “Kami berharap mulai hari ini dan seterusnya bisa berjalan lancar sehingga makan bergizi bisa dilaksanakan makin luas, makin banyak, dan makin melibatkan siswa, anak-anak, termasuk para vendor yang makin banyak terlibat lagi,” tuturnya.

    Adapun ihwal tak adanya susu yang ikut disertakan dalam program MBG di sejumlah daerah, dia menyebut bahwa realisasi program tersebut masih bertahap dan anggarannya disesuaikan dengan daerah yang menyelenggarakannya.

    “Ya, kan memang ini masih bertahap sehingga pelaksanaannya masih dilakukan di beberapa tempat, dan anggaran yang ada memang dicukupkan untuk daerah-daerah yang sudah ditunjuk,” kata dia.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari ini.

    Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo.

    Kemudian, ada juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Operasional dapur MBG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan dan mengawasi secara ketat kualitas makanan serta standar gizi yang disalurkan ke anak-anak dan ibu hamil.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Istana: Menu-menu makan bergizi gratis dirotasi tiap hari

    Istana: Menu-menu makan bergizi gratis dirotasi tiap hari

    Porsi makanan itu dihitung kecukupan kalorinya, karbohidrat, dan protein

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO/Istana) Hasan Nasbi menyebut menu-menu makanan bergizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah dan ibu-ibu hamil dirotasi setiap harinya menyesuaikan ketersediaan bahan baku di daerah masing-masing.

    Hasan menjelaskan tiap Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau yang disebut juga dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyusun jadwal menu yang berbeda setiap harinya.

    “Di setiap dapur itu sudah ada jadwal menunya, tetapi itu juga fleksibel bergantung ketersediaan bahan baku di sana. Pemasok-pemasok (bahan baku) nanti warga sekitar,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    “Tidak monoton terus-menerus seperti itu (menu-nya), dan di daerah yang khusus nanti bisa juga bahan pangannya bukan beras atau nasi,” sambung Hasan.

    Dalam kesempatan yang sama, Hasan juga menekankan susu bukan bagian dari menu wajib makan bergizi gratis sehingga susu tidak harus diberikan setiap waktunya kepada penerima manfaat makan bergizi gratis.

    “Suplai susu belum merata di setiap daerah,” kata Hasan menjelaskan alasan susu tak masuk dalam menu wajib.

    “Porsi makanan itu dihitung kecukupan kalorinya, karbohidrat, dan protein,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari pertama ini (6/1).

    Kemudian, ada juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Operasional dapur MBG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan dan mengawasi secara ketat kualitas makanan serta standar gizi yang disalurkan ke anak-anak dan ibu hamil.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Istana: Presiden tinjau program MBG secara mendadak agar lebih alami

    Istana: Presiden tinjau program MBG secara mendadak agar lebih alami

    sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah meninjau langsung SPPG dan sekolah-sekolah pada hari pertama program MBG serentak dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia pada hari pertama (6/1) atau Senin

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara mendadak agar terlihat alami, tanpa persiapan khusus.

    “Beliau hanya menyampaikan pesan, beliau nanti akan sidak saja, mendadak saja datang ke titik-titik yang beliau inginkan. Jadi, enggak pakai woro-woro biar melihat ini lebih natural kan gitu,” kata Hasan Nasbi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Pernyataan Hasan Nasbi tersebut berkaitan dengan kegiatan Presiden Prabowo Subianto yang tidak dijadwalkan meninjau pelaksanaan program MBG pada hari pertama dimulai, yakni Senin, 6 Januari 2025.

    Hasan pun menjelaskan bahwa hingga saat ini, Presiden belum dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan MBG di titik tertentu, baik di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun sekolah-sekolah.

    Sementara itu, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah meninjau langsung SPPG dan sekolah-sekolah pada hari pertama program MBG serentak dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia pada hari pertama (6/1) atau Senin.

    Dari berbagai informasi yang dihimpun ANTARA, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Kota Depok, Jawa Barat; dan di SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengecek langsung dapur umum untuk makan bergizi gratis di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekaligus pelaksanaan MBG di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

    Kepala Kantor Hasan Nasbi pun meninjau dapur umum SPPG Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat di Lapangan Denpal III/Bogor dan dua sekolah tingkat SD dan SMP.

    Adapun program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bos Badan Gizi Pakai APBN untuk Sokong Program Makan Bergizi Gratis

    Bos Badan Gizi Pakai APBN untuk Sokong Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut pihaknya  sudah mulai menggunakan APBN untuk menyokong program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Dia menjelaskan bahwa apabila sebelumnya, BGN mendapatkan dana tambahan dari berbagai pihak untuk melakukan simulasi. Namun, pada awal tahun, kebutuhan program sudah disokong APBN.

    “Kan kami mendapatkan anggaran biaya tambahan pada Desember untuk uji coba di bulan Desember ya kan. Kemudian termasuk pembiayaan anggota Badan Gizi Nasional. Dan kemudian untuk 2025 ke depan ini sudah masuk di dalam APBN yang digunakan,” ujarnya kepada wartawan di DPR, Senin (5/1/2025). 

    Program Makan Bergizi Gratis ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi, termasuk Aceh; Kepulauan Riau; semua provinsi di Pulau Jawa; Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan. 

    Nantinya, menu yang dihadirkan diolah di dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). 

    SPPG merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program. 

    SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain itu, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG.

    Adapun untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.