provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • Garut Diguncang Gempa Magnitudo 2,2, Labuan Bajo 2,0

    Garut Diguncang Gempa Magnitudo 2,2, Labuan Bajo 2,0

    Bisnis.JAKARTA- Beberapa wilayah di Indonesia hari ini diguncang gempa termasuk Garut Kawa Barat dan Labuan Bajo NTT. 

    BMKG menginformasikan terjadi gempa magnitudo 2,2, di Garut terjadi pada 12-Januari 2025 pukul 00:34:07 WIB

    Adapun lokasi pusat gempa di titik 7.23 LS, 107.70 BT (Pusat gempa berada di darat 21 km barat daya Kabupaten Garut).

    Gempa ini berkedalaman sangat dangkal 6 kilometer dirasakan di Pasirwangi.

    Sementara itu gempa magnitudo 2,0, terjadi di Labuan Bajo pada 12-Jan-2025 pukul 01:21:58WIB

    Adapun pusat lokasi gempa 8.27LS, 119.83BT (25 km BaratLaut LABUANBAJO-NTT), dengan kedalaman 16 Km.

    Berikut deretan gempa lainnya hari ini

    Gempa Mag:4.0, 12-Jan-2025 03:09:51WIB, Lok:8.10LS, 120.49BT (56 km TimurLaut RUTENG-MANGGARAI-NTT), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:3.3, 12-Jan-2025 04:03:25WIB, Lok:1.87LS, 100.38BT (61 km BaratDaya PESISIRSELATAN-SUMBAR), Kedlmn:16 Km

    Gempa Mag:2.7, 12-Jan-2025 04:15:30WIB, Lok:0.03LS, 100.16BT (18 km BaratDaya PASAMAN-SUMBAR), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:3.4, 12-Jan-2025 05:51:29WIB, Lok:4.35LU, 126.00BT (84 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:124 Km

    Gempa Mag:2.6, 12-Jan-2025 07:12:08WIB, Lok:0.69LS, 122.08BT (75 km TimurLaut TOJOUNA-UNA-SULTENG), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.7, 12-Jan-2025 07:09:28WIB, Lok:1.51LU, 127.53BT (18 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:11 Km

    Gempa Mag:2.8, 12-Jan-2025 06:03:24WIB, Lok:1.75LS, 133.48BT (24 km TimurLaut TELUKBINTUNI-PAPUABRT), Kedlmn:10 Km

  • Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 5 Wilayah Perairan Ini

    Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 5 Wilayah Perairan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan di Indonesia.

    Gelombang tinggi tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu (12/1/2025) mulai pukul 07.00 WIB.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter diprediksi menerjang lima wilayah perairan, yaitu Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB, Selat Karimata bagian utara, serta Samudra Pasifik Utara Maluku hingga Papua Barat Daya. Sedangkan gelombang dengan ketinggian 6 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna utara.

    Sementara itu, kecepatan angin tertinggi tercatat berlangsung di wilayah Laut Natuna utara, Selat Karimata, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa.

    Pola angin di utara Indonesia dominan bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan mencapai 6-30 knot, sementara di bagian selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 6-25 knot.

    BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku pelayaran, untuk lebih waspada terhadap potensi gelombang tinggi ini. Kewaspadaan ekstra diperlukan guna mengurangi risiko kecelakaan di laut akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat, termasuk gelombang tinggi.

  • Dunia yang Hilang Tiba-Tiba Muncul di RI, Ini Lokasinya

    Dunia yang Hilang Tiba-Tiba Muncul di RI, Ini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ternyata ada ‘dunia hilang’ yang ditemukan di wilayah Indonesia. Fakta mengejutkan itu terungkap dalam jurnal berjudul ‘Proceedings of the Royal Society B’.

    Wilayah tersebut tak lain adalah Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sumba ternyata merupakan habitat beragam hewan yang sebagian sudah punah sejak beribu-ribu tahun yang lalu.

    Beberapa hewan punah tersebut adalah gajah mini, spesies tikus, kadal raksasa, sampai spesies komodo. Fosil hewan-hewan tersebut ditemukan di Sumba.

    Berdasarkan pengamatan terhadap fosil-fosil yang ditemukan, spesies-spesies tersebut hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu.

    Bahkan, laporan itu mendapati temuan serius yang memungkinkan bahwa hewan-hewan langka awalnya hidup di wilayah Sumba, dikutip dari Mongabay, Sabtu (11/1/2025).

    Hal ini makin meyakinkan ketika ditemukannya fosil komodo yang saat ini hanya bermukim di Pulau Komodo, Flores.

    Penemuan itu kemudian memancing asumsi, hewan yang kini termasuk langka itu sebenarnya berasal dari Sumba.

    Ekspedisi untuk meneliti hewan-hewan punah ini berlangsung dari 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL).

    Mereka mengoleksi fosil dari Sumba, sebagai bagian dari kepulauan yang dulu dinamai ‘Wallacea’.

    Area ini berasal dari biologis Alfred Russel Wallacea yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.

    Wilayah di dalam Wallacea termasuk Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram.

    Wilayah Wallacea mendulang popularitas pada 2004, ketika kelompok arkeologi mengumbar fosil makhluk punah yang dinamai ‘hobbit’ atau Homo Floresiensis. Makhluk ini ditemukan di Flores, bagian utara dari Sumba.

    Hingga kini, riset tentang Sumba sendiri masih sangat jarang. Survei soal fosil dan kehidupan liar di sana belum terlalu banyak dilakukan.

    “Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang biologis atau paleontologis yang fokus pada wilayah beragam di Indonesia,” kata Samuel Turvey, anggota peneliti di ZSL.

    Para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut di Sumba bisa dilakukan untuk mendapatkan pencerahan soal evolusi spesies di area tersebut.

    “Penemuan di area ini bisa membuka wawasan yang menakjubkan soal dunia yang hilang. Ada banyak hewan yang berevolusi di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun kemudian punah seiring munculnya peradaban manusia modern,” terang Turvey.

    ‘Dunia Hilang’ di Spanyol

    Tak cuma Indonesia, ada pula ‘dunia hilang’ yang ditemukan di Spanyol. Atlantis yang dikenal sebagai dunia yang hilang berhasil ditemukan melalui sebuah penelitian dari Spanyol.

    Peneliti menemukan beberapa pulau yang tenggelam di dekat Kepulauan Canary.

    “Ini mungkin asal muasal legenda Atlantis,” kata kepala proyek yang mempelajari aktivitas gunung berapi di Kepulauan Canary, Luis Somoza, dikutip dari Live Science.

    Lokasi tersebut, Gunung Los Atlantes adalah serangkaian pulau pada zaman Eocene dari 56 juta hingga 34 juta tahun lalu. Namun gunung telah berhenti meletus dan laharnya memadat, membuat pulau-pulau tenggelam.

    Gunung Los Atlantes berada paling timur dari Kepulauan Canary. Pulau berada di gunung bawah laut yang tidak aktif dengan diameter 50 kilometer dan berada di 2,3 km bawah permukaan laut.

    “Ini merupakan pulau-pulau di masa lalu dan tenggelam, sekarang masih tenggelam persis seperti yang diceritakan dalam legenda Atlantis,” imbuhnya.

    Para peneliti menemukannya saat menjelajahi dasar laut lepas pantai timur Lanzarote. Mereka menggunakan kendaraan yang dikontrol dari jarak jauh (remotely operated vehicle/ROV) pada kedalaman antara 330 hingga 8.200 (100-2.500 meter).

    Menurutnya, tim peneliti berhasil menemukan bagian pantai, tebing dan bukit pasir di lokasi tersebut. Pasir yang menutupi batuan vulkanik kemungkinan telah mengendap saat tenggelam.

    Para peneliti juga menemukan beberapa pantai tidak tenggelam terlalu dalam. Kedalamannya berkisar 60 meter di bawah permukaan laut.

    Mereka juga menemukan gunung berapi tidak aktif dan menjadi pulau saat permukaan air laut rendah saat zaman es terakhir. Sementara saat era tersebut berakhir, pulau akhirnya tenggelam.

    “Pulau-pulau ini dihuni oleh para satwa liar,” ucapnya.

    Berbagai temuan ‘dunia hilang’ yang dulunya ditinggali spesies punah kini sudah menjadi modern dengan masuknya peradaban teknologi. Temuan-temuan ini mengungkap sejarah perkembangan Bumi danmakhlukyang ada di dalamnya, sehingga bisa lebih mengenal planet tempat kita hidup. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (dce)

  • Prakiraan Cuaca Sabtu 11 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Beberapa Wilayah Indonesia

    Prakiraan Cuaca Sabtu 11 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Beberapa Wilayah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (11/1/2025). BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Kemudian beberapa daerah juga diperkirakan menghadapi hujan disertai petir, sehingga masyarakat diminta untuk waspada.

    Berikut prakiraan cuaca BMKG untuk kota-kota besar di Indonesia:

    Sumatera:

    – Hujan Ringan: Medan, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Pangkalpinang.

    – Hujan Petir: Tanjung Pinang, Padang, Bengkulu, Palembang.

    Jawa:

    – Hujan Ringan: Serang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta.

    – Hujan Sedang: Semarang, Surabaya.

    Bali dan Nusa Tenggara:

    – Hujan Ringan: Mataram.

    – Hujan Petir: Denpasar, Kupang.

    Kalimantan:

    – Hujan Ringan: Palangka Raya, Samarinda.

    – Hujan Petir: Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Selor.

    Sulawesi:

    – Hujan Ringan: Manado, Kendari.

    – Hujan Sedang: Palu, Makassar.

    – Hujan Petir: Mamuju.

    Wilayah Timur Indonesia:

    – Hujan Ringan: Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura, Jayawijaya.

    – Hujan Sedang: Nabire, Merauke.

    Prakirawan BMKG, Zhenny M. Husnah, melalui kanal YouTube resmi BMKG, menyampaikan bahwa masyarakat di sejumlah daerah seperti Tanjung Pinang, Padang, dan Pontianak perlu lebih berhati-hati karena potensi hujan disertai petir dapat meningkatkan risiko bencana, seperti banjir atau pohon tumbang.

    Tips Menghadapi Cuaca Hujan dan Petir:

    – Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan petir.

    – Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat untuk mencegah banjir.

    – Gunakan payung atau jas hujan saat bepergian.

    BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi prakiraan cuaca terkini melalui kanal resmi.

  • DKI Kemarin, penyebaran nyamuk ber-wolbachia hingga vaksinasi rabies

    DKI Kemarin, penyebaran nyamuk ber-wolbachia hingga vaksinasi rabies

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa menarik terjadi di DKI Jakarta pada Jumat (10/1) yang dipublikasikan melalui kanal https://www.antaranews.com/ mulai dari penyebaran nyamuk wolbachia di Meruya Utara hingga vaksinasi hewan penular rabies.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Penyebaran wolbachia dilanjutkan di Meruya Utara Jakbar

    Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melanjutkan penyebaran bibit nyamuk berwolbachia untuk menekan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di 1.180 titik Meruya Utara, Kembangan.

    Baca di sini

    2. Kejati-DKI bentuk tim kelola pendapatan daerah

    Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Pemerintah Provinsi DKI membentuk tim terpadu untuk optimalisasi dan perbaikan tata kelola pendapatan daerah di sektor perpajakan sebagai langkah pemberantasan korupsi.

    Baca di sini

    3. Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 42,3 persen

    Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, per akhir Desember 2024 telah mencapai 42,3 persen.

    Baca di sini

    4. 108 pompa air berfungsi baik untuk cegah banjir di Jakpus

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat mengungkapkan seluruh pompa air yang ada di delapan kecamatan berfungsi baik untuk mencegah banjir di wilayah tersebut di tahun 2025.

    Baca di sini

    5. 9.024 hewan divaksinasi anti rabies di Jakbar

    Sebanyak 9.024 hewan penular rabies (HPR) di Jakarta Barat divaksinasi anti rabies pada 2024 untuk mendukung Jakarta menjadi kota global yang bebas rabies dan ramah hewan.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rekam Aksi Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis Tawarkan Korban ke Rekannya

    Rekam Aksi Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis Tawarkan Korban ke Rekannya

    Kepada polisi, korban mengaku sering disodomi pelaku di beberapa tempat seperti, sekolah, kontrakan dan tempat kost.

    Kasus ini terkuak setelah orang tua salah satu korban membaca seluruh percakapan korban dan pelaku melalui pesan WhatsApp.

    Kung saat ini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di sel Polda NTT sejak Sabtu (4/1/2025) lalu.

  • Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk

    Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk

    Dengan bertambahnya korban dan pelaku maka Polda NTT pun membuka help desk untuk memberikan kesempatan kepada korban lain untuk melaporkan.

    Korban diminta datang ke Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda NTT untuk membuat laporan polisi.

    “Kami buka ruang khusus di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTT untuk melapor jika menjadi korban (pelecehan) dari tersangka,” ujarnya.

    Ruang konsultasi dan laporan juga dibuka di Polres jajaran di wilayah Polda NTT.

    Polres jajaran bisa menerima laporan jika ada yang menjadi korban dan diteruskan ke Polda NTT.

    Polda juga akan menyebarkan nomor khusus untuk laporan kasus ini. “Bisa datang langsung ke Polda NTT dengan bukti atau melapor ke Polres terdekat maupun melapor melalui nomor handphone yang akan kami sebarkan,” tandasnya.

    Menurutnya, kemungkinan besar masih banyak korban maupun pelaku di wilayah NTT sehingga pihaknya membuka ruang laporan.

  • Progres LRT Jakarta Velodrome – Manggarai Capai 42,3% per Desember 2024

    Progres LRT Jakarta Velodrome – Manggarai Capai 42,3% per Desember 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome – Manggarai mencapai progres sebesar 42,3% hingga akhir Desember 2024. 

    Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B Ramdani Akbar menyatakan pencapaian ini masih sesuai dengan target, meskipun terdapat tantangan seperti kondisi cuaca dan kepadatan lalu lintas di area pembangunan.

    Deviasi progres pekerjaan saat ini masih sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan Waskita-Nindya-LRS (WNL KSO). 

    “Kami terus melakukan percepatan pekerjaan dan menjaga keselamatan kerja, tanpa mengabaikan kualitas, agar proyek ini selesai tepat waktu pada Agustus 2026,” kata Ramdani, Jumat (10/1/2025). 

    Progres pembangunan saat ini meliputi penyelesaian arsitektural Stasiun Rawamangun, termasuk lantai, dinding, fasad, pekerjaan MEP seperti toilet dan eskalator, serta pembangunan jembatan penghubung sisi timur stasiun.  

    Sementara itu, Stasiun Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, dan Stasiun Matraman sedang dalam tahap penyelesaian pondasi, yang akan dilanjutkan dengan pembangunan tiang penyangga jembatan. Di Jalan Tambak, sebanyak 10 span balok jembatan (P147B-P157B) telah terpasang, dan pengecoran slabdeck serta parapet sedang berlangsung.  

    Di Jalan Pemuda, Rawamangun, proses pemasangan erection steel box girder (SBG) sedang dilakukan, melintasi Tol Wiyoto Wiyono. Pemasangan SBG P34B-P35B dijadwalkan berlangsung dari 20 Desember 2024 hingga 23 Januari 2025 dalam window time pukul 22.00–04.00. 

    Kegiatan ini memerlukan penutupan sebagian jalur di sisi utara dan selatan Jalan Pemuda untuk menjaga keselamatan pekerja dan pengguna jalan.

    Setiap stasiun nantinya akan terhubung dengan BRT Transjakarta, sementara Stasiun Manggarai akan terkoneksi dengan Stasiun Sentral KRL Manggarai untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

  • Megawati Kembali Kritik KPK: Lho Kenapa Hanya Cari Kroco-kroco?

    Megawati Kembali Kritik KPK: Lho Kenapa Hanya Cari Kroco-kroco?

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tengah membidik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

    Megawati berpesan kepada KPK agar tidak hanya menangani kasus-kasus kecil yang remeh temeh. Dia meminta agar lembaga antirasuah berani mengusut kasus-kasus dengan kerugian negara berjumlah triliunan rupiah. 

    “Lho ngopo to, hanya nggoleki (mencari) kroco-kroco. Mbok yang bener-bener, sing jumlahe T T T [triliun] lha endi? Saya lalu dibilang, Ibu Mega mengkritik saja. Lho enggak, orang yang saya bilang itu benar. Saya ingin KPK itu yang benar,” ujar Megawati pada Perayaan HUT ke-52 PDIP, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025). 

    Presiden ke-5 RI itu lalu kembali menyinggung bahwa KPK dibuat pada zaman pemerintahannya di awal 2000-an. Dia menceritakan sulitnya menciptakan KPK sekitar 20 tahun yang lalu. 

    “Untuk menjadikan KPK itu dipikir gampang? Enggak. Saya aja berantem dulu. Karena itu sifatnya adhoc untuk membantu yang namanya polisi dan kejaksaan karena di dalam menjalankan tugasnya itu tidak maksmal, lho kok sampai sekarang ngono wae?,” paparnya. 

    Adapun pada kesempatan yang sama, Megawati turut menyinggung kasus Hasto Kristiyanto yang saat ini tengah diusut KPK. 

    Hasto dan advokat sekaligus kader PDIP ditetapkan sebagai tersangka pada pengembangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024. 

    Putri dari Presiden ke-1 Soekarno itu menilai KPK seperti kurang kerjaan dalam mengusut Hasto. “KPK itu saya yang bikin? Mosok gak ada kerjaan lain. Yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto, iku wae. Ayo wartawan tulis itu. Karena kan sebenarnya banyak yang malah udah tersangka. Tapi (KPK) meneng wae (diam saja, red),” ucapnya. 

    Sesuai Prosedur 

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan bahwa proses penegakan hukum terhadap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sudah sesuai prosedur.

    Setyo menyatakan bahwa penersangkaan Hasto dalam kasus Harun Masiku selalu diawasi oleh pimpinan KPK. Hasilnya, sepanjang pengawasannya, penyidik lembaga antirasuah itu telah melakukan penegakan hukum dengan benar.

    “Prinsipnya kami pimpinan itu melakukan pengawasan sepanjang sudah dilakukan dengan benar, sudah dilakukan dengan sesuai dengan ini, secara administrasi ada suratnya ada tugasnya dan lain lain,” ujarnya di Mabes Polri, Rabu (8/1/2025).

    Dengan demikian, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta seluruh pihak agar menunggu hasil dari deputi penindakan KPK dalam membuat terang kasus yang menyeret Hasto tersebut.

    “Intinya tinggal menunggu saja, prosesnya dilakukan oleh kedeputian penindakan yaitu teknisnya, detailnya semuanya dilakukan oleh orang penyidik,” pungkasnya

  • Pengendara Motor Tewas Tabrak Kendaraan Parkir di Trans Flores
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Januari 2025

    Pengendara Motor Tewas Tabrak Kendaraan Parkir di Trans Flores Regional 10 Januari 2025

    Pengendara Motor Tewas Tabrak Kendaraan Parkir di Trans Flores
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Seorang pengendara motor,
    Stakin Qadarfi
    (42), tewas usai menabrak sebuah
    kendaraan roda enam
    yang sedang parkir di jalan Trans Flores
    Labuan Bajo
    -Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Kamis (9/12/2024) malam.
    Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 15.00 Wita. Saat itu pengemudi roda enam datang dari arah Labuan Bajo menuju Lembor.
    Dia kemudian memarkir kendaraannya di badan jalan Trans Lembor – Labuan Bajo, tepatnya di Jalan Raya Irigasi Lembor.
    Sopir pun turun dari kendaraan dan langsung masuk ke dalam rumahnya. Pada pukul 16.00 Wita, sopir mencuci motor di sebelah badan jalan.
    “Pada pukul 17.30 Wita, sopir kendaraan roda enam kaget mendengar bunyi benturan di belakang kendaraannya. Setelah dicek, ia mendapati pengendara motor terjepit di belakang kendaraan roda enam,” kata Vinsen saat dikonfirmasi pada Jumat (10/1/2025) sore.
    Saat kecelakaan Stakin membonceng penumpang bernama Siti Nurseko. Saat insiden terjadi, Siti masih berada pada posisi dibonceng.
    Melihat kejadian tersebut, sopir roda enam bersama saksi Gregorius Sugiono langsung menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Wae Nakeng.
    “Pukul 18.00 Wita, korban tiba di IGD Puskesmas Wae Nakeng dan langsung ditangani oleh tim medis Puskesmas Wae Nakeng,” ujar Vinsen.
    Vinsen menambahkan, korban disemayamkan di rumahnya di Kampung Pampa, Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor.
    Sementara itu, pengemudi roda enam bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Lembor.
    “Selanjutnya, kasus ini diproses oleh unit Lakalantas Satuan Lantas Polres Manggarai Barat,” ucap Vinsen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.