provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • Agar Menang Pilkada Sumba Barat Daya, Oknum KPPS Lumuri Pagar TPS dengan Oli, Saksi Diancam – Halaman all

    Agar Menang Pilkada Sumba Barat Daya, Oknum KPPS Lumuri Pagar TPS dengan Oli, Saksi Diancam – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Sumba Barat Daya 2024, Fransiskus Marthin Adilalo dan Yeremia Tanggu mendalilkan terjadi intimidasi hingga pemukulan fisik terhadap saksi mandat dari pemohon yang bertugas pada 2 TPS Weri Lolo.

    Dalam perkara nomor 177/PHPU.BUP-XXIII/2025 ini, didalilkan Ketua KPPS tidak mengizinkan saksi mandat membawa alat perekam seperti handphone ke dalam lokasi TPS.

    Jika nekat, mereka yang melanggar akan dikeluarkan dengan dalil sesuai aturan pemilu.

    “Jika melanggar perintah tersebut akan dikeluarkan dari TPS dengan dalil sesuai aturan penyelenggaraan pemilihan,” kata kuasa hukum pemohon, Ramelan di persidangan panel III, Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

    Selain itu pada lokasi TPS 1 Weri Lolo, terpasang pagar bambu yang disiram dan diolesi oli yang dimaksudkan sebagai pembatas antara TPS dengan pihak luar.

    Namun pagar bambu itu dipasang 50 meter dari lokasi TPS.

    Mereka yang tidak berkepentingan atau belum dipanggil namanya, tidak diizinkan melewati pagar bambu tersebut. 

    “Memasang pagar bambu sebagai pembatas dengan radius sekitar 50 meter yang telah disiram dan diolesi dengan pelumas kotor,” ucapnya.

    Bukan itu saja, pada lokasi TPS yang sama, saksi pemohon mendapati adanya pemilih yang tidak mencelupkan jari ke tinta, dan diberikan surat suara lebih dari semestinya. 

    Namun ketika saksi memprotes, Ketua KPPS secara tegas menyatakan mereka tidak bisa diintervensi, dan memerintahkan pihak keamanan mengeluarkan saksi mandat dari area TPS.

    Saksi mandat pun disebut pemohon, menerima kekerasan fisik dan pengancaman hingga membuat yang bersangkutan pergi karena ketakutan.

    “Karena rusuh, dipukulin, dia kabur jadi nggak bisa ikut,” katanya.

    Aksi kekerasan ini juga sudah dilaporkan ke Bawaslu selaku pengawas, namun dinyatakan kejadian itu tidak memenuhi unsur pidana.

    “Itu beberapa poin yang dapat kami sampaikan,” terangnya.

     

     

     

  • Nasib Miris Siswi SMA di NTT, Disetubuhi Berulangkali dengan Ancaman Foto Panas

    Nasib Miris Siswi SMA di NTT, Disetubuhi Berulangkali dengan Ancaman Foto Panas

    Sementara di Kabupaten Rote Ndao, NTT, seorang remaja berinisial MWH (16), asal Desa Tebole, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, NTT melaporkan pacarnya MT ke polisi.

    Laporan tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur ini disampaikan ED, paman korban ke Polsek Rote Selatan pada Minggu (12/1/2025).

    Kapolsek Rote Selatan, Ipda Andi D E Salata mengatakan laporan itu dibuat setelah keluarga mengetahui korban mengetahui kehamilannya.

    Kehamilan MWH itu terkuak berawal pada Kamis (9/1/2025), ibu kandung korban, EM menaruh curiga karena korban nampak pucat dan tak bersemangat.

    EM kemudian meminta paman korban ED untuk mengantar korban MWH ke Puskemas Oele guna mendapatkan perawatan medis.

    Kepada paman korban, petugas medis memberikan informasi bahwa korban dalam keadaan hamil. Informasi kehamilan korban diteruskan ED kepada orang tua kandung korban.

    Kepada orangtuanya, korban mengaku kalau sejak tahun 2023, ia menjalani hubungan dengan MT. Korban juga mengaku telah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri berulang kali.

    Korban mengaku terakhir kali melakukan hubungan badan dengan MT pada 15 Desember 2024 lalu.

    Mendengar pengakuan korban, keluarga memutuskan melaporkan kasus itu ke Polsek Rote Selatan dengan laporan nomor 02/I/2025/SPKT/Polsek Rote Selatan/Polres Rote Ndao /Polda NTT, tanggal 12 Januari 2025.

    “Korban sudah divisum di RSUD Ba’a Rote Ndao,” katanya.

    Polisi juga segera mengambil keterangan para saksi dan pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa ini. “Kita libatkan unit PPA Sat Reskrim Polres Rote Ndao, karena korbannya anak bawah umur,” tandasnya.

    Meski sudah menerima laporan, namun hingga kini polisi masih belum menahan pacar korban.

  • Detik-Detik Satu Keluarga di NTT Disambar Petir di Pondok Kebun, Ayah Tewas 2 Anaknya Luka-Luka

    Detik-Detik Satu Keluarga di NTT Disambar Petir di Pondok Kebun, Ayah Tewas 2 Anaknya Luka-Luka

    Liputan6.com, TTS – Satu keluarga di Desa Linamnutu, kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) disambar petir saat berada di kebun milik mereka, Senin 13 Januari 2025 siang.

    Korban meninggal dunia bernama Simon Petrus Kase (58) merupakan warga RT 012/RW 006, Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS. Sementara dua korban yang luka merupakan anak dari korban Simon Petrus Kase masing-masing Anike Kase dan Dina Kase.

    “Satu orang meninggal dunia disambar petir dan dua korban luka,” ujar Kapolsek Amanuban Selatan, Iptu Hadijanto Paraden, Selasa (14/1/2025).

    Ia menuturkan, kejadian itu berawal saat Simon Petrus bersama istrinya Ferderika Yumina Lasa dan dua anaknya, Anike Kase dan Dina Kase sedang berkebun.

    Saat mereka sedang bekerja, hujan lebat pun turun sehingga mereka memilih berlindung di dalam pondok.

    Tiba-tiba terdengar bunyi suara petir dan menyambar pondok tempat persembunyian mereka. Sambaran petir rupanya mengenai leher Simon Petrus Kase. Sang ayah pun langsung meninggal dunia di lokasi tersebut.

    Sementara dua anak dari korban, Anike Kase dan Dina Kase mengalami luka lebam terbakar pada paha serta kaki karena disambar petir.

    Istri korban, Herderika Yumina Lasa kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi korban ke rumah mereka.

    Pihak keluarga pun menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak autopsi. “Kita sudah olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” tandasnya.

     

    Aneh tapi Nyata, Pegunungan Sumbang Banyumas di Kaki Gunung Slamet Banjir Bandang

  • Terungkap! Manja Mooy Diduga Hamil, Imbas Sang Kekasih Anggota TNI di NTT Tewas Bundir

    Terungkap! Manja Mooy Diduga Hamil, Imbas Sang Kekasih Anggota TNI di NTT Tewas Bundir

    GELORA.CO – Kasus bunuh diri anggota TNI di Nusa Tenggara Timur (NTT) Pratu Andi Tambaru kian memanas.

    Seperti diketahui, sosok Andi Tambaru ditemukan tewas mengenaskan usai bunuh diri di kawsan NTT.

    Yang mana, dirinya disebut gantung diri lantaran tidak sanggup membayar biaya mahar sang pernikahan Rp250 juta.

    Usut punya usut, sang kekasih anggota TNI di NTT yang bernama Manja Mooy ini ternyata diduga tengah dalam kondisi hamil.

    Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platfrom Instagram pribadi milik Manja Mooy @wastiting.

    Dalam unggahannya, Manja menyebutkan bahwa dirinya tengah dalam kondisi hamil usai ditinggal pergi sang kekasih.

    “Sayang, sampai ketemu disana, tenanglah nanti pasti Beta (aku) nyusul, tapi tunggu malaikat kecil keluar e,” cuitnya.

    Kasus ini juga turut dikonfirmasi oleh Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes.

    Nunes menuturkan bahwa anggotanya ditemukan tewas mengenaskan lantaran akibat perbuatannya sendiri.

    “Ya korban adalah anggota kami. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya. Murni gantung diri,” jelasnya yang dikutip dari portal Pojoksatu.id.

    Nunes juga menjelaskan bahwa korban bertindak amoral diduga terkait permasalahan hubungan percintaannya.

    Yang mana, korban merasa terbebani lantaran pihak keluarga sang kekasih menuntutnya dengan mahar pernikahan sebesar Rp250 juta.

    Hal ini diungkapkan Nunes dikarenakan korban sempat curhat ke teman seperjuangannya terkait hubungan asmaranya.

    “Motif sementara seperti itu ya, karena permasalahan asmara dengan pacarnya,” ucap Danrem Brigjen TNI.

    “Di mana tuntutan orang tua pacar agar menyiapkan mahar Rp250 juta sebelum menikah,” lanjutnya. ***

  • Menhut pimpin aksi tanam satu juta pohon serentak dari Kupang

    Menhut pimpin aksi tanam satu juta pohon serentak dari Kupang

    ANTARA – Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon, Kementerian Kehutanan menggelar aksi penanaman satu juta anakan pohon serentak di seluruh Indonesia. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memimpin aksi tersebut dari Kelurahan Penkase Oeleta, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/1). (Kornelis Kaha/Chairul Fajri/Gracia Simanjuntak)

  • Sosok Manja Mooy, Kekasih Pratu Andi Tambaru Prajurit TNI yang Akhiri Hidup gegara Mahar Rp250 Juta – Halaman all

    Sosok Manja Mooy, Kekasih Pratu Andi Tambaru Prajurit TNI yang Akhiri Hidup gegara Mahar Rp250 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Manja Mooy, kekasih Pratu Andi Tambaru, prajurit TNI yang akhiri hidup di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Manja Mooy memiliki nama lengkap Rosi Wastiting Manja Mooy.

    Ia lahir pada 2002 atau kini berusia 23 tahun.

    Manja Mooy menempuh pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang mulai pada 19 Agustus 2019.

    Dirinya kemudian lulus pada Maret 2024 lalu dan berhak menyandang titel Sarjana Pendidikan Musik.

    Manja Mooy mempunyai bakat bernyanyi.

    Ia beberapa kali menang lomba tarik suara. Antara lain Juara 1 Lomba Kidung Natal 96 SK FM pada tahun 2021 dan Juara 1 dalam Pekan Ilmiah & Seni Mahasiswa.

    Nama Manja Mooy semakin melejit saat mengikuti ajang Bintang Radio Indonesia yang digelar oleh Radio Republik Indonesia (RRI) pada 2023 lalu.

    Dirinya masuk dalam 10 Bintang Radio 2023 kategori Putri.

    Manja Mooy kerap memamerkan aktivitasnya saat menyanyi dan kebersamaan dengan mendiang Pratu Andi Tambaru lewat akun Instagram pribadinya @wastiting.

    Ia tercatat memiliki lebih dari 106 ribu pengikut.

    Di insta story terbaru, Manja Mooy membagikan prosesi pemakaman Pratu Andi Tambaru.

    Dirinya terlihat terpukul dan sesekali menangis, baik di lokasi pemakaman dan rumah duka.

    Manja Mooy meluapkan kesedihannya terkait kepergian sang kekasih untuk selamanya.

    Ia menyebut Pratu Andi Tambaru sebagai pria terbaik yang pernah dikenalnya.

    “Sekuat apa hamba Mu ini Tuhan sampai cobaan bertubi-tubi datang tanpa henti.”

    “Kamu cinta dan laki-laki terbaik yang pernah beta kenal,” tulisnya.

    Manja Mooy menyayangkan sang kekasih harus meninggal secara tragis.

    Ia mempertanyakan janji mendiang yang ingin terus bersama.

    “Kamu minta untuk orang lain jaga beta baik-baik, tapi kamu sendiri tidak bisa jaga diri.” 

    “Sependiam dan setertutup itukah kamu. Kemarin bilangnya banyak beban, tapi intinya harus dengan kamu biar beta kuat. Tapi mana?” lanjutnya.

    Manja Mooy dalam postingannya tidak lupa berterima kasih kepada Pratu Andi Tambaru.

    Ia mengenang pelajaran luar biasa yang diberikan mendiang semasa menjalin cinta.

    “Terima kasih untuk ini cinta terlalu luar biasa. Kamu ajar beta untuk tetap rendah hati dan jangan sombong. Jgn peduli dengan orang-orang yang benci beta, karena masih ada kamu yang tulus.”

    “@anditambaru_ sayang, nona sayang kamu sekali, nanti kita ketemu,” tutup Manja Mooy.

    Hingga Selasa (14/1/2025), postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 440 ribu kali.

    Dikutip dari Pos-Kupang.com, Pratu Andi Tambaru sempat menemui dua rekannya sebelum ditemukan tewas.

    Rekan pertama yang dikunjungi adalah Pratu Valen pada Sabtu (11/1/2025), sekitar pukul 22.50 Wita.

    Saat itu, Pratu Andi Tambaru curhat masalah asmara kepada rekan.

    Mendiang mengaku dimintai uang Rp250 juta oleh calon mertua.

    Pratu Andi Tambaru tidak sanggup karena uang di rekening hanya Rp40 juta.

    Setelah curhat dengan Pratu Valen, mendiang mengunjungi kos rekan kedua bernama Prada Ricky Dillak pada Minggu sekitar pukul 04.20 Wita.

    Lokasinya berada di Komplek Bandara Udara (Bandara) DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao.

    Pratu Andi Tambaru sempat meminta sebatang rokok kepada Prada Ricky Dillak.

    Keduanya juga sempat mengobrol terkait masalah yang sedang mendiang hadapi.

    Kirim pesan terakhir ke kekasih

    (Kiri) Foto mendiang Pratu Andi Tambaru dan (Kanan) Momen kebersamaan Pratu Andi dengan kekasihnya. Berikut sosok prajurit TNI yang akhiri hidup karena tak kuat dituntut calon mertua beri mahar Rp 250 juta. (Kolase Tribunnews.com)

    Pada 04.38 Wita, Pratu Andi Tambaru sempat mengirimkan ke kekasih.

    Bunyinya: “Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote”

    Pesan tersebut ternyata pesan terakhir yang diterima Manja Mooy.

    Pratu Andi Tambaru kemudian mendatangi pohon asam dekat Bandara DC Saudale Rote.

    Ia mengakhiri hidup dan baru ditemukan pada 07.15 Wita.

    Jasad Pratu Andi Tambaru pertama kali ditemukan oleh petugas bandara yang sedang melakukan patroli.

    Informasi tersebut tersebar hingga diketahui Pratu Valen, rekan mendiang.

    Ia kemudian datang ke lokasi guna memastikan dan segera menelpon atas terkait kematian Pratu Andi Tambaru.

    Dandim, Pasiops, dan Pasi Intel tiba di lokasi pada 07.30 Wita.

    Jasad yang bersangkutan diturunkan, lalu dievakuasi ke RSUD Ba’a.

    Tim dokter memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mendiang.

    Akhiri hidup karena mahar Rp250 juta

    Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, membenarkan tewasnya Pratu Andi Tambaru.

    “Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri,” ucap Joao, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

    Joao dalam kesempatannya juga membenarkan motif asmara di balik kejadian pilu ini.

    Ia menyebut orang tua atau calon mertua (camer) dari kekasih meminta uang mahar Rp250 juta ke Pratu Andi Tambaru.

    Mendiang merasa tertekan hingga memilih jalan singkat dengan mengakhiri hidup.

    “Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy.”

    “Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri,” tandas Joao.

    DISCLAIMER:

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

    Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

    (Tribunnews.com/Endra)(Mario Pos-Kupang.com/Giovani Teti)(Kompas/Sigiranus Marutho Bere)

  • Bapanas: Penyaluran beras SPHP 50 kilogram hanya untuk wilayah 3TP

    Bapanas: Penyaluran beras SPHP 50 kilogram hanya untuk wilayah 3TP

    Memang di Papua, Bulog selama ini kebanyakan menggunakan kemasan 50 kg karena untuk pengemasan dan pengiriman dengan pesawat

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 50 kilogram hanya untuk wilayah Indonesia timur, tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP).

    Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan rencana pendistribusian ini merupakan masukan dari Perum Bulog, yang mempertimbangkan terkait dengan biaya pengemasan dan pengiriman.

    “Memang di Papua, dari Bulog selama ini kebanyakan menggunakan kemasan 50 kilogram karena untuk pengemasan dan pengiriman melalui pesawat dan lainnya, mungkin sebagai kemudahan teknis di lapangan,” ujar Maino di Jakarta, Selasa.

    Lebih lanjut, penyaluran kemasan 50 kilogram atau kemasan curah di luar wilayah Indonesia timur dan 3TP harus berdasarkan rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga dan kebijakan lainnya.

    Menurut Maino, hal tersebut merupakan bagian dari rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Saya ingat betul pemeriksaan BPK, BPKP, kalaupun misal nanti ada curah dalam bentuk liter, harus disepakati. Memang di akhir harus sesuai harga eceran tertinggi (HET) penjual di tingkat grosir sesuai,” kata Maino.

    Sementara itu, Kepala Divisi Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik (POPP) Perum Bulog Rini Andrida mengatakan beberapa daerah 3TP, Papua dan Maluku sudah mulai meminta untuk penyaluran beras kemasan 50 kilogram.

    Menurut dia, hal ini harus segera direalisasikan lantaran harga beras di daerah tersebut mulai merangkak naik.

    “Pada saat ini ada beberapa daerah 3TP seperti Papua dan Maluku sudah meminta kita untuk memutuskan ini,” ujarnya.

    Ia juga menyampaikan sulit menjual beras SPHP sesuai HET lantaran biaya angkut menuju Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua cukup besar.

    “Daerah itulah yang sering merah, daerah 3TP yang perlu dibantu bagaimana pasar-pasar di sana menjadi hijau (stabil) dengan harga gudang dan ongkos angkut yang memadai,” kata Rini.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhut tanggapi informasi pemerintah tidak peduli hutan dan lingkungan

    Menhut tanggapi informasi pemerintah tidak peduli hutan dan lingkungan

    Saya membantah dengan tegas karena Beliau adalah sosok yang sangat peduli dengan hutan dan lingkungan hidup

    Kupang (ANTARA) – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menanggapi banyaknya informasi yang menyebutkan pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto tidak peduli dengan hutan dan lingkungan.

    Menhut mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hoaks atau berita bohong.

    “Banyak hoaks, berita sepotong-sepotong, mendiskreditkan Pak Presiden Prabowo sebagai seorang yang tidak peduli dengan hutan dan lingkungan hidup. Saya membantah dengan tegas karena Beliau adalah sosok yang sangat peduli dengan hutan dan lingkungan hidup,” kata Menhut Raja Antoni di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.

    Menhut menyampaikan hal itu di sela kegiatan penanaman serentak satu juta pohon yang terpusat di Kota Kupang yang juga dilakukan di 37 provinsi lain di Indonesia.

    Menhut Raja Antoni menyebutkan kepedulian Prabowo dalam menjaga hutan dan lingkungan dapat dilihat dalam berbagai hal. Salah satunya adalah keputusan Prabowo menyerahkan lahan miliknya untuk koridor ekosistem gajah di Aceh.

    “Bahkan Beliau mendonasikan, menyerahkan properti pribadi hutan di Aceh, itu dijadikan koridor ekosistem gajah 20 ribu hektare, diminta 10 ribu beliau kasih 20 ribu,” ujar Menhut Raja Antoni

    Raja mengaku sudah menyaksikan bagaimana hutan tersebut dipersiapkan dengan WWF untuk ekosistem gajah di daerah itu.Tidak hanya itu, keperdulian Prabowo terhadap hewan juga dibuktikan melalui tindakannya.

    Menhut Raja Antoni mengatakan Prabowo memiliki aturan di rumahnya untuk tidak melukai hewan.

    “Di rumah beliau memiliki aturan tidak boleh ada yang melukai hewan, bahkan ada ular kobra yang memang hidup berdampingan dengan beliau,” ujar Menhut.

    Kedatangan Menhut ke Kupang merupakan rangkaian kunjungan kerja selama dua hari di NTT.

    Selama di NTT dia telah berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk meninjau lahan yang akan digunakan untuk membangun Sekolah Unggulan Garuda di Kabupaten itu.

    Selain itu meninjau lokasi-lokasi perhutanan sosial yang ada di Kabupaten TTS dan juga di Kabupaten Kupang yang lahannya dipakai untuk membudidayakan sorgum.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banyak Pemilih Siluman, MK Diminta Batalkan Kemenangan Edi-Weng di Pilbug Manggarai Barat

    Banyak Pemilih Siluman, MK Diminta Batalkan Kemenangan Edi-Weng di Pilbug Manggarai Barat

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi diminta segera membatalkan kemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi-Yulianus Weng di Pilkada Serentak 2024.

    Penasihat Hukum Paslon Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani, Muhammad Asrun mengatakan telah terjadi kecurangan pada saat Pilbup Manggarai Barat digelar. Salah satu kecurangan itu, menurut Asrun adalah banyaknya pemilih siluman, di mana orang yang telah meninggal dunia memilih paslon Edi-Weng.

    “Pemilih yang sudah meninggal dan tidak ada di lokasi TPS suaranya malah tercatat mendukung Paslon Nomor Urut 2 yaitu Edi-Weng,” tuturnya di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    Selain itu, menurutnya, paslon Edi-Weng juga dinilai melanggar syarat administrasi namun KPU Manggarai Barat menjadikan Edi-Weng sebagai kandidat calon bupati dan calon wakil bupati Manggarai Barat.

    “Saudara Edistasius Endi, selaku calon bupati pasangan calon nomor dua adalah mantan narapidana dalam tindak pidana Pasal 303 bis KUHP,” katanya.

    Padahal, menurutnya, berdasarkan aturan di dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, disebutkan bahwa eks narapidana wajib mengumumkan jati dirinya ke publik melalui media masa yang tercatat di Dewan Pers sebagai syarat administrasi ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati.

    “Namun, Edistasius ternyata tidak pernah mengumumkan hal tersebut. Bahkan, KPU Manggarai Barat sebagai Termohon telah menetapkan Edistasius Endi sebagai Calon Bupati Manggarai Barat,” ujarnya.

    Maka dari itu, dia meminta hakim MK agar membatalkan keputusan KPU Manggarai Barat terkait penetapan pemenang pilkada Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat.

    “Menyatakan diskualifikasi Pasangan Calon Bupati Edistasius Endi dan Wakil Bupati Yulianus Weng yang telah ditetapkan oleh berdasarkan Keputusan KPU Keputusan KPU Kabupaten Manggarai Barat Nomor 777,” tuturnya.

  • Pamit Anggota TNI ke Pacar sebelum Akhiri Hidup karena Tak Mampu Beri Mahar Rp250 Juta: Jangan Lupa

    Pamit Anggota TNI ke Pacar sebelum Akhiri Hidup karena Tak Mampu Beri Mahar Rp250 Juta: Jangan Lupa

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah pamit terakhir anggota TNI ke pacar sebelum akhiri hidup karena diduga tak mampu bayar mahar Rp 250 juta.

    Diketahui, anggota TNI tersebut bernama Pratu Andi Tambaru.

    Ia merupakan prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pratu Andi Tambaru.

    Jenazah Pratu Andi ditemukan di pohon asam di wilayah Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Minggu (12/1/2025).

    Sebelum ditemukan tewas, Pratu Andi sempat bercerita kepada rekannya tentang masalah asmara.

    Dilansir dari PosKupang, Pratu Andi diminta untuk menikahi pacarnya Manja Mooy dan calon mertuanya menuntut mahar Rp250 juta.

    Sementara, itu Pratu Andi hanya memiliki uang sejumlah Rp40 juta di rekeningnya.

    Diduga karena persoalan itu Pratu Andi nekat mengakhiri hidupnya.

    Sebelum ditemukan tewas, Sabtu (11/1/2025) sekira pukul 04.38 Wita Pratu Andi sempat mengirimkan pesan terakhir kepada kekasihnya, Manja Mooy.

    Adapun bunyi pesan itu: “Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote”.

    Setelah menerima pesan itu, Manja Mooy mencoba menghubungi Pratu Andi, namun tak ada jawaban.

    Ternyata setelah mengirim pesan itu, Pratu Andi pergi ke dekat Bandara D C Sudale Rote untuk mengakhiri hidup.

    Selain mengirimkan pesan terakhir ke kekasihnya, Pratu Andi juga sempat mendatangi dua rekannya.

    Rekan pertama yang dikunjungi Pratu Andi adalah Pratu Valen, Sabtu sekira pukul 22.50 Wita.

    Ketika itu, Pratu Andi curhat mengenai permintaan mahar Rp250 juta dari calon mertuanya.

    Selanjutnya, sekitar pukul 04.20 Wita, Pratu Andi mendatangi kos Prada Ricky Dillak yang berada di kompleks Bandara DC Saudale Rote.

    Di sana Pratu Andi sempat meminta rokok.

    Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI, Joao Xavier Barreto Nunes mengatakan, jasad Pratu Andi ditemukan pada Minggu sekira pukul 06.46 Wita.

    Jenazah Pratu Andi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Velsi Boik.

    Velsi yang merupakan petugas Bandara DC Saudale Rote Ndao melaporkan penemuan tersebut kepada anggota Kodim 1627/Rote Ndao.

    Sejumlah personel Kodim kemudian tiba di lokasi untuk menurunkan jenazah Pratu Andi dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa untuk divisum.

    Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    “Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri,” kata Joao kepada Kompas.com, Minggu petang.

    Joao juga menjelaskan bahwa pada malam sebelum kejadian, Sabtu, 11 Januari 2025, sekitar pukul 22.50 Wita, Andi sempat berbincang dengan rekannya, Pratu Valen, mengenai masalah asmara yang dihadapinya.

    Andi mengungkapkan bahwa calon mertuanya meminta belis atau mahar sebesar Rp 250 juta untuk menikahi pacarnya, Manja Mooy.

    Permintaan itu menjadi beban berat bagi Andi, yang hanya memiliki sekitar Rp 40 juta di rekeningnya.

    Pada hari Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 04.20 Wita, Andi sempat mampir ke kos rekannya, Prada Ricky Dillak, di Nahaduoen, Desa Lekunik, yang berlokasi sekitar 500 meter dari tempat penemuan jenazahnya, untuk meminta rokok.

    Setelah membaca pesan tersebut, Manja mencoba menghubungi Andi namun tidak mendapatkan jawaban.

    Pada pukul 06.46 Wita, Andi ditemukan tewas gantung diri.

    Keluarga Andi telah membuat pernyataan menerima kejadian tersebut dan menolak untuk melakukan autopsi pada jenazah.

    DISCLAIMER:

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

    Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com