Sehari Pencarian, Pelajar yang Tenggelam di Sungai Wae Pesi Manggarai NTT Ditemukan Tewas
Tim Redaksi
LABUAN BAJO, KOMPAS.com
– Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP),
Kristianus Carli Hasan
(15) ditemukan tewas di tepi
Sungai Wae Pesi
, Kampung Batok, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten
Manggarai
, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (15/1/2025).
Kapolsek Lamba Leda Utara, Iptu Aris Ahmad, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi telentang di pinggir sungai sekitar pukul 15.35 Wita.
“Jasad korban ditemukan oleh saudara Nabon dalam kondisi telentang di pinggir sungai,” ungkap Aris saat dikonfirmasi.
Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan di RS Pratama Reo menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan.
Aris menjelaskan, korban mengalami “washer women hands” dan “cadaveric spasm”, serta tampak pucat keriput akibat terlalu lama terendam air.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Setelah pemeriksaan medis, jenazah Kristianus diserahkan oleh Kapolsek Lamba Leda Utara yang diwakili oleh Kanit Reskrim Aipda Lourensius Pitang kepada ayah kandung korban, Ferdinandus Hasan.
“Saat ini jenazah korban telah dibawa dari RS Pratama Reo menuju Kampung Lagos, Desa Benteng Rampas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur,” tambah Aris.
Orangtua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Jenazah Kristianus direncanakan akan dikebumikan pada Kamis (16/1/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR
-
/data/photo/2018/01/21/1966527952.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sehari Pencarian, Pelajar yang Tenggelam di Sungai Wae Pesi Manggarai NTT Ditemukan Tewas Regional 16 Januari 2025
-

Di Hari Jadi Sidoarjo ke-166, Masyarakat Diajak Berdoa untuk Keselamatan Lurah sampai Bupati Sidoarjo
Sidoarjo (beritajatim.com) – Peringati Hari Jadi ke-166 Tahun 2025 Kabupaten Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo bersama Bazanas Kab. Sidoarjo menggelar bakti sosial (Baksos) berupa pemberian sembako kepada 215 KK dan santunan kepada 13 anak yatim serta pelayanan pengobatan gratis di Dusun Tanjungsari Desa Kupang Kecamatan Jabon, Rabu (15/1/2025).
Dusun Tanjungsari merupakan salah satu dusun paling ujung Selatan wilayah Kabupaten Sidoarjo. Selain itu Baznas Sidoarjo juga membuka layanan pengobatan gratis bagi warga desa setempat pemberian bantuan untuk masjid sebesar Rp3 juta dan mushola sebesar Rp2 juta.
Baznas Sidoarjo juga menyerahkan bantuan program rehab Rumah Tidak Layak Huni/RTLH kepada 3 warga Desa Kupang yang rumahnya selesai direhab. Bantuan-bantuan tersebut diserahkan bergantian oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman bersama Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar Staf Ahli Bupati Sidoarjo Mustain Baladan dan Forkopimda Kecamatan Jabon.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman mengajak masyarakat untuk berdoa untuk keselamatan seluruh pemimpin Sidoarjo, mulai dari lurah sampai bupati.
Selain itu Ainur juga meminta warga memanjatkan doa kepada Allah SWT agar pemimpin di Sidoarjo selalu diberikan pertolongan untuk membawa Sidoarjo lebih baik lagi.
“Momentun Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke 166 ini monggo sareng-sareng (mari bersama-sama) berdoa kepada Allah SWT, mugi-mugi sedoyo pemimpin kita, Pak lurah, Pak camat, Pak Danramil, Pak Kapolsek, pak Bupati sedoyo (semua) diberi keselamatan Allah SWT,” ucapnya yang dijawab serempak warga dengan kata aamiin.
Warga Desa Kupang Kec. Jabon ikuti acara Baksos.
Ainur Rahman juga meminta masyarakat Jabon mendukung pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya dukungan masyarakat Sidoarjo sangat diharapkannya. Tanpa dukungan tersebut pembangunan Kabupaten Sidoarjo tidak akan berjalan baik.
“Dukungan panjenengan sedoyo sangat kami harapkan, kami yang didepan ini mboten saget mimpin, mboten saget memberikan kesejahteraan tanpa dukungan panjenengan sedoyo,”ucapnya.
Sementara itu Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar mengatakan Baznas Sidoarjo ikut serta memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 166 tahun 2025.
Berbagai kegiatan akan dilakukan Baznas Sidoarjo. Selain bakti sosial kali ini juga akan diselenggarakan khitan massal dan pengobatan katarak. Ia berharap di hari ulang tahunnya yang ke 166 kali ini, Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik lagi dan lebih maju lagi.
“Semoga kegiatan nanti dapat berlangsung dengan baik dan berjalan lancar serta mendapat berkah dari Allah SWT,” imbuhnya. (isa/ian)
-

Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H. – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H. adalah Hakim Konstitusi Republik Indonesia.
Daniel Yusmic Pancastaki Foekh dipilih Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Hakim Konstitusi menggantikan I Dewa Gede Palguna yang purna tugas pada 7 Januari 2020 lalu.
Sosok Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menuliskan dalam sejarah bahwa dirinya menjadi putra pertama Nusa Tenggara Timur yang menjabat sebagai hakim konstitusi sejak MK berdiri.
Selain hakim, pria kelahiran Kupang ini juga dikenal sebagai akademisi yang mengajar di Universitas Atma Jaya Jakarta, dilansir Wikipedia.
Daniel Yusmic Pancastaki Foekh lahir dari pasangan Esau Foekh dan Yohana Foekh-Mozes.
Diketahui, ayah hakim Daniel Yusmic merupakan guru yang pernah bertugas di Kefamenanu dan Pulau Rote.
Hakim kelahiran 15 Desember 1964 ini adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.
Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menikah dengan Sumiaty.
Keduanya dikarunia tiga anak, yakni Refindie Micatie Esanie Foekh, Franklyn Putera Natal Foekh, dan Abram Figust Olimpiano Foekh.
Pendidikan
Dilansir dari situs MKRI, Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H. pernah menempuh pendidikan hingga jenjang Strata Tiga.
Hakim Daniel menempuh pendidikan dasar hingga sarjana di Kupang.
Sementara pendidikan tinggi lainnya ia tempuh di luar tempat kelahirannya.
Berikut rincian pendidikan yang pernah dijalani oleh Hakim Daniel :
SD Inpres Oetete II (1979)
SLTP Negeri II Kupang (1982)
SLTA Negeri I Kupang (1985)
S1 Ilmu HTN UNDANA Kupang (1990)
S2 Ilmu HTN Universitas Indonesia (1995)
S3 Ilmu HTN Universitas Indonesia (2005)Sepak Terjang
Daniel Yusmic Foekh sempat gagal menjadi wartawan.
Bahkan ia bekerja sebagai karyawan swasta setelah dirinya lulus sarjana.
Kemudian Daniel Yusmic Pancastaki Foekh melanjutkan studi bidang hukum tata negara di Fakultas Hukum Universitas Indonesia untuk jenjang magister.
Dilanjutkan dengan jenjang doktoral yang juga ditempuh di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2010.
Hakim Daniel juga diketahui sebagai seorang dosen honorer di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.
Hingga akhirnya pria kelahiran Kupang ini menjadi dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Jakarta.
Ia mengampu mata kuliah hukum tata negara, hukum tata negara darurat, dan hukum acara Mahkamah Konstitusi.
Tak sampai di situ saja, Daniel pun pernah dipercaya menjadi Kepala Bagian Hukum Tata Negara dan Wakil Dekan Fakultas Hukum.
Namanya juga diketahui aktif di Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) dan Asosiasi Pengajar Mata Kuliah Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (APHAMK).
Ia pernah mendaftar menjadi hakim MK di tahun 2003 dari unsur pemerintah.
Namun, dalam pendaftaran tersebut Daniel gagal karena tidak memenuhi syarat.
Pada tahun 2019, Daniel tidak menyerah dan mulai mendaftar lagi menjadi calon hakim MK.
Saat itu ia mendaftar untuk menggantikan I Dewa Gede Palguna yang telah akan habis masa jabatannya.
Usahanya tidak sia-sia, pada bulan Desember 2019 itulah Daniel dinyatakan lolos menjadi salah satu dari delapan orang kandidat usai seleksi administrasi dan tertulis.
Kemudian nama Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menjadi satu dari tiga nama yang diajukan oleh panitia seleksi kepada Presiden.
Hingga akhirnya, pada 7 Januari 2020, Daniel dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara bersama Suhartoyo.
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)
-

Komisi III DPR Bakal Panggil Jampidsus Buntut Penghitungan Kerugian Korupsi Timah
Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan pihaknya akan memanggil Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), imbas dari perhitungan kerugian negara dalam kasus korupsi timah sebesar Rp271 triliun.
Hal ini dia sampaikan kala menerima audiensi dengan Ketua DPD Laskar Pejuang Tempatan Provinsi Bangka Belitung dan Ketua DPD perpat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/1/2025).
“Kami komisi III akan selalu menyerap aspirasi dari masyarakat, apa yang pak Andi Kusuma sampaikan akan kami lanjutkan dengan rapat Jampidsus di masa sidang akan datang,” tuturnya dalam audiensi.
Sebelumnya, salah satu Ketua DPD Laskar Pejuang Tempatan Provinsi Bangka Belitung, Yudiyono menilai bahwa perhitungan kerugian negara yang dimaksud merupakan hal yang mengada-ada saja.
“Kami menilai ada kejanggalan atas perhitungan ini karena nilai Rp271 [triliun] kami bilang ini adalah hitungan yang mengada-ngada, karena ini, ekonomi kita menjadi lemah dan terpuruk,” ujarnya dalam kesempatan yang sama tersebut.
Dia menilai demikian lantaran menurutnya saat ini masyarakat takut melakukan aktivitas penambangan, termasuk pula bagi perusahaan-perusahaan yang mempunyai legalitas.
Senada, Ketua DPD perpat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Andi Kusuma menuturkan pihaknya juga memandang perhitungan tentang kerugian negara itu tak masuk akal.
“Perkara ini menjadi pusat perhatian sosial karena embel-embel kerugian kerusakan lingkungan yang ditaksir sebagai Rp 271 triliun sebagaimana didalihkan oleh Kejaksaan Agung. Kami ingin mengangkat misteri ini karena tidak masuk akal dari perhitungan Bapak Bambang Hero,” urainya.
-

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu Tancap Gas Jalankan Tugas
Gresik (beritajatim.com) – Setelah resmi melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolda Jawa Timur, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu langsung memulai tugasnya sebagai pemimpin baru di wilayah hukum Polres Gresik.
Alumni Akpol 2006 ini menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dengan latar belakang pengalaman di bidang reserse dan kriminal (Reskrim), AKBP Rovan membawa visi menjaga stabilitas kamtibmas di Gresik.
“Program dari Kapolres sebelumnya akan kami lanjutkan. Bersama-sama kita jaga wilayah hukum Polres Gresik agar tetap aman, tenteram, rukun, dan damai,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu, Rabu (15/1/2025).
Sebelumnya, pria kelahiran Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini disambut secara resmi melalui upacara pedang pora di halaman Mapolres Gresik. Kehadirannya juga diramaikan oleh siswa-siswi SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.
Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan laporan kesatuan dan sesi ramah tamah. Dalam sambutannya, AKBP Rovan mengharapkan dukungan penuh dari seluruh personel Polres Gresik dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya.
“Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Gresik wajib dijaga. Saya butuh dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
Sebagai Kapolres baru, AKBP Rovan langsung dihadapkan dengan sejumlah pekerjaan rumah (PR). Beberapa kasus penting yang menjadi prioritas adalah:
– Kasus perampokan di Driyorejo yang pelakunya hingga kini belum tertangkap.
– Kasus pencurian mobil pick-up di Kecamatan Manyar.
– Penetapan tersangka arisan bodong di Kecamatan Sidayu.
– Penanganan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masih marak terjadi di wilayah Gresik.Dengan pengalamannya yang luas dan dedikasi tinggi, masyarakat berharap AKBP Rovan dapat membawa perubahan signifikan dalam menciptakan rasa aman di Gresik. [dny/but]
/data/photo/2025/01/16/678856791c273.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



