provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • Sehari Pencarian, Pelajar yang Tenggelam di Sungai Wae Pesi Manggarai NTT Ditemukan Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Januari 2025

    Sehari Pencarian, Pelajar yang Tenggelam di Sungai Wae Pesi Manggarai NTT Ditemukan Tewas Regional 16 Januari 2025

    Sehari Pencarian, Pelajar yang Tenggelam di Sungai Wae Pesi Manggarai NTT Ditemukan Tewas
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP),
    Kristianus Carli Hasan
    (15) ditemukan tewas di tepi
    Sungai Wae Pesi
    , Kampung Batok, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten
    Manggarai
    , Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (15/1/2025).
    Kapolsek Lamba Leda Utara, Iptu Aris Ahmad, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi telentang di pinggir sungai sekitar pukul 15.35 Wita.
    “Jasad korban ditemukan oleh saudara Nabon dalam kondisi telentang di pinggir sungai,” ungkap Aris saat dikonfirmasi.
    Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan di RS Pratama Reo menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan.
    Aris menjelaskan, korban mengalami “washer women hands” dan “cadaveric spasm”, serta tampak pucat keriput akibat terlalu lama terendam air.
    Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
    Setelah pemeriksaan medis, jenazah Kristianus diserahkan oleh Kapolsek Lamba Leda Utara yang diwakili oleh Kanit Reskrim Aipda Lourensius Pitang kepada ayah kandung korban, Ferdinandus Hasan.
    “Saat ini jenazah korban telah dibawa dari RS Pratama Reo menuju Kampung Lagos, Desa Benteng Rampas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur,” tambah Aris.
    Orangtua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
    Jenazah Kristianus direncanakan akan dikebumikan pada Kamis (16/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ratusan Warga Dievakuasi akibat Kerusuhan di Bima NTB 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Januari 2025

    Ratusan Warga Dievakuasi akibat Kerusuhan di Bima NTB Regional 16 Januari 2025

    Ratusan Warga Dievakuasi akibat Kerusuhan di Bima NTB
    Tim Redaksi
    BIMA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 183 warga pendatang dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) dievakuasi ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (15/1/2025) malam.
    Evakuasi dilakukan setelah mereka sempat diungsikan di Polsek Woha akibat kerusuhan yang terjadi di Pasar Raya Tente.
    Kerusuhan tersebut diduga merupakan buntut dari kasus
    pelecehan seksual
    yang dilakukan oleh salah seorang warga Sumba terhadap pengunjung pasar.
    “Iya, tadi malam ada 183 orang warga Sumba yang kita angkut dari Polsek,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Isyrah, saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2024).
    Isyrah menjelaskan, warga yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang tua terpaksa diungsikan karena ruang penampungan di Polsek tidak memadai.
    Rinciannya, sebanyak 103 orang dievakuasi ke kantor Dinsos Bima, sementara 80 orang lainnya diungsikan ke Mapolres Bima.
    Di dua lokasi pengungsian tersebut, posko telah dibangun untuk menampung warga yang merasa ketakutan akan adanya aksi susulan dari warga dan keluarga korban pelecehan seksual.
    Isyrah menegaskan bahwa kebutuhan makan dan minum para pengungsi dipastikan aman.
    “Makanan sudah dijamin pemerintah daerah dan secara gotong royong juga,” ujarnya.
    Sebelumnya, sekelompok warga di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) membakar sejumlah kendaraan roda dua milik warga asal Sumba.
    Peristiwa tersebut terjadi di kompleks Pasar Raya Tente pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
    Informasi yang diterima Kompas.com menyebutkan bahwa aksi massa ini merupakan reaksi terhadap kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah seorang warga Sumba.
    “Pembakaran enam motor warga Sumba itu terjadi tadi pagi sekitar jam 10.00,” kata Nytha, salah seorang pengunjung Pasar Raya Tente, ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Bumi 9 Kali Dalam 6 Jam, Kamis 16 Januari 2025 Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG

    Gempa Bumi 9 Kali Dalam 6 Jam, Kamis 16 Januari 2025 Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG

    Gempa Bumi 9 Kali Dalam 6 Jam, Kamis 16 Januari 2025 Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis pagi (16/1/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi 9 kali di beberapa wilayah dengan magnitudo berbeda-beda.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Kamis 16 Januari 2025:

    1. Gempa Bumi Sulut

    Gempa Mag:2.9, 16-Jan-2025 01:03:51WIB, Lok:1.19LU, 126.12BT (114 km Tenggara BITUNG-SULUT), Kedlmn:28 Km

    Pukul 01.03.51 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.9 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.19 Lintang Utara (LU) dan 126.12 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 114 km Tenggara Bitung Sulut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 28 kilometer.

    2. Gempa Bumi NTT

    Gempa Mag:3.4, 16-Jan-2025 01:15:27WIB, Lok:8.04LS, 120.50BT (63 km TimurLaut RUTENG-MANGGARAI-NTT), Kedlmn:10 Km

    Beberapa menit setelah gempa pertama, pada pukul 01.15.27 WIB, tercatat gempa dengan magnitudo 3.4.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat 8.04 Lintang Selatan dan 120.50 Bujur Timur.

    Lokasi tersebut sekitar 63 kilometer Timur Laut Ruteng Manggarai NTT.

    3. Gempa Bumi Aceh

    Gempa Mag:3.7, 16-Jan-2025 03:05:44WIB, Lok:5.21LU, 95.79BT (20 km Tenggara JANTHO-ACEHBESAR), Kedlmn:10 Km

    Pukul 03.05.44 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 5.21 Lintang Utara (LU) dan 95.79 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 20 km Barat Tenggara Jantho Aceh. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    4. Gempa Bumi NTT

    Gempa Mag:4.2, 16-Jan-2025 05:51:32WIB, Lok:10.11LS, 119.35BT (36 km BaratDaya WANOKAKA-NTT), Kedlmn:10 Km

    Pukul 05.51.32 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 10.11 Lintang Selatan (LS) dan 119.35 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 36 km Barat Daya Wanokaka NTT. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    5. Gempa Bumi NTB

    Gempa Mag:3.3, 16-Jan-2025 06:20:39WIB, Lok:7.74LS, 117.48BT (83 km TimurLaut SUMBAWA-NTB), Kedlmn:10 Km 

    Pukul 06.20.39 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.3 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 7.74 Lintang Selatan (LS) dan 117.48 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 83 km Timur Laut Sumbawa NTB. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    6. Gempa Bumi Sumbar

    Gempa Mag:2.1, 16-Jan-2025 06:25:40WIB, Lok:0.27LS, 100.21BT (18 km BaratLaut BUKITTINGGI-SUMBAR), Kedlmn:10 Km

    Pukul 06.25.40 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.27 Lintang Selatan (LS) dan 100.21 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 18 km Barat Laut Bukit Tinggi Sumbar. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    7. Gempa Bumi Riau

    Gempa Mag:2.7, 16-Jan-2025 07:04:02WIB, Lok:0.90LU, 100.14BT (36 km BaratDaya ROKANHULU-RIAU), Kedlmn:193 Km

    Pukul 07.04.02 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.90 Lintang Utara (LU) dan 100.14 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 36 km Barat Dya Rokanhuku Riau. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 193 kilometer.

    8. Gempa Bumi Banten

    Gempa Mag:3.0, 16-Jan-2025 07:21:12WIB, Lok:7.48LS, 106.14BT (62 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:19 Km 

    Pukul 07.21.12 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.0 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 7.84 Lintang Selatan (LS) dan 106.14 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 62 km Barat Daya Bayah Banten. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 19 kilometer.

    9. Gempa Bumi Sulsel

    Gempa Mag:2.3, 16-Jan-2025 07:24:24WIB, Lok:2.49LS, 121.17BT (10 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL), Kedlmn:10 Km

    Pukul 07.24.24 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.3 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.49 Lintang Selatan (LS) dan 121.17 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 10 km Barat Laut Luwu Timur Sulsel. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Kerusuhan Terjadi di Bima NTB, Motor Dibakar-Warga Diungsikan

    Kerusuhan Terjadi di Bima NTB, Motor Dibakar-Warga Diungsikan

    Jakarta

    Kerusuhan terjadi di Pasar Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Massa membakar enam motor dan warga diungsikan imbas kerusuhan ini.

    Dilansir detikBali, Rabu (15/1/2025) peristiwa ini dipicu oleh dugaan pelecehan terhadap perempuan berinisial S (20), warga Desa Nisa, Kecamatan Woha. Pelaku pelecehan diduga merupakan seorang pendatang dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Seusai kejadian, massa mendatangi lokasi tempat warga Sumba bermukim di sekitar Pasar Tente untuk mencari pelaku. Massa melampiaskan kemarahan dengan membakar dan merusak sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi karena tak menemukan terduga pelaku.

    “Ada enam sepeda motor yang dibakar dan tiga unit lainnya dirusak,” ujar Kapolsek Woha AKP Sudirman.

    Dia mengatakan situasi di lokasi telah kondusif. Puluhan warga Sumba, termasuk anak-anak, perempuan, dan laki-laki, dievakuasi ke Polsek Woha, yang kemudian dipindahkan ke gedung Dinsos.

    “Dibawa ke kantor Dinsos, karena di sana sudah dibangun tenda untuk mengungsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah.

    Baca selengkapnya di sini.

    (lir/haf)

  • Di Hari Jadi Sidoarjo ke-166, Masyarakat Diajak Berdoa untuk Keselamatan Lurah sampai Bupati Sidoarjo

    Di Hari Jadi Sidoarjo ke-166, Masyarakat Diajak Berdoa untuk Keselamatan Lurah sampai Bupati Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Peringati Hari Jadi ke-166 Tahun 2025 Kabupaten Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo bersama Bazanas Kab. Sidoarjo menggelar bakti sosial (Baksos) berupa pemberian sembako kepada 215 KK dan santunan kepada 13 anak yatim serta pelayanan pengobatan gratis di Dusun Tanjungsari Desa Kupang Kecamatan Jabon, Rabu (15/1/2025).

    Dusun Tanjungsari merupakan salah satu dusun paling ujung Selatan wilayah Kabupaten Sidoarjo. Selain itu Baznas Sidoarjo juga membuka layanan pengobatan gratis bagi warga desa setempat pemberian bantuan untuk masjid sebesar Rp3 juta dan mushola sebesar Rp2 juta.

    Baznas Sidoarjo juga menyerahkan bantuan program rehab Rumah Tidak Layak Huni/RTLH kepada 3 warga Desa Kupang yang rumahnya selesai direhab. Bantuan-bantuan tersebut diserahkan bergantian oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman bersama Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar Staf Ahli Bupati Sidoarjo Mustain Baladan dan Forkopimda Kecamatan Jabon.

    Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman mengajak masyarakat untuk berdoa untuk keselamatan seluruh pemimpin Sidoarjo, mulai dari lurah sampai bupati.

    Selain itu Ainur juga meminta warga memanjatkan doa kepada Allah SWT agar pemimpin di Sidoarjo selalu diberikan pertolongan untuk membawa Sidoarjo lebih baik lagi.

    “Momentun Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke 166 ini monggo sareng-sareng (mari bersama-sama) berdoa kepada Allah SWT, mugi-mugi sedoyo pemimpin kita, Pak lurah, Pak camat, Pak Danramil, Pak Kapolsek, pak Bupati sedoyo (semua) diberi keselamatan Allah SWT,” ucapnya yang dijawab serempak warga dengan kata aamiin.

    Warga Desa Kupang Kec. Jabon ikuti acara Baksos.

    Ainur Rahman juga meminta masyarakat Jabon mendukung pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya dukungan masyarakat Sidoarjo sangat diharapkannya. Tanpa dukungan tersebut pembangunan Kabupaten Sidoarjo tidak akan berjalan baik.

    “Dukungan panjenengan sedoyo sangat kami harapkan, kami yang didepan ini mboten saget mimpin, mboten saget memberikan kesejahteraan tanpa dukungan panjenengan sedoyo,”ucapnya.

    Sementara itu Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar mengatakan Baznas Sidoarjo ikut serta memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 166 tahun 2025.

    Berbagai kegiatan akan dilakukan Baznas Sidoarjo. Selain bakti sosial kali ini juga akan diselenggarakan khitan massal dan pengobatan katarak. Ia berharap di hari ulang tahunnya yang ke 166 kali ini, Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik lagi dan lebih maju lagi.

    “Semoga kegiatan nanti dapat berlangsung dengan baik dan berjalan lancar serta mendapat berkah dari Allah SWT,” imbuhnya. (isa/ian)

  • Fakta! Orang Miskin Indonesia Ternyata Paling Banyak di Pulau Ini

    Fakta! Orang Miskin Indonesia Ternyata Paling Banyak di Pulau Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah penduduk miskin di Indonesia ternyata terkonsentrasi di Pulau Jawa. Jumlahnya mencapai 12,62 juta orang atau sekitar 52,45% dari total penduduk miskin yang ada di Indonesia.

    Berdasarkan catatan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 24,06 juta orang atau 8,57% dari total penduduk. Jumlah ini turun dibanding catatan per Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang atau setara 9,03% dari total penduduk.

    “Berdasarkan pulau, jumlah penduduk miskin terkonsentrasi di Jawa sebanyak 12,62 juta orang atau sekitar 52,45% dari total penduduk miskin di Indonesia berlokasi di Jawa,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Urutan kedua jumlah penduduk miskin berlokasi di Sumatera sebanyak 5,25 juta orang dengan persentase sebesar 21,82% dari total penduduk miskin, lalu di Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 1,94 juta atau setara 8,06%, Sulawesi sebanyak 1,88 juta atau setara 7,82%, Maluku dan Papua 1,46 juta atau setara 6,07%, dan terendah di Kalimantan 910 ribu orang atau setara 3,78%.

    Amalia menjelaskan, banyaknya jumlah penduduk miskin di Pulau Jawa ini sejalan dengan besarnya jumlah penduduk di pulau itu ketimbang pulau lain. Dari total 282,47 juta penduduk di Indonesia pada 2024, 55,93% berada di Pulau Jawa, dan 21,81% nya ada di Pulau Sumatera.

    “Karena memang di Pulau Jawa kan penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa jadi secara jumlah penduduk miskin pastinya akan berlokasi di daerah yang jumlah penduduknya besar jadi bukan secara persentase ya tetapi secara jumlah penduduk miskin,” tegas Amalia.

    Sementara itu, berdasarkan provinsinya, jumlah penduduk miskin berdasarkan data per September 2024 paling banyak di Jawa Timur sebanyak 3,89 juta orang, Jawa Barat dengan total 3,66 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 3,39 juta orang, dan Nusa Tenggara Timur 1,10 juta orang.

    Paling sedikit ada di Kalimantan Utara yang hanya mencapai 41,11 ribu orang, Kepulauan Bangka Belitung sejumlah 78,58 ribu, Maluku Utara yang sebanyak 79,69 ribu, dan Papua Barat Daya sejumlah 96,81 ribu orang.

    Ukuran penduduk miskin ini dasari BPS dari angka garis kemiskinan. Berdasarkan catatan terbaru BPS per September 2024, nilai garis kemiskinan sebesar Rp 595.242 per kapita per bulan, atau naik 2,11% dibanding catatan per Maret 2024 senilai Rp 582.932 per kapita per bulan.

    PS mendefinisikan garis kemiskinan sebagai suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. Maka, ketika penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK masuk kategori penduduk miskin.

    Komponen GK ini terdiri dari garis kemiskinan makanan atau GKM dan garis kemiskinan bukan makanan atau GKBM. GKM pada September 2024 sebesar Rp 443.433 sedangkan GKBM Rp 151.809. Masing-masing juga naik dari catatan Maret 2024 sebesar Rp 433.906 dan Rp 149.026.

    (arj/mij)

  • Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H. – Halaman all

    Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H. adalah Hakim Konstitusi Republik Indonesia.

    Daniel Yusmic Pancastaki Foekh dipilih Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Hakim Konstitusi menggantikan I Dewa Gede Palguna yang purna tugas pada 7 Januari 2020 lalu.

    Sosok Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menuliskan dalam sejarah bahwa dirinya menjadi putra pertama Nusa Tenggara Timur yang menjabat sebagai hakim konstitusi sejak MK berdiri. 

    Selain hakim, pria kelahiran Kupang ini juga dikenal sebagai akademisi yang mengajar di Universitas Atma Jaya Jakarta, dilansir Wikipedia.

    Daniel Yusmic Pancastaki Foekh lahir dari pasangan Esau Foekh dan Yohana Foekh-Mozes.

    Diketahui, ayah hakim Daniel Yusmic merupakan guru yang pernah bertugas di Kefamenanu dan Pulau Rote.

    Hakim kelahiran 15 Desember 1964 ini adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.

    Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menikah dengan Sumiaty.

    Keduanya dikarunia tiga anak, yakni Refindie Micatie Esanie Foekh, Franklyn Putera Natal Foekh, dan Abram Figust Olimpiano Foekh.

    Pendidikan

    Dilansir dari situs MKRI, Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H.  pernah menempuh pendidikan hingga jenjang Strata Tiga.

    Hakim Daniel menempuh pendidikan dasar hingga sarjana di Kupang.

    Sementara pendidikan tinggi lainnya ia tempuh di luar tempat kelahirannya.

    Berikut rincian pendidikan yang pernah dijalani oleh Hakim Daniel :

    SD Inpres Oetete II (1979)
    SLTP Negeri II Kupang (1982)
    SLTA Negeri I Kupang (1985)
    S1 Ilmu HTN UNDANA Kupang (1990)
    S2 Ilmu HTN Universitas Indonesia (1995)
    S3 Ilmu HTN Universitas Indonesia (2005) 

    Sepak Terjang

    Daniel Yusmic Foekh sempat gagal menjadi wartawan.

    Bahkan ia bekerja sebagai karyawan swasta setelah dirinya lulus sarjana.

    Kemudian Daniel Yusmic Pancastaki Foekh melanjutkan studi bidang hukum tata negara di Fakultas Hukum Universitas Indonesia untuk jenjang magister. 

    Dilanjutkan dengan jenjang doktoral yang juga ditempuh di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2010.

    Hakim Daniel juga diketahui sebagai seorang dosen honorer di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.

    Hingga akhirnya pria kelahiran Kupang ini menjadi dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Jakarta.

    Ia mengampu mata kuliah hukum tata negara, hukum tata negara darurat, dan hukum acara Mahkamah Konstitusi.

    Tak sampai di situ saja, Daniel pun pernah dipercaya menjadi Kepala Bagian Hukum Tata Negara dan Wakil Dekan Fakultas Hukum.

    Namanya juga diketahui aktif di Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) dan Asosiasi Pengajar Mata Kuliah Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (APHAMK).

    Ia pernah mendaftar menjadi hakim MK di tahun 2003 dari unsur pemerintah.

    Namun, dalam pendaftaran tersebut Daniel gagal karena tidak memenuhi syarat.

    Pada tahun 2019, Daniel tidak menyerah dan mulai mendaftar lagi menjadi calon hakim MK.

    Saat itu ia mendaftar untuk menggantikan I Dewa Gede Palguna yang telah akan habis masa jabatannya. 

    Usahanya tidak sia-sia, pada bulan Desember 2019 itulah Daniel dinyatakan lolos menjadi salah satu dari delapan orang kandidat usai seleksi administrasi dan tertulis.

    Kemudian nama Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menjadi satu dari tiga nama yang diajukan oleh panitia seleksi kepada Presiden.

    Hingga akhirnya, pada 7 Januari 2020, Daniel dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara bersama Suhartoyo.

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • Rute Baru Bus Sekolah Jakarta Gratis 2025: Simak Jalan dan Sekolah yang Dilintasi – Halaman all

    Rute Baru Bus Sekolah Jakarta Gratis 2025: Simak Jalan dan Sekolah yang Dilintasi – Halaman all

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rute baru bus sekolah. Simak jalan dan sekolah yang dilintasi.

    Tayang: Rabu, 15 Januari 2025 20:29 WIB

    IG @dishubdkijakarta

    Rute Baru Bus Sekolah Jakarta Gratis 2025 

    TRIBUNNEWS.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rute baru bus sekolah.

    Terutama untuk sekolah di kawasan Cijantung, Pekayon, Kalisari, Cibubur, Taruna Jaya dan Kelapa Dua Wetan.

    Rute baru itu adalah Zonasi 14 dengan rute Cijantung, Pekayon, Kalisari, dan Zonasi 15 dengan rute Cibubur, Taruna Jaya, Kelapa Dua Wetan. 

    Adapun waktu dan jam operasi adalah Senin hingga Jumat dengan tiga shift pelayanan, yakni:

    Shift 1 jam 05.30-07.00 WIB
    Shift 2 jam 11.00-16.00 WIB
    Shift 3 jam 16.30-18.30 WIB

    Zonasi 14 (Cijantung – Pekayon – Kalisari)

    Titik start: Jl. Kalisari Raya (depan resimen zeni kontuksi)

    Jalan Yang Dilintasi: Jl. Ra Fadhilah – Jl. H. Hasan – Jl. Kalisari Raya – Jl. Kalisari 1 – Jl. Kalisari-Jl. Kalisari Pekayon -Gg. Kong Rani Iii – Jl. Raya Bogor

    Sekolah Yang Dilintasi: SDN Cijantung 03-SMPN 103 Jakarta Timur – SDN 01 Baru Pagi – SDN 02 Baru Pagi – SMAN 39 Jakarta – SMPN 179 Jakarta – SMPN 203 Jakarta – SDN Kalisari 05 Pasar Rebo-SDN Kalisari 01 Pasar Rebo-SMA-SMK Budi Warman 2 – SMPN 184 Jakarta – SDN 09 Pekayon – SDN 10 Pekayon

    Zonasi 15 (Cibubur – Taruna Jaya – Kelapa Dua Wetan)

    Titik start: Jl. Lapangan Tembak (dekat Apartment JKT Living Star)

    Jalan Yang Dilintasi: Jl. Lapangan Tembak Cibubur – Jl. Cibubur 1-Jl. Raya Pkp – Jl. Raya Klp Dua Wetan – Jl. Jambore – Jl. Taruna Jaya – Jl. Abdulrahman – Jl. Masjid

    Sekolah Yang Dilintasi: SDN 01 Cibubur – SDN 05 Pagi Cibubur – SMP N 233 Jakarta – SMP N 287 Jakarta – SMA N 99 Jakarta – SMK N 52 Jakarta – SMK Al Wahyu-Mi Alwahyu-SMP N 147 Jakarta – SD N 02 Kelapa Dua Wetan – SD 01 Kelapa Dua Wetan – SD/SMP/SMA Pkp Islamic School -SDN 04 Cibubur – SDN 03 Cibubur

    Rute Reguler

    Rute 1 (Lap.Banteng – Galur-P.Kemerdekaan)
    Rute 2 (Pelumpang-Sunter-Kemayoran)
    Rute 3 (Gandaria-Hek-Tmii)
    Rute 4.A (Printis Kemerdekaan-Pulogadung-Bor-Pd.Kopi)
    Rute 4.B (P. Kemerdekaan-Pulogadung-Pulogebang -Pdk Kopi) Rute 5 (Kampung Melayu – Tmii – Ceger)
    Rute 6 (Ps.Minggu – Buncit – Kebayoran Ptik)
    Rute 7 (Pasar Minggu – Ranco-Lt.Agung – Ui)
    Rute 8 (Ps. Minggu – Pancoran – Manggarai)
    Rute 9 (Cilincing-Plumpang -P.Kemerdekaan)
    Rute 10 (Kampung Melayu – Lapangan Banteng) Rute 11 (Blok.M-Cileduk)
    Rute 12 (Terminal Kalideres – Gajah Mada)
    Rute 13 (Pulogadung-Pd.Bambu – Kali Malang-Cawang-Pgc)
    Rute 14 (Blok.M-Pondok Labu)
    Rute 15 (Tebet-Cipinang Muara – Pondok Kopi)
    Rute 16 (Rusun Muara Baru Pluit – Grogol)
    Rute 17 (Rusun Muara Baru Pluit-Bandengan Muara Angke (Kali Adem)) Rute 18 (Meruya-Ciledug – Meruya)
    Rute 19 (Bendungan Hilir-Kemanggisan)
    Rute 20 (Kemanggisan-Daan Mogot)
    Rute 21 (Lodan – Kota Tua – Pinangsia)
    Rute 22 (Ps. Minggu – Kebagusan – Pondok Labu)
    Rute 23 (Kembangan-Pesanggrahan – Meruya)
    Rute 24 (Kemanggisan-Kebayoran – Pondok Pinang)
    Rute 25 (Blok M-Rempoa)
    Rute 26 (Pulogadung Cilincing Via Pegangsaan Dua – Semper)
    Rute 27 (Tipar Cakung-Sukapura – Semper – Koja)
    Rute 28 (Gajahmada-Jembatan 5-Pinangsia)
    Rute 29 Disabilitas (Ypac-Kalideres)
    Rute 30 Disabilitas (Ypac-Lubang Buaya)
    Rute 31 Disabilitas (Ypac-Muara Baru)

    Rute Zonasi

    Zonasi 1 (Pondok Gede-Condet-Ranco) Zonasi 2 (Kp. Melayu-Rawamangun) Zonasi 3 (Terminal Kalideres-Kamal)
    Zonasi 4 (Kalideres-Semanan-Durikosambi) Zonasi 5 (Pulogadung-Mardani-Paseban)
    Zonasi 6 (Cawang-Ragunan)
    Zonasi 7 (Rawamangun-Manggarai-Cikini)
    Zonasi 8 (Lubang Buaya – Cipayung – Ciracas)
    Zonasi 9 (Rorotan-Marunda)
    Zonasi 10 (Rusunawa Marunda-Cilincing)
    Zonasi 11 (Rusun Kapuk Muara-Jemb. Lima-Cideng)
    Zonasi 12 (Rusun Rawabebek-Rorotan)
    Zonasi 13 (Cipedak – Serengseng Sawah-Ciganjur)
    Zonasi 14 (Cijantung – Pekayon – Kalisari)
    Zonasi 15 (Cibubur – Taruna Jaya – Kelapa Dua Wetan)

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Komisi III DPR Bakal Panggil Jampidsus Buntut Penghitungan Kerugian Korupsi Timah

    Komisi III DPR Bakal Panggil Jampidsus Buntut Penghitungan Kerugian Korupsi Timah

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan pihaknya akan memanggil Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), imbas dari perhitungan kerugian negara dalam kasus korupsi timah sebesar Rp271 triliun.

    Hal ini dia sampaikan kala menerima audiensi dengan Ketua DPD Laskar Pejuang Tempatan Provinsi Bangka Belitung dan Ketua DPD perpat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/1/2025).

    “Kami komisi III akan selalu menyerap aspirasi dari masyarakat, apa yang pak Andi Kusuma sampaikan akan kami lanjutkan dengan rapat Jampidsus di masa sidang akan datang,” tuturnya dalam audiensi.

    Sebelumnya, salah satu Ketua DPD Laskar Pejuang Tempatan Provinsi Bangka Belitung, Yudiyono menilai bahwa perhitungan kerugian negara yang dimaksud merupakan hal yang mengada-ada saja.

    “Kami menilai ada kejanggalan atas perhitungan ini karena nilai Rp271 [triliun] kami bilang ini adalah hitungan yang mengada-ngada, karena ini, ekonomi kita menjadi lemah dan terpuruk,” ujarnya dalam kesempatan yang sama tersebut.

    Dia menilai demikian lantaran menurutnya saat ini masyarakat takut melakukan aktivitas penambangan, termasuk pula bagi perusahaan-perusahaan yang mempunyai legalitas.

    Senada, Ketua DPD perpat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Andi Kusuma menuturkan pihaknya juga memandang perhitungan tentang kerugian negara itu tak masuk akal.

    “Perkara ini menjadi pusat perhatian sosial karena embel-embel kerugian kerusakan lingkungan yang ditaksir sebagai Rp 271 triliun sebagaimana didalihkan oleh Kejaksaan Agung. Kami ingin mengangkat misteri ini karena tidak masuk akal dari perhitungan Bapak Bambang Hero,” urainya.

  • Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu Tancap Gas Jalankan Tugas

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu Tancap Gas Jalankan Tugas

    Gresik (beritajatim.com) – Setelah resmi melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolda Jawa Timur, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu langsung memulai tugasnya sebagai pemimpin baru di wilayah hukum Polres Gresik.

    Alumni Akpol 2006 ini menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dengan latar belakang pengalaman di bidang reserse dan kriminal (Reskrim), AKBP Rovan membawa visi menjaga stabilitas kamtibmas di Gresik.

    “Program dari Kapolres sebelumnya akan kami lanjutkan. Bersama-sama kita jaga wilayah hukum Polres Gresik agar tetap aman, tenteram, rukun, dan damai,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu, Rabu (15/1/2025).

    Sebelumnya, pria kelahiran Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini disambut secara resmi melalui upacara pedang pora di halaman Mapolres Gresik. Kehadirannya juga diramaikan oleh siswa-siswi SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

    Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan laporan kesatuan dan sesi ramah tamah. Dalam sambutannya, AKBP Rovan mengharapkan dukungan penuh dari seluruh personel Polres Gresik dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya.

    “Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Gresik wajib dijaga. Saya butuh dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.

    Sebagai Kapolres baru, AKBP Rovan langsung dihadapkan dengan sejumlah pekerjaan rumah (PR). Beberapa kasus penting yang menjadi prioritas adalah:

    – Kasus perampokan di Driyorejo yang pelakunya hingga kini belum tertangkap.
    – Kasus pencurian mobil pick-up di Kecamatan Manyar.
    – Penetapan tersangka arisan bodong di Kecamatan Sidayu.
    – Penanganan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masih marak terjadi di wilayah Gresik.

    Dengan pengalamannya yang luas dan dedikasi tinggi, masyarakat berharap AKBP Rovan dapat membawa perubahan signifikan dalam menciptakan rasa aman di Gresik. [dny/but]