provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • [POPULER JABODETABEK] Bagaimana Azis Bertahan dengan Penghasilan Rp 50.000 Per Hari sebagai Pedagang Starling? | Mereka Tak Temukan Jalan Keluar dari Kebakaran Glodok Plaza…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Bagaimana Azis Bertahan dengan Penghasilan Rp 50.000 Per Hari sebagai Pedagang Starling? | Mereka Tak Temukan Jalan Keluar dari Kebakaran Glodok Plaza… Megapolitan 22 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Bagaimana Azis Bertahan dengan Penghasilan Rp 50.000 Per Hari sebagai Pedagang Starling? | Mereka Tak Temukan Jalan Keluar dari Kebakaran Glodok Plaza…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Berita populer Jabodetabek pada Selasa (21/1/2025), dimulai dari kisah
    pedagang asongan
    , Azis yang bertahan dengan penghasilan Rp 50.000 per hari.
    Kemudian, berita tentang penjual gorengan di Jakarta yang harus membuang dagangannya yang tak laku menjadi berita populer berikutnya.
    Sementara itu, berita tentang para korban kebakaran yang ditemukan di lokasi berbeda di lantai 8
    Glodok Plaza
    , turut menarik perhatian publik.
    Ketiga berita di atas masuk dalam jajaran berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
    Hidup di kota metropolitan seperti Jakarta dengan penghasilan Rp 50.000 per hari tentu bukan perkara mudah.
    Abdul Azis (58), seorang pedagang kopi keliling yang dikenal dengan sebutan starling, membuktikan dirinya mampu bertahan dengan berbagai cara meskipun menghadapi tantangan besar.
    Azis memulai usahanya sebagai pedagang kopi keliling dua tahun lalu, setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kalibata.
    Selama tujuh tahun menjalani profesi tersebut, ia merasa pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
    Namun, setelah pensiun pada usia 56 tahun, ia harus mencari cara lain untuk tetap bertahan hidup.
    Berjualan kopi keliling membuat penghasilannya jauh lebih kecil. Azis mengungkapkan bahwa pendapatan kotornya per hari berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000, tergantung jumlah pelanggan.
    Setelah dikurangi biaya operasional, ia hanya bisa membawa pulang sekitar Rp 50.000 setiap harinya.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Beberapa pedagang gorengan di Jakarta berbagi cerita tentang tantangan terbesar yang mereka hadapi saat berjualan. Salah satunya adalah Virna (35), yang menjajakan aneka gorengan frozen food di pelataran rumahnya.
    Warga Manggarai, Jakarta Selatan, ini mengungkapkan bahwa kendala terbesarnya dalam berdagang adalah ketika dagangannya sepi pembeli.
    “Tantangan paling besar itu kalau dagangan nggak laku,” ujar Virna saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Selasa (21/1/2025).
    Ketika dagangannya tidak laku, stok frozen food yang ia jual sering kali menjadi asam sehingga harus dibuang.
    “Kalau ada makanan sisa, apalagi frozen, kan nggak bisa lama-lama keluar masuk kulkas, jadi asam. Bakso aja kadang harus dibuang,” tutur Virna.
    Menurut Virna, stok frozen food yang ia jual umumnya hanya bisa bertahan antara tiga hingga lima hari.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Asap pekat masih menggantung di udara ketika petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mencapai lantai 8 Glodok Plaza.
    Bau hangus menyengat, bercampur dengan kepulan debu dari bangunan yang nyaris runtuh.
    Di antara puing-puing dan sisa-sisa kepanikan pada Rabu (15/1/2025) malam itu, mereka menemukan delapan jasad yang tak lagi bernyawa.
    Tak ada yang tahu pasti bagaimana detik-detik terakhir para korban itu sebelum api melalap segalanya.
    Apakah para korban berusaha mencari jalan keluar?, atau terjebak dalam kepanikan?. Namun yang pasti, mereka tak pernah sampai ke pintu keselamatan.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Oknum TNI Diduga Jual Beras Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Oknum TNI Diduga Jual Beras Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta

    Seorang anggota TNI diduga menjual beras bantuan untuk para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini, oknum tersebut sedang diproses Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Pom AD).

    “Itu anggota dari Batalyon Perbekalan Angkutan. (Kasusnya) sudah lama, sedang diproses hukum oleh Pom AD,” kata Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dilansir detikBali, Selasa (21/1/2025).

    Nunes berharap aparat desa hingga orang yang membeli beras bantuan itu turut diproses hukum. “Ada maling karena ada kesempatan,” pungkasnya.

    Sementara, Ketua BPD Desa Ile Gerong Yakobus Bala Talar (47), mengaku telah menghitung laporan dari masyarakat terkait beras bantuan yang dijual anggota TNI tersebut. Dia menyebut kurang lebih 17 karung beras yang dijual.

    “Kami dengar langsung dari masyarakat, klarifikasi itu 17 (karung beras bantuan yang diperjualbelikan),” kata Yakobus, Selasa.

    Yakobus telah menggelar rapat internal untuk mengklarifikasi kasus tersebut dengan Pemdes Ile Gerong. Dia mendatangi posko pengungsian penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk memastikan apakah ada beras yang keluar dari posko tersebut.

    (azh/azh)

  • Capai Target, WSBP Catatkan Nilai Kontrak Baru Rp 2,37 T di 2024

    Capai Target, WSBP Catatkan Nilai Kontrak Baru Rp 2,37 T di 2024

    Jakarta

    PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian positif. Sepanjang tahun 2024 WSBP sukses mencapai target dengan mencatatkan total Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 2,37 triliun. Jumlah ini naik sekitar 36% dibandingkan NKB tahun 2023 yang sebesar Rp 1,74 triliun.

    “Kami sangat bangga atas capaian ini. Dengan pencapaian NKB sebesar Rp 2,37 triliun, WSBP tidak hanya berhasil mencapai target tahunan, tetapi juga menunjukkan bahwa strategi bisnis kami berhasil dalam menghadapi berbagai tantangan pasar di tahun 2024. Hal ini menjadi bukti kuat atas komitmen kami untuk memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan dan mitra kerja,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

    Peningkatan NKB ini diraih melalui penjualan tiga lini bisnis utama WSBP yang berkinerja dengan baik yaitu Produk Readymix, Precast, dan Jasa Konstruksi. Lini bisnis Readymix menyumbang NKB terbesar dengan Rp 913,17 miliar, diikuti oleh Beton Precast sebesar Rp 881,09 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp 574,50 miliar.

    Capaian ini berhasil WSBP raih melalui berbagai proyek besar yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian NKB WSBP di tahun 2024. Di antaranya Proyek Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung di Pelabuhan Batu Ampar, Batam milik PT Persero Batam senilai Rp 391,71 miliar dengan lingkup pekerjaan jasa konstruksi untuk mendukung pengelolaan pelabuhan yang lebih modern dan efisien. Ada pula pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B senilai Rp 187 miliar, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai dengan nilai kontrak Rp68,2 miliar.

    Ada pula proyek pembangunan Gedung Universitas Persatuan Islam (UNIPI) senilai Rp 105,5 miliar, proyek konstruksi Tembok Penahan Jembatan Enim I-II di Sumatera Selatan senilai Rp 71,8 miliar, dan berbagai proyek lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Tak hanya memperoleh NKB dari suplai produk Readymix dan Precast, dan pengerjaan proyek konstruksi, WSBP juga mendorong optimalisasi aset perusahaan dengan penyewaan alat. WSBP, kata dia, memanfaatkan aset-aset peralatan seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator termasuk alat-alat idle, untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan. WSBP berhasil meraih NKB Rp 14,99 miliar dari lini bisnis ini.

    Pada periode ini, komposisi proyek yang diperoleh mayoritas berasal dari pelanggan eksternal (pemerintah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta lainnya) sebesar 62,65% dan dilengkapi perolehan dari internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk) sebesar 37,35%. Komposisi perolehan proyek WSBP pada tahun 2024 yang mayoritas berasal dari pelanggan eksternal sebesar mencerminkan kemampuan WSBP dalam memperluas pangsa pasar dan menjaga daya saing di pasar eksternal.

    Di tahun 2025 WSBP siap mendukung berbagai program pembangunan sesuai arah kebijakan pemerintah termasuk program 3 juta rumah. Sebagai bagian dari inovasi, WSBP telah menyiapkan solusi Rumah Precast dengan sistem modular, yaitu Balok Precast/Brikon dan Sistem Load Bearing Wall. Sistem ini menawarkan efisiensi tinggi, penghematan waktu konstruksi, dan kekuatan struktur yang terjamin. Rumah Precast ini diharapkan mampu mempercepat program pembangunan perumahan nasional.

    WSBP terus fokus memperluas pangsa pasar dengan target peningkatan 10-15% melalui inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pasar (market fit). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendukung program infrastruktur pemerintah dengan menargetkan hingga 20% dari NKB untuk sektor perumahan, bendungan, irigasi, serta infrastruktur prioritas lainnya.

    “Dengan portofolio yang kami miliki, mulai dari proyek perumahan Savasa hingga pengaman pantai, kami yakin dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Kami optimis dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia,” tutur Fandy.

    Berbekal capaian tersebut, pihaknya optimistis mampu menghadapi tantangan di tahun 2025. Fandy menyebut WSBP akan berfokus pada penguatan bisnis inti, inovasi, serta kolaborasi strategis dengan para mitra kerja guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Dalam penerapannya akan tetap menekankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, manajemen risiko, dan pembangunan berkelanjutan.

    (akd/ega)

  • 1 dari 5 Anak di RI Kena Anemia, DKI Catat Kasus Paling Tinggi! Capai 40 Persen

    1 dari 5 Anak di RI Kena Anemia, DKI Catat Kasus Paling Tinggi! Capai 40 Persen

    Jakarta

    Satu dari lima anak di Indonesia teridentifikasi mengidap anemia. Meski secara nasional prevalensi kasus anemia pada anak menurun di bawah 20 persen, data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan sejumlah wilayah masih mencatat 50 hingga 70 persen kasus anemia.

    Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi menyebut DKI Jakarta menjadi provinsi dengan peningkatan kasus anemia tertinggi. Dalam satu tahun terakhir, sekitar 40 persen anak ditemukan mengidap anemia berdasarkan pemeriksaan di sekolah dasar kelas 5 dan sekolah menengah pertama kelas 7.

    “Semua ini terjadi karena ada perubahan pola makan, saat ini banyak iklan-iklan tandingan pola makan yang sehat, sehingga keluarga rentan sulit memilih makanan yang lebih bergizi,” tutur Maria dalam diskusi bersama Selasa (21/1/2025).

    Pemerintah juga mengupayakan pemberian suplemen penambah darah yang rutin dilakukan satu kali dalam sepekan. Kemenkes RI juga melakukan pemeriksaan hemoglobin pada siswa 1 SMP dan 1 SMA.

    Hasilnya, beberapa wilayah menunjukkan penurunan, dan beberapa lainnya mengalami tren sebaliknya.

    Tren gizi pada remaja juga relatif mengkhawatirkan. Ada 32 persen remaja yang mengonsumsi makanan tinggi garam, 78 persen mengonsumsi makanan berpenyedap tinggi, bahkan 65 persen anak dilaporkan tidak sarapan.

    Minimnya gizi pada anak memicu kondisi anemia. Salah satu sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dilaporkan mencatat 70 persen siswanya terkena anemia, akibat kekurangan sumber pangan di tengah situasi kesulitan ekonomi.

    (naf/kna)

  • 3
                    
                        Tantangan Berat Pedagang Gorengan di Jakarta, Tak Laku Harus Dibuang
                        Megapolitan

    3 Tantangan Berat Pedagang Gorengan di Jakarta, Tak Laku Harus Dibuang Megapolitan

    Tantangan Berat Pedagang Gorengan di Jakarta, Tak Laku Harus Dibuang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah
    pedagang gorengan
    di Jakarta menceritakan tantangan terbesar mereka selama menjajakan dagangannya, salah satunya Virna (35) yang berdagang aneka gorengan
    frozen food
    di pelataran rumahnya.
    Virna yang merupakan warga Manggarai, Jakarta Selatan, ini mengaku bahwa tantangan terbesarnya dalam berdagang adalah ketika tak ada yang membeli dagangannya.
    “Tantangan terbesarnya kalau dagangan sepi,” ucap Virna saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Selasa (21/1/2025).
    Jika dagangannya sepi, stok
    frozen food
    yang ia jual kerap kali menjadi asam sehingga terpaksa dibuang.
    “Makanan sisa apalagi, aku kan
    frozen
    kadang enggak bisa lama-lama keluar masuk kulkas asam, bakso aja dibuang,” ucap Virna.
    Stok
    frozen food
    , kata Virna, paling lama bisa bertahan tiga sampai lima hari.
    Jika sudah lima hari,
    frozen food
    tersebut sudah kerap berubah warna dan rasa karena sering keluar masuk kulkas.
    Apabila sudah berubah rasa sedikit saja, Virna mengaku tak berani menjualnya kepada pembeli.
    Senada dengan Virna, pedagang gorengan bernama Zaenudin (42) juga merasa bahwa tantangan terbesarnya selama berjualan adalah dagangannya tidak habis.
    “Ya, sebenarnya kalau laku enggak ada tantangan, tapi kalau enggak laku itu jadi tantangan,” ucap Zaenudin.
    Namun, Zaenudin juga menyadari tak bisa selalu memaksa dagangannya bisa terus habis setiap harinya.
    Alhasil, ia dan keluarganya akan memakan sendiri gorengan yang tak habis dijuam.
    “Cuma kan enggak bisa dipaksa, ya, udah dimakan aja,” tutur Zaenudin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Keseluruhan kuota itu kemudian akan dibagi ke 34 provinsi yang ada di Indonesia.

    Dari jumlah tersebut, kuota haji reguler dialokasikan untuk 203.320 jemaah, sementara haji khusus mendapatkan alokasi sebesar 17.680 jemaah. Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 89,41 juta per jemaah.

    Sementara, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang menjadi tanggungan langsung jemaah adalah sebesar Rp 55.431.750. Pelaksanaan keberangkatan jemaah haji reguler akan dimulai dengan gelombang pertama pada 2 hingga 16 Mei 2025, sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 17 hingga 31 Mei 2025.

    Keputusan Kemenag RI Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Tahun 1446 H/ 2025 Masehi, berikut adalah daftar lengkap kuota jemaah haji reguler per provinsi:

    Jawa Barat (Jabar): 38.723 jemaahJawa Timur (Jatim): 35.152 jemaahJawa Tengah (Jateng): 30.377 jemaahBanten: 9.461 jemaahSumatera Utara (Sumut): 8.328 jemaahDKI Jakarta: 7.926 jemaahLampung: 7.050 jemaahSumatera Selatan (Sumsel): 7.012 jemaahSulawesi Selatan (Sulsel): 7.272 jemaahRiau: 5.047 jemaahNusa Tenggara Barat (NTB): 4.499 jemaahSumatera Barat (Sumbar): 4.613 jemaahAceh: 4.378 jemaahKalimantan Selatan (Kalsel): 3.818 jemaahDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 3.147 jemaahJambi: 2.909 jemaahKalimantan Timur (Kaltim): 2.586 jemaahKalimantan Barat (Kalbar): 2.519 jemaahSulawesi Tenggara (Sultra): 2.019 jemaahSulawesi Tengah (Sulteng): 1.993 jemaahBengkulu: 1.636 jemaahKalimantan Tengah (Kalteng): 1.612 jemaahSulawesi Barat (Sulbar): 1.453 jemaahKepulauan Riau (Kepri): 1.291 jemaahMaluku: 1.086 jemaahPapua: 1.076 jemaahMaluku Utara (Malut): 1.076 jemaahBangka Belitung (Babel): 1.065 jemaahGorontalo: 978 jemaahSulawesi Utara (Sulut): 713 jemaahPapua Barat: 723 jemaahBali: 698 jemaahNusa Tenggara Timur (NTT): 668 jemaahKalimantan Utara (Kaltara): 416 jemaah.

    Dengan alokasi kuota ini, pemerintah berharap pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi para jemaah. Persiapan matang diperlukan, mengingat tingginya jumlah peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

  • Lagi, Gunung Lewotobi 4 Kali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 1,3 Km
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Januari 2025

    Lagi, Gunung Lewotobi 4 Kali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 1,3 Km Regional 20 Januari 2025

    Lagi, Gunung Lewotobi 4 Kali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 1,3 Km
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Gunung Lewotobi Laki-laki
    yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami empat kali letusan pada Senin (20/1/2025) antara pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita.
    Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, letusan tersebut memiliki amplitudo berkisar antara 8.1-38 mm.
    Kepala PGA Lewotobi Laki-laki,
    Herman Yosef Mboro
    menjelaskan, durasi letusan berkisar antara 61-176 detik. “Durasinya 61-176 detik,” ujar Herman dalam keterangannya pada Senin petang.
    Letusan ini menghasilkan kolom abu dengan ketinggian antara 800-1.300 meter di atas puncak kawah.
    Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat laut, utara, dan timur laut.
    Herman mengimbau masyarakat di sekitar gunung untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi.
    Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari wilayah sektoral barat daya, utara, dan timur laut sejauh enam kilometer.
    “Wasapadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote,” tambah Herman.
    Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki ditetapkan pada level III siaga.
    Masyarakat diharapkan untuk tetap memantau perkembangan informasi dari pihak berwenang guna menjaga keselamatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Mandikan Cucu, Nenek di Kupang Tewas Tertindih Rumahnya yang Longsor
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Januari 2025

    Usai Mandikan Cucu, Nenek di Kupang Tewas Tertindih Rumahnya yang Longsor Regional 20 Januari 2025

    Usai Mandikan Cucu, Nenek di Kupang Tewas Tertindih Rumahnya yang Longsor
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – JBE, seorang nenek berusia 58 tahun asal Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas setelah rumah yang ditempatinya terkena longsor.
    “Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita di RT 007 RW 002, Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada
    Kompas.com,
    Senin (20/1/2025).
    Aldinan menuturkan, kejadian berawal pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
    Setelah JBE selesai memandikan cucunya, dia kembali ke dapur.
    Namun, tak lama kemudian, terdengar bunyi gemuruh dan terjadi reruntuhan pada tembok penahan yang menimpa bangunan dapur di bawahnya.
    “Anak kandung korban berinisial DBE datang dan melihat ibunya sudah tertimbun bangunan yang roboh,” ungkap Aldinan.
    Dia lalu berteriak meminta tolong kepada keluarga, tetangga, dan warga sekitar.
    Warga mulai berdatangan dan bersama-sama berusaha mengevakuasi JBE dengan cara membongkar dan mengangkat reruntuhan tembok penahan yang menimpa tubuhnya.
    JBE langsung dilarikan ke Rumah Sakit Leona Kupang dan sempat mendapat pertolongan medis.
    Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan karena mengalami patah tulang belakang dan tulang leher.
    “Bencana tanah longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan tekstur tanah menjadi lembap, dan diketahui lokasi rumah korban termasuk beberapa rumah lainnya berada pada ketinggian serta kemiringan. Rata-rata bangunan rumah pada lokasi tersebut dibangun secara paralel ke bawah,” ungkap Aldinan.
    Dia pun meminta warga, khususnya di RT 007 RW 002, agar selalu waspada pada musim hujan saat ini, sehingga bisa diantisipasi dan diminimalisasi kejadian serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tancap Gas Saat Dipanggil Patroli TNI AL, Speed Boat Memuat 6 CTKI Ilegal Diamankan 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Januari 2025

    Tancap Gas Saat Dipanggil Patroli TNI AL, Speed Boat Memuat 6 CTKI Ilegal Diamankan Regional 20 Januari 2025

    Tancap Gas Saat Dipanggil Patroli TNI AL, Speed Boat Memuat 6 CTKI Ilegal Diamankan
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com –
    Prajurit Second Flaat Quick Response (SFQR) Pangkalan
    TNI AL

    Nunukan
    , Kalimantan Utara, berhasil mengamankan sebuah speed boat berwarna hijau bermesin 40 PK pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 07.00 WITA.
    Danlanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo, menjelaskan bahwa speed boat yang dinakhodai oleh N (45) tersebut bertolak dari Nunukan menuju perairan Sei Ular, Kecamatan Seimanggaris, dengan memuat tujuh orang penumpang.
    “Petugas yang curiga dengan gerak-gerik speed boat mencoba memanggil motoris agar merapat. Namun bukannya mendekat, motoris memilih tancap gas, kabur menjauh dari speed patroli,” ujarnya saat ditemui.
    Setelah melakukan pengejaran, petugas berhasil memberhentikan speed boat tersebut dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.
    Dalam pemeriksaan, prajurit menemukan enam penumpang dewasa, yakni AJS (42), YRL (31), AI (27), MB (27), EON (24), L (23), serta seorang bayi berusia lima bulan.
    Semua penumpang tersebut teridentifikasi sebagai Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) ilegal yang berasal dari Flores, Luwu, dan Kupang, dan direncanakan akan dipekerjakan di perkebunan kelapa sawit di Kalabakan, Malaysia.
    “Ternyata mereka diberangkatkan secara non-prosedural. Sehingga kami amankan mereka ke Mako Lanal Nunukan, dan selanjutnya kita serahkan ke BP3MI Nunukan,” tambah Handoyo.
    Menurut hasil pemeriksaan sementara, para CTKI tersebut berangkat melalui jalur-jalur tikus dengan mengikuti instruksi perekrut yang ada di kampung halaman mereka.
    “Mereka mengikuti arahan lewat telepon. Jalur keberangkatan juga diketahui dari petunjuk komunikasi melalui HP. Saat kita amankan, komunikasi terputus, kami tidak bisa menelusuri siapa pengurusnya di Nunukan dan siapa jaringannya,” kata Handoyo.
    Belum diketahui bagaimana para CTKI tersebut akan membayar biaya transportasi dan akomodasi kepada perekrut.
    Biasanya, biaya keberangkatan dan jaminan kerja di Malaysia dipotong dari gaji mereka atau bisa langsung dibayarkan secara tunai sesampainya di Malaysia. “Dalam kasus ini, para CTKI mengaku dimintai uang RM 500, tetapi belum terjadi transaksi itu,” jelasnya.
    Selain tujuh
    CTKI ilegal
    , termasuk bayi berusia lima bulan, TNI AL juga mengamankan satu unit speed boat berwarna hijau bermesin 40 PK dan motorisnya, N (45).
    Barang bukti lain yang diamankan termasuk sebuah koper, lima tas berisi pakaian, dua kardus makanan, dan lima plastik makanan ringan.
    Kepala Seksi Penempatan BP3MI Kabupaten Nunukan, Wina Veronika Anggalo, menegaskan bahwa tindakan pencegahan keberangkatan CTKI ilegal merupakan salah satu kendala yang dihadapi BP3MI.
    Keterbatasan sumber daya manusia dan banyaknya jalur tikus di sepanjang perairan perbatasan RI-Malaysia memerlukan sinergi antar instansi untuk meminimalisir keberangkatan CTKI unprosedural yang rawan eksploitasi dan kejahatan kemanusiaan lainnya.
    “Sinergi seperti ini sangat membantu BP3MI dalam penindakan. Kami berharap kasus-kasus
    penyelundupan
    CTKI ilegal bisa diberantas,” kata Wina.
    BP3MI Nunukan berencana untuk mengarahkan para CTKI tersebut agar melakukan keberangkatan secara resmi.
    Jika mereka ingin bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit di Nunukan, BP3MI akan memberikan rekomendasi agar mereka bisa dipekerjakan.
    “Kalau memang harus bekerja di Malaysia, maka mereka harus melengkapi diri dengan berkas keimigrasian, paspor, visa kerja, dan melalui pelatihan. Kami akan dorong hal tersebut, sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017,” tegas Wina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina International Shipping Pasang PLTS di SMPN 2 Cilegon – Page 3

    Pertamina International Shipping Pasang PLTS di SMPN 2 Cilegon – Page 3

    Sebelumnya, Pertamina EP dan SKK Migas mendapat kehormatan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan program Penanaman Pohon Serentak nasional yang digelar Kementerian Kehutanan di seluruh Indonesia pada Selasa (14/1/2025) kemarin.

    Berlokasi di Gunung Tilu Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 250 pohon buah ditanam oleh Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan, Pj Bupati Majalengka, Kepala Divisi Formalitas SKK Migas dan Direktur Utama Pertamina EP.

    Aksi penanaman pohon yang diprakarsai Kementerian Kehutanan ini bersempena dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon Nasional yang jatuh setiap 10 Januari. Diselenggarakan di lebih dari 100 lokasi penanaman di 37 provinsi di seluruh nusantara, kegiatan di Majalengka terhubung langsung secara virtual dengan kegiatan yang dipimpin oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Nusa Tenggara Timur.

    Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar yang memimpin penanaman pohon menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam memulihkan lahan kritis untuk mendukung program ketahanan pangan, energi dan air, serta mengurangi potensi bencana hidrometeorologi.

    “Hal ini merupakan salah satu wujud nyata Pemerintah untuk melakukan rehabilitasi masif, guna memulihkan 12,7 juta hektar hutan dan lahan yang terdegradasi,” ujar Sulaiman.

    Lebih lanjut Sulaiman Umar mengapresiasi Pertamina EP dan SKK Migas yang telah mendukung kegiatan penanaman serentak.

    “Kami terus mengingatkan bahwa langkah konkret dengan mengedepankan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak, melalui kegiatan menanam dan memelihara pohon ini, adalah bagian dari kewajiban kita untuk melindungi dan merawat bumi yang lebih baik dan sehat untuk kita tinggali,” tambahnya.