provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • KPU Manggarai Barat Sebut Tidak Ada Pelanggaran di Pilkada 2024

    KPU Manggarai Barat Sebut Tidak Ada Pelanggaran di Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat bantah dalil yang diajukan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat Christo Mario Y Pranda dan Richardus Tata Sontan selaku Pemohon di Mahkamah Konstitusi (MK). 

    Paslon tersebut menilai KPU dari Kabupaten Manggarai Barat tidak profesional karena meloloskan Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Edistasius Endi yang merupakan mantan narapidana.

    Penasihat Hukum KPU Manggarai Barat Rio Sandy Setiono menegaskan bahwa hal itu bukan pelanggaran. Pasalnya, menurut Rio, tindak pidana yang dilakukan Edistasius Endi bukan merupakan ancaman pidana penjara 5 tahun atau lebih. 

    “Edistasius Endi ini kan tidak terikat dengan ketentuan Pasal 14 ayat (2) huruf f dan Pasal 22 PKPU 8 Tahun 2024 karena tindak pidana yang dilakukan yang bersangkutan bukan merupakan ancaman pidana penjara 5 tahun atau lebih,” tutur Rio di Jakarta, Minggu (2/2).

    Dia juga menjelaskan bahwa Edistasius Endi selaku Calon Bupati Kabupaten Manggarai Barat Nomor Urut 2 adalah eks terpidana kasus tindak pidana perjudian.

    Berdasarkan Pasal 303 bis KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun, bukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau lebih.

    “Jadi dalil yang disampaikan pemohon itu adalah dalil yang keliru,” katanya.

    Maka dari itu, sebagai pihak termohon, dia meminta agar Hakim MK menolak seluruh permohonan yang diajukan oleh pemohon terkait sengketa pilkada di Kabupaten Manggarai Barat

    “Serta menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Termohon tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2024,” ujarnya.

  • Pembunuh Pria di Bengkel Ciracas Jaktim Ternyata Selingkuhan Istri Korban – Halaman all

    Pembunuh Pria di Bengkel Ciracas Jaktim Ternyata Selingkuhan Istri Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menangkap EHD, pembunuh pria usai ribut di sebuah bengkel di kawasan Ciracas, Jakarta Timur berinisial RR.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan EHD ternyata merupakan sosok selingkuhan dari istri korban.

    “Pelaku sebagai pacar istri korban,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025) malam.

    Saat itu, EHD sedang main ke lokasi untuk menghampiri istri korban. 

    RR yang melihat keberadaan pelaku langsung menegur istrinya tersebut. 

    “Tiba-tiba pacar istri korban marah dan terjadi keributan. Pelaku langsung mendorong korban hingga jatuh,” ucapnya.

    Dalam keadaan terjatuh, pelaku langsung menusuk korban di bagian ulu hati hingga kepala. Bahkan, jari korban sampai putus.

    Saat itu, kata Ade Ary, korban pun meminta tolong dan didengar sang anak yang masih berusia 14 tahun.

    “Anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapak nya yang sedang berantem. Adapun anak korban setelah membantu bapaknya kena pisau di jari kelingking hingga luka,” tuturnya.

    Setelahnya, pelaku dan istri korban meninggalkan lokasi itu. Sementara sang anak meminta bantuan untuk membawa ayahnya ke rumah sakit agar mendapat perawatan.

    “Kemudian korban dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan pertolongan. Namun dalam perjalanan korban meninggal,” ucapnya.

    Sebelumnya, warga di kawasan Jalan Raya Malaka nomor 22 RT 1 RW 7, Ciracas, Jakarta Timur dihebohkan dengan tewasnya seorang pria berinisial RR dengan kondisi mengenaskan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban tewas usai terlibat keributan di sebuah bengkel pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

    “Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025 pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Ade Ary menyebut awalnya seorang saksi mendapat laporan via telepon oleh karyawan yang tinggal sekitar bengkel soal adanya keributan.

    Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.

    “Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel kemudian saksi dan teman teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur,” ungkapnya.

     

  • Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, Api Padam Usai 2 Jam Pemadaman

    Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, Api Padam Usai 2 Jam Pemadaman

    Jakarta

    Kebakaran melanda rumah tinggal di Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemadam Kebakaran (Damkar) Jaksel mengerahkan 112 personel untuk memadamkan kobaran api.

    “Pengerahan unit/personil: 29 unit (JS: 26 unit+JT: 3 unit)/112 personil,” tulis Command Center Damkar dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).

    Damkar Jaksel menerima informasi awal kebakaran ini pada pukul 21.09 WIB, Minggu (2/2). Lokasi kebakaran rumah ini berada di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, dekat Pasaraya Manggarai, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jaksel.

    Petugas damkar tiba di lokasi dan mulai operasi pemadaman pada pukul 21.20 WIB. Kobaran api berhasil dijinakkan usai 2 jam lebih operasi pemadaman, yakni pukul 23.27 WIB.

    Beruntung, tak ada korban jiwa atau korban luka akibat kebakaran tersebut. Kini, penyebab kebakaran rumah ini tengah diselidiki.

    “Dugaan penyebab (kebakaran) proses penyelidikan,” imbuhnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Permukiman di Manggarai Kebakaran, 112 Personel Pemadam Diterjunkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Februari 2025

    Permukiman di Manggarai Kebakaran, 112 Personel Pemadam Diterjunkan Megapolitan 2 Februari 2025

    Permukiman di Manggarai Kebakaran, 112 Personel Pemadam Diterjunkan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah rumah di Jalan Dr Saharjo, Gang Bakti 6, Manggarai, Jakarta Selatan, terbakar, Minggu (2/2/2025) malam.
    Sebanyak 112 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan diterjunkan untuk memadamkan kebakaran itu.
    “Kami menerima laporan kebakaran pukul 21.09 WIB,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, dikutip dari
    Antara,
    Minggu.
    Titik kenal lokasi kebakaran, yakni dekat dengan Pasaraya Manggarai.
    Si jago merah itu membakar sejumlah rumah tinggal.
    “Kini situasi sudah pendinginan mulai pukul 22.01 WIB,” ujar dia.
    Hingga kini, kerugian yang ditaksir dan penyebab kebakaran masih dilakukan pendataan oleh petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap Pembunuh Pegawai Bengkel Mebel di Ciracas 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Februari 2025

    Polisi Tangkap Pembunuh Pegawai Bengkel Mebel di Ciracas Megapolitan 2 Februari 2025

    Polisi Tangkap Pembunuh Pegawai Bengkel Mebel di Ciracas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi telah menangkap EHS (37), karena diduga membunuh pegawai bengkel mebel berinisial RR (37) di Ciracas, Jakarta Timur.
    “Benar pelakunya sudah kita tangkap,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (2/2/2025).
    Namun, polisi tidak menjelaskan secara rinci kapan dan dimana EHS ditangkap.
    “Masih pengembangan,” kata Abdul Rahim.
    Sebelumnya diberitakan, RR yang merupakan pegawai bengkel mebel diduga dibunuh rekan kerjanya, EHS di Jalan Malaka, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025) malam.
    Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerja lainnya yang sempat mendengar adanya keributan.
    Saat pertama kali ditemukan kondisi korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Korban tewas saat di perjalanan menuju RSUD Ciracas.
    Sedangkan pelakunya langsung melarikan diri bersama istri korban usai kejadian.
    Belum diketahui secara pasti apa pemicu pembunuhan ini. Kasus ini masih diselidiki polisi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, 27 Mobil Damkar dan 100 Personel Dikerahkan  – Halaman all

    Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, 27 Mobil Damkar dan 100 Personel Dikerahkan  – Halaman all

    Satriadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal terjadinya kebakaran sekira pukul 21.09 WIB

    Tayang: Minggu, 2 Februari 2025 22:14 WIB

    net

    ILUSTRASI KEBAKARAN – Kebakaran terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2025) malam.  Yang terbakar berupa rumah tinggal yang berada tepatnya di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, Jakarta Selatan dekat Pasaraya Manggarai  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2025) malam. 

    Adapun objek yang terbakar yakni rumah tinggal tepatnya di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, Jakarta Selatan dekat Pasaraya Manggarai. 

    “Objek rumah tinggal, jenis bangunan rendah,” Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Minggu. 

    Satriadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal terjadinya kebakaran sekira pukul 21.09 WIB. 

    Setelah itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api. 

    “Pengerahan unit sebanyak 27 unit dan 100 personel (damkar)” ucapnya. 

    Saat ini, kata Satriadi, situasi api di lokasi kejadian masih menyala dan tengah dilakukan proses pemadaman. 

    “Situasi proses pemadaman,” tuturnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pembunuh Pegawai Bengkel Mebel di Ciracas Kabur Bersama Istri Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Februari 2025

    Pembunuh Pegawai Bengkel Mebel di Ciracas Kabur Bersama Istri Korban Megapolitan 2 Februari 2025

    Pembunuh Pegawai Bengkel Mebel di Ciracas Kabur Bersama Istri Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – EHS (37), diduga membunuh rekan kerjanya RR (37), di sebuah bengkel mebel di Jalan Malaka, Ciracas, Jakarta Timur. Usai membunuh rekan kerjanya, EHS diduga melarikan diri bersama istri korban.
    “Lewat situ perempuannya (kaburnya) lewat depan, pintu depannya itu, bareng sama pelaku,” kata salah satu saksi mata, Alan (52), di lokasi kejadian, Minggu (2/2/2025).
    Setelah membunuh RR, pelaku disebut sempat ke kamarnya yang ada di bengkel mebel itu untuk mengemasi barang-barangnya. 
    “Larinya ke sini (kamar) mengaambil pakaian, Di situ saya sudah panik dengan yang namanya korban itu kan harus digimanain. Dia (pelaku), baru sampai sini (depan pagar) saya teriakin,” kata Alan.
    Alan sudah berusaha mengejar pelaku usai melihat RR terkapar bersimbah darah. Namun, pelaku tidak berhasil ditangkap.
    Akhirnya, Alan memilih untuk menolong korban yang sedang kritis karena menderita luka tusuk. 
    “Di luar aja enggak ada siapa-siapa, kita cuma berempat. Di sini kan orang sudah terkapar seperti bersimbah darah begitu kan kita panik,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, RR yang merupakan pegawai bengkel mebel diduga dibunuh rekan kerjanya, EHS di Jalan Malaka, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025) malam.
    Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerja lainnya yang sempat mendengar adanya keributan. Saat pertama kali ditemukan kondisi korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
    Korban tewas saat di perjalanan menuju RSUD Ciracas.
    Belum diketahui secara pasti apa pemicu pembunuhan ini. Kasus ini masih diselidiki polisi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas di Bengkel Jakarta Timur hingga Jari Terputus – Halaman all

    Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas di Bengkel Jakarta Timur hingga Jari Terputus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria berinisial RR di sebuah bengkel di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

    “Benar pelakunya sudah kita tangkap,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dihubungi, Minggu (2/2/2025).

    Meski begitu, Abdul Rahim tak menjelaskan lebih detil terkait penangkapan pelaku tersebut.

    Saat ini, Abdul Rahim mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif kepada terduga pelaku.

    “Masih pengembangan,” singkat dia.

    Sebelumnya,  Warga di kawasan Jalan Raya Malaka nomor 22 RT 1 RW 7, Ciracas, Jakarta Timur dihebohkan dengan tewasnya seorang pria berinisial RR dengan kondisi mengenaskan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban tewas usai terlibat keributan di sebuah bengkel pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

    “Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025 pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

    Ade Ary menyebut awalnya seorang saksi mendapat laporan via telepon oleh karyawan yang tinggal sekitar bengkel soal adanya keributan.

    Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.

    “Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel kemudian saksi dan teman teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur,” ungkapnya.

    Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Diketahui, korban sudah tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan dibadan korban di temukan luka tusukan di ulu hati, kepala atas sebelah kanan, tangan (jari) kelingking putus,” ujar Ade Ary.

    Ternyata, di lokasi kejadian ada anak korban yang saat itu hendak membantu. Akibatnya, anak korban juga mendapat luka di bagian tangan.

    “Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan Visum at Repertum,” tuturnya.

    Saat ini, lanjut Ade Ary, kasus tersebut tengan diselidiki oleh Polsek Ciracas dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti.

    “Terduga pelaku berinisial EHS, laki-laki,” tukasnya.

  • Penampakan SPBU Shell, BP & Vivo Hari Ini, Stok BBM Masih Kosong?

    Penampakan SPBU Shell, BP & Vivo Hari Ini, Stok BBM Masih Kosong?

    Bisnis.com, JAKARTA — Stok BBM di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP masih kosong di beberapa titik di wilayah Jakarta Selatan. Sementara itu, stok BBM di sejumlah SPBU Vivo masih tersedia.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Minggu (2/2/2025) pukul 15.10 WIB di Shell wilayah Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan tampak sepi. Beberapa kendaraan bermotor roda dua sempat menepi, namun petugas memberi isyarat bahwa stok bensin masih kosong. 

    Salah seorang petugas mengatakan bahwa kekosongan stok bensin di SPBU tersebut terjadi sejak 11 Januari 2025 lalu. Dia pun meminta konsumen untuk melihat di aplikasi Shell untuk memastikan kondisi stok tersedia atau tidak. 

    “Bisa dilihat di aplikasi, kalau warna merah kosong, kalau hijau ada,” ujar petugas tersebut. 

    Saat ini, kegiatan di SPBU Shell tersebut hanya menyediakan produk oli dan layanan bengkel. Dia pun belum dapat memastikan kapan stok BBM kembali tersedia. 

    Stok BBM di SPBU Shell Lapangan Ros, Tebet, Jakarta masih kosong pada Minggu (2/2/2025) – BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.Perbesar

    Kondisi serupa juga terjadi di Shell Soepomo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Spanduk bertuliskan ‘Mohon Maaf Layanan Pengisian BBM Tidak Tersedia’ masih membentang dan dikelilingi tiang penghalang di area pengisian. 

    Namun, layanan reparasi kendaraan masih berjalan. Beberapa kendaraan bermotor roda dua dan empat tampak terparkir di area layanan tersebut.

    Sementara itu, pada hari yang sama, SPBU BP Minangkabau di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan memasang plang jenis BBM yang masih tersedia stoknya. Berdasarkan informasi pada plang tersebut, stok BBM yang tersedia hanya BP Ultimate Diesel. 

    Salah seorang petugas mengungkap bahwa bensin selain jenis tersebut masih kosong sejak beberapa hari terakhir. Dia pun belum dapat memastikan kapan stok kembali tersedia. 

    “Kalau kapan tersedianya saya belum bisa pastikan, karena dikirimnya serentak secara global,” jelasnya saat ditemui, Minggu (2/2/2025). 

    Stok BBM di SPBU BP AKR kawasan Manggarai, Jakarta Selatan terpantau masih kosong. Hanya tersedia jenis BBM BP Ultimate Diesel pada Minggu (2/2/2025) – BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.Perbesar

    Aktivitas di SPBU tersebut tampak sepi, petugas pun kini terbatas pada pemberian informasi stok yang kosong dan melayani konsumen untuk kendaraan berbahan bakar diesel. 

    Kondisi serupa terjadi di SPBU BP Perdatam Pancoran yang juga memasang plang serupa, ‘Produk Tersedia: BP Ultimate Diesel”. Stok bensin di SPBU tersebut juga masih kosong dan belum dapat dipastikan kapan kembali tersedia. 

  • Karyawan Pabrik Mebel di Jakarta Timur Tewas Dibunuh, Sebelumnya Korban dan Pelaku Cekcok Mulut – Halaman all

    Karyawan Pabrik Mebel di Jakarta Timur Tewas Dibunuh, Sebelumnya Korban dan Pelaku Cekcok Mulut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bait (40), ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Malaka, RT 01/RW 07, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. 

    Ia tewas di tangan seorang pria kerjanya sendiri berinisial RY, Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.30 WIB.

    Saksi mata, Alan (52) mengatakan Bait tewas dengan sejumlah luka kekerasan senjata tajam.

    Pelaku dan korban sebelumnya terlibat cekcok di area tempat produksi mebel.

    “Lukanya di bagian mana saja saya kurang tahu, karena pas kejadian saya langsung buru-buru menolong. Tapi ada beberapa luka senjata tajam,” kata Alan di Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025).

    Belum diketahui pasti kronologi kejadian karena usai kejadian RY melarikan diri.

    Pelaku dalam pengejaran jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Sebelum kejadian sejumlah karyawan melihat Bait sempat terlibat cekcok terkait masalah rumah tangga dengan sang istri berinisial IR dan RY di lokasi.

    Pasalnya Bait, IR, seorang anak laki-laki mereka berinisial FZ (13), serta RY memang sehari-harinya diketahui tinggal di tempat produksi bersama sejumlah pegawai mebel lain.

    Bait sudah 10 tahun terakhir bekerja di bagian produksi mebel, IR sebagai asisten rumah tangga (ART), sementara RY baru sekitar satu bulan terakhir bekerja sebagai sopir mebel.

    “Korban sempat ribut sama istrinya, ya karena masalah rumah tangga saya enggak jadi saya pindah ke depan.

    Tiba-tiba pas lagi di depan anak korban datang sambil teriak minta tolong,” ujarnya.

    Usai  mendapat laporan itu dia bersama karyawan lainnya bergegas mengecek ke area produksi dan melihat Bait sudah terkapar bersimbah darah.

    Para pegawai yang berada di lokasi pun berupaya menghentikan pendarahan, lalu membawa Bait ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk mendapat penanganan medis.

    Ketika para pegawai lengah karena panik berupaya menolong korban ini, RY dan IR masuk ke kamar mereka untuk mengambil baju lalu bergegas melarikan diri dari lokasi kejadian.

    “Kita melihat korban berdarah ya fokusnya menolong. Enggak tahunya pas kita mau bawa ke RSUD itu RY keluar lewat kamar, kalau istrinya (Bait) keluar lewat pintu depan. Kabur jalan kaki,” tuturnya.

    Bait sempat dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan penanganan medis namun nyawanya tidak tertolong akibat luka kekerasan senjata tajam yang diderita.

    Usai kejadian pihak keluarga Bait lalu melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas, kasusnya kini dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.

    Jenazah Bait sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi, namun pada Sabtu (1/2/2025) jenazah korban sudah dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.

    “Sudah dibawa ke Magelang, anaknya ikut ke kampung. Polisi kemarin dari pas di RSUD Ciracas sudah datang. Sudah olah TKP juga di lokasi, katanya dapat CCTV pas RY sama IR kabur,” lanjut Alan.

    Diduga pelaku kabur membawa senjata tajam digunakannya untuk membunuh korban, karena saat proses olah TKP jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas tak menemukan barang bukti senjata.

    Saat proses olah TKP hanya ditemukan sepasang sandal, bungkus rokok, korek milik Bait, serta ceceran darah Bait akibat pada sejumlah titik di area tempat produksi mebel.

    “Saksi utama anaknya korban, karena dia yang kasih tahu saya. Anaknya sudah diperiksa di Polsek, tapi sekarang anaknya sudah pulang kampung. Ikut memakamkan ayahnya,” sambung Alan.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi kejadian kepada Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean dan Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Maryono.

    Tapi hingga berita ditulis kedua perwira Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur itu urung merespon terkait penanganan kasus pembunuhan Bait yang diduga dilakukan RY.  (TribunJakarta.com/Bima Putra)