provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Wilayah Ini Masuk Status Siaga

    BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Wilayah Ini Masuk Status Siaga

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, 10 hingga 16 November 2025.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melaporkan peningkatan intensitas hujan kali ini dipengaruhi beragam faktor dinamika atmosfer berskala global hingga lokal yang tengah aktif secara bersamaan. Kondisi tersebut, kata dia, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    “Beberapa faktor utama yang berperan pada periode ini antara lain Siklon Tropis FUNG-WONG, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang masih aktif di wilayah Indonesia hingga pertengahan November,” ujar Guswanto di Jakarta, Senin (10/11/2025).

    Siklon Tropis FUNG-WONG yang saat ini terpantau di Laut Filipina timur disebutnya bergerak ke arah barat laut menuju Luzon. Walhasil, memberikan dampak tidak langsung bagi Indonesia. Fenomena ini dijelaskan Guswanto, memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin lebih dari 25 knot di wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua bagian utara.

    Selain itu, kombinasi antara MJO fase 5 (Maritime Continent) dan gelombang Rossby Ekuator serta Kelvin turut memperkuat pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

    “Kondisi ini membuat potensi hujan sedang hingga sangat lebat meningkat di banyak wilayah dalam beberapa hari ke depan,” kata Guswanto.

    Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

    Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan potensi cuaca ekstrem yang signifikan diperkirakan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia sepanjang pekan ini.

    Pada periode 10 hingga 12 November 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan melanda:

    sebagian besar SumatraKalimantanSulawesiPapuaDKI JakartaDIYBaliNusa Tenggara.

    Sementara itu, hujan lebat, sangat lebat (status Siaga) berpotensi terjadi di:

    Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Sumatera Barat, NTB, Kaltim, Sulawesi Selatan, dan NTT.

    “Untuk potensi angin kencang, BMKG memprediksi wilayah Banten, Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat menjadi area yang perlu diwaspadai,” beber Andri.

    Peringatan Berlanjut hingga Pertengahan November

    Pada periode 13 hingga 16 November 2025, BMKG memperkirakan hujan dengan kategori lebat, sangat lebat, masih akan berlanjut di sejumlah daerah.

    Wilayah dengan status Siaga mencakup Bengkulu, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Adapun hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di wilayah yang lebih luas, termasuk:

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, hingga Papua Selatan.

    Potensi angin kencang juga masih terpantau di Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Bali, DKI Jakarta, dan Banten.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pramono Bakal Gandeng BMKG-BNPB Modifikasi Cuaca”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Menjajal Lima Menit Tambahan di Stasiun Karet – BNI City

    Menjajal Lima Menit Tambahan di Stasiun Karet – BNI City

    Bisnis.com, JAKARTA — Hiruk pikuk pengguna KRL yang biasa naik dan turun di Stasiun Karet nantinya akan sedikit berbeda. Bukan karena jadwal kereta berubah, tapi karena butuh jalan kaki lebih lama yaitu sekitar lima menit, menyusuri 340 meter peron menuju Stasiun BNI City.

    Fasilitas penghubung antara kedua stasiun itu sebenarnya sudah rampung. Peron telah diperpanjang, gerbang tiket elektronik sudah terpasang, dan jalur pejalan kaki pun terlihat siap digunakan.

    Berdasarkan pantauan Bisnis pada Senin (10/11/2025) siang, pagar di kedua sisi peron penghubung telah tertutup rapat.

    Meskipun saat ini seluruh peron Stasiun Karet belum tertutup pagar sepenuhnya, para penumpang nantinya harus menata ulang waktu yang dibutuhkan menuju BNI City agar tidak tertinggal kereta. 

    Potret peron penghubung Stasiun Karet dengan BNI City arah Manggarai yang sudah dipasang pagar, Senin (10/11/2025) / BISNIS- Annasa Rizki Kamalina.

    “Katanya nanti semua diarahkan ke BNI City, tapi sekarang belum bisa lewat. Ya, paling nanti tambah jalan [kaki] sedikit,” ujar Andra, 29 tahun, karyawan yang setiap hari menempuh rute Depok–Karet untuk bekerja di kawasan Thamrin.

    Bisnis mencoba menyusuri peron penghubung dua stasiun tersebut. Waktu tempuh dari pintu masuk Stasiun Karet ke BNI City memakan sekitar 5 menit dengan berjalan santai. Jarak itu mungkin tak terasa jauh, tapi cukup untuk membuat napas sedikit tersengal bila harus mengejar jadwal kereta di bawah panas matahari siang.

    Di peron Karet sendiri, penumpang diimbau tidak menempati gerbong pertama dan kedua karena peron di bagian itu tidak lagi bisa digunakan usai dipagari. Mereka disarankan bergeser ke gerbong ketiga agar bisa turun dengan aman.

    Rencana Integrasi Stasiun Karet-BNI City

    Integrasi dua stasiun ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas konektivitas transportasi di pusat Jakarta. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan, Stasiun Karet tidak akan ditutup total, melainkan disambungkan langsung ke Stasiun BNI City.

    “Tidak ditutup, hanya disambungkan,” ujarnya dalam Media Briefing, Selasa (30/9/2025).

    BNI City sendiri memang lebih modern. Peronnya lebar, gerbang tiketnya lima buah yakni empat untuk umum dan satu khusus kereta bandara. Setiap rangkaian KRL bisa berhenti penuh di sana, berbeda dengan Karet yang sebagian peronnya masih pendek.

    Wajah muka Stasiun BNI City / BISNIS – Annasa Rizki Kamalina

    Namun, perubahan tak selalu tanpa kompromi. Bagi sebagian penumpang, integrasi berarti perjalanan yang sedikit lebih jauh dari biasanya.

    “Kalau nanti lewat BNI City, mungkin lebih nyaman, cuma ya tambah jalan juga. Lima menit sih enggak apa-apa, asal enggak kehujanan,” kata Dita, pegawai swasta yang saban hari menumpang KRL arah Bogor.

    Uji coba penghubung antara Karet dan BNI City dijadwalkan dilakukan dalam waktu dekat. Pemerintah terus memantau arus penumpang terlebih dahulu sebelum membuka akses penuh.

    Salah satu rencana tambahan adalah membuka pintu masuk Stasiun Karet dari arah Pasar Tanah Abang, agar calon penumpang tak perlu lagi menyeberangi rel.

  • Kepala BPBD Belu NTT Ditemukan Tewas di Jurang, Sempat Pamit Beli Rokok

    Kepala BPBD Belu NTT Ditemukan Tewas di Jurang, Sempat Pamit Beli Rokok

    Jakarta

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD) Belu, Fransiskus Xaverius Asten, ditemukan tewas di salah jurang di wilayah Belu, NTT. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat pamit dari rumahnya untuk membeli rokok.

    Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Rio Penggabean, mengatakan Fransiskus pamit dari rumahnya di Jalan Pemuda, RT 04, RW 02, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Belu, Jumat (7/11) sekitar pukul 18.55 Wita.

    “Berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi meninggalkan rumahnya untuk membeli rokok. Namun, tidak kembali sampai ditemukan telah meninggal dunia,” ujar Rio dilansir detikBali, Senin (9/11/2025).

    Rio menuturkan jenazah Fransiskus awalnya ditemukan warga bernama Hubertus Lau di jurang Sabanese, Jalan Trans Timor kilometer 6, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu, Minggu (9/11) sekitar pukul 10.00 Wita.

    Namun, Rio tak berbicara banyak terkait penyebab kematian dan kondisi Fransiskus ketika ditemukan. Rio menegaskan kematian Fransiskus masih dalam penyelidikan. Polres Belu juga akan mengautopsi jenazah Fransiskus.

    Baca selengkapnya di sini.

    (rfs/rfs)

  • Palembang, Bandar Lampung, Palu-Makassar Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir

    Palembang, Bandar Lampung, Palu-Makassar Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah Indonesia mengalami hujan ringan hingga hujan disertai petir pada Minggu, 9 November.

    Prakirawati BMKG, Adelia Febby menyampaikan, wilayah Pulau Sumatera umumnya akan diliputi cuaca berawan hingga hujan ringan.

    “Diprakirakan berawan tebal di wilayah Banda Aceh, sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang,” katanya dilansir ANTARA.

    Adelia menyebut potensi hujan ringan juga diprakirakan terjadi di Bengkulu, sedangkan masyarakat di Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung diimbau mewaspadai potensi hujan disertai petir.

    Untuk Pulau Jawa, BMKG memprakirakan cuaca berawan tebal di Bandung, serta hujan ringan di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    “Sementara itu, di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan berpotensi terjadi di Kupang dan Denpasar. Adapun Mataram diprediksi hujan disertai petir,” ujarnya.

    Di Pulau Kalimantan, Adelia menyebut hujan ringan diprakirakan terjadi di Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangka Raya, sementara wilayah Banjarmasin berpotensi mengalami hujan disertai petir.

    Adapun di Pulau Sulawesi, udara kabur berpotensi terjadi di Kendari. Selain itu, hujan ringan diprediksi turun di Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar, sedangkan potensi hujan disertai petir perlu diwaspadai di Mamuju.

    Untuk wilayah Indonesia bagian timur, udara kabur diprakirakan terjadi di Sorong, hujan ringan di Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke, serta hujan sedang di Jayapura.

    Adelia mengatakan prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca hari ini di masing-masing daerah. Adapun untuk informasi yang diperbarui setiap jam sekali, masyarakat dapat mengakses di laman web resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG.

  • Komdigi Resmikan 92 Kantor Pos LPU, Dorong Pemerataan Ekonomi Nasional

    Komdigi Resmikan 92 Kantor Pos LPU, Dorong Pemerataan Ekonomi Nasional

    Medan: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meresmikan 92 Kantor Cabang Pelayanan (KCP) Layanan Pos Universal (LPU) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
     
    Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di bawah 30 kantor. Peresmian ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses layanan pos dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan ekonomi nasional.
     
    Sebagian besar KCP LPU baru berlokasi di kawasan Indonesia Timur, dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak yakni 14 kantor. Disusul Kalimantan Timur dengan 9 kantor, dan beberapa lainnya termasuk Sumatra Utara.

     

     

    Meningkatkan Akses Layanan dan Pemerataan Ekonomi Nasional
    Menkomdigi menyampaikan pembangunan 92 KCP LPU merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat di seluruh negeri memiliki akses terhadap layanan pengiriman surat hingga paket.
     
    “Untuk dapat mengirimkan paket, menerima paket itu adalah hak masyarakat,” ujar Meutya Hafid dalam acara Peresmian 92 Kantor Pos LPU di Medan, Minggu, 9 November.
     
    Peresmian 92 KCP LPU ini juga diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tertinggal. Masyarakat kini dapat lebih mudah mengirimkan hasil produksi, dagangan, maupun uang melalui layanan PT Pos Indonesia.
     
    “Kami harapkan di daerah-daerah yang jauh dan cukup tertinggal ini ekonominya juga bisa tumbuh. Mereka yang ingin mengirimkan dagangannya atau hasil usahanya kini punya akses yang lebih mudah, dibantu oleh PT Pos,” kata Meutya.

     

     

    Mendukung Program Pemerintah
    Selain itu, pembukaan kantor cabang baru ini mendukung pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 Oktober lalu.
     
    “Sehingga tidak hnya untuk menjalankan amanah presiden untuk memberikan Bansos atau BLT tapi juga di saat yang sama juga untuk menumbuhkan ekonomi di wilayah tersebut,” lanjut Menteri Komunikasi dan Digital.
     
    Program tersebut menargetkan 35 juta keluarga penerima manfaat, atau sekitar 140 juta warga Indonesia.
     
    Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, mengungkapkan bahwa PT Pos Indonesia telah menyiapkan berbagai dukungan teknis, mulai dari penyediaan sarana untuk menjual produk masyarakat di kantor pos hingga memastikan kelancaran proses pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
     
    “Kegiatan ekonomi masyarakat du daerah yang hadir bisa kita jembatani khususnya untuk pengiriman barang-barang dan komunitas yang ada di daerah ini. Nanti dari sisi pengiriman, kami Pos yang melakukan itu,” tutur Haris.

     

    Medan: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meresmikan 92 Kantor Cabang Pelayanan (KCP) Layanan Pos Universal (LPU) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
     
    Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di bawah 30 kantor. Peresmian ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses layanan pos dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan ekonomi nasional.
     
    Sebagian besar KCP LPU baru berlokasi di kawasan Indonesia Timur, dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak yakni 14 kantor. Disusul Kalimantan Timur dengan 9 kantor, dan beberapa lainnya termasuk Sumatra Utara.
     
     

     

    Meningkatkan Akses Layanan dan Pemerataan Ekonomi Nasional

    Menkomdigi menyampaikan pembangunan 92 KCP LPU merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat di seluruh negeri memiliki akses terhadap layanan pengiriman surat hingga paket.
     
    “Untuk dapat mengirimkan paket, menerima paket itu adalah hak masyarakat,” ujar Meutya Hafid dalam acara Peresmian 92 Kantor Pos LPU di Medan, Minggu, 9 November.
     
    Peresmian 92 KCP LPU ini juga diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tertinggal. Masyarakat kini dapat lebih mudah mengirimkan hasil produksi, dagangan, maupun uang melalui layanan PT Pos Indonesia.
     
    “Kami harapkan di daerah-daerah yang jauh dan cukup tertinggal ini ekonominya juga bisa tumbuh. Mereka yang ingin mengirimkan dagangannya atau hasil usahanya kini punya akses yang lebih mudah, dibantu oleh PT Pos,” kata Meutya.
     
     

     

    Mendukung Program Pemerintah

    Selain itu, pembukaan kantor cabang baru ini mendukung pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 Oktober lalu.
     
    “Sehingga tidak hnya untuk menjalankan amanah presiden untuk memberikan Bansos atau BLT tapi juga di saat yang sama juga untuk menumbuhkan ekonomi di wilayah tersebut,” lanjut Menteri Komunikasi dan Digital.
     
    Program tersebut menargetkan 35 juta keluarga penerima manfaat, atau sekitar 140 juta warga Indonesia.
     
    Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, mengungkapkan bahwa PT Pos Indonesia telah menyiapkan berbagai dukungan teknis, mulai dari penyediaan sarana untuk menjual produk masyarakat di kantor pos hingga memastikan kelancaran proses pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
     
    “Kegiatan ekonomi masyarakat du daerah yang hadir bisa kita jembatani khususnya untuk pengiriman barang-barang dan komunitas yang ada di daerah ini. Nanti dari sisi pengiriman, kami Pos yang melakukan itu,” tutur Haris.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Pemerintah Bentuk Komcad Buat Bangun Kawasan Transmigrasi

    Pemerintah Bentuk Komcad Buat Bangun Kawasan Transmigrasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah membentuk komponen cadangan (komcad) dari unsur transmigran untuk membangun kawasan transmigrasi di berbagai daerah Tanah Air.

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk transformasi transmigrasi dari aspek pembangunan sumber daya manusia, di samping optimalisasi potensi wilayah. 

    Menurutnya, peran transmigrasi saat ini telah bergeser dari pola lama yang terbatas pada pemindahan penduduk, menuju peningkatan kesejahteraan daerah dan masyarakatnya.

    “Salah satu bentuk transformasinya adalah kita bentuk komponen cadangan. Karena tadi kan, supaya produktif, bagaimana ini manusianya? Nah, manusianya kita latih dalam komponen cadangan,” kata Iftitah dalam kuliah publik di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025).

    Dia melanjutkan, eksistensi komponen cadangan tidak terbatas pada perang, melainkan juga untuk situasi kedaruratan lain seperti bencana.

    Iftitah lantas berujar pemerintah saat ini telah memulai pelatihan bagi satu batalion komponen cadangan unsur transmigrasi dari berbagai daerah di Indonesia.

    Di samping pelatihan militer, pihaknya saat ini juga memberikan pelatihan berbasis kemampuan lainnya, mulai dari bahasa asing hingga pemagangan.

    Harapannya, anggota komcad dari kalangan transmigran itu akan dapat kembali ke kawasan transmigrasi masing-masing untuk menggencarkan pembangunan, serta sebagai tentara cadangan dalam kondisi darurat atau kebencanaan.

    “Jangan dibayangkan misalnya komcad-nya ini pendatang dari Jawa yang datang ke Sulawesi. Bukan. Kita kembangkan justru ya masyarakat Sulawesi itu sendiri, karena transmigrasi hari ini fokus kepada [masyarakat] lokal,” tutur Iftitah.

    Dalam perkembangan sebelumnya, Kementrans telah melepas 306 peserta seleksi calon anggota komcad dari unsur transmigrasi pada September lalu. 

    Peserta seleksi tersebut berasal dari berbagai daerah, mulai dari Papua Selatan, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, hingga Aceh.

    Masing-masing peserta mengikuti pendidikan militer dasar selama dua bulan. Anggota terpilih lulusan SMP akan ditempatkan dengan pangkat tamtama, SMA sebagai bintara, sedangkan sarjana menjadi perwira.

  • Live Tiktok Saat Jam Kerja, Anggota Polisi di NTT Kena Sanksi

    Live Tiktok Saat Jam Kerja, Anggota Polisi di NTT Kena Sanksi

    Liputan6.com, Kupang – Polresta Kupang Kota menjatuhkan sanksi terhadap enam anggotanya yang melakukan pelanggaran disiplin melalui sidang yang digelar di Aula Bijaksana Polresta Kupang Kota, Sabtu 8 November 2025.

    Mereka mengadili berbagai pelanggaran, rata-rata adalah tindakan tak profesional dan indisipliner saat bertugas sebagai anggota Polri terutama di jam kerja.

    Salah satu yang diadili dalam sidang ini ialah Brigpol MH. Anggota Basikum Polresta ini melakukan siaran langsung (live) TikTok saat berdinas.

    Sidang disiplin ini dipimpin oleh Wakapolresta AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, didampingi Kabag SDM AKP Darius Kore dan Kabag Perencanaan AKP Daeng Djumadi. 

    AKBP Anak Agung menyebut kasus yang dilakukan Brigpol MH ini tergolong baru dan unik. Kasusnya jadi sorotan karena menunjukkan polisi yang tak lepas dari godaan media sosial bahkan di tengah tugas resmi. Pihaknya telah menjatuhkan sanksi resmi berupa penundaan pendidikan.

    “Ia kedapatan siaran langsung di media sosial TikTok pada jam kerja sehingga ia diganjar sanksi teguran tertulis dan penundaan mengikuti pendidikan selama 6 bulan,” tegasnya.

    Ia mengingatkan disiplin Polri tak main-main, bahkan untuk hal sepele seperti live TikTok di jam kerja.

    Tak hanya itu, ia juga menghukum empat anggota dari Satuan Lalulintas Polresta Kupang Kota. Keempatnya yakni Aipda ED, Brigpol YR, Bripda JB, dan Bripda RH. Mereka tak melayani masyarakat saat jam dinas.

    “Keempatnya dinilai tidak profesional dalam pelaksanaan tugas, serta gagal memberikan perlindungan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” jelasnya.

    Akibatnya, kata dia, keempat polisi lalu lintas ini pun dijatuhi sanksi teguran tertulis, penundaan mengikuti pendidikan selama 6 bulan, dan ditempatkan di sel khusus selama 7 hari.

  • PDI Perjuangan berkomitmen perluas jaringan kader kesehatan

    PDI Perjuangan berkomitmen perluas jaringan kader kesehatan

    “Menjalankan fungsi kemanusiaan itu bukan elektoral. Elektoral itu pasti akan dapat ketika kita turun ke bawah, menyatu bersama rakyat,”

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyatakan partainya sangat berkomitmen untuk memperluas jaringan kader kesehatan demi melayani masyarakat.

    Hal tersebut, kata Hasto, dilakukan PDIP bukan bertujuan untuk meningkatkan elektoral melainkan murni pengabdian kepada masyarakat.

    Penegasan Hasto ini disampaikan dalam acara seminar Pelatihan Relawan Kesehatan PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu.

    “Menjalankan fungsi kemanusiaan itu bukan elektoral. Elektoral itu pasti akan dapat ketika kita turun ke bawah, menyatu bersama rakyat,” jelas Hasto dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta.

    Dalam sambutannya, Hasto menilai kehadiran relawan kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah yang sulit mendapatkan akses kesehatan berkualitas.

    Hasto kemudian mengulas soal perjalanannya yang baru saja mengunjungi Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, pulau terluar sisi Selatan Indonesia. Dia menggambarkan betapa krusialnya kehadiran relawan kesehatan di daerah terpencil dan kepulauan.

    Karenanya, dia meminta para relawan kesehatan PDI Perjuangan tidak hanya memberikan layanan bersifat kuratif (penyembuhan) tetapi juga preventif (pencegahan) efektif.

    Dengan demikian, masyarakat bisa semakin paham tentang tata cara mengantisipasi penyakit sehingga angka kesehatan di Indonesia bisa meningkat.

    “Peran utama relawan adalah menjadi jembatan yang memahami kondisi pasien dan mengajarkan upaya preventif,” jelas dia.

    Untuk memecut semangat para kader kesehatan PDI Perjuangan dalam menjalankan tugas mulia tersebut, Hasto memastikan kader kesehatan PDI Perjuangan mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

    “Ibu Ketua Umum memberikan dukungan sepenuhnya terhadap relawan kesehatan ini dalam upaya mendampingi pasien,” ujarnya.

    Di akhir sambutan, Hasto berharap relawan kesehatan ini akan menjadi jaring kemanusiaan yang siap membantu seluruh rakyat Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berkat Langkah Ini, Pemilik Yamaha Wave Runner di Labuan Bajo Kini Lebih Tenang

    Berkat Langkah Ini, Pemilik Yamaha Wave Runner di Labuan Bajo Kini Lebih Tenang

    Jakarta

    Pecinta adrenalin di laut yang hobi main Personal Watercraft (PWC) di wilayah Labuan Bajo kini tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa pada kendaraannya, terlebih para pemilik Yamaha Wave Runner. Soalnya kini Yamaha membuka cabang main dealer di Labuan Bao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Di bawah payung PT Karya Bahari Abadi (KBA) distributor resmi Yamaha Marine di Indonesia, para pemilik Yamaha Wave Runner tidak perlu khawatir jika ada kendala pada tunggangannya. KBA kini telah meresmikan cabang baru di Labuan Bajo (NTT). Kehadiran cabang ini dijelaskan menjadi langkah strategis untuk memperluas jaringan layanan dan memastikan pelanggan di kawasan Timur Indonesia mendapatkan kemudahan akses terhadap produk, suku cadang, serta layanan purna jual Yamaha Marine.

    “KBA Labuan Bajo hadir untuk semakin mendekatkan diri kepada pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh pengguna Yamaha Marine di wilayah Indonesia Timur mendapatkan pelayanan terbaik dengan standar tertinggi. Dengan sertifikasi ‘Technical trainer Silver’ dari Yamaha, kami menjamin kualitas layanan dan teknisi yang berkompeten,” ujar General Manager Business Support KBA, Yoseph Tandian, seperti tertulis dalam siaran resmi.

    Cabang KBA Labuan Bajo dilengkapi dengan fasilitas showroom, area service, yang akan memperkuat layanan aftersales KBA di kawasan ini. Dengan kehadiran cabang baru ini, pelanggan kini tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan resmi Yamaha Marine, karena KBA Labuan Bajo siap memberikan dukungan penuh mulai dari penjualan hingga perawatan mesin.

    Yamaha Wave Runner Foto: Dok. PT Karya Bahari Abadi (KBA) selaku distributor resmi Yamaha Marine di Indonesia/Istimewa

    KBA Labuan Bajo menjadi cabang kedelapan yang melengkapi jaringan KBA di seluruh Indonesia, setelah KBA Cabang Ancol, Bali, Batam, Sorong, Cilacap, Tarakan, dan Ternate. Kehadiran cabang baru ini menegaskan langkah berkelanjutan KBA dalam mendukung pertumbuhan industri maritim nasional melalui layanan berkualitas tinggi dan sumber daya manusia yang tersertifikasi.

    “Kami percaya bahwa pelayanan purna jual adalah fondasi kepercayaan pelanggan. Karena itu, dengan kehadiran KBA Labuan Bajo, kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan Yamaha Marine dapat merasakan layanan cepat, handal, dan berkualitas di manapun mereka berada,” tambah Yoseph.

    Peresmian Diler Yamaha Marine di Labuan Bajo oleh GM Business PT KBA, Yoseph Tandian. Foto: dok. KBA/Istimewa

    Dalam acara peresmian kali ini ikut dihadiri oleh jajaran direksi KBA, stakeholder, serta mitra bisnis setempat. Pembukaan cabang Labuan Bajo merupakan bagian dari visi KBA untuk menghadirkan pelayanan yang handal, cepat, dan profesional.

    (lth/din)

  • Nelayan Lihat Kapal Mencurigakan di Rote, Saat Digerebek Ternyata Isinya 7 Warga China Ilegal

    Nelayan Lihat Kapal Mencurigakan di Rote, Saat Digerebek Ternyata Isinya 7 Warga China Ilegal

    Sebelumnya, Polres Rote Ndao berhasil mengamankan satu unit kapal laut tanpa identitas di perairan selatan Pulau Rote, tepatnya di wilayah Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Dari operasi itu, petugas mengamankan tujuh warga negara asing (WNA) asal China dan tiga anak buah kapal (ABK) asal Sulawesi Tenggara.

    Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menuturkan informasi awal diperoleh sekitar pukul 16.00 WITA, ketika sekelompok nelayan yang sedang memancing di perairan dekat Pulau Ndana melihat sebuah kapal berwarna putih yang mencurigakan. Kapal tersebut tampak terparkir dengan mesin masih menyala tanpa tanda identitas yang jelas.

    Salah satu nelayan bernama Muhidin kemudian melaporkan penemuan itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Dalek Esa, Bripka Edy Suryadi, yang segera meneruskan laporan tersebut ke Polres Rote Ndao.

    Setelah mendapat laporan, polisi kemudian menggiring kapal tersebut menuju Pelabuhan Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan tiga ABK WNI dan tujuh penumpang WNA asal China di atas kapal,” ujarnya, Selasa 28 Oktober 2025.

    Ketiga ABK yang diamankan masing-masing berinisial AC (22), JS (32), dan IDR (46), seluruhnya berasal dari Desa Pasipadanga, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.

    Sementara tujuh imigran ilegal asal China yang diamankan berinisial LWS (34), CXB (46), LSJ (39), ZJ (42), HX (46), ZZY (48), dan SY (35).