provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • BMKG: Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan pada Hari Ini

    BMKG: Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan pada Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia pada hari ini, Minggu (16/2/2025), berpotensi diguyur hujan.

    Hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Apdillah dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta menyampaikan, hujan ringan diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Medan, Padang, Riau, Jambi, Palembang, dan Bandarlampung.

    “Berikutnya, hujan ringan juga berpotensi terjadi di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Tanjung Selor, dan Samarinda,” katanya.

    Selanjutnya, Banjarmasin, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Kendari, dan Makassar. Kemudian, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.

    Berikutnya, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu, Kupang, serta di beberapa wilayah di Timur Indonesia, seperti Ternate dan Nabire.

    Sementara itu, beberapa wilayah lain diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Bandung, Jawa Barat.

    Tidak hanya hujan, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang berpotensi terjadi di Banda Aceh, Aceh; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.

    Menurut Apdillah, prakiraan cuaca tersebut adalah gambaran umum di masing-masing wilayah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG.

    Dikatakan, informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg.

  • Kebakaran Kapal Wisata Labuan Bajo Berkali-kali Terjadi, Apa Solusinya? – Page 3

    Kebakaran Kapal Wisata Labuan Bajo Berkali-kali Terjadi, Apa Solusinya? – Page 3

    Sebelumnya, kapal wisata terbakar di Labuan Bajo. Kapal pinisi bernama Sea Safari VII itu bermuatan 33 penumpang saat terbakar di perairan Pulau Penga, Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis pagi, 2 Mei 2024, sekitar pukul 8.30 WITA.

    Kasie Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas III Labuan Bajo Maxianus Mooy menjelaskan, dalam kronologi, kapal pinisi tersebut berlayar ke kawasan TNK pada Rabu, 1 Mei 2024. Di perjalanan wisata hari kedua, sebut Maxianus, para penumpang menyelam di perairan Pulau Penga.

    “Mereka baru habis diving di Pulau Penga, baru mau naik ke kapal untuk lanjut ke Pulau Mauang saat kejadian (kebakaran),” katanya. Tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi langsung mengevakuasi para korban dan awak kapal.

    Disebutkan bahwa ada 26 wisatawan dan tujuh awak kapal yang menumpangi kapal wisata tersebut. Hingga kini, penyelidikan terkait penyebab terbakarnya kapal wisata itu masih dilakukan.

    “Kami mesti dengar keterangan dari korban yang jadi saksi mata untuk memastikan penyebab kebakaran kapal,” ucap Maxianus. Ia menjelaskan, satu korban dalam kebakaran tersebut, yakni Risal selaku masinis, mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan di rumah sakit di Labuan Bajo.

    “Korban terbakar ada di ruang mesin dan karena dia masih dalam perawatan, kita belum tahu apa penyebabnya (kebakaran),” katanya. “Setelah makan siang, (wisatawan) baru dievakuasi ke sini (Pelabuhan Marina Waterfront City Labuan Bajo).”

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 16 Februari, BMKG Perkirakan Kota-Kota Ini Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 16 Februari, BMKG Perkirakan Kota-Kota Ini Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia turun hujan dengan intensitas yang beragam pada hari ini, Minggu (16/2/2025). 

    Prakirawan BMKG Apdillah mengungkapkan, hujan berintensitas ringan diperkirakan akan terjadi di beberapa kota besar, seperti Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Bandar Lampung.

    “Berikutnya, hujan ringan juga berpotensi terjadi di Serang, Banten; Jakarta; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Gorontalo, Gorontalo; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

    Hujan ringan juga diperkirakan mengguyur Kota Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Jayawijaya, Papua Tengah; Jayapura, Papua; dan Merauke, Papua Selatan.

    Berikutnya, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu; dan Kupang, Nusa Tenggara Timur; serta di beberapa wilayah di Timur Indonesia, seperti Ternate, Maluku Utara; Nabire, Papua Tengah.

    Tak itu, beberapa wilayah juga diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Bandung, Jawa Barat.

     

  • Hari Ini Cuaca Ekstrem Melanda Sumatera Utara, Jawa hingga Papua

    Hari Ini Cuaca Ekstrem Melanda Sumatera Utara, Jawa hingga Papua

    loading…

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah daerah pada Minggu (16/2/2025). Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah daerah pada Minggu (16/2/2025).

    BMKG dalam laman Instagram @infoBMKG mengatakan potensi hujan sedang-lebat dapat terjadi di sejumlah wilayah diantaranya Aceh, Banten, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau.

    Kemudian Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Jambi.

    “Hujan lebat-sangat lebat di antaranya, Bali, Jawa Tengah, Papua, Sumatera Selatan, Sumatera Utara,” tulis laman Instagram @infoBMKG.

    Baa juga: 5 Jenderal Baru di Matra TNI AD Setelah Mutasi di Akhir Januari 2025

    “Wilayah-wilayah tersebut berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang akibat cuaca ekstrem,” ungkap BMKG.

    (shf)

  • Komdigi Prioritaskan Internet Rumah Terjangkau, Bukan PNBP

    Komdigi Prioritaskan Internet Rumah Terjangkau, Bukan PNBP

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa tujuan utama dari seleksi pita frekuensi 1,4 GHz adalah menghadirkan layanan internet tetap (fixed broadband) yang terjangkau bagi masyarakat.

    Inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan akses internet cepat di perumahan dengan biaya yang ramah di kantong, alih-alih mengejar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi. Dalam proses seleksi pita frekuensi, pemerintah berpotensi memperoleh PNBP. 

    Sebagai contoh, pada seleksi pita 2,1 GHz sebelumnya, negara berhasil meraup Rp605,05 miliar per tahun dari pemenang lelang. Dengan kewajiban pembayaran tambahan sebanyak dua kali pada tahun pertama, total pendapatan yang diperoleh mencapai sekitar Rp1,82 triliun.

    Menanggapi potensi PNBP dari seleksi 1,4 GHz, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan angka pasti karena besaran PNBP baru dapat ditentukan setelah proses seleksi atau evaluasi selesai.

    “Saat ini, fokus kami bukan pada perolehan PNBP setinggi-tingginya, tetapi lebih kepada penggelaran layanan akses internet ke rumah-rumah (fixed broadband) dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Wayan kepada Bisnis, Minggu (16/2/2025).

    Wayan menambahkan bahwa penyediaan pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) memiliki beberapa tujuan strategis mulai dari meningkatkan penetrasi layanan akses tetap internet pita lebar (fixed broadband) hingga Mendukung penetrasi jaringan serat optik.

    Komdigi memperkirakan harga layanan internet rumah dari pita 1,4 GHz ini bisa mencapai Rp100.000-Rp150.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.

    Diketahui, Komdigi berencana menggelar seleksi pita frekuensi 1,4 GHz untuk mempercepat pemerataan internet cepat di seluruh Indonesia.

    Izin penggunaan spektrum frekuensi ini akan dibagi menjadi 15 zona. 

    Dalam draf Rancangan Peraturan Menteri tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz, hak penggunaan frekuensi akan diberikan dalam bentuk Izin Penggunaan Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan wilayah layanan regional.

    Terdapat tiga regional dengan pembagian zona layanan yang berbeda:

    -Regional 1: Zona 4, Zona 5, Zona 6, Zona 7, Zona 9, dan Zona 10.

    -Regional 2: Zona 1, Zona 2, Zona 3, Zona 8, dan Zona 15.

    -Regional 3: Zona 11, Zona 12, Zona 13, dan Zona 14..

    Pembagian Zona:

    Berikut adalah pembagian wilayah di masing-masing dari 15 zona tersebut:

    Zona 1: Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.

    Zona 2: Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi.

    Zona 3: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Lampung.

    Zona 4: Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

    Zona 5: Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi).

    Zona 6: Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Zona 7: Provinsi Jawa Timur.

    Zona 8: Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    Zona 9: Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.

    Zona 10: Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

    Zona 11: Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

    Zona 12: Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah.

    Zona 13: Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat.

    Zona 14: Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Utara, dan Provinsi Kalimantan Timur.

    Zona 15: Provinsi Kepulauan Riau.

  • Skytrain Bandara Soetta Berhenti Beroperasi, Penumpang Sempat Terkecoh, Imbas Efisiensi Anggaran? – Halaman all

    Skytrain Bandara Soetta Berhenti Beroperasi, Penumpang Sempat Terkecoh, Imbas Efisiensi Anggaran? – Halaman all

    Operasional Skytrain Bandara Soekarno-Hatta(Soetta) berhenti. Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di akun Instagram @jalur5.

    Tayang: Minggu, 16 Februari 2025 07:09 WIB

    Kolase/dok Tribunnews.com/ist

    SKYTRAIN TIDAK BEROPERASI – Operasional Sky Train Bandara Soekarno-Hatta(Soetta) berhenti. Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di akun Instagram @jalur5. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operasional Skytrain Bandara Soekarno-Hatta(Soetta) berhenti.

    Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di akun Instagram @jalur5.

    Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ada papan pengumuman pemberitahuan yang terpampang bahwa Skytrain Bandara Soetta berhenti operasi untuk sementara.

    Alasannya karena sedang ada pemeliharaan teknis yang sedang dilakukan pihak Skytrain , Bandara Soetta.

    Para penumpang yang hendak menaiki Skytrain  Bandara Soetta sempat terkecoh lantaran tidak mengetahui adanya pemberhentian operasional untuk sementara waktu.

    Ditambah eskalator menuju stasiun Sky Train Bandara Soekarno-Hatta masih normal beroperasi.

    “AC-nya juga masih nyala, masih dingin makanya banyak penumpang terkecoh,” kata perekam video tersebut dikutip, Sabtu(25/2/2025).

    Imbas berhentinya Skytrain Bandara Soetta, penumpang yang menggunakan kereta api bandara dari Stasiun Manggarai hendak menuju ke Terminal 1,2 dan ,3 dilayani oleh Shuttle Bus.

    Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ada papan pengumuman pemberitahuan yang terpampang bahwa Sky Train Bandara Soetta berhenti operasi untuk sementara.

    Alasannya karena sedang ada pemeliharaan teknis yang sedang dilakukan pihak Sky Train, Bandara Soetta.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus Disertai Gemuruh dan Lontaran Lava Pijar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Gunung Ile Lewotolok Meletus Disertai Gemuruh dan Lontaran Lava Pijar Regional 16 Februari 2025

    Gunung Ile Lewotolok Meletus Disertai Gemuruh dan Lontaran Lava Pijar
    Tim Redaksi
    LEMBATA, KOMPAS.com

    Gunung Ile Lewotolok
    di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus disertai gemuruh dan lontaran
    lava pijar
    .
    Pos pengamat gunung itu mencatat pada Sabtu (15/2/2025) pukul 00.00 Wita-24.00 Wita, gunung itu meletus satu kali.
    Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo 12.1 mm dan durasi 35 detik.
    Tinggi kolom abu mencapai 200 meter dengan warna asap putih dan kelabu.
    “Letusan disertai gemuruh lemah. Teramati lontaran lava pijar area puncak kawah,” ujar Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025) pagi.
    Stanislaus juga melaporkan bahwa pada periode yang sama terjadi 85 kali gempa embusan dengan amplitudo 1-4.6 mm dan durasi 28-30 detik serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 0.9 mm dan durasi 159 detik.
    Berdasarkan pengamatan visual, gunung terlihat jelas hingga kabut 0-I.
    Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 10-50 meter di atas puncak kawah.
    Stanislaus mengimbau warga sekitar untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung guna menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.
    Warga di empat desa, seperti Jontona, Amakaka, Jontona, dan Todanara diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius yang telah ditetapkan.
    “Sampai saat ini, tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok berada di level II
    waspada
    ,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Hendak Tawuran di Manggarai Bikin Pengendara Putar Balik, Polisi Bubarkan

    Warga Hendak Tawuran di Manggarai Bikin Pengendara Putar Balik, Polisi Bubarkan

    Jakarta

    Sebuah video yang memperlihatkan warga hendak tawuran di Jalan Manggarai Utara, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Para pengendara dinarasikan putar balik imbas keramaian itu tersebut.

    Dilihat detikcom, Sabtu (15/2/2025), terdengar suara warga yang meminta pengendara putar balik imbas tawuran tersebut. Warga tampak melambaikan tangan membantu para pengendara untuk putar balik.

    “Bang, kenapa, Bang?” tanya salah seorang pengendara dalam video.

    “Tawuran,” jawab salah seorang warga dalam pengendara.

    “Astagfirullahaladzim,” timpal pengendara.

    “Ayo putar balik, putar balik,” teriak warga lainnya.

    Polisi Bubarkan

    Dihubungi terpisah, Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 18.30 WIB tadi. Murodih mengatakan tawuran belum sempat terjadi.

    “Iya (tawuran belum sempat terjadi), karena memang sudah kita antisipasi jangan terpancing, suruh balik yang dari Manggarai-nya. Udah kita antisipasi, anggota juga udah banyak di sana,” kata Kompol Murodih.

    Murodih mengatakan warga Tenggulun, Jakarta Pusat memancing warga Manggarai untuk tawuran menggunakan petasan. Dia mengatakan peristiwa ini bukan kali pertama terjadi.

    “Tadi habis magrib, biasa itu warga Pusat. Itu kan perbatasan tuh, warga Tambak, Tenggulun itu sama Manggarai emang kebiasaan itu warga sebelah sana mancing-mancing terus tapi nggak ditanggapin, cuman ya agak ramai dikit tadi,” kata Murodih.

    “Udah beberapa kali itu warga mancing-mancing terus pakai petasan dari warga Tambak, Tenggulun itu pakai petasan. Biasa petasan kembang api,” tambahnya.

    Dia mengatakan tak ada warga maupun senjata tajam yang diamankan. Dia mengatakan tawuran berhasil diantisipasi sehingga tidak terjadi.

    “Nggak ada, karena itu baru dipancing-pancing dari warga Tenggulun itu Jakarta Pusat ke Manggarai, tapi kita halau kita kasih tahu jangan terpancing,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Murodih mengatakan pemicu rencana aksi tawuran diduga karena gengsi. Dia mengatakan pihaknya sudah rutin berjaga hingga mendirikan pos tenda di Manggarai untuk mencegah aksi serupa.

    “Kalau saya lihat, saya kan di sini udah hampir setahun ya. Itu kayaknya memang nggak ada yang diributin hanya gengsi-gengsi kayaknya itu, masing-masing pengen ya kampungnya mungkin gantian. Tapi Manggarai nggak pernah terpancing, dimulai dari sana terus karena emang sebelah sebelahan itu, nggak jauh dari situ,” ujar Murodih.

    “Kita sudah berupaya dengan Pak Lurah dari Manggarai ini untuk saling menjaga, mengamankan, bikin tenda. Kita juga udah coba dari warga Tambak itu juga sama, ketua lingkunganya suruh jaga gitu kan. Tapi mereka cuma sebentar doang, kalau Manggarai kan terus setiap malam, apalagi malam minggu biasa jam 20.00 WIB, jam 21.00 WIB gitu pada kumpul gitu. Tadi magrib kan kita baru habis salat,” tambahnya.

    (mib/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Situasi Terkini Jalan Tambak Jaksel usai Tawuran Warga

    Situasi Terkini Jalan Tambak Jaksel usai Tawuran Warga

    GELORA.CO  – Aksi tawuran warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pecah di Jalan Tambak pada hari ini, Sabtu (15/2/2025) malam. Kedua kelompok terlihat membawa senjata tajam dan kembang api saat bentrok.

    Menurut Kapolsek Tebet, Kompol Murodih situasi saat ini berangsur kondusif. Beruntungnya, tidak ada korban dalam kejadian.

    “Situasi sudah kondusif, tidak ada korban luka maupun jiwa,” kata Murodih.

    Murodih juga mengatakan tidak ada warga yang berhasil diamankan. Sebab, tawruan dapat dihalau oleh petugas di lapangan dan diminta kembali ke kediaman masing-masing.

    “Tidak ada yang diamankan, bisa dihalau dan diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing,” ucapnya

  • Sampah di Pesisir Pantai Pasir Panjang, Kupang Terkumpul hingga Dua Truk

    Sampah di Pesisir Pantai Pasir Panjang, Kupang Terkumpul hingga Dua Truk

    JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi peduli lingkungan dengan membersihkan sampah di pesisir Pantai Pasir Panjang, Kota Kupang, NTT pada Sabtu, 15 Februari 2025. Dalam kegiatan tersebut, berhasil dikumpulkan sampah hingga memenuhi dua truk.

    Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) serta perayaan ulang tahun ke-79 PWI yang jatuh pada 9 Februari 2025.

    “Pemkot sangat mengapresiasi upaya PWI NTT dalam kegiatan sosial ini, yang turut menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, saat secara resmi membuka kegiatan bersih pantai tersebut.

    Ia mengapresiasi langkah PWI NTT sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan pantai di wilayah Kota Kupang. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan lebih rutin di masa mendatang.

    Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Kupang menyediakan armada truk sampah untuk membantu mengangkut semua sampah yang telah dikumpulkan oleh para peserta dalam aksi sosial tersebut.

    Ketua PWI NTT, Hilarius F. Jahang, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan bersih pantai ini.

    Ia juga mendorong para wartawan untuk terus aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan seperti ini.

    “Sebagai jurnalis, tugas kita tidak hanya sebatas menyebarluaskan informasi dan melakukan kontrol sosial, tetapi juga berperan langsung dalam aksi nyata yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.