provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar? – Page 3

    Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tok, Presiden Prabowo Subianto menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Keberadaan PSN ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia hingga mendorong pemerataan pembangunan.

    Keputusan penetapan PSN itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 12 Tahun 2025 yang diteken pada 10 Februari 2025.

    Dalam aturan tersebut menyebutkan proyek strategis nasional disusun dan ditetapkan sebagai sebuah langkah konkret teknis yang mendukung dan memastikan pelaksanaan kegiatan prioritas utama. 

    “Perencanaan dan penyusunan proyek strategis nasional dilakukan dengan menggunakan prosedur dan kriteria yang jelas, akuntabel serta mendukung pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” demikian seperti dikutip dalam aturan itu, Kamis (6/3/2025).

    Pada aturan itu juga menyebutkan PSN dirancang sebagai proyek atau program (kumpulan proyek) yang memiliki sifat strategis, terukur dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2025-2029 khususnya Program Prioritas Presiden termasuk Program Hasil Terbaik Cepat terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta yang mendorong pemerataan pembangunan.

     “PSN dirancang untuk mendukung RPJMN 2025-2029, yang selaras dengan program prioritas presiden,”ujar  Plt Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Sumedi Andono Mulyo, kepada Liputan6.com, Rabu (5/3/2025).

    Adapun Proyek Strategis Nasional dalam era Prabowo itu antara lain program makan bergizi gratis, proyek-proyek yang berkontribusi langsung dan signifikan pada terwujudnya swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, dan hilirisasi serta proyek-proyek yang mendukung pencapaian sasaran program prioritas presiden di bidang pembangunan manusia.

    Dari 77 PSN untuk 2025-2029, ada 29 PSN baru, sedangkan sisanya atau tepatnya 48 PSN carry over dari Pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Namun, belum diketahui detil total nilai 77 PSN tersebut.

     

    Adapun 29  PSN baru tersebut, antara lain:

    1.Program Makan Bergizi Nasional dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Badan Gizi Nasional (sebagai koordinator).

    2.Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah dan madrasah yang berkualitas dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (koordinator).

    3.Pembangunan dan penyelenggaraan sekolah unggul yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (koordinator).

    4.Pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten/kota yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Kesehatan.

    5.Program penuntasan TBC yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Kesehatan.

    6.Pengembangan Lumbung Pangan: Pengembangan Food Estate dilakukan di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Papua Selatan. Sebagai pelaksana yakni Kementerian Pertanian dan swasta.

    7.Ketahanan Pangan melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Kehutanan (sebagai koordinator).

    8.Layanan Irigasi pendukung lumbung pangan nasional yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Pekerjaan Umum.

    9. Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Pertanian, swasta.

    10. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan yang dilakukan di Bali dengan pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, swasta.

    11.Revitalisasi akuakultur berkelanjutan di Pantura yang dilakukan di Jawa Barat dengan pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    12.Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa yang dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah dengan pelaksana Kementerian Pekerjaam Umum Pemprov DKI Jakarta.

    13. PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi yang dilakukan di Kalimantan Utara dengan pelaksana swasta.

    14. Bioetanol (berbasis tebu) yang dilakukan di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Selatan yang dikoordinasikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

    15. Biorefinery Sumatera yang dilakukan di Riau, Sumatera Selatan dengan pelaksana yakni PT Pertamina.

    16. RDMP RU VI Balongan yang dilakukan di Jawa Timur dengan pelaksana PT Pertamina.

    17. Program hilirisasi sagu, singkong, ubi jalar dilaksanakan di Papua, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Papua dengan pelaksana Kementerian Pertanian, Swasta.

    18.Program hilirisasi garam yang dilaksanakan di Jawa Timur dengan pelaksana BUMN, swasta.

    19.Program hilirisasi kelapa sawit, kelapa, rumput laut di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dengan pelaksana swasta.

    20.Program hilirisasi nikel, timah bauksit, tembaga yang dilakukan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat dengan pelaksana PT MIND ID, Swasta.

    21.Program pengembangan industri dirgantara: pengembangan N210 Amfibi yang dilakukan nasional dengan pelaksana yakni Kementerian Pertahanan dan PT Dirgantara Indonesia.

    22.Program pengembangan industri kimia yang dilakukan di Banten dengan pelaksana yakni swasta.

    23.Pengembangan layanan digital pemerintah terpadu yang dilakukan nasional dengan pelaksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (koordinator).

    24. Penyediaan peta dasar skala besar (1:5.000) seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan nasional dengan pelaksana Badan Informasi Geospasial.

    25.Pengembangan pelabuhan Ambon Terpadu yang dilakukan di Maluku dengan pelaksana Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan.

    26.Pembangunan jalan tol terintegrasi dengan utilitas yang dilakukan di Sumatera dengan pelaksana BUMN (penugasan)

    27.Penataan kawasan pusat pemerintah daerah otonomi baru (DOB) Papua yang dilakukan di Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat. Pelaksana proyek itu antara lain Pemprov Papua Tengah, Pemprov Papua Selatan, Pemprov Papua Pegunungan, Pemprov Papua Barat.

    28.Pembagunan 3 juta rumah yang dilakukan secara nasional dengan pelaksana Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (koordinator).

    29. Program pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan yang dilakukan di DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Makassar, Denpasar, Palembang dan Manado. Pelaksananya yakni Pemerintah Kota lokasi proyek dan swasta.

  • Impor Masih Tinggi, APPDI Dorong Pemerintah Meninjau Ulang Kebutuhan dan Pasokan Daging Nasional

    Impor Masih Tinggi, APPDI Dorong Pemerintah Meninjau Ulang Kebutuhan dan Pasokan Daging Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Impor daging sapi dan kerbau di Indonesia masih mendominasi pasar domestik dengan porsi mencapai 54% dari total kebutuhan nasional. Tingginya angka impor ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI).

    Direktur Eksekutif APPDI Teguh Boediyana berharap pemerintah dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap data kebutuhan dan pasokan daging nasional, guna memastikan akurasi dan efektivitas kebijakan yang diterapkan.

    “Apakah benar populasi sapi yang ada saat ini mencapai 18 juta ekor seperti yang pernah diklaim, padahal menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlahnya hanya sekitar 11 juta ekor? Ini yang perlu kita pastikan kembali,” ujar Teguh Boediyana dalam acara Investor Market Today, Senin (3/3/2025).

    Teguh menjelaskan bahwa ketidaksesuaian data ini bisa disebabkan oleh perbedaan ukuran sapi di berbagai daerah. Ia mencontohkan bahwa meskipun jumlah sapi di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa mungkin sama, produktivitasnya berbeda.

    Seekor sapi di Pulau Jawa umumnya memiliki bobot sekitar 350-400 kg, sementara sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya mencapai 250-275 kg per ekor.

    Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya verifikasi ulang terhadap angka permintaan (demand) dan ketersediaan daging dalam negeri.

    Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan bahwa APPDI telah melakukan audiensi dengan Ombudsman Republik Indonesia terkait akurasi data daging nasional. 

    Ia menyoroti bahwa data yang ada sering kali mencakup berbagai bagian sapi, seperti daging, tulang, kaki, kulit, dan jeroan. Padahal, jika merujuk pada Standar Nasional Indonesia (SNI), yang dimaksud dengan daging adalah bagian otot (muscle), sehingga tulang dan bagian lainnya tidak seharusnya masuk dalam perhitungan kuantitas daging konsumsi.

    “Nah, inilah yang berpotensi menyebabkan kesalahan dalam perhitungan neraca kebutuhan daging nasional. Jika data yang digunakan kurang akurat, maka kebijakan yang diambil pun bisa tidak sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan bagi pemerintah untuk melakukan rekalkulasi yang lebih tepat,” tegas Teguh terkait impor daging.

    Selain itu, ia juga menyoroti perbedaan preferensi konsumen terhadap daging. Menurutnya, pola konsumsi daging masyarakat sangat bervariasi, tergantung pada lapisan ekonomi mereka, baik kalangan bawah, menengah, maupun atas (high society).

    Dengan demikian, pemetaan yang lebih rinci terhadap konsumsi daging nasional akan membantu dalam menentukan strategi yang lebih efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor serta mendukung industri daging dalam negeri.

    Dengan evaluasi yang lebih akurat, Teguh berharap pemerintah dapat menetapkan kebijakan yang lebih tepat dalam menjaga keseimbangan antara produksi lokal dan impor.

    Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor daging, meningkatkan kesejahteraan peternak lokal, serta memastikan ketersediaan daging yang mencukupi bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025

    BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025

    Kepala BI NTT melepas keberangkatan kendaraan kas keliling saar kick off SERAMBI 2025. ANTARA/Ho-BI NTT

    BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 14:05 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur bersama perbankan di Kota Kupang mulai membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 pada Selasa (4/3).

    “Hari ini kita mulai kick off Serambi 2025 dengan melepas mobil kas keliling Bank Indonesia ke sejumlah lokasi di Kota Kupang,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati kepada wartawan di Kupang, Selasa.

    Layanan penukaran uang terbagi dalam tiga kegiatan, yakni layanan kas Ritel BI yang lokasinya di rumah ibadah, pesantren dan beberapa tempat strategis lainnya, yang berlangsung pada 4-8 Maret 2025.

    Kemudian, layanan kas terpadu dan peduli Mudik BI yang berkolaborasi dengan perbankan dilaksanakan pada 17-19 Maret 2025 di parkiran pusat perbelanjaan di Bundaran Tirosa Kota Kupang.

    Selanjutnya, layanan kas perbankan berupa loket perbankan di Kupang dan sembilan kas titipan pada 24-26 Maret 2025, yakni di Atambua Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Lembata, Ende, Maumere, Ruteng Labuan Bajo, Waingapu dan juga Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

    BI NTT menyediakan Rp1,01 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    Bagi masyarakat Kota Kupang yang ingin menukarkan uang di mobil layanan kas keliling BI dan loket perbankan diwajibkan menggunakan aplikasi PINTAR untuk reservasi penukaran.

    Bank Indonesia menyediakan penukaran untuk setiap orang sebanyak Rp4,3 juta per orang. Informasi mengenai lokasi dan waktu penukaran dapat diakses melalui situs web PINTAR (https://pintar.bi.go.id) untuk memastikan kelancaran proses penukaran.

    Selain layanan penukaran uang, SERAMBI 2025 juga akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan DAI Cilik, lomba cerdas cermat untuk santri, serta sosialisasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” di beberapa lokasi.

    Sumber : Antara

  • Mendagri minta daerah segera perbaiki infrastruktur jelang arus mudik

    Mendagri minta daerah segera perbaiki infrastruktur jelang arus mudik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah segera memperbaiki berbagai infrastruktur untuk menghadapi arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Perbaikan itu meliputi berbagai infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pemda, seperti jalan, dermaga, pelabuhan, dan tempat peristirahatan. Permintaan itu telah disampaikan Mendagri melalui surat edaran maupun pertemuan virtual dengan jajaran pemda.

    “Karena kalau terjadi kerusakan jalan provinsi dan kabupaten, itu akan berimbas pada lalu lintas secara nasional,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dia menegaskan perbaikan tersebut perlu segera dilakukan mengingat prosesnya memerlukan waktu. Kemudian pemda juga perlu memastikan agar moda transportasi menaati aturan, seperti kapal yang tidak boleh mengangkut muatan berlebih.

    “Kemudian siapkan pelampung sesuai standar operasional prosedur masing-masing,” ujarnya.

    Mendagri juga meminta kepala daerah yang memiliki bandara kecil agar mengecek kondisi kesiapannya dalam melayani para pemudik.

    Ada beberapa daerah khususnya di wilayah Indonesia timur yang memiliki bandara kecil sehingga kondisinya perlu diperhatikan.

    “Karena bandara-bandara kecil itu ada juga yang dikelola oleh pemerintah daerah, terutama daerah timur, NTT (Nusa Tenggara Timur), di Maluku, Maluku Utara, di Papua,” jelas Tito.

    Dalam menghadapi arus mudik, pemda juga perlu memperhatikan keamanan objek wisata di daerahnya masing-masing agar tidak terjadi kecelakaan. Pemda perlu juga berjaga-jaga untuk menghadapi bencana hidrometeorologi.

    Mendagri mengimbau setiap daerah agar dapat menyiagakan jajarannya untuk menghadapi cuaca ekstrem.

    “Seperti BPBD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kemudian Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), Dinas Perhubungan, dan lain-lain. Ini semua untuk siagakan,” tuturnya.

    Di lain sisi, Mendagri juga mengingatkan pemda agar terus mengendalikan harga pangan menjelang Lebaran. Meskipun saat ini harga pangan relatif terkendali, ada beberapa komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti minyak goreng dan cabai.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polri Akan Tindak Tegas Kapolres Ngada AKBP Fajar Buntut Kasus Narkotika – Halaman all

    Polri Akan Tindak Tegas Kapolres Ngada AKBP Fajar Buntut Kasus Narkotika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri akan memberi tindakan tegas terhadap Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma yang terjerat kasus narkotika.

    Hal itu seperti disampaikan Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).

    “Pokoknya setiap pelaku oknum anggota yang terlibat narkoba tindak tegas,” ucapnya.

    Mukti menuturkan sudah banyak oknum polisi yang ditindak akibat kasus narkotika.

    Mantan Dirnakorba Polda Metro Jaya itu menyampaikan kasus terdekat adalah di Bangka Belitung.

    12 anggota polisi yang bertugas di Jajaran Polda Bangka Belitung dipecat atau mendapat Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di awal tahun 2025.

    Tujuh di antaranya tersandung kasus pidana narkotika di PTDH.

    “Tegas ya masih ingat nggak di Bangka Belitung (oknum anggota dipecat, red),” ucap Mukti.

    Sebelumnya, Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma telah menjalani tes urine terkait kasus dugaan narkotika.

    Hasilnya, AKBP Fajar dinyatakan positif sabu-sabu.

    “Hasil tes urine positif ss (sabu-sabu, red),” kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Kombes Henry Novika kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).

    Henry tidak menjelaskan lebih lanjut pemeriksaan yang bersangkutan di Propam Polri.

    Komisioner Kompolnas Choirul Anam sebelumnya mendorong Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma yang diduga terjerat kasus dugaan narkotika dan asusila segera diproses pidana.

    “Kami berharap kasus ini langsung lanjut secara simultan ke pidana, satu soal narkobanya dicek apakah betul atau tidak,” katanya kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).

    Yang kedua, sambung dia, kasus kekerasan seksualnya juga diproses.

    Kompolnas meyakini Propam Polri mengambil langkah tegas dalam mengusut kasus yang melibatkan anggota Polri.

    “Tidak tinggal diam, langsung aktif bergerak terus memproses pelanggaran dan potensi kejahatan yang dilakukan,” tambahnya.

    Menurutnya, langkah tegas ini penting untuk memastikan bahwa peristiwa serupa tidak berulang kembali. 

    “Aksi ini bisa kita sebut sebagai aksi tidak tinggal diam terhadap berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh anggota,” pungkasnya.

    Di samping pengenaan hukum pidana narkoba, hukuman kode etik dan disiplin harus dilakukan sesuai aturan.

  • 1 Juta Pelanggan MyRepublic Indonesia, Komitmen Satu Dekade Hadirkan Konektivitas Berkualitas Tinggi – Halaman all

    1 Juta Pelanggan MyRepublic Indonesia, Komitmen Satu Dekade Hadirkan Konektivitas Berkualitas Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — MyRepublic Indonesia dengan bangga mengumumkan pencapaian 1 juta pelanggan aktif, sebuah tonggak sejarah yang menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan internet cepat, stabil, dan andal bagi masyarakat Indonesia.

    Momentum istimewa ini dirayakan bertepatan dengan ajang bergengsi Mobile World Congress 2025 (MWC) di Barcelona, yang berlangsung pada 3-6 Maret 2025.

    Acara ini dihadiri oleh seluruh direksi MyRepublic Indonesia serta mitra strategis global seperti Fiberhome, ZTE, Berca-Huawei, YOFC, ZTT, HPE, NTT, Cisco, dan Multipolar—mereka yang berperan penting dalam perjalanan transformasi digital MyRepublic.

    “Kami sangat bersyukur atas pencapaian 1 juta pelanggan aktif ini. Kepercayaan pelanggan, dedikasi luar biasa dari tim MyRepublic Indonesia, serta dukungan solid dari para mitra bisnis menjadi fondasi utama kesuksesan kami,” ujar Timotius Max Sulaiman, CEO MyRepublic Indonesia.

    “Pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan simbol dari perjalanan penuh tantangan dan inovasi yang telah kami lalui bersama,” tambahnya.

    Terus berkembang, MyRepublic siap menembus batas

    Memasuki tahun ke-10, MyRepublic Indonesia terus memperkuat kolaborasi dengan mitra teknologi untuk menghadirkan inovasi dan mempercepat pengembangan infrastruktur digital di Indonesia.

    Dengan visi yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan, MyRepublic Indonesia optimis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh nusantara.

    Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan pelanggan MyRepublic meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan 2022. Sepanjang 2024, perusahaan juga menambah lebih dari 3 juta homepass baru, memperluas akses internet cepat ke lebih banyak wilayah di Indonesia.

    Langkah ini sejalan dengan tema perusahaan tahun 2025: “Breaking Limits, Building Excellence”, yang menegaskan komitmen untuk terus mendorong batas inovasi dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat.

    Melangkah ke depan, MyRepublic Indonesia berkomitmen untuk menjadi penggerak utama transformasi digital di Indonesia melalui peningkatan infrastruktur, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi mutakhir. 

    Dengan dukungan pelanggan setia dan mitra terpercaya, MyRepublic Indonesia siap untuk menembus batas baru dalam industri telekomunikasi.

    Suara dari pelanggan

    Sebagai wujud nyata dari kepuasan pelanggan, MyRepublic Indonesia terus menerima berbagai testimoni positif mengenai kualitas layanan internetnya.

    Kecepatan internet yang simetris 1:1 serta stabilitas koneksi menjadi faktor utama pelanggan memilih MyRepublic Indonesia sebagai penyedia layanan internet mereka.

    “MyRep telah mengubah cara kami terhubung dengan dunia. Layanan yang cepat dan stabil membuat aktivitas bisnis kami lebih efisien,” kata Andi Prasetyo, Pelanggan MyRepublic Indonesia di Jakarta.

    “Sebagai seorang gamer, koneksi yang stabil adalah segalanya. MyRep memberikan pengalaman tanpa lag yang saya butuhkan,” tutur Rina Putri, Pelanggan MyRepublic Indonesia di Surabaya.

    Pencapaian 1 juta pelanggan ini menjadi bukti bahwa MyRepublic Indonesia tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan internet cepat, stabil, dan tanpa batas. 

    Dengan semangat inovasi dan komitmen untuk terus berkembang, MyRepublic Indonesia siap menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan di Indonesia.

  • Di Sela MWC 2025 Barcelona, MyRepublic Rayakan Tembus 1 Juta Pelanggan

    Di Sela MWC 2025 Barcelona, MyRepublic Rayakan Tembus 1 Juta Pelanggan

    Jakarta

    Penyedia layanan internet dan TV berlangganan, MyRepublic Indonesia menembus angka 1 juta pelanggan. Sejumlah langkah strategis terus disiapkan.

    Dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (5/3/2025) selebrasi ini dilakukan di Barcelona, Spanyol, Selasa 4 Maret 2025 bertepatan dengan ajang Mobile World Congress (MC) 2025 hari kedua. Turut hadir seluruh direksi MyRepublic Indonesia, mitra strategis global seperti Fiberhome, ZTE, Berca-Huawei, serta partner lainnya seperti YOFC, ZTT, HPE, NTT, Cisco, dan Multipolar.

    Para partner ini memang sedang berkumpul di MWC 2025, karena sebagian dari mereka juga adalah pelaku pameran teknologi di ajang tersebut. Timotius Max Sulaiman, CEO MyRepublic Indonesia, mengatakan pencapaian ini adalah bentuk kepercayaan konsumen dan dukungan solid partner.

    “Bukan sekadar angka, tapi semangat, inovasi, kerja keras. Kita bukan cuma merayakan 1 juta pelanggan tapi juga merayakan kepercayaan konsumen kepada MyRepublic,” kata Timotius.

    MyRepublic Indonesia kini sudah 10 tahun beroperasi. Timotius bilang pihaknya akan terus berkolaborasi dengan para vendor dan mitra teknologi untuk mendorong infrastruktur digital di Indonesia.

    Data dari MyRepublic Indonesia mencatat pertumbuhan pelanggan di awal 2025 sudah naik 3 kali lipat dibandingkan 2022. Selama tahun 2024, MyRepublic menambah lebih dari 3 juta homepass baru dan memperluas akses internet berkecepatan tinggi ke berbagai wilayah di Indonesia. Membangun homepass secara paralel dengan mencari pelanggan kata Timotius adalah jurus sukses MyRepublic melipatgandakan jumlah pelanggan.

    “Kami selalu berkomitmen menawarkan produk yang memenuhi 3 hal. Reliable, favorable dan affordable,” kata Timotius.

    Bisa diandalkan artinya bisa memberikan internet berkualitas tinggi. Favorable kata Timotius maksudnya bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan harganya terjangkau bukan artinya murahan, tapi disesuaikan dengan level konsumen.

    Timotius mengatakan ke depannya MyRepublic akan terus meningkatkan infrastruktur, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi mutakhir. Jaringan mereka kini mencakup 56 kota dan 88 kabupaten di seluruh Indonesia, dan MyRepublic sudah punya peta jalan untuk meningkatkannya.

    Sejumlah langkah itu antara lain meluaskan jangkauan ke kota-kota lain, meluncurkan produk baru yang menarik dan menyiapkan layanan untuk pelaku usaha di area terpencil yang butuh koneksi internet berkualitas. MyRepublic optimistis bisa menembus angka 2 juta pelanggan di masa depan.

    “MyRepublic ingin memastikan lebih banyak komunitas, pelaku usaha dan individu bisa mendapatkan internet dan mendapatkan manfaat dari ekonomi digital,” pungkasnya.

    (fay/fay)

  • 2
                    
                        Karier AKBP Fajar Sebelum Ditangkap karena Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba
                        Regional

    2 Karier AKBP Fajar Sebelum Ditangkap karena Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba Regional

    Karier AKBP Fajar Sebelum Ditangkap karena Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba
    Editor
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
    Fajar Widyadharma Lukman
    ditangkap aparat Propam Mabes Polri terkait dugaan penggunaan narkoba dan pencabulan anak di bawah umur pada 20 Februari 2025.
    Saat ditangkap, AKBP Fajar sedang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Kini, dia sudah nonaktif menjabat sebagai
    Kapolres Ngada
    . Posisinya untuk sementara digantikan oleh Wakapolres Ngada Kompol Mei Charles Sitepu.
    Berdasarkan catatan
    Kompas.com
    , AKBP Fajar yang lulus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 2011 pernah menduduki sejumlah jabatan penting dalam kepolisian.
    Ia menjabat sebagai Kapolres Ngada sejak Juni 2024. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur pada 2022 dan Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT pada 2021.
    Sebelum bertugas di NTT, AKBP Fajar menjabat Wakil Kepala Polres Cirebon pada 2018 dan Wakil Kepala Polres Indramayu pada 2019.
    Saat menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar aktif dalam kampanye melawan perdagangan orang di wilayah Kabupaten Sumba Timur.
    Pada 5 Juni 2023, ia aksi turun ke jalan sambil membagikan pamflet yang mengedukasi masyarakat mengenai bahaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 
    “NTT jadi daerah yang cukup tinggi penyumbang TKI melalui jalur ilegal, bahkan ada yang pulang tinggal nama atau meninggal dunia,” ungkap Fajar kepada
    Kompas.com
    saat itu.
    Berdasarkan hasil tes urine, AKBP Fajar dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar (Kombespol) Hendry Novika Chandra.
    “Yang bersangkutan kemarin hasil pemeriksaan dari hasil tes urine sudah dinyatakan positif penggunaan narkoba,” kata Hendry kepada wartawan di Kupang pada Selasa (4/3/2025).
    Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
    “Sementara yang dapat kami terima baru hasil tes urinenya, sedangkan untuk kasus lainnya masih pendalaman,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Warga mengendong anaknya saat melintasi banjir di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang merendam kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat dari hujan deras yang mengguyur Bogor. ANTARA FOTO/Ferlian Wahyusa/Adm/YU

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kian meluas hal ini dikarenakan sejumlah sungai di daerah itu meluap serta curah hujan tinggi.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT (rukun warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Data yang dirilis oleh BPBD DKI Jakarta pada jam 04.00 WIB menyatakan bahwa terdapat empat wilayah di Jakarta yang terendam banjir, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat. Isnawa mengatakan bahwa untuk banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada Selasa (4/3).

    Akibat hujan intensitas tinggi tersebut kata Isnawa, mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Sungai Ciliwung meluap. Kemudian lanjut dia hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

    Berikut 114 RT yang masih terendam banjir hingga Rabu dini hari;

    Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Duri Kosambi
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    2.Kelurahan Kedaung Kali Angke
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    3. Kelurahan Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 150 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    4. Kelurahan Kebon Jeruk
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    5. Kel. Kedoya Selatan
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    6. Kelurahan Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    7. Kelurahan Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 s.d 80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Jakarta Pusat terdapat 2 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Petamburan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan PHB

    Jakarta Selatan terdapat 44 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Cipulir
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 70 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    3. Kelurahan Pondok Pinang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    4. Kelurahan Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    5. Kelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 90-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    6. Kelurahan Pejaten Timur
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30-120 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    7. Kelurahan Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    8. Kelurahan Pesanggrahan
    Jumlah: 8 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    9. Kelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-200 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    10. Kelurahan Manggarai
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 45-125 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180-220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 38 RT
    Ketinggian: 40-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    3. Kelurahan Cawang
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 160-260 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    4. Kelurahan Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 220-230 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Sumber : Antara

  • Hasil Tes Urine Kapolres Ngada AKBP Fajar, Positif Pakai Narkoba Jenis Sabu – Halaman all

    Hasil Tes Urine Kapolres Ngada AKBP Fajar, Positif Pakai Narkoba Jenis Sabu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Ngada – Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja, dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan oleh Mabes Polri.

    Saat ini, AKBP Fajar masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Divisi Propam Mabes Polri.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar Henry N Chandra, mengungkapkan informasi tersebut saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, 4 April 2025.

    “Saat ini, AKBP Fajar masih dalam pemeriksaan di Divisi Propam Mabes Polri. Hasil tes urine sudah dinyatakan positif penggunaan narkoba,” jelas Kombes Henry.

    Lebih lanjut, Kombes Henry menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

    “Untuk kasus yang lain masih dalam pendalaman,” tambahnya.

    Kombes Henry menegaskan bahwa Polri mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam setiap pemeriksaan.

    “Polri akan menindak siapa pun yang melanggar hukum. Siapa pun akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai peraturan hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Ia juga mengimbau seluruh anggota kepolisian di Polda NTT untuk menjaga marwah institusi.

    “Kita imbau kepada teman-teman di Polda NTT untuk berpegang teguh pada nilai Tri Brata dan Catur Prasetya serta tetap dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.

    Kronologi Penangkapan

    AKBP Fajar Widyadharma Lukman dilaporkan ditangkap oleh tim Mabes Polri di Bajawa, Flores, NTT, pada Kamis, 2 Februari 2025, diduga terkait kasus penyalahgunaan narkoba dan pornografi.

    Penangkapan ini baru diumumkan lebih dari sepuluh hari setelah kejadian, dan rincian mengenai kronologi serta motif masih ditutup rapat oleh pihak kepolisian.

    Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, mengonfirmasi bahwa AKBP Fajar telah diamankan oleh tim Mabes Polri.

    Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai alasan pemeriksaan, Kapolda enggan memberikan rincian.

    “Kami belum tahu. Tunggu hasil pemeriksaan,” ujarnya saat bergegas naik ke mobil.

    (Pos-Kupang.com/Paulinus Irfan Budiman)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).