provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR

  • Andien Aisyah Siap Tampil dalam Festival Jazz di NTT

    Andien Aisyah Siap Tampil dalam Festival Jazz di NTT

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Andien Aisyah mengungkapkan, musik jaz atau jazz memiliki kekuatan luar biasa untuk menyatukan banyak orang. Apalagi ketika dimainkan dalam festival jazz di tengah keindahan alam.

    “Saya sangat menantikan momen untuk tampil di International Golo Mori Jazz 2025. Dengan alunan musik yang penuh kenangan dan romansa, saya yakin acara ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi setiap penonton,” kata Andien di Jakarta pada Rabu (5/3/2025) malam.

    Andien mengungkapkan, festival ini akan menyajikan harmoni musik jazz yang berpadu dengan pesona alam eksotis dari Indonesia Timur. Oleh karena itu, ia sangat antusias untuk tampil di Golo Mori Jazz 2025 yang sempat ditunda sebelumnya.

    Andien mengaku, ia telah mempersiapkan event ini secara matang agar penampilannya tampil sempurna, serta dapat menghibur para penonton.

    “Sebenarnya, pada tahun lalu persiapannya sudah hampir selesai. Latihan sudah dilakukan, dan daftar lagu sudah ditentukan. Seharusnya tidak ada perubahan,” ujar Andien Aisyah.

    Nantinya, Andien juga akan memperkenalkan lagu barunya dalam festival jazz tersebut. Festival ini juga menjadi bentuk sinergi antara industri musik dan pariwisata.

    Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono mengungkapkan, pihaknya sangat antusias dapat menjadi bagian dari festival jazz ini. Nantinya akan menyajikan orkestra musik yang menggabungkan keindahan alam Indonesia bagian timur dengan kekayaan budaya lokal yang unik.

    “Acara ini bukan hanya sekadar perayaan musik jazz, tetapi juga komitmen kami untuk memajukan ekosistem musik serta memperkenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia Timur,” ujar Bagas.

    Sementara itu InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang kawasan The Golo Mori berkomitmen untuk mengembangkan destinasi pariwisata berbasis meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE) yang berkelanjutan.

    Dalam festival jazz tersebut, pengunjung akan disuguhkan dengan penampilan musisi legendaris yang menghadirkan musik penuh kenangan dan nuansa romantis. Suasana yang hangat dan harmonis ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan, serta momen spesial yang akan selalu dikenang menciptakan momen spesial yang selalu dikenang.

    Selain Andien Aisyah, festival jazz ini akan menghadirkan sejumlah musisi ternama Tanah Air, seperti Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, serta Tohpati yang akan tampil dalam format orkestra. Festival ini akan digelar pada 12 April 2025 di Bukit Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Pramono Lihat Banjir dari Heli: Jakarta Mulai Normal Lagi

    Pramono Lihat Banjir dari Heli: Jakarta Mulai Normal Lagi

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri meninjau banjir melalui udara menggunakan helikopter. Pramono menyebut kondisi Jakarta sudah kembali normal.

    “Permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 cm dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4, artinya alhamdulillah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600. Dan kalau dilihat dari atas tadi, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” kata Pramono di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

    Di sisi lain, dia mengatakan masih ada beberapa wilayah Jakarta yang rawan terhadap banjir. Oleh karena itu pihaknya akan segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.

    “Kemudian tadi yang ada beberapa hal yang nanti akan kita segera tindak lanjuti dan selesaikan, terutama untuk normalisasi sungai Ciliwung yang ada di Pengadegan, Cawang dan Bidara Cina,” ujarnya.

    Pramono menyebut luapan Sungai Ciliwung menjadi penyebab banjir besar di wilayah Jakarta. Terlebih jika curah hujan tinggi.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Dia meminta jajarannya Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk segera menindaklanjuti. Salah satunya pembebasan lahan di sekitar sungai Ciliwung.Pihaknya juga berencana berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk pembebasan lahan di sekitar sungai.

    “Dengan demikian, tadi saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk segera menindak lanjuti, terutama untuk pembebasan lahan dan sebagainya. Kalau memang harus kita berkoordinasi dengan Kementerian ATR, BPN, kami segera akan melakukan,” sambungnya.

  • Usai Tinjau Banjir dari Helikopter, Pramono: Jakarta Pulih, Kondisi Bekasi Masih Serius
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Usai Tinjau Banjir dari Helikopter, Pramono: Jakarta Pulih, Kondisi Bekasi Masih Serius Megapolitan 6 Maret 2025

    Usai Tinjau Banjir dari Helikopter, Pramono: Jakarta Pulih, Kondisi Bekasi Masih Serius
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyatakan, kondisi di Jakarta mulai berangsur normal setelah banjir yang melanda beberapa hari terakhir.
    Pernyataan tersebut disampaikan Pramono usai meninjau lokasi banjir dengan menggunakan helikopter pada Kamis (6/3/2025).
    “Kalau dilihat dari atas tadi, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” kata Pramono di lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.
    Pramono juga memantau kondisi Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, yang sebelumnya berstatus siaga 2 pada Selasa (4/3/2025), kini telah turun menjadi siaga 4 dengan ketinggian air 600 sentimeter (cm), berkurang dari 850 cm sebelumnya.
    Gubernur Jakarta itu memerintahkan percepatan normalisasi Sungai Ciliwung di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina untuk mencegah terjadinya banjir susulan.
    “Karena itulah yang kemudian kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas atau pun curah hujannya tinggi dan itu akan kita tangani,” ungkap Pramono.
    Meskipun Jakarta berangsur pulih, Pramono mengungkapkan, wilayah Bekasi masih menghadapi masalah serius akibat banjir, terutama di kawasan Babelan.
    Ia menyebutkan, hampir semua rumah warga di sana masih terendam banjir.
    “Dari tinjauan tadi, malah Bekasi sampai hari ini masih serius. Ya, di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius,” kata Pramono.
    Sebagai respons terhadap situasi ini, Pemerintah Provinsi Jakarta telah mengirimkan bantuan berupa mobil pemadam kebakaran, toilet portabel, hingga mobil pengangkut sampah.
    Selain itu, lebih dari 200 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga dikerahkan untuk membantu penanganan banjir.
    “Kami juga memberikan bantuan beras dan lauk-lauk kepada Bekasi, karena memang semua orang pasti tidak menginginkan adanya banjir atau bencana ini,” ucap Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Anung pantau banjir Jakarta pakai helikopter milik Polri

    Pramono Anung pantau banjir Jakarta pakai helikopter milik Polri

    Saya ingin mengumumkan  permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 cm

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memantau kondisi banjir di berbagai lokasi Jakarta dari udara memakai helikopter milik Polri.

    Helikopter jenis AgustaWestland (AW) 169 itu lepas landas pukul 08.30 dan kembali pukul 09.19 WIB. Pada kesemaptan tersebut Pramono ditemani Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Erdi Chaniago, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Maruli Sijabat, dan Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin.

    “Saya ingin mengumumkan permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 cm dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4. Artinya Alhamdulillah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600 cm,” kata Pramono saat dijumpai di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.

    Lebih lanjut Pramono menjelaskan jika dilihat dari atas, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali.

    Kemudian berdasarkan hasil pantauan tersebut, akan ada beberapa hal yang nanti akan segera ditindak lanjuti dan diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

    “Terutama untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang ada di Pangadegan, Cawang, dan Bidara Cina. Karena itulah yang kemudian kemarin memberikan dampak banjir yang luar biasa ketika di atas intensitas atau pun curah hujannya tinggi dan itu akan kita tangani,” kata Pramono.

    Pramono juga menyampaikan jika penanganan banjir harus berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) maka Pemprov DKI Jakarta segera akan melakukannya.

    Di sisi lain, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih menjelaskan patroli udara tadi tak hanya memantau Jakarta saja tetapi juga Pondok Gede, Jati Asih, hingga Babelan.

    Dia mengatakan hari ini sebanyak 200 personel Polairud (Kepolisian Perairan dan Udara) dikerahkan. Meski beberapa wilayah sudah surut, namun personel yang diterjunkan tetap ingin membantu pascabanjir. Sebab akibat banjir kemarin banyak rumah yang rusak, perabotan pecah, dan kerugian lainnya.

    Yasin mengatakan Polairud akan membantu warga yang menjadi korban banjir di beberapa ruas Kota Jakarta, yang kondisinya saat ini sudah mulai surut.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Flores Timur Jamin Stok Pangan Aman untuk 2 Pekan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Maret 2025

    Pemkab Flores Timur Jamin Stok Pangan Aman untuk 2 Pekan Regional 6 Maret 2025

    Pemkab Flores Timur Jamin Stok Pangan Aman untuk 2 Pekan
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT) menjamin ketersediaan
    stok bahan pokok
    selama bulan
    Ramadhan 2025
    .
    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Flores Timur, Siprianus Ritan. Ia mengungkapkan bahwa hasil pantauan lapangan menunjukkan pasokan pangan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
    Siprianus mencatat bahwa per akhir Februari 2025, stok beras di pertokoan dan pasar mencapai 709.494 ton, gula pasir 106.678 ton, minyak goreng 86.968 liter.
    Kemudian, tepung terigu 22.741 kilogram, telur 1.860 papan, bawang merah 133 kilogram, dan bawang putih 33 kilogram.
    “Stok di atas itu cukup untuk memenuhi kebutuhan dua pekan ke depan,” ujar Siprianus saat dihubungi pada Kamis (6/3/2025).
    Ia menambahkan bahwa petugas lapangan akan terus memantau ketersediaan pangan setiap tiga hari.
    Menurutnya, saat ini pendistribusian sembako ke Flores Timur berjalan lancar, baik melalui tol laut, kapal barang, maupun ekspedisi dari Maumere.
    Siprianus juga menegaskan bahwa harga bahan pokok di sejumlah pasar masih dalam kondisi aman.
    “Misalnya, beras berkisar Rp 13.000-Rp 16.000 per kilogram, tergantung jenis. Begitu pun dengan harga pangan lainnya. Harga masih stabil termasuk bahan pokok lainnya,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penipuan Modus Proyek Bendungan, Ketua Partai Buruh NTT Ikut Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Maret 2025

    Penipuan Modus Proyek Bendungan, Ketua Partai Buruh NTT Ikut Jadi Tersangka Regional 6 Maret 2025

    Penipuan Modus Proyek Bendungan, Ketua Partai Buruh NTT Ikut Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menetapkan
    Sarlina M. Asbanu
    sebagai tersangka dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus proyek bendungan di Kabupaten Kupang.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
    Polda NTT
    , Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra mengatakan, Sarlina ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang pelaku lainnya,
    Hironimus Adja
    alias Hans.
    “Sudah ditetapkan tersangka, tapi belum ditahan,” kata Hendry kepada
    Kompas.com
    , Kamis (6/3/2025), terkait status Ketua Partai Buruh Provinsi NTT ini.
    Meski tidak ditahan, Sarlina harus menjalani wajib lapor ke Polda NTT. Alasan tidak ditahan, kata Hendry adalah karena harus menunggu petunjuk dari jaksa penuntut umum.
    Menurut dia, penyidik baru akan menahan tersangka Sarlina saat kasus memasuki tahap II (pelimpahan berkas setelah P21).
    Sehingga, penyidik Ditreskrimsus minggu ini tengah merampungkan berkas perkara ini. “Sehingga nantinya bisa diserahkan ke jaksa,” kata Hendry.
    Sebelumnya diberitakan, aparat Polda NTT menangkap Hans. Dia ditangkap karena menipu Saulus Naru dengan menjanjikan proyek pembangunan dua bendungan di NTT.
    “Pelaku ini ditangkap di Jalan Rindang I, Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan,” kata Hendry, Sabtu (1/3/2025) lalu.
    Pelaku Hans, lanjut Hendry, selama ini menjadi buronan polisi terkait kasus penipuan dan penggelapan.
    Hendry menuturkan, kasus itu bermula ketika pada Januari 2020, di salah satu hotel di Kota Kupang, Hans bersama Sarlina bertemu dengan korban Saulus Naru.
    Dalam pertemuan itu, Hans menjanjikan proyek pembangunan dua bendungan di NTT, yakni Bendungan Benkoko dan Bendungan Oeltua.
    “Jadi, modus yang digunakan adalah pelaku (Hans) mengaku sebagai anggota Komisi V DPR RI yang memiliki akses untuk meloloskan tender proyek di Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) saat itu,” ungkap Hendry.
    Pelaku meyakinkan korban untuk menyerahkan uang secara bertahap dengan total Rp 275 juta yang dikirim ke rekening pelaku. Namun, setelah ditunggu, proyek yang dijanjikan tak kunjung ada. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polda NTT.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kala Warga Pertanyakan Penyebab Banjir di Jakarta ke Pramono…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Kala Warga Pertanyakan Penyebab Banjir di Jakarta ke Pramono… Megapolitan 6 Maret 2025

    Kala Warga Pertanyakan Penyebab Banjir di Jakarta ke Pramono…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga yang mengungsi di GOR Otista, Jakarta Timur, mempertanyakan penyebab banjir yang merendam permukiman mereka sejak Senin (3/3/2025).
    Keluhan ini langsung disampaikan kepada Gubernur Jakarta Pramono saat meninjau lokasi pengungsian pada Rabu (5/3/2025).
    “Pak Gubernur ini banjir lima tahunan ya pak? Tapi kok yang saat ini bisa sampai segini parahnya?,” tanya salah seorang warga.
    Menanggapi hal tersebut, Pramono menjelaskan, tingginya intensitas hujan menjadi penyebab utama banjir kali ini. Curah hujan yang lebih dari 150 milimeter (mm) hampir pasti menyebabkan banjir di Jakarta.
    “Memang kalau di atas 150 pasti beban itu menjadi beban jakarta, dan kalau itu terjadi, kemungkinan besar akan terjadi banjir,” ucap Pramono.
    Wilayah Bogor dan sekitarnya bahkan mencatat curah hujan di atas 200 mm, yang memperparah kondisi banjir di Jakarta.
    Hal ini terlihat dari debit air di Pintu Air Manggarai yang merupakan aliran Sungai Ciliwung dari Bogor hingga Jakarta yang mencapai 850 sentimeter atau status siaga 2.
    “Di mana memang di beberapa wilayah, terutama di Bogor dan sekitarnya curah hujan nya itu bahkan ada yang di atas 200. Kemarin, saya bersama dengan Kepala Dinas SDA, Kepala Dinas Sosial, Wali Kota terkait kita sudah melihat di lapangan termasuk melihat di Pintu Air Manggarai,” kata dia.
    Untuk mengurangi dampak hujan lebat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana melakukan modifikasi cuaca.
    Langkah ini bertujuan mengarahkan hujan agar turun di laut, bukan di wilayah daratan Jakarta.
    “Saya memerintahkan untuk melakukan modifikasi dari awal supaya kemudian curah hujannya tidak seperti yang terjadi kemari,” ungkap Pramono
    Ia juga menegaskan, Pemprov Jakarta siap menghadapi potensi hujan lebat yang diperkirakan akan berlangsung pada 11-20 Maret 2025, sesuai laporan dari BMKG.
    “Saya tadi yang tanggal 11-20 itu bukan nakut-nakutin. Tetapi informasi ilmiah dan yang jelas Pemprov akan mengantisipasi sejak awal dan meminimalisir kemungkinan dampaknya. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar jangan banjir lagi,” ujarnya.
    Pramono meminta warga yang masih memiliki keluhan terkait pelayanan saat banjir agar melapor langsung kepada Wali Kota. Ia berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.
    “Kalau masih ada keluhan, kalau kami tidak memberikan pelayanan terbaik bagi saudara-saudara sekalian, tolong disampaikan secara langsung kepada bu Wali Kota. Kalau memang masih ada, saya minta dilaporkan,” tegas Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua Baznas Dampingi Wapres Gibran Tinjau Korban Banjir di Bekasi Sekaligus Distribusikan Bantuan – Halaman all

    Ketua Baznas Dampingi Wapres Gibran Tinjau Korban Banjir di Bekasi Sekaligus Distribusikan Bantuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau dan memberikan bantuan untuk korban bencana banjir, di Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025).

    Wapres Gibran bersama Kiai Noor mengecek rumah warga yang terdampak banjir, meski jalan perumahan Pondok Gede Permai Bekasi masih penuh dengan lumpur sisa banjir.

    Dalam kunjungan tersebut, Kiai Noor menyampaikan komitmen Baznas bersinergi bersama pemerintah untuk terus membantu warga terdampak banjir di Jabodetabek.

    “Baznas hadir untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah. Kami memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat membantu kebutuhan mendesak warga,” ujarnya.

    Adapun bantuan yang disalurkan Baznas mencakup berbagai kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak berupa Hidangan Berkah Ramadhan untuk sahur dan berbuka puasa. 

    Bantuan ini diharapkan bisa membantu para korban tetap menjalankan ibadah puasa di tengah kondisi sulit.

    “Tadi pagi alhamdulillah BAZNAS mendistribusikan 2.200 porsi Hidangan Berkah Ramadhan untuk sahur bagi korban bencana banjir di beberapa kawasan Jakarta,” kata Kiai Noor.

    “Bantuan ini menyasar beberapa wilayah terdampak banjir di Jakarta, seperti Pengadegan, Binawan, Jatinegara, Manggarai, Kebon Pala, dan Kebon Manggis, kita juga siapkan hidangan untuk berbuka”” ungkap Kiai Noor.

    Kiai Noor melanjutkan, sejak terjadinya banjir tim Baznas merespons cepat dengan melakukan evakuasi warga terdampak banjir. 

    Baznas juga memberikan layanan kesehatan gratis, pemberian multivitamin, hygiene kit, hingga layanan dapur air bersih.

    Bantuan ini diharapkan dapat membantu @menjaga kesehatan warga di tengah kondisi banjir yang rawan penyakit.

    Kiai Noor menambahkan, Baznas akan terus berperan aktif dalam berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk korban bencana banjir. 

    Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi solidaritas dengan menyalurkan donasi melalui Baznas. 

    “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu saudara kita yang tengah mengalami kesulitan. Setiap kontribusi yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka, dan semoga banjir yang sedang melanda ini segera surut,” ucapnya.

    Keterangan foto: BANJIR DI BEKASI – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka tinjau banjir di Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Kiai Noor menyampaikan komitmen Baznas bersinergi bersama pemerintah. 

  • Warisan Mata Air Bukan Air Mata dalam Serumpun Bambu Ngada

    Warisan Mata Air Bukan Air Mata dalam Serumpun Bambu Ngada

    Cerita bambu tak bisa dipisahkan dengan ketersediaan air di wilayah Ngada. Di tahun 90an, masyarakat sempat melakukan penanaman bambu melalui gerakan sejuta bambu yang dimotori pegiat bambu, Linda Gartland yang juga pendiri  Yayasan Bambu Lestari. Sayangnya, seiring dengan  waktu, masyarakat  enggan menanamnya kembali.

    Berbeda dengan  warga lain, warga Desa Ube 1 sangat antusias untuk menanami bambu . Sekitar 10.444 bibit atau setara dengan 52 ha  selesai ditanam akhir Februari lalu. Desa Ube 1 menjadi salah satu Lokasi program YBLL bekerja sama dengan Yayasan KEHATI didukung oleh PT. CIMB Niaga.

    “Kami ingin budi daya bambu kembali agar lahan yang ada jadi hutan bambu,” kata Hendrikus Wika, Ketua Kelompok Tara Wali.

    Dari fakta yang ada, banyak mata air muncul di sekitar rumpun bambu. Bahkan, air makin melimpah di sekitar mata air yang ditanami bambu.  “Dulu ada mata air di sini yang kering  karena banyak bambu di sekitarnya banyak di tebang. Tapi, setelah ditanami bambu, mata air muncul lagi,” katanya.

    Akar bambu dapat mengikat air.  Dengan menanami bambu di sekitarnya, maka mata air yang kering akan muncul kembali. 

    Selain Ube 1, bambu juga ditanam di empat desa lainnya yaitu Desa Tiworiwu,Desa Turekisa, Desa Ubedolumolo II dan Desa Mukuvoka.

    “Total penanaman tahun 2024-2025 sebanyak 20.000 bibit yang terdiri dari 3 jenis bambu, yaitu bambu betung, bambu ampel dan bambu ater,” jelas Puji Sumedi dari Yayasan KEHATI.

    Di tahun sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan. Sebanyak 10.000 bibit bambu di tanami di beberapa Desa di Ngada. Kedepan, penanaman serupa akan terus di lakukan di Kabupaten Ngada.

    “Anak cucu harus menikmati mata air, bukan air mata,” ia menambahkan.

  • Cuaca Daerah Hari Ini Kamis 6 Maret 2025: Mayoritas Wilayah Masih Berpotensi Hujan

    Cuaca Daerah Hari Ini Kamis 6 Maret 2025: Mayoritas Wilayah Masih Berpotensi Hujan

     

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan ringan, sedang, hingga lebat yang disertai kliat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (6/3/2025). Hal itu diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Prakirawan cuaca BMKG Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang dari pesisir barat Bengkulu hingga Samudera Hindia barat daya Bengkulu, di Samudera Hindia barat daya Aceh, dari pesisir barat Aceh hingga Selat Malaka bagian utara dari Bengkulu hingga pesisir barat Lampung, serta pesisir selatan Kalimantan Tengah.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Palembang, Pangkal Pinang, Bandung, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Manado, Palu, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Bandar Lampung, Bengkulu, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Pontianak, Gorontalo, Makassar, Ambon, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Kupang dan Denpasar.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi berpotensi terjadi di Samudra Pasifik timur Filipina, Laut Sulu, Laut Cina Selatan, dan Samudra Hindia barat Sumatera.

    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Sumatera Utara, pesisir Kalimantan Selatan, pesisir Sulawesi Utara, pesisir Maluku, dan pesisir Papua Selatan.