Menteri ESDM Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman hingga Lebaran
Tim Redaksi
BAUBAU, KOMPAS.com
– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,
Bahlil Lahadalia
, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan
listrik aman
hingga Idul Fitri 2025.
Hal ini ia sampaikan seusai melakukan kunjungan ke Terminal BBM di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, dan juga kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Kelurahan Lealea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/3/2025).
“BBM sampai sekarang cadangan kita sampai kapasitas 17 sampai 21 hari, jadi tidak ada masalah, baik dari Pertalite, Pertamax, maupun solar itu
clear
, alhamdulillah,” kata Bahlil di hadapan semua media, Minggu (9/3/2025).
Selain itu, ia juga menyatakan ketersediaan stok minyak B40 maupun solar juga cukup sampai pada Hari Raya.
Bahlil juga mengapresiasi Terminal BBM (TBBM) yang berada di Kota Baubau karena 54 persen dapat menyuplai di wilayah Sulawesi.
“Tidak hanya itu, (TBBM Baubau) juga menyuplai di Maluku dan menjadi cadangan untuk menyuplai di NTT, Bima, dan beberapa daerah lain di Sulawesi. Jadi, ini sangat luar biasa sekali tangki yang ada di sini, makanya kami jaga,” ujarnya.
Selain BBM, Bahlil juga menyatakan bahwa tersedia listrik di wilayah Baubau dan daerah sekitarnya juga aman dan tidak ada kendala.
“Untuk kapasitas terpasang dan daya yang menjadi kebutuhan rakyat masih berimbang. Saya sudah memeriksa lokasi pembangkit untuk wilayah di Baubau dan sekitarnya, ini aman, tak ada masalah,” ucap Bahlil.
Dalam kunjungannya tersebut, Bahlil didampingi langsung oleh Plt Dirut Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, dan pejabat daerah, di antaranya Wakil Gubernur Sultra Hugua, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, dan Bupati Buton Selatan Muhamad Adios.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: NUSA TENGGARA TIMUR
-
/data/photo/2021/06/28/60d96aa8c8131.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
48 Warga NTT Keracunan Daging Sapi, Pemilik Mengaku Sapinya Sudah Sebulan Malas Makan Regional 8 Maret 2025
48 Warga NTT Keracunan Daging Sapi, Pemilik Mengaku Sapinya Sudah Sebulan Malas Makan
Tim Redaksi
KUPANG, KOMPAS.com
– Sebanyak 48 warga dari dua desa di
Kecamatan Mollo Barat
, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),
Nusa Tenggara Timur
(NTT), mengalami keracunan setelah mengonsumsi daging sapi.
Dari jumlah tersebut, 20 orang berasal dari Desa Salbait dan 28 orang dari Desa Fatukoko.
Kepala Kepolisian Resor TTS, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sigit Harimbawan, membenarkan informasi tersebut.
“Memang keracunan, tapi sudah ngak apa-apa,” ungkap Sigit kepada Kompas.com pada Sabtu (8/3/2025).
Dari 48 warga yang mengalami keracunan, hanya lima orang yang masih menjalani perawatan medis.
Dua orang dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) Salbait, sementara tiga orang lainnya dirawat di Pustu Fatukoko.
Sebanyak 18 orang dari Desa Salbait yang sempat dirawat telah diberikan obat dan diperbolehkan pulang, begitu pula dengan 25 orang dari Desa Fatukoko.
Lima warga yang masih dirawat adalah Simeon Oematan (65), Rinto Oematan (18), dan Yunus Oematan (11) yang dirawat di Pustu Fatukoko.
Sedangkan Felpina Mambait dan Benyamin Batu dirawat di Pustu Salbait.
Daging sapi yang dikonsumsi oleh warga tersebut merupakan milik Melki Batu, seorang warga setempat.
Melki memotong sapinya setelah hewan tersebut menunjukkan tanda-tanda malas makan selama sebulan.
Setelah disembelih, daging sapi tersebut dibagikan kepada keluarganya di dua desa tersebut, yang kemudian mengakibatkan keracunan massal.
Saat ini, pihak
Puskesmas Salbait
telah mengambil sampel daging dan menyerahkannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten TTS untuk pemeriksaan laboratorium guna mengetahui penyebab keracunan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan dan distribusi logistik nasional.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas maritim yang lebih efisien, modern, dan bernilai tambah bagi masyarakat serta dunia usaha.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Surabaya (7/3), dihadiri oleh Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dan Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, serta perwakilan manajemen dari kedua perusahaan.
Melalui kerja sama ini, ASDP dan DABN akan memperluas jangkauan layanan Ro-Ro, khususnya pada jalur penyeberangan dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia bagian timur dan sebaliknya. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang dan penumpang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah yang dilalui.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat konektivitas maritim nasional.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih baik dan efisien. Dengan sinergi bersama DABN, kami yakin jalur Ro-Ro dari Probolinggo ke wilayah timur akan semakin optimal dalam mendukung kelancaran arus barang dan penumpang,” ujarnya.
Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, juga menekankan bahwa optimalisasi fungsi pelabuhan akan memberikan manfaat signifikan bagi sektor perdagangan dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi laut yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan dukungan optimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini dapat terealisasi secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia usaha, serta kedua perusahaan,” katanya.
Dalam implementasinya, kedua perusahaan berkomitmen untuk tetap mengacu pada regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ASDP dan DABN optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas maritim Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya yang semakin memperkuat sektor transportasi laut nasional.
Potensi Logistik ke Wilayah Timur
Sementara itu, wilayah timur Indonesia memiliki potensi logistik yang besar, terutama dalam mendukung distribusi barang dan penumpang ke daerah-daerah yang bergantung pada transportasi laut. ASDP mengoperasikan berbagai pelabuhan ferry strategis di wilayah ini, yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan dan industri.
Di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Bolok di Kupang, Waingapu di Sumba Timur, dan Kalabahi di Alor telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Digitalisasi layanan e-ticketing yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.
Di kawasan Maluku dan Sulawesi, Pelabuhan Bastiong di Ternate serta Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara menjadi bagian dari rantai pasok utama yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pusat-pusat distribusi nasional. Pelabuhan-pelabuhan ini berkontribusi dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, hasil pertanian, barang industri, serta alat berat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah.
Dengan infrastruktur yang terus diperkuat, pelabuhan ferry ASDP di wilayah timur diharapkan dapat semakin berperan dalam menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antarwilayah.
-

Usai Sidak di Pasar Lenteng Agung Jakarta, Mentan Amran Cerita Ditelepon Prabowo, Ada Apa? – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui dirinya dihubungi langsung Presiden Prabowo Subianto terkait dengan pelaksanaan operasi pasar saat Ramadan 2025.
“Bapak Presiden telepon langsung, tanya [soal] operasi pasar,” kata Amran usai melakukan sidak ke Pasar Lentang Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).
Prabowo menelepon Amran untuk bertanya soal operasi pasar yang saat ini sedang berlangsung di seluruh Indonesia selama Ramadan.
Amran pun menjelaskan ke Prabowo bahwa di operasi pasar pada Ramadan kali ini, ada harga khusus daging kerbau yang per kilogramnya dijual sebesar Rp 75 ribu.
Selain itu, pada operasi pasar kali ini, ada bahan pokok lainnya yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Namun, Amran tidak menjelaskan secara detail, kapan Prabowo menghubunginya.
Sebagai informasi, operasi pasar ini digelar di kantor PT Pos Indonesia di seluruh negeri dengan jumlah gerai lebih dari 4 ribu.
Amran mengatakan saat ini sudah ada hampir seribu gerai operasi pasar di seluruh Indonesia yang beroperasi setiap hari pada pukul 08.00 hingga 11.00 waktu setempat.
Dalam waktu dekat, ia mengatakan jumlah gerai PT Pos Indonesia yang akan menggelar operasi pasar akan mencapai 1.500.
“Ini operasi pasar besar-besaran. Mudah-mudahan bisa sampai 2.000 sampai 3.000 gerai,” ujar Amran.
Dalam operasi pasar ini, stok Minyak goreng Minyakita disiapkan 70 ribu kiloliter atau sekitar 15,32 persen dari kebutuhan konsumsi bulanan secara nasional yang reratanya di 457 ribu kiloliter.
Harga khusus Minyakita di operasi pasar sebesar Rp 14.700 per liter dengan pembelian maksimal 2 liter per tiap konsumen.
Untuk bawang putih, stok yang disiapkan 20 ribu ton atau sekitar 39,22 persen dari kebutuhan konsumsi bulanan sebesar 51 ribu ton.
Harga khusus bawang putih dibanderol Rp 32 ribu per kilogram (kg) dengan maksimal pembelian 1 kg tiap konsumen.
Pasokan gula konsumsi disiapkan 50 ribu ton atau sekitar 21,28 persen dari kebutuhan konsumsi bulanan sebesar 235 ribu ton.
Harga khusus gula konsumsi dibanderol Rp 15 ribu per kg dengan maksimal 2 kg per konsumen.
Pasokan daging kerbau beku disiapkan 19 ribu ton atau sekitar 30,16 persen dari kebutuhan konsumsi nasional daging sekitar 63 ribu ton.
Harga khusus daging kerbau dibanderol Rp 75 ribu per per kg dengan maksimal pembelian 2 kg setiap konsumen.
Beras SPHP sementara ini disiapkan sebanyak 100 ribu ton yang dibagi ke Zona 2 dan 3.
Harga khusus di Zona 2, yang meliputi wilayah Sumatera kecuali Lampung, Sumsel, Kalimantan, dan NTT, adalah Rp 12.300 per kg.
Sementara harga khusus Zona 3 yang mencakup wilayah Maluku dan Papua adalah Rp 12.600 per kg. Pembelian maksimalnya adalah 10 kg per konsumen.
Pelaksanaan operasi pasar turut didukung oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di 88 titik lokasi.
Lalu, dukungan juga datang dari PT Charoen Pokphand Indonesia dengan 2.200 gerai dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan 553 gerai menjual daging ayam ras beku seharga Rp 34 ribu per ekornya.
/data/photo/2025/03/09/67cd7ea3cbf59.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/794053/original/023210700_1421118447-pintu_air.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)