provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Viral Day 1 Curhat ke Psikiater Masuk RSJ, Ternyata Didiagnosis Depresi Berat

    Viral Day 1 Curhat ke Psikiater Masuk RSJ, Ternyata Didiagnosis Depresi Berat

    Jakarta

    Viral curhat perempuan domisili Sumbawa, NTB berbagi pengalamannya saat harus dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ). Ia tidak menyangka didiagnosis depresi berat hingga diarahkan menjalani perawatan selama tiga hari di RSJ, di usia yang masih relatif muda.

    “Day one jujur ke psikiater, masuk RSJ,” beber Maulida, yang akrab dipanggil May, dalam unggahan konten viralnya.

    May mengaku kerap melukai diri sendiri hampir setiap malam sebelum akhirnya memutuskan pergi ke psikiater. Berbekal rujukan dari fasilitas kesehatan puskesmas dan konsultasi di poli jiwa, May akhirnya dirawat di RSJ setempat.

    “Jangan terlalu pendam sesuatu karena dari situ ketakutan dan kecemasan menumpuk, dan jangan takut untuk menjauh dari lingkungan yang toxic,” pesan May saat dihubungi detikcom Selasa (5/8/2025).

    Sebelum akhirnya dirawat, May selalu merasa sendirian dan tidak memiliki siapapun untuk sekadar berbagi cerita. Karenanya, ia semula sulit mengkomunikasikan apa yang dirasakan kepada keluarga maupun teman terdekat.

    Saat mengetahui diagnosis depresi berat dan disarankan untuk segera dirawat, pihak keluarga May kala itu mendukung. Hal ini tidak lain demi harapan pemulihan anaknya yang baru berusia 18 tahun.

    “Keluarga aku malah support karena jujur saja, aku orangnya dari kecil nggak bisa ungkapin apa yang aku rasain, saking nggak tahannya karena semua masalah aku pendam akhirnya aku cerita ke orangtua, dan mereka saranin buat ke psikiater,” cerita May.

    Gejala yang Dirasakan

    “Jadi aku tuh selalu ngerasa aku sendirian, aku nggak punya siapa-siapa, aku ngerasa cemas takut secara berlebihan, dan juga sering susah tidur, jadi makanya kaya kadang aku ‘ketindihan’, juga bisa sering lukain diri sendiri nyakitin diri sendiri dan aku sulit banget ngucapin sesuatu,” kata dia.

    Walhasil, May memutuskan untuk menghubungi poli jiwa yang saat itu tersedia di salah satu RSJ. Psikiater kemudian memberikan anjuran rawat inap selama tiga hari. Pengobatannya ditanggung BPJS Kesehatan.

    Hari-hari di Rumah Sakit Jiwa

    Selama itu, May diobservasi dan menjalani tes pemeriksaan kesehatan psikologis. Sepanjang perawatan, jam tidur May dikontrol dan beberapa kali diberikan obat.

    “Obatnya obat penenang biar aku cepat tidur,” terang dia.

    Pengobatan May jelas belum selesai. Ia masih harus memantau gejala dalam beberapa pekan hingga bulan-bulan mendatang.

    Sepulang dari RSJ, May juga masih dibekali obat untuk mengatasi depresi yang dialami.

    “Alhamdulillah sekarang sudah membaik, tetapi terus harus dikontrol,” pungkasnya.

    Ia berpesan bagi yang ikut mengalami gejala seperti yang May rasakan, untuk tidak takut mendatangi psikolog dan psikiater, agar tidak berlanjut semakin parah.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/kna)

  • BMKG prakirakan potensi cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah

    BMKG prakirakan potensi cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah

    logo BMKG

    BMKG prakirakan potensi cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar kota di Indonesia masih berpotensi hujan dengan beragam intensitas, disertai kondisi cerah berawan di beberapa daerah lain.

    Dalam prakiraan cuaca daring diikuti di Jakarta, Selasa, prakirawan BMKG Miftah Ali menyampaikan di Sumatera hanya Banda Aceh dan Pekanbaru yang diprediksi mengalami cuaca berawan tebal, dengan hujan ringan diprakirakan dialami wilayah Medan, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang dan Bandarlampung.

    Sementara itu, jelasnya, terdapat potensi hujan yang disertai petir di wilayah Jambi, Bengkulu dan Padang.

    “Di Pulau Jawa, cuaca berawan diprakirakan terjadi di kota Surabaya dan hujan ringan diprakirakan terjadi di kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Yogyakarta,” tuturnya.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kondisi cerah berawan diprakirakan BMKG dialami masyarakat yang berada di daerah Kupang dan Mataram serta cuaca berawan di Denpasar. Di Kalimantan, dia mengingatkan terdapat potensi hujan ringan di Tanjung Selo, Pontianak, Samarinda dan Palangkaraya serta kondisi berawan tebal di wilayah Banjarmasin.

    Cuaca berawan tebal juga diprediksi BMKG terjadi pada hari ini di Makassar dan Kendari. Dalam periode yang sama hujan ringan diprakirakan turun di Mamuju dan Palu serta hujan intensitas sedang di Gorontalo dan Manado. Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Jayapura diprakirakan mengalami kondisi berawan disertai potensi hujan ringan di Ambon, Sorong, Manokwari, Merauke dan Jayawijaya. Terdapat pula potensi hujan intensitas sedang di Ternate dan hujan disertai petir di wilayah Nabire.

     

    Sumber : Antara

  • Insiden Bercanda Berujung Duka, Santri di Lombok Tewas

    Insiden Bercanda Berujung Duka, Santri di Lombok Tewas

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Suasana duka menyelimuti sebuah pondok pesantren di Janapria, Lombok Tengah, setelah seorang santri berusia 13 tahun berinisial AZ meninggal dunia.

    Peristiwa ini diduga terjadi akibat insiden bercanda dengan teman sekamarnya yang membuat AZ terjatuh dan kepalanya membentur tembok kamar. Kejadian tragis ini terjadi hanya 3 minggu setelah AZ mulai mondok di pesantren tersebut.

    Peristiwa nahas itu berlangsung pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat bercanda dorong-dorongan, AZ kehilangan keseimbangan, terjatuh, dan mengalami benturan keras di kepala hingga pingsan.

    Pihak pondok pesantren segera membawa AZ ke Puskesmas Janapria untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

    Ibunda korban, Nurhasanah, mengonfirmasi kronologi kejadian tersebut. “Saat mereka bermain, tiba-tiba jatuh dan terbentur tembok lalu pingsan. Namanya anak-anak, sama-sama murid baru,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

    Dalam duka mendalam, keluarga korban menunjukkan kebesaran hati dengan mengikhlaskan kepergian AZ. Mereka juga menolak melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian atau melakukan autopsi terhadap jenazah.

    “Tidak ada riwayat penyakit dan sebelumnya sehat,” tegas Nurhasanah.

    Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Azhar, Lukmanul Hakim, turut menyampaikan rasa belasungkawa dan menegaskan bahwa insiden tersebut adalah musibah yang tidak diinginkan.

    “Namanya juga anak-anak, bercanda itu biasa. Kami pun dahulu saat kecil sering main dorong-dorongan. Namun, musibah ini tidak ada yang menghendaki,” ucap Lukmanul Hakim.

    Ia juga mengapresiasi bantuan jajaran Polsek Janapria, Pemdes Stuta, dan tokoh masyarakat yang mendukung proses penanganan insiden ini.

    Pihak yayasan dan keluarga korban sepakat menyelesaikan peristiwa ini secara kekeluargaan, meyakini bahwa kematian AZ adalah kecelakaan murni.

    “Kami sepakat ini musibah dan diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” pungkas Lukmanul Hakim.

  • Cemburu Buta, Suami Aniaya Istri hingga Tewas di Lombok

    Cemburu Buta, Suami Aniaya Istri hingga Tewas di Lombok

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Seorang pria berinisial FA (36) ditangkap polisi atas dugaan membunuh istrinya BMPF (30) di Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (3/8/2025). Pembunuhan itu diduga akibat suami curiga istrinya selingkuh.

    “Dari hasil pemeriksaan kami terhadap pelaku, kronologi kejadiannya pada saat korban pulang kemudian terjadi cekcok dengan terduga pelaku yang merupakan suami korban dengan motif perselingkuhan,” kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk-luk Il Maqnun, Senin (4/8/2025).

    Pelaku kemudian memiting korban hingga tak sadarkan diri. Mengira istrinya pingsang, FA kemudin memanggil dokter.

    “Pada saat dokter datang, ternyata korban sudah tidak bernapas lagi,” ungkap Luk-luk.

    Polisi kemudian menangkap FA dan menyita sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyidikan.

    “Polisi juga mengamankan barang bukti berupa HP dari terduga pelaku dan korban, dan baju yang digunakan oleh korban,” ujar Luk-luk.

    FA dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

  • Pemkab mantapkan Bantul sebagai nominator kota kreatif dunia UNESCO

    Pemkab mantapkan Bantul sebagai nominator kota kreatif dunia UNESCO

    Bantul (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan bertajuk “Mataram Culture Festival 2025” sebagai bagian dari upaya memantapkan daerah ini sebagai nominator Kota Kreatif Dunia Versi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

    “Ini merupakan upaya kita sebagai kota kreatif, terlebih kreativitas warga Kabupaten Bantul ini bahkan telah tembus sebagai nominator kota kreatif dunia versi UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa),” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin.

    Saat mengunjungi festival di Lapangan Stadion Sultan Agung Bantul, Abdul Halim menyebut kreativitas masyarakat Bantul baik yang diwujudkan dalam produk industri kreatif maupun seni budaya menjadi kebanggaan tersendiri, karena dapat membawa Bantul menjadi kabupaten kreatif tingkat dunia.

    “Tidak hanya itu, juga sebagai kabupaten seni dan budaya yang menjadi percontohan, teladan bagi pengembangan seni dan budaya di Indonesia, bahkan event event yang ada tidak hanya levelnya tingkat lokal Bantul, tapi juga regional, nasional juga internasional,” katanya.

    Bupati juga mengungkapkan, Kabupaten Bantul terpilih sebagai venue atau lokasi balapan kuda tingkat nasional. Bahkan sebelumnya di kawasan pantai selatan Bantul, menjadi tempat untuk pelaksanaan festival layang-layang internasional atau Jogja International Kite Festival.

    “Sebentar lagi akan diselenggarakan festival lampion di kawasan Pantai Parangtritis, ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bantul adalah kabupaten tempat venue pariwisata yang terkemuka, tidak hanya di DIY, tapi bahkan Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Hery Sidik
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mayoritas Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem

    Mayoritas Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Senin 4 Agustus dilanda hujan ringan hingga sedang dan berawan, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG Ranti Kurniati, dikutip ANTARA menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Palangkaraya, Makassar, Manado, Ambon, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya.

    Hujan berintensitas sedang dapat mengguyur Kota

    Kota Bandar Lampung, Gorontalo, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Merauke

    Sementara Kota Mamuju diperkirakan hujan lebat lebih dari 5,0 mm per jam, sementara hujan lebat yang disertai dengan petir diperkirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Banjarmasin, dan Palu.

    Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Padang, Serang, Jakarta, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, dan Kendari diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-30 derajat Celcius.

    Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau – kondisi kelokan cuaca di wilayah masing-masing.

    BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 90S terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin 30 knots. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di perairan barat daya Bengkulu, pesisir barat Sumatera Barat, dari Jawa Timur – Jawa Tengah, Samudera Hindia barat Lampung, Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Maluku hingga Sulawesi Tengah.

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knots, dan gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di Samudera Hindia barat daya Aceh, Nias, Mentawai-Lampung, Samudera Hindia selatan Banten-NTT, dan Laut Bali.

    BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Banten dan Jakarta.

  • Pelajar di Pesantren Janapria NTB Tewas Akibat Perundungan, Keluarga Korban Terima sebagai Musibah

    Pelajar di Pesantren Janapria NTB Tewas Akibat Perundungan, Keluarga Korban Terima sebagai Musibah

     

    Liputan6.com, Lombok – Seorang pelajar ponpes di Lombok NTB berusia 13 tahun dilaporkan meninggal dunia diduga menjadi korban perundungan teman sekolahnya. Terkait hal itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Lombok Tengah Aiptu Pipin Setyaningrum mengatakan, korban mengalami sejumlah penganiayaan berat hingga akhirnya meninggal dunia.

    “Korban ditendang pelaku dan terbentur tembok, sehingga meninggal dunia,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

    Peristiwa bermula ketika korban dan terduga pelaku seorang pria mengalami cekcok, setelah sebelumnya saling bullying di asrama tempat mereka sekolah atau di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Janapria, Minggu (3/8/2025).

    “Akibat perkelahian itu korban meninggal dunia,” ungkap Pipin.

    Setelah kejadian perkelahian tersebut, korban sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

    Setelah mendapatkan informasi terkait kasus tersebut, pihaknya melakukan upaya pemanggilan terhadap terduga pelaku maupun pimpinan pondok pesantren serta pihak keluarga korban.

    Namun, terduga pelaku yang masih di bawah umur belum diamankan dan pihak korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah.

    “Kasus ini delik murni, bukan delik aduan, sehingga tetap dilakukan upaya hukum,” katanya.

     

  • Begini Respons Jokowi soal Gugatan Mobil Esemka di PN Solo

    Begini Respons Jokowi soal Gugatan Mobil Esemka di PN Solo

    Bisnis.com, SOLO – Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons soal gugatan wanprestasi mobil Esemka di Pengadilan Negeri (PN) Solo.

    Ia mengatakan secara singkat bahwa gugatan tersebut harus diikuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

    “Ya itu (gugatan) dari sisi legal standingnya, saya kira diikuti sajalah karena sudah dalam proses hukum,” kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo pada Jumat (1/8).

    Dirinya pun enggan berkomentar lebih jauh mengenai proses gugatan mobil Esemka tersebut.

    “Kita nggak boleh komentar lebih jauh lah,” pungkasnya.

    Adapun diketahui saat ini, Aufaa Luqmana Re A melayangkan gugatan terhadap Jokowi, mantan wapres Ma’ruf Amin, dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).

    Kasus gugatan mobil Esemka tersebut pun saat ini tengah disidangkan di PN Solo. Di persidangan, terdapat momen menarik yang terjadi.

    Penggugat yang bernama Aufaa Luqmana membawa mobil Esemka jenis Bima 1.2 saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Rabu (30/7/2025). Hal ini dilakukannya sebagai pembuktian dalam persidangan yang menurutnya telah berlarut-larut.

    Bersama dua penasihat hukumnya, Arif Sahudi dan Sigit Sudibyanto, mereka membawa serta mobil Esemka jenis Bima 1.2 dengan bak terbuka. Mobil tersebut tidak dalam keadaan baru alias seken. Hal itu tampak dari wujud mobil yang berwarna abu-abu dipenuhi bercak-bercak bekas penggunaan sebelumnya.

    Kepada awak media, Aufaa menyampaikan untuk mendapatkan mobil tersebut, ia harus berusaha keras, harus menjajaki sejumlah pasar luring dan daring.

    “Kami berusaha membuktikan mobil Esemka itu memang ada, tapi sulit diakses oleh masyarakat. Kami beli sendiri, seken, bukan dari PT SMK,” kata Aufaa saat ditemui awak media di PN Solo, Rabu (30/7/2025).

    Mobil itu didapatkan melalui lokapasar daring dengan penjualnya berasal dari wilayah Jakarta pada Senin (21/7/2025). Harga awal yang ditawarkan penjual senilai Rp50 juta. Namun olehnya harga tersebut ditawarkan menjadi Rp40 juta.

    “Disepakati akhirnya menjadi Rp45 juta,” tambahnya.

    Saat tiba di Solo, mobil itu sempat harus dibawa ke pabrik PT SMK, tempat produksinya, karena perlu perbaikan mayor atas mobil yang pertama diproduksi pada 2019 lalu itu.

    “Pas datang, ternyata ada sparepart rusak, termasuk di beberapa bagian menjamur. Saya bawa ke pabrik SMK, mereka bersedia servis tapi tidak menjual unit. Biaya servis Rp415.000. Dari situ saya tahu SMK memang masih buka layanan servis, tapi tidak ada kegiatan produksi atau penjualan mobil,” kata dia.

  • KMP Gading Nusantara Gagal Diperbantukan untuk Urai Kemacetan di Pelabuhan Ketapang

    KMP Gading Nusantara Gagal Diperbantukan untuk Urai Kemacetan di Pelabuhan Ketapang

    KMP Gading Nusantara Gagal Diperbantukan untuk Urai Kemacetan di Pelabuhan Ketapang
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com

    KMP Gading Nusantara
    yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kapal bantuan untuk mengurai kemacetan ekstrem di
    Pelabuhan Ketapang

    Banyuwangi
    , Jawa Timur, gagal diperbantukan.
    General Manajer ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan membenarkan bahwa kapal milik PT Jembatan Nusantara, anak perusahaan ASDP tersebut gagal sandar.
    “Betul, kami dari ASDP sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurai antrean kendaraan termasuk mendatangkan KMP Gading Nusantara,” kata Yannes, Minggu (3/8/2025).
    Namun, kapal tersebut nyatanya tak sesuai dengan kebutuhan saat ini, karena kapal yang dibutuhkan adalah kapal-kapal yang dapat mengangkut kendaraan Gol. VII ke atas dengan beban lebih dari 35 ton.
    Kendaraan jenis tersebut hanya dapat diangkut melalui Dermaga LCM, sehingga dibutuhkan kapal yang dapat beroperasi di dermaga tersebut.
    “Berdasarkan hasil uji coba sandar KMP Gading Nusantara tidak dapat beroperasi di Dermaga LCM/Plengsengan Ketapang,” ujar Yannes.
    Selain itu, berdasarkan gambar yang dibagikan Yannes, tampak pintu rampa KMP Gading Nusantara terlalu pendek untuk dapat mencapai dermaga LCM Pelabuhan Ketapang.
    Dilansir dari situs Politeknik Pelayaran Semarang,
    ramp door
    pendek yang tidak sampai ke dermaga berisiko membuat kendaraan, terutama yang berukuran besar atau berat, terperosok saat keluar masuk kapal.
    Potensi kerusakan juga terjadi pada ramp door dan kapal akibat benturan yang tidak sesuai, sehingga dapat menghambat kelancaran proses bongkar muat dan membahayakan keselamatan pengguna jasa pelabuhan.
    Kini, usai uji sandar gagal, KMP Gading Nusantara telah kembali ke lintasan Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ilmuwan Temukan Awan Gas Raksasa, Lebarnya Mencapai 200 Tahun Cahaya

    Ilmuwan Temukan Awan Gas Raksasa, Lebarnya Mencapai 200 Tahun Cahaya

    Jakarta

    Para astronom telah menemukan sebuah struktur yang terdiri dari awan gas dan debu yang sangat besar. Benda-benda langit ini membentang sejauh 200 tahun cahaya.

    Mereka bersembunyi wilayah Bima Sakti, yang mana saat ini masih kurang dieksplorasi. Struktur ini diberi nama Awan Midpoint, yang merupakan contoh dari Awan Molekuler Raksasa atau Giant Molecular Cloud (GMC).

    Struktur tersebut ditemukan dengan mengandalkan teleskop Green Bank. Dengan mengupas lapisan-lapisan Awan Midpoint, para ilmuwan menemukan wilayah-wilayah dinamis, termasuk beberapa lokasi yang berpotensi menghadirkan bintang baru dan sederet jalur debu padat di inti galaksi.

    “Tidak seorang pun tahu keberadaan awan ini sampai kami mengamati lokasi ini di langit dan menemukan gas padat,” ujar pemimpin tim sekaligus ilmuwan Observatorium Radio Astronomi Nasional, Natalie Butterfield.

    Butterfield memastikan bahwa ini merupakan Awan Molekuler Raksasa, setelah mengukur ukurannya, massa dan kepadatannya, dilansir detikINET dari Live Science, Senin (3/8/2025).

    “Jalur-jalur debu ini bagaikan sungai gas dan debu tersembunyi yang membawa material ke pusat galaksi kita,” lanjut Butterfield.

    Butterfiled menyampaikan, Awan Midpoint adalah tempat material cakram galaksi bertransisi ke lingkungan yang lebih ekstrem di pusat galaksi. Menurutnya, ini menjadi kesempatan yang baik nan unik untuk mempelajari kondisi awal struktur tersebut, sebelum akhirnya terakumulasi di pusat galaksi.

    Seperti disampaikan tadi kalau di dalam Awan Midpoint juga terdapat beberapa gumpalan gas dan debu padat. Hal tersebut bisa saja runtuh dan melahirkan bintang-bintang baru.

    Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Awan Midpoint sangat penting bagi aliran materi dari cakram Bima Sakti ke intinya. Hal ini akan memicu pembentukan bintang yang berputar mengelilingi pusat galaksi. Struktur serupa bintang padat pun juga ditemukan di galaksi spiral berbatang lainnya.

    Itu artinya, penyelidikan lebih lanjut terhadap awan ini dan lingkungan sekitarnya dapat membantu mengembangkan gambaran yang lebih jelas, tentang bagaimana blok pembangun bintang berkumpul di pusat galaksi.

    (hps/hps)