Senyum Anak Disabilitas di Runway 1,8 Km Jember Fashion Carnaval
Tim Redaksi
JEMBER, KOMPAS.com –
Dengan wajah berseri dan didampingi oleh gurunya, seorang anak laki-laki penyandang disabilitas dengan percaya diri melenggang di atas runway Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025 bertema Evoluxion.
Selain itu, anak-anak dengan kostum ala karnaval juga memukau dalam gelaran World Kids Carnival (WKC) JFC di Alun-alun Jember, Jumat (8/8/2025).
Ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa panggung mode akbar ini adalah milik semua orang, tanpa terkecuali.
Panjang runway yang dilalui para talent WKC 1,8 kilometer atau dari Alun-alun Jember sampai depan Lippo Plaza.
Presiden JFC Budi Setiawan menjelaskan, para penyandang disabilitas memang dilibatkan, termasuk JFC yang diciptakan inklusif.
“Semua bisa menjadi bagian partisipasi dalam menunjukkan karya mereka,” katanya.
JFC masih berlangsung sampai hari ini (9/8/2025) di Alun-alun Jember dengan rangkaian Wonderful Archipelago Indonesia (WACI) dan Artwear.
WACI diikuti perwakilan 9 daerah, di antaranya Kabupaten Cirebon, Sumenep, Nganjuk, Wonosobo, Lombok Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: NUSA TENGGARA BARAT
-
/data/photo/2025/08/09/689708f50eefa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Senyum Anak Disabilitas di Runway 1,8 Km Jember Fashion Carnaval Surabaya 9 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/09/6896d4aa712c6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Sudirman Said Pulang Kampung Jadi Rektor Universitas Harkat Negeri Tegal Regional
Sudirman Said Pulang Kampung Jadi Rektor Universitas Harkat Negeri Tegal
Tim Redaksi
TEGAL, KOMPAS.com
– Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dilantik sebagai Rektor Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu (9/8/2025).
Pelantikan ini bertepatan dengan peluncuran resmi UHN setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 624/B/O/2025 pada 30 Juli 2025.
Sudirman menjelaskan bahwa UHN merupakan hasil penggabungan dua institusi pendidikan tinggi di Kota Tegal, yaitu Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) YMI.
“Sekarang sudah bertransformasi menjadi Universitas Harkat Negeri. Kita berikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada putra-putri daerah yang memerlukan pendidikan bermutu namun terjangkau biayanya,” ungkap Sudirman di Kampus UHN, Jalan Mataram, Kota Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, Sudirman menyampaikan bahwa penunjukannya sebagai rektor berasal dari dewan pembina yayasan.
“Pertimbangan teman-teman adalah ingin konsolidasi berjalan lancar. Karena ini memerlukan daya ungkit dan daya tambahan,” tambahnya.
Sudirman, yang berasal dari Kabupaten Brebes, mengaku telah lama diminta untuk berkontribusi dalam membangun kampung halamannya di wilayah Pantura.
“Sejak lama, kawan-kawan minta Pak Dirman agar bantu kampung halaman. Dan saya yang paling kuat minatnya ya di bidang pendidikan. Dan sejak dulu saya sudah mengajar. Sekarang dapat tugas sebagai rektor, mudah-mudahan amanah,” tuturnya.
Dia berharap UHN dapat menjadi universitas yang berskala nasional dan internasional melalui peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian.
“Kami ingin menjaga dan menambah bobot applied science atau ilmu terapan dengan tempat-tempat praktik, bekerja sama dengan industri untuk dapat mencetak tenaga kerja berkualitas yang langsung dapat terjun ke lapangan,” jelas Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman menambahkan bahwa UHN bercita-cita untuk membuka pintu bagi semua mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk belajar, bahkan menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa unggulan dengan berbagai kriteria.
“Semoga kehadiran Universitas Harkat Negeri dapat menjadikan Tegal sebagai salah satu kota pendidikan dan penelitian di Indonesia. Kami siap berkolaborasi secara nasional maupun dengan mitra internasional untuk semakin meningkatkan pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, juga memberikan dukungan terhadap berdirinya UHN.
“Ini sebuah penegasan komitmen pemerintah dari pusat sampai daerah ketika ingin memajukan sumber daya manusia (SDM). Pemkot menyambut baik bagaimana akselerasi kolaborasi pentahelix, termasuk pemerintah daerah bersama dunia pendidikan,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, Iwan Faidi, menyatakan bahwa transformasi dua lembaga pendidikan tinggi di bawah yayasannya merupakan langkah strategis.
“Ini adalah langkah besar, strategis, dan penuh makna untuk menghadirkan lembaga pendidikan tinggi yang kuat, luas jangkauannya, dan siap menjawab kebutuhan zaman,” kata Iwan.
Peresmian UHN dan pelantikan Rektor UHN juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Aisyah Endah Palupi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Mendagri: 409 satgas daerah Kopdes Merah Putih sudah terbentuk
Denpasar (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendata 80 persen dari total kabupaten/kota di Indonesia atau 409 dari 514 sudah membentuk satuan tugas (satgas) daerah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Kami Kemendagri merekap daerah-daerah yang sudah terbentuk satgas atau belum, total semua dari 514 kabupaten/kota, ada 409 yang baru terbentuk,” kata Tito.
Ia dalam Rapat Konsolidasi dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Denpasar, Bali, Jumat, mengatakan bahkan masih terdapat empat provinsi yang belum membentuk satgas di tingkat provinsi, sehingga belum membentuk satgas tingkat kabupaten/kota.
“Provinsi semua sudah kecuali empat provinsi yang belum membentuk satgas, yaitu Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Pegunungan,” ucap Mendagri di hadapan Ketua Satgas Nasional Kopdes Merah Putih Zulkifli Hasan dan gubernur/wakil gubernur seluruh Indonesia yang hadir di Kantor Gubernur Bali.
Sebagai bentuk apresiasinya, Tito Karnavian menyebut satu per satu provinsi, dimana 21 provinsi sudah 100 persen kabupaten/kotanya terbentuk satuan tugas.
Provinsi tersebut adalah DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Provinsi Papua, NTB, dan Bali.
Sementara Mendagri menyebut provinsi lainnya masih memiliki ‘hutang’ dalam membentuk satgas daerah, beberapa diantaranya seperti Jawa Tengah yang kurang 10 kabupaten/kota, Kalimantan Timur kurang dua, Sumatera Utara kurang sembilan, Jawa Barat kurang empat, Sulawesi Selatan kurang 10, dan lainnya.
“Kalau Papua Barat Daya provinsinya sudah tapi kabupatennya semua belum sama sekali, Papua Tengah baru Mimika saja, Papua Selatan 100 persen belum terbentuk sama sekali, Papua Barat juga 100 persen belum, Papua Pegunungan juga belum terbentuk,” ujar Mendagri.
Mantan Kapolri itu meminta kepala daerah tingkat provinsi segera membentuk satgas daerah dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota-nya, sebab gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.
Pada program Kopdes Merah Putih ini, pemerintah pusat tak ingin membiarkan koperasi berjalan sendirian, sehingga pemerintah di daerah diharapkan menjadi jembatan untuk menyelesaikan persoalan ke depan.
“Dikejar ini buat yang belum-belum karena ini kendaraan yang penting untuk menggerakkan koperasi, sekarang tahap operasional, peran satgas ini, kunci kekuatan pemerintah pusat ada di ibu bapak (kepala daerah),” ujar Mendagri.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Yamaha Fazzio Modifikasi Ala Skuter Kargo Jepang
Jakarta –
Yamaha Fazzio modifikasi kali ini mengusung tema City Cargo Scooter ala Japanese Urban Style. Tampilannya bikin beda di jalan, tanpa harus merombak struktur motor secara signifikan.
Kharisma Bima, pemilik sekaligus modifikator motor ini menggunakan warna bodi abu-abu metalik yang dipadukan dengan aksen putih pada beberapa area, seperti dek kaki samping, jok, list speedometer. Adapun penggunaan kelir ini supaya balutan nuansa retronya keluar.
“Modifikasi kali ini saya buat terinspirasi dari konsep skuter kargo, lalu saya padukan dengan elemen klasik-modern serta fungsi praktis yang cocok untuk keseharian para pekerja kreatif, penjelajah urban, hingga profesional lapangan yang ingin tampil beda dengan karakter unik mereka. Desainnya tetap kalcer dan modern berkat tambahan part kompartemen yang fungsional, tapi tetap stylish,” jelas Kharisma Bima.
Bukan cuma polesan warna saja, Kharisma mempertegas kesan motor kargo dengan tambahan part utilitas yang fungsional. Tak ketinggalan beberapa ornamen sticker berlogo Fazzio dengan tambahan tulisan-tulisan Jepang.
Velg steel rim yang digunakan juga bikin motor ini terlihat nyetel. Velg model ini memang punya kesan klasik dan cocok dipadukan dengan gaya retro seperti Yamaha Fazzio.
Nah, lebih lengkapnya, berikut ini beberapa part modifikasi yang digunakan pada Fazzio Hybrid Neo milik anak muda Bandung ini:
Side Box
Box tambahan berbentuk lingkaran di sisi kiri menjadi ciri khas utama motor ini karena tidak hanya menambah estetika, tetapi juga sisi fungsionalnya untuk membawa barang harian dan menjadi solusi mobilitas praktis.
Yamaha Fazzio Urban Cargo Foto: Dok. Yamaha
Foglamp
Part modifikasi unik lainnya yang disematkan pada Fazzio Hybrid Neo ini adalah tambahan lampu Foglamp secara terpisah di fasia depan. Ini memberikan kesan tangguh dan industrial khas skuter urban Jepang.
Ban Dual Purpose
Untuk mempertegas konsep skutik cargo yang identik dengan ketangguhannya, skutik ini menggunakan ban dengan tipe Dual Purpose sehingga cocok untuk diajak berkendara di jalanan perkotaan ataupun kondisi jalan lainnya yang cukup menantang.
Lampu Sein Khas
Skutik yang berwarna dasar putih ini juga mendapatkan tambahan lampu sein terpisah di bagian bawah setir (stang) layaknya motor retro sehingga menjadikan tampilannya semakin otentik dan menarik perhatian.
(riar/din)
-

Pentingnya Kesehatan Mental pada Ibu Hamil dan Menyusui
Jakarta –
Kelahiran seorang bayi bisa memunculkan beragam emosi yang kuat, mulai dari kebahagiaan dan antusiasme, hingga rasa takut dan cemas. Namun, di balik momen penuh haru ini, tak jarang muncul kondisi yang tak terduga: depresi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 10 persen Ibu hamil dan 13 persen Ibu yang baru melahirkan mengalami gangguan mental, terutama depresi. Di negara berkembang, angka ini bahkan lebih tinggi, yakni 15,6 persen selama kehamilan dan 19,8 persen setelah melahirkan.
Sebagian besar Ibu baru akan mengalami kondisi yang dikenal sebagai baby blues setelah melahirkan. Gejalanya mencakup perubahan suasana hati, mudah menangis, rasa cemas, hingga gangguan tidur. Baby blues biasanya muncul dalam 2 hingga 3 hari pertama setelah persalinan dan dapat berlangsung hingga dua minggu.
Namun, pada beberapa Ibu, gejala tersebut berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dan berlangsung lebih lama, yaitu depresi pascapersalinan atau disebut postpartum depression, karena bisa muncul sejak masa kehamilan dan berlanjut setelah melahirkan. Dalam kasus yang sangat jarang, Ibu dapat mengalami gangguan suasana hati yang ekstrem yang dikenal sebagai postpartum psychosis atau psikosis pascapersalinan.
Perlu dipahami bahwa depresi pascapersalinan bukanlah tanda kelemahan atau kekurangan pribadi. Ini adalah salah satu bentuk komplikasi medis yang dapat terjadi setelah melahirkan. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, gejala dapat dikelola, dan hubungan emosional antara Ibu dan bayi tetap dapat terjalin dengan kuat.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) melaporkan 57 persen Ibu di Indonesia mengalami gejala baby blues. Persentase ini disebut menjadikan angka Ibu yang mengalami baby blues di Indonesia tertinggi se-Asia.
“Lima puluh tujuh persen Ibu di Indonesia mengalami gejala baby blues, angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat tertinggi di Asia dengan risiko baby blues,” kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kemendukbangga/BKKBN Nopian Andusti dalam sebuah sesi diskusi daring.
Sementara itu menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sekitar 9,1 persen Ibu mengalami keluhan saat masa nifas, 1,1 persen di antaranya mengalami baby blues.
Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Endang Retno Surjaningrum, S.Psi, M.Appa, Psych, PhD, mengatakan pada 2019 tercatat prevalensi depresi postpartum pada rentang 20,5 hingga 25,4 persen, menjadikan satu dari lima perempuan mengalami kondisi kesehatan mental yang buruk.
Ada berbagai faktor yang membuat seorang Ibu mengalami depresi dan gangguan mental, misalnya, perubahan hormon, stres fisik dan emosional, komplikasi kehamilan, hingga kurangnya dukungan sosial.
“Ibu dengan masalah kesehatan mental berisiko mengalami komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Menyebabkan kunjungan ke perawatan antenatal dan postnatal terganggu, cakupan gizi yang tidak memadai, peningkatan risiko preeklamsia, melahirkan prematur, dan kesulitan menyusui,” papar Prof Endang, dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair).
Ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan dapat mengalami penderitaan yang mendalam, hingga kesulitan untuk menjalani aktivitas dasar seperti makan, mandi, atau merawat diri sendiri. Kondisi ini meningkatkan risiko gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental.
Menurut WHO, bayi baru lahir sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya dan kualitas pengasuhan yang diterima. Karena itu, bayi sangat mungkin terdampak jika diasuh oleh Ibu yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Depresi atau gangguan mental yang berat dan berkepanjangan dapat menghambat ikatan emosional antara Ibu dan bayi, termasuk mengganggu proses menyusui dan pemberian Air Susu Ibu (ASI).
Hubungan Kesehatan Mental Ibu dengan Kelancaran ASI
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada dasarnya dimulai dalam satu jam pertama setelah kelahiran dan dilanjutkan dengan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. Artinya, bayi hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih.
Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan RI, dr Lovely Daisy, MKM, menjelaskan, ASI eksklusif sejak usia 0 hingga 6 bulan merupakan sumber gizi utama yang mengandung zat gizi terlengkap dan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
“ASI mengandung zat antibodi yang penting untuk kekebalan tubuh bayi dalam mencegah ataupun melawan penyakit infeksi,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (21/7/2025).
“Di dalam ASI terdapat kandungan Asam Lemak (DHA dan ARA) yang penting untuk perkembangan otak sehingga pemberian ASI Eksklusif sangat disarankan pada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan. Menghemat pengeluaran keluarga dan negara jika dibandingkan dengan minuman selain ASI,” lanjutnya.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, cakupan ASI eksklusif di Indonesia mencapai 68,6 persen. Provinsi dengan cakupan tertinggi antara lain Nusa Tenggara Barat (87,9 persen), Jambi (81,3 persen), dan Nusa Tenggara Timur (79,7 persen). Sementara itu, provinsi dengan cakupan terendah adalah Gorontalo (47,4 persen), Papua Barat Daya (47,7 persen), dan Sulawesi Utara (52 persen).
Pentingnya Kesehatan Mental pada Ibu Hamil dan Menyusui Foto: infografis detikHealth
Sementara itu, menurut data terbaru dari Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 74,73 persen anak usia 0-5 bulan mendapatkan ASI eksklusif.
Meski angkanya cukup tinggi, masih ada bayi yang mungkin tak mendapatkan ASI eksklusif. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gangguan kesehatan mental yang dialami Ibu pasca melahirkan.
Gangguan seperti baby blues maupun depresi pascapersalinan dapat menghambat proses menyusui. Ibu yang mengalami kondisi ini sering kali merasa cemas, sedih, atau kelelahan secara emosional, sehingga kesulitan memberikan ASI secara optimal.
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Clinical Nutrition yang berjudul ‘Maternal stress in the Postpartum Period is Associated with Altered Human Milk Fatty Acid Composition’, stres yang dialami Ibu pada bulan pertama setelah melahirkan berhubungan dengan penurunan kadar total asam lemak (fatty acid) dalam ASI. Temuan ini mengindikasikan perubahan dalam komposisi ASI bisa menjadi salah satu jalur penularan dampak stres dari Ibu ke bayi.
“Asam lemak dalam ASI sangat krusial untuk perkembangan anak, termasuk neurologis,” tulis para ilmuwan dalam jurnal tersebut.
Meski begitu, penelitian lanjutan diperlukan untuk menentukan apakah perubahan ini berdampak terhadap perkembangan anak di masa depan.
Studi lainnya yang dipublikasikan di International Breastfeeding Journal dengan judul ‘Association Between Postpartum Anxiety and Depression and Exclusive and Continued Breastfeeding Practices: a Cross-Sectional Study in Nevada, USA,’ juga mengatakan gejala kecemasan dan depresi pasca-persalinan Ibu sebagai faktor yang terkait dengan praktik menyusui yang lebih rendah di antara anak-anak di bawah usia dua tahun (0-23 bulan).
“Adanya depresi serta adanya komorbiditas gejala kecemasan dan depresi pascapersalinan dikaitkan dengan Exclusive Breastfeeding (EBF) yang lebih rendah. Selain itu, gejala kecemasan pascapersalinan dikaitkan dengan (Continuous Breastfeeding) yang lebih rendah,” demikian laporan jurnal tersebut.
Senada, Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Naomi Esthernita, SpA, SubspNeo(K) menjelaskan kesehatan mental Ibu sangat memengaruhi kelancaran menyusui, baik dari segi kuantitas maupun kualitas ASI yang dihasilkan.
“Literatur banyak sekali yang membahas terutama mental. Itu ada anxiety, stress, dan depresi postpartum. Ibu-Ibu yang mengalami stress postpartum itu akan berbeda dalam hal ASI-nya berbeda kualitas dari efek fatty acid-nya. Jadi asam lemaknya beda. Dan setelah diteliti banyak hal, beberapa case juga kan skor stresnya tingginya si Ibu nih,” ucapnya kepada detikcom, Senin (21/7).
Tak hanya itu, stres emosional juga menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol, yang pada gilirannya dapat menurunkan kadar prolaktin, hormon utama untuk produksi ASI. Bahkan, stres yang berkelanjutan juga bisa mengubah komposisi mikrobiota dalam ASI, yang penting untuk membentuk kekebalan tubuh bayi.
“Berarti memang masalah kesehatan mental ini baik baby blues atau postpartum depression ini sangat mempengaruhi kualitas dan produksi ASI itu sendiri. Jadi komposisi ASI juga menurut literatur akan berbeda. Terus juga dengan stress volume asinnya juga bisa berkurang karena stres, cortisol nya naik, hormon prolaktinnya jadi turun,” lanjutnya.
Karena itu, menurut dr Naomi, isu kesehatan mental seperti baby blues dan depresi pascapersalinan perlu mendapat perhatian serius karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan menyusui. Tanpa dukungan yang tepat, gangguan mental pada Ibu dapat menghambat keterikatan Ibu dan bayi, serta menurunkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Terlebih, anak yang tak mendapatkan ASI dikaitkan dengan risiko kesehatan, termasuk stunting. Menurut studi yang dipublikasikan di Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia dengan judul ‘Tinjauan Sistematis: Faktor Pelindung dari Risiko Stunting pada Masa Menyusui’, ASI mengandung berbagai nutrisi penting, mulai dari makronutrien seperti protein, karbohidrat, lemak, dan karnitin, hingga mikronutrien seperti vitamin, mineral, serta zat bioaktif yang dIbutuhkan oleh bayi dan anak di bawah lima tahun.
“Pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan risiko stunting, karena bayi dan anak di bawah lima tahun sangat membutuhkan nutrisi yang terkandung dalam ASI,” demikian bunyi studi tersebut.
Sebaliknya, rendahnya cakupan pemberian ASI dapat berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak di masa depan dan bahkan memengaruhi kondisi ekonomi suatu negara.
“Upaya penurunan stunting di mana satu di antaranya adalah pemberian ASI eksklusif,” ucap dr Daisy.dr Daisy juga mengatakan penting pula menekankan proses menyusui secara langsung atau Direct Breastfeeding (DBF), karena dapat membangun ikatan emosional (bonding) antara Ibu dan bayi. Jika ASI diberikan tidak secara langsung, maka perlu menggunakan perantara seperti botol dan dot yang berisiko terkontaminasi jika tidak dicuci dan disterilkan dengan benar.
Selain manfaat dari sisi psikologis, menyusui secara langsung juga memberikan stimulasi pada otak Ibu melalui isapan bayi. Proses ini merangsang pelepasan hormon prolaktin yang berfungsi memproduksi ASI, serta hormon oksitosin yang membantu mengalirkan ASI. Dengan demikian, produksi ASI cenderung lebih optimal ketika bayi menyusu langsung dari payudara.
Halaman 2 dari 3
Simak Video “Video: Jangan Panik Moms Jika ASI Tak Langsung Keluar Setelah Melahirkan”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up) -

BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir
Ilustrasi – Petir menyambar di langit Jakarta, Jumat (20/5/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/pri. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 08 Agustus 2025 – 10:09 WIBElshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di tiga kota, yakni Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Tanjung Selor Kalimantan Utara untuk mewaspadai hujan disertai petir yang diprakirakan akan terjadi pada Jumat. BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.
“Diprakirakan pada Jumat, cuaca berawan tebal di Banda Aceh,” kata Prakirawan Apdillah Akbar dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Jumat.
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan turun di Medan, Tanjung Pinang, serta Padang. Hujan disertai petir berpotensi terjadi di Pekanbaru. Sementara cuaca di Jambi diprakirakan berawan tebal. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur wilayah Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Masyarakat diminta mewaspadai hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di Kota Bandar Lampung.
“Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan cuaca berawan tebal di Jakarta dan Surabaya,” katanya.
Kemudian hujan ringan berpotensi turun di Kota Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprakirakan cuaca berawan di Kota Denpasar serta berawan tebal di Kota Mataram dan Kupang. Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, diprakirakan kondisi cuaca berawan di Palangka Raya.
Sementara cuaca di Banjarmasin diprediksi berawan tebal. Asap atau kabut berpotensi terjadi di Samarinda, dan hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Pontianak. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Tanjung Selor. Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan mengguyur wilayah Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.
Hujan dengan intensitas sedang berpotensi turun di Mamuju. Untuk wilayah Indonesia Timur diprakirakan hari ini cuaca hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Nabire dan Marauke. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Kota Ambon.
Sumber : Antara
-

Dorong Pengembangan Marina Bay Lombok, WIKA Gedung Bangun 50 Vila Modular
Jakarta –
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) turut mendukung pengembangan kawasan Marina Bay Lombok yang terletak di pesisir selatan Lombok Barat. Dalam proyek ini, WEGE dipercaya membangun 50 unit villa modular yang dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2025.
Penandatanganan work agreement untuk proyek ini pun telah terlaksana pada 6 Agustus 2025, menandai dimulainya tahap implementasi konstruksi.
“WEGE sangat bangga bisa menjadi bagian dari proyek Marina Bay Lombok yang luar biasa ini. Dengan pengalaman kami dalam teknologi Modular dan komitmen terhadap keberlanjutan, kami yakin dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi kawasan ini. Selain itu, proyek ini juga menjadi kesempatan untuk lebih memperkenalkan solusi konstruksi inovatif dan ramah lingkungan kepada pasar global,” ujar Direktur Operasi I WEGE, Bagus Tri Setyana dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
Proyek pembangunan 50 unit Villa Modular ini akan dirancang dengan menggunakan Modular Lite (MoLi), sebuah sistem modular yang ringan dan hemat ruang. MoLi memiliki berat hanya 450 kg per unit, dengan dimensi 6x3x3 meter, dan dapat dipasang tanpa memerlukan peralatan berat sehingga praktis untuk pembangunan villa.
Dalam proses pembangunan proyek, WGE memastikan standar internasional dengan fokus pada kualitas, kenyamanan, dan keberlanjutan. Sebab, pembangunan ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan konsep hunian modern yang tidak hanya memenuhi kebutuhan estetika, tetapi juga mendukung pengembangan kawasan pariwisata dan urban di Lombok Barat.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, dengan menyediakan hunian berkualitas tinggi dan fasilitas yang mendukung gaya hidup masa depan.
Tawarkan Nilai Investasi Tinggi
Kawasan Marina Bay Lombok dirancang sebagai proyek pengembangan terintegrasi dengan skema mixed-use development. Skema ini mencakup zona residensial premium, fasilitas komersial modern, serta fasilitas rekreasi berkelas internasional.
Bagus mengatakan proyek ini dikembangkan untuk memperkuat ekosistem pariwisata dan mempercepat pertumbuhan kawasan urban di Pulau Lombok. Berlokasi hanya 40 menit dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Marina Bay Lombok menawarkan nilai investasi jangka panjang yang menjanjikan dengan potensi capital gain yang tinggi.
Pengembangan infrastruktur yang terus berlanjut, termasuk peningkatan konektivitas bandara, akan menjadi faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan proyek ini.
Dalam proses pembangunan, WEGE juga menggunakan teknologi modular dalam pembangunan villa-villa tersebut. Teknologi ini dikenal karena efisiensinya dalam mengurangi waktu pembangunan, meningkatkan ketepatan konstruksi, dan mengurangi dampak lingkungan.
Adapun penggunaan teknologi ini sejalan dengan komitmen WEGE terhadap keberlanjutan dan ramah lingkungan. Keberadaan teknologi ini juga memastikan kualitas bangunan yang lebih terjamin dan sesuai dengan standar internasional.
Bagus berharap pengembangan Marina Bay Lombok dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah Lombok, terutama Lombok Barat. Hadirnya proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, menarik investasi lebih lanjut, dan mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Tonton juga Video: Fasilitas Mewah KEK Kura-Kura Bali: Hotel Bintang 6 hingga Marina Bay
(anl/ega)
-

Kejagung Libatkan Kejari untuk Usut Kasus Pengadaan Chromebook
Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan telah melibatkan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) di sejumlah wilayah untuk mengusut kasus dugaan korupsi Chromebook.
Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan pengerahan penyidik di Kejari jajaran bersifat perbantuan. Sebab, surat perintahnya berasal dari Kejagung.
“Jampidsus tidak hanya melibatkan penyidik di gedung bundar tetapi juga teman teman penyidik di beberapa wilayah Kejari, karena ini kan pengadaannya hampir seluruh Indonesia,” ujar Anang di Kejagung, Kamis (7/8/2025).
Dia menambahkan, keterbatasan penyidik pada direktorat penyidikan pada Jampidsus Kejagung RI menjadi alasan Kejari jajaran dilibatkan dalam pengusutan perkara ini.
Anang juga mengemukakan bahwa tidak ada perbedaan dari objek penyidikan ini. Pasalnya, penyidik Kejagung dan Kejari jajaran sama-sama mengusut terkait pengadaan Chromebook.
“Keterbatasan tenaga penyidik di Gedung Bundar diisi, dilengkapi dengan keterlibatan penyidik penyidik yang ada di Kejaksaan di wilayah-wilayah. Seperti Kejari Mataram, objeknya sama pengadaan chromebook,” pungkasnya.
Sekadar informasi, korps Adhyaksa telah menyatakan kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun. Kerugian negara itu timbul dari perhitungan selisih kontrak dengan harga penyedia dengan metode illegal gain.
Perinciannya, item software Rp480 miliar, dan mark up dari selisih harga kontrak di luar CDM senilai Rp1,5 triliun.
Sementara itu, kasus dengan proyek senilai Rp9,3 triliun ini telah memiliki empat tersangka. Mereka yakni eks Staf Khusus Mendikbudristek Jurist Tan (JT) dan konsultan teknologi di Kemendikbudristek Ibrahim Arief (IBAM).
Dua lainnya yaitu Sri Wahyuningsih (SW) selaku eks Direktur SD di Kemendikbudristek dan MUL Mulyatsyah (MUL) selaku eks Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kemendikbudristek. Keduanya juga merupakan KPA dalam proyek pengadaan pendidikan ini.
-

Tak ditemukan penerima bansos dari 10 juta rekening dormant
Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi jajaran kedeputian memberikan keterangan selepas pertemuan terbatas dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, terkait rekening penerima bantuan sosial yang terindikasi judi online dan anomali transaksi lainnya di Jakarta, Kamis (7/8/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo
Mensos: Tak ditemukan penerima bansos dari 10 juta rekening dormant
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Kamis, 07 Agustus 2025 – 19:56 WIBElshinta.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan tidak ditemukan satupun penerima bantuan sosial (bansos) dari kementeriannya di dalam 10 juta rekening dormant, setelah proses pencocokan nomor kependudukan yang dilakukan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Setelah kami cek, tidak ada satu pun rekening dormant itu yang sesuai dengan NIK penerima bansos dari Kemensos,” kata Mensos Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan pewarta usai pertemuan terbatas dengan Kepala PPATK di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, temuan tersebut menunjukkan pentingnya verifikasi berlapis dalam proses penyaluran bantuan sosial agar tidak ada kebocoran atau bantuan salah sasaran.
Rekening dorman yang dimaksud adalah rekening pasif yang memiliki saldo signifikan, namun tidak menunjukkan aktivitas penarikan bantuan selama periode waktu tertentu.
“Kalau rekening itu tidak aktif selama lebih dari tiga bulan plus 15 hari, maka sesuai ketentuan, dana harus dikembalikan ke negara,” kata Mensos Saifullah Yusuf.
Dia menambahkan verifikasi yang dilakukan nantinya tidak hanya menyasar rekening penerima, tetapi juga anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mulai disisir dalam tahap lanjutan kerja sama dengan PPATK.
Langkah verifikasi ganda tersebut dinilai menjadi bagian dari strategi nasional untuk pengelolaan bantuan sosial yang lebih akurat, inklusif, dan berbasis bukti.
Sumber : Antara
-

Pakar soroti pola komunikasi publik Kabinet Merah Putih
Guru Besar Ilmu Komunikasi UIN Mataram Profesor Kadri (kiri) memaparkan pandangan tentang fenomena bendera One Piece dalam sesi wawancara cegat di Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama
Pakar soroti pola komunikasi publik Kabinet Merah Putih
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Kamis, 07 Agustus 2025 – 20:40 WIBElshinta.com – Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Profesor Kadri menyoroti pola komunikasi publik Kabinet Merah Putih yang seringkali membingungkan masyarakat akibat perbedaan pendapat dan pandangan.
“Ini menjadi pelajaran penting untuk pemerintahan tim Kabinet Merah Putih,” ujarnya saat ditemui usai Diskusi Kamisan di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Kadri mencontohkan kasus terbaru dalam merespon bendera One Piece yang dikibarkan masyarakat dan kelompok tertentu saat mendekati perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Fenomena itu ramai menjadi pembicaraan publik lewat platform media sosial X pada 26 Juli 2025
Beberapa menteri mempersoalkan aksi pengibaran bendera bergambar tengkorak yang disebut Jolly Roger tersebut, bahkan razia terjadi di banyak daerah. Sedangkan, menteri lain justru menganggap fenomena itu bagian dari ekspresi publik yang tidak perlu ditanggapi secara serius.
Pada 5 Agustus 2025, Presiden Prabowo melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan sikap bahwa pemerintah tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece dan menjamin tidak ada razia oleh aparat TNI maupun Polri terkait bendera bertema bajak laut tersebut.
Kadri memaparkan dalam teori komunikasi ada istilah groupthink atau pemikiran kelompok yang harus dimiliki oleh para pejabat teras level pemerintahan pusat hingga daerah.
Menurutnya, setiap anggota Kabinet Merah Putih harus membangun hubungan chemistry agar pesan yang disampaikan ke publik menjadi jelas dan tidak ambigu. Kabinet juga harus cepat merespon munculnya fenomena-fenomena terbaru, seperti bendera Once Piece.
Media sosial mendukung penyebaran informasi secara cepat dan masif membuat banyak fenomena yang baru muncul bisa langsung memberikan dampak besar terhadap tatanan sosial hingga politik.
“Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan, dibicarakan di level kabinet, lalu diputuskan menjadi sebuah keputusan bersama,” kata Kadri.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa hasil keputusan itu harus disampaikan ke publik dan tidak boleh melenceng dari apa yang sudah disepakati secara bersama dalam rapat kabinet.
Kadri menilai pola komunikasi publik para pejabat era Presiden Jokowi yang seringkali berbeda pandangan juga terulang pada kabinet Presiden Prabowo lantaran implementasi groupthink kabinet yang belum maksimal.
“Fenomena saat ini cepat sekali muncul dan itu harus segera mungkin juga direspon, diputuskan bagaimana cara menyikapinya, dan harus satu suara untuk menjelaskannya, tidak boleh keluar (melenceng),” pungkas Kadri.
Sumber : Antara