provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Top 3 News: Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Dilantik – Page 3

    Top 3 News: Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Dilantik – Page 3

    Bima Permana Putra (29), salah seorang yang dilaporkan hilang saat demo berujung rusuh di Jakarta, berhasil ditemukan. Dia ditemukan berada di Kota Malang, Jawa Timur.

    Tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan Bima pada Rabu, 17 September 2025 sekitar pukul 13.55 WIB.

    Dia ditemukan di kawasan Klenteng Eng An Kiong, Jalan RE Martadinata No. 1, Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Malang, Jawa Timur. 

    “Kami berhasil menemukan BPP di Klenteng Eng An Kiong, Jl RE Martadinata No. 1 Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur. Saudara BPP selanjutnya dibawa ke Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, Rabu 17 September 2025.

     

    Selengkapnya…

  • Komposisi Partai Politik di Kabinet Merah Putih Usai Reshuffle Jilid Ketiga
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 September 2025

    Komposisi Partai Politik di Kabinet Merah Putih Usai Reshuffle Jilid Ketiga Nasional 18 September 2025

    Komposisi Partai Politik di Kabinet Merah Putih Usai Reshuffle Jilid Ketiga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Perombakan atau 
    reshuffle 
    Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025) kemarin turut mengubah komposisi partai-partai politik yang mendapatkan kursi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
    Ada 11 orang yang dilantik Prabowo untuk masuk jajaran Kabinet Merah Putih, terdiri dari anggota partai politik maupun nonpartai politik.
    Partai Gerindra, misalnya, sebagai partai politik terbesar di Koalisi Indonesia Maju, mendapatkan tambahan kursi dari pos Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang diisi Djamari Chaniago.
    Sebaliknya, PDI-P yang memang berada di luar pemerintahan, kehilangan kursi kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang sebelumnya diduduki politikus PDI-P Hendrar Prihadi.
    Lantas, seperti apa komposisi partai politik di Kabinet Merah Putih setelah reshuffle jilid ketiga? Berikut daftarnya
    1. Djamari Chaniago:  Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
    2. Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara
    3. Sugiono: Menteri Luar Negeri
    4. Supratman AndiAgtas: Menteri Hukum
    5. Fadli Zon: Menteri Kebudayaan
    6. Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman
    7. Rachmat Pambudy: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
    8. Ferry Juliantono: Menteri Koperasi
    9. Mochamad Irfan Yusuf: Menteri Haji dan Umrah
    10. Angga Raka Prabowo: Kepala Badan Komunikasi Pemerintah/Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
    10. Muhammad Syafi’i: Wakil Menteri Agama
    11. Thomas Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan
    12. Ahmad Riza Patria: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
    13. Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian
     
    14. Helvi Yuni Moraza: Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
    15. Taufik Hidayat: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga
    16. Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Menteri Haji dan Umrah
    17. Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan
    18. Hashim Djojohadikusumo: Utusan Khusus Presiden Iklim dan Energi
    1. Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Perekonomian
    2. Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian
    3. Bahlil Lahadalia: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
    4. Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital
    5. Nusron Wahid: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
    6. Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
    7. Maman Abdurrahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
    8. Mukhtarudin: Menteri Pelindungan Pekerja Migran/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran
    9. Lodewijk Freidrich Paulus: Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan
    10. Christina Aryani: Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran
    11. Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan
    1. Zulkifli Hasan: Menteri Perdagangan
    2. Yandri Susanto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
    3. Sakti Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikanan
    4. Budi Santoso: Menteri Perdagangan
    5. Dudy Purwagandhi: Menteri Perhubungan
    6. Hanif Faisol Nurrofiq: Menteri Lingkungan Hidup
    7. Viva Yoga Mauladi: Wakil Menteri Transmigrasi
    8. Bima Arya Sugiarto: Wakil Menteri Dalam Negeri
    9. Zita Anjani: Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata
    1. Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
    2. Teuku Riefky Harsya: Menteri Ekonomi Kreatif
    3. Iftitah Suryanegara: Menteri Transmigrasi
    4. Dody Hanggodo: Menteri Pekerjaan Umum
    5. Ossy Dermawan: Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
    6. Afriansyah Noor: Wakil Menteri Ketenagakerjaan
    1. Muhaimin Iskandar: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
    2. Saifullah Yusuf: Menteri Sosial
    3. Faisol Riza: Wakil Menteri Perindustrian
    4. Farida Farichah: Wakil Menteri Koperasi
    1. Yassierli: Menteri Ketenagakerjaan (sosok nonpartai politik yang di-
    endorse
    PKS)
    1. Yusril Ihza Mahendra: Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
    1. Raja Juli Antoni: Menteri Kehutanan
    2. Isyana Bagoes Oka: Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
    3. Giring Ganesha: Wakil Menteri Kebudayaan
    1. Anis Matta: Wakil Menteri Luar Negeri
    2. Fahri Hamzah: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
    1. Agus Jabo Priyono: Wakil Menteri Sosial
    1. Diaz Hendropriyono Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
    1. Muhammad Mardiono: Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
    1. Ahmad Ridha Sabana: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dilaporkan Hilang saat Demo, Ternyata Lagi Jualan Mainan di Malang

    Dilaporkan Hilang saat Demo, Ternyata Lagi Jualan Mainan di Malang

    GELORA.CO  – Seorang pria bernama Bima Permana Putra alias Bima dilaporkan hilang usai aksi demo 28-30 Agustus 2025 kemarin di Jakarta. Terungkap, ia ternyata sedang berjualan mainan di Malang, Jawa Timur.

    “(Profesi) pedagang asongan, berjualan mainan barongsai,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam pada wartawan, Rabu (17/9/2025).

    Menurutnya, pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu ditemukan tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat sedang berjualan. Namun, belum diketahui alamat lengkap tempat tinggal pria berusia 29 tahun tersebut.

    Adapun pencarian terhadap Bima dilakukan atas informasi dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) usai aksi demo 28-30 Agustus 2025. Dari hasil pendalaman, diketahui Bima pada 1 September pergi ke daerah Tegal Jawa Tengah menggunakan motor dari Jakarta. 

    Sesampainya di Tegal, Bima menjual motornya. Lalu, pada 2 September 2025 Bima berangkat ke Malang Jawa Timur menggunakan Kereta Api Indonesia (KAI). 

    Sesampainya di Malang, Bima memesan kamar hotel di Hotel Java Boutique dari tanggal 3 September 2025 hingga 5 September 2025 menggunakan aplikasi.

    Aktivitas yang dilakukan oleh Bima berjualan mainan barongsai kecil-kecil di dekat Klenteng Eng An Kiong di daerah Malang, Jawa Timur. Saat ini, Bima dibawa ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut

  • 90 Siswa di MTsN 2 Sumbawa Diduga Keracunan MBG, Kepsek: Gejalanya Muntah dan Diare
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 September 2025

    90 Siswa di MTsN 2 Sumbawa Diduga Keracunan MBG, Kepsek: Gejalanya Muntah dan Diare Regional 18 September 2025

    90 Siswa di MTsN 2 Sumbawa Diduga Keracunan MBG, Kepsek: Gejalanya Muntah dan Diare
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Siswa mengalami gejala diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Sumbawa di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, NTB.
    Demikian disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) MTsN 2 Sumbawa, Winadi Al Bayani saat dikonfirmasi Rabu (17/9/2025) malam.
    “Benar. Gejalanya sudah sejak kemarin dialami siswa seperti muntah, mual, dan diare yang diduga mengarah ke keracunan setelah mengonsumsi makanan dari dapur SPPG setempat. Bahkan ada yang tidak masuk sekolah,” kata Winadi.
    Winadi melanjutkan, berdasarkan data, ada sekitar 90 orang siswanya yang diduga keracunan makanan.
    Dari jumlah tersebut 70 di antaranya dirawat di Puskesmas Empang dan 20 siswa lainnya di Puskesmas Tarano.
    “Kondisi saat ini sudah ada beberapa orang siswa yang sudah diperbolehkan pulang dan lainnya masih dilakukan perawatan secara intensif di Puskesmas,” ujarnya.
    Ia menjelaskan berdasarkan laporan dari orang tua siswa gejala awal yang mengarah ke dugaan keracunan sudah mulai dirasakan sejak Selasa.
    Bahkan ada beberapa siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit yang mengarah ke dugaan keracunan makanan.
    “Kalau untuk hari ini, kami belum konsumsi, siswa kami yang dirawat saat ini setelah memakan makanan yang kemarin (Selasa). Kondisi saat ini korban sudah berangsur pulih,” katanya.
    Sementara, Kapolsek Empang, AKP Nakmin juga mengakui adanya keracunan terhadap puluhan siswa tersebut.
    “Memang benar ada kejadian tersebut, keracunannya di sekolahan gara-gara makanan MBG yang dimakan pembagian kemarin,” kata Nakmin.
    Hasil pengecekan lapangan, lanjut Nakmin, tercatat ada sekitar 30 siswa yang diduga mengalami keracunan dengan gejala awal mual dan muntah-muntah.
    Dari 2.900 siswa penerima manfaat program tersebut ada sekitar 30 siswa yang diduga mengalami keracunan.
    “Kami sudah bertemu dengan pihak pengelola bersama dengan unsur muspika lainnya. Kami juga akan melakukan uji laboratorium atas makanan tersebut,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Temukan Orang Hilang KontraS Saat Demo, Jualan Mainan di Malang

    Polisi Temukan Orang Hilang KontraS Saat Demo, Jualan Mainan di Malang

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menemukan satu dari tiga orang hilang oleh Kontras pasca kerusuhan di Jakarta akhir Agustus 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan orang hilang yang ditemukan itu atas nama Bima Permana Putra (BPP).

    “Tim [Resmob] berhasil mengamankan salah satu orang atas nama BPP,” ujar Ade di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    Ade menjelaskan, Bima ditemukan di Klenteng Eng An Kiong, Jl RE Martadinata No.1, Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/9/2025).

    Kemudian, Ade memerinci kronologi penemuan Bima dimulai saat Bima melakukan aksi di Kwitang, Jakarta Pusat pada 29-31 Agustus 2025. Sehari berselang, Bima pergi ke daerah Tegal, Jawa Tengah menggunakan sepeda motor.

    Namun, sesampainya di Tegal, Bima telah menjual motornya. Kemudian, Bima kembali bergerak menuju Malang, Jawa Timur menggunakan moda transportasi kereta pada (2/9/2025).

    Setibanya di Malang, Bima kemudian memesan kamar di Hotel Java Boutique pada 3-5 September 2025. Adapun, aktivitas Bima di Malang yaitu berjualan mainan.

    “⁠Adapun aktivitas yang dilakukan oleh Sdr. BPP berjualan mainan barongsai kecil-kecil di dekat Klenteng Eng An Kiong di daerah Malang, Jawa Timur,” imbuhnya.

    Setelah diamankan, kata Ade, Bima kemudian dibawa ke Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

    Sekadar informasi, Kontras telah mengumumkan ada tiga orang yang masih dinyatakan hilang pasca aksi demonstrasi akhir Agustus lalu. Mereka yakni Bima Permana Putra hilang di Glodok Jakarta Barat sejak 31 Agustus 2025.

    Selanjutnya, dua orang hilang dengan lokasi terakhir di Brimob Kwitang Jakarta Pusat yakni M. Farhan Hamid sejak 31 Agustus 2025 dan Reno Syahputra Dewo sejak 30 Agustus 2025.

  • Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra hingga Ditemukan di Malang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 September 2025

    Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra hingga Ditemukan di Malang Megapolitan 18 September 2025

    Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra hingga Ditemukan di Malang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Daerah Metro Jaya menjelaskan kronologi penemuan Bima Permana Putra (29), salah satu dari tiga pria yang dilaporkan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) usai demo akhir Agustus 2025.
    Ternyata Bima tidak dihilangkan paksa atau tengah menjalani proses hukum di kepolisian.
    Tetapi, ia sedang berjualan barongsai kecil-kecil di depan Kelenteng Eng An Kiong, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedunglandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (17/9/2025) pukul 13.55 WIB.
    Bima Permana Putra bekerja sebagai staf maintenance peralatan alat cool storage di gudang penyimpanan ikan milik PT. RAS, Penjaringan, Jakarta Utara.
    “Selama periode ini, yang bersangkutan tinggal di mes perusahaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025).
    Bima Permana Putra berkendara menggunakan sepeda motor Honda Aerox dari Jakarta ke Tegal, Jawa Tengah.
    Setiba di Tegal, Bima Permana Putra menginap di sebuah penginapan dan langsung menjual sepeda motor melalui sistem Cash on Delivery (COD) di depan hotel dengan harga Rp 5 juta.
    Bima Permana Putra memesan ojol untuk menuju Stasiun Tegal dan melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Api Indonesia (KAI) menuju Malang, Jawa Timur.
    Sesampainya di Malang, Bima Permana Putra beristirahat di Pom Bensin Mergosono.
    Ia pun memesan kamar selama dua malam di Hotel Java Boutique melalui aplikasi Traveloka.
    Setelah check out dari hotel, Bima Permana Putra pergi ke Kelenteng Eng An Kiong, Kota Lama, Kedunglandang, Kota Malang, Jawa Timur.
    “Yang bersangkutan mulai berjualan barongsai yang dibelinya dari akun TikTok Shop seharga Rp 400.000,” ungkap Ade Ary.
    Selama periode ini, Bima Permana Putra terus melakukan kegiatan berjualan di Kelenteng Eng An Kiong.
    Untuk beristirahat, ia selalu kembali ke Pom Bensin Mergosono.
    Bima Permana Putra ditemukan oleh anggota Subdit Resmob Polda Metro Jaya di depan Kelenteng Eng An Kiong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ratusan Siswa di Sumba Alami Muntah-Mencret, Diduga Keracunan MBG

    Ratusan Siswa di Sumba Alami Muntah-Mencret, Diduga Keracunan MBG

    Jakarta

    Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami mual, muntah hingga mencret. Mereka diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Sebagian dari mereka saat ini masih dirawat di Puskesmas Empang dan Tarano. Sebanyak 94 orang siswa dari MTSN 2 Sumbawa, 20 siswa MIN 3 Sumbawa, 11 siswa MAN 3 Sumbawa dan 2 siswa SMPN 3 Empang keracunan pada Rabu (17/9/2025).

    “Kejadiannya sekitar jam 10 pagi tadi,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Buhyar MZ, saat dilansir detikBali, Kamis (18/9/2025).

    Buhyar mengungkapkan ratusan siswa itu terindikasi keracunan menu MBG yang dibagikan di sekolah masing-masing. Pasalnya, rata-rata siswa mengeluhkan mual, muntah, sakit perut, hingga mencret setelah menyantap makanan gratis itu.

    “Mereka kebetulan keluarga dan warga saya. Barusan saya menjenguk mereka di Puksemas Empang,” imbuh Buhyar.

    Buhyar menuturkan beberapa dari siswa itu saat ini tengah dirawat di Puksemas Empang dan Tarano. Sebagian siswa sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

  • Bima yang Dikira Hilang Usai Demo Rusuh Ditemukan di Jatim, Nginap di Hotel hingga Pom Bensin

    Bima yang Dikira Hilang Usai Demo Rusuh Ditemukan di Jatim, Nginap di Hotel hingga Pom Bensin

    GELORA.CO –  Bima Permana Putra (29), pria yang sempat dicari-cari usai rangkaian demo rusuh akhir Agustus di Jakarta itu ternyata bukan korban penculikan, melainkan berkelana hingga Malang, Jawa Timur.

    Polisi mengungkap perjalanan panjang Bima Permana sebelum akhirnya ditemukan. 

    Bima sempat bekerja di gudang penyimpanan ikan di Jakarta, kemudian singgah di Tegal, menjual motor dengan sistem COD, hingga berakhir jadi pedagang mainan barongsai di depan Kelenteng Eng An Kiong, Malang.

    “28-30 Agustus 2025, BPP bekerja sebagai staf maintenance (peralatan alat cool storage) di gudang penyimpanan ikan milik PT RAS, Penjaringan, Jakarta Utara. Selama periode ini, yang bersangkutan tinggal di mes perusahaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (17/9).

    Perjalanan Bima kemudian berlanjut pada 1 September, saat ia menuju Tegal menggunakan sepeda motor.

    Bima lalu menginap di sebuah hotel, lalu menjual motornya seharga Rp5 juta secara COD. Keesokan harinya, ia memesan ojek online ke stasiun lalu naik kereta menuju Malang.

    “Sesampainya di Malang, yang bersangkutan beristirahat di Pom Bensin Mergosono. Selanjutnya, ia memesan kamar di Hotel Java Boutique melalui aplikasi Traveloka dan menginap selama dua malam,” ujarnya.

    Selama hampir dua pekan, Bima berjualan di depan kelenteng dan tidur berpindah-pindah di pom bensin. Hingga akhirnya, tim Resmob Polda Metro Jaya menemukannya pada Rabu (17/9) sore.

    “Selanjutnya BPP dibawa ke Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

  • Pelanggan Smartfren Bisa Telepon Gratis ke Nomor XL dan Axis, Ini Syaratnya – Page 3

    Pelanggan Smartfren Bisa Telepon Gratis ke Nomor XL dan Axis, Ini Syaratnya – Page 3

    Di sisi lain, setelah merger dengan XL Axiata dan menjadi bagian dari PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), Smartfren memperluas cakupan jaringannya ke sejumlah kota di Indonesia yang sebelumnya tidak terjangkau.

    Jaringan Smartfren sendiri saat ini telah menjangkau 289 kota baru, yang secara total memiliki jaringan di 431 kota.

    Chief Marketing Officer Smartfren XLSmart, Sukaca Purwokardjono, menjelaskan bahwa saat ini Smartfren bahkan sudah meng-cover semua wilayah Aceh, yang sebelumnya hanya sebagian.

    “Bengkulu sekarang juga sudah di-cover Smartfren, sebelumnya tidak ada. Pontianak juga demikian, serta Palangkaraya dan sekitarnya saat ini lebih luas lagi cakupannya,” Sukaca memaparkan, Rabu (17/9/2025) di XLSmart Tower, Jakarta.

    Adapun area-area baru yang sebelumnya tidak tersentuh, seperti Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sumbawa, hingga Nusa Tenggara Timur kini sudah merasakan layanan Smartfren.

    “Coverage sangat penting, di mana setelah merger kami bisa menambah jaringan di beberapa daerah yang sebelumnya belum tersentuh,” ucap Sukaca.

  • Saat Saksi Sidang Djuyamto Izin Pulang ke Solo, Hakim: Titip Salam ke Pak Jokowi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 September 2025

    Saat Saksi Sidang Djuyamto Izin Pulang ke Solo, Hakim: Titip Salam ke Pak Jokowi Nasional 17 September 2025

    Saat Saksi Sidang Djuyamto Izin Pulang ke Solo, Hakim: Titip Salam ke Pak Jokowi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bendahara 1 Panitia Pengadaan Tanah dan Pembangunan Gedung MWC NU Kartasura, Suratno sempat meminta izin kepada majelis hakim apakah ia sudah boleh pulang ke Solo, Jawa Tengah.
    Momen ini terjadi usai Suratno diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap majelis hakim yang memberikan vonis
    onslag
    atau vonis lepas untuk tiga korporasi crude palm oil (CPO).
    “Terima kasih saudara saksi berdua, sudah boleh meninggalkan ruang sidang,” ujar Hakim Ketua Effendi saat sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
    Saat itu, ada tiga orang saksi yang tengah diperiksa di dalam persidangan.
    Mereka adalah Suratno, Istri Hakim nonaktif Djuyamto Raden Ajeng Temenggung Dyah Ayu Kusumawijaya, serta Panitera Utama PN Jakarta Selatan, Eddy Suwarno.
    Atas arahan hakim, JPU lebih dahulu memeriksa Suratno dan Ayu karena keduanya berhubungan dengan terdakwa Djuyamto.
    Sementara, saksi Eddy kesaksiannya dibutuhkan untuk perkara seluruh terdakwa, bukan hanya Djuyamto.
    Usai dibolehkan pulang oleh Hakim Effendi, Suratno tiba-tiba bertanya untuk memastikan pernyataan hakim.
    “Mohon izin, sudah boleh pulang ke Solo, Yang Mulia?” tanya Suratno kepada majelis hakim.
    Mendengar pertanyaan dari Suratno, Hakim Effendi sontak bertanya, “(kereta) Bima jam berapa?”
    Sambil tertawa kecil, Suratno mengatakan keretanya akan jalan sekitar pukul 19.00 WIB.
    Berhubung waktu sudah sore di atas jam 16.30 WIB, hakim pun membolehkan Suratno untuk segera menuju stasiun.
    Sebelum Suratno meninggalkan ruang sidang, Hakim Effendi sempat berkelakar dan menitip pesan untuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga berdomisili di Solo, Jawa Tengah.
    “Hati-hati, selamat jalan ya pak ya. Salam buat Pak Jokowi,” kata Hakim Effendi.
    “Siap, terima kasih yang mulia,” jawab Suratno sebelum bangkit berdiri dan meninggalkan ruang sidang.
    Dalam persidangan hari ini, Suratno mengungkap kalau Djuyamto pernah memberikan uang senilai Rp 5,65 miliar untuk pembangunan gedung Kantor Terpadu Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
    Uang ini diberikan dalam tiga kali penyerahan. Suratno mengaku dua kali menjemput uang ini ke Jakarta atas perintah Djuyamto.
    Saat ini, uang pemberian Djuyamto sudah tercampur dengan dana yang dikumpulkan jemaah.
    Uang ini juga sudah digunakan untuk membeli sejumlah lahan.
    Tapi, sebagai pertanggungjawaban, MWC NU Kartasura mengaku akan menjual lahan ini. Kemudian, uang ini akan disetor ke negara.
    Dalam perkara ini, jaksa mendakwa lima orang hakim dan pegawai pengadilan menerima suap dari kuasa hukum tiga korporasi sawit untuk menjatuhkan vonis bebas dalam kasus korupsi terkait ekspor CPO.
    Rinciannya, eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta didakwa menerima Rp 15,7 miliar; panitera muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, menerima Rp 2,4 miliar.
    Sementara itu, Djuyamto selaku ketua majelis hakim menerima Rp 9,5 miliar, sedangkan dua hakim anggota, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin, masing-masing menerima Rp 6,2 miliar.
    Tiga korporasi tersebut adalah Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo, dan PT Permata Hijau Sawit.
    Kemudian, Wilmar Group yang terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
    Lalu, Musim Mas Group yang terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Agro Makmur Raya, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas, dan PT Wira Inno Mas.
    Pada akhirnya, majelis hakim menjatuhkan vonis lepas terhadap tiga korporasi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.