provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Rombongan Pebalap MotoGP Mulai Mendarat di Lombok

    Rombongan Pebalap MotoGP Mulai Mendarat di Lombok

    Jakarta

    Rombongan pebalap MotoGP terpantau tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak Senin (29/9/2025). Mereka disambut puluhan siswa anak Sekolah Dasar di Lombok hingga ritual menyambut tamu khas suku Sasak.

    Para pebalap beken yang sampai duluan di Bandara Lombok mulai dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Jack Miller, dan Raul Fernandez. Pantauan detikBali, mereka tiba pukul 18.45 dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA7340.

    Francesco Bagnaia Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Selain itu, sejumlah pembalap lainnya juga dijadwalkan menyusul. Termasuk Luca Marini, Brad Binder, dan Fabio Quartararo yang dijadwalkan tiba di Lombok pukul 20.25 Wita.

    ratusan kru dan pembalap MotoGP mulai berdatangan di Bandara Lombok pada Senin petang. Mereka disambut dengan Tari Nina Bayan dari Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

    Kedatangan mereka juga disambut antusias oleh puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Lombok. Ada pula ritual sembek atau upacara menyambut tamu khas Suku Sasak, Lombok.

    Sebelum rangkaian balapan dimulai, sebanyak 12 rider MotoGP dijadwalkan mengikuti parade di Jalan Udayana, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 1 Oktober 2025.

    Ajang balap MotoGP Mandalika akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Oktober mendatang. Berikut daftar nama rider yang dijadwalkan mengikuti parade MotoGP Mandalika 2025 di Jalan Udayana, Mataram.

    1. Francesco Bagnaia
    2. Fabio Quartararo
    3. Marco Bezzecchi
    4. Luca Marini
    5. Maverick Vinales
    6. Alex Marquez
    7. Brad Binder
    8. Miguel Oliveira
    9. Raul Fernandez
    10. Franco Morbidelli
    11. Fabio Di Giannantonio
    12. Somkiat Chantra.

    (riar/din)

  • Menkomdigi Minta Warga Kampung Internet Sumut Tak Pakai Jaringan untuk Judol

    Menkomdigi Minta Warga Kampung Internet Sumut Tak Pakai Jaringan untuk Judol

    Bisnis.com, DELI SERDANG, Sumut — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mewanti-wanti masyarakat penerima bantuan internet gratis Program Kampung Internet 2025 agar memanfaatkan layanan internet untuk hal positif.

    Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan program ini merupakan bantuan pemerintah untuk pemerataan akses internet ke pelosok desa yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi desa.

    “Saya titip, [jaringan internet] ini sudah kami bawa ke sini, jangan digunakan untuk hal yang buruk, apalagi untuk judi online, pornografi, ataupun penipuan secara digital,” kata Meutya saat peluncuran Program Kampung Internet 2025 di Desa Kramat Gajah Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, Senin (29/9/2025).

    Dikatakan Meutya, Sumut menjadi satu dari lima provinsi yang mendapat bantuan pembangunan infrastruktur jaringan internet berkecepatan tinggi dari pemerintah tahun ini. Pelaku UMKM disebutnya menjadi penerima manfaat utama yang disasar program internet gratis dari pemerintah.

    Meutya pun menyinggung Sumut yang masih berupaya menekan angka judi online yang tinggi di wilayah ini.

    Dia meminta kehadiran infrastruktur jaringan internet  disertai dengan upaya dari Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten dan Desa penerima manfaat untuk melindungi masyarakat dari potensi kejahatan di dunia mayata seperti judi online, pornografi, penipuan, maupun perundungan secara online.

    Adapun Program Kampung Internet memberi akses internet gratis selama 12 bulan bagi pelaku UMKM maupun ruang-ruang publik di sejumlah daerah demi mendorong pemerataan akses digital ke pelosok daerah. Program ini merupakan pemantik agar penyedia jasa layanan internet tak ragu masuk dan memberi layanan ke desa-desa terpilih ini.

    Sumatra Utara sendiri menjadi penerima manfaat terbanyak dibanding empat provinsi lain yang mendapat bantuan serupa seperti Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Banten, maupun Lampung.

    Akses internet gratis tersebar di 307 titik di dua kabupaten di Sumut yakni Deli Serdang dan Serdang Bedagai.

    Meutya berharap Program Kampung Internet dapat mendorong ekonomi desa bergerak dan menjangkau pasar yang lebih luas.

    “Kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, nanti kami ambil lagi bantuannya,” katanya berkelakar.

    Selain meluncurkan Program Kampung Internet di Desa Kramat Gajah, Menteri Komdigi Meutya Hafid juga meninjau laboratorium fiber optik di SMK N 1 Lubuk Pakam.

    Laboratorium ini akan menjadi pusat penyiapan sumber daya manusia bagi perusahaan operator yang akan berkembang di wilayah ini seiring pembangunan infrastruktur internet.

    “Di Laboratorium ini nanti akan siswa-siswi SMK akan dilatih untuk menjadi tenaga yang siap diserap oleh perusahaan operator yang akan masuk ke sini,” tandasnya.

  • Komdigi Perluas Akses Internet ke 1.194 Titik, Tambah Serat Optik 196 Kilometer

    Komdigi Perluas Akses Internet ke 1.194 Titik, Tambah Serat Optik 196 Kilometer

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan Program Kampung Internet 2025 untuk memperluas akses internet hingga ke pelosok desa. Sebanyak 1.194 titik penerima manfaat akan dibangun di lima provinsi, dimulai dengan 307 titik di Sumatera Utara.

    Peresmian perdana berlangsung di Desa Kramat Gajah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Program ini akan menambah jaringan kabel fiber optik sepanjang 196 kilometer dan menjadi langkah awal pemerataan layanan broadband nasional.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan akses internet menjadi hal yang penting bagi masyarakat desa. Dengan Kampung Internet, anak-anak sekolah bisa belajar lebih mudah, UMKM bisa memperluas pasar, dan layanan publik desa makin cepat.

    “Inilah motor penggerak kemajuan desa di era digital,” ujar Meutya, dikutip Selasa (30/9/2025).

    Selain Sumatera Utara, provinsi lain yang akan mendapatkan titik Kampung Internet pada 2025 adalah NTB, Lampung, Jawa Barat, dan Banten.

    Program ini sekaligus mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang menargetkan penetrasi broadband rumah tangga mencapai 50 persen, jaringan fiber optik hingga 90 persen kecamatan, dan kecepatan layanan 100 Mbps pada 2029.

    “Saat ini baru 21 persen rumah tangga yang memiliki akses broadband tetap. Artinya, pekerjaan rumah kita masih besar. Kampung Internet adalah salah satu cara untuk mengejar target itu,” tambah Meutya.

    Dalam acara peresmian, Kemkomdigi juga menyerahkan bantuan alat laboratorium fiber optik untuk SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Fasilitas ini akan dipakai untuk pelatihan guru dan siswa agar siap menjadi tenaga terampil di bidang jaringan.

    Program Kampung Internet terlaksana berkat kolaborasi Kemkomdigi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan.

    “Untuk membangun konektivitas kita tidak bisa sendiri. Pemerintah pusat, daerah, industri, dan masyarakat harus saling bergandengan,” tandas Meutya.

    Turut hadir dalam peresmian ini Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo, perwakilan industri telekomunikasi, serta masyarakat Desa Kramat Gajah.

  • Pro-Kontra MBG Prabowo: Anggaran Jumbo, tetapi Minim Pengawasan

    Pro-Kontra MBG Prabowo: Anggaran Jumbo, tetapi Minim Pengawasan

    Bisnis.com, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih menjadi program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto hingga tahun depan.

    Hal tersebut tecermin dari besarnya anggaran yang bakal dikucurkan pemerintah untuk mendanai program tersebut. 

    Prabowo menyebut puncak anggaran MBG tahun depan mencapai Rp335 triliun atau sekitar US$20 miliar, yang akan digelontorkan langsung ke desa-desa pada 2026.

    Jumlah itu tercatat jauh lebih besar jika dibandingkan dengan anggaran Program MBG pada tahun ini senilai Rp71 triliun dan anggaran tambahan senilai Rp28 triliun.

    “Selama puluhan tahun uang dari daerah mengalir ke Jakarta, lalu ke luar negeri. Sekarang kita balik, Rp335 triliun kita kirim ke desa-desa,” ujarnya.

    Dia menegaskan program ini bukan hanya soal gizi anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Dengan kebutuhan harian dapur MBG berupa beras, telur, sayur, ikan, hingga ayam, petani dan nelayan memiliki jaminan pasar sehingga hasil panen tidak lagi terbuang.

    Prabowo memperkirakan program MBG bisa menciptakan 1,5 juta lapangan kerja baru pada awal 2026, sekaligus memberi efek berganda pada perekonomian nasional.

    “Rp335 triliun ini bisa melahirkan kekuatan ekonomi senilai Rp600–900 triliun,” katanya.

    Lebih lanjut, dia juga menekankan aspek kesehatan, dengan menertibkan seluruh dapur MBG melalui standar operasional ketat, peralatan modern, hingga kewajiban uji laboratorium sebelum distribusi makanan.

    “Ini langkah besar untuk rakyat kita, memberi harapan bagi petani, nelayan, dan memastikan anak-anak Indonesia mendapat gizi yang layak,” tegas Prabowo.

    MBG Dibayangi Kasus Keracunan

    Di tengah besarnya anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk program prioritas tersebut, masih terdapat sejumlah masalah yang perlu dibenahi.

    Belakangan maraknya kasus keracunan siswa menjadi catatan untuk program tersebut. Pasalnya, jumlah kasus keracunan siswa terjadi di banyak daerah di Indonesia.

    Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, hingga Senin (29/9/2025) jumlah siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan MBG tercatat mencapai 7.227 siswa.

    Jumlah tersebut tersebar dengan rincian Jawa Barat mencapai 3.463 siswa, Yogyakarta sebanyak 859 siswa, Jawa Tengah sebanyak 577 siswa, Bengkulu sebanyak 577 siswa, dan Bengkulu sebanyak 456 siswa.

    Sementara itu, kasus keracunan MBG juga terjadi di Sulawesi Tengah dengan jumlah 355 siswa, Lampung sebanyak 318 siswa, Sumatra Selatan sebanyak 271 siswa, dan NTT sebanyak 246 siswa.

    Jawa Timur juga mengalami kasus keracunan dengan jumlah 234 siswa, NTB sebanyak 151 siswa, Sumatra Utara 100 siswa, Sulawesi Tenggara 56 siswa, Banten 55 siswa, Kalimantan Barat 35 siswa, Riau 26 siswa, Papua Barat 13 siswa, dan Sulawesi Selatan sebanyak 12 siswa.

    Seiring dengan hal tersebut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah membuka peluang perombakan anggaran program MBG.

    Awalnya, anggaran MBG pada 2025 sebesar Rp71 triliun, kemudian naik menjadi Rp99 triliun. Lalu pada 2026, MBG memperoleh anggaran Rp268 triliun dengan dana tambahan Rp67 triliun, sehingga diperkirakan totalnya mencapai Rp335 triliun.

    “Saya pendapat kalau memang harus dievaluasi secara menyeluruh silahkan evaluasi tidak hanya anggaran tapi mekanismenya juga pada expert yang menangani soal gizi, kalau itu secara menyeluruh dilakukan pemerintah, saya yakin isunya tidak lagi anggaran karena sasarannya adalah pejabat. Soalnya expertnya jadi dari 5.823 itu ternyata yang punya lisensi, yang punya sertifikat sanitasi dan higienis hanya 34 SPPG istilahnya dapur MBG,” katanya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senin (29/9/2025).

    Di lain pihak, Aliansi Ekonom Indonesia menyampaikan 6 desakan darurat kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, di Jakarta, Senin (29/9/2025). 

    Para ekonom sebelumnya telah menyampaikan desakan itu kepada pemerintah melalui surat terbuka pada saat demo besar akhir Agustus 2025 lalu. Audiensi yang sama juga pernah dilakukan dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada 12 September 2025 lalu. 

    Desakan tersebut sebelumnya ditandatangani oleh 456 ekonom, profesional dan akademisi di bidang ekonomi. Sebanyak 262 profesional di bidang lainnya dari dalam hingga luar negeri juga ikut ikut bertanda tangan. 

    Salah satu perwakilan AEI, Vid Adrison yang juga merupakan peneliti LPEM Universitas Indonesia (UI), membuka diskusi dengan menjabarkan beberapa data yang menunjukkan penurunan kualitas hidup masyarakat.

    Vid menyebut terdapat dua benang merah dari permasalahan perekonomian yakni misalokasi sumber daya yang masif, serta rapuhnya institusi penyelenggara negara karena konflik kepentingan dan tata kelola yang tidak amanah. 

    “Kami mengapresiasi Menko Perekonomian dan Ketua LPS [Anggito] beserta jajarannya yang telah menyimak Tujuh Desakan Darurat Ekonomi dan kami kembali menekankan penting dan gentingnya tindak lanjut yang serius dalam menanggulangi kondisi darurat ekonomi yang dialami masyarakat melalui implementasi kebijakan ekonomi yang amanah,” ujar ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin, sebagai salah satu perwakilan AEI, dikutip dari siaran pers, Senin (29/9/2025). 

  • Meutya Hafid Hadirkan Internet Gratis 12 Bulan, Genjot Ekonomi Digital Desa

    Meutya Hafid Hadirkan Internet Gratis 12 Bulan, Genjot Ekonomi Digital Desa

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperluas akses internet di wilayah pedesaan melalui program Kampung Internet, sebuah inisiatif kolaboratif yang menghubungkan masyarakat desa dengan layanan broadband tetap (fixed broadband) dan pendampingan literasi digital.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, Kampung Internet sebagai upaya pemerintah dalam memastikan masyarakat di seluruh daerah dapat mengakses internet berkualitas.

    “Hari ini kita berkumpul di Desa Kramat Gajah untuk meresmikan program Kampung Internet, yaitu program bantuan akses internet pita lebar tetap atau fixed broadband. Ini adalah wujud kehadiran negara bahwa informasi dan konektivitas adalah milik semua, termasuk hingga pelosok desa ataupun kampung-kampung di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Meutya dalam sambutannya, Senin (29/9/2025).

    Untuk tahap awal, program Kampung Internet Komdigi ini menargetkan 20 desa dengan jumlah 1.194 titik yang tersebar di Sumatera Utara, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat.

    Khusus untuk wilayah Sumatera Utara yang diresmikan langsung oleh Menkomdigi Meutya, antara lain: Desa Keramat Gajah, Desa Pulo Tagor Baru, Desa Baru Titi Besi, Desa Tanah Abang yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang. Kemudian, Desa Tambak Cekur, dan Desa Manggis yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai.

    “Sumatera Utara istimewa karena menjadi daerah peluncuran pertama. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mempercepat transformasi digital,” tutur Meutya.

    Menkomdigi Meutya Hafid meresmikan program Kampung Internet. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Melalui program ini, Komdigi menggandeng berbagai mitra operator untuk menyediakan layanan internet rumah gratis selama 12 bulan bagi warga desa terpilih, disertai pelatihan teknisi fiber optik bagi pelajar SMK. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat literasi digital masyarakat.

    “Kami ingin manfaatnya berlapis, tidak hanya koneksi yang hadir, tapi juga ada transfer pengetahuan. Anak-anak SMK bisa ikut belajar jadi teknisi, dan masyarakat bisa pakai internetnya untuk usaha, belajar, atau pelayanan publik,” tambah Meutya.

    Lebih lanjut Meutya menjelaskan bahwa keberadaan akses internet pita lebar tetap yang memiliki keunggulan dari sisi keandalan, kecepatan, dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan jaringan seluler dapat mendorong perekonomian masyarakat desa.

    “Kami berharap layanan ini dapat menjadi bagian dari modal usaha yang membantu UMKM selama 12 bulan ke depan. Program ini harus benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

    Meutya mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan transformasi digital di tingkat akar rumput. Karena itu, ia mengajak pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri untuk bersama-sama memperluas cakupan dan manfaat Kampung Internet.

    “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh dukungan semua pihak agar percepatan digitalisasi ini benar-benar menyentuh masyarakat desa,” pungkasnya

    (agt/fyk)

  • 15 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire, Gunakan Kayu dan Net Voli

    15 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire, Gunakan Kayu dan Net Voli

    Liputan6.com, Jakarta Lima belas warga binaan Kelas IIB Nabire kabur dari penjara, Senin (29/09/2025), sekira pukul 07.00 WIT. Ada dugaan, para narapidana kabur dengan memanjat tembok tahanan menggunakan kayu dan net voli.

    “Dari olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti berupa tangga kayu dan net voli yang diduga digunakan oleh para napi untuk kabur,” kata Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu.

    Aparat keamanan gabungan dari Polres Nabire, Polda Papua Tengah dan Brimob terus melakukan pengejaran.

    “Pemeriksaan internal di dalam lapas telah dilakukan, termasuk memeriksa saksi, sipir yang sedang piket. Pemeriksaan masih berlanjut,” terangnya.

    Untuk memperkecil ruang gerak narapidana, Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Papua Lapas Kelas IIB Nabire menerbitkan identitas 15 narapidana yang kabur.

    Berikut identitasnya:

    1.⁠ ⁠Adrian Melkisedek Torobi kasus narkotika

    2.⁠ ⁠Refli Bima Langitan kasus narkotika

    3.⁠ ⁠Jhon Mote kasus pemerasan dengan kekerasan

    4.⁠ ⁠Melianus Pigome kasus pencurian dengan kekerasan

    5.⁠ ⁠Meki Morin kasus pengrusakan

    6.⁠ ⁠Jack Daud Puara kasus narkotika

    7.⁠ ⁠Daniel Essue kasus narkotika

    8.⁠ ⁠Raimondus Goo kasus kekerasan seksual

    9.⁠ ⁠Elister Hasibuan kasus narkotika

    10.⁠ ⁠Danus Begal kasus narkotika

    11.⁠ ⁠Yakobus Waine kasus penyelundupan senjata api/senjata tajam

    12.⁠ ⁠Ayub Eyati Edowai kasus narkotika

    13.⁠ Valentino Elvis Mareku kasus pencurian dan pengeroyokan

    14.⁠ ⁠Roi Renhat Pais kasus narkotika

    15.⁠ ⁠Dalton Tamaroba kasus pembunuhan berencana.

  • DPR Sebut Kasus Keracunan Awal Kesuksesan MBG

    DPR Sebut Kasus Keracunan Awal Kesuksesan MBG

    JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani menyebut bahwa keracunan makan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah sekolah merupakan tantangan yang akan membawa kepada kesuksesan. Menurutnya, saat ini pemerintah sedang mencari formula terbaik untuk menyukseskan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Lalu menuturkan, MBG merupakan program baru yang bertujuan mulia, yakni memberikan asupan gizi bagi siswa – siswi di sekolah dalam rangka membantu mempersiapkan mereka untuk mengikuti pembelajaran di sekolah.

    “Jadi yang perlu kita apresiasi adalah niatan Presiden Prabowo Subianto. Beliau sangat konsen sekali terhadap dunia pendidikan kita,” ujar Lalu kepada wartawan, Senin, 29 September.

    Legislator dari Dapil NTB II itu pun mengatakan, MBG menjadi investasi terbesar untuk dunia pendidikan. Menurut Lalu, program yang besar seperti MBG memang tidak mudah.

    “Jadi kejadian itu adalah kerikil-kerikil menuju kesuksesan. Banyak juga siswa kita, yang pengelolaan dapurnya bagus sesuai dengan juklak, juknis, berjalan dengan baik, dan mendapatkan makanan yang bergizi,” ungkapnya.

    Meski begitu, Lalu mengatakan bahwa banyak siswa sangat senang sekali menerima MBG. “Bahkan mereka mengatakan, ‘Mantab Pak Prabowo’. Mereka sangat girang menerima MBG. Jika dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur, maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” katanya.

    Ketua DPW PKB NTB itu menegaskan bahwa MBG adalah program baru yang sedang mencari formula yang terbaik. Namun walaupun masih baru, menurut Lalu, target sasarannya terbilang luar biasa.

    “Belum ada presiden di republik ini yang melakukan gebrakan seperti yang dilakukan Presiden Prabowo. Kami di Komisi X yang menjadi mitra pendidikan, sangat bersyukur karena mendapatkan perhatian serius dari Presiden,” ucapnya.

    Lalu menambahkan, Presiden Prabowo tidak hanya merevitalisasi sekolah, tapi juga sangat memberikan perhatian kepada para siswa lewat MBG.

    Itu merupakan bentuk keseriusan Presiden terhadap dunia pendidikan. Tentu, Presiden dan jajarannya sedang memikirkan keterlibatan UMKM dan kantin sekolah,” pungkas Lalu.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, tadi malam. Pertemuan itu turut membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini menjadi sorotan lantaran adanya kasus keracunan.

    Sebelumnya, setibanya di tanah air, Prabowo mengatakan bahwa ia terus memantau perkembangan MBG. Ia pun akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk membahas masalah-masalah yang terjadi pada program MBG.

    “Saya baru dari luar negeri tujuh hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini, saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat kita akan diskusikan ya,” katanya di Lanud Halil Perdanakusuma, Sabtu, 27 September.

  • Mayoritas Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini

    Mayoritas Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Minggu (28/9), mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Sastia Frista dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Minggu pagi, menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; dan Bandar Lampung, Lampung.

    “Kondisi serupa juga berpotensi mengguyur Jakarta; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; Gorontalo; Palu, Sulawesi Tengah; serta Makassar, Sulawesi Selatan,” ujar Sastia.

    Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Medan, Sumatera Utara; Serang, Banten; Denpasar, Bali; dan Mamuju, Sulawesi Barat.

    BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di beberapa wilayah, seperti Jambi; Bengkulu; Palembang, Sumatera Selatan; Pontianak, Kalimantan Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Selain itu, kondisi berawan dan berawan tebal diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Manado, Sulawesi Utara; dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Udara kabur berpotensi terjadi di Surabaya, Jawa Timur, serta Samarinda, Kalimantan Timur.

    Adapun wilayah Indonesia bagian timur, cerah berawan hingga berawan diprakirakan terjadi di Manokwari, Papua Barat; dan Jayapura, Papua. Sementara itu, hujan ringan berpotensi turun di Ternate, Maluku Utara; Ambon, Maluku; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan. Hujan sedang diprakirakan terjadi di Merauke, Papua Selatan.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @infoBMKG.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Sastia.

  • Dipercaya Kaesang Masuk Struktur DPP PSI, Pengunggah Ijazah Jokowi: Sebagai Anak Desa, Saya Berterimakasih

    Dipercaya Kaesang Masuk Struktur DPP PSI, Pengunggah Ijazah Jokowi: Sebagai Anak Desa, Saya Berterimakasih

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, resmi melantik jajaran pengurus DPP PSI periode 2025-2030.

    Seperti diketahui, pelantikan tersebut digelar di sebuah teater kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

    Di antara nama-nama yang dilantik, Dian Sandi Utama sontak mencuri perhatian publik.

    Ia merupakan sosok yang pernah mengunggah ijazah mantan Presiden Jokowi lalu dijadikan bahan penelitian oleh Roy Suryo Cs.

    Dian kini dipercaya mengemban posisi Direktorat Diseminasi Informasi dan Media Sosial DPP PSI.

    Sekjen PSI Raja Juli Antoni membacakan langsung susunan kepengurusan, termasuk nama Dian Sandi.

    Bagi Dian, masuk ke struktur DPP bukan hal baru. Ia menuturkan sudah cukup lama berproses di PSI.

    Mulai dari menjabat Ketua DPW PSI NTB pada masa Grace Natalie, lalu menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) Bali-Nusra di era Giring Ganesha.

    “Sudah 3 kali pergantian kepemimpinan saya berada di Partai ini, dari awal dulu sebagai pengurus daerah. Lalu ditarik sebagai Korwil Bali Nusra,” ujar Dian kepada fajar.co.id, Minggu (28/9/2025).

    Sekarang, di bawah kepemimpinan Kaesang, dirinya kembali didapuk di tingkat pusat.

    “Kemarin dilantik jadi Pengurus Pusat,” sebutnya.

    Dian mengaku tidak menyangka bisa dipercaya masuk dalam jajaran DPP.

    Ia menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan pengurus lain untuk membawa PSI lolos ke parlemen.

    “Sebagai anak desa, saya berterima kasih karena dipercaya,” tegasnya.

    Diketahui, Dian sempat jadi sorotan publik usai mengunggah foto ijazah mantan Presiden Jokowi di media sosial X. Unggahan itu berujung pada proses hukum hingga pemeriksaan kepolisian.

  • Rayakan HUT ke-28, BAF Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi ke Panti Asuhan di 18 Kota – Page 3

    Rayakan HUT ke-28, BAF Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi ke Panti Asuhan di 18 Kota – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka merayakan HUT ke-28, PT Bussan Auto Finance (BAF) menjalankan program tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui BAF Nutri-Kids yang merupakan bagian dari BAF Caring for Children.

    Program BAF Nutri-Kids hadir untuk mendukung pemenuhan gizi dan kesejahteraan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga prasejahtera, sekaligus menjadi bentuk komitmen BAF dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia yang merupakan generasi penerus bangsa.

    Tahun ini, BAF memberikan bahan pangan dan makanan bernutrisi serta multivitamin untuk lebih dari 1.000 anak-anak di 28 panti asuhan/yayasan yang tersebar di 18 kota, di antaranya Langsa, Pasaman, Lampung, Sanggau, Jakarta, Bima, Rembang, Kapuas, Mimika-Timika, Merauke, Toraja, Luwuk, dan lainnya.

    Kegiatan BAF Nutri-Kids dilakukan dalam dua periode yaitu di 20 September serta 27 dan 28 September 2025, yang diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti bermain bersama, makan bersama, pemberian bahan pangan dan makanan bernutrisi hingga penyerahan parcel snack sehat spesial dari BAFers.

    Melalui BAF Nutri-Kids, BAF berharap setiap anak dapat memperoleh asupan gizi dan nutrisi yang cukup serta membawa semangat dan harapan baru agar anak-anak di panti asuhan/yayasan ini percaya bahwa semua anak berhak memperoleh dukungan dan ruang yang setara untuk menggapai mimpi-mimpinya.

    Di usia 28 tahun, BAF senantiasa menegaskan konsistensinya dalam kegiatan CSR setiap tahun agar dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan sekaligus menjadi tanggung jawab dalam kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat dan mendorong terwujudnya ekonomi berkelanjutan.

     

    (*)