provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • ‘Kutukan’ Berlanjut, Marc Marquez Crash di MotoGP Mandalika 2025

    ‘Kutukan’ Berlanjut, Marc Marquez Crash di MotoGP Mandalika 2025

    Jakarta

    Marc Marquez seperti kena ‘kutukan’ di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal ini lantaran dirinya belum pernah finis di balapan utama MotoGP Mandalika, kesialan ini berlanjut pada Minggu (5/10/2025).

    Pada musim perdana MotoGP Mandalika dihelat, Marquez mengalami kecelakaan di tengah kualifikasi. Sampai-sampai, pebalap Spanyol itu mengalami gangguan penglihatan. Pun tahun berikutnya, Marquez mengalami kecelakaan dan gagal finis.

    Musim lalu, saat menunggangi Desmosedici GP23, motornya mengalami gangguan teknis.

    Sirkuit Mandalika seolah belum akrab dengan juara dunia 2025. Marquez perdana tidak langsung lolos sesi kualifikasi 2 (Q2). Dalam prosesnya, Marquez start dari posisi kesembilan.

    Ketika sprint dimulai, Marquez harus menjalani long-lap penalty akibat insiden dengan Álex Rins di lap pertama.

    Meski sempat turun ke posisi ke-13, pebalap asal Spanyol itu mampu melakukan comeback solid dan menutup balapan di posisi enam besar.

    Sebelumnya Marquez sudah menargetkan hanya bisa finis kelima. Namun fakta di lapangan berbeda, Marquez terjatuh usai bersenggolan dengan Marco Bezzecchi saat lap pertama sedang berjalan.

    Marquez terseret keluar dari lintasan bersama motornya. Bendera kuning berkibar di sektor 2. Pun demikian Bezzecchi,, dia terjatuh saat masuk ke gravel.

    MASSIVE CRASH FOR BEZ AND @marcmarquez93 💥

    Thankfully both are walking away 👀#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/hqM7sKqVV0

    — MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 5, 2025

    Saat ini balapan masih dipimpin Fermin Aldeguer, Perdro Acosta, dan Luca Marini menutup tiga besar.

    Sementara itu para pebalap yang sudah crash lebih dulu ialah Bagnaia, Joan Mir, dan Maverick Vinales.

    (riar/lua)

  • MotoGP Mandalika jadi Mesin Penggerak Ekonomi Daerah dan Pariwisata NTB – Page 3

    MotoGP Mandalika jadi Mesin Penggerak Ekonomi Daerah dan Pariwisata NTB – Page 3

    Ribuan pelaku UMKM turut berpartisipasi melalui Bazar UMKM dan Festival Musik Mandalika, yang menghadirkan artis nasional seperti Dewa 19, Amtenar, dan King Nassar. Produk-produk khas NTB seperti kain tenun, kuliner tradisional, serta kerajinan tangan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

    “Kami mendorong agar setiap event internasional di Mandalika menjadi panggung bagi pelaku ekonomi kreatif lokal. Dengan begitu, manfaatnya tidak hanya berhenti di sirkuit, tetapi mengalir hingga ke UMKM di desa-desa wisata,”  ia menambahkan.

    Kemeriahan Mandalika Jadi Magnet Wisata

    Rangkaian pra-event juga menambah daya tarik MotoGP 2025, seperti Riders Parade di Mataram, Riders Go to School, dan Students Go to Paddock yang mempertemukan pembalap dunia dengan masyarakat dan pelajar lokal. Kegiatan ini menciptakan momen kebanggaan dan memperkuat citra Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism Indonesia.

     

  • Pertamina Patra Niaga mengapresiasi pelanggan BBM berkualitas

    Pertamina Patra Niaga mengapresiasi pelanggan BBM berkualitas

    apa yang mereka gunakan untuk kendaraan pribadi, juga dipakai di lintasan balap kelas dunia

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga mengapresiasi pelanggan setia pengguna BBM berkualitas di SPBU Kota Mataram, NTB, yang telah turut mendukung penyediaan energi saat ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika, NTB.

    “Pertamax adalah produk unggulan kami yang mendukung performa kendaraan sehari-hari, sekaligus menjadi bahan bakar resmi MotoGP Mandalika,” kata Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, yang mendampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, menyapa pelanggan setia Pertamax Series di SPBU Kota Mataram, NTB, Sabtu (4/10/2025).

    Dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu, kehadiran jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga ini menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah setia menggunakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan sehari-hari.

    Dalam kesempatan tersebut, Mars Ega Legowo juga membagikan merchandise kepada pelanggan setia Pertamax.

    “Saya senang bisa bertemu langsung dengan pelanggan setia di SPBU ini, karena apa yang mereka gunakan untuk kendaraan pribadi, juga dipakai di lintasan balap kelas dunia,” ujar Roberth.

    Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan berbagai promo dan program loyalitas khusus bagi pelanggan Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU kawasan Mandalika.

    Menurut Roberth, hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan konsumen, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan masyarakat menggunakan BBM berkualitas sekaligus mendukung agenda transisi energi rendah emisi di Indonesia.

    “Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 adalah panggung global yang membanggakan bangsa. Pertamina Patra Niaga bangga menjadi bagian dari sejarah ini, sekaligus menegaskan komitmen kami untuk menghadirkan energi berkualitas, mendukung prestasi olahraga, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia,” tambahnya.

    Kehadiran Pertamina Patra Niaga melalui penyediaan energi baik dari SPBU, avtur, hingga LPG untuk gelaran internasional, sehingga menghasilkan dampak berantai, menjadi simbol bahwa perusahaan tidak hanya hadir sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam perjalanan pemenuhan energi kebanggaan bangsa.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini Pengalaman Nonton MotoGP Mandalika 2025 dengan Harga Tiket Rp 15 Juta

    Ini Pengalaman Nonton MotoGP Mandalika 2025 dengan Harga Tiket Rp 15 Juta

    Lombok Tengah

    Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (3-5/10/2025). Ini pengalaman menonton balapan dengan harga tiket Rp 15 juta.

    detikOto menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dari kelas VIP Deluxe. Kelas ini terdapat di sisi kiri sirkuit dan dekat dengan tikungan pertama, sehingga penonton bisa mendengarkan merdunya suara engine brake motor MotoGP sebelum masuk tikungan panjang.

    Tiket MotoGP Mandalika 2025 kelas VIP Deluxe Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Tiket kelas VIP Deluxe ini dijual dengan harga Rp 15 juta. VIP Deluxe dilengkapi ruang hospitality yang sangat nyaman. Ruangannya tertutup dan dilengkapi pendingin udara. Selain itu ruangan ini juga dilengkapi meja dan kursi yang sangat nyaman.

    Jangan khawatir lapar atau haus, karena di kelas VIP Deluxe ini disediakan berbagai pilihan minuman, mulai dari air mineral, minuman energi, hingga minuman isotonik. Bagi yang ingin minuman panas atau hangat, juga bisa menyeduh kopi atau teh.

    Tiket MotoGP Mandalika 2025 kelas VIP Deluxe Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selain minuman, juga disediakan beragam makanan ringan atau cemilan, hingga makanan berat. Semuanya bisa dinikmati secara gratis dan tanpa batasan.

    Di ruangan VIP Deluxe ini juga disediakan banyak layar televisi, sehingga tidak perlu khawatir ketinggalan aksi pebalap saat melakoni latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan sprint dan balapan utama.

    Nah, jika bosan di ruangan hospitality, tinggal keluar untuk menyaksikan secara langsung aksi pebalap di lintasan sirkuit.

    Oh iya, kelas VIP Deluxe ini juga didukung dengan fasilitas toilet yang nyaman dan juga disediakan tempat beribadah (mushola) di lantai satu.

    (lua/riar)

  • Awas Kelewat! Jadwal MotoGP Mandalika 2025 Hari Ini

    Awas Kelewat! Jadwal MotoGP Mandalika 2025 Hari Ini

    Jakarta

    Balapan utama MotoGP Mandalika 2025 berlangsung hari ini, Minggu (5/10/2025). Biar nggak terlewat, berikut ini jadwal MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Marco Bezzecchi menggila di Sirkuit Mandalika. Dia pemegang pole sitter, rider Italia ini sempat tercecer ke posisi 8 saat sprint race, namun berhasil finis pertama.

    Melihat performa oke pada sesi kualifikasi dan sprint race, Marco Bezzecchi tentu unggulan teratas memenangkan race MotoGP Mandalika 2025. Apalagi motor Aprilia yang ditungganginya konsisten dalam adu cepat di Sirkuit Mandalika.

    Fermin Aldeguer, pebalap Gresini Ducati secara mengejutkan menjadi runner up sprint race MotoGP Mandalika 2025. Pebalap rookie ini sudah tampil menjanjikan saat sesi kualifikasi. Dia memulai balapan dari posisi start dua. Mampukah Fermin tampil oke dalam balapan hari ini?

    Sorotan justru tertuju pada Marc Marquez. Dia belum pernah finis saat balapan utama MotoGP Mandalika 2025. Kemarin, Marquez tampil oke dengan berhasil finis keenam dari posisi start 9.

    Marquez sadar betul dia tidak bisa finis terdepan. The Baby Aliens cuma pasang target paling tinggi finis kelima di MotoGP Mandalika 2025. Well, mampukah Marquez mencapai target tersebut?

    MotoGP Mandalika 2025 digelar pukul 14.00 WIB. Para penggemar bisa menyaksikannya dalam siaran langsung Trans 7 atau tayangan live streaming.

    Jadwal rangkaian balapan MotoGP Mandalika hari ini

    11.00 WIB: Race Moto3 (20 laps)
    12.15 WIB: Race Moto2 (22 laps)
    14.00 WIB: Race MotoGP (27 laps).

    (riar/riar)

  • InJourney: MotoGP Mandalika dongkrak perekonomian daerah

    InJourney: MotoGP Mandalika dongkrak perekonomian daerah

    Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyebut ajang balap motor dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dengan penambahan 44 penerbangan dan okupansi hotel yang mencapai 100 persen.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono menyatakan ajang ini bukan sekadar pertandingan kelas dunia, tetapi juga momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke mata internasional.

    “Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah flights karena tingginya peminat,” ujar Maya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Maya mengatakan bahwa ajang ini menjadi momentum untuk melihat bagaimana kekayaan budaya dan kearifan lokal.

    Menurut dia, ini memperkuat posisi Mandalika sebagai wisata olahraga dan hiburan atau sportstainment tourism yang memberikan manfaat bagi pertumbuhan masyarakat lokal.

    Data Dinas Pariwisata Provinsi NTB mencatat rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode penyelenggaraan balapan mencapai 93 persen, dengan Kota Mataram berada di angka 90 persen, sementara kawasan The Mandalika tercatat penuh atau 100 persen.

    Kondisi ini tidak hanya menegaskan tingginya minat penonton dalam dan luar negeri, tetapi juga memperlihatkan dampak positif terhadap sektor pariwisata NTB secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kinerja industri perhotelan, transportasi, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ikut terdorong oleh lonjakan jumlah wisatawan.

    Selain itu, sejumlah maskapai turut menambah penerbangan ekstra (extra flight) menuju Lombok. Total terdapat 44 tambahan, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10 penerbangan), AirAsia (delapan penerbangan), Pelita Air (dua penerbangan) dan Wings Air (enam penerbangan).

    Sementara itu, Ketua Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Troy Warokka menegaskan bahwa sukses penyelenggaraan tahun ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, sekaligus wujud nyata dari visi besar menjadikan Mandalika sebagai ikon pariwisata olahraga dunia.

    Menurut dia, keberhasilan Pertamina Mandalika International Circuit kembali meraih Homologasi Grade A dari Federation Internationale de Motcocylisme (FIM), menegaskan bahwa sirkuit ini telah memenuhi standar tertinggi dunia dan sejajar dengan sirkuit ikonik global.

    “Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok dan NTB melalui penguatan pariwisata, ekonomi kreatif, serta reputasi bangsa di mata internasional,” kata Troy.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini Strategi Pertamina Enduro VR46 Raih Hasil Maksimal di MotoGP Mandalika 2025

    Ini Strategi Pertamina Enduro VR46 Raih Hasil Maksimal di MotoGP Mandalika 2025

    Lombok Tengah

    Semua tim balap bersiap-siap menyambut perhelatan MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan ini di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pertamina Enduro VR46 Racing Team bakal merumuskan strategi khusus buat meraih hasil maksimal di Mandalika.

    “Di sini (Mandalika), dengan suhu seperti ini, sangat sulit untuk menyelesaikan balapan. Tapi juga sangat penting untuk mencatat waktu putaran yang sangat baik. Jadi, untuk kualifikasi yang bagus, kami harus bekerja keras hari ini, besok, dan kemudian kita lihat apa yang terjadi pada hari Minggu,” buka Manajer VR46 Racing Team Pablo Nieto kepada wartawan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (3/10/2025).

    Pablo menambahkan, pemilihan ban akan memainkan peranan yang penting pada sprint race dan main race di Mandalika akhir pekan ini. “Saat ini kami belum tahu (pilihan ban yang tepat) tetapi sepertinya kami akan balapan dengan ban lunak di balap sprint, dan kemudian dengan ban medium pada (balapan utama) hari Minggu,” tambah Pablo.

    Hal lain yang diantisipasi Pablo adalah kondisi cuaca yang kerap berganti di sekitar trek Sirkuit Pertamina Mandalika. Namun pihaknya sudah memprediksi, bahwa di sepanjang akhir pekan ini di Mandalika cuacanya akan cerah dan mendukung buat balapan.

    “Ya, kami sangat fokus pada cuaca, tetapi sepertinya sepanjang akhir pekan akan cerah. Jadi, saat ini strategi kami adalah mencoba memanfaatkan kondisi kering. Tapi di sini, kita tidak pernah tahu. Cuaca bisa berubah dalam 12 jam, jadi kami harus fokus pada sisi cuaca. Namun saat ini, sepertinya kondisi cuaca akan cerah sepanjang akhir pekan,” tambah Pablo.

    Saat ini duo pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio ada di posisi kelima dan ketujuh di klasemen sementara MotoGP 2025. Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team menargetkan finis di urutan lima besar klasemen akhir MotoGP 2025.

    (lua/riar)

  • ‘Kutukan’ Berlanjut, Marc Marquez Crash di MotoGP Mandalika 2025

    Jangan Berharap Marc Marquez Bisa Menang di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Fans Marc Marquez jangan sedih. The Baby Aliens mengaku tidak akan bisa menang saat balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Marc Marquez akhirnya bisa finis perdana di Sirkuit Mandalika. Sebelumnya, pebalap berusia 32 tahun itu selalu mengalami rentetan kesialan saat berlaga di sini. Bahkan Marquez jatuh dua kali saat sesi latihan.

    Sirkuit Mandalika seolah belum akrab dengan juara dunia 2025. Marquez perdana tidak langsung lolos sesi kualifikasi 2 (Q2). Dalam prosesnya, Marquez start dari posisi kesembilan.

    Ketika sprint dimulai, Marquez harus menjalani long-lap penalty akibat insiden dengan Álex Rins di lap pertama.

    Meski sempat turun ke posisi ke-13, pebalap asal Spanyol itu mampu melakukan comeback solid dan menutup balapan di posisi enam besar.

    “Situasinya merupakan kombinasi beberapa faktor yang membuat kami tidak bisa secepat yang kami harapkan,” ujar Marquez.

    Pertanyaannya, apakah motor Ducati tidak kompetitif di Sirkuit Mandalika? belum tentu benar. Sebab Fermin Aldeguer, rider Gresini Racing berhasil finis kedua saat sprint race.

    Marquez akan melihat data Fermin supaya mendapatkan hasil lebih baik. Namun Marquez menyadari tidak akan bisa menang di Sirkuit Mandalika.

    “Layout sirkuit ini tidak memiliki titik pengereman keras – yang biasanya menjadi kekuatan kami – dan daya cengkeram yang tidak biasa membuat kami sulit memaksimalkan tenaga Ducati saat keluar tikungan,” ungkap dia.

    “Kami harus terus bekerja, baik dari sisi gaya balap maupun setelan motor, sambil mempelajari performa Fermín Aldeguer untuk bisa meningkat lagi. Saya tidak berharap keajaiban di akhir pekan ini – target realistis kami adalah finis di posisi lima sampai tujuh,” tambahnya lagi.

    (riar/din)

  • Vinales Mundur Dari MotoGP Indonesia Karena Cedera Bahu

    Vinales Mundur Dari MotoGP Indonesia Karena Cedera Bahu

    MANDALIKA – Pembalap Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales memutuskan mundur dari MotoGP Indonesia karena cedera bahunya semakin parah dan tidak memungkinkannya untuk melanjutkan balapan.

    Sebelumnya Vinales sempat mengikuti sesi kualifikasi MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, namun namanya kini sudah tidak tercantum dalam starting grid untuk balapan sprint race.

    “Maverick Vinales akan mundur dari Grand Prix Indonesia. Telah diputuskan bersama tim, bahwa Maverick akan fokus pada pemulihan cedera bahu kiri,” demikian bunyi pernyataan Red Bull KTM Tech3 di media sosial, Sabtu.

    Vinales menderita cedera bahu kiri sejak insiden kecelakaan di GP Jerman, yang belum mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Pembalap berjuluk Top Gun ini menjalani musim perdananya bersama KTM dengan performa yang kurang impresif sejak mengalami cedera di Sachenring.

    Akibatnya, cedera itu juga telah membuat Vinales absen dari sejumlah balapan. Dan kini, sang pembalap Spanyol dipastikan melewatkan aksi perlombaan di Mandalika guna fokus memulihkan diri sepenuhnya.

  • Pertamina Patra Niaga Sediakan Pertamax Turbo Di MotoGP Mandalika

    Pertamina Patra Niaga Sediakan Pertamax Turbo Di MotoGP Mandalika

    JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar jenis Pertamax Turbo di SPBU modular, yang berada di area MotoGP, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, 3-5 Oktober 2025.

    Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan SPBU modular dengan pasokan 9 kiloliter ini berfungsi khusus melayani kendaraan operasional resmi seperti safety car, marshall, dan medical rescue agar performa kendaraan tetap terjaga dengan bahan bakar beroktan tinggi.

    “Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan Pertamax Turbo di SPBU Pertamina Kuta Mandalika dengan pasokan sebanyak 12 kiloliter,” ujar Roberth MV Dumatubun dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Roberth menambahkan bahwa kehadiran Pertamax Turbo tidak hanya mendukung operasional penyelenggaraan, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah ajang balap kelas dunia sekaligus menunjukkan kualitas BBM yang dimiliki Pertamina sudah diakui dan sesuai standar internasional.

    “Kehadiran Pertamax Turbo di Pertamina Mandalika International Circuit membuktikan kesiapan infrastruktur energi Indonesia untuk mendukung event berskala global,” jelasnya.

    Pertamina Patra Niaga berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk kelancaran perhelatan internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia Tahun 2025, sebagai bagian dari dukungan menyukseskan ajang sport tourism dunia yang menghadirkan wisatawan dari berbagai negara.

    Atas dukungan energi tersebut, lanjut Roberth, Pertamina Patra Niaga mendapatkan apresiasi dari salah satu safety car driver MotoGP, Cardido, yang menyampaikan kesan terhadap penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, khususnya di Mandalika yang didukung penuh oleh Pertamina.

    “Bagi kami, bahan bakar berkualitas penting karena safety car membutuhkan tenaga maksimal di setiap momen, terutama saat prosedur start atau mengikuti laju pembalap.

    Menurut dia, Pertamax Turbo dari Pertamina memberikan performa yang baik sekaligus menjaga kondisi mesin tetap prima.

    “Saya ingin selalu menggunakan Pertamina di setiap balapan dan itu pengalaman yang luar biasa bagi saya,” ungkap Cardido.

    Pertamax Turbo dengan RON 98 serta teknologi Ecosave dan Ignition Boost Formula (IBF) dirancang untuk mesin dengan performa tinggi, meningkatkan efisiensi pembakaran, menjaga kebersihan mesin, dan memberikan akselerasi lebih responsif.

    “Dengan menggunakan BBM berkualitas tinggi ini, kendaraan operasional selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat beroperasi dengan performa maksimal dan emisi yang lebih rendah,” sebut Roberth.